Saat matahari belum sepenuhnya terbit di ufuk timur orang-orang sudah bangun bahkan telah melakukan aktifitas rutinnya. Namun, hal itu sepertinya tidak dilakukan oleh salah seorang anak adam yang merasa dirinya paling tampan. Ayam jantan pun telah berkokok dengan lantangnya membangunkan orang-orang yang belum sadar dari alam mimpi, namun ia masih nyaman bergulat dengan bantal dan guling di bawah selimut yang hangat.731Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBq3YiMYFBG
Sreeek731Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8DRB6lH1iL
Seseorang membuka tirai kamar berwarna coklat muda tersebut. Orang itu hanya menggeleng-gelengkan kepala melihat pangeran tampannya masih betah diatas ranjang.731Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKwtY4CdJxp
731Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqmHDzZfBvb
"Sayang," panggilnya lembut seraya mengguncang pelan bahu orang tersebut. Namun hanya lengkuhan kecil yang diterimanya sebagai respon atas tindakannya barusan. Ia melirik jam dinding di sisi kiri ia berdiri. Waktu menunjukan pukul 5.45 A.M, wanita itu memperhatikan sebentar pangerannya lalu berjalan keluar kamar tanpa suara sambil tersenyum, senyuman yang mengandung berjuta makna.731Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg92HGDCHjR
...731Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaRSewlJkTP
731Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXHL3EAfELJ
731Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr4wNt1cTne
731Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNdEzC6Iqvi
731Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIbj8JaVbX0
"MAMA..!" sambil berteriak aku keluar kamar dengan masih mengenakan piyama kesayanganku, Poroyo.731Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQpevPCMG9e
"Maa.." aku memanggil lagi mamaku saat menuruni tangga tapi tak ada balasan. Biasanya Mama akan menyahut balik dari arah dapur.731Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVumCpxlZsY
"Mama!"731Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjiB9dQcmCI
"Hei jelek kau ini berisik sekali! Pagi-pagi sudah berteriak, kau kira ini hutan huh?"731Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfJAZm4rGlB
731Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCREG8P0Xgg
Ini Kakak perempuanku namanya Lisa. Dia 3 tahun lebih tua dariku dan sekarang sedang sibuk dengan perkuliahannya. Maklum mahasiswi universitas ternama.731Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDUgwi8l0IW
731Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFcZbYanj5V
Dia memandangku sejenak, seolah menilaiku dari ujung rambut sampai ujung kaki oleh mata tajamnya yang terbingkai.731Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD5pLpiF3pp
"Mama mana?" aku tak menggubris celotehannya.731Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB6mLdAVSRz
"Sedang pergi. Ngomong-ngomong kamu tidak sekolah Dennis?" tanya Lisa kemudian.731Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLE5XVckLuo
731Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJc7lLXrNyM
Posisiku saat ini adalah sedang berdiri ditangga sedangkan Lisa berada di lantai dasar sambil memegang mug berisi sarapan gandum kesukaannya.731Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRzQKkZrkTS
"Sekolah lah. Memangnya sekarang jam berapa?"731Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZfkmOiI5MQ
"6 lewat 15." Jawabnya santai lalu meneguk minuman yang ada di mug yang sedari tadi ia genggam.731Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrP38r8Minv
"HAH?! Kak Lisa kok tidak membangunkanku sih? Shit," racauku sambil mengusal rambut.731Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnsOmFh5JvP
"Bukannya kamu udah di bangunin Mama tadi? Makannya Kakak 'nggak bangunin. Mama kan ke kamar kamu 30 menit yang lalu," ujar kak Lisa santai tanpa ada kekhawatiran yang tersirat di parasnya yang -ehm, kuaikui manis.731Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7ZCajDKyOU
"Kenapa malah bengong? Udah cepet sana mandi! Nanti telat loh." Ucapnya yang terdengar bossy itu. Karena panik juga aku hanya menurut biasanya aku akan protes karena ocehanya itu tapi kali ini lebih baik aku menurut saja.731Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBs1LUoMOb8
Aku berlari menaiki anak tangga ke kamarku, lalu aku pun berhenti dan kembali berbalik menghadap Kak Lisa yang masih setia berdiri sambil menikmati sarapannya, walau aku sangsi ia sedang senang melihatku yang panik saat ini.731Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWGsshHrh4k
"Apa?" Tanyanya ketika mendapati aku memperhatikannya.731Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr3WXX501tm
"Kak, mama ngasih aku ongkos nggak? Kalau aku naik sepeda sudah di pastikan telat, kalau naik ojek uang jajan Ade berkurang dong." Ucapku sambil mengira-ngira berapa sisa saku jajanku nanti jika mama tak memberiku ongkos.731Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP2fLx9m90M
"Haaah.. pelit banget kamu sama uang Den." Gumam Kakakku.731Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡopopN5RiyH
"Yaaa, tapi Kak,"731Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKKyS0oHiUx
"Udah itu masalah gampang. Sana cepet mandi!" Titahnya. Kalau sudah begitu aku hanya bisa percaya saja sama Kakak. Nada bicara Lisa memang cuek tapi dia peduli dengan caranya, i love kak Lisa. Aku tak akuan mengucapkannya, bisa-bisa ia besar kepala.731Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXNUJTWY93k
6.35 A.M731Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWmqeDAgtiR
"Kakak aku berangkat!" pamitku setelah mengikat tali sepatu.731Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNyTa90Ohd2
"Hati-hati! Ini, ongkos naik ojek." Kakaku memberikan selembar uang Rp. 10.000. Mataku berbinar, aku mengambilnya dan tak lupa berterimakasih dengan menuturkan kata-kata manis kepada Lisa. Ku cium uang tersebut sebelum akhirnya lepas landas menuju sekolah.731Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf2pYUWCnvN
...731Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpR4ETTONsU
731Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKE61Z9M5Uw
731Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbID0asvNfR
731Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPyYfsMp97S
731Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcqckqSjXdN
"Kiri bang!" aku turun dari motor dan ku serahkan selembar uang yang tadi diberikan oleh Lisa.731Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdcuTEgEbad
Kulirik jam tangan di pergelangan kiri tanganku, 6.53 A.M. Setidaknya aku masih bisa bernapas lega walau tadi sempat kelewatan gang pas ingin belok but it's okey tukang ojeknya bawa motor kaya Lorenzo, nyelip sana sini. Untungnya aku masih bisa kontrol diri untuk tidak memeluk abang ojeknya.731Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡofWgxQZaWq
731Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRj8LhQuYhn
Memikirkan hal tersebut membuatku merinding dan menggelengkan kepala.731Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc2KiN1qzB9
Aku berjalan dengan santai. Hari ini pelajarannya cukup banyak, namun tak terasa berat di pundakku.731Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvtN2X22klt
"Dennis!" suara yang tak asing menyapa pagiku.731Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMpaGfRLdY0
"Bro," sapanya sambil menepuk pelan bahu kananku dan berdiri sejajar denganku.731Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIwBoohsF1T
"Tumben jam segini baru datang? Biasanya lebih cepat 10 menit?" tanyanya kemudian sambil melirik jam dipergelangan kirinya.731Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡURdsd7TmQs
"Kesiangan gue." Jawabku datar.731Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsUkGjBWka7
"Woah!? Tidak biasanya. Tapi cepat juga ya dirimu bawa sepedanya, tanpa keringat pula." Tuturnya.731Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKTJ4cGubQB
"Gue naik ojek. Naik sepeda mana keburu Nat!" kulihat dia melebarkan pupil matanya sambil menatapku tak percaya. Kulihat ia ingin membuka mulutnya sebelum itu sudah ku bungkam dengan penjelasanku, "Kakakku memberikan ongkos diluar uang sakuku. So my money is save." Dengan memberinya senyum 3 jari andalanku. Kulihat Nathan tidak begitu terkejut dan hanya ber'oh' saja. Lalu aku dan Nathan sedikit berlari menuju kelas karena bel telah berdenting.731Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQSdyvCgEph
Sesampainya di kelas aku melihat bangku kosong di sebelah Bryan, ku hampiri meja tersebut dan duduk disana sedangkan Nathan dia berbeda kelas denganku. Dia di kelas XI IPA 2 bersama Matthew. Beruntungnya aku sekelas dengan Bryan di IPA 1.731Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIigEMUesF3
Ku buka tasku untuk mengambil buku mata pelajaran matematika. Tunggu dulu, kenapa tidak ada? Kimia, sejarah...731Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiVSZHdOFEr
"Njirr!" umpatku kesal sambil mengubek-ubek isi tas.731Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXtlHLRmjJk
"Kenapa Dennis?" tanya teman sebangku ku Bryan.731Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgA30S8qDIg
"Gue salah jadwal. Gue malah bawa buat besok. Pantes enteng banget ini tas. Ah ketek!"731Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2cEspoVBA4
Dalam hati aku mengumpat habis-habisan kebodohanku hari ini. Semoga tuh guru killer 'nggak masuk. Tapi biasanya doa siswa yang seperti ini tidak pernah terijabah. Bagaimana ini Tuhan....731Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQyXSR4kTPP
"Sabar bro, gue turut prihatin. Untungnya hari ini tidak ada tugas, jadi lo masih bisa bernapas lega." Ucapnya sambil menepuk-nepuk punggungku memberi semangat.731Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe7f9qXsDjv
Yah... semoga saja.731Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡokFBaxq0Fg
Bel panjang berbunyi sayangnya bukan bel pulang. Kalian tahu rasanya tuh aku ingin pulang saja hari ini, huweee..731Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf54dvw589Y
Ku jatuhkan kepalaku ke atas meja, merutuki kebodohanku untuk kesekian kalinya. Ini lebih parah, parah sekali.731Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡymWtl1mJva
"Hei Yan, Den, kantin yuk!" suaranya Nathan nih.731Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqStznd3FDK
"Eh, kenapa itu si Dennis?" kali ini suaranya Mattadinarta Dwicahyo alias Matthew.731Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3dACROEdyM
"Dia lagi dilema gara-gara salah jadwal hari ini." Jawab Bryan.731Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡixag4WCQXc
"Yaelah.. Cuma salah jadwal sih, selow. Sudahlah Den, lagi pula tadi guru fisika 'nggak masuk." Matthew memberiku semangat.731Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIMchJUVlMx
"Serius?!" aku tau pasti Bryan langsung lemas. Secara pelajaran tercintanya. Akhirnya akupun mengangkat wajah dan menatap malas mereka satu persatu.731Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFHMVP4vWKm
"Kenapa muka lo Den? Kaya pakaian yang habis digiles tau gak." Rupanya manusia satu itu bosan hidup.731Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQPiL1ckvgs
"Diam lo Nat! Lagi badmood."731Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQHM7kA9Zsp
"Karena tadi?" tebak Bryan.731Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTm2Oyg83Le
"Bukan."731Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJjsXCwkYBo
"Kejadian kemarin di taman? Eeii.." ujar Nathan sambi pura-pura meneput jidatnya karena keceplosan. Kuberi Nathan deathglare. Yang diberi malah terkikik geli. Kulihat Matthew berbisik ke Nathan. Pasti dia penasaran.731Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3BcoetWrzY
"Lantas apa?" tanya Matthew.731Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡifgtMg9kox
"Gue lupa bawa uang jajan."731Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaJlWZNz86U
"HAH?!" 731Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCsAuGKYIq9
...731Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeAx8s0p6rm
731Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCdy7IKOLpX
731Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOZNDXu6yCf
731Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrZ0rojCvxd
731Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1Zk3Mpok92
Dan disinilah aku berada, kantin. Nathan dan Matthew menyeretku ke sini padahalkan aku menghindari kantin hari ini karena aku lapar tapi duit 'nggak ada, bukan nggak ada tapi lupa bawa. Jadi ceritanya aku buru-buru uang yang biasanya diletakkan di atas meja tak sempat aku ambil, alhasil hanya uang yang diberi Kak Lisa saja yang aku pegang, mana makannya lagi naik semua. Lama kelamaan aku turutin juga saran Kak Lisa untuk bawa makan dari rumah.731Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiS8jofFXMi
"Hei.. lo pada tega bener yaa." Ucapku. Bryan sedang membeli minuman dan memesan bakwan di kantin langganannya. Sedangkan dua makhluk di depanku ini sedang makan nasi goreng dan nasi rames dengan minuman es kopi dan es teh manis, sedangkan di depan mejaku tidak ada apa-apa.731Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpXVRXbKbgX
Tunggu! Ada yang berbeda dari Matthew.731Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjJyNVvSguD
"Bro, gue mau cerita. Jadi, beberapa hari yang lalu gue bertemu dengan bidadari di salah satu coffee shop dibilangan mall terkenal." Ceritanya dengan semangat. Oh jadi dia sedang kasmaran. Pantas saja, makin salah aku berada ditengah-tengah mereka.731Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC5enW5QMAy
"Terus gimana? Lo ajak kenalan gak?" Nathan pun tak kalah semangat.731Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLFLWCcYcE1
"Yaah, enggak lah, gue cuma liat doang. Gila, cantik banget asli sih." Lanjut Matthew.731Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpevymfNfBX
"Cemen lo Mat," respon Nathan bergurau seraya tertawa.731Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡePeufLzBdN
"Terus terus?"731Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxqaUbmpR5W
"Nabrak." Komentarku kepada Nathan.731Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmTWMxV26sf
"Apa si Dennis? Baper lo ya, yang lagi patah hati sensi banget." celetuknya pedas. Memang dasar ember kau Nat.731Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBmhmIykeks
"Sialan." Jawabku. Aku langsung down kalau begini. Siap-siap dibully padahal aku yang biasanya membully mereka.731Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi2ce6I2XS7
"Pokoknya dia perfect deh.." lanjut Matthew mengakhiri cerita singkatnya.731Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBiRTkV9JeC
"Cantikan mana sama Gita?" tanya Nathan sambil melirikku.731Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh26ErlxEIk
"Gita... Gita anak OSIS itu? Memang hubungannya dengan dia apaan?"731Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtcqwHFX8Jq
"Jangan-jangan lo naksir lagi sama si Gita Nat?" Tambah Matthew.731Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK7Q3gZl9wV
"Bukan gue, tapi orang lain." Jawab Nathan seraya melirik dan memberikan seringaiannya padaku.731Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFcTcWALf6d
"Siapa?" kali ini Matthew yang penasaran.731Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ51oNjyh4hO
"Gebetannya Dennis." Bisik Nathan masih terdengar oleh pendengaranku. Aku cuma bisa buang muka sambil minum es teh manis uang pinjam ke Bryan.731Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQXckx2YTMt
"Eh, bukannya dia udah punya pacar?" kata Bryan pelan, singkat, padat nan nusuk sekembalinya ia dari memesan makanan.731Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ96guYoSoWt
JEDER731Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2L69gxDRtW
Hatiku makin remuk, jadi yang kemarin aku lihat itu...731Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9CSqR7THzV
"Ah udah dong ngomongin masalah perempuannya. Hari ini makin badmood tau dengerin kalian mengoceh. Tidak bisakah kalian peduli pada teman kalian yang tampan ini?" ucapku frustasi.731Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBDD0EzmmF6
"NO." Jawab mereka serempak. Aku pun sweetdrop.731Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0kYZ7K4s6p
...731Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPBkmtOK3PG
731Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfcMg660H0G
731Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1L6bplrCbq
731Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡToJtgJyque
731Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWkbYRSaESx
Oke, sepertinya teh manis tak bisa membuat perutku ini kenyang. Aku sedang berjalan di koridor sekolah sendirian, ya aku meninggalkan 3 manusia itu di kantin. Mereka menjadikanku objek bully-an yang bagus.731Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKSUYqhYOlx
"AWAASS!"731Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ20q64coz1v
BUGH731Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4hrxZeB7NG
"Aw.." ringgisku bersamaan dengannya. Great, sekarang bokongku mencium lantai.731Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv9oUEE3qHm
"Maaf, gue tak sengaja." orang yang menabrakku langsung bangkit dan mengulurkan tangan membantuku berdiri.731Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjKKuH8kb7K
"Iya, tidak apa." Responku tetap tersenyum menahan sakit dibagian belakang. Dia pun langsung berjalan tepatnya sedikit berlari kembali berlawan arah denganku setelah membantuku berdiri.731Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1GYLBMS4gh
"Aw.." aku meringis saat berjalan ke kelas dengan sesekali mengusap bokongku. Orang tadi habis nabrak, larilah kemudian. Iya walau dia bantuin aku berdiri dan yang terpenting meminta maaf. Tapi tetap saja.. karena terburu-buru bahkan aku tak sempat melihat wajahnya. Kalau dari suaranya sih cowok. Yaampun, hari ini tidak bisakah aku tidak sial..731Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJhy74wJlE8
Akhirnya bel pulang. Aku segera menyambar tasku dan pamit kepada Bryan, aku ingin cepat-cepat sampai rumah. Karena tidak dapat tebengan dan tak ada ongkos dengan sangat terpaksa aku pulang dengan berjalan kaki.731Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCHmJxP5vd3
Tadi saat aku ingin masuk ke kelas setelah kejadian 'Mari-saling-menubrukkan-badan' aku melihat Gita sedang berjalan bersama teman-temannya. Dia melihat ke arahku cukup lama sampai akhirnya ia tersenyum sambil melambaikan tangannya ke arahku. Karena shock dan betapa senangnya Gita melambaikan tangan kepadaku, aku pun reflek membalasnya dan ternyata aku sadar ada orang lain di sampingku juga ikut melambai. Njirr, malu banget, untung Nathan, Bryan, dan Matthew tidak ada ditempat bisa-bisa mereka tertawa terpingkal-pingkal saking bahagianya. Untungnya tidak ada yang menyadari kelakuanku itu. Haahh.. Tuhan ada apa denganku hari ini. Bangun kesiangan, jadi bahan bully-an, ditabrak bison, salah jadwal pelajaran, ke-geeran, lupa bawa uang saku. Apa lagi selanjutnya?731Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOU37isUJTI
Tak terasa aku pun sudah sampai di depan rumah. Ku langkahkan kakiku memasuki halaman rumah, sebelumnya aku sudah menutup pintu pagar.731Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgG6Fe8iiT7
Ting nong..731Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcIgsluXpWX
Tidak ada respon.731Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtnc9ZeApTd
Ting nong ting nong..731Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAZQDZN7jNf
Kutekan bel tersebut beberapa kali tapi tetap tidak di bukakan. Akhirnya kuketuk pintu kayu bercat coklat gelap berbentuk minimalis tersebut.731Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuWAmqUp25O
"Mah.."731Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgCASDVz1IQ
"Mama!"731Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtypOXIpq6g
"Kak Lisa!" masih tak ada respon. Jangan-jangan mereka sedang tidak di rumah.731Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRieD8aKxa6
Cklek. Cklek731Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWXbeCzZUOF
Terkunci? Kuambil handphone yang berada di dalam tasku. Mati.731Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPKAWiiG6s5
Kutatap lama handphone ditanganku dengan ekspresi entah bagaimana aku tidak bisa mendeskripsikannya.731Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjRVsaw6b0O
731Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPJKKWOqwDA
Perasaan tadi di sekolah hp masih nyala, kok tiba-tiba sekrang mati.731Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMrlP7Sn9if
Bagus. Sekarang bangaimana aku bisa masuk kalau aku tak tahu dimana kunci rumah diletakkan.731Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKlMuZuxIbh
Aku terduduk di depan pintu, seperti seorang pengemis yang duduk di bawah kolong jembatan meminta belas kasihan orang lain. Betapa malangnya nasibku hari ini bukan? Mama.. rasanya Dennis ingin mentiadakan hari ini saja.731Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhgPmsmGKSJ
FIN731Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRptSbl0Xgw
731Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8PllpDPFFb
731Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmnew2iiwAu
