Saat matahari belum sepenuhnya terbit di ufuk timur orang-orang sudah bangun bahkan telah melakukan aktifitas rutinnya. Namun, hal itu sepertinya tidak dilakukan oleh salah seorang anak adam yang merasa dirinya paling tampan. Ayam jantan pun telah berkokok dengan lantangnya membangunkan orang-orang yang belum sadar dari alam mimpi, namun ia masih nyaman bergulat dengan bantal dan guling di bawah selimut yang hangat.756Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR3GtnYApQF
Sreeek756Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeeRc2YrbMd
Seseorang membuka tirai kamar berwarna coklat muda tersebut. Orang itu hanya menggeleng-gelengkan kepala melihat pangeran tampannya masih betah diatas ranjang.756Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVwEheNvWXD
756Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkkAuMwjtMf
"Sayang," panggilnya lembut seraya mengguncang pelan bahu orang tersebut. Namun hanya lengkuhan kecil yang diterimanya sebagai respon atas tindakannya barusan. Ia melirik jam dinding di sisi kiri ia berdiri. Waktu menunjukan pukul 5.45 A.M, wanita itu memperhatikan sebentar pangerannya lalu berjalan keluar kamar tanpa suara sambil tersenyum, senyuman yang mengandung berjuta makna.756Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcqwrm0now0
...756Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZOe5dpoJkZ
756Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjmnyqh6XKF
756Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUCC6wUb5VA
756Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuFXFuAKdeu
756Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡASzJl6tk7q
"MAMA..!" sambil berteriak aku keluar kamar dengan masih mengenakan piyama kesayanganku, Poroyo.756Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMad4f0nf7v
"Maa.." aku memanggil lagi mamaku saat menuruni tangga tapi tak ada balasan. Biasanya Mama akan menyahut balik dari arah dapur.756Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY9hCzpYalF
"Mama!"756Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOG25056f8w
"Hei jelek kau ini berisik sekali! Pagi-pagi sudah berteriak, kau kira ini hutan huh?"756Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu5ggJDc0TK
756Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvK58Xe3ISR
Ini Kakak perempuanku namanya Lisa. Dia 3 tahun lebih tua dariku dan sekarang sedang sibuk dengan perkuliahannya. Maklum mahasiswi universitas ternama.756Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKK9UoKuAsy
756Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8bbIsKJwoz
Dia memandangku sejenak, seolah menilaiku dari ujung rambut sampai ujung kaki oleh mata tajamnya yang terbingkai.756Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwRdQoI7s90
"Mama mana?" aku tak menggubris celotehannya.756Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEWxsOFy9tS
"Sedang pergi. Ngomong-ngomong kamu tidak sekolah Dennis?" tanya Lisa kemudian.756Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe4d1Y1i9Kc
756Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2kg8jsycfC
Posisiku saat ini adalah sedang berdiri ditangga sedangkan Lisa berada di lantai dasar sambil memegang mug berisi sarapan gandum kesukaannya.756Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwvwuMqpTqc
"Sekolah lah. Memangnya sekarang jam berapa?"756Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrBDsv9THjK
"6 lewat 15." Jawabnya santai lalu meneguk minuman yang ada di mug yang sedari tadi ia genggam.756Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6L4f8EGXpw
"HAH?! Kak Lisa kok tidak membangunkanku sih? Shit," racauku sambil mengusal rambut.756Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd2fefmeV62
"Bukannya kamu udah di bangunin Mama tadi? Makannya Kakak 'nggak bangunin. Mama kan ke kamar kamu 30 menit yang lalu," ujar kak Lisa santai tanpa ada kekhawatiran yang tersirat di parasnya yang -ehm, kuaikui manis.756Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj5X7zWjCqf
"Kenapa malah bengong? Udah cepet sana mandi! Nanti telat loh." Ucapnya yang terdengar bossy itu. Karena panik juga aku hanya menurut biasanya aku akan protes karena ocehanya itu tapi kali ini lebih baik aku menurut saja.756Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy0GtDQ6ocW
Aku berlari menaiki anak tangga ke kamarku, lalu aku pun berhenti dan kembali berbalik menghadap Kak Lisa yang masih setia berdiri sambil menikmati sarapannya, walau aku sangsi ia sedang senang melihatku yang panik saat ini.756Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhwCGLn8d7U
"Apa?" Tanyanya ketika mendapati aku memperhatikannya.756Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2Y76YzCieR
"Kak, mama ngasih aku ongkos nggak? Kalau aku naik sepeda sudah di pastikan telat, kalau naik ojek uang jajan Ade berkurang dong." Ucapku sambil mengira-ngira berapa sisa saku jajanku nanti jika mama tak memberiku ongkos.756Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEYgTF7izP9
"Haaah.. pelit banget kamu sama uang Den." Gumam Kakakku.756Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXJDbG4nH5A
"Yaaa, tapi Kak,"756Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxUjXKpY4FI
"Udah itu masalah gampang. Sana cepet mandi!" Titahnya. Kalau sudah begitu aku hanya bisa percaya saja sama Kakak. Nada bicara Lisa memang cuek tapi dia peduli dengan caranya, i love kak Lisa. Aku tak akuan mengucapkannya, bisa-bisa ia besar kepala.756Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAU5hEMWeSi
6.35 A.M756Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhDH827nGqS
"Kakak aku berangkat!" pamitku setelah mengikat tali sepatu.756Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY0YtzuhppC
"Hati-hati! Ini, ongkos naik ojek." Kakaku memberikan selembar uang Rp. 10.000. Mataku berbinar, aku mengambilnya dan tak lupa berterimakasih dengan menuturkan kata-kata manis kepada Lisa. Ku cium uang tersebut sebelum akhirnya lepas landas menuju sekolah.756Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbFHaP1rMRv
...756Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRZETLKmvum
756Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgyp2qYLImh
756Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa0PDjbwd7d
756Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd3ahpYGJdt
756Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3OIYmRPo99
"Kiri bang!" aku turun dari motor dan ku serahkan selembar uang yang tadi diberikan oleh Lisa.756Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA0MPAnUNO7
Kulirik jam tangan di pergelangan kiri tanganku, 6.53 A.M. Setidaknya aku masih bisa bernapas lega walau tadi sempat kelewatan gang pas ingin belok but it's okey tukang ojeknya bawa motor kaya Lorenzo, nyelip sana sini. Untungnya aku masih bisa kontrol diri untuk tidak memeluk abang ojeknya.756Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsqqeQZ5nKr
756Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM6DidyaI4x
Memikirkan hal tersebut membuatku merinding dan menggelengkan kepala.756Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0ZOerneQJu
Aku berjalan dengan santai. Hari ini pelajarannya cukup banyak, namun tak terasa berat di pundakku.756Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpziTfwzPgW
"Dennis!" suara yang tak asing menyapa pagiku.756Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6voYMyxK7G
"Bro," sapanya sambil menepuk pelan bahu kananku dan berdiri sejajar denganku.756Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuJCqt2SH2a
"Tumben jam segini baru datang? Biasanya lebih cepat 10 menit?" tanyanya kemudian sambil melirik jam dipergelangan kirinya.756Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD9DtRyjk2W
"Kesiangan gue." Jawabku datar.756Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7zd3ZPmIPP
"Woah!? Tidak biasanya. Tapi cepat juga ya dirimu bawa sepedanya, tanpa keringat pula." Tuturnya.756Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy0SilaNYjk
"Gue naik ojek. Naik sepeda mana keburu Nat!" kulihat dia melebarkan pupil matanya sambil menatapku tak percaya. Kulihat ia ingin membuka mulutnya sebelum itu sudah ku bungkam dengan penjelasanku, "Kakakku memberikan ongkos diluar uang sakuku. So my money is save." Dengan memberinya senyum 3 jari andalanku. Kulihat Nathan tidak begitu terkejut dan hanya ber'oh' saja. Lalu aku dan Nathan sedikit berlari menuju kelas karena bel telah berdenting.756Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9G6zKVNJCP
Sesampainya di kelas aku melihat bangku kosong di sebelah Bryan, ku hampiri meja tersebut dan duduk disana sedangkan Nathan dia berbeda kelas denganku. Dia di kelas XI IPA 2 bersama Matthew. Beruntungnya aku sekelas dengan Bryan di IPA 1.756Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBOWloXSE5V
Ku buka tasku untuk mengambil buku mata pelajaran matematika. Tunggu dulu, kenapa tidak ada? Kimia, sejarah...756Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNLQ0DacVra
"Njirr!" umpatku kesal sambil mengubek-ubek isi tas.756Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAOsUHS8YpV
"Kenapa Dennis?" tanya teman sebangku ku Bryan.756Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWWgtJPBaNy
"Gue salah jadwal. Gue malah bawa buat besok. Pantes enteng banget ini tas. Ah ketek!"756Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi5zebDuM73
Dalam hati aku mengumpat habis-habisan kebodohanku hari ini. Semoga tuh guru killer 'nggak masuk. Tapi biasanya doa siswa yang seperti ini tidak pernah terijabah. Bagaimana ini Tuhan....756Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdZ4iXjwZ8Z
"Sabar bro, gue turut prihatin. Untungnya hari ini tidak ada tugas, jadi lo masih bisa bernapas lega." Ucapnya sambil menepuk-nepuk punggungku memberi semangat.756Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJxC6YdZzGh
Yah... semoga saja.756Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQkKnOPM3j7
Bel panjang berbunyi sayangnya bukan bel pulang. Kalian tahu rasanya tuh aku ingin pulang saja hari ini, huweee..756Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡczZSbBBUVe
Ku jatuhkan kepalaku ke atas meja, merutuki kebodohanku untuk kesekian kalinya. Ini lebih parah, parah sekali.756Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLlrejhH5Fz
"Hei Yan, Den, kantin yuk!" suaranya Nathan nih.756Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8RDM9OeCQU
"Eh, kenapa itu si Dennis?" kali ini suaranya Mattadinarta Dwicahyo alias Matthew.756Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ13UeM2JPLn
"Dia lagi dilema gara-gara salah jadwal hari ini." Jawab Bryan.756Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7cnYEraJId
"Yaelah.. Cuma salah jadwal sih, selow. Sudahlah Den, lagi pula tadi guru fisika 'nggak masuk." Matthew memberiku semangat.756Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuKHTw3bxzY
"Serius?!" aku tau pasti Bryan langsung lemas. Secara pelajaran tercintanya. Akhirnya akupun mengangkat wajah dan menatap malas mereka satu persatu.756Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAO5pYWzP5N
"Kenapa muka lo Den? Kaya pakaian yang habis digiles tau gak." Rupanya manusia satu itu bosan hidup.756Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaW1XUycukz
"Diam lo Nat! Lagi badmood."756Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNyszt4Oar6
"Karena tadi?" tebak Bryan.756Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsgilYeKJ1u
"Bukan."756Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdqknHGLnwo
"Kejadian kemarin di taman? Eeii.." ujar Nathan sambi pura-pura meneput jidatnya karena keceplosan. Kuberi Nathan deathglare. Yang diberi malah terkikik geli. Kulihat Matthew berbisik ke Nathan. Pasti dia penasaran.756Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeI8KGo31lh
"Lantas apa?" tanya Matthew.756Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡba9Iql5VKT
"Gue lupa bawa uang jajan."756Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhXp543j4wW
"HAH?!" 756Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcYCKYvSr7e
...756Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQjDDU8X7D3
756Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRoZ9H7eAt1
756Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxiKj0T5ZD1
756Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjVJHfE10Jd
756Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwXZ4MJnd0n
Dan disinilah aku berada, kantin. Nathan dan Matthew menyeretku ke sini padahalkan aku menghindari kantin hari ini karena aku lapar tapi duit 'nggak ada, bukan nggak ada tapi lupa bawa. Jadi ceritanya aku buru-buru uang yang biasanya diletakkan di atas meja tak sempat aku ambil, alhasil hanya uang yang diberi Kak Lisa saja yang aku pegang, mana makannya lagi naik semua. Lama kelamaan aku turutin juga saran Kak Lisa untuk bawa makan dari rumah.756Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ51ARlX7cn4
"Hei.. lo pada tega bener yaa." Ucapku. Bryan sedang membeli minuman dan memesan bakwan di kantin langganannya. Sedangkan dua makhluk di depanku ini sedang makan nasi goreng dan nasi rames dengan minuman es kopi dan es teh manis, sedangkan di depan mejaku tidak ada apa-apa.756Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOWd0ZaWmSx
Tunggu! Ada yang berbeda dari Matthew.756Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp6DflRFkzi
"Bro, gue mau cerita. Jadi, beberapa hari yang lalu gue bertemu dengan bidadari di salah satu coffee shop dibilangan mall terkenal." Ceritanya dengan semangat. Oh jadi dia sedang kasmaran. Pantas saja, makin salah aku berada ditengah-tengah mereka.756Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2tAXarLyrz
"Terus gimana? Lo ajak kenalan gak?" Nathan pun tak kalah semangat.756Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2EAfRNj6X6
"Yaah, enggak lah, gue cuma liat doang. Gila, cantik banget asli sih." Lanjut Matthew.756Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX71Sw3rbyu
"Cemen lo Mat," respon Nathan bergurau seraya tertawa.756Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGsEp07sQW0
"Terus terus?"756Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡezQRr1qNcH
"Nabrak." Komentarku kepada Nathan.756Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6LG92jLUIi
"Apa si Dennis? Baper lo ya, yang lagi patah hati sensi banget." celetuknya pedas. Memang dasar ember kau Nat.756Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDhhWTugocD
"Sialan." Jawabku. Aku langsung down kalau begini. Siap-siap dibully padahal aku yang biasanya membully mereka.756Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkWiOz75R6r
"Pokoknya dia perfect deh.." lanjut Matthew mengakhiri cerita singkatnya.756Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrweesIe0kZ
"Cantikan mana sama Gita?" tanya Nathan sambil melirikku.756Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj9QujQzGGl
"Gita... Gita anak OSIS itu? Memang hubungannya dengan dia apaan?"756Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4HwMviuOP3
"Jangan-jangan lo naksir lagi sama si Gita Nat?" Tambah Matthew.756Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBCImKH6ef0
"Bukan gue, tapi orang lain." Jawab Nathan seraya melirik dan memberikan seringaiannya padaku.756Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeKheONvIIG
"Siapa?" kali ini Matthew yang penasaran.756Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNdg3FlT8Gf
"Gebetannya Dennis." Bisik Nathan masih terdengar oleh pendengaranku. Aku cuma bisa buang muka sambil minum es teh manis uang pinjam ke Bryan.756Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlWZbVxEeNj
"Eh, bukannya dia udah punya pacar?" kata Bryan pelan, singkat, padat nan nusuk sekembalinya ia dari memesan makanan.756Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZrbd4Y2HcF
JEDER756Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvd35lRV6Yx
Hatiku makin remuk, jadi yang kemarin aku lihat itu...756Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0uRgEhcxJ6
"Ah udah dong ngomongin masalah perempuannya. Hari ini makin badmood tau dengerin kalian mengoceh. Tidak bisakah kalian peduli pada teman kalian yang tampan ini?" ucapku frustasi.756Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4fLi9AnyIm
"NO." Jawab mereka serempak. Aku pun sweetdrop.756Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDjb9AARpJN
...756Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnklCljfkcU
756Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4s0pXL5y74
756Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlYyRTH8Jjk
756Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA1dPYYf7bd
756Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLuZHYGD0b5
Oke, sepertinya teh manis tak bisa membuat perutku ini kenyang. Aku sedang berjalan di koridor sekolah sendirian, ya aku meninggalkan 3 manusia itu di kantin. Mereka menjadikanku objek bully-an yang bagus.756Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxOntqqn89Z
"AWAASS!"756Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrPDiDh5hJN
BUGH756Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvZN9lfCch5
"Aw.." ringgisku bersamaan dengannya. Great, sekarang bokongku mencium lantai.756Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5PL0tguSwA
"Maaf, gue tak sengaja." orang yang menabrakku langsung bangkit dan mengulurkan tangan membantuku berdiri.756Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡur8Bb07M7U
"Iya, tidak apa." Responku tetap tersenyum menahan sakit dibagian belakang. Dia pun langsung berjalan tepatnya sedikit berlari kembali berlawan arah denganku setelah membantuku berdiri.756Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdnqO1JAT4V
"Aw.." aku meringis saat berjalan ke kelas dengan sesekali mengusap bokongku. Orang tadi habis nabrak, larilah kemudian. Iya walau dia bantuin aku berdiri dan yang terpenting meminta maaf. Tapi tetap saja.. karena terburu-buru bahkan aku tak sempat melihat wajahnya. Kalau dari suaranya sih cowok. Yaampun, hari ini tidak bisakah aku tidak sial..756Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCqDeLXqKFi
Akhirnya bel pulang. Aku segera menyambar tasku dan pamit kepada Bryan, aku ingin cepat-cepat sampai rumah. Karena tidak dapat tebengan dan tak ada ongkos dengan sangat terpaksa aku pulang dengan berjalan kaki.756Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ118HyK2GoJ
Tadi saat aku ingin masuk ke kelas setelah kejadian 'Mari-saling-menubrukkan-badan' aku melihat Gita sedang berjalan bersama teman-temannya. Dia melihat ke arahku cukup lama sampai akhirnya ia tersenyum sambil melambaikan tangannya ke arahku. Karena shock dan betapa senangnya Gita melambaikan tangan kepadaku, aku pun reflek membalasnya dan ternyata aku sadar ada orang lain di sampingku juga ikut melambai. Njirr, malu banget, untung Nathan, Bryan, dan Matthew tidak ada ditempat bisa-bisa mereka tertawa terpingkal-pingkal saking bahagianya. Untungnya tidak ada yang menyadari kelakuanku itu. Haahh.. Tuhan ada apa denganku hari ini. Bangun kesiangan, jadi bahan bully-an, ditabrak bison, salah jadwal pelajaran, ke-geeran, lupa bawa uang saku. Apa lagi selanjutnya?756Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJAbpZGAutw
Tak terasa aku pun sudah sampai di depan rumah. Ku langkahkan kakiku memasuki halaman rumah, sebelumnya aku sudah menutup pintu pagar.756Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl6DhbpqGAC
Ting nong..756Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfZ2wmeOY2s
Tidak ada respon.756Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgK2DRK3l5q
Ting nong ting nong..756Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAD2LyuvZaS
Kutekan bel tersebut beberapa kali tapi tetap tidak di bukakan. Akhirnya kuketuk pintu kayu bercat coklat gelap berbentuk minimalis tersebut.756Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOQ3t3nIfsV
"Mah.."756Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOuZh8QgPKt
"Mama!"756Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡne3M38nSEO
"Kak Lisa!" masih tak ada respon. Jangan-jangan mereka sedang tidak di rumah.756Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE4krRq7PrS
Cklek. Cklek756Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVs666Rx4yP
Terkunci? Kuambil handphone yang berada di dalam tasku. Mati.756Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK1wDD7OKPe
Kutatap lama handphone ditanganku dengan ekspresi entah bagaimana aku tidak bisa mendeskripsikannya.756Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX3MLtC4FVq
756Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh64yduBDPs
Perasaan tadi di sekolah hp masih nyala, kok tiba-tiba sekrang mati.756Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡECJsAf759o
Bagus. Sekarang bangaimana aku bisa masuk kalau aku tak tahu dimana kunci rumah diletakkan.756Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXq2lxnJAOJ
Aku terduduk di depan pintu, seperti seorang pengemis yang duduk di bawah kolong jembatan meminta belas kasihan orang lain. Betapa malangnya nasibku hari ini bukan? Mama.. rasanya Dennis ingin mentiadakan hari ini saja.756Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRoJKM7thZf
FIN756Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdPBU9apcmG
756Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOA4mmhH8W5
756Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAyUmPn3qva
