Ternyata istriku sangat bilal

Lonte nya Satria?" Muchlis mengatakan nya

dengan nada tinggi dan seperti sebuah isyarat,

seorang laki-laki yang bertubuh kekar yang

tadi berbicara dengan Muchlis di kantor

muncul dari balik tirai dengan tubuhnya yang

tak tertutup pakaian apapun lagi. Penisnya

berdiri keras, tampak urat urat terlihat disisi

sisinya dan penis tersebut jauh lebih besar

daripada milik Muchlis.

Muchlis membalikan tubuh Zhea hingga

menungging, dengan kedua tangan tetap

terborgol dipunggungnya.

"Sekarang kamu bayangkan kamu sedang

dientot Satria, kontolnya besar dah panjang

bisik Muchlis.

Lalu laki laki tersebut berdiri tepat didepan

pantat Zhea/ memasukkan perlahan penis

besatnya kedalam vaginanya.

"Aahhkkk kaakkkhhhhhhhh... Kok bedahhh

ihhhh sakittkitthhhh" Zhea mengerang.

"Aahhh tahan ya sayang.. nanti enak kok"

jawab Muchlis. Ia mengocok penisnya

menyaksikan istinya disetubuhi oleh laki laki

lain.

Perlahan, penis tersebut menembus vagina

yang terbiasa dengan penis yang lebih kecil.

Zhea mengerang, kenikmatan dan kesakitan.

mendesah antara Kemudian laki laki tersebut menggenjot

penisnya kedalam vagina Zhea dengan tempo

yang bermacam. Kadang cepat, kadanglambat.

'Aaahh uuhhhhggg mmmhhhh Kakkhhhh

enakh, banget kaakkhhhh.." Zhea mulai

menikmati tiap sodokan penis laki laki yang ia

kira pdalah suaminya tersebut.

"Aahh panggil kakak Satria aja, kakak suka

kamu manggil nama dia pas kita ngentot"

Muchlis terus mengocok penisnya dan tiap ia

merasa hampir orgasme, ia berhenti melakukan nya.

"Mmmhhhh aahhhh Satriaahhhh.. enakhhh

banget.." Zhea semakin menikmati tiap tiap

hujaman penis yang lebih besar tersebut.

"Aahhh Zhea, memek kamu enak banget" kata

Muchlis agar Zhea tetap yakin bahwa dirinya

lah yang sedang bersetubuh dengannya.

Laki lakí itu mempercepat tempo sodokan

penisnya pada vagina Zhea. Suara becek

akibat pertemuan dua kelamin tersebut. Laki

laki tersebut pun merasa birahi yang amat

sangat setiap kali vagina istri temannya

tersebut menjepit dan menghisap penisnya

namun ia berusaha untuk tidak bersuara dan

Zhed terus meracau, menggelinjang dan

vaginanya makin terasa gatal karena sensasi

disetubuhi dengan mata tertutup. la benar

benar tidak mengira bahwa laki laki yang

tengah menyetubuhinya saat ini adalah suaminya sendiri.

Sedangkan Muchlis, tetap mengocok penisnya

sambil menciumi punggung dan tengkuk Zhea.

Zhea makin terangsang, nafsunya makin

mengalahkannya. Bahkan belum lama ia

disetubuhi, ia mulai merasakan adanya aliran

air yang deras yang mencoba mengalir

menerjang keluar. "AAAAHHHHHHH. SATRIAAHHHHH... MAU KAAAKHHHH.. NNGGGHHHHHHH" Zhea berteriak. PIPISSHHHH..

Mengetahui bahwa Zhea akan segera orgasme,

laki laki tersebut mempercepat sodokan

penisnya didalam vagina Zhea.

"AAAAHHHHH SATRIAAAHHHHHH... ENAKH

BANGETHH AAHHH AAHHHHHHHHAHHH MMHHHHHHAAHHGGGHHH AAHHGGGGHHH" Tubuh Zhea mengejang, cairan deras keluar dari vaginanya disaat laki Laki tersebut makin kencang menyodok

vaginanya. Zhea jatuh terkulai dalam posisi tetap

menungging dan menbuat penis laki laki

tersebut terlepas keluar dari vaginanya.

Seakan tak memberi rasa ampun, laki laki

tersebut menjambak rambut Zhea dan

membuat kepalanya terdongak kemudian

terus menariknya hringga Zhea berusaha

berdiri. Lalu laki laki tersebut menekan kepala

Zhea hingga dia terjatuh dan berlutut dan

terus menekan kepalanya agar

Zhea tertelungkup diatas karpet ambal berwarna

merah marun. Lalu dengan segera laki laki

tersebut melebarkan kedua paha Zhea dan

melakukan penetrasi kedalam vagina Zhea

yang masih dalam posisi tengkurap. Laki laki

tersebut dengan cepat menggenjot penisnya

kedalam vagina Zhea. Muchlis tersenyum

kesenangan melihat istrinya diperlakukan seperti itu

"Aaaahhhhhh mmmhhhhh Satriaaahhhhhh

aaaahhhhhh enakkh bangetthhh posisi

beginiihh" Zhea mendesah merasakan dinding

vaginanya digaruk oleh penis asing yang ia

anggap sebagai penis suaminya.

Tangan laki laki tersebut menjambak rambut

Zhea yang memberikan rangsangan lebih

kepada Zhea selain dari penis yang maju

mundur didalam vaginanya.

"AAAAAHGGGGHHHHOOWWHHH AKU SUKA DIGINIIN"

SATRIAAHHH..

Zhea terus mengerang dan mengerang dalam

birahi. la hanya bisa pasrah menerima

kenikmatan dari gesekan kulit penis didalam

liang vaginanya yang lagi lagi mengeluarkan

cairan bening penuh kenikmatan.

Muchlis merasa puas dan kagum melihat

istridya mengalami dua kali orgasme dalam

waktu berdekatan. Laki laki itu pun semakin

bersemangat menggenjot vagina Zhea seakan

akan penisnya sedang mengobrak abrik vagina

tersebut.

Zhea merasa semakin dan semakin nikmat.

Erangan dan desahan tak berhenti keluar dari

mulutnya. Ia tak menyangka bersetubuh

sambil diborgol dan ditutup mata seperti ini

memberikan nya sensasi luar biasa yang tak

pernah ia bayangkan sebelumnya.

Sedangkan laki laki tersebut tak henti

hentinya menggenjot vagina Zhea dari

belakang dalam posisitengkurap. Suara becek

makin Kerdengar diruang tamu rumah

tersebut. Muchlis yang terus mengocok

penisnya pelan, merasa semakin bersemangat

melihat istrinya disetubuhi secara kasar oleh

laki-laki yang memiliki ukuran penis yangjauh

lebih besar darinya. Zhea mengerang, mendesah, keringat nya menpasahi sekujur tubuhnya.

"MMMHHH

AAHHHH"

AAAHHHHHH

TERUSSHHH

Laki laki tersebut semakin cepat menggenjot

vagina Zhea yang semakin basah. Gerakan nya

bahkan lebih cepat dari sebelumnya dan

membuat Zhea semakin mendesah dan lagi

lagi Zhea mencapai orgasme ketiga sehingga

Zhea semakin lemas tak berdaya.

Melihat kondisi Zhea yang semakin lemas,

bukannya menimbulkan rasa iba pada hati

laki laki tersebut. Ia malah semakin

menyetubuhi Zhea dengan cepat dan kasar.

Hingga saking lemasnya, desahan Zhea pun

terdengar sangat lemah dan Zhea pun

terdengar mulai menyerah.

"Ssshhh sudaahhh kakk... Aku gak kuathhh

lagi kaakkhh..." Permohonan Zhea malah membuat laki

tersébut semakin bernafsu untuk menggenjot

tubuh Zhea lebih kasar. Laki laki itu ingin

mengangkat pantat Zhea agar ia menungging

namun Muchlis melarangnya karena khawatir

Zhea mengenali sentuhan telapak tangan suaminya.

Permintaan Muchlis disetujui oleh laki laki

tersebut walaupun ingin sekali menjamah

seluruh tubuh Zhea dengan telapak tangannya

Lalu ia lampiaskan rasa gemas tersebut

dengan semakin menggenjot vagina Zhea lagi.

"Aaarrhhh.. kaakkhhh please.. aku capek

bangethhhh"

Laki laki xersebut lalu mencabut penisnya dan

membalikan tubuh Zhea dengan cepat dan

mendekatkan kepala penisnya di payudara zhea.

"CROT CROOT CROOTTT" penis laki laki

tersebuti menembakkan spermanya ke puting

payudara Zhea. Laki-laki tersebut dengan cepat memakai

pakaian dan berjalan cepat keluar.

Muchlis mendekati Zhea yang terkulai lemah.

Ia membuka penutup mata Zhea dan melihat

Zhea tertidur kelelahan.

Merasa kondisi aman, Muchlis berjalan kearah

teras dan melihat laki laki tersebut sedang

duduk dikursi.

"Dia sudah tidur, lemes banget dia karena

orgasme tiga kali" kata Muchlis kepada laki

laki tersebat?

"Hahaha... Apa ku bilang" jawab laki laki

tersebut dengan singkat.

"Ya sudah, makasih ya Satria. Nanti kalo aku

butuh lagi, aku minta kamu lagi buat

ngentotin istriku" Muchlis mengulurkan

tangannya, kearah laki laki yang ternyata

memjadi fantasi Muchlis dan Zhea.

"Gak lah, aku yang berterimakasih karena

sudah ngizinin aku ngerasain memek istri

kamu yang nikmat" Satria menerima jabatan

tangan Muchlis lalu ia berjalan pulang menuju

mobilnya yang ia parkir diluar pagar.

Didalam, Zhea masih terbaring tak berdaya

dalam keadaan telanjang bulat. Masih terlihat

bercak bekas sperma Satria di payudara Zhea

Tidurnya nyenyak sekali. Dengan pelan,

Muchlis melepas borgol di lengan Zhea dan

memasukkan penisnya yang masih berdiri

kedalam vagina Zhea.

'Aaaahhhh dasar istri lonte... Keenakan ya

dientot kontol lain..aahh rasakan iniJealonte...

Aahhhhhh ahhhhhhhh..." Muchlis sangat

bernafsu untuk menyetubuhi istrinya yang

baru saja menikmati penis laki lain dan

penisnya dengan cepat menyemburkan

sperma hangat didalam vagina Zhea, atau

yangbiasa akrab dipanggil jea.

ns216.73.216.82da2

Ternyata istriku sangat bilal

REGISTER

LOGIN

Interface Language:

Story Language: