Namaku Angga. Umurku 15 tahun dan sekarang duduk di kelas 3 SMP. Aku anak pertama dari dua bersaudara. Adik kecilku yang cantik, Shita, masih berumur 1 tahun dan masih menyusui. Sering aku mendapatkan kesempatan melihat Shita menyusu pada buah dada Mamaku yang indah. Mamaku bernama Kirana, umurnya 35 tahun. Tentu saja dia masih terlihat sangat cantik. Apalagi sehari-hari dia selalu mengenakan jilbab jika keluar rumah. Mamaku juga sangat alim. Dia tidak pernah meninggalkan sholatnya, membuat mama semakin terlihat sempurna di mataku. Seda banget dengan aku yang gak pernah sholat, hehe. Sedangkan papa, dia adalah seorang pengusaha yang cukup sukses. Kami jarang
66883Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjkUti02VGO
menghabiskan waktu bersama. Pagi-pagi sekali papa sudah pergi berkerja dan baru pulang sesudah isya.
66883Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ2VGytRSQH
Seharusnya tidak ada yang aneh ketika melihat mamaku menyusui Shita, tapi sejak aku mengenal bokep, aku jadi berpikiran kotor tiap melihat buah dada mamaku yang terpampang bebas itu. Aku bahkan sering berpikir-pikir sendiri bagaimana rasanya air susunya. Apakah manis? Atau hambar? Karena aku tidak bisa mengingat bagaimana rasanya dulu.
66883Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOFEDoKDmgL
Akhirnya tiap mamaku menyusui Shita, aku selalu berusaha agar aku berada di depannya. Tentunya agar aku dapat dengan leluasa melihat buah dadanya yang mengalirkan air susu itu ke mulut adikku. Jika beruntung, aku bisa melihat mama menyusui Shita dengan masih memakai jilbab. Pemandangan itu lebih membuatku berdebar-debar. Mama justru semakin terlihat seksi menyusui jika mengenakan jilbab. Pemandangan yang seharusnya penuh kasih sayang, malah menjadi objek fantasi mesumku. Sering setelah selesai memperhatikan mamaku menyusui, aku kemudian mengurung diri di dalam kamar untuk beronani, tentu saja yang menjadi objek onaniku adalah mamaku, khususnya buah dadanya.
66883Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0olU6LbeHB
Awalnya mamaku tidak tidak terlalu mempedulikan keberadaanku, tapi setelah beberapa kali setiap dia menyusui Shita aku selalu berada di depannya, diapun sepertinya merasa risih juga dan akhirnya menegurku.
66883Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgTE55JermR
"Sayang.. Kenapa sih kamu liatin mama nyusuin adikmu terus?" seru mama padaku. Mama saat ini hanya memakai daster. Tidak memakai jilbab karena memang dari tadi hanya di rumah saja.
66883Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0DDQ2NXj7t
"Eh, g-gak ada apa-apa kok ma"
66883Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr5Qs09LyzN
66883Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoX8fqog2Eh
"Beneran? Kamu cemburu ya sama adikmu?" Tebak mamaku.
66883Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡagTScvdYX0
66883Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgGzCbMwYoG
"Cemburu? Kenapa harus cemburu ma?"
66883Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8dLEYtNa8h
"Mama pikir kamu cemburu karena juga ingin minum susu kayak Shita" godanya sambil tersenyum manis padaku.
66883Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ2u8z4Xxez
"Bu-bukan kok ma, tapi cemburu juga sih dikit, hehe" Tentu saja bukan karena cemburu alasanku selalu memperhatikan buah dadanya, tapi karena aku selalu berfantasi mesum setiap melihatnya menyusui adikku. "Emang gak boleh ya ma kalau aku menyusu lagi?" ujarku berani untung-untungan.
66883Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd33RJfjAET
"Hihihi... Kamu kan udah gede. Masa masih nyusu ke mamamu juga sih?" tawanya yang membuat buah dadanya berayun.
66883Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIHuzqensDF
"Gak apa kan ma? Kan aku anaknya mama juga"
66883Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO1Ttljcu6F
66883Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8MixTmY8Mv
''Tapi tetap aja gak pantas anak seumurmu itu masih nyusu. Udah ah sana, jangan lihatin mama nyusuin Shita terus" ujarnya kemudian. Karena takut mama marah, akupun beranjak dari sana dan memutuskan untuk onani saja di kamar sambil membayangkan buah dada mama.
66883Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzd6ZM199P9
Hari-hari setelah itu,akumasih terus mencari-cari kesempatan untuk dapat menyaksikan mama yang lagi menyusui Shita. Mama sesekali masih menegurku, tapi lama-lama jadi membiarkan. Aku senang sekali mengetahui mama tidak lagi menegurku. Mama akhirnya pasrah saja dan membiarkan aku terus di depannya. Bahkan entah kenapa rasanya mama seperti berlama-lama menyusui Shita, seolah sengaja memanjakan mataku yang selalu penasaran dengan buah dadanya yang bulat indah itu. Akupun jadi semakin bebas berfantasi. Pikiranku melayang kemana-mana. lngin sekali rasanya aku di sana menggantikan posisi adikku yang sedang menyusu itu.
66883Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEIVfp6UjeN
"Sayang..."
66883Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiatOwegAC1
66883Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh8FBX4N7iM
uHya ma?"
66883Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ11vk09MvCM
66883Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQCEKBnnvTk
"Mama tahu kok kalau kamu penasaran dengan buah dada mama. Selama ini kamu bahkan
66883Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnXnBFye8Mq
selalu berpikiran jorok kan setiap melihat mama menyusui adikmu? Kelihatan lho dari matamu" ujar mamaku yang membuat aku jadi salah tingkah.
66883Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGeJ4UMoW7G
"Eh, i-itu..." kataku mencoba menyangkal, tapi aku terlalu grogi karena tebakan mamaku benar adanya.
66883Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQQxwWwru4N
"Gak usah grogi gitu. ltu normal kok untuk anak laki-laki seusiamu. Kalau kamu ingin melihat boleh saja, tapi hanya melihat saja yah, gak boleh lebih" ujar Mama sambil tersenyum. Aku tak menyangka mama akan berkata seperti itu. Aku pikir tadi dia akan marah.
66883Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡngkXBdInPq
"Be-beneran ma?" tanyaku memastikan.
66883Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKnuhjbImUN
66883Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjhC1Q8hV6H
"lya... tapi tidak lebih dari melihat saja. Mama ngerti kok kalau kamu sedang penasaran penasarannya dengan tubuh wanita. Waiau mama tidak menyangka kalau malah tubuh ibu kandungmu sendiri yang kamu jadikan objek fantasi, bandel yah kamu, hihihi" ucap mama tertawa kecil. Aku hanya cengengesan sambil menggaruk-garuk kepala.
66883Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ67rov0vgZu
"Sebagai gantinya, mama minta kamu untuk lebih rajin ya sholatnya. Bisa kan?" lanjutnya lagi. Seperti biasa, mama dengan sabar selalu mengingatkanku untuk rajin sholat karena aku masih malas-malasan. Kali ini dia kembali memintaku untuk rajin sholat sebagai ganti boleh liatin buah dadanya.
66883Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqFJL3BYBNC
"Ya deh Ma" jawabku mengiyakan saja.
66883Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlqF79YC2AM
66883Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkc53SWxGS0
66883Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGMB0D5P21i
'
66883Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDRZeH8LvB2
66883Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv2a19g49tQ
"lya Ma, aku janji" ucapku.
66883Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIDCTRXXdYG
66883Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBmHV7JBmnW
"Bagus... Ya sudah, mama masih ingin terus menyusui adikmu, kalau kamu masih pengen lanjut lihat silahkan, kalau mau pergi juga silahkan" ujar mama sambil senyum-senyum.
66883Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ33eGfzHlyN
"Pengen di sini aja Ma"
66883Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjwPSS8sJn0
"Dasar kamu, udah mama duga kok" ujarnya dengan tertawa kecil lagi. Mamapun kembali konsentrasi menyusui Shita, sedangkan aku juga konsentrasi memandangi buah dadanya dengan pikiran jorok melayang kemana-mana.
66883Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHUzLydSUL3
Sejak saat itu jadilah aku tanpa sungkan lagi selalu berada di depan mama tiap kali dia menyusui adikku. Mama tidak pernah menegurku lagi. Selalu memanjakan mataku dengan menunjukkan buah dadanya yang sedang menyusui itu untuk aku fantasikan sesuai khayalan jorokku, baik sedang mengenakan jilbab ataupun tidak. Tapi akhir-akhir ini mama sepertinya menyadari kalau aku lebih suka melihatnya menyusui dengan menggunakan jilbab, dan dia sepertinya tidak keberatan, mama justru memanjakanku. Mamapun kemudian jadi selalu mengenakan jilbab jika ingin menyusui Shita. Setiap akan menyusui Shita, mama akan memakai jilbabnya. Mama juga sering menawarkan padaku jika aku pengen melihat.
66883Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWj0grP1ZMs
"Mama mau menyusui adikmu, apa kamu pengen lihat sayang?" begitu ucapnya. Kalau ditawari begitu tentu saja dengan senang hati aku mengiyakan tawarannya.
66883Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZXnAYMEiW8
Saat menyusui Shita, dia juga pernah membuka kedua cup branya untuk menunjukkan buah dada yang satunya padaku. Sungguh pemandangan yang membuat aku panas dingin.
Khayalan jorokku semakin melayang-layang dibuatnya. Berjilbab namun kedua buah dadanya terumbar di depanku dan lagi disedot air susunya oleh adikkul Dan seperti biasa, setiap setelah melihatnya menyusui Shita, aku pasti akan langsung beronani di dalam kamar atau kamar mandi. Mama juga seakan menggetahui kalau aku selalu tidak tahan ingin mengeluarkan isi buah zakarku sehabis memandangi buah dadanya.
66883Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKLCjz1JZ9b
"Udah sana keluarin ke kamar mandi, mama udahan nyusuin adikmu" ucapnya.
66883Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ45oM02RhO5
66883Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMCa3ogJihG
Tentunya perbuatanku ini hanya bisa ku lakukan bila tidak ada papa di rumah, karena bila ada papa aku pasti akan kena tegur olehnya karena selalu melihat buah dada mama.
66883Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2pRpvYx5fY
Semakin hari aku semakin menginginkan hal lebih. Aku berharap mendapatkan hal yang lain dari sekedar hanya melihat mama menyusui. Hingga suatu hari akupun iseng memintanya
66883Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYXpMCmGUpO
pada mama.
66883Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtFPvDglmeB
66883Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡth6RbBITCT
"Ma, aku boleh gak ikutan nyusu?" pintaku untung-untungan. Mama saat ini baru selesai sholat dan masih memakai mukena.
66883Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfItAuVJxOu
"Kamu ini sayang... udah sholat maghrib belum? Bukannya sholat malah minta nyusu..." ujarnya geleng-geleng kepala. Aku hanya cengengesan saja. Sampai saat ini aku masih belum menempati janjiku untuk rajin sholat, hehe.
66883Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzXGRQZM6dk
"Lagian kan udah mama bilang hanya boleh melihat saja" tambah mama kemudian.
66883Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoqJ7OsR0s1
66883Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkdmMs626Nn
"Cuma pengen coba sedikit aja kok Ma..."
66883Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuyGNKJjgjX
66883Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlnbnnsOHjo
"Duuuuuh... Kamu ini kok sepertinya penasaran sekali sih ingin menyusu lagi? Kamu kan bukan anak kecil lagi"
66883Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkggMyePt2c
"Aku penasaran ma"
66883Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKd7Zu0v6ky
66883Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvTgqgwRizu
"Hmm... ya sudah, kalau kamu mau nanti mama perah air susu mama untuk kamu deh ke gelas" balasnya. Aku hanya diam karena agak kecewa, tentu saja aku menginginkan dapat menyusu langsung padanya. Yah, tapi ku pikir tidak ada salahnya juga mencoba air susunya yang sudah ditampung di gelas. ltu sudah cukup membuat fantasiku semakin liar.
66883Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2fsdnMoRX6
Mama kemudian duduk di kursi untuk mulai menyusui Shita. Ternyata di balik mukena itu mama hanya mengenakan bhl Sepertinya sehabis mandi tadi mama buru-buru untuk sholat maghrib jadi dia hanya pakai bh saja. Setelah membuka bhnya, mama kemudian mengangkat bagian atas mukenanya tinggi-tinggi sampai kedua buah dadanya terbuka, kemudian mulai menyusui Shita. Gregetan aku melihatnya. Kontolku ngaceng berat! Apalagi sesekali mama melirik tersenyum padaku seakan berkata padaku 'apa aku suka melihatnya?' Tentu saja makin melayang akunya.
66883Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ561qphzu8f
Sesekali mukena itu terjatuh sehingga menutupi buah dada dan adikku, tapi dengan cepat
66883Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTrRPpkUHEa
kembali dibuka mama. Bahkan kemudian mama menyingkap mukenanya ke belakang sehingga bagian depan tubuhnya terpampangjelas di hadapanku. lngin sekali aku ngocok saat ini juga!
66883Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk7UR1Fr0wx
"Minum susu yang banyak Shita... Kakak doakan biar cepat gede dan cantik kayak mama, hehe" ujarku ngasal kemudian. Mama tertawa kecil mendengarnya.
66883Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOsBq94xDgr
"Doakan Shita jadi anak yang sholehah juga dong sayang," balas mama senyum-senyum.
66883Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV4jSEzaML3
66883Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4qvByLpARK
"lya ma... semoga Shita jadi anak yang sholehah seperti mamanya, amin" ujarku kemudian. Mama kembali tertawa kecil.
66883Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbC58XqV4aK
Setelah menyusui Shita, mama kemudian meletakkan adikku di atas meja. Dia lalu mengajakku pergi ke dapur. Ternyata dia ingin memberiku tontonan bagaimana dia memerah susunya ke dalam gelasl Aku senang sekali sekaligus deg-degkan dibuatnya. Mama kemudian menyingkap mukenanya ke belakang dan memperlihatkan bagian depan tubuhnya seperti tadi.
66883Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBN8XuwoSvA
"Silahkan kalau kamu ingin mengkhayal," ucapnya sambil senyum-senyum lalu mulai memerah buah dadanya sendiri. Argh... sungguh pemandangan yang luar biasal Aku konak bukan main melihatnya. Air susunya tampak mancur-mancur cukup kencang ke dalam gelas dari buah dadanya yang ranum. Aku sampai mendekat agar bisa melihatnya lebih jelas.
Urat-urat hijau yang menghiasi buah dadanya yang putih mulus.
66883Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ91bHmYueUQ
66883Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6qndH5KoxU
"lni yang kamu suka? Kamu suka melihat air susu ibu kandungmu ini tumpah-tumpah ke gelas sambil masih pakai mukena gini?" Godanya sambil tersenyum manis.
66883Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVWMUnXwxvK
"1-iya ma" jawabku gagap karena saking groginya. Mama tersenyum, kemudian lanjut terus memerah buah dadanya hingga beberapa saat kemudian gelas kecil itu telah terisi setengahnya.
66883Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8tEy4LECHB
"lni, mama pikir cukup segini" ucapnya sambil menyerahkan gelas itu padaku. Dengan
66883Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTV3VMH1iuu
bersemangat dan juga grogi aku raih gelas itu.
66883Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ00BoMdbUGc
66883Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvv4NuOyEDz
"Jangan lupa baca bismillah dulu sebelum minum..." ujar mama.
66883Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi8NKwn07Up
66883Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxvjeAnnbVr
"Bismillahhirrahmanirrahim..." ucapku kemudian dan mulai meminumnya dengan dada berdebar. Mukena mama masih tersingkap ke belakang. Jadi aku minumnya sambil ngelihatin toket mama. Tampak olehku dari puting mama masih menetes-netes ASI.
66883Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTAsEbOYGC9
Rasa air susu mama cenderung tawar, tapi memang bukan rasanya yang ingin aku cari, tapi sensasinya. Sungguh membuat aku belingsatan. Aku meminum air susunya dengan penis ngeceng maksimall
66883Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmD6PLMJXrd
"Mama doakan semoga air susu mama itu bikin kamu jadi rajin sholat, amin..."
66883Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVnQbQ2J9y7
66883Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy6yn05mPrN
"Amin, hehe" aku sih mengaminkan aja. Mama mengacak rambutku gemas.
66883Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ02kebbRu7z
66883Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh6zucOFysq
"Gimana rasanya? Enak?"
66883Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFodx79ObNI
66883Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡABbJejOpXW
66883Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnGNmBxFx0L
66883Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLavZdqJgyt
66883Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCXrqRQwNxy
66883Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuhWiVMIlAD
"Alhamdullillah... hihihi... Udah hilang kan penasarannya?" tanyanya lagi, aku hanya cengengesan. Tentu saja itu belum cukup, aku masih ingin yang lebih dari ini. Mamapun sepertinya tahu kalau bukan ini yang sebenarnya aku inginkan. Senyumnya terus saja menggodaku.
66883Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbEFX942qYL
"Kurang Ma... boleh minta lagi?" pintaku karena melihat mama sudah menurunkan mukenanya, padahal aku belum puas dan ingin melihat buah dadanya terus.
66883Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcRnDq9svmc
"Cukup itu dulu yah hari ini, besok kalau kamu mau akan mama perah lagi untuk kamu. Oke sayang?"
66883Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcBzgcpY67s
"1-iya deh ma" jawabku menuruti saja, aku tidak ingin juga terlalu memaksa.
66883Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB6mdOrNEFt
"Udah sana kamunya ke kamar mandi, lepasin dulu biar plong, mama mau ngaji dulu" suruhnya yang langsung aku turuti. Mama sehabis sholat magrib memang selalu baca Qur'an. Suara lantunan ayat-ayat suci merdu terdengar dari mulut mama dan memberi ketentraman seisi rumah.
66883Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS4Ang4Vn9y
Aku lalu mengambil sisa-sisa air susu yang ada di gelas kemudian ku tampung ke tanganku, yang kemudian aku gunakan untuk dibalurkan ke penisku saat aku ngocok. Samar-samar aku bisa mendengar suara mama yang lagi mengaji. Jadilah aku ngocok sambil mendengar suara mama yang mengaji. Sensasinya kok jadi makin luar biasa ya? Aku muncrat dengan sangat banyak.
66883Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZUZycZO1ts
Hari-hari selanjutnya aku jadi rutin minum air susu perahan mama di dalam gelas. Jadwalnya sekali sehari sehabis maghrib setelah mama sholat. Jadi mama selalu memakai mukena.
66883Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGazyNZ1CQR
Melihat dia menyusui adikku, lalu minum air susunya di gelas, kemudian lanjut dengan onani, begitu terus aktifitasku setiap hari. Mama selalu memerah air susunya untuk ku minum, aku juga memerah isi kantong zakarku setelahnya.
66883Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKis4fgOwZS
"Sekarang kamu gak cemburu lagi kan sayang? Kamu juga udah dapat, semua anak mama sudah kebagian susu" ujarnya.
66883Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUiksDveZMq
"lya ma... Tapi air susu mama gak habis kan?"
66883Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcCgJR5wXNI
66883Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQn642gqAP6
"Hihihi... Ya nggak lah, malah mama pikir jadi semakin bertambah banyak gara-gara kamu ikut-ikutan minum" jawabnya dengan tertawa kecil. Aku ikut senang, karena semakin banyak air susu di buah dadanya, berarti jatahku juga semakin banyak. Terlihat dari yang dulunya hanya setengah gelas, kini hampir satu gelas penuh. Sewaktu mama memerah buah dadanya, air susunya juga menyemprot lebih kencang, yang tentunya semakin memanjakan mataku, anak kandungnya.
66883Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXt2WIEXg7v
Berkali-kali aku juga masih mencoba peruntunganku untuk dapat menyusu langsung
66883Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ3jFcBZp7g
padanya, tapi mama selalu menolaknya. Hingga suatu hari mama sepertinya capek dengan aku yang terus saja mendesaknya.
66883Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡui5bQvYU3X
"Kalau kamu memang penasaran, tungguin mama nanti malam setelah papamu tidur" ujar mama akhirnya setelah aku desak terus. Aku girang bukan main mendengarnya. Akhirnya yang aku idam-idamkan datang juga. Mama membolehkan aku untuk menyusu langsung padanya! "Berarti nanti maghrib tidak ada jatah susu untukmu yah sayang..." sambung mama lagi.
66883Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6DCN4wbkia
"lya ma, gak apa"
66883Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEwsfxI1TVk
66883Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuKiwY01prJ
"Dasar kamu ini, senang yah kamunya? Berarti onaninya juga diundur nanti malam dong sayang?" godanya.
66883Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ74VChMG6ti
"lya ma, hehe. Gak apa kan Ma?"
66883Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK7VXCYu8pP
66883Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5oibX3hH4k
"Terserah kamu, dasar anak nakal" ucap mama menjawil hidungku dan menarik-nariknya. Ah... kurasa aku semakin jatuh cinta padanya, pada ibu kandungku yang cantik ini. Aku sebenarnya ingin meminta nyusu sekarang saja, tapi ku urungkan karena ku pikir sudah bagus mama mau memenuhi kemauanku.
66883Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCtnhhdT5tV
66883Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqTPmJVDT2K
66883Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA38qfrunKR
66883Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQx5TJLEI3s
66883Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW8cOBZbL0L
66883Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlqRBtGo9Ns
66883Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFBDtKYuiLn
66883Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBxbUau7LA3
66883Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡweW5xz0HfA
Malamnya aku menunggu mama dengan antusias di kamarku. Rasanya lama sekali. Waktu masih menunjukkan pukul 10 malam, papa biasanya baru masuk ke kamarnya untuk tidur jam 11 malam. Saking lamanya menunggu aku bahkan sampai ketiduran dibuatnya. Hingga akhirnya sekitar jam 1 malam mama masuk ke kamarku dan membangunkanku.
ns216.73.216.197da2
