I fell in love
With her
The way I fall asleep
Slowly
And then
All at once
***
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXXMdf4Izbt
Esok paginya.
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhtEOaiWlDq
Aku terbangun, dan hal pertama yang ku lakukan adalah mengecek ponselku.
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQHVTc4ZIM7
Pukul 10 pagi.
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM7Ur1MT2YK
Aku langsung pergi mandi dan bersiap, hari ini sebenarnya aku ingin pergi ke perusahaan untuk melihat proses rekaman hoosok hyung.
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv25dTkbuni
Setelah siap, aku ingat, aku harus mengecek apakah Hyora masih di apartment?
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdxfTRxX1st
Mengapa tak ada pesan darinya?
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ23E1h8duf1
Biasanya dia selalu mengirimku pesan, memastikan aku tidak melewatkan jadwalku setiap hari.
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYuHZVtyQC3
Ku pencet bell pintu apartmentnya seketika aku sampai di depan pintu.
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ7eZz5qGNT
Kenapa tidak ada jawaban?
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEAt3dpE8KF
Apa dia sudah pergi bekerja?
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqzG0lANw4w
Aku harus memastikannya. Aku baru saja membuka handphone hendak menelepon Aerin, asisten pribadimu. Tetapi nama Shin Aerin muncul di layar handphone ku terlebih dahulu. Wah, nice timing!
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeTfvuei4fv
"Yabbosaeyyo? Aerin-ssi kau tahu-"
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK32Cio23Re
"Bisa kau cek hyora di kamarnya? Seharusnya ia ada jadwal meeting pagi ini, tapi sampai jam segini dia belum muncul. Aku sudah berulang kali meneleponnya tapi tak tersambung." Ucapnya dengan gelisah memotong pertanyaanku.
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkZQC03KWQW
"Itu juga yang ingin kutanyakan padamu, aku sudah berulang kali memencet bell apartmentnya tapi tak ada tanda-tanda manusia disini."
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvZEuQot1tg
"Tak mungkin. Bisa kau cek apa dia ada di sana?"
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfIIxtuamM1
"Bisa tolong cek keadaannya, tolong telepon aku sesudah ini ya, terima kasih." Ujarnya lagi dengan tergesa.
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ6lzaftNPm
Ia buru-buru memutus teleponnya. Ia pasti sibuk menghadapai klien.
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJdMzgrGYpu
Segera kutekan kombinasi password dan pintu terbuka.
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsTNoVDpZK9
Segera menuju tempat tidurnya.
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ6zqSZDtVy
Dan kudapati dia masih tertidur pulas bahkan tanpa mencuci muka dan dengan pakaian yang sama dengan semalam.
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6SX52ZyOvF
Segera ku buka tirai jendela agar sinar matahari menyilaukannya.
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK1X7fai6Cf
"Kau pikir sekarang sudah pukul berapa? Apa kau lupa hari ini ada meeting?! Palli irreonna Hyora-ya" Omelku sembari menarik selimut yang Menutupi tubuhnya.
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFGHsJ0d5xl
"Hmm. Bisakah kau diam? I just want to stay in my bed for a while. Tunda saja meetingnya"
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpiJDl08Q0i
Jawabnya sembari membenarkan kembali posisi selimut.
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzrtmJZT5AV
"Bagaimana bisa kau tiba-tiba membatalkan- ?!" Belum selesai bicara, Ponselku bergetar. Kulihat nama Shin Aerin terpampang di layar ponselku.
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHlFYxZmxWT
"Ya? ada apa?" Tanyaku begitu menjawab panggilan darinya. Aerin menjelaskan situasi di seberang sana, dan aku segera membukatkan mataku seketika mendengarnya.
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc7smqTQV1U
"O-ok, akan ku sampaikan padanya. Dan bergegas kesana sekarang." Jawabku sembari mematikan panggilannya.
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4aaGUVFbvC
"Ya! Cepat bangun. Tak ada waktu untuk bersantai, Ayahmu datang ke korea hari ini Hyora-yaa." Seruku.
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFFn7taYXAe
"Argh, berisik sekali kau. Aku sudah tahu! kemarin Ayah menghubungiku. Kau membuang beberapa menitku yang berharga Jaemin-ssi." Pekiknya frustasi, tak rela karena akhirnya benar-benar terbangun oleh kehebohanku.
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNTL94JKUfD
"Oohh? Kau sudah tahu? Kalau begitu cepat mandi sana! Dan jangan Lupa minum ini." Aku menyerahkan sebotol minuman pereda mabuk padanya.
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeh4PMrQe32
"Wah.. Kau perhatian sekali Jaemin-ah, Aku tersentuh bahwa pada akhirnya kau peduli padaku. Apa karena aku cantik?" Ujar Hyora sambil mengedipkan sebelah matanya.
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKwoHLxsFE8
"Berhenti bicara omong kosong, dan cepat pergi mandi. Hyora-yaa." Tegasku.
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPE3qBKLnFA
"Ahh jangan mengelak. aku tau semalam kau bilang aku cantik!"
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjvaosOeEvg
"Baiklah, ya. Ku memang cantik, puas? Sekarang pergilah mandi. ok?"
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡinQ2ZGw69E
"Kau menghukumku semalam karena kau malu kan? Gara-gara aku menciummu terlebih dahulu dan bukannya kau? Iya kan?"
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmJMSO5zFf5
Blush. Mukaku memanas seketika, damn it.
Jadi semalam Ia mendengar semua omelanku?
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5VtggquCQm
"Kau dengar semuanya? Bukan kah kau tidur saat kugendong? Kalau aku tahu kau dalam keadaan bangun kusuruh kau jalan saja. Aku tak perlu repot-repot menggendongmu."
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyggDrqdgRG
"Haish, jangan mengalihkan pembicaraan dong. Kenapa kau malu, Hmm?" Hyora benar-benar menuntut jawaban dariku, Ia perlahan maju, memegang daguku dengan jari lentiknya, menatapku lurus. Manik mata kami bertemu.
Sial. Saat bangun tidur pun ia masih terlihat sangat cantik.
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7AdS7yI8ha
"Kau tak perlu kesal, Jagi. Kau boleh menciumku duluan Jika kau mau."
Ucapnya menggodaku. Sial jarak kami sangat dekat sekarang.
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡALAF9OO5DX
"Ah, kalau kau sebegitu kesalnya karena aku mencium mu duluan dan bukannya kau, berarti kau ada niatan menciumku kan? Kau tertarik denganku kan? Karena aku cantik? Hmm?" Ucapmu lagi.
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFYmyr8SERQ
"Kelihatannya kau memang masih mabuk, Hyora-ya." Ujarku sembari melempar bantal tepat mengenai wajahnya.
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqGv9OLvNDE
"Ya! Berengsek kau Jaemin! Awas saja kau."
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtA6MBklW2r
"Cepat mandi dan minum minuman anti mabuk yang keberikan dan segera bersiap, Ku tunggu." Ucapku sembari menuju ke sofa di ruang tengah, menyalakan televisi.
Kulihat hyora bangun dan menuju kamar mandi dengan gusar.
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlkQlQcXmXq
"Dasar, Jaemin Pabo-ya!" Ujarnya.
Aku tentu mengacuhkannya.
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzOvOJvdAvf
Seusai mandi, hyora keluar masih dengan lilitan bathrobe, rambutnya yang masih basah tergulung dengan handuk.
Kulirik sekilas,
Ia berjalan menuju meja di samping tempat tidurnya, dimana ia meletakan minuman pereda mabuk yang tadi kuberi.
Membukanya, lalu meneguknya habis sekaligus.
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrvSsETOzWn
Lalu Ia duduk di meja riasnya, mulai mengeringkan rambutnya.
Aigoo, ini pasti akan memakan waktu yang lama, bagaimana ini? Shin Aerin mengatakan bahwa Ayah Hyora akan sampai di kantor sekitar sejam lagi.
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQDTJz1UE5c
"Apa kau masih lama bersiapnya?"
Kau menoleh, menaikan sebelah alismu.
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEstukQLSFL
"Kau lihat? Aku baru saja keramas, karena kalau tidak pasti bau-bau alkohol semalam masih tercium. Dan butuh waktu untuk mengeringkannya. Dan kau ingin aku ke kantor dengan wajah pucat begini?" Omelmu.
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnKTcYKdRkn
"Heol. Kalau begitu aku bantu mengurus rambutmu. Kau urus wajahmu. Ayahmu sebentar lagi sampai, Kau ingin membuatnya menunggu?"
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEwfyefeB7I
"Kau bisa mengurus rambutku?" Tanyanya dengan menatapku, ragu.
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqgnvyjVhTB
"Kau lupa ya, aku cukup cerewet pada stylishku kalau sudah mengenai style rambut."
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX50VXhoXyl
"Terserahmu saja." Jawabnya pasrah.
Lalu Hyora pun mulai menyiapkan makeup untuk wajahnya.
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4aMto6udfz
Aku pun mulai menyisir rambutnya.
Wah, panjang juga rambut Hyora.
Aku menyiapkan hair dryer.
Bersiap mengeringkan rambut Hyora.
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhd1BfdALin
"Beri ini sebelum rambutku di hair dryer." Ucapnya sembari memberikan botol vitamin rambut padaku.
Ini gimana cara mengaplikasikannya ya?
Pikirku sembari menatap botol vitamin rambut dan rambut Hyora bergantian.
Melihat itu ia sedikit tertawa.
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp78CdKCCw7
"Pftt. Tuang saja di tanganmu secukupnya, lalu oleskan dari batang rambut sampai ujung rambut. Paham?"
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvNU2m1OMsg
Aku hanya mengangguk dan menuang vitamin secukupnya,
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7nFRWkuQQF
"Iggoneun Jaemin-ah" hyora menunujuk batang rambutnya.
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrcu2Qj8j5V
"Iya iya, cerewet sekali."
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ41ThonsmlC
"Kau juga biasanya begini pada stylishmu kan." Ujarnya sambil entah itu lotion ataukah sunblock yang ia oleskan di wajahnya.
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡySreKO21nS
Aku mulai mengeringkan rambutnya.
Harum Vitamin bercampur Shampoo menyeruak dari rambutnya.
Aku mengangkat sebagian rambutnya, lalu aku malah terfokus pada lehernya yang tidak sengaja terlihat.
Aku menelan ludah.
Damn. Kenapa Jenjang sekali.
Aku ingin-
Tidak tidak.
Haish, bisa-bisanya pikiran itu muncul disaat begini?
Aku lantas menggelengkan kepalaku, menghalau semua pikiran tersebut.
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMeuLP7K7E0
"Wae? Sudah kering?" Tanyanya.
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡovHFr8HDTN
"Ahh tadi angin hair dryernya mengenai mataku." Bohongku.
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxjTcXoyWdQ
"Ahh jinjja? Sepertinya sudah cukup, rambutku sudah kering."
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6FHMGDn3a8
Aku mengangguk lalu merapikannya dengan mengelus pelan rambutmu, lembut sekali.
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB2t0zB7uxM
"Tugasku sudah selesai, segera selesaikan makeup mu, nona Hyora." Ucapku pada akhirnya.
Aku betul-betul harus pergi menjauh karena kulihat Hyora sedang memilih-milih lisptick yang akan ia kenakan.
Sebelum aku tidak bisa mengontrolnya lagi, lebih baik aku menjauh.
Aku kembali duduk di sofa dan memainkan ponselku.
Jujur, aku tak sepenuhnya fokus dengan ponselku.
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3nZLy7MVB7
Karena kini mataku perlahan melirik ke arah Hyora. Ia tengah mengoleskan lipstick pada bibirnya.
Glek.
Aku menelan ludah.
Bibir itu. Sial.
Aku buru-buru membuang muka, sebelum aku benar-benar tidak dapat mengontrol diriku.
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡigWUVj6yt6
"Im done. Tunggu sebentar, aku ganti baju dulu." Ujarnya.
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj97ddvtC3A
"Hm" gumamku.
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgYb9Xyd9Tz
2 menit kemudian, kau muncul dan benar-benar sudah berpakaian rapi ala wanita kantoran bergaya casual chic.
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQUtQrz3rEf
"Gajja. Palli, hyora-ya" seruku kemudian.
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsfijCh2jV2
Aku menyetir mobil menuju kantor. Jujur, ini kali pertama aku bertemu dengan Direktur Utama Ony Music, Han Jiseong yang merupakan ayah hyora.
Apa yang harus kukatakan padanya?
Apa yang harus kulakukan?
Apakah beliau tahu tentang kekacauan yang di sebabkan olehku?
Apa aku akan dihukum?
Berbagai pertanyaan terus berputar dalam otakku.
Hingga akhirnya, kami sampai di kantor.
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3XnEIYZXZt
"Jangan kemana-mana dulu, Jaeminah. Ikut ke ruanganku. Ayah ingin bertemu denganmu."
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe85KWElnWh
"A-ah Nae."
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiNM8QLxILf
"Kau gugup? Aaahh karena akan bertemu ayah mertua?"
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMX8wvgwWES
"Diam kau." Jawabku dengan kesal.
Kau hanya tertawa, lalu duduk di sofa dan mengisyaratkan ku untuk duduk juga di sebelahmu.
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8JcdIVTQVf
"Tunggulah. Sebentar lagi Appa akan sampai. Santai saja" Ujarmu sambil mengedipkan sebelah mata.
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY59na1gMni
Aku hanya mengendikan bahu seolah-olah tidak peduli dan memainkan ponselku.
Hingga suara ketukan pintu terdengar.
Tokk tokk.
Tampak Shin Aerin masuk, lalu memberikan isyarat pada kami bahwa di belakangnya sudah berdiri Tuan Han Jiseong.
Lalu ia tampak memberikan jalan, dan berpamitan dengan mengangguk sopan setelahnya.
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoMnC4H6Yyv
Ayah Hyora, Han Jiseong kini sudah ikut duduk di sofa dan tersenyum ke arah kami.
Lebih tepatnya ke arahku.
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiAzamcquUk
"Appa, kenapa tak bilang kalau sudah sampai? Kami bisa menjemputmu di bandara."
Ujar Hyora membuka pembicaraan.
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBq2WM50sNf
"Apa kau yakin ponselmu masih berfungsi sayang? Ayah sudah meneleponmu puluhan kali, tapi tak ada jawaban. Beli saja yang baru kalau sudah tak berfungsi." Ujar beliau.
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyMDgSBZTzM
"Ah. Aku belum melihat ponselku sedari tadi appa, mianhae." Ujarmu sambil merajuk.
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡks9hA22RwT
"Shin Aerin bilang kau melewatkan meeting dengan mitra pagi hari ini?"
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9Dys44CqH7
"Ah aku ketiduran appa."
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsdJNuXNdcW
"Apa yang kau lakukan hingga kau terlambat bangun sayang? Setahu appa, kau selalu tepat waktu, bahkan jika kurang tidur sekalipun. Apa yang kau lakukan semalam?"
Kini beliau melihat ke arahku.
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrEI1ErHzKU
"Aku sedikit mabuk semalam. Hanya itu appa."
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRUpjueZTrW
"Setelah bercumbu dengan pacarmu di pesta semalam?"
Beliau menatapku. Mengintimidasi sekali.
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFvW9Dl6nGE
"Aku tahu kalian akan menikah. Hyora sudah menbicarakannya padaku. Tapi perlu di catat, kalian ini belum resmi menikah. Tolong jaga putriku yang berharga, Jaemin-ssi."
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqvhxPKcKN4
"Nae d-daepyonim. Saya bersumpah tadi malam saya hanya mengantar hyora pulang ke apartmentnya, lalu saya kembali ke dorm saya di bawah. Kami tak melakukan apa-apa."
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyLs2jy7HAD
"Benarkah begitu? Kalau begitu, aku ingin kalian segera bertunangan. Semua kolega sudah mengira kalian pacaran sungguhan karena kejadian semalam, padahal selama ini mereka tahu bahwa pernikahan kalian hanya setting. Appa tak ingin malu jika nanti ujung-ujungnya kalian batal menikah. Segera bertunangan dan segera menikah."
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCA9WERQMaa
"Dan kau Jaemin-ah, aku ingin bicara empat mata denganmu." Ujar beliau dengan tegas tapi tetap tersenyum.
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1ydFINIt4r
Aku semakin gugup. M-masa sih pernikahanku dengan Hyora akan terjadi secepat itu?
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGI4G5fEW3k
***
526Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9xtllEKYB5
Jeng jengg~
Siapa yang ga sabar menanti pernikahan mereka??
Hihi nantikan saja yaa chinguders~
Maaf terlambat Publish yaaa...
Sengaja nunggu malming haluuu~
Sampai jumpa di next part ya.
Jangan lupa Voment! Borahae~💜
ns3.15.29.14da2
