Duan mencari keberadaan maid dan ia sungguh terkejut saat melihat para bodyguard dan maid yang lainnya terkapar di lantai tak sadarkan diri.
2006Please respect copyright.PENANAxFZY2ZGpH4
Racun itu secara perlahan mempengaruhi kinerja tubuhnya meski secara lambat. Mulai dari sesak napas dan pandangan mata yang mengabur buram.
2006Please respect copyright.PENANARrw837xTDT
Namun, dia berusaha untuk tidak merasakannya dan berbanding terbalik dengan rasa sakit yang menghujam kepalanya bertubi-tubi.
2006Please respect copyright.PENANArAy7SzhHkL
Duanovic terus berusaha melangkah akan tetapi tiba-tiba sekujur badannya melemas dan ia jatuh berlutut.
2006Please respect copyright.PENANA42S29Tj2W3
Pria itu menumpukan beban tubuhnya ke sisi dinding sembari mengusap kasar keringat dingin yang mengembun di keningnya.
2006Please respect copyright.PENANAX1nTymDiyL
Permukaan kulit wajahnya sepucat kapas namun tidak dapat menyembunyikan amarah yang menguasai dirinya dan menggelegak bagai bara api yang membakar dadanya sedemikian rupa.
2006Please respect copyright.PENANAA31Ph4jWFa
Umpatan demi umpatan di lontarkannya dalam hati dengan napas terengah-engah.
2006Please respect copyright.PENANA5TiuP94bYd
"Bereng-sek..." desisnya berusaha menjaga kesadarannya yang kian tidak dapat dia kendalikan.
2006Please respect copyright.PENANAveEkr2VsNz
Derap langkah di mansion megah nan luas itu menggema seolah mengejek ketidak berdayaannya. Sepasang sepatu mengkilat berhenti di hadapannya.
2006Please respect copyright.PENANAfZGwwT6RNj
Duanovic terpaksa mengangkat kepalanya seiring renggutan keras seseorang pada rambutnya.
2006Please respect copyright.PENANAenxwfXBxRP
Dalam penglihatannya, wajah seseorang asing itu begitu samar. Pria asing tersebut mendekatkan wajahnya dan menekan keningnya ke kening Duanovic bersama seringai penuh kemenangan yang terukir di sudut bibirnya.
2006Please respect copyright.PENANATA5gp9C3lQ
"Akhirnya kita berjumpa lagi, Adik." Kekehnya sembari membuang asap rokok tepat ke wajah Duanovic.
2006Please respect copyright.PENANAG7YGvgKIfD
Di antara batas kesadarannya yang kian menipis, Duanovic tertawa sumbang serta dalam sekejap menghantamkan kepalanya ke kening Alek hingga sang musuh nyaris terhuyung ke belakang.
2006Please respect copyright.PENANApH4FmyfR8w
Namun, Alek tidak tinggal diam
Hantaman telak bersarang di rahang Duanovic hingga pria dari klan Romanov menyemburkan darah segar mengental setelah kepalanya terpelanting ke samping.
2006Please respect copyright.PENANAVrIaJ6FDgo
BUGH!
2006Please respect copyright.PENANAiw4TcaJyFZ
BUGH!
2006Please respect copyright.PENANAPlhZiNEvWx
"Ke-pa-rat..." umpat Duanovic penuh rasa kesal. Baru kali ini dia merasa tidak berdaya.
2006Please respect copyright.PENANASq88FiAspF
Baru kali ini ia membenci dirinya. Satu yang memenuhi benaknya.
2006Please respect copyright.PENANAtQUm1NUzQT
Bagaimana kondisi Bella dan Ivan?
2006Please respect copyright.PENANAaXhJyNSvSo
Bagaimana kondisi calon buah hatinya?
2006Please respect copyright.PENANAw3izd0q0SM
Perlahan tubuh yang bersandar pada sisi dinding tersebut terkulai dan terjatuh ke samping. Dia merasa sangat berat hanya untuk sekedar membuka kedua kelopak matanya.
2006Please respect copyright.PENANA1A4GL1TkGm
"Bawa ke tiga orang ini dan masukan ke dalam mobil. Sekarang!" perintah seseorang dengan intonasi tegas nan dingin tak berperasaan. Tawa itu kembali menggema dalam mansion. Di iringi bentakan demi bentakan dari anak buah Aleksey.
2006Please respect copyright.PENANA4dS1rh5FXr
...........
2006Please respect copyright.PENANAf4FnaqWg0Z
2006Please respect copyright.PENANAdZfr1PfPcI
Seorang pria terlihat tidak sadarkan diri. Tempat itu terasa dingin menusuk dan pengap. Membuat seluruh tulangnya seolah remuk redam.
2006Please respect copyright.PENANAZuXci90ZMv
Dia perlahan membuka kedua kelopak matanya. Entah sudah berapa lama dia dalam kondisi seperti ini.
2006Please respect copyright.PENANALAQF0G52FP
Sesaat dirinya mengerjapkan mata serta menajamkan penglihatannya yang berangsur membaik kemudian mengangkat kepalanya yang terkulai.
2006Please respect copyright.PENANAZVMZxX9t0m
Duanovic menggerakkan kedua tangannya. Rasa perih yang menyengat pergelangan tangannya tidak dia hiraukan.
2006Please respect copyright.PENANAOyaau8Jdes
Demi Tuhan!
2006Please respect copyright.PENANAGWNJJMqZVm
Dia hanya ingin memastikan kondisi isterinya dan calon buah hatinya serta keadaan sang Ayah. Dia belum sempat mengatakan bahwa dirinya menyayangi Ivan dan telah memaafkan kesalahan sang Ayah.
2006Please respect copyright.PENANA3luC0kgoem
Duanovic takkan semudah itu di tumbangkan. Takkan pernah ada kata menyerah dalam kamus hidupnya.
2006Please respect copyright.PENANArjMsU3sHDL
Dia mengedarkan pandangan ke seluruh ruangan persegi kusam itu. Kemudian menatap langit-langit tempat tersebut. Kembali melirik ke arah kanan dan ke arah kiri demi mencari celah agar dapat melepaskan diri dari jerat borgol berantai yang memerangkap pergelangan tangannya.
2006Please respect copyright.PENANAdnj7sSNoEv
"Shit!"
2006Please respect copyright.PENANA6Y0HE6jswU
Umpatnya keras tatkala ia baru saja menyadari bila dirinya berada dalam jeruji besi yang muram.
2006Please respect copyright.PENANAoQOhBvEUQM
Gema langkah kaki membuat Duanovic waspada. Tawa keparat memuakkan itu merampas perhatiannya dalam sekejap.
2006Please respect copyright.PENANA6ebpvbt5Sw
Seseorang berdiri bersama sebuah alat perekam suara berada di tangannya dan dia menekan tombol play.
2006Please respect copyright.PENANAqjWSBhbdbY
Duanovic mendesis penuh amarah saat suara isterinya terdengar sangat menyakitkan. Rintihan itu membuat Duanovic menggeram tidak suka. Dia bersumpah akan segera mencabut nyawa Alek dengan kedua tangannya.
2006Please respect copyright.PENANA7zIwz2LMA5
'Lepaskan aku... Jangan lakukan ini berengsek! Di-dia akan membunuhmu.'
2006Please respect copyright.PENANAv9p022j5ZM
'Tidak. Tidak... jangan sakiti anakku... hikzz hikzz...'
2006Please respect copyright.PENANA0PIkLbDlyB
BUGH!
2006Please respect copyright.PENANAWjkEJox9Cx
'Aarrgghh!'
2006Please respect copyright.PENANAkOF6WZQ3RL
'Uhuk...uhuk...ka-lian penge-cut...'
2006Please respect copyright.PENANABPaPsoPRfT
'Aku lelah...ku-mohon jangan menyentuhku...'
2006Please respect copyright.PENANALbYlHe4JAu
Alek tersenyum renyah sembari menekan tombol pause dan menatap Duanovic dengan pandangan dingin.
2006Please respect copyright.PENANAUNu5DTv1rm
"Apakah aku telah mendapatkan sedikit saja perhatian darimu, Adik?" tanya Alek bersama senyuman yang bertambah lebar.
2006Please respect copyright.PENANAATqwKCpZCr
Alek melangkah masuk ke dalam jeruji sel setelah membuka kunci tersebut di susul suara derit karat yang beradu ngilu.
2006Please respect copyright.PENANAU0zmgzSC0l
Krieet...
2006Please respect copyright.PENANAji7QMSDma8
Alek berdiri di depan Duanovic seraya berkata. "Mengapa kau terdiam? Tebaklah. Aku selalu memantau dan memata-matai kalian. Kupikir takkan semudah ini. Ternyata ck ck," kekeh Aleksey dan dalam sepersekian detik, ia melayangkan hantaman keras pada ulu hati Duanovic berulang kali.
2006Please respect copyright.PENANAFdyGH8Entb
BUGH!
2006Please respect copyright.PENANA2XNOaSyQ16
"Uhuuk! Uhukk! Aku takkan menyerah padamu, Alek. Aku takkan memohon padamu," desis Duanovic dengan lelehan darah mengental di sudut bibirnya akibat dari daging yang pecah dan robek.
2006Please respect copyright.PENANA4BF6bMFVc5
Sorot mata Duanovic penuh semangat menggebu-gebu dan dia akan bertahan serta takkan menuruti perintah Alek, apa pun itu.
2006Please respect copyright.PENANAy6hlnEaHJ4
Namun, jauh dalam lubuk hatinya. Tangis penuh rasa sakit menggema dalam kepalanya membuat jantung Duanovic serasa di tikam oleh ribuan jarum.
2006Please respect copyright.PENANA3BjisoWwhX
Mendengar suara Bella yang kesakitan sanggup membuatnya menggila.
2006Please respect copyright.PENANAi0EIkIxKrk
Sebenarnya terselip rasa takut menyelinap diam-diam saat ini.
2006Please respect copyright.PENANAqVwkZax7LP
Sebenarnya rongga dadanya berderak perih karena demi apa pun dia rela menjadi tameng untuk keselamatan keluarganya.
2006Please respect copyright.PENANAkKiRPyfmXv
Alek mencengkeram leher Duanovic hingga napas pria itu tercekat.
2006Please respect copyright.PENANA68TPh1cdvg
"Kau akan memohon padaku-Leonardo dan Duanovic. Memohonlah agar aku mengampuni isterimu yang cantik itu," geramnya seraya mengulas senyuman culas penuh maksud terselubung.
2006Please respect copyright.PENANANXMwz6mGjd
"Memohonlah agar setiap helai pakaiannya masih melekat lengkap." Alek kembali menyeringai. "Dan memohonlah agar Erastrabella tidak aku sakiti tepat di hadapanmu."
2006Please respect copyright.PENANASC5v66O2VM
Alek mengerutkan alisnya keheranan melihat Duanovic yang hanya mengatupkan rahangnya dan menghujamkan tatapan menantang kepada dirinya.
2006Please respect copyright.PENANAVlmnFKeHlJ
"Masih membisu rupanya." Alek menghantam wajah pria itu untuk yang ke sekian kalinya hingga tercipta jejak-jejak membiru serta aroma pekatnya darah menguar dalam mulut Duanovic.
2006Please respect copyright.PENANABbBbQ8KWlJ
"Bawa wanita itu kemari!" tukas Alek tanpa mengalihkan tatapannya dari wajah Duanovic dan memerintahkan anak buahnya yang berdiri beberapa meter di belakangnya.
2006Please respect copyright.PENANApenB3CKz8p
Terjadi hening yang mendominasi dan hanya embusan napas saling menderu.
2006Please respect copyright.PENANAhB5HFnTrKa
Alek berbisik tepat di samping telinga Duanovic. "Lalu... telanjangi dia di depan suaminya tercinta," ujarnya sembari terkekeh pelan bersama rasa senang dan bahagia menyaksikan pria angkuh dari klan Romanov terlihat tidak berdaya karena perbuatannya.
2006Please respect copyright.PENANAZpCe8PvixL
Hell, Alek bisa saja dengan mudahnya membekuk Duanovic atau pun Leonardo. Namun, Alek menunggu waktu yang tepat.
2006Please respect copyright.PENANAva5PfIh7nG
Membunuh calon anak Bella tepat di depan mata adik tirinya. Bukankah ini rencana yang cerdas?
2006Please respect copyright.PENANA99z0InY2M1
Sialan!
2006Please respect copyright.PENANAQ0dTsVEm1k
Dia masih ingat meski masih samar bagaimana saat sang Ayah kandung meregang nyawa dengan tenggorokan yang nyaris putus--tepat di depan Alek yang saat itu masih berusia lima tahun. Usia yang seharusnya mendapatkan kasih dan sayang.
2006Please respect copyright.PENANAQthIMDN3wJ
Alek Meringkuk di sudut kamar sang Ayah dengan sekujur tubuh bergetar bersama kedua bola mata yang melebar terkejut.
2006Please respect copyright.PENANA6A7YBOZ0Q8
Bagaimana rasanya bila kilasan demi kilasan mengerikan yang berusaha dia singkirkan, diam-diam menerobos alam bawah sadarnya?
2006Please respect copyright.PENANAUOqMImpAgP
Sehingga memupuk rasa sayang sekaligus kebencian pelik terhadap Ivankov serta Leonardo.
2006Please respect copyright.PENANA0NtysDNey0
Bagaimana rasanya jika dia telah berusaha keras membuat Ivankov bangga kepadanya? Namun, semua jerih payahnya pada akhirnya percuma.
2006Please respect copyright.PENANAZZVhSscVMk
Alek hanya ingin di sayangi oleh Ivankov. Bahkan dia bersedia mengubur ingatan kematian Ayah kandungnya. Namun, apa yang di dapatkannya?
2006Please respect copyright.PENANAxYBl7WGcOO
Ivan sialan itu selalu saja menomor dua 'kan dirinya. Aleksey selalu tidak terlihat.
2006Please respect copyright.PENANAkLCdANbFZP
Alek hanyalah bayang-bayang yang tidak memiliki arti apa pun. Alek bersama rasa sepi yang mengungkung jiwanya.
2006Please respect copyright.PENANAI2vbigtxen
Alek dengan semua pengharapannya yang tinggi dan pada akhirnya mendapatkan kekecewaan bersama puing-puing hatinya yang hancur kemudian melahirkan kebencian yang pekat.
2006Please respect copyright.PENANAVq8kn1MLOa
Maka dia juga merampas satu-satunya yang tersisa dari Ivankov yaitu Leonardo atau sang alter ego yang bernama Duanovic, setelah membunuh jalang Neva Cedric tepat di hadapan Leonardo.
2006Please respect copyright.PENANAWU1qQNgOzB
Hanya untuk sekedar mencari perhatian Ivan dan untuk ke sekian kalinya Alek gagal. Tidak ada ruang di hati Ivan untuk dirinya.
2006Please respect copyright.PENANAw6lLAATegl
"Kau akan menyesalinya, Alek." Desis Duanovic sambil menghujamkan tatapan menusuk kepada Alek.
2006Please respect copyright.PENANAU37G4i29XN
"Hm. Masih sanggup mengancam bahkan dalam kondisi menyedihkan seperti ini. Aku akan memberikan pilihan padamu. Apakah kau akan meyelamatkan nyawa Papa kita atau 'kah lebih memilih menyelamatkan nyawa isteri dan calon anakmu," ucap Alek datar tanpa perubahan emosi yang terlihat pada raut wajahnya.
2006Please respect copyright.PENANAN4QbHccqAz
Alek berbalik pergi dan memerintahkan anak buahnya agar melempar Bella ke hadapan suaminya dengan kondisi yang pasti akan membuat Duanovic meradang.
2006Please respect copyright.PENANAq2Ov6RkoG4
"Selamat berpikir," gumam Alek seraya menutup pintu tersebut.
_______
TBC
Happy Reading
—LEONIDAS