Ternyata istriku sangat bilal

"Gunting batu keeeeertas" Muchlis memberi

aba aba dan tangan Muchlis membentuk

kertas, sedangkan tangan Zhea dan Satria

membentuk batu dan gunting sehingga

permainan seri.

"Gunting batu keeeeertas" tangan Muchlis

membentuk Gunting, tangan Satria juga

membentuk gunting dan tangan Zhea

membentuk kertas.

"Aku beneran harus buka?" Tanya Zhea.

"Buka dooong" Jawab Muchlis. Akhirnya Zhea

terpaksa melepaskan jilbab pasmina nya

dengan/ malu malu dan memperlihatkan

rambut sedadanya terlihat oleh Satria..

"Lanut ya" keeeeertas" kata Muchlis "Gunting batu

Kali ini tangan Zhea dan Muchlis membentuk

batu sedangkan tangan Satria membentuk gunting.

Tanpa ragu, Satria melepas kemeja nya dan

memperlihatkan otot otot didada dan

perutnya yang membuat Zhea sedikit terkesima.

"Gunting batu keeeeertas" lagi lagi Zhea kalah

dengan hanya mengeluarkan kertas disaat

Muchlis dan Satria mengeluarkan gunting

Dengan terpaksa Zhea melepas tunik nya dan

hanya nenyisakan bra bra hitam yang cukup

seksi dan rok coklat. Muchlis merasa

terangsáng melihat istrinya memperlihatkan

tubuhnya yang nyaris telanjang dihadapan

laki laki lain.

"Guntibg batu keeeeeertas" kali ini Muchlis

yang kalah, ia melepas kemeja nya.

"Gumting batu keeeeeertas" Zhea lagi lagi kalah

dan kini ia harus melepaskan rok nya hingga

Zhea hanya memakai bra dan celana dalam

dengan warna yang sama. Muchlis makin

bergairah melihat hal tersebut. Penis nya

makin berdiri menyadari bahwa Satria melirik

sedikit kearah Zhea.

"Gunting batu keeeeertas" kali ini Satria kalah

dan ia dengan cepat melepas celana

panjangnya dan menyisakan celana dalam

berwarna dongker dengan tonjolan penis yang

besar dan berdiri.

Muchlis makin excited melihat Zhea yang

melirik berkali kali kearah tonjolan tersebut.

"Gunting batu keeeeeertas" Zhea kembali

kalah dan ia harus melepaskan salah satu dari

pakaian dalamnya.

"Mau yang atas atau yang bawah" Zhea malah

bertanya kepada Satria.

"Atag dulu deh" jawab Satria. Zhea dengan

ragu ragu melepaskan bra nya walaupun

akhirnya ia pun melepaskan bra tersebut dan

memperlihatkan sepasang payudara seksi

yang indah. Zhea terlihat malu menyadari

Satria menatap payudara tersebut sedangkan

Muchlis semakin merasa birahi karena

keindahan tubuh istrinya sedang dinikmati

oleh mata laki-laki lain. Zhea menutup

payudaranya dengan lengannya, sesekali ia

melihat tonjolan pada celana dalam Satria

yang makin membesar.

"Mau lanjut?" Kata Muchlis. "Lanjut dong"bersemangat.

jawabbSatria dengan

"Gunting baru keeeeertas" Zhea lagi lagi kalah.

Muchlis dan Satria tertawa jahat melihat

ekspresi malu pada wajah Zhea. Akhirnya

zhea benar benar telanjang bulat dihadapan

dua ofang laki laki yang membuat Muchlis

semakin/ terangsang dan penisnya sudah

berdiri sangat keras didalam celananya.

Begitppun penis Satria yang semakin terlihat

berdiri dengan keras.

"Nah kalo sekarang yang kalah adalah Jea,

berarti Jea harus diberi hukuman sesuai spin

ini." Muchlis 1

memperlihatkan tampilan

aplikasi spin pada layar Hp nya dimana disana

tertulis beberapa hal yang harus Zhea lakukan

seperti oral sex dengan Murhlis, oral sex

dengan Satria, french kiss dengan Satria,

french kiss dengan Muchlis, menggesek wajah

Satria dengan toket, menggesek wajah Muchlis

dengan toket, duduk dipangkuan Satria, duduk

dipangkuan Muchlis, mencium kontol Satria,

mencium kontol Muchlis.

"Kapan dibuatnya?" Tanya Zhea.

"Tadi pás masih dikantor" kata Muchlis.

"Ihh mesum banget" entah mengapa Zhea

menjadi tertarik dan bersemangat dengan

aktifitás yang mereka lakukan ini.

"Oke, kita lanjut. Gunting batu keeeeeeertas"

ternyata Zhea berhasil selamat dari kekalahan

dan Satria yang harus melepas celana

dalamnya hingga Satria harus telanjang bulat

seperti Zhea.. Zhea terlihat seperti memfokuskan

tatapannya kepada Muchlis namun saat

celana dalam Satria telah diturunkan, Zhea

melirik dan terkesima melihat penis yang

ukuran nya hampir dua kali lipat daripada

milik suaminya. Dengan cepat, Zhea

mengembalikan pandangan nya kearah suaminya.

Zhea mulai terlihat gelisah. Nafasnya mulai

tak teratuy karena mengetahui bahwa penis

yang sering ia bayangkan ternyata sebesar dan

sekuat itu.

"Jadih, gimanah sekarang kakhh?" Nafas Jea

mulau, terdengar berat.

"Lanjut dong, spin buat Satria juga sudah

dibuat" jawab Muchlis dengan santai dan

menhnjukan isi tugas yang harus dilakukan

oleh Satria dalam spin tersebut, yang

diantaranya adalah french kiss dengan Jea,

cium leher Jea, tampar kontol ke wajah Jea,

tampar kontol ke toket Jea, jilat dan hisap

memek Jea. Nafas Zhea makin tak karuan

membaca isi spin tersebut. Zhea kembali

berpikir bahwa ini adalah kemauan suaminya,

sehingga ia tak perlu merasa bersalah

walaupun ia juga menginginkannya.

"Gunting batu keeeeertas" dan ternyata Zhea

kalah. Zhea pun memutar spin yang ternyata

ia harus melakukan french kiss dengan Satria.

Zhea terlihat malu malu, sesekali ia melihat

kearah Muchlis dan matanya menandakan

bahwa ia tidak yakin untuk benar benar

mencium bibir Satria. Namun Satria langsung

nendekatkan bibirnya ke bibir Zhea dan tetap

dengan penuh keraguan, Zhea mencium bibir

Satria hingga ia pun mulai menikmatinya.

"Mmmujaaacchhhhhhhh..

Mmmmuuaaaccchhhhhhh"

suara bibir mereka terdengar memenuhi isi ruangan.

Muchlis merasa terangsang melihat istrinya

menikmati berciuman dengan laki laki yang selainnya.

Zhea mulai terbiasa, tangannya dilingkarkan

ke leher Satria dan begitupun dengan Satria.

Zhea mengeluarkan lidahnya dan membiarkan

lidah Satria bergelut dengan lidahnya.

"Mmmmmhhhhh aaahhhh" Zhea mendesah,

birahinya makin tersulut dan tubuhnya

memperlihatkan hal tersebut dengan semakin

mesranya kedua nya berciuman. Satria

melirik ke arah Muchlis yang memberikan. tanda anggukkan kepala.

Seketika itu, Satria memindahkan ciuman nya

dari bibir Zhea ke leher Zhea.

"Aaaahhhhh geliihhh Satriaaaahhh" zhea

makin terbawa pada kenikmatan. Satria makin

merapatkan tubuhnya dengan tubuh Zhea

hingga penis Satria yang berdiri tegang

tersebut menyentuh perut Zhea. Bahkan

tangan Satria pun mulai berani meremas

payudara Zhea.

"Mmmhhhh

Satriaaahhhhhhh

enaaakhh'

Zhea meremas rambut Satria yang mulai

menciumi kedua payudara Zhea secara

bergantian.

Muchlis melepas semua pakaiannya dan ikut

telanjang bersama keduanya dan mengocok

penisnya sambil melihat istrinya yang sedang

dirangsang oleh laki laki lain didepan matanya.

Satria menuntun tangan Zhea kearah penisnya

Dengan cepat, Zhea memahami apa yang

harus dia lakukan. Tangan Zhea mulai

menggenggam penis besar milik Satria.

Pertama kalinya bagi Zhea menyentuh penis

milik prialain dan membuat tubuhnya seakan

merindíng. Zhea menggerakan tangannya naik

turun pada penis Satria yang cukup besar

tersebut. Melihat istrinya sedang mengocok

penis laki laki lain, Muchlis semakin

terangsang dan mempercepat kocokan pada

penisnya sendiri.

Satria mulai menghisap payudara kanan Zhea,

Mucylis pun tak mau kalah, ia melahap payudara kiri milik Zhea.

"Mmmmhhh aahhhhhhhhh"Zhea merasakan

sensasi yang nikmat disaat kedua

payudaranya dihisap secara bersamaan oleh

dua orang laki laki. Zhea meremas rambut

kedua laki laki tersebut. Nafsunya semakin

memuncak, ia sudah tak sabar untuk disetubuhi.

Kedua tangan Zhea meraih penis Muchlis dan

Satria. Secara tidak langsung, Zhea

membandingkan ukuran penis keduanya yang

mana dalam genggaman tangannya, penis

Muchlis hanya menyisakan bagian kepalanya

saja sedangkan batang penis Satria yang

berurat,/masih terlihat dalam genggaman

tangan Zhea. Zhea mengocok kedua penis tersebut

"Sssshhhhh aahhhhhenak bangethhh...Aahhh

kakkhkh... Satriaahhhh oouhhh enak

bangethhhhh' aahhhhh" Zhea mendesah,

tangannya terus mengocok penis kedua nya

dengan cepat seiring dengan meningkatnya

nya sahwat dalam dirinya.

4117Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV3bMOhsJmX

BUAT TRAKTIR KOPI klik link di bawah ini.

http://lynk.id/timunhijau/s/ge9ywo8e211e

ns216.73.216.82da2

Ternyata istriku sangat bilal

REGISTER

LOGIN

Interface Language:

Story Language: