x
Setelah mama pergi, tante tetap menggesekan tubuh ke kakiku. Kuraba saja tubuh tante, susunya kuremas sambil mengelus memeknya. Diperlakukan seperti ini membuat tante berhenti bergerak. Puas mengelus, kunaikan tante hingga duduk di pangkuan sambil menghadapku. Kucium tante yang langsung membalas ciumanku.
8422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX7COaG1Dut
Kini kuarahkan mulut ku susu tante. Kukenyot dan kujilat silih berganti. Rambutku diremas – remas oleh tante. “Udah, turun!” Kataku, tante langsung turun. Melihat tante merangkak di lantai, langsung kuarahkan kontol ke memek tante dari belakang. Tak terlalu susah penetrasiku karena memek tante pun sudah agak basah.
8422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx4W4eInpZY
Beberapa saat kemudian, aku dan tante pun orgasme hampir bersamaan. Kudiamkan kontol di memek tante sesaat, setelah itu kucabut. Pejuku meleleh keluar dari memek tante. “Balik sini, bersihin kontol Atha,” kataku sambil duduk di sofa. Tante berbalik dan mulai menjilati kontolku. Sesekali dihisapnya hingga bersih.
8422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRtJPUlSzwi
“Tidur dulu sana ke kandang!” Tante pun langsung pergi ke kandangnya. Sedangkan aku, aku memilih tidur di sofa.
8422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡba1QvVSnHs
***
8422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP0lXwKgakt
Aku terbangun akibat rasa geli di kontolku. Rupanya mama sedang menghisap kontolku. Masih ngantuk membuatku agak malah. Kutarik rambut mama hingga lepas dari kontolku. “Panggil sini anjing yang lagi tidur. Cepet!”
8422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN7XQFY96kJ
Mama langsung merangkak ke garasi. Beberapa saat kemudian mama dan tante datang. Begitu datang, mama langsung duduk diam, sedangkan tante langsung telentang sambil mengangkat kedua kaki dan tangannya. Tangan dan kaki tante tak diam, namun digerak – gerakan, meski pelan. Aku takjub, aku mengerti maksud tante.
8422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvFeGlzLdOc
Kutatap mama. Sengaja kupasang wajah kecewa. “Udah belanjanya?”
8422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBP1OklMbDJ
“Guk,” kata mama sambil mengangguk.
8422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMxzT6rbfzy
“Nih liat anjing ini, kalau ada anjing prilakunya mendadak gini, tandanya dia ingin main sama anjing lain. Ngerti gak?”
8422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPm5pEfZUxI
“Guk,” mama mengangguk lagi.
8422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVGYLqzzbGH
“Kalau ngerti, tunggu apa lagi. Ayo cepet main!”
8422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiPd6q1GquE
Mama lalu mendekati tante dan menggesekkan kepala ke seluruh tubuh tante. Aku hanya geleng – geleng kepala. Kutendang mama yang langsung menjauh. “Bukan gitu caranya. Perhatikan.” Aku lantas mengelus mulut dan wajah tante, “Jilati dan atau cium ini,” kuelus leher dan susu tante, “ini juga,” kuelus perut tante, “ini juga,” kuelus memek dan anus tante, “ini juga.
8422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPzFB56ZI2o
Mama diam sambil memperhatikanku. “Ngerti?”
8422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3YKNiS1WBJ
“Guk” angguk mama.
8422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3uxwlEsm9G
Aku mengangkat tanganku dan kembali duduk di sofa. Mama mulai mendekati dan menjilati serta mencium bibir tante. Lalu turun ke leher, susu, perut hingga akhirnya memek tante. Diperlakukan seperti itu oleh mama membuat tante tak henti bergerak. Entah geli entah nikmat. Mulut mama menimbulkan suara becek.
8422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEht8HfZAqi
Tak dapat kujelasakan lebih jauh betapa kerasnya kontol melihat mereka berdua. Kutarik rambut tante. Tante paham, langsung merangkak. Kepala mama tentu lepas dari memek tante. Melihat kontolku yang sudah tegang, tante langsung mendekat dan menjilatinya. Mama kini di belakang tante, tetep berusaha menjilati memek tante.
8422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHNYwE2vGLR
“Yen, mau ngentot gak? Mau orgasme gak?” Tante lalu melepas kulumannya pada kontolku lalu mengangguk. Kutendang bahu mama agar menjauh. Mama pun diam. Setelah kepala mama lepas, aku langsung ke belakang tante. Kutusukan kontol ke memek tante, gaya anjing tentu.
8422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtCUbNGvN6H
Betapa mudah masuknya kontol, mungkin karena liur mama juga memek tante yang sudah basah. Beberapa saat kemudian kaki tante bergetar, tubuhnya mengejang dan tante ambruk ke lantai sambil melolong.
8422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9SMlRoKctO
Kulepas kontol, kuraih rambut mama dan kubimbing hingga aku duduk lagi di sofa. “Isep Sah!” Kataku. Mama langsung menghisap kontolku. Seperti pada tante, kuulangi pertanyaan pada mama, “Sah, mau orgasme gak?”
8422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8Ezi2ufiuZ
Mama melepas isepannya lalu mengangguuk, “Guk.” Kuelus rambut mama dan kembali mendorong agar mama kembali menghisap kontolku. Kutatap tante yang langsung melihatku. Kutepuk – tepuk sofa di sebelahku. Tante langsung duduk di sampingku.
8422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdz1474WpSi
Kucium tante sambil memainkan susunya. Saat nafasku mulai berubah, tante paham aku mulai mencapai orgasme. Namun rupanya mama tak menyadarinya. Kini kedua tangan tante memegang kepalaku sambil tetap menciumku. Semprotan peju pada mulutnya membuat mama terkejut hingga beberapa tetes mulai keluar dari mulutnya.
8422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMiXalSXj5j
Tak terasa waktu sudah sore. “Udah Sah, sana masak dulu.” Mama menatapku kecewa sambil berair mata. Mama merangkak ke dapur dengan malas. Tante masih duduk di sampingku. Kumainkan susunya, baik dengan tangan maupun mulutku. Kini tangan tante mengelus rambutku, sedang tangan satunya mengelus kontolku.
8422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVEVsiGCnu7
“Yen, kenapa sih gak punya anak?”
8422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfNL2ytaMGh
“Tante bukannya gak mau. Tapi pamanmu yang mau. Katanya entar aja.”
8422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAHVkfkozrp
Itil V3
“Kalau sekarang gimana, masih mau punya anak?”
8422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFPTd3nmTvy
“Sekarang bukanlah hak tante untuk memutuskan.”
8422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGECCY8jWSu
Aku terkejut mendengar jawabannya.
8422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu5EDUVmGIy
“Apapun putusan Atha buat tante, tante bakalan seneng menjalaninya. Tante tak lagi ingin memutuskan sendiri.”
8422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHjukCJu8zt
Aku senang mendengarnya. Kuangkat kepala lalu menciumnya. Aku lalu bangkit berdiri. “Ayo kita liat Aisah!” Aku berjalan diikuti tante yang merangkak di belakangku. Sampai dapur kulihat mama sedang masak. “Sah, kamu ikut Atha ke atas. Yena gantikan Aisah masak!”
8422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK7CLIpFDPk
Tante langsung masak. Mama kembali merangkak lalu mengikutiku ke kamar. Di kamar, aku langsung duduk di kasur. Kutunjuk kontol, mama langsung menerjang dan memakai mulutnya. “Gimana sekarang, mama bahagia gak?” Aku kembali memanggilnya mama. Bukannya aku tak tahu, mama senang jika hanya ada aku dan dia, tanpa orang lain.
8422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0SxNHK0wuC
Mama melepas kontol dari mulutnya, mengangguk dua kali lalu kembali menghisap kontol. Kuusap rambut mama, punggung lalu susu mama. Kumainkan juga putingnya. “Atha gak mau mama merasa tersaingi dengan adanya Yena. Bagi Atha, mamalah satu – satunya wanita yang Atha cinta dan sayangi. Atha sayang mama.
8422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8P6BnYinaw
Mama menghentikan kuluman, lalu menatapku sambil berair mata. “Lalu kenapa kamu perlakukan mama seperti ini?” Kata mama sambil sesegukan.
8422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKJxlayVSTF
“Karena Atha sayang mama. Atha menikmati cara Atha mengekspresikan kasih sayang ke mama. Lagian, kenapa enggak? Yang penting adalah hubungan kita. Gak ada yang bisa menggantikan posisi mama di hati Atha.” Kuelus rambut mama. “Sekarang coba mama jawab, apa ada yang bisa menggantikan tempat Atha di hati mama?
8422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwCK0VRP1qv
Mama menggelengkan kepala tandanya tidak. “Tuh kan. Jadi gak usah khawatir. Sudahlah jangan menangis lagi. Atha pingin ngentot anus mama.”
8422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnDwJd7F47h
“Jangan Da, sakit. Mama gak suka.”
8422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq7wzfMeXul
“Iya, Atha tahu. Tapi Atha suka mah. Atha juga yakin, Mama pasti ikut bahagia kalau liat Atha seneng. Iya kan?”
8422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUsx1v83lG7
Mama tertawa sambil menghapus air mata dengan tangannya. Mama langsung nungging di lantai. Kuelus dan kuremas pantat mama. Setela itu kumainkan memek mama dengan jemariku. Kumasukan dua jari ke memek mama. Setelah kurasa basah, jariku kutarik dan kutusukkan ke anus mama. Mama terkejut dan berteriak.
8422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTtfwAGh2lq
Dengan tangan lainnya, kutarik rambut mama bersamaan dengan kutarik jemariku dari anus mama. Kubuat mama memutar hingga kepalanya kembali menghadap kontol. Kulihat mama kembali berairmata. Belum hilang air mata mama, kumasukan kontol ke mulut mama.
8422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXa2eNmkYWo
“Buat basah sebasah – basahnya mah. Biar jadi pelumas.” Kuseka air mata mama. “Udah Atha bilang, Atha bakal izinin mama orgasme hari ini. Atha yakin mama bakal merasa lebih baik setelah orgasme. Iya kan?”
8422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbmEaiqd0ch
Mama menganggukan kepala dua kali. “Udah, muter lagi mah. Siapin anus mama!” Mama lalu berbalik dan nungging. Kumasukan kontolku dengan usaha, karena tak mudah untuk menerobos anusnya lagi. Sempitnya anus mama membuatku sadar bahwa aku takkan bertahan lama. Kucabut saja kontolku dan kutampar pantat mama dengan keras.
8422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡysICQarN1r
“Awww…”
8422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt3SCWN3G1x
“Ambil jepit jemuran yang baru tadi ke sini.”
8422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDCsSlxFVNI
Mama merangkak maju, namun dengan perlahan. Tak sabar melihat pergerakan mama, kutendang pantat mama, “cepet ambil anjing.” sumber Ngocoks.com
8422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoOK7eNRyAJ
Beberapa saat kemudian mama merangkak dengan jepit jemuran di tangannya. Kuraih jepitan itu dan kujambak rambut mama hingga menatapku, “sejak kapan anjing ambil barang pake tangan?”
8422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxn6bFxOjMK
Kulempar jepitan itu keluar kamar. Mama memutar dan merangkak pergi. Kali ini mama merangkak mendatangiku sambil menggigit jepitan itu lalu diam. Kuelus rambut mama. “Bagus. Kalau saja tiap hari seperti gini, pasti gakkan membuat Atha marah. Mulai sekarang biasakan berlaku dan berpikir kayak anjing.”
8422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCx45tuwtAx
Mama melepas gigitannya hingga jepitan jatuh ke lantai. “Maafin mama. Mama akan berusaha buat Atha seneng.”
8422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL4nh6baWiB
Kuelus – elus pungung dan pantat mama. “Kepala dan pantat mesti di atas, gak boleh nunduk. Terus kalau lagi jalan dan atau diam, lidah mesti menjulur keluar.” Susu mama tak luput dari remasanku. Sambil meremas, kutarik ke bawah susu mama hingga mentok. Aku tau mama merasa tak nyaman susunya kutarik.
8422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsmHMhlOfCs
Aku berdiri lalu berjalan ke luar kamar. Mama langsung mengambil jepitan dengan mulut dan mengikutiku. Di dapur kulihat tante. “Atha ingin pasang jepitan ini di susu Aisah, tapi pentilnya mesti keras dulu. Mesti gimana ya?”
8422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAeOh2mthb5
Tante langsung menimpali, “Cium aja, siapa tau bisa.”
8422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiETpHryZ7T
“Okelah, berdiri Sah! Yena sekarang cium Aisah!”
8422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSUIo2H314X
Mama langsung berdiri, tante mendekat hingga bibir mereka bersentuhan. Awalnya mama agak pasif, namun beberapa saat kemudian kulihat mama mulai berani menikmati ciuman itu. Tante mencium sambil memainkan susu mama. Merasa putting mama agak mengeras, kini tante menjilati dan menghisapnya.
8422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlJXrEUcHB9
Kuraih satu jepitan dan memberikan ke tangan tante. Sedang tanganku pun memegang satu. Aku ikut memainkan mulut di susu mama sambil memainkan jemariku di memek mama. Memek mama makin basah. Saat kurasa mama akan orgasme, saat itulah kami, aku dan tante, seperti berjanji, melepas susu mama dan menjepit putingnya denga jepitan.
8422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyEW27x1lNE
“Aaaawww…”
8422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5bn4waME8t
Begitu dekatnya mama dengan orgasme akibat belaian aku dan tante, namun saat itu juga kenikmatan itu berganti dengan rasa sakit yang diakibatkan terjepitnya kedua pentil susu mama oleh jepitan. Mama menangis sambil berdiri.
8422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKM2NH0TpXg
“Udah, jangan nangis. Ayah bentar lagi pulang. Siapin makanannya.”
8422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuCzpCK9rGF
Aku lantas meninggalkan mama dan tante untuk menuju kamarku. Di kamar langsung kulihat kamera yang kutempatkan di dapur. Mama sedang menyiapkan hidangan sambil berbicara.
8422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlYhuKYaZZR
“Sakit sekali.” Kata mama sambil sesegukan.
8422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡStwzGC0n2r
“Udah, sibukan diri aja. Alihkan perhatian dari rasa sakit. Ntar juga terbiasa kok. Timunnya mana?”
8422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXRISa4EFuq
“Hahaha…” Mama tertawa disela tangisannya.
8422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvz319uqxtZ
“Apanya yang lucu?”
8422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbNPCkKqoo7
“Untung gak ada timun. Kalau ada bisa lebih sakit lagi.”
8422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuYe3kLz9h1
“Oh, Atha suka main timun yah?”
8422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5Uya93HNlz
“Atha bisa sangat kreatif dalam menyentuh raga.”
8422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjDjPlLHQTB
“Hahaha…” Tante ikut tertawa, diiringa mama.
8422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZk5bzg0hqP
Tante lalu mengelus pantat mama, “Gimana sekarang?”
8422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ7acaNPVv2
“Agak lumayan.”
8422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzhnPWe6Mf0
“Yena tau Atha sangat mencintai kakak. Turuti aja apa kemauannya. Lagian Atha gini sama kita juga buat bikin dia tegang.”
8422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtWvxnbzO1F
“Udah ah, siapin dulu yuk.”
8422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZg2vRTIl0C
Mama menyiapkan dua piring dan gelas di meja. Tante menyiapkan hidangan ke meja. Kumatikan komputer, turun lalu duduk di sofa.
8422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhUJynEvZFV
“Sah, Aisah sini!”
8422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡujF37pAkeN
Mama merangkak mendekat. “Ambil vibrator telur, yang kayak telur puyuh yang tadi kita beli.” Mama lalu mengambil keresek belanjaan dengan mulut, lalu melepasnya dihadapanku. “Sini Yen, kalian nungging menghadap ke tv!”
8422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJFNHYGuNLk
Mama dan tante pun nungging membelakangiku. Kubuka vibrator nirkabel seukuran telur puyuh itu. Kumasukan ke memek mama dan memek tante. Kudiamkan tiga menit. Kulepas vibrator dari memek mama, lalu kumasukan ke anus tante. Kulepas vibrator dari memek tante, lalu kumasukan ke anus mama. Kutekan remot hijau, pantat mama langsung bergetar.
8422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmecu0XICV4
“Ntar yang pegang remotnya ayah. Jika ayah menekan, tandanya ayah manggil. Kalian mesti datang meski sedang apalah – apalah. Makanan udah siap?”
8422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIQWZU7cHkZ
“Ya.”
8422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTcP0hSoMtQ
“Siapin juga makanan buat kalian, sama minumannya susu atau softdrink. Taruh di tempat makan kalian di dekat kandang!”
8422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoWTBO5Tjrg
Mama dan tante pun menyiapkan makanan untuk mereka sendiri. Beberapa saat kemudian, kucek kandang. Di sebelah kandang sudah ada dua mangkuk makanan dan dua mangkuk minuman. Di sebelahnya terdapat mama dan tante yang sedang diam. Lidah mereka terjulur keluar sambil menatapku.
8422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL6rf0ElOKL
“Mulai sekarang, kapan pun kalian lapar, kalian harus makan. Kalau haus, harus minum. Kalau makanan dan minuman habis, isi sendiri. Paham?”
8422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjJCNIQwC66
“Guk,” kata mama dan tante sambil mengangguk.
8422Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgttuAyJ5e4
“Bagus… Bagus…” kataku sambil mengelus elus rambut mama dan tante. “Ayo, sekarang makan. Habisin semua, jangan ada yang tersisa.”
ns216.73.216.12da2
