8648Please respect copyright.PENANAGx3b0DPVSC
8648Please respect copyright.PENANAfow9Ty70Ar
8648Please respect copyright.PENANAM4weC8ABU3
#1
8648Please respect copyright.PENANAirRz8fg3FM
8648Please respect copyright.PENANA4goVWJAcJh
8648Please respect copyright.PENANAuaG43a3wGK
Ya, Dia IBUku
8648Please respect copyright.PENANAYbYsEcQdFT
8648Please respect copyright.PENANAPvxu86mSWH
8648Please respect copyright.PENANAGvTWWcbDvf
8648Please respect copyright.PENANAc90UI09yYt
8648Please respect copyright.PENANAq8kLGNFMZG
8648Please respect copyright.PENANAISkgBquaRR
8648Please respect copyright.PENANAaHxF542jxK
8648Please respect copyright.PENANAzD7bcjrTCg
8648Please respect copyright.PENANAqNjmHgvC1C
8648Please respect copyright.PENANAD6PS0fLRhE
8648Please respect copyright.PENANAr48X5A3uzW
(chapter 1)
8648Please respect copyright.PENANAqhz2YmvW9T
Awal Mula
8648Please respect copyright.PENANAJHfKZH0cmp
8648Please respect copyright.PENANAyIvdTwzZpq
8648Please respect copyright.PENANAEOmlSxfyOK
8648Please respect copyright.PENANAfk5rHz1Q9m
8648Please respect copyright.PENANAOIJDsElEQE
8648Please respect copyright.PENANAFtwjAj43yg
8648Please respect copyright.PENANAzdk6x34GXU
Setiap lelaki pasti mempunyai tipe masing-masing untuk menilai lawan jenis dari segi bentuk fisik. Entah itu lelaki dewasa ataupun lelaki yang masih bisa dibilang Bocah sekalipun. Ya, anak kecil juga punya nafsu mereka sendiri. Heran? Anak zaman sekarang lebih cepat tumbuhnya dibanding anak zaman dulu.
8648Please respect copyright.PENANASmmm7XEZ05
8648Please respect copyright.PENANAO7Ajgo8EB5
8648Please respect copyright.PENANAvcMzuNZ4vB
Oh iya namaku Bagas Setiawan, Bagas aja lah. Aku sekarang duduk di kelas 1 SMA. Usia 18 tahun, anak Satu-satunya dari keluargaku. Eh, ga deng.... aku anak pertama tapi aku sebentar lagi punya seorang Adik pertama dan sebenernya bukan adik pertama juga, melainkan Adik keempat. Terus yang 3? Entar juga bakal diceritain.
8648Please respect copyright.PENANA8tGt5Ibzb9
8648Please respect copyright.PENANAWYQh72bIY2
8648Please respect copyright.PENANAGPaGOiHrhR
Aku tinggal dengan kedua orang tuaku. Ibuku bernama Yuli Novianti. Tahun ini Ibuku menginjak usia 40 tahun. “masih muda dong?”. Untuk tubuh ibu sendir sangatlah menggoda. Dari ukuran dada sampai pantat. Ya bukannya mau bermaksud kurang ajar sama ibu sendiri, tapi kan aku juga lelaki biasa. Sedangkan untuk Ayahku bernama Warsono dan Ayahku lebih tua 6 tahun dibanding Ibuku. 41 Tahun. Ayah bekerja sebagai Security sebuah pabrik yang jadwal shiftnya kadang tak jelas.
8648Please respect copyright.PENANAiUkeZy6NyN
8648Please respect copyright.PENANAe4TEPYJwmV
8648Please respect copyright.PENANAyHn3geBnKY
Kembali ke topik awal, biar ga kepanjangan. Tapi kalo panjang pada doyan juga sih... Ceritanya.
8648Please respect copyright.PENANAdC9AemftuT
8648Please respect copyright.PENANAooaLgbF8yQ
8648Please respect copyright.PENANAOG5TKU92II
Om pernah cerita pas masa kecilnya dulu diisi dengan bermain Kelereng, main Layang-layang dan hal mengasyikkan lainnya layaknya anak kecil pada umumnya. Kehidupan masa kecil yang masih polos tanpa tercemar Hal-hal yang sama sekali belum saatnya dipelajari. Beda dengan zaman sekarang, ya walau tak semuanya benar, tapi kebanyakan memang zamannya sudah berbeda.
8648Please respect copyright.PENANAOvLhA6DS4U
8648Please respect copyright.PENANA99fKznx9Xf
8648Please respect copyright.PENANA0Z3Z1qNAzl
Seperti cerita Om ku tadi, masa kecilnya ya biasa aja, yang beda dan mungkin sangat berbeda dengan masa kecil yang saya dapat. Apa? Masa kecil saya sudah mulai mengenal apa yang namanya hubungan lawan jenis. Maksudnya hanya tahu tanpa pernah melakukan, bahkan sampai sekarang pun sama sekali belum pernah.
8648Please respect copyright.PENANAwodZZliEHP
8648Please respect copyright.PENANAqCmOgUNI9g
8648Please respect copyright.PENANAebHwM1Kf7M
Aku pun sudah mulai punya penilaian tertentu terhadap wanita, paling jelas pada wanita yang sudah punya anak. Kalo dipikir memang lucu, aku yang notabene masih anak kecil, bocah sudah punya pemikiran dan bahkan fantasi tersendiri yang tak normal untuk anak seusianya.
8648Please respect copyright.PENANANA48v9b8td
8648Please respect copyright.PENANAyuYhPfYc9f
8648Please respect copyright.PENANAhEbvvwMiQO
Saya mulai mengerti hal seperti itu malah dari ibu saya sendiri. Kok bisa??
8648Please respect copyright.PENANARDS5FmlVmH
8648Please respect copyright.PENANAW4YwLzGyc3
8648Please respect copyright.PENANAHx8KTGVBb9
Cerita ini dimulai waktu aku masih sekolah dasar. Waktu itu tepatnya masih kelas 5. Dari situlah aku tahu akan hal ini dan akan hal itu.
8648Please respect copyright.PENANAecqOXMEgWM
8648Please respect copyright.PENANAv1szGijAnC
8648Please respect copyright.PENANACwmZveeaCa
Waktu itu... Awal cerita.
8648Please respect copyright.PENANAZ0XA5PY6t1
8648Please respect copyright.PENANAhF5pJf2bOp
8648Please respect copyright.PENANAfmULnCWxDJ
“Jangan gitu dong, itu uang jajanku...”. Tanganku menggenggam erat saku celana merak pendekku.
8648Please respect copyright.PENANA7Fk2RxZzdw
8648Please respect copyright.PENANAFdGIg92CQL
8648Please respect copyright.PENANA6KYQyieTC0
Temanku yang nakal itu terus memaksaku untuk memberikan uang jajanku dan dibantu dengan para anak-anak lain yang menjadi bawahannya. “kesiniin ga uangnya?!”, sambil mengepalkan tangannya siap untuk memukul wajahku. “kalo ga, wajahmu bakal aku tonjok!”.
8648Please respect copyright.PENANAjse82Vubgs
8648Please respect copyright.PENANARl874Kqxi2
8648Please respect copyright.PENANAdDz85fiq5n
Karena saat itu aku tak mau memberikan uangku akhirnya pukulan pertama mengenai wajahku juga. Aku yang baru pertama kali merasakan yang namanya dipukul pun langsung menangis. Aku yang menangis waktu itu bukannya mereka berhenti memalakku dan pergi, mereka malah tak ada sedikit pun rasa takut.
8648Please respect copyright.PENANAjhF6wl83i2
8648Please respect copyright.PENANANxjyKOnC4K
8648Please respect copyright.PENANAFxenQQqEwf
Mereka malah semakin jadi. Pukulan demi pukulan ku terima di wajah dan bagian tubuhku yang lain.
8648Please respect copyright.PENANAh7GOAVSVgy
8648Please respect copyright.PENANAsNBncgUulE
8648Please respect copyright.PENANA0DDpSsBFbS
Saat itu aku benar-benar kalut. Aku melakukan perlawanan balik dengan mendorongnya hingga temanku itu terpental ke belakang hingga mengenai Komputer dibelakang-Nya hingga jatuh pecah ke lantai. Bukan Cuma satu komputer, bahkan 2 komputer lainnya.
8648Please respect copyright.PENANAA0CaUZ5S4B
8648Please respect copyright.PENANAl4UEEikQ13
8648Please respect copyright.PENANALIYcCSAXoR
Hingga aku pulang ke rumah dan bertemu dengan Ibu.
8648Please respect copyright.PENANA9I06VHQKCn
8648Please respect copyright.PENANASykjFckJY0
8648Please respect copyright.PENANAIsv3I3JE7F
“Ini surat apa, nak?” tanya ibuku sambil melihat luat amplop cokelat tersebut. “Itu... Itu surat panggilan dari kepala sekolah, bu”. Balasku yang saat itu sambil ketakutan.
8648Please respect copyright.PENANA4ZHp4v6gTa
8648Please respect copyright.PENANAZcL5SdOjz3
8648Please respect copyright.PENANAuJKmfuU5Jy
Terlihat raut wajah ibuku menunjukkan perubahan, beliau pasti sangat marah terhadapku dan aku pun pasti akan dapat omelan yang banyak.
8648Please respect copyright.PENANAvQDf2zI0K4
8648Please respect copyright.PENANA2mYbJgJ9zt
8648Please respect copyright.PENANA3Ws3pMSmsd
Menggelengkan kepala sambil berdecap lirih, “ck...ck...”. Ternyata dugaanku. Ibu memang pasti marah, tapi ibu tak melampiaskannya langsung, justru ibu malah menyuruhku untuk segera ganti baju dan makan. Dengan kata sebelumnya mengingatkanku supaya untuk tidak mengulanginya. Aku hanya menjawab dengan anggukan kepala yang lemah.
8648Please respect copyright.PENANA9m7Wmbi3tj
8648Please respect copyright.PENANAk9MuUCefO9
8648Please respect copyright.PENANAXpPM2K3NHF
“Besok harus ke sekolah bagas”, ucap ibuku saat itu dengan pelan.
8648Please respect copyright.PENANA0WD0B6MjH2
8648Please respect copyright.PENANAZXjx2RTFHn
8648Please respect copyright.PENANAxW89jYlN9e
Dan keesokan paginya.
8648Please respect copyright.PENANAJCvzaC0mZi
8648Please respect copyright.PENANAkcSXYxk1vv
8648Please respect copyright.PENANAdxhqZbi3oU
“Loh mah, mau ke mana? Kok dandan rapi gitu pagi-pagi?”, tanya ayahku selesai mandi untuk bersiap berangkat kerja.
8648Please respect copyright.PENANAYPmsG5a7se
“Oh ini, Yah... mau ke sekolah Bagas, ada perkumpulan orang tua”, balas ibuku saat itu yang berusaha melindungku dengan berbohong supaya aku tak dimarahi. Karena kalo Ayah tahu aku punya masalah disekolah, apalagi sampai pihak orang tua dipanggil pasti Ayah bakal marah besar.
8648Please respect copyright.PENANAjMSLHJhT3w
8648Please respect copyright.PENANANVDxNOcq0Z
8648Please respect copyright.PENANAAcpDSfGktu
“Yaudah kalo gitu biar ayah anterin aja sekalian sama Bagas, mah. Ini Cuma tinggal ganti baju kok”. Tawar Ayahku. Namun ibuku cepat menjawab. “gausah lah yah, lagian masa bonceng tiga? Bisa-bisa nanti kena tilang”
8648Please respect copyright.PENANABytpYw5cQR
8648Please respect copyright.PENANALUUtiIjvsj
8648Please respect copyright.PENANASIcbJImA6M
Ibuku pagi itu benar-benar cantik dan disinilah titik kecil mulainya aku menilai wanita. Ibuku dengan pakaian kemeja warna putih dibalut dengan tank top berwarna senada juga dan untuk bawahannya ibu memakai celana panjang berwarna hitam. Lekuk tubuhnya benar-benar ideal. Bagian atas menampilkan dadanya yang besar. Saat itu aku masih belum tahu dan tak bisa mengira seberapa besar ukurannya, tapi yang jelas besar menantang dan di bagian bawah memperlihatkan bentuk paha yang padat dan lekuk pantatnya yang menggairahkan. Sungguh membuat orang yang melihatnya langsung ingin berfantasi terhadap ibuku.
8648Please respect copyright.PENANAejqGD06qJS
8648Please respect copyright.PENANAUXaWFexrGy
8648Please respect copyright.PENANAEHrClkXGVL
Saat ini aku dan ibuku berjalan ke depan gang untuk naik bus. Aku berjalan tepat di belakang ibuku.
8648Please respect copyright.PENANAZDKuHOcI81
8648Please respect copyright.PENANApUeQlWcsTT
8648Please respect copyright.PENANA68wpBCbxGQ
Karena sinar matahari mulai terik dan menyinari tubuh kami, aku baru tersadar akan satu hal, bahwa celana panjang hitam yang ibu pakai saat itu bahannya tidaklah terlalu tebal. Bahkan celana dalamnya pun samar-samar terlihat. Oh tuhan... Entah kenapa rasanya saat itu tanganku ingin meremas dan menampar pantat ibuku, tapi aku sadar itu salah dan tak boleh, apalagi dia ibuku sendiri. Gila.
8648Please respect copyright.PENANA2Z5deDS2Qi
8648Please respect copyright.PENANABdfAuYs2xO
8648Please respect copyright.PENANAUIcF5nPE2S
Mungkin lima menit kami menunggu, akhirnya bus yang kami tunggu muncul juga.
8648Please respect copyright.PENANAFAzaxJFhnG
8648Please respect copyright.PENANApRF8q1lw2Q
8648Please respect copyright.PENANA4L2cqGyqn4
Saat aku masuk ternyata di dalam bus sudah penuh. Aku dan ibuku yang masuk paling akhir pun terpaksa harus berdiri. Tapi, nasib baik karena tubuhku yang kecil akhirnya aku bisa duduk di kursi tak jauh dari posisi berdirinya ibu di belakang.
8648Please respect copyright.PENANAAatZThdl8c
8648Please respect copyright.PENANAuDnY2KrJO8
8648Please respect copyright.PENANAGNt5v79LeS
Perjalanan dari rumah ke sekolah biasanya memakan waktu 15 menit untuk sampai, itu pun kalau tak macet.
8648Please respect copyright.PENANAONbDAQV11q
8648Please respect copyright.PENANAp5JFP5eVWV
8648Please respect copyright.PENANAnhFf6RbyOM
Sekarang sudah lewat 8 menit dalam perjalanan. Kucoba tengok ibu ke belakang. Yang ku lihat saat itu ibu masih berdiri di posisi awal dan kulihat juga sekarang ada ada dua orang bapak-bapak berdiri disebelah ibuku juga.
8648Please respect copyright.PENANAd34kiRxVH3
8648Please respect copyright.PENANAaHlU2GM82q
8648Please respect copyright.PENANADaHEt4tbgK
Baru sadar juga, ternyata bukan dua bapak-bapak itu juga. Ada 4 bapak-bapak yang duduk di kursi panjang belakang yang terlihat seperti sedang berbisik satu sama lain sambil tersenyum.
8648Please respect copyright.PENANAyezRCGuSjm
8648Please respect copyright.PENANA2WcJM9rCPP
8648Please respect copyright.PENANAbRRqNM6M0P
13 menit kini berlalu dan tak jauh lagi sampai di depan sekolahku. Ada dua pertanyaan yang terus terlintas dikepalaku selama perjalanan.
8648Please respect copyright.PENANApC9wlpIRMp
8648Please respect copyright.PENANARu3saCPfvK
8648Please respect copyright.PENANA8IuXHorXuB
Pertama, Kenapa setiap aku menoleh ke belakang orang yang berdiri selalu berbeda? Dua bapak-bapak yang diawal perjalanan berdiri di samping dan belakang ibuku sekarang duduk di kursi panjang dan bapak-bapak yang duduk dikursi panjang sekarang malah berdiri di belakang ibu. Pertanyaan kedua, kenapa setiap aku menoleh ke belakang pasti tingkah bapak-bapak itu tangannya selalu terlihat bergerak seperti menggaruk perutnya sendiri?? Dan ibuku juga tak menyadarinya.
8648Please respect copyright.PENANA28rWo2GRSc
8648Please respect copyright.PENANAuwXWobOz1L
8648Please respect copyright.PENANAYenjphnfZI
Saat bus berhenti didepan sekolahku, ibu menepuk pundakku mengajak untuk segera turun. Sesaat pas aku mau keluar, aku sempat melihat sebentar ke arah beberapa bapak-bapak tadi dan mereka terlihat seperti orang baru dapat undian sambil melihat kearah belakang ibuku. “ada apa dengan bapak-bapak ini?”, pikirku.
8648Please respect copyright.PENANAHeVEoKeYiy
8648Please respect copyright.PENANAyhFPbIJhn7
8648Please respect copyright.PENANABMOZUYdMhv
Setelah bus yang kami tumpangi melesat pergi, aku dan ibuku berjalan memasuki halaman depan sekolahku. Karena rasa penasaranku oleh tingkah laku para bapak-bapak tadi, aku coba telusuri tiap jengkal ibuku dari posisiku yang di belakang. Dan....
8648Please respect copyright.PENANANKCg9vQiCY
8648Please respect copyright.PENANA8GzxXzKMVX
8648Please respect copyright.PENANAPqbVlkO9tQ
“Apa itu?”. Aku menemukan banyak ceceran seperti lendir atau seperti tumpahan Ice cream cuma agak bening terdapat di celana hitam ibuku. Mulai dari pantat sampai mengalir ke bawah betis. Cairan berwarna putih yang banyak. Aku yang tak berani bertanya pun hanya diam sambil terus memperhatikan lelehan cairan putih yang banyak itu.
8648Please respect copyright.PENANAQyoLm3yBQw
8648Please respect copyright.PENANAQWlQfqfS0P
8648Please respect copyright.PENANA4WVReYmLkZ
“nak, kamu masuk ke kelas aja langsung ya. Biar ibu pergi sendiri ke ruangan pak kepala sekolah”. Ucap ibuku. Aku yang tak langsung masuk ke kelasku malah tetap memperhatikan lelehan cairan itu. “itu cairan apa? Banyak banget kaya gitu”.
8648Please respect copyright.PENANAXs6qVKodPC
8648Please respect copyright.PENANA6FWpoYP7Rp
8648Please respect copyright.PENANApgf0Db6Snm
Akhirnya jam menunjukkan pukul 13.10, kelas pun berakhir dan saatnya pulang. “Oh iya, selama istirahat tadi aku sama sekali tak melihat ibu? Mungkin sudah pulang kayaknya pas aku masih belum istirahat”. Kubereskan peralatan belajarku dan pergi meninggalkan sekolah.
8648Please respect copyright.PENANAfJc7E3joQz
8648Please respect copyright.PENANA4gUPivm5rE
8648Please respect copyright.PENANAAjNbkuRY37
Saat digerbang sekolah aku disapa oleh temanku. Dion namanya. Dia tetangga sebelah blok ku juga. “eh, gas. Ke rental PS yuk”. Ajak Dion sambil mengipaskan beberapa lembar uang. “Ga deh yon, aku pulang aja langsung... Udah lapar banget pengen makan masakan ibuku yang paling enak di dunia”.
8648Please respect copyright.PENANABx8OeS9u2A
8648Please respect copyright.PENANAAWRV8SwLFw
8648Please respect copyright.PENANAehOOv0HOY1
Terlihat Dion berpikir, “gw boleh makan ditempat lu ga?”. Tanya Dion sambil memasukkan uangnya kembali. “Biasanya juga kamu makan ditempatku kan. Udah hayuk pulang”. “gaslah, pulang kita”, ucap Dion.
8648Please respect copyright.PENANAgDfLbeyfC9
8648Please respect copyright.PENANAZFwmrj9nqn
8648Please respect copyright.PENANATR86EBYpbG
Selama perjalanan pulang di dalam bus, seperti biasa aku sama Dion pasti selalu bercanda layaknya anak SD. Sampai akhirnya sebuah telepon masuk dari ibuku. Oh iya aku udah punya hp sendiri. Hp Nokia jadul sih itupun juga Cuma buat pegangan aja.
8648Please respect copyright.PENANA6vOutIccr4
8648Please respect copyright.PENANAlaqVa5sHzW
8648Please respect copyright.PENANAmpR7Dq5Ow9
“hallo bu?”
8648Please respect copyright.PENANAVRDgHfqLQ0
“kamu udah pulang, nak?”
8648Please respect copyright.PENANABZNU9EVy0z
“Ini Bagas di dalam bus lagi pulang kok, mah. Sama Dion juga katanya Dion mau makan dirumah juga soalnya”. Jawabku, tapi ibu beberapa detik tak langsung menjawab dan sedikit terdengar seperti suara orang tertawa walau pelan dan beberapa kali suara seperti derit bangku kelasku yang digerakkan sedikit kencang.
8648Please respect copyright.PENANAVC59HN9F18
8648Please respect copyright.PENANAyvWuUeh2tZ
8648Please respect copyright.PENANAY3IhqfMfif
“ssshh... Maaffff, nakksshh.... Ibu be..beluuum pulang. Ahhhh...”, jawab ibuku seperti kepedasan.
8648Please respect copyright.PENANAxs2YQ9wXoV
8648Please respect copyright.PENANAFZUWhFp6lF
8648Please respect copyright.PENANAYAxms9I0NP
“MAKAN NIH!!!”, suara lain di dalam telepon ibuku. Terdengar suara ibu, pelan...” tolloong pak, sayyyaaaa... lagi telepon anakkkhhhh sayagghhh”.
8648Please respect copyright.PENANA4QHwP9Qgav
8648Please respect copyright.PENANAKB306FeyfU
8648Please respect copyright.PENANA34DTY9GfHs
“ibu kenapa? Ibu dimana?”, tanyaku.
8648Please respect copyright.PENANAl2eeuOCUZl
“ibu lagi temenin pak kepaaaallaa sekolaahhh....”. “pak!”. Terdengar suara orang tertawa lirih.
8648Please respect copyright.PENANAOCnBlMU0nA
8648Please respect copyright.PENANAbv7u9Yajh3
8648Please respect copyright.PENANA410QXW3MjG
“nemenin pak kepala sekolah ke mana, bu?”
8648Please respect copyright.PENANAqt3DU1QkOP
“lagi ke tempat servisshhssss komputer, nakhhhh...”
8648Please respect copyright.PENANArRIHM1YGnS
8648Please respect copyright.PENANAKAIqaqt0iA
8648Please respect copyright.PENANABz5u626Toy
“Kok ibu ngomongnya kaya kepedasan gitu sih?”. Tak ada jawaban dari ibuku, yang terdengar hanya suara deritan seperti bangku yang makin kencang. “ibu... “, kucoba panggil ibuku. “Ibu...”.
8648Please respect copyright.PENANAbw3EUz33Wq
8648Please respect copyright.PENANA5ORHMYEVUa
8648Please respect copyright.PENANARFzDB5G8PE
“oh iya nakhhhss, ini ibbuu lagi makan bakso samagghh pak kepalaaa...”
8648Please respect copyright.PENANAdxd7973Q8I
8648Please respect copyright.PENANAel3QyVScFo
8648Please respect copyright.PENANAGQs7rd7Dvy
Tiba-tiba suara pak kepala sekolah ikut menyahut di dalam telepon. “Nakkhhhh.... Bapak pinjem ibumu bentar ya. Lagi nenenin, eh!.... Nemenin bapak”.
8648Please respect copyright.PENANAeooEz565TZ
8648Please respect copyright.PENANAEKAiEy4no9
8648Please respect copyright.PENANACB457pg072
Masih terdengar suara decitan bangku. “bapak lagi traktir ibu kamu makan bakso samaa sosis gede yang banyak...ssshhh...ooohhh... Biar.... Mama kamuuhh kenyang sosis yang gedeeeggghh”. Hening....
8648Please respect copyright.PENANAXBBIvTW6UR
8648Please respect copyright.PENANAR8Dke1DJFi
8648Please respect copyright.PENANAvWUxaVJc9B
“nantii, mamah pesanin makanan...”. “paaaakkkk...”. ibuku sedikit teriak.
8648Please respect copyright.PENANAjkSQBZOPQS
8648Please respect copyright.PENANAOFaJpYVgJF
8648Please respect copyright.PENANAdXfKd0weF9
“yaudah mah, aku matiin ya teleponnya”,ucapku. Terdengar deritan bangku makin keras dan suara orang kepedesan yang makin keras.
8648Please respect copyright.PENANAgBDlEjvwzA
8648Please respect copyright.PENANAU0FD7zY1Ju
8648Please respect copyright.PENANALSzNNiHeCw
Disini aku tidak langsung mematikkan panggilan telepon karna terlalu fokus dengan suara tersebut. Dan ibu pun juga kayaknya ga tahu kalau panggilan masih terhubung.
8648Please respect copyright.PENANA03twSIGow1
8648Please respect copyright.PENANAT51HE1P3JE
8648Please respect copyright.PENANAIJM6MuijNp
“Ayo bu, kita pindah tempat...” terdengar suara pak kepala sekolah.
8648Please respect copyright.PENANAMGNhBViVhu
8648Please respect copyright.PENANAs8CU6jDKnl
8648Please respect copyright.PENANAIlKzOLR31g
Suara sekarang kecil sepertinya ibu sama pak kepala sekolah menjauh, tapi walau sangat pelan suara yang tersengar masih bisa ditangkap lewat panggilan. “ayo nungging, bu... Mau bapak kasih makan sosis lagi ini”. Suara pak kepala sekolah dan terdengar juga beberapa kali bunyi, “PLAK! PLAK!”, seperti bunyi tamparan.
8648Please respect copyright.PENANALT9vu5lhOw
8648Please respect copyright.PENANAyLuHAAYpGW
8648Please respect copyright.PENANAfKaRbBZy4D
Karena bus yang aku dan Dion tumpangi sudah sampai di depan gang rumahku, akhirnya kumatikan panggilan telepon dengan ibu. Tapi sebelum benar-benar panggilan berakhir, pak kepala sekolah berkata sesuatu kepada ibuku namun,,, saat itu hp yang kupegang sudah tak didekat telingaku karena aku harus turun dari bus dan tanganku ku pakai untuk pegangan pintu. Alhasil aku tak tahu kata terakhir di panggilan tersebut.
8648Please respect copyright.PENANAx4ZKP0QeIv
8648Please respect copyright.PENANAAGaJPCF4Fe
8648Please respect copyright.PENANAPCnkmUnp84
Di panggilan saat Bagas tak mendengarnya. Saat pak kepala sekolah sedang asyik melecehkan ibunya sendiri.
8648Please respect copyright.PENANAcDveJbEd0B
8648Please respect copyright.PENANA97TJp7MSec
8648Please respect copyright.PENANADrEtG0G8Bz
“kau bakal ku buat jadi lonte ku sayang. Oohhhh enak bangettt... i..ini...memek...”
8648Please respect copyright.PENANAJlkSTziynq
“Akan ku genjot memekmu ini dengan kontolku tiap hari. Tiap hari memekmu bakal banjir peju ku. Hahaha... TERIMA INI! RASAIN KAU LONTE!!!”
8648Please respect copyright.PENANA53JCsNOpue
8648Please respect copyright.PENANA8oojB93IAT
8648Please respect copyright.PENANAsoUDXVAnvu
“WAKTU MASIH PANJAAAANGGG...AARRGHHH.... HA
8648Please respect copyright.PENANA4aSBcl4fav
BIS INIHHHH PUAAASSIIINNN KONTOLKKUU LAGI DAN KONTOL YANG LAIN, LONNNTTEEEE!!!!!!”
8648Please respect copyright.PENANAIO9VSD3W2H
8648Please respect copyright.PENANABPYQ3odUSC
8648Please respect copyright.PENANAN8FM7alBDV
“BUNTING.... KAU.... LONNNNTTEEE..... A
8648Please respect copyright.PENANAEypcLY7n2m
NJIIINNNNGGGG!!!!”
8648Please respect copyright.PENANAKzz9JGuKSx
8648Please respect copyright.PENANAjpdvKgRQbV
8648Please respect copyright.PENANAk4enatCJOd
“HAHAHAHA....HAJAR TERUS!!!”, suara lelaki lain.
8648Please respect copyright.PENANASS3CbpkJfE
8648Please respect copyright.PENANAK4aoIu68qb
8648Please respect copyright.PENANAD5T2efyX23
“SSSHHHHH.....ARRGGHHHH.....”, ibu Bagas berteriak
8648Please respect copyright.PENANAFPWfXDJNQJ
8648Please respect copyright.PENANAuGPraRVGAO
8648Please respect copyright.PENANAn3s6XSUfpX
8648Please respect copyright.PENANASYs0aKbJ1R
8648Please respect copyright.PENANAjJ9XVrWH6T
8648Please respect copyright.PENANAkxZ2Qb4YU3
8648Please respect copyright.PENANAsEaSoOyrFI
*bersambung...
Update seminggu sekali kalo mau cepet cek link di profile atau ke link dibawah ini
8648Please respect copyright.PENANAeh4TYIs83k
https://victie.com/novels/ya,_dia_ibuku_
8648Please respect copyright.PENANAUOogY6zH92