“Geri… jangan digigit-gigit… kamu mau nyusu atau apa sih? Sakit tahu”1648Please respect copyright.PENANAWB965lXmzB
“Jangan ditarik-tarik sayang… Nggghhhh….”1648Please respect copyright.PENANA1pJuc5cvWm
“Tanganmu kok malah nakal sih meras susu tante yg satunya?”1648Please respect copyright.PENANAiACFOwn6zC
“Ngghhh.. Geri…. Kamu nakal sayang” terdengar suara mama berkali-kali merespon kelakuan Geri pada buah dadanya.1648Please respect copyright.PENANA0Kgr2TcPf4
Tapi mama tampak tdk benar-benar malarang Geri, masih terus membiarkan Geri melakukan aksinya. Setelah sekitar setengah jam, barulah Geri berhenti.1648Please respect copyright.PENANAdHR8JjkhBE
1648Please respect copyright.PENANAkspxMWW4JD
“Udah Geri? Kamu puas mainin susu tante? Mama temanmu lho ini.. Kalau ketahuan sama Donni bisa dihajar kamu, apalagi sama suami tante” ujar mama dengan nafas tersengal-sengal.1648Please respect copyright.PENANA7pt2JbHCjo
Geri hanya cengengesan juga dengan nafas tersengal. Kehabisan nafas karena kelamaan membenamkan wajah buruknya dalam-dalam ke buah dada mamaku serta menyusu hingga kekenyangan.1648Please respect copyright.PENANALiCVBUqObh
Geri kemudian bangkit, lalu menarik daster mama hingga mama hanya mengenakan celana dalam.Aku terkejut dengan apa yg dilakukannya itu.1648Please respect copyright.PENANA54dcZhxfAF
“Geri? Kamu mau apa lagi? Belum puas nyusunya?” tanya mama terkejut.1648Please respect copyright.PENANAZDzTJspXS7
Geri tdk menjawab, dia lalu merebahkan diri lagi menghimpit tubuh mama yg nyaris telanjang itu. Dengan kurang ajarnya dia lalu menciumi bibir dan wajah mamaku bertubi-tubi dengan penuh nafsu.1648Please respect copyright.PENANA6EHCsQGoYe
“Ngghh.. Geri… kamu… jangan gini dong…” ucap mama menahan tubuh Geri.1648Please respect copyright.PENANAT8YEFN0OCl
Namun lama-kelamaan, mama malah membiarkan wajahnya terus diciumi temanku itu, bahkan membalas berciuman dengan Geri. Kepalaku pusing melihatnya. Mereka jadi asik terus berciuman dengan panasnya, padahal ada aku di sebelah. Mereka bertukar liur, berciuman, serta saling mengulum lidah. Mau-maunya mama menuruti permintaan nakal Geri. Merelakan tubuhnya digeraygi habis-habisan oleh temanku ini.1648Please respect copyright.PENANAAvZROKqXW0
1648Please respect copyright.PENANAM3jBwr7qWH
Puas berciuman, tiba-tiba Geri menarik celana dalam mama. Kali ini barulah mama benar-benar memprotes.1648Please respect copyright.PENANAHyMLdm98sY
“Geri… cukup!” larang mama sambil bangkit duduk, lalu melihatku untuk memastikan aku masih tertidur.1648Please respect copyright.PENANAAv5SCKc6Py
Aku pura-pura memejamkan mataku, namun diam-diam membuka mataku lagi saat mereka tdk melihat ke arahku.1648Please respect copyright.PENANAhMcwRMqLEu
“Tante… aku pengen” pinta Geri sambil merebahkan tubuh mamaku lagi, tapi mama menahan tubuhnya dan kembali duduk.1648Please respect copyright.PENANAJnJ2dNgZUG
“Gak boleh Geri sayang… jangan yah… Masa kamu mau menyetubuhi mama temanmu sendiri?”1648Please respect copyright.PENANA10b0rzdLcY
“Habisnya aku nafsu banget sama tante…pengen aku entotin” ucap Geri vulgar.1648Please respect copyright.PENANAkhCaLOZ817
“Kamu sih nyusunya lama banget tadi. Anak seusiamu itu gak boleh nyusu lagi seharusnya. Jadi nafsu kan sekarang… Mendingan sekarang kamu onani deh di kamar mandi, turunin nafsumu” suruh mama.1648Please respect copyright.PENANAccKLjC94bH
“Yah tante, masa coli lagi… kali ini aja tante… please… boleh ya…” ucap Geri kembali berusaha merebahkan tubuh mama.1648Please respect copyright.PENANACBG9Iopsgo
Mama membiarkan, tapi di wajahnya masih terlihat keraguan. Tak lama kemudian dia kembali mendorong tubuh Geri dan kembali bangkit duduk.1648Please respect copyright.PENANASUQl7fDGY0
“Jangan Geri sayang… gak pantas kita melakukan ini” pinta mamaku masih mencoba mempertahankan diri.1648Please respect copyright.PENANAJm3F4ZsQj5
“Yah… tante… pengen”1648Please respect copyright.PENANAdGWl1xlzTJ
Mama tampak bingung, tapi kemudian dia berkata, “kamu peluk dan ciumin tante sepuasmu saja ya… jangan lebih dari itu” tawar mama kemudian.1648Please respect copyright.PENANARX2bGK8Kr1
“Ya sudah deh…” jawab Geri.1648Please respect copyright.PENANA6xq46wL6W5
Mama tdk melawan saat Geri kembali merebahkan tubuhnya. Sepertinya mama membiarkannya agar ini cepat selesai. Mungkin merasa tak masalah kalau hanya peluk dan cium.1648Please respect copyright.PENANAvyU8cVAKc5
“Jangan ribut yah tapi…” ingat mamaku.1648Please respect copyright.PENANAciSpudcihi
“Iya tante…”1648Please respect copyright.PENANAgj0m2PjKF3
“Ya sudah… ayo sini… Cium dan peluk tante sepuasmu. K0ntolmu sepertinya tak tahan untuk menikmati tubuh mama temanmu ini” ucap mama sambil tersenyum manis.1648Please respect copyright.PENANAZax92AiD5e
Sengaja menggunakan kata-kata ‘mama temanmu’ seakan menyenangkan Geri, tapi bagiku rasanya sakit sekali mendengarnya.1648Please respect copyright.PENANAbcUuQP1ci1
Merekapun kembali bergumul telanjang bulat tanpa bersetubuh di sebelahku. Lenguhan kenikmatan mereka kembali terdengar sahut-menyahut. Kadang Geri membuat gerakan seperti menyetubuhi mama walaupun k0ntolnya hanya menggesek di paha mama. Begitu panas. Baik Geri maupun mama tampak sangat menikmati. Seakan lupa kalau aku masih ada di sini.1648Please respect copyright.PENANAO0I8ytDoMw
1648Please respect copyright.PENANAJAUlSjo6ns
Cukup lama mereka melakukannya. Tubuh mereka sama-sama sudah mengkilap karena berkeringat meskipun AC di kamar menyala.1648Please respect copyright.PENANA1j9Yd5tdYI
1648Please respect copyright.PENANAXHboG73SQV
Kepalaku makin berat mendengar dan menyaksikan ini, ku pikir aku mau tidur saja. Hingga kemudian aku dikejutkan oleh teriakan kecil mama.