
" Apa semua ni Tuan Haji " Tuan Haji Ahmad yang sedang meneliti beberapa fail dokumen di atas meja kerja nya itu tergamam seketika.
" Kalau iya pun bagi lah salam dulu..Apa yang tiba-tiba kecoh ni? " Soal Haji Ahmad setelah menyedari susuk tubuh yang meluru masuk ke ruang kerja nya itu adalah Nazihah.
" Tuan Haji dah janji tak akan kacau Hanim kan?..Jangan la apa-apa kan dia .. Keluarga dia dah la tengah ditimpa musibah...Jangan lah ambil kesempatan " Nazihah meninggikan suara nya.
" Jangan biadap sangat !!!.Ingat tempat kamu dekat mana...Kalau saya nak buat jahat..Bukan setakat Hanim tu..Dengan kamu sekali saya boleh hancurkan..FAHAM !!! " tegas Tuan Haji Ahmad.
" Dah !!! Duduk..Kita cakap elok-elok...Saya bukan orang yang suka meninggi kan suara macam ni... Tapi jangan berlebih " Nazihah yang berasa cuak dengan sikap tegas Tuan Pengetua Sekolah itu terus mengikut arahan yang diberi.
" Maaf kan saya Tuan Haji.. Cuma janji kita tu " 1295Please respect copyright.PENANA32bEWmPTvO
1295Please respect copyright.PENANARTqD3bt7vH
" Saya tahu soal janji kita... Tapi perkara ni lebih besar dari apa yang kamu fikir dalam kepala otak kamu tu... Ada sebab saya aturkan pertemuan YB Sharip dengan kawin karib kamu tu" kata Tuan Haji Ahmad sambil kembali meneliti fail fail dibatas meja nya.
" Saya tak faham..Apa sebab nya sampai kena libatkan Nurin " Nazihah memegang tangan Tuan Haji Ahmad berharap lelaki tua itu memberi sepenuh fokus kepada dirinya.
" Huhhhhhhhhhhh " nafas berat dilepaskan oleh Tuan Haji Ahmad.1295Please respect copyright.PENANAyp3lRNmLWn
1295Please respect copyright.PENANAWZlVeDsZZC
" Dato' Sharip hanya nak gadis perawan... Yang belum ditebuk tupai macam kamu ni... Baru dia akan luluskan permohonan bajet sumbangan untuk sekolah kita tahun ni..Ini bukan soal yuran belajar si Hanim tu saja..Ini pasal Sekolah kita..Faham " jelas Tuan Haji Ahmad dengan muka yang berkerut.
" Nama dia naik pun sebab Dato' Sharip sendiri yang bagi..Saya tak tahu dari mana YB tu tahu pasal Hanim...Tapi ini arahan dari dia sendiri..Apa pilihan yang saya boleh buat " sambung lelaki tua itu lagi.
" Tak kan tak ada cara lain...Hanim tu bersyukur sangat Tuan Haji nak bantu dia... Saya tak boleh bayang kan macam mana nanti bila Hanim tahu niat sebenar Tuan Haji ni.. " Nazihah melepaskan gengaman tangan nya pada jemari lelaki tua itu.
" Kenapa ?? Kamu nak ganti Hanim ?? Layan YB Sharip tu " soal Haji Ahmad sambil mengangkat kening nya sebelah.
" Kalau itu sahaja caranya saya sanggup " jawab Nazihah dengan wajah yang berharap.Beliau sanggup lakukan apa saja demi sahabat karib nya itu.
" Baiklah .. Bagi masa saya berbincang dulu dengan YB Sharip.. Dah sekarang kamu balik ke kelas dulu " tegas Tuan Pengetua Sekolah Agama itu.
" Tuan Haji tak nak ringan ringan dulu ke " soal Nazihah dengan manja .Geram pula melihat kumis tebal lelaki tua itu sehingga berair panties nya ketika itu.1295Please respect copyright.PENANAPDqZayE0xM
1295Please respect copyright.PENANA9J4AtMzguo
....................................................................................1295Please respect copyright.PENANACW9AIOCb3B
1295Please respect copyright.PENANAD218p1lDmL
" Aku cuti lah hari ni... Sakit pulak perut ni" kata Nazihah setelah melihat sahabat nya, Hanim Qaisara telah siap berpakaian telekung .
" Aikkkkk..Bukan dua minggu lepas kau datang bulan ke" tanya Hanim dengan dahi yang berkerut.
" Errrrr.. Eehhhhhh...Tu sakit perut je...Aku mula mula je ingatkan period..." Jawab Nazihah dengan tergagap gagap..1295Please respect copyright.PENANAgq9TWRtFuk
1295Please respect copyright.PENANA2FxFecVj8I
" Habis tu ..Takkan tak nak turun makan sekali" soal Hanim
" Ermmmm..Tak apa la...Aku tak sedap badan la..Nak tidur je ni..." Jawab Nazihah lalu membaringkan tubuh nya di atas katil.
" Ermmmmmm... Okay la kalau macam tu..Nanti aku beli apa apa dekat kiosk ..Ada dapat duit belanja sikit dari Tuan Pengetua tadi.." melihat sahabat nya sudah terbaring, Hanim terus mengatur langkah nya keluar dari bilik asrama .
" Line dah clear.... " Nurin mencapai telefon nya dan membaca kembali pesanan ringkas yang di terima tadi.
" Dengar saja Azan Maghrib terus turun dekat bawah... Saya tunggu dekat tepi rumah warden "1295Please respect copyright.PENANAKNVnFfKWLD
1295Please respect copyright.PENANAUSnaqjz4Vs
Nazihah menghembus nafas berat.. Beliau telah nekad untuk mengikut rencana Tuan Pengetua Sekolah.
Beliau membuka pintu lokar dan mencapai satu beg kertas yang terisi dress nipis dengan tudung berwarna kelabu.1295Please respect copyright.PENANAyWHhh3LXJv
1295Please respect copyright.PENANAquGJ4lToYf
" Kau kena kuat, Nazihah !!! .Semua ni untuk Hanim !!!"1295Please respect copyright.PENANAsUIMeWDF5K
1295Please respect copyright.PENANAYM8DT4pRAl
................................................................................1295Please respect copyright.PENANAEmawhVGT19
1295Please respect copyright.PENANAp8A7TsA6Fn
" Cantik sangat kamu malam ni, Nazihah " 1295Please respect copyright.PENANAPBy8gP1Cfw
1295Please respect copyright.PENANApf3v5N1ZqK
Seorang gadis yang berpakaian dress yang agak nipis sehingga menampakkan payudara montok nya membuka pintu kereta Tuan Haji Ahmad.
" Dress yang Tuan Haji bagi la ni..Mesti la cantik.." jawab Nazihah setelah pintu kereta yang terpakir di tepi asrama itu ditutup.1295Please respect copyright.PENANAvGf676B29a
1295Please respect copyright.PENANAoqA6CM3qee
" Ni ..Tak ada sapa sapa dekat dorm tadi kan. ? " Soal Tuan Haji Ahmad setelah kereta nya dipacu keluar dari kawasan sekolah.1295Please respect copyright.PENANAVPsFPUYuJT
1295Please respect copyright.PENANA67jO0HqF03
" Tak ada...Semua dekat surau .. Nazihah seorang je dekat dorm tadi..Dont worry " jawab Nazihah sambil memeluk lengan dan merebah kan kepala nya di atas bahu lelaki tua itu.
" Bagus ... Kita terus ke hotel la ..Mereka pun dah tunggu kamu dari petang tadi." Kata Tuan Haji Ahmad yang sedang fokus dengan permanduan nya.
" Mereka ???... Ramai ramai lagi ke... Aduhhhhh " bisik hati Nazihah sendiri.1295Please respect copyright.PENANARYh3xhNR4U
1295Please respect copyright.PENANAHQPDns6PUL
................................................................................
Tingggggggg Tonggggggggggggg !!!!!!!1295Please respect copyright.PENANAJlNaM7TVrG
1295Please respect copyright.PENANAdGPTvh2ghb
Seketika kemudian pintu bilik hotel bernombor 117 itu dibuka dari dalam.
" Hahhhhhhhh..Sampai pun.... Tunggu dari tadi ..Ingatkan tak jadi datang " lelaki tua yang seumur dengan Tuan Haji Ahmad itu bersuara.
" Alaaaahhhh..Dah janji Maghrib kan...Mesti sampai la.. " kata Tuan Haji Ahmad sambil bersalaman mesra dengan lelaki tua itu .
" Dah ..Jom masuk.. Ghaafar pun dok tunggu dekat dalam." Lalu ketiga tiga mereka berjalan seiringan ke ruang tamu.1295Please respect copyright.PENANATHC3HkQ1Q4
1295Please respect copyright.PENANAtSzT6yal4L
" Bilik hotel ke ni...Besar nya...Siap ada ruang tamu... Bar yang terisi dengan botol minuman k*ras dan bilik pun sampai 3..." Bisik hati Nazihah yang pertama kali masuk ke ruangan semewah itu.
" So inilah Nazihah yang selalu di cerita kan tu..Kenalkan i Dato' Sharip..Best freind Tuan Haji kita ni ...Heheeee" lelaki tua itu merapatkan tubuh nya dengan Nazihah.
" Yer..Datuk... Saya.. ermmm Saya Nazihah... " Gugup pula rasa ketika tubuh nya diratah oleh mata miang lelaki tua itu .
" YB kita ni yang banyak sponsor sekolah kita tu..Sebab tu kita dapat kekal sekolah terbaik di negeri ni sampai bertahun tahun...Kita banyak terhutang budi dengan Dato YB ni " Tuan Haji Ahmad bersuara sambil memberi isyarat mata kepada Nazihah agar melayan sahaja tindakan Dato' Sharip yang sedang memeluk tubuh gadis itu dari belakang.
Tiba-tiba bunyi flush air dari dalam toilet menganggu perbualan mereka.1295Please respect copyright.PENANAkCsBuuJhcq
1295Please respect copyright.PENANAxbyCZJ84HU
" Haaaaaa... Tan Sri... nihhhh Bonus untuk you sudah sampai " Dato' Sharip menampar punggung montok Nazihah lalu dibawa gadis itu mendekati lelaki yang baru memasuki ruang tamu.
" Woww...So what's we have here ?" Soal lelaki yang Nazihah merasakan agak familiar.1295Please respect copyright.PENANAsHxVS0R3Hj
1295Please respect copyright.PENANALm5F3ya7Fd
" Macam selalu nampak saja dia ni " bisik hati Nazihah.1295Please respect copyright.PENANAwfWOTBukMj
1295Please respect copyright.PENANAiwcRkT4vbW
" Kenalkan Tan Sri Ghaafar.. Pak Menteri kita " Tuan Haji Ahmad terus bersalaman dengan rasa hormat dengan lelaki berusia awal 70an itu.
" Haji Ahmad.. It's been a long time ya since we met..Rasa nya last year dekat office adik , si Ghazlan tu." Kata Tan Sri Ghaafar sambil menyambut salam.
" Ya.. Rezeki juga jumpa Tan Sri masa tu.. Dapat lagi sumbangan untuk Madrasah Imam Mahmud tu.. Haha .Syukurrr " Tuan Haji Ahmad teringat bagaimana Ustazah Masni melayan nafsu dua beradik Menteri itu demi dana sumbangan untuk Madrasah bapa nya.
" Muda nya ...Sharip...Ahmad.... Pandai ke ni ?" Soal Tan Sri Ghaafar sambil menarik tubuh gadis yang kelihatan malu malu merapati dirinya.
" Tan Sri ajar la apa yang patut..Hahaaa..Macam tak biasa .." gelak besar Dato' Sharip.1295Please respect copyright.PENANADSr2oNfdNw
1295Please respect copyright.PENANAipxO5sHgO9
" Nama apa ni... ?" Soal Tan Sri Ghaafar sambil dengan manja memegang dagu dan mendongak kan wajah gadis itu agar bertatapan mata dengan nya.
" Nazihah " sepatah sahaja jawapan nya.. Nazihah masih malu malu untuk bertatapan dengan lelaki yang terhormat itu.
" Kami masuk dulu la yer !!!.. Kesian Nazihah ni malu malu kalau lama dekat luar ni " kata Tan Sri Ghaafar lalu dengan tangan yang berpaut pada pingang.. Lelaki tua itu membawa gadis itu masuk ke dalam bilik tidur mewah dengan katil yang besar.
" Silakan Tan Sri... Enjoy it " kata Dato' Sharip sambil menyala kan rokok nya .Tuan Haji Ahmad pula sibuk menuang sebotol minuman yang beliau ambil dari bar kecil dalam Presidential Suite itu
" Let's have a drink...Bagi lah dia enjoy... Dato' pun dah dapat deals projek tu kan."
" Dah...Setel..Ini bonus saja untuk dia... Payung besar kita ni...Hahaaaa " gelak besar mereka berdua memenuhi ruang tamu.1295Please respect copyright.PENANAMyxkrLWc3Y
1295Please respect copyright.PENANACVr5GqqE1c
..................................................................................
1295Please respect copyright.PENANA1ycB4BWrfF
1295Please respect copyright.PENANAIp0NvwGPwP
"Come sit one me !!! " Tan Sri Ghaafar yang sedang duduk di pinggir katil menarik tubuh Nazihah sehingga gadis itu jatuh ke pelukan nya.
" Kiss me " Nazihah yang kelihatan agak canggung itu mula mengucup bibir lelaki yang berbeza umur lebih 50 tahun dengan dirinya.
" Ahhhhhhhhh..Tan Sri....." Tan Sri Ghaafar yang dikuasai nafsu itu terus melancarkan serangan pada payudara montok dan alur pantat tembam yang masih berbalut dengan dress nipis gadis itu.
" Pandai nya you hisap... Errmmmm... Sluurppppppp" Tan Sri Ghaafar agak kagum dengan cara gadis itu mengulum lidah dan bercumbu dengan nya.
" Bukak tudung ni,Ermmmm semua sekali lah my love... " Tan Sri Ghaafar membuka segala hijab pada tubuh gadis itu.
" Kenapa Tan Sri tengok i macam tu " setelah tubuh nya di bogel kan.Tan Sri Ghaafar hanya duduk diam dan memerhati keseluruhan tubuh badan beliau.
" I admire you body so much..." Puji lelaki tua itu sebelum telapak tangan kasar nya mendarat pada permukaan pantat tembam Nazihah.
Kini giliran Nazihah pula menanggalkan baju kemeja dan seluar slack yang dipakai Pak Menteri itu.
" Besar nya Tan Sri " terbuntang mata Nazihah melihat zakar tuan yang masih belum keras sepenuh nya tetapi saiz nya melebih mana mana lelaki yang pernah meniduri nya.
" Now.. Lie down on the bed... " Tubuh besar Tan Sri Ghaafar dengan mudah mengangkat Nazihah dan membaringkan nya di atas katil.
Tan Sri terus memanjat ke atas katil dan menindih tubuh gadis yang terbaring kaku.1295Please respect copyright.PENANAZggEHi3sjJ
1295Please respect copyright.PENANA61WKxsSi09
" Masih malu malu ke? " Soal lelaki tua yang sedang membuka kangkangan kaki gadis di bawah taklukan nya itu.
Melihat gadis itu tidak menjawab pertanyaan nya, muka Tan Sri Ghaafar terus disembamkan pada permukaan pantat yang sedia basah.
" Ahhhhhhhhhhhhh...Tan Sri...Ahhhhhhhhh " desah Nazihah sambil melihat lelaki tua yang begitu bernafsu menghirup aroma segar dari alur pantat nya.
" Sluurppppppp... Sluurppppppp...Basah dah ni ...." Tan Sri Ghaafar begitu bernafsu menjilat bibir kemaluan itu setelah melihat tubuh Nazihah yang mengeliat dengan rangsangan yang diberi..
" Sedaaaaaapppppppppp...Tebal nya lidah Tan Sri....Dalaaaaammm nyaaaaaaa.. " Nazihah merengek tak henti henti dengan jemari yang meramas rambut lelaki tua yang asyik menjolok jari dan lidah secara bergantian keluar masuk rongga kemaluan nya.
Tan Sri Ghaafar menghisap biji kelentit Nazihah sepuas puas nya sehingga kepala nya dihimpit dengan peha gebu gadis yang sedang meraung keras ketika itu.
" F*ckkkkkkkkkkkkkk...Ahhhhhhhh Ahhhhhhhhhhhhhhhhhhh " dengan tubuh yang terangkat, Nazihah menekan kepala lelaki tua itu rapat ke celahan kangkangan nya
" Basah muka i ni..." Tan Sri Ghaafar mengangkat wajah nya dan tersengih kepada gadis yang termengah mengah setelah mencapai klimaks nya yang pertama.
" Puas ??? " Soal Tan Sri Ghaafar sambil mengarahkan kepala zakar nya pada lubang burit yang basah lencun pada saat itu.
Nazihah terus memeluk tubuh Tan Sri Ghaafar lalu di tarik agar mereka berdua dapat bercumbu.
Tan Sri Ghaafar faham yang beliau telah mendapat izin untuk bersetubuh dengan gadis itu.
" Ahhhhhhhhhhhhh...Tan Sri......Perlahaaaaannnnnn....Sakittttttt...." Walaupun belum keras sepenuh nya, Nazihah tetap merasa perit ketika zakar gemuk lelaki tua itu merodok masuk ke dalam rongga kemaluan nya.
" Ketat nyaaaa...Arghhhhhhhhhhhhh.." Tan Sri berdengus kasar menahan rasa nikmat saat zakar nya sedikit demi sedikit membelah masuk ke lubang nikmat gadis yang berbeza jauh umur dengan nya.
" Urghhhhhhhhhhhhhh" dengan satu sentakan zakar gemuk nya berjaya tembus sehingga ke dasar rongga kemaluan gadis yang memeluk tubuh nya dengan erat dengan mulut yang tidak henti henti mendesah dan merengek.
Setelah kedua mereka dapat menyesuaikan diri dengan keadaan tersebut.Baru lah Tan Sri Ghaafar mula menghenjut zakar nya keluar masuk dengan tempo yang perlahan bagi menikmati rasa kemutan dinding kemaluan gadis itu pada zakar nya.
" Ohhhhhhhhhhhhh... Tan Sri.....Besarrrr nyaaaaa....Pedihhhhhhhhhh...Ahhhhhhhhhhhh.. " memang perit setiap kali zakar gemuk lelaki tua itu menjunam masuk ke dasar rongga kemaluan nya tetapi nafsu liar nya mahu perbuatan Tan Sri Ghaafar itu diteruskan..
" Tahan sikit....Bagi biasa dulu....Ahhhhhh Arghhhhhhhhhhhhhhhh " Tan Sri Ghaafar kembali mengucup bibir gadis itu bagi memberi lebih rangsangan ketika melihat gadis itu mendesah tak keruan .
" Urghhhhhhhhhhhhhh...Ketat nya ...Kemut pun sedap sangat ni.... ahhhhhhhhhh " Tan Sri Ghaafar juga sedaya upaya mengawal tempo permainan mereka agar beliau tidak kecundang terlebih dahulu.
Rasa nikmat saat zakar berurat nya itu bergesel dengan dinding kemaluan yang mengemut erat itu membuat kan Tan Sri Ghaafar tidak keruan.
" Ahhhhhhhhhhhh...Tan Sri....." Lelaki tua itu terus merebah kan tubuh besar nya dan mulai menjilati leher sehingga ke telinga Nazihah di saat zakar nya dihenjut laju keluar masuk rongga kemaluan gadis itu.
" Ahhhhhhhhhhh..Tak tahaaannnnn..Lemassssssss...Ahhhhhhhhhh " Nazihah memeluk tubuh Tan Sri Ghaafar dengan seerat nya denga mulut nya tidak henti henti meracau kenikmatan.1295Please respect copyright.PENANAjAe97ibuXo
1295Please respect copyright.PENANAvELe8nrkIR
Terketar ketar tubuh Nazihah seketika .
" Puas dah " soal Tan Sri dengan muka bangga sambil melihat cairan panas yang tersembur sembur keluar membasahi zakar nya .
Tan Sri Ghaafar terus mencabut zakar nya keluar dan mengarahkan nya pada muka Nazihah.
Nazihah terus menjilati kepala sehingga hujung pangkal zakar gemuk yang terhidang di hadapan nya itu .
" Ohhhhhhhhhh...Tak perlu di ajar dah you ni... Experts sangat ni...Ahhhhhhhhh" terketar ketar tubuh Tan Sri Ghaafar apabila buah zakar nya juga dijilat dengan penuh bernafsu oleh gadis itu .
Nazihah mula memasukkan zakar gemuk itu ke dalam mulut nya walaupun agak sukar.Tetapi oleh kerana nafsu yang membuak buak di antara mereka keseluruhan zakar tua itu berjaya masuk sehingga ke anak tekak nya.
"Sluurppppppp sluurppppppp.." kepala Nazihah maju mundur mengulum zakar gemuk dengan berselera.
" Im cumminggggggggggg...Ahhhhhhhhhh...Ahhhhhhh...Yesssssss...." Tan Sri Ghaafar mencengkam rambut gadis itu lalu mula menghenjut zakar nya keluar masuk dengan tempo yang laju.
" Ngulppp ahhhhh ngulpppppppp Ngulpppppppp" Nazihah yang berasa sesak nafas ketika itu hanya mampu menahan asakan yang diberikan.
" Arhhhhhhhhh......Im cumminggggggggggg"1295Please respect copyright.PENANAmPmZftuWqy
1295Please respect copyright.PENANA11sJhyIqgt
Crutttttttttttttttttttttttttttt !!!1295Please respect copyright.PENANAL7uHsYgQ4y
1295Please respect copyright.PENANAy1VrWjwyc4
Tersembur berdas das pancutan air mani lelaki berusia 70an itu ke dalam mulut gadis sekolah menengah.
" Ngulppp mmmmm...Ahhhhhhhhhhhh " Nazihah terus menelan benih pekat yang memenuhi tekak nya.
" Arghhhhhh...Yessssssssss" Tan Sri Ghaafar mencabut zakar nya keluar dari mulut Nazihah lalu dipancut lebihan air mani yang masih tersisa ke muka gadis itu.
" Ngulppp...Banyak nya Tan Sri pancut..." Nazihah mencapai zakar tua Pak Menteri itu dan menjilat habis benih pekat yang masih menitis keluar..
" Ni kalau pancut dalam tadi..Boleh jadi anak lagi tau..." Kata Tan Sri Ghaafar sambil mencuit dagu gadis yang berjaya memuaskan nafsu serakah nya.
Nazihah hanya tersenyum manja sebelum tubuh nya kembali berada di dalam pelukan Tan Sri Ghaafar.1295Please respect copyright.PENANA26Ci4J7ELp
1295Please respect copyright.PENANAWfSScrnC4i
................................................................................
" Macam mana dengan rancangan asal kita Tuan Haji ?" Soal Dato' Sharip sambil meneguk sedikit air haram yang terhidang di atas meja.
" Yang itu, Datuk jangan risau..Saya tengah usahakan..Ambil masa sedikit lah sebab nak penuh kan hasrat Datuk tu " jawab Haji Ahmad.
" Bukan nya risau... I trusted you la Tuan Haji...Cuma diri ni rasa tak sabar...Tapi memang... I nak dia yang datang dekat i... Bukan nya atas paksaan.. " kata Dato' Sharip.
" So yang dalam bilik tu bestfreind dia la ye ?" Soal Dato' Sharip
" Yes...Bestfreind yang sanggup buat apa saja untuk sahabat dia... Hahaaa... Sebab tu saya cakap , Datuk jangan risau...Semua akan saya selesai kan dalam masa terdekat...Asalkan bajet yang saya mohon tu dapat diluluskan." Jawab Tuan Haji Ahmad
1295Please respect copyright.PENANA7ZZs4jCLLp
1295Please respect copyright.PENANAudOFG4ogij
1295Please respect copyright.PENANAzD6reFMtaC
1295Please respect copyright.PENANAviHd8zVfyO
1295Please respect copyright.PENANACIA5k51Uq0
1295Please respect copyright.PENANAA5yFqZTMrY
1295Please respect copyright.PENANAhOVM2m3lDV
1295Please respect copyright.PENANAR57i3SSWzJ
1295Please respect copyright.PENANAb7NC195aNa
1295Please respect copyright.PENANAyz8iz5jTQU
1295Please respect copyright.PENANAjnq6i0wymG
1295Please respect copyright.PENANAJBzuS92ipu
1295Please respect copyright.PENANAOw1LoTVWlo
1295Please respect copyright.PENANAIhl5c1yoxB
1295Please respect copyright.PENANAbErW9AIST6
1295Please respect copyright.PENANAnU53m0kzYF
1295Please respect copyright.PENANAJtcMFEfy0L
1295Please respect copyright.PENANAbXf5vlsHX0
1295Please respect copyright.PENANARFDpFGecHl
1295Please respect copyright.PENANAyUZBR8FUML
1295Please respect copyright.PENANAUggpyYRWzb
1295Please respect copyright.PENANA9ERi3GDhDp
1295Please respect copyright.PENANAkZmAZREmLP
1295Please respect copyright.PENANAixvRYOWduR
1295Please respect copyright.PENANAqOJkn4a77b
1295Please respect copyright.PENANAZtyXknAost
1295Please respect copyright.PENANAiGxyyQeBwS
1295Please respect copyright.PENANA8UzGzONsDa
1295Please respect copyright.PENANAaGLUhzUWSV
1295Please respect copyright.PENANAIe3mQjmBV1
1295Please respect copyright.PENANACDoQ3FS9jX
1295Please respect copyright.PENANAEuh1VTBqfJ
1295Please respect copyright.PENANAGrEm7TrMW4
1295Please respect copyright.PENANAEkirnpIpov
1295Please respect copyright.PENANAVfs4CIBt7N
1295Please respect copyright.PENANAXoIGDouws1
1295Please respect copyright.PENANATW8KtlX5fp
1295Please respect copyright.PENANAbpZ4u2sCV1
1295Please respect copyright.PENANAyzixoSw58Q
1295Please respect copyright.PENANANahxxNLbeQ
1295Please respect copyright.PENANAYrQiMdvR9o
1295Please respect copyright.PENANA0hKuB9Bul5
1295Please respect copyright.PENANAPcw33ZshNb
1295Please respect copyright.PENANAbx8s0OMkuQ
1295Please respect copyright.PENANAyDs61KIi3h
1295Please respect copyright.PENANAvVf8SNwXOJ
1295Please respect copyright.PENANAqXDmTYfXDC
1295Please respect copyright.PENANAXXmL41ik4r
1295Please respect copyright.PENANAxTdbtAnNkE
1295Please respect copyright.PENANAbI28IRDmWp
1295Please respect copyright.PENANAAOhUxcwyI9
1295Please respect copyright.PENANAgrckoh0WnI
1295Please respect copyright.PENANAwWqBxvOqzj
1295Please respect copyright.PENANAW5HDuWoxD9
1295Please respect copyright.PENANAugDmaByB8M
1295Please respect copyright.PENANAlgQuj4aHxm
1295Please respect copyright.PENANAJ4SRNwJCwt
1295Please respect copyright.PENANARLMLBllIrK
1295Please respect copyright.PENANAlBT58GNqRZ
1295Please respect copyright.PENANATE7xmEOYxF
1295Please respect copyright.PENANA4ZJztEVgf8
1295Please respect copyright.PENANALxpdZCghuW
1295Please respect copyright.PENANAiwysjhdLUs
1295Please respect copyright.PENANAzrWJwlqbe5
1295Please respect copyright.PENANAsjaubKrZFP
1295Please respect copyright.PENANA84hrInQXpa
1295Please respect copyright.PENANA59jkkHiTNc
1295Please respect copyright.PENANAzYl3g8qyUX
1295Please respect copyright.PENANAzSuL5GwgQZ
1295Please respect copyright.PENANAhEqXWIp3SD
1295Please respect copyright.PENANAdBvItURWJG
1295Please respect copyright.PENANAZuUS2rfYKU
1295Please respect copyright.PENANAhnU8tcg9Fd
1295Please respect copyright.PENANAapNV6fCabo
1295Please respect copyright.PENANAX2Tzd76fhG
1295Please respect copyright.PENANAMjHODICJGi
1295Please respect copyright.PENANAVRRc376YOZ
1295Please respect copyright.PENANAN3zOm4PiDb
1295Please respect copyright.PENANATMRuZOvSHb
1295Please respect copyright.PENANApYcr2HTeg4
1295Please respect copyright.PENANAoCPQrbJr6g
1295Please respect copyright.PENANAw26MWgLK1V
1295Please respect copyright.PENANAJsoWE6rTC1
1295Please respect copyright.PENANAYIVzGN1p7y
1295Please respect copyright.PENANAiQSuNOcRA6
1295Please respect copyright.PENANAnjaL7YlSs1
1295Please respect copyright.PENANA4lv37PLlFe
1295Please respect copyright.PENANAdTXhMBU6dk
1295Please respect copyright.PENANAmLldxmTqWp
1295Please respect copyright.PENANACULVhhkgUH
1295Please respect copyright.PENANAmStiLzovap
1295Please respect copyright.PENANAu9Zo4Z4LNx
" Alaaaahhhhhh..Kecik punya hal la Tuan Haji... Yang penting !! Hanim Qaisara jadi milik i..." Kata Dato' Sharip sambil menghembus kan berkepul kepul asap rokok ke atas dengan wajah yang puas...
ns3.139.86.128da2