Ustazah Aminah menatap kertas putih dengan coretan warna merah itu sambil meraba kepalanya yang akhir-akhir ini semakin pusing. Saat itu dua hari setelah dia pergi ke pengobatan alternatif bersama umi lilik dan dia masih belum mengambil keputusan langkah apa yang akan dia ambil. Dia masih bimbang. Kemarin dia sudah mengunjungi umi lilik, berdebat panjang dengannya yang intinya umi lilik mendukung keputusan pengobatan alternatif itu. 79813Please respect copyright.PENANAzSW0sOPI94
79813Please respect copyright.PENANA7OkeF7R0ZA
Di satu sisi antum kan tidak mau, umi, jelas, ana juga tak bakalan mau dalam kondisi biasa, tapi ingat bahwa ini mungkin satu-satunya cara supaya antum sembuh. Ustaz karim sudah berangkat, kan? Nah, ana yakin penyakit pusing di kepala antum akan semakin menjadi-jadi juga karena antum sudah tak memiliki pelindung sama sekali. Jadi kalau menurut ana ini merupakan satu-satunya pilihan buruk di antara beberapa yang paling buruk.79813Please respect copyright.PENANAlZdBTKZ4UF
Ustazah Aminah diam. Lalu dia mengangkat kepalanya sambil berkata ragu, Tapi....masa sama Alif, umi, anak kandung ana. Sama pria lain pun haram, apalagi sama anak kandung sendiri, makin haram itu.79813Please respect copyright.PENANAg3DbsewInM
Aisshhh, Umi Lilik mengibaskan tangannya. Ingat bahwa darurat itu membolehkan segala yang haram. Antum pasti sudah paham itu.79813Please respect copyright.PENANAV8Cyuegb4D
Umi Aminah semakin menunduk. 79813Please respect copyright.PENANAFltMoVJZX5
Sambil diminum tehnya, umi, Umi Lilik mencoba mencairkan suasana. Didahuluinya mengambil gelas teh. Umi Aminah menyusul. Umi Lilik tersenyum dalam hatinya. Sesuai petunjuk Alif, dirinya sudah mencampurkan obat perangsang juga ke dalam teh umi Aminah. 79813Please respect copyright.PENANAHxTmSgclg6
Emm, umi, Umi Aminah berkata dengan ragu. Kalaupun misalnya ana mengambil saran pengobatan ini, gimana menurut umi langkah-langkahnya?79813Please respect copyright.PENANAeCmxFYnjXV
Begini, antum sudah ngobrol dengan Alif belum, umi? Umi Lilik malah balas bertanya. 79813Please respect copyright.PENANAuVWlBvA6U4
Be..belum, umi, ana malu. Umi Aminah nampak gelisah.79813Please respect copyright.PENANAYq1DDrN7WF
Nah, menurut ana sebaiknya antum sesegera mungkin ngobrolin ini dulu sama Alif. Hal semacam ini tak mungkin diobrolin melalui perantara. Yang perlu diobrolkan itu misalnya kesediaan dia ataupun masalah peraturan yang harus disepakati antara kalian berdua. Toh ini kan hanya untuk pengobatan, jadi hubungan antum dengan Alif jelas tidak sesederhana hubungan suami istri antara antum dengan ustaz karim.79813Please respect copyright.PENANA7VcuMzwRNd
Saran Umi Lilik terdengar sangat bijak di telinga umi Aminah. Meski demikian, hati kecilnya jelas menduga bahwa Alif dengan senang hati akan menyetujuinya. Demikian juga dirasakannya dalam dirinya ada keinginan yang kuat untuk menggunakan momen ini supaya dia dapat menikmati kontol Alif anak kandungnya itu dalam keadaan sadar. Dengan kata lain, jika sekarang dia nampak ogah-ogahan di depan umi Lilik, dia hanyalah membangun imej supaya dirinya tidak terkesan murahan. Dia membutuhkan dukungan sehingga seolah-olah dirinya mau menuruti saran pengobatan itu setelah mendapatkan saran tambahan dari umi Lilik.79813Please respect copyright.PENANArW2l5icvjr
Di sisi lain, Umi Aminah juga berpikir bahwa selain nanti pusing di kepalanya bisa sembuh, dia juga bisa sekalian menuruti saran Ustazah Lia supaya anaknya nanti tidak terjerumus pada pelacuran yang kotor. 79813Please respect copyright.PENANA1af8P9HcJB
Baiklah, umi, nanti ana akan ngobrolin ini dulu dengan Alif. Akhirnya umi Aminah mengambil keputusan. 79813Please respect copyright.PENANAtlmeBPiGTU
Nahh, begitu, ana ikut bahagia jika sakit antum kemudian sembuh. Umi Lilik tersenyum senang. Oya, umi sebaiknya nanti kawin kontrak saja, umi, untuk mengurangi dosa.79813Please respect copyright.PENANAHA8hgDlUTm
Kawin kontrak? Umi Aminah bertanya heran. Setahunya dari kepartaian kemarin kemarin pernah menggalang demonstrasi menolak praktek itu saat musim-musimnya isu tentangnya merebak. Bukannya itu tak boleh, umi?79813Please respect copyright.PENANA32QaRyxqq3
Sekali lagi, umi, ini kondisi darurat. Daripada nanti antum hukumnya zina, kan lebih baik kawin kontrak.79813Please respect copyright.PENANAfpZV9wIhoa
Sama anak kandung ana, umi? Ada desir gairah di dada umi Aminah hanya membayangkan pun.79813Please respect copyright.PENANAXdRCGcerNy
Umi Lilik mengangguk. Iya, umi, nanti diputuskan saja durasinya empat minggu, sesuai saran pengobatan itu. Nah, yang namanya kawin kontrak nanti yang penting itu ada saksi. Antum bisa ngambil ustazah dari asrama saja untuk jadi saksi, dua orang misalnya. Biar kisah antum ini nantinya tidak tersebar keluar.79813Please respect copyright.PENANA9NtzTvIPf3
Umi Aminah mengangguk-angguk paham. Dia tambah lega karena berpikir bahwa setidaknya dia tidak berzina tapi melakukan kawin kontrak yang legal. Tinggal berpikir siapa nanti yang akan dia jadikan saksi. Pikiran pertama dia jelas ke ustazah lia, yang kedua mungkin ustazah raudah. Walau bagaimanapun keduanya adalah dua ustazah yang paling dekat dengannya. 79813Please respect copyright.PENANAtBzjuoXWvL
79813Please respect copyright.PENANA5H4ldB889K
Umi, lamunan Umi Aminah buyar oleh suara sapaan Alif. Alif saat itu sudah ada di dekatnya, mengenakan baju rapi dan langsung duduk di depannya. Ada apa umi kok kelihatannya serius banget memanggil Alif.79813Please respect copyright.PENANAQkYIICBB4j
Umi Aminah menghela nafas dalam-dalam sebelum kemudian dia berkata. Alif enggak sibuk kan?79813Please respect copyright.PENANAJ0LJCp6omj
Ah, Alif sibuk pun kalau buat umi pasti ada waktu kok,79813Please respect copyright.PENANA9nZ8N1aKp5
Serius sayang, sahut ustazah Aminah sambil memasang mimik serius. 79813Please respect copyright.PENANAp9nU8Gjpn2
Iya umi, nih Alif santey-santey gini kok, jawab Alif. Serius banget umi, Alif jadi deg-degan.79813Please respect copyright.PENANAFgCqKbVvvL
Ustazah Aminah kembali menghela nafasnya. Umi butuh bantuanmu, sayang.79813Please respect copyright.PENANAPKOlRlpsfk
Oke, mi, bantuan apapun pasti Alif berikan kalau untuk umi. Sahut Alif. Alif sayang umi. Ditatapnya ibu kandungnya itu dengan tatapan seperti ingin menelanjangi.79813Please respect copyright.PENANAQv1YaAJZn9
Ustazah Aminah menelan ludahnya. Serius? Apapun?79813Please respect copyright.PENANAooxfOBjr6o
Apapun, umi. Alif mengangguk untuk menegaskan ucapannya. 79813Please respect copyright.PENANADvWXGSuvVR
Mmm, bagaimana kalau umi minta Alif nikah sama umi? Ustazah Aminah menatap anaknya lekat-lekat. Untuk sesaat, seperti orang yang mempertimbangkan dengan seksama kata-katanya, Alif terdiam. Dibalasnya tatapan umi aminah.79813Please respect copyright.PENANARONWkO3wRL
Maksud umi? Akhirnya dia malah balas bertanya. 79813Please respect copyright.PENANAROgHroEWon
Iya umi minta Alif nikah sama umi.79813Please respect copyright.PENANAjUDgBBJriu
Sebentar, sebentar, Alif agak bingung. Jawab Alif meski dalam hatinya dia bersorak gembira. Kan Alif putra kandung umi nih, emang boleh nikah sama umi? Lagipula nikahnya model apa mi?79813Please respect copyright.PENANAjK9CF1oapa
Ustazah Aminah menghela nafasnya. Ini darurat, Lif, kondisi darurat membolehkan apapun. Nanti model nikahnya nikah kontrak saja, empat minggu. Umi sudah ngobrol sama umi lilik katanya bisa seperti itu.79813Please respect copyright.PENANA82HsTKdSwJ
Alif tampak merenung. Tujuannya apa umi?79813Please respect copyright.PENANAYJsmfarBak
Ustazah Aminah lalu menceritakan kisah saran pengobatan dari pak sarjito. Ditambahinya pula dengan hasil obrolannya dengan umi lilik hamidah. Juga beberapa konsep nikah kontrak yang sudah dia pelajari tadi. 79813Please respect copyright.PENANAaExQaUhiuk
Oh begitu, Alif mengangguk-angguk. Jadi Alif nikah kontrak empat minggu dengan umi untuk pengobatan mi?79813Please respect copyright.PENANA2i9FsQ4nYe
Iya sayang.79813Please respect copyright.PENANAZ1TZKygl0p
Dan nikahnya ini model nikah seperti umi sama abi, jadi kalau empat minggu terus umi sembuh ya sudah gitu ya mi?79813Please respect copyright.PENANAZkSUuTZnwh
Iya sayang. Tentu saja jangan sampai abi tahu. Kalau kata umi lilik nanti nikahnya hanya ada dua saksi saja. Umi rencananya minta bantuan ustazah raudah sama ustazah lia, tapi umi belum ngubungi mereka.79813Please respect copyright.PENANARhjnPSsBlO
Kembali Alif mengangguk-angguk. Dia tampak berpikir.79813Please respect copyright.PENANAf5XbRcHts6
Nanti tentu saja umi sama Alif seperti suami istri biasanya. Nanti emmm, ustazah aminah sedikit malu menyebut ngentot. umi sama alif bersetubuh juga, justru itu aspek yang paling penting.79813Please respect copyright.PENANArxlD0c8ClA
Alif menatap ibu kandungnya lekat-lekat. 79813Please respect copyright.PENANAIdDHN4JyVU
Tapi tentunya tanpa nafsu, sayang, hanya buat pengobatan. Sambung ustazah aminah buru-buru untuk menutupi rasa malunya. Dadanya berdesir. 79813Please respect copyright.PENANATEN6r84zjg
Baiklah mi, akhirnya Alif menjawab mengiyakan.79813Please respect copyright.PENANAQDZm7rsgeu
Wajah ustazah aminah menjadi cerah. Makasih sayang, makasih banyak ya.79813Please respect copyright.PENANAOx9IS4Tc4l
Alif akan ngelakuin apapun supaya umi sehat, jawab Alif. Senyum mengembang di bibirnya. Ada bulan madunya enggak mi? tanyanya dengan nada bercanda.79813Please respect copyright.PENANAVSLfJ7l4In
Husss, ustazah aminah tersenyum. Dia menggerakkan tangannya hendak menepuk pipi Alif. Alif menangkap tangan itu. lalu ucapnya, ehh, belum mahram, lalu dilepaskannya tangan itu. ustazah aminah dan Alif tertawa bareng. Keduanya sudah seperti sepasang kekasih saja. Entah kenapa ustazah aminah pun merasa ada desir-desir cinta dalam hatinya yang tumbuh kian subur. 79813Please respect copyright.PENANAHoTI5td3rH
Kalau Alif sudah setuju berarti umi tinggal ngubungi ustazah lia sama ustazah raudah, ustazah aminah kembali berkata, mencoba menutupi desir-desir dalam dadanya. Tapi mereka berdua sih pasti mau juga kok bantu umi.79813Please respect copyright.PENANA5HOsQxuvwj
Iya mi, menurut Alif juga begitu.79813Please respect copyright.PENANAKtcVAh57Kx
Tentu saja kisah ini jangan sampai tersebar keluar ya sayang, biar kita saja yang tahu, sama umi lilik.79813Please respect copyright.PENANAoaIwfocTuj
Baik mi, beres deh, jawab Alif. Kapan rencananya, emm, nikahnya mi?79813Please respect copyright.PENANAzuCJmzlT3J
Kapan ya kalau menurut Alif? Ustazah Aminah balas bertanya. 79813Please respect copyright.PENANAA7XBBIl6xd
Selasa saja gimana mi?79813Please respect copyright.PENANAQ73YQWJHgo
Lha kenapa selasa?79813Please respect copyright.PENANA3yFvtACrGA
Gak kenapa-kenapa, jawab Alif sambil mengedipkan matanya menggoda. Atau umi mau cepat-cepat?79813Please respect copyright.PENANAhoxzc02L3R
Husshhh, lagi-lagi umi aminah hendak menepuk pipi Alif. Kamu ini, sambungnya sambil tersenyum. Oke deh hari selasa. Biar ada persiapan juga.79813Please respect copyright.PENANA5X2jAjBjIF
Hehe, iya mi. Mending umi langsung sekarang manggil ustazah raudah sama ustazah lia mi, biar cepat beres semuanya.79813Please respect copyright.PENANAjJH7LOedDI
Ustazah Aminah mengangguk. iya sayang, ini udah umi minta ke sini kok, nah, tuhh, saat itu terdengar ucapan salam dan ketukan di pintu kamar. Dari kaca jendela nampak dua sosok ustazah asrama syahamah berdiri di depan pintu. Alif langsung bangkit dan beranjak pergi ke kamarnya, sementara ustazah aminah pun bangkit dan berjalan ke pintu, dibukakannya pintu dan disuruhnya kedua ustazah itu masuk.79813Please respect copyright.PENANAP9J3rmxJ1d
79813Please respect copyright.PENANAZRYRqmkA36
*79813Please respect copyright.PENANA0H3hIuCPd0
79813Please respect copyright.PENANAKWqP1LHkLS
Hari Selasa.79813Please respect copyright.PENANA4ofiIIZCem
Tak ada yang beda dengan asrama syahamah saat itu. para ukhti penghuninya melakukan aktifitas seperti biasa. Yang sedikit berbeda mungkin adalah suasana kamar ustazah aminah. Saat itu jam setengah tujuh malam, di kamarnya ustazah aminah sudah berdandan rapi meski tetap dengan style seorang ustazah. Terus terang dia sedikit deg-degan karena hari ini dia akan menikah dengan anak kandungnya sendiri.79813Please respect copyright.PENANA2lRb2NNhNC
Saat mandi, diraba-rabanya jembutnya yang sudah tumbuh lebat. Dia bimbang antara mencukurnya atau tidak. jika mengikuti pengalamannya saat menikah dengan ustaz karim dulu, maka dia harus mencukur rapi jembutnya. Akan tetapi dia mendadak teringat malam ketika disetubuhinya anaknya saat tidur. Ada kenikmatan tersendiri saat bulu-bulunya menyentuh-nyentuh selangkangan anaknya. Dibayangkannya anak kandungnya itu menjilatinya jembutnya sampai basah...79813Please respect copyright.PENANANm0ct70ZFS
Akhirnya dibiarkannya jembutnya seperti itu, hanya dicucinya bersih-bersih supaya tidak semrawut dan juga berbau harum. Dia menghabiskan waktu di kamar mandinya lebih lama dari biasanya. Entahlah, dia merasa dirinya seperti perawan yang akan menikah dengan pemuda idaman hatinya.79813Please respect copyright.PENANA5shyrt1w6o
Lalu dikenakannya gamis kombornya yang berwarna hijau tua, senada dengan warna kerudung lebar sepinggang yang dia kenakan. Nampak sederhana tapi natural. Sebagai seorang ustazah, tak lupa dipakainya kaus kaki warna cokelat menutupi betisnya. Kacamata berbingkai merah tua yang dikenakannya juga membuat paras keibuannya kelihatan tanpa mengurangi kecantikannya. Dipakainya wangi-wangian sekadarnya. 79813Please respect copyright.PENANAHw0cD2FyXH
Tok tok tok, ada ketukan di pintu. 79813Please respect copyright.PENANA61DMRxXvJg
Masuk, jawab ustazah aminah pendek.79813Please respect copyright.PENANAFAThpxc48s
Ustazah Raudah dan Ustazah Lia masuk. Keduanya menatap ustazah Aminah lekat-lekat. Umi cantik sekali, seru mereka dengan nada kagum. Ustazah Aminah tersipu malu. Udah tua begini, komentarnya. 79813Please respect copyright.PENANA47rMwSm2S5
Umi gak kelihatan tua kok, goda ustazah lia.79813Please respect copyright.PENANAv0a7IIZRIw
Husshh, kalian ini, ukhti-ukhti yang suka menggoda. Dosa lho menggoda umi, jawab ustazah aminah sambil diiringi tawa. Diam-diam dia merasa bangga juga disebut cantik oleh kedua ustazah itu. 79813Please respect copyright.PENANAEBpTJSYz7Q
Ayo ke Aula, umi, acara sudah siap. Lanjut Ustazah Raudah. Kemudian keduanya menggandeng Ustazah Aminah ke Aula yang biasanya dijadikan tempat kajian keagamaan. Ternyata Alif sudah berada lebih dulu di sana.79813Please respect copyright.PENANAbKKlLDmrgI
Malam itu aula sudah ditata oleh para ukhti asrama syahamah. Di depan ada dua kursi mewah yang biasanya dipakai dalam momen-momen tertentu misalnya ketika diskusi di sana mengundang pembicara orang penting. Di depannya diletakkan meja kayu berukir dari Jepara. Alif duduk di salah satu kursi yang ada, kemudian Ustazah Aminah juga duduk di kursi yang kosong di sisinya.79813Please respect copyright.PENANAob7WrM5QRz
Memang ketika ustazah raudah dan ustazah lia dipanggil oleh Ustazah Aminah untuk mengobrolkan kawin kontraknya dan meminta mereka berdua menjadi saksi, keduanya malah memberi usul bahwa kawin ibu dan anak itu dilakukan di aula saja dengan disaksikan para ukhti semuanya. 79813Please respect copyright.PENANAa7Gti10FCf
Lha umi Cuma kuatir kalau nanti ada yang mempermasalahkan, ukhti, kan ini kawin yang tidak lazim. Bahaya kalau sampai bocor ke luar misalnya, nama baik umi dipertaruhkan. Begitu semula ustazah aminah menolak.79813Please respect copyright.PENANAdkUOHq6pNb
Kedua ustazah itu saling berpandangan. Santai umi, bisa dikondisikan, sahut mereka hampir berbarengan. Setelah beradu argumen beberapa saat, akhirnya ustazah aminah setuju setelah kembali kedua ustazah kepercayaannya itu memberikan jaminan bahwa acara itu tak akan sampai bocor ke luar asrama.79813Please respect copyright.PENANAhhKybrzP4O
Maka ketika ustazah aminah masuk ke aula, para ukhti semuanya sudah ada di sana. Terhitung ada lima belas ukhti saat itu, termasuk ustazah raudah dan ustazah lia. Sebenarnya keseluruhan penghuni asrama syahamah saat itu adalah enam belas orang, akan tetapi satu orang ukhti sedang mudik.79813Please respect copyright.PENANAoZ1zh8SZkq
Justru ukhti yang sedang mudik itulah yang sebenarnya berpotensi menentang dan ribut soal kawin kontrak ini. Namanya ukhti Nani Hidayanti. Ukhti Nani asli Rembang. Dia termasuk yang paling kritis selama ini dan seringkali berdebat dengan ustazah raudah tentang banyak hal khususnya yang berkaitan dengan ajaran agama. Andai sang ukhti tidak sedang mudik maka ustazah raudah dan ustazah lia pun tak akan berani menyarankan nikah kontrak itu diselenggarakan terbuka di aula. 79813Please respect copyright.PENANAJxwuP0YTSb
Para ukhti semuanya, diharap tenang dan mengikuti acara ini dengan tenang. Demikian sambil berdiri ustazah raudah memulai acara. Semua ukhti yang hadir langsung duduk tenang memandang ke depan. Beberapa menundukkan kepala. 79813Please respect copyright.PENANAT9AkgNl1of
Sebagaimana ana sudah obrolkan dengan antum semua, malam ini adalah acara kawin kontrak antara umi aminah, ibu kita, dengan Alif Nazarudin. Ana sudah menerangkan panjang lebar tentang kebolehannya, dan sebagaimana kita sudah sepakat, antum semua malam ini menjadi saksi. Bagaimana hadirin semua? Siap?79813Please respect copyright.PENANAw1wtspLDgk
Siaaaappp, begitu para ukhti menjawab berbarengan. Memang kepatuhan para ukhti pada ustazah aminah sangat tinggi. Sang ustazah sudah mereka anggap ibu mereka dan juga orang yang lebih alim dari mereka. Jadi, apapun yang dikatakan benar oleh sang umi pasti mereka anggap benar juga tanpa butuh alasan.79813Please respect copyright.PENANAGmrc7soeVH
Lalu dimulailah resepsi kawin kontrak itu dengan bersahaja. Alif menyebutkan masa kawin kontrak itu, dan juga beberapa detail lainnya sesuai dengan tuntunan yang sudah diberikan oleh umi Lilik. Acara kawin kontrak memang sederhana dan mudah, maka hanya setengah jam kemudian, keduanya sudah resmi menjadi suami istri. Tanpa sadar ustazah aminah merasa matanya berkaca-kaca. Terharu. Refleks dipeluknya Alif kuat-kuat.79813Please respect copyright.PENANAFsXUOjD0mD
Sttt, umi, umi, bisik Alif sambil berusaha melepaskan pelukan istrinya itu dengan halus.79813Please respect copyright.PENANAcSGFv5HeEJ
Terdengar deheman dari ustazah Raudah. Beberapa ukhti yang hadir tersenyum. Ustazah Aminah pun sadar. Dilepaskannya pelukannya dengan wajah bersemu merah. Kepalanya menunduk untuk beberapa saat. Bibirnya menyunggingkan senyum malu-malu. 79813Please respect copyright.PENANATdgaQXVXOB
Nah, hadirin sekalian. Ustazah Raudah kembali melanjutkan. Kini setelah acara akad nikah selesai, kita masuk ke acara selanjutnya. Ustazah Raudah memberi isyarat dan dua ukhti yang duduk paling belakang, Ukhti Rakhma Nurjanah dan Ukhti Novi Setyowati kemudian beranjak ke luar dari aula.79813Please respect copyright.PENANAW05zmJptMS
Ustazah Aminah menoleh ke arah Alif dengan pandangan bertanya-tanya. Dia memang tidak tahu apa sebenarnya acara selanjutnya. Alif hanya senyum-senyum. Demikian juga ustazah raudah dan ustazah lia.79813Please respect copyright.PENANAP116xi0TEj
Tak lama, ukhti rakhma dan ukhti novi pun masuk kembali sambil membawa kue besar dengan lilin di atasnya. Mereka berdua meletakkannya di meja depan sang ustazah. Ustazah aminah menatap kue itu dengan mata terbelalak. Dia baru ingat bahwa hari ini adalah hari ulang tahunnya. Pikirannya terlalu tersita oleh acara kawin kontrak sampai dia lupa memikirkan hal itu. ternyata itulah sebenarnya yang menjadi alasan Alif menyodorkan hari selasa itu sebagai hari resepsi. Dengan demikian setiap ultah ustazah aminah akan selalu diperingati sebagai hari pernikahannya juga dengan anak kandungnya itu.79813Please respect copyright.PENANAMFpLZ5wlnt
Alif mendahului berdiri. Ustazah Aminah refleks mengikuti. Ustazah Raudah mengarahkan ustazah aminah untuk menyalakan lilin di atas kue. Setelah semuanya menyala, lampu aula pun dimatikan. Suasana di sana hening.79813Please respect copyright.PENANAX166RJkfA3
Alif memegang tangan uminya. Keduanya berdiri berhadapan, saling memandang, suasana menjadi sangat romantis. Lalu Alif berbisik mesra, selamat ulang tahun umi, wanita yang tak pernah menua.79813Please respect copyright.PENANAE20hlkPHqO
Umi Aminah tak sanggup berkata apapun. Rasa haru terasa mengganjal tenggorokannya. Diremasnya tangan alif yang menggenggamnya, berharap bahwa itu sudah cukup sebagai jawaban bahwa dirinya malam itu merasa sangat bahagia.79813Please respect copyright.PENANAlHYtcPC2Oe
Lalu tibalah acara tiup lilin. Para ukhti serempak menyanyikan lagu selamat ulang tahun berbahasa Arab dengan dipimpin ustazah lia dan ustazah raudah. Lalu ustazah aminah pun meniup lilin itu. potongan kue yang dipotongnya tentu saja dipersembahkannya untuk Alif Nazarudin, suaminya sekaligus anak kandungnya itu.79813Please respect copyright.PENANAmGG0TqI8Rs
Lampu sudah kembali menyala. Ustazah Raudah kembali mengambil alih acara. 79813Please respect copyright.PENANAJIb9nuKkiA
Nah, kawan-kawanku para ukhti asrama syahamah, acara selanjutnya adalah pesta. Silahkan menikmati minuman dan makanan yang sudah kami sediakan sepuasnya.79813Please respect copyright.PENANAdzYr0G7Y2O
Para ukhti bersorak gembira. Mereka kemudian berebutan maju ke depan menyalami ustazah aminah sambil mengucapkan selamat ulang tahun. Alif berdiri mendampingi ustazah aminah sambil senyum-senyum sementara matanya diam-diam menilai fisik para ukhti, mengamati wajah-wajah mereka yang manis dan menggairahkan dengan sensasi alim yang menyembunyikan keliaran mereka.79813Please respect copyright.PENANA3jyzkIRFMG
Acara formal itu sudah selesai. Mereka keluar dari aula dan duduk-duduk di halaman. Memang struktur bangunan asrama syahamah dibuat melingkar sehingga ada halaman yang luas dan kosong sebagai taman berumput di tengah-tengah. Di sana sudah tersedia banyak cool box berisi beragam minuman, sudah ada pula meja-meja yang berisi beragam kue. Kue ulang tahun ustazah aminah pun diboyong ke sana dan menjadi santapan utama para ukhti.79813Please respect copyright.PENANAwAum84pw78
Ustazah Aminah dan Alif berdiri di samping aula mengamati para ukhti yang sedang bergembira. Tangan keduanya saling menggenggam. Hangat. 79813Please respect copyright.PENANAsu3XO7Td20
Asyik ya umi? kata Alif. 79813Please respect copyright.PENANA89gvlgiHzZ
Iya sayang, malam ini umi bahagia sekali, jawab ustazah aminah.79813Please respect copyright.PENANAi9v5VwwjuI
Alif ikut bahagia kalau umi bahagia,79813Please respect copyright.PENANA6hYgt3xHDb
Alif meremas tangan ustazah aminah sambil menatapnya mesra. Ustazah aminah tersipu malu. Kemudian disandarkannya kepalanya di bahu Alif. Dadanya berdebar-debar penuh dengan kebahagiaan dan juga gairah.79813Please respect copyright.PENANA1vifxOHbrd
Ternyata ustazah Raudah pun sudah menyediakan kembang api. Maka malam itu di langit asrama syahamah nampak percikan-percikan kembang api yang nampak indah membuat orang-orang yang melihatnya di luar asrama syahamah sempat bertanya-tanya pula tentang acara apa sebenarnya yang ada di sana. Akan tetapi karena asrama syahamah memang sudah tenar sebagai asrama para ukhti yang alim-alim, maka tak ada yang berprasangka buruk.79813Please respect copyright.PENANAxyqYoDVovG
Di pojok yang gelap, dekat kamar nomor 14, ukhti novi dan ukhti rakhma nampak duduk di lantai yang sudah ditutupi karpet kecil. Ukhti rakhma duduk bersandar di dinding. Kamar 14 adalah kamar ukhti novi, sedangkan kamar 15 adalah kamar ukhti rakhma. Ukhti novi nampak sedang menenggak isi botol sementara ukhti rakhma mengamatinya sambil senyum-senyum.79813Please respect copyright.PENANAXYeAiK5bkB
Ahhh, coba asrama ini pesta terus kaya gini ya ukh, kata ukhti novi sambil meletakkan botol itu di hadapannya. 79813Please respect copyright.PENANATPhCDd9Gvg
Hihihi, yah besok-besok kita usulin saja ke ustazah raudah sama ustazah lia, timpal ukhti rakhma. Diambilnya botol yang tadi diletakkan ukhti novi. Ternyata itu botol pilsener. Dingin. Dilekatkannya mulut botol itu, kemudian mulut botol yang tadi dikulum ukhti novi dijilat-jilatnya. Matanya sayu menatap ukhti novi yang juga sedang memandangnya.79813Please respect copyright.PENANA1ifP4PwlA1
Ustazah Aminah tentu saja tidak tahu bahwa minuman yang ada di coolbox di taman itu bukan hanya teh botol, sprite, fanta, coca cola saja melainkan juga pilsener dan juga bir bintang. Itu merupakan inisiatif ustazah raudah dan ustazah lia dengan dibantu oleh para ukhti yang lain. Mereka semua sudah sepakat bahwa pesta malam itu segala hal dibebaskan tanpa kecuali. 79813Please respect copyright.PENANASz0KDayV5Y
Ukhhh, bisik ukhti rakhma.79813Please respect copyright.PENANAc7rnVkhFLA
Ukhti novi meresponnya dengan meraih tangan ukhti rakhma. Diremas-remasnya lalu ditariknya tubuh ukhti rakhma bersandar ke tubuhnya. Lalu lututnya diangkat sehingga posisi dia duduk dengan lutut seperti akan dia peluk. Ukhti rakhma paham. Diletakkannya punggungnya di lutut ukhti novi. Keduanya saling bertatapan. Nafas mereka berdua mulai memburu. 79813Please respect copyright.PENANAksrVCEMWAf
Kamu menggairahkan sekali malam ini ukhti, bisik ukhti novi. Bibirnya nampak bergetar. Jemari ukhti rakhma menyentuh-nyentuh bibir itu dengan lembut. Lalu perlahan wajah ukhti novi mendekat dan kemudian bibir keduanya saling melumat.79813Please respect copyright.PENANAbUXzWRuZcj
Nghhhhhh, ukhti rakhma mendesah di selama lumatan bibir ukhti novi. Tangan ukhti novi meremas-remas payudara ukhti rakhma yang membusung indah. Tubuh itu menggeliat-geliat seperti cacing kepanasan sementara mulut keduanya makin liar saling melumat.79813Please respect copyright.PENANAQyxqme3zYj
Ehem ehemm, terdengar deheman di dekat mereka. Tersentak mereka melepaskan kuluman bibir mereka dan berbarengan menoleh ke arah sosok yang mendehem tadi. Nampak ustazah raudah berdiri sambil tersenyum menatap mereka. 79813Please respect copyright.PENANAcY8BdqLRIa
Kalian ini malah mojok, gelap-gelapan, pacaran lagi, ucapnya sambil duduk di depan mereka. Diambilnya botol yang tergeletak dan diminumnya isinya.79813Please respect copyright.PENANAe44Ti1MxgT
Hihi, iya ustazah, mumpung bebas, sahut ukhti novi sambil mengedipkan matanya. Ustazah raudah tersenyum membalasnya. 79813Please respect copyright.PENANAWsfFWVTKrA
Rencana malam ini sukses. Bantu terus ya buat malam-malam selanjutnya biar sering-sering kaya gini.79813Please respect copyright.PENANA9I8QL9SxaK
Siiip pokoknya. Coba dari dulu ustazah ngobrol sama kita-kita ini. Ukhti rakhma kini yang menjawab. Diacungkannya jempolnya.79813Please respect copyright.PENANAZ8iE9wQqnZ
Hehe, lha kalian kan nampak alim banget. Bahaya kalau ustazah ini asal ngomong kan, harus nyelidiki dulu. Jawab ustazah raudah santai. Oya, kalian hati-hati ya, memadu kasihnya nanti saja setelah umi aminah sudah masuk kamar. Mereka bertiga menatap ke ustazah aminah dan alif yang nampak berdiri mengamati para ukhti di taman. Nampak sesekali mereka tertawa-tawa.79813Please respect copyright.PENANAcqWkdFuyrQ
Ukhti novi tak menjawab. Dirogohnya saku gamisnya, lalu dikeluarkannya sebungkus rokok. Ngisep dulu ustazah. Disulutnya satu batang. A Mild.79813Please respect copyright.PENANAla4WSPPkJz
Ustazah Raudah membelalakkan matanya. Kalian ini! Nakal sekali awas ya ukhti-ukhti nakal harus dihukum! tapi di ujung perkataannya dia tertawa. Lalu dia pamit mau nyamperin ustazah aminah dulu, sekadar mengobrol-ngobrol, ditinggalkannya kembali ukhti rakhma dan novi berduaan di kegelapan depan kamar mereka yang lampunya sengaja tidak dinyalakan.79813Please respect copyright.PENANAnS4KESWwNX
Setelah ngobrol beberapa lama dengan ustazah raudah dan ustazah lia, ustazah Aminah kemudian pamit dan mempersilahkan para ukhti untuk meneruskan berpesta. Besok gak jamaah gak apa-apa, libur dulu ya satu hari, ucapnya disambut oleh sorakan para ukhti.79813Please respect copyright.PENANAzFLWyOgoWb
Lalu Ustazah Aminah pergi melangkah berdampingan bersama alif menuju kamar mereka. kedua tangan mereka saling menggenggam. Dicubitnya pinggang alif pelan saat didengarnya komentar guyonan ustazah raudah yang mengatakan, tidak usah ana antar ke kamar kan umi?79813Please respect copyright.PENANAZHiY0rWXP7
Alif hanya menggeliat sedikit, diketatkannya genggamannya di tangan ustazah aminah. Saat itu jam sudah menunjukkan pukul sembilan malam.79813Please respect copyright.PENANAdcLi5M4y6Z
79813Please respect copyright.PENANA5IoO8yTw7c
*
Alif sebenarnya ingin langsung menerkam ustazah aminah saat mereka sampai kamar, akan tetapi dia tertahan oleh keharusan menjaga sikap. Maka untuk mengesankan bahwa dia menuruti keinginan uminya untuk kawin kontrak dengannya itu semata karena pengobatan ibunya, dia pun tidak bertindak gegabah. Dia pergi sebentar ke kamarnya menukar pakaian resepsinya. Dia kembali lagi ke kamar ibunya dengan memakai celana kolor dan kaus. Di tangannya ada dua gelas teh yang belum diberi air. Yang satu sudah dia campuri obat perangsang level yang sangat tinggi. Sekalian dia ingin membuat ibunya meledak-ledak malam ini.79813Please respect copyright.PENANA2rVmWecRhZ
Saat Alif menyeduh teh itu di kamar ibunya, ibunya menghidupkan tivi dan langsung duduk di bawah, bersandar di dinding di atas karpet merah. Alif lalu duduk di sampingnya. Diletakkannya satu gelas teh di depan sang ibu.79813Please respect copyright.PENANAOI4JufRMiI
Untuk istriku sayang, katanya.79813Please respect copyright.PENANAXhWpzSX1BE
Ustazah Aminah menatapnya sambil tersenyum. Diacak-acaknya rambut anak kandungnya itu. Makasih sayang, balasnya.79813Please respect copyright.PENANAOWD2FlOPjD
Keduanya lalu terdiam. Mata mereka menatap layar televisi tapi pikiran mereka saling memikirkan hal lain. Keduanya merasa canggung juga untuk membuka percakapan malam pertama mereka. Masing-masing sama-sama bingung harus memulai dari mana. 79813Please respect copyright.PENANAdjfKGQvgIp
Emm, sayang, Akhirnya umi aminah yang memulai.79813Please respect copyright.PENANAB5DwNQOXLK
Alif menoleh. Iya, umi?79813Please respect copyright.PENANAWdKEKyfTBO
Emm, karena nikah kita ini hanya untuk pengobatan ya, jadi kita harus membicarakan soal peraturan-peraturannya.79813Please respect copyright.PENANAnwyO6SGo9U
Boleh mi, Alif pikir juga begitu.79813Please respect copyright.PENANATeTAHcOMCm
Ustazah Aminah terdiam sejenak. Ng, yang pertama umi pikir tentang durasi. Menurut umi salah satu pembeda antara nikah yang normal dengan kawin kontrak yang seperti kita ini ya durasi, ng, orgasme, sayang. Wajahnya sedikit memerah.79813Please respect copyright.PENANA7UOEqknZZ8
Maksud umi?79813Please respect copyright.PENANAR2eyQEJONL
Maksud umi lebih baik kita menyepakati bahwa kita hanya orgasme satu kali dalam sehari, sayang, tidak berlebihan. Hanya sebagai syarat saja.79813Please respect copyright.PENANAwsGPJgNsoz
Alif tertawa. Baiklah, umi, Alif setuju. Yang lainnya?79813Please respect copyright.PENANAfhSnb3wvXd
Alif gak ada saran? Ustazah Aminah balik bertanya.79813Please respect copyright.PENANAAfkgltR45Y
Alif menggeleng. Alif manut umi saja.79813Please respect copyright.PENANAtEWPz9Lzwx
Ustazah Aminah menghela nafas dalam-dalam. Peraturan selanjutnya, karena alasan umi bersetubuh dengan Alif adalah untuk pengobatan, bukan karena ingin, maka persetubuhan itu hanya dilakukan sampai ada yang orgasme, artinya jika misalnya umi duluan orgasme, maka persetubuhan harus berhenti, tidak perlu menuggu Alif juga orgasme. Begitu.79813Please respect copyright.PENANA4aRxtdvZkA
Alif pura-pura berpikir sejenak sebelum mengangguk.79813Please respect copyright.PENANAJXgl0BZqJg
Lalu orgasme juga tidak boleh dikeluarkan di dalam ya sayang, soalnya umi sedang masa subur, nanti bisa hamil.79813Please respect copyright.PENANAnzRwUK1Abk
Oh gitu, kita lihat nanti saja mi, jawab Alif tersenyum. Kenapa Alif tidak pakai kondom saja mi?79813Please respect copyright.PENANAFIUtLbqAcK
Engg, kata umi lilik tidak boleh, sayang, tidak natural nantinya. Begitu jawab Umi Aminah. Ditatapnya wajah Alif sekilas.79813Please respect copyright.PENANAER88THoeSo
Alif kembali mengangguk-angguk. Ada lagi mi?79813Please respect copyright.PENANAAe7wrk14sX
Ada, sayang, umi terus terang malu bersetubuh dengan Alif, Umi Aminah berhenti sejenak menelan ludah. Nah, bagaimana kalau kita sama-sama pake tutup muka biar tidak malu?79813Please respect copyright.PENANACyhcevPhOh
Alif setuju mi, Alif juga malu. Jawab Alif. Padahal alasan dia yang sebenarnya menyetujui usulan itu hanya karena ingin merasakan sensasi baru bersetubuh.79813Please respect copyright.PENANAouvHz8gmPP
Baguslah kalau begitu, Ustazah Aminah tersenyum. Yang terakhir, untuk meredam nafsu, maka saat bersetubuh umi dan alif tidak bugil.79813Please respect copyright.PENANAUL2RT6vG4W
Syarat yang terakhir ini jelas disetujui alif. Toh dia lebih bergairah membayangkan menyetubuhi ibu kandungnya sambil memakai kerudung daripada jika misalnya sang ibu telanjang bulat di depannya. 79813Please respect copyright.PENANA6zYNL5dsAd
Nah, semua syarat itu harus dipatuhi selama empat minggu kawin kontrak kita, sayang, oke?79813Please respect copyright.PENANA5QsuAGrxNM
Oke istriku sayang, jawab Alif. Yuk minum teh dulu, sengaja Alif bikinin nih, mumpung masih hangat.79813Please respect copyright.PENANAruTEYH1t57
Umi Aminah menyeruput teh hangatnya dengan nikmat. Satu tahap lagi kini sudah selesai, tinggal melanjutkan bagaimana caranya malam pertama itu bisa sesuai dengan harapannya. Setelah menyeruput teh itu, matanya kembali memandang ke layar tivi.79813Please respect copyright.PENANAFmOkXbPRri
Beberapa menit kemudian, obat perangsang yang dicampurkan Alif mulai bereaksi. Umi aminah merasakan tubuhnya mulai panas. Ada keinginan dirinya untuk merapat ke Alif yang duduk selonjor di sampingnya. Tapi dia masih merasa malu. Untunglah Alif yang melihat gelagat itu langsung tanggap. Dilingkarkannya tangannya ke belakang tubuh ibunya, diraihnya pinggang ramping sang ibu, lalu ditariknya merapat ke tubuhnya.79813Please respect copyright.PENANAljwgsg6aLc
Merasa mendapat angin, ustazah Aminah langsung menyandarkan kepalanya di bahu Alif. Umi sayang Alif, bisiknya.79813Please respect copyright.PENANAMDlQM5VIrl
Alif juga, sayang, Alif mengusap-usap pinggang ibunya. Umi Aminah memejamkan matanya menikmati setiap usapan yang membuat tubuhnya berdenyar-denyar mengharapkan kenikmatan yang lebih. Tubuhnya ditariknya makin merapat ke tubuh sang anak yang kini sudah menjadi suaminya itu.79813Please respect copyright.PENANAY3NcajYDpG
Umi cantik sekali, bisik Alif lagi. Kepalanya menoleh menatap wajah ustazah aminah yang sangat dekat, hangatnya hembusan nafas sang ibu terasa di lehernya. Kacamata yang menempel di sana membuat wajah itu nampak makin menggairahkan di matanya. 79813Please respect copyright.PENANAhc8V1uHKEG
Ahh, makasih sayangg, suara ustazah aminah sudah menyerupai desahan. Lalu bibir Alif mendekat ke bibir umi aminah, tangannya makin kuat memeluk sang ibu. Cupppp, bibir keduanya bertemu. Alif melumat bibir itu pelan, pengaruh obat perangsang membuat sang ibu membalas dengan agresif. Lidah ustazah aminah bergerak-gerak mencoba memasuki mulut sang anak. Alif membuka mulutnya membiarkan lidah itu menggelitik rongga mulutnya. Lalu dihisapnya lidah itu kuat-kuat sampai ustazah aminah mendesah pelan, ahhh sayangg,79813Please respect copyright.PENANAOARJvdiw8F
Tangan Ustazah Aminah refleks bergerak menelusup ke balik kaus yang dipakai Alif. Tangannya mengusap-usap perut Alif membuat Alif bergerak-gerak gelisah. Sentuhan ibunya terasa sangat lembut. Kulit halus yang tak pernah melakukan pekerjaan kasar itu bahkan dengan liar naik ke atas, meraba-raba puting susu Alif sampai Alif sedikit menggeliat. Meski demikian, Alif menahan-nahan nafsunya supaya penisnya tak lekas bangun. Ia tak ingin terburu-buru. Ingin dinikmatinya cumbuannya semalaman dengan sang ibu.79813Please respect copyright.PENANAQxXjhGpHD3
Cupppppppp ahhh, ustazah aminah mendesah ketika akhirnya Alif melepaskan bibirnya. Mulut ustazah aminah sedikit membuka dengan nafas mulai tak karuan. Matanya menatap sayu Alif seolah meminta cumbuan itu diteruskan. Alif tersenyum. Dibelainya kepala uminya yang masih memakai kerudung itu. 79813Please respect copyright.PENANAucS5quQ0fQ
Umi ganti baju dulu ya, dia berbisik pada ibunya itu.79813Please respect copyright.PENANAajkjZHDXLQ
Sebenarnya nafsu ustazah aminah yang sudah sangat bergejolak itu ingin menyanggah, akan tetapi dia mengangguk juga, sedikit mengalah. Lalu tidur ya sayang?79813Please respect copyright.PENANAIR3xo3hGH3
Yeee, maunya, hahaha, Alif tergelak. Tawanya itu kemudian berganti menjadi jeritan ketika dirasakannya cubitan ustazah aminah di pinggangnya. 79813Please respect copyright.PENANAqdw8KRBpsU
Ni suami nakal, ditanya bener-bener malah menggoda, rasain, Ustazah Aminah menggerutu.79813Please respect copyright.PENANAbERPG3zv6e
Hehehe iya iya umi, habis itu tidur. Cengiran Alif makin lebar. Dia berdiri bergegas menjauhi tangan ustazah Aminah yang sudah bersiap hendak mencari mangsa lagi.79813Please respect copyright.PENANAxRI2NgZCIW
Ustazah Aminah ikut berdiri. Saat dia akan membuka seluruh bajunya, dia merasa malu dan berkata pada Alif: Alif keluar dulu, umi mau buka baju.79813Please respect copyright.PENANA5jaZFLgron
Lho, kenapa umi? Kita kan suami istri, lagian alif gak bisa ngentot umi kalau kontol alif gak berdiri nih, siapa tahu lihat umi ganti baju langsung berdiri, hehe.79813Please respect copyright.PENANAw7hkCPhlIh
Ustazah Aminah menampakkan wajah tak setuju mendengar perkataan alif meski jauh di dalam hatinya dia justru merasa perkataan kotor anak kandungnya itu membuatnya makin bergairah. Hush, alif, jangan bicara kotor lho sayang.79813Please respect copyright.PENANA6na7j02wbC
Pokoknya alif ingin nonton umi bugil dulu, biar kontol alif ngaceng.79813Please respect copyright.PENANAiq9qBEk2yP
Ustazah Aminah hanya menggeleng-gelengkan kepalanya. Kemudian dia menyerah. Karena masih dikuasai rasa malu, dia kemudian membuka gamisnya sambil menghadap ke dipan. Dengan demikian, otomatis tubuhnya pun membelakangi alif. Perlahan dia buka kerudung lebarnya, kemudian gamisnya.79813Please respect copyright.PENANAjXiTi8tSY0
Di belakangnya alif berdiri bersandar di dinding. Perlahan dia mencopot baju dan celana kolornya, lalu dia mendekati ustazah aminah yang sedang sedikit membungkuk melepas gamisnya. Dengan lembut alif memegang penisnya dan menempelkan ujung penisnya yang melebar seperti jamur pada belahan pantat ibunya yang menggairahkan.79813Please respect copyright.PENANA1Qm1nl3b92
Umi aminah tersentak berdiri merasakan sentuhan itu. Dia menoleh ke arah anaknya. iiihh alifff, jangan begitu, kok dilepas bajunya? Sana pakai sarunggg. Dia pura-pura malu menutupi wajahnya meski matanya mencuri pandang juga pada kontol anaknya yang digenggam Alif.79813Please respect copyright.PENANA29xNLbnwpc
Alif masih tetap menyentuh-nyentuhkan ujung penisnya ke belahan pantat uminya sambil tersenyum nakal. Akhirnya ustazah aminah cuek. Tanpa melepas kaus kakinya yang menutupi betis, dia beranjak ke arah kapstok mengambil mukena hitam sutera kesayangannya. Bukan mukena yang dua potong kemarin melainkan mukena terusan. Koleksi mukenanya dengan motif sama memang ada banyak. Dia sudah merencanakan yang satu ini untuk malam pertamanya.79813Please respect copyright.PENANAdIejKgrKRU
Alif hanya diam saja mengamati ibunya sambil berdiri bersandar di ranjang. Tangannya mengusap-usap penisnya perlahan. Ustazah aminah menatap anaknya kemudian berkata: alif, cepetan pakai sarung. Umi malu lihat kamu seperti itu.79813Please respect copyright.PENANAV2x7PUdm6v
Alif gak mau pakai sarung mi.79813Please respect copyright.PENANAuEykAVE3g6
Lha terus? Kan gak boleh bugil, aliff sayang.79813Please respect copyright.PENANABLZ0Qjgx6X
Umi ada mukena yang lain? Boleh gak alif pakai?79813Please respect copyright.PENANAackF40XXEX
Aduhh, sarung saja alif sayang.79813Please respect copyright.PENANAQKTrBZxGpH
Gak mau, alif pengen pake mukena.79813Please respect copyright.PENANAPX6loFaXcd
Untuk ke sekian kalinya ustazah aminah menyerah. Dia kemudian mengambil potongan bagian bawah mukena sutera hitamnya dari tempat cucian. Lalu dia menyerahkanya pada alif. Sambil tersenyum alif menerimanya. Dia kemudian memakainya. Maka tampaklah dia memakai mukena bagian bawah dengan penis yang kini sudah tegak mengacung. Alif langsung menghampiri ustazah Aminah yang saat itu sudah nampak rapi dan duduk di tepi ranjang.79813Please respect copyright.PENANAzs8nr3hQ5b
Jakun Alif naik turun menatap sosok ibunya yang menggairahkan. Mukena tipis itu tak menyembunyikan apapun melainkan justru membuat tubuh sang ibu nampak membayang dari kain tembus pandang. Alif bisa melihat samar puting susu sang ibu yang mencuat di atas bongkahan besar payudaranya. Lalu ke bawah, dadanya berdesir melihat rimbunan semak yang melingkari lubang kenikmatan sang ibu yang sangat dia dambakan.79813Please respect copyright.PENANAgIVVR9Bayt
Alif ikut duduk di pinggir sang ibu. Satu tangannya meraih punggung sang ibu dan mengusap-usap alur punggung indah itu. 79813Please respect copyright.PENANAsyKn27mteK
Nghhh, ustazah aminah mengerang kegelian. Tangan ustazah aminah memeluk tubuh Alif sementara tangan alif yang satu menggerayangi paha ustazah aminah. Kain tipis itu membuat paha ustazah aminah seolah tidak tertutupi apapun. Setiap sentuhan alif membuat syahwatnya makin meninggi. 79813Please respect copyright.PENANAh9cYqlQVvm
Umi seksi sekali, desis Alif sambil menatap wajah ibunya.79813Please respect copyright.PENANAwvxpNenaNT
Umi Aminah tak menjawab. Digerakkannya kepalanya mendekat, bibirnya sedikit dibuka lalu melumat bibir Alif seperti tadi. Terasa hangat. Syaraf-syaraf bibirnya yang sensitif menyebarkan kehangatan itu ke seluruh badannya. Terasa nikmat sekali bercumbu dengan anak kandungnya itu. 79813Please respect copyright.PENANAycBIJvpGnC
Umi, bisik Alif.79813Please respect copyright.PENANAaAIWLdIXDC
Iya sayangh, Ustazah Aminah balas berbisik. 79813Please respect copyright.PENANAWmH9pmjYo0
Katanya kalau memek langsung ditusuk tuh sakit, gak pemanasan dulu umi? Atau umi sudah terangsang ya lihat penis alif tadi? Alif sengaja mengeluarkan kata-kata vulgar untuk makin merangsang sang ibu.79813Please respect copyright.PENANAVqw7MTiiUD
Ustazah aminah serba salah. Dia sebenarnya sudah terangsang, tapi jika dia mengatakannya maka itu berarti mengakui bahwa dia terangsang melihat penis anaknya. Akan tetapi jika dia tidak mengakuinya, maka alif pasti akan meminta merangsangnya dulu. Akhirnya dia memilih yang kedua. Kepalang basah, dia akan menikmati juga cumbuan sang anak. 79813Please respect copyright.PENANAylXharnSyz
Oh iya, lif, umi belum terangsang. Gimana ya?79813Please respect copyright.PENANAaGye23VpQP
Alif tak mengatakan apapun. Hanya saja tangannya bergerak perlahan menyelinap ke balik mukena ustazah aminah, menelusur dari lutut ke arah atas. Ustazah aminah menggelinjang. Nafsunya makin naik dirangsang juga oleh pengaruh obat yang sudah mulai bereaksi. Sebenarnya alif ingin melakukan lebih, tapi dia juga ingin mencumbu ibunya selama mungkin, maka pertama-tama dia hanya menahan diri dan hanya mengelus-elus saja paha bagian dalam ibunya. 79813Please respect copyright.PENANArdC6NQmzrP
Uuuuhhhh, terus lif, enakkk, uhhhh, Ustazah Aminah mulai mendesah-desah tak tahan akan kenikmatan yang dia rasakan.79813Please respect copyright.PENANApcUapUQF8v
Perlahan tangan Alif lalu melingkar di punggung ibunya. Lalu ditariknya tubuh sang ibu ke belakang membuatnya terlentang di ranjang dengan kaki terjuntai ke lantai. Posisi semacam itu membuat dada sang ibu nampak membusung indah seperti dua buah semangka, bulat dengan tonjolan seksi puting susu di puncaknya.79813Please respect copyright.PENANAsMAmD4ODcm
Masih dengan satu tangan meraba-raba paha ibunya, mulut Alif kembali beraksi menciumi bahu sang ibu membuatnya menggerak-gerakkan bahunya terangsang. Ciuman Alif makin bergeser mendekat sampai akhirnya bibir alif hinggap di leher sang ibu yang masih tertutup muken sutera tipisnya. 79813Please respect copyright.PENANA7PPJJawzvo
Ahhhh, Alifffff, Ustazah Aminah mendesah panjang. Matanya merem melek sementara tangannya yang satu meremas-remas seprai ranjangnya gregetan. Selangkangannya sesekali bergerak melenting ke atas lalu ambruk lagi ke ranjang. Usapan tangan Alif sementara itu bergerak makin ke atas makin ke atas....79813Please respect copyright.PENANAapDB0ph3ac
Ukh! Ustazah Aminah memekik. Matanya terbuka lebar. Dirasakannya jemari alif mengusap-usap jembutnya dengan lembut. Bebuluannya meremang merasakan mimpinya menjadi kenyataan. Disyukurinya bahwa dirinya memutuskan tidak mencukur jembutnya, betapa nikmatnya merasakan tangan anaknya membelai-belai di sana.79813Please respect copyright.PENANAdBvmXfQLBj
Posisi tubuh Alif kini menelungkup dengan bibir menyusuri bagian depan leher ustazah aminah. Lalu bibir itu sedikit terangkat dan mencium area di bawah bibir ustazah aminah. Bibir ustazah aminah sedikit bergetar menahan perasaan ingin melumat bibir anak kandungnya yang tak henti menelusuri kulit halusnya. 79813Please respect copyright.PENANAvdkfYjW096
Umi seksi, bisik Alif, bibirnya kini menciumi sudut bibir ustazah aminah, Umi seksi dan cantik, bisiknya lagi.79813Please respect copyright.PENANAemJiD4g8gy
Ustazah Aminah tak tahan. Diraihnya belakang kepala alif lalu ditekankannya ke bawah dengan bibirnya langsung menyambut bibir sang anak. Cuuuuuuupppp, dilumatnya lama bibir itu seolah untuk memuaskan dahaga. Tangannya yang satu lagi kini menggerayangi punggung Alif memberikan kehangatan yang membuat punggung sang anak terkadang melenting-lenting bergerak tak tenang. Di bawah, jemari alif masih nakal mengusap-usap membuat gerakan melingkar di sekitar bibir ustazah aminah. Ustazah aminah merasa memeknya sudah gatal ingin dirangsang tapi jemari jemari anaknya tak juga sampai ke sana.79813Please respect copyright.PENANA24sSRkufPQ
Ternyata alif memang sengaja ingin membuat gairah sang ibu kian terpacu. Masih dinikmatinya lumatan bibir sang ibu di bibirnya yang membuatnya terlena. Dengus nafas ibunya yang menghembus dari hidung mulai terasa tak beraturan, hangat dan nikmat menerpa wajahnya. Posisi tubuhnya kini menghimpit separuh tubuh ustazah aminah dengan tangan yang satu menahan kepala ustazah aminah sementara tangan yang satunya lagi sibuk bergerilya di tubuh bagian bawah ustazah aminah. 79813Please respect copyright.PENANAYngyKxkwaW
Nng ngngnggg hhhhhhhh hhh hhh, ustazah aminah merintih-rintih keenakan. Tubuhnya tak bisa tenang bergerak-gerak di bawah himpitan tubuh anak kandungnya itu. lalu tubuhnya sedikit mengejang diiringi bunyi seperti orang tersedak dari mulutnya saat jemari alif mulai menguak bibir vaginanya. 79813Please respect copyright.PENANA2HJYIsGti4
Hhkkk, pertama-tama alif menggerak-gerakkan jarinya pelan kemudian makin liar dan makin liar sampai tubuh ustazah aminah pun bergerak-gerak binal. Selangkangannya bergerak ke kiri dan ke kanan setiap kali alif menggerakkan tangannya. 79813Please respect copyright.PENANAbBYAXgLcaG
Aduhhhhhh Aliff, ahh ahh ahhhhhh, lifff,, sambil merintih-rintih terdengar dia memanggil-manggil nama anaknya. Matanya terpejam sementara mulutnya terbuka sedikit. Alif tersenyum menatap itu. dialihkannya pandangannya ke buah dada ibunya yang membusung seperti semangka itu. 79813Please respect copyright.PENANALluXFZ08gy
Ahhh! Ustazah Aminah kembali memekik pelan saat bibir alif kini mendarat di puncak susunya. Di bawah jemari alif masih mengobok-obok memeknya dengan liar, kini susunya juga dikenyot-kenyot anak kandungnya itu dengan ganas. Mukenanya di bagian susu sudah basah oleh air liur alif. Puting susunya makin nampak mencuat, disentil-sentil dan dihisap oleh lidah dan mulut anaknya. 79813Please respect copyright.PENANAwaMCrbkKSg
Liff, kenyot liff, ahhh, hisap lifff, dia makin tak terkontrol. Tangannya kini memeluk kepala Alif kuat-kuat sementara yang satu lagi turun ke punggung sang anak membelai-belai dan sesekali mencengkramnya sampai alif meringis merasakan perih dan nikmat. 79813Please respect copyright.PENANAfWIGbjGmcg
Slluurrrp sluurrpppp, ckkkkckkkkk ckkkkk, bunyi hisapan Alif di susu ibu kandungnya itu berpadu dengan bunyi kocokan jemarinya di memek sang ibu. Tubuh ustazah aminah bergerak-gerak liar di ranjang tapi tertahan oleh tubuh Alif. Mulutnya hanya mengeluarkan erangan tak jelas sementara dari sela mulutnya air liur berleleran membasahi ranjang.79813Please respect copyright.PENANAGDUuDDAHSH
Karena kuatir ibunya keburu orgasme, Alif menghentikan kocokannya. Dia duduk bertelekan tangannya di ranjang. Tubuh ibunya kini menggelosoh di ranjang dengan nafas tak teratur. Mata ibunya menatapnya sayu seolah menginginkan sang anak secepat mungkin membawanya pada puncak kenikmatan yang didambakannya. Alif mengocok-kocok penisnya dari balik bawahan mukena ibunya yang digunakannya. Gesekan kain tipis itu membuatnya makin terangsang dan membuat kontolnya dengan cepat menegang.79813Please respect copyright.PENANAktDRLUlGNn
Lalu tangan Alif meraih tangan ibunya, menariknya berbaring menyamping dan digenggamkannya tangan itu pada kontolnya setelah disingkapkannya bawahan mukena yang dia pakai. Ustazah aminah pun lanngsung mengocok penis anaknya yang selama ini sangat didambakannya itu. pertama masih malu-malu dikocoknya pelan-pelan. Kemudian semakin cepat semakin cepat seiring birahinya yang kembali naik. Alif kini duduk dengan tubuh ditahan dua tangannya ke belakang. Kepalanya mendongak dengan mata merem melek sementara penisnya di antara pahanya yang mengangkang dikocok oleh tangan ibunya. Tangan yang terasa halus dan lembut.79813Please respect copyright.PENANAGTYib34be1
Terus umi, terusss, ahhh, terus kocok kontol Alif umiii, racaunya. Mendengar racauan Alif itu umi aminah makin bersemangat. Dikocoknya terus sambil ditatapnya takjub penis yang makin membesar dan memanjang itu. dibayangkannya penis itu menusuk memeknya, betapa akan nikmatnya rasanya seperti malam ketika dia mengentot sang anak yang dia kira tertidur itu. 79813Please respect copyright.PENANAh8eHsNcMYu
Umi, umi, sudah umi, ahhhh, Alif tak tahan dengan kocokan ibu kandungnya itu. dilepaskannya tangan ustazah aminah dari kontolnya. Diciumnya sekilas bibir sang umi. Lalu ditariknya kepala ibu kandungnya itu mendekat ke selangkangannya. Umi, kulum kontol Alif umi, bisiknya.79813Please respect copyright.PENANAzNXdnyIRaq
Umi aminah pura-pura menolak. Gak mau sayang, jangann, gak baik gitu.79813Please respect copyright.PENANAPs3JmQeZeG
Alaaah, ayo umi, alif pengenn, Alif tetap menarik kepala uminya mendekat. 79813Please respect copyright.PENANAY9O4vUEYcU
Umi kocok lagi saja ya, umi Aminah kembali mengulurkan tangannya. Tapi alif menolak. Sedikit demi sedikit kepala umi aminah makin mendekat ke kontol Alif yang tegak mengacung. 79813Please respect copyright.PENANAHJTMqRzkQt
Enak kok umi, kontol Alif maniss, umi bakalan ketagihan, Bisik Alif. Bibir umi aminah kini sudah menempel di kepala kontolnya. Dengan sendirinya bibir itu membuka dan kontol alif masuk sedikit. Uhhhhh, nikmat yang dirasakan alif terasa berlipat ganda. Hangat mulut ibunya dan nafasnya menerpa kontolnya membuatnya serasa melayang.79813Please respect copyright.PENANAGdBbPQWpbN
Ustazah Aminah lalu membuka mulutnya semakin lebar dan dipajukannya mulutnya sehingga sepertiga kontol alif memasuki mulutnya. Terasa sesak sekali kontol yang besar dan panjang itu membuatnya seperti akan tersedak. Allif yang maklum akan kesulitan uminya lalu membiarkan mulut sang umi beradaptasi dengan ukuran kontolnya sebelum kemudian digerakkannya kepala uminya pelan-pelan mengocok kontolnya. 79813Please respect copyright.PENANAsVdeaI4C0O
Uhhh uhhh, mulut umi enakkk, uhhh, alif sukaaa, Alif kini kembali meracau saat ibunya mulai memaju mundurkan kepalanya mengocok kontol Alif. Kedua tangan Alif kini kembali menopang tubuhnya ke belakang. Dirasakannya tangan ibunya menyentil-nyentil buah pelirnya memberikan kenikmatan tambahan rasa ngilu dan enak dikombinasikan dengan hisapan mulut sang ibu.79813Please respect copyright.PENANAfvattpOC4W
Ya umi, hisap umi, hisap terusss, ahhh, umiku, istriku sayang, Paha alif bergerak-gerak menahankan kenikmatan yang timbul. Sepongan mulut ibunya terasa enak sekali dan suara-suara tak jelas yang muncul dari mulut ibunya yang penuh diganjal kontolnya membangkitkan gairahnya. Mata ibunya sesekali menatapnya dan sesekali pula tangan alif membelai-belai kepala uminya dengan penuh kasih sayang.79813Please respect copyright.PENANAUG68vfr1Hg
Setelah merasa puas dengan sepongan mulut ibunya, Alif mengangkat kepala uminya pelan. Ploppppp, kontol alif seperti lepas dari penghisap yang hampa udara, untuk sesaat ustazah aminah membuka mulutnya lebar-lebar menghirup udara yang sempat tertahan oleh kontol anak kandungnya itu. ditatapnya kontol besar dan panjang yang kini nampak basah oleh air liurnya itu. 79813Please respect copyright.PENANAQVvmCXxD2d
Besar sekali sayang, tanpa sadar dia berkomentar.79813Please respect copyright.PENANAbaGdyVNR4u
Hehehe, umi suka? Tanya Alif. Dimajukannya tubuhnya sambil dipeluknya tubuh umi aminah.79813Please respect copyright.PENANAo7kkdek4KT
Wajah umi Aminah bersemu merah. Dia tak berkata apa-apa hanya disambutnya ciuman Alif di bibirnya. Setelah itu alif mendorong tubuh ibu kandungnya supaya kembali berbaring terlentang di ranjang. Umi Aminah meraih tangan Alif sehingga membuat tubuh sang anak kini meneduhinya. 79813Please respect copyright.PENANAa953glRARo
Udah liff, ayo, bisiknya dengan suara bergetar. Syahwatnya sudah naik ke ubun-ubun. Memeknya dirasakannya sudah berkedut-kedut meminta ditusuk oleh kontol besar anak kandungnya itu.79813Please respect copyright.PENANAGza2UlpqD9
Alif tersenyum. Lha katanya pake penutup muka, mana topengnya, umi?79813Please respect copyright.PENANA3R4touoFoU
Ustazah Aminah tersipu malu. Oh iya, ambil di tas umi, lif, umi lupa. Ustazah Aminah ternyata sudah menyiapkannya. Topeng kulit yang tipis yang didapatkannya setelah muter-muter mencari-cari di beberapa pusat perbelanjaan Yogya.79813Please respect copyright.PENANAwNAmyIC3ri
Alif mengambil dua buah topeng dari sana, menyerahkannya satu pada ustazah aminah, kemudian memakai yang satu lagi. Setelah dirasa siap, ustazah aminah lalu menyuruh alif naik ke depan, memposisikan diri di antara kedua pahanya. Ustazah aminah mulai mengangkangkan pahanya yang sudah sangat peka merasakan setiap sentuhan apapun sebagai rangsangan. Umi aminah menunggu sambil memejamkan matanya, tapi tak juga dirasakannya penis besar anaknya itu memasuki lobang nikmatnya. Dibukanya kembali matanya. Alif nampak meneduhinya sambil tersenyum menggoda. 79813Please respect copyright.PENANAjNTLPnogAg
Liff, uhh, udah, masukin liff, umi udah terangsang.79813Please respect copyright.PENANALx45fqOInl
Apanya umi yang dimasukin? alif menjawab diiringi cengiran nakal. 79813Please respect copyright.PENANA5QIjqIDdWB
Penismu.79813Please respect copyright.PENANAutpfj9zZQF
Bukan penis umi, nama lainnya apa?79813Please respect copyright.PENANAU60aTBXetu
Alif, kamu nakal, ingat, ini hanya pengobatan.79813Please respect copyright.PENANA4dNKySFGEG
Iya, umi, nama lain penis apa? Tanya alif, sementara itu tangannya menyibakkan mukena ibunya ke atas, menampakkan memeknya yang sudah nampak lembab dikelilingi jembut yang indah. Dia mengarahkan kepala penisnya ke belahan itu. 79813Please respect copyright.PENANASnK7HzNATm
Kontol, alif.79813Please respect copyright.PENANAGbLazU1rm5
Apa umi?79813Please respect copyright.PENANABlhh4A3dTK
Kontolll! ustazah aminah setengah berteriak. Dia kemudian menutup mulutnya teringat statusnya sebagai ustazah alim. Serrr, sensasi aneh mulai merasuki hatinya. Saat itu juga dia merasakan sentuhan kepala penis anaknya di belahan memeknya. 79813Please respect copyright.PENANAb3HEKH4d3F
Ahh, tanpa sadar dia mendesah.79813Please respect copyright.PENANAjOCfg0eumG
Kemudian perlahan alif memasukkan penisnya. Mentok hanya sedikit yang masuk. Itupun rasanya sudah sangat nikmat. Dia kemudian kembali menekan sampai kembali masuk sedikit. Barulah setelah ustazah aminah membantu dengan sedikit menghentak dari bawah, dua pertiga penisnya bisa masuk. 79813Please respect copyright.PENANAvH1G20POt2
Ahh, kali ini alif yang mendesah.79813Please respect copyright.PENANA2u9oJ7ACH4
Refleks dia menggerakkan pinggulnya turun naik. Ustazah aminah merasakan kenikmatan yang tak terhingga saat dirasakannya penis jumbo anaknya itu membelah memeknya. Tangannya meremas-remas seprai, sementara dari balik topengnya terdengar lenguhan yang masih dia tahan-tahan. Sebenarnya alif ingin meremas-remas buah dada ibunya yang terlihat menggembung tertutupi mukena. Akan tetapi dia menahan diri, dia ingin ibunyalah yang terlebih dahulu mengambil inisiatif melanggar perjanjian.79813Please respect copyright.PENANA79GboO1ocV
Dan hal itu kemudian terjadi. Ketika alif semakin mempergencar genjotannya. Ustazah aminah akhirnya tak tahan. Dia mencopot topengnya yang dirasanya menghalangi nafasnya, kemudian tangannya merangkul alif, melepas topeng alif, dan bibirnya dengan ganas melumat bibir alif. Sementara itu, kedua kakinya membelit pinggang alif kuat-kuat. 79813Please respect copyright.PENANAxIWl7yiHIS
Terussh, hhh, terushh, genjot sayang, hhh, terushhh, demikian racaunya.79813Please respect copyright.PENANAhoNnRTBNWB
Dengan buas alif balas melumat bibir ibunya. Tangannya juga mulai aktif meremas kedua gunung yang menjulang di dada sang ibu. Di bawah penisnya makin gencar menyodok lubang tempat dia keluar dulu saat bayi. Alif sudah pernah merasakan beberapa memek akan tetapi dia merasa memek ibunya paling nikmat. Saking nikmatnya dia bahkan merasakan bahwa dirinya akan keluar lebih dulu. 79813Please respect copyright.PENANAXvWBg3K19T
Memek umi enak, ahhh, memek umi nikmattt,79813Please respect copyright.PENANA72e3ph8gDb
Iya sayangg, kontolmu, akhhh, kontolmu besar sekaliii,79813Please respect copyright.PENANAOxSnHyjWoI
Besaran mana sama punya abi, umi?79813Please respect copyright.PENANAYwlMC1R4Ba
Besaran punyamu sayangg, ahhh, Aliff, aliff,79813Please respect copyright.PENANA5aXIBI3lTo
Iya dongg, alif kan suami umi,79813Please respect copyright.PENANADg986wXJNN
Suami dan anak kandung umi, ahhh, umi ngentot anak kandung umi, akhhh, Umi Aminah makin gelap mata. Kata-kata cabul berhamburan dari mulutnya membuat alif makin terangsang. Digenjotnya terus tubuh seksi uminya itu sambil tangannya tak henti meremas-remas gunung kembar sebesar semangka yang selalu jadi dambaannya sejak dulu.79813Please respect copyright.PENANASlliThEmPn
Plokk plokkk plokkk, bunyi kocokan penis alif di memek ustazah aminah bergema memenuhi ruangan. Entah sudah berapa lama tubuh keduanya saling memacu, yang keringat sudah membanjir memenuhi tubuh mereka. Alif menggeram-geram merasakan kedutan-kedutan di batang penisnya. Akhirnya rencananya menyetubuhi ibu kandungnya ustazah alim yang seksi itu kesampaian juga. Disodok-sodokkannya penisnya dengan sangat kuat sampai sang ibu pun mengeluarkan gumaman tertahan.79813Please respect copyright.PENANAbE6ywDZUnC
Ustazah aminah merasakan kedutan-kedutan di batang penis anaknya, terasa nikmat menyentuh-nyentuh dinding vaginanya yang basah sensitif oleh batang yang hangat. Digoyangkannya pinggulnya mengempot penis dambaannya itu dan didengarnya alif melenguh dan makin gencar menusukkan kontol besarnya itu.79813Please respect copyright.PENANAXCFA5i66F8
Ustazah Aminah yang tahu bahwa sang anak akan segera orgasme kemudian membelai wajah yang meneduhinya itu. nanti cabut ya sayanggg, uhhh. Ustazah Aminah sedang ada dalam masa suburnya saat itu.79813Please respect copyright.PENANAodT5otSbcA
Alif tak mengatakan apapun, dia menggigit bibirnya merasakan kenikmatan yang mengumpul dengan cepat di ujung penisnya, siap meledak. Gerakannya semakin cepat, ustazah aminah mulai panik. Aliff, nakk, jangan di dalam, nakk79813Please respect copyright.PENANA2EBhTOXyHU
Suaranya dipotong oleh geraman alif. Aaaaaaahhhhhh, alif sampai umii, ahhh, pancut rahim umiii, Ustazah aminah merasakan pancutan-pancutan keluar dari penis anaknya, menghangatkan rahimnya. Birahinya terasa kian memanas, apalagi menyaksikan wajah sang anak yang penuh kepuasan dengan mata merem melek di atasnya. Sebenarnya orgasme lebih dulu itu juga merupakan bagian dari strategi Alif. Dia ingin tahu apakah ibunya nanti akan melanggar peraturan yang dibuatnya dengan meminta dipuaskan juga atau tidak.79813Please respect copyright.PENANAxlq3DOqHTf
Ustazah Aminah merasakan gerakan anaknya itu melemah, lambat laun berhenti. Ustazah aminah yang nafsu syahwatnya sedang naik-naiknya mencoba menekan kembali tubuh anaknya tapi tubuh itu tak bergerak meski penisnya masih tegang di dalam memeknya. Dia mulai belingsatan. Tak lagi diperdulikannya bahwa sang anak telah memancutkan spermanya di dalam vaginanya. Yang terpikir olehnya adalah dirinya pun ingin mendapatkan kenikmatan yang sama. 79813Please respect copyright.PENANAuF08pM15Yz
Nggghhh, ustazah aminah melenguh.79813Please respect copyright.PENANA99MIEo1czt
Sempat terpikir olehnya peraturan yang tadi sudah dia sepakati. Dia malu sebenarnya akan melanggar peraturan itu. akan tetapi nafsu birahinya yang meminta dipuaskan kemudian membuatnya lupa diri dan masa bodoh soal aturan. Dengan gerakan buas dia membalik posisi, tubuh anaknya di bawah dan dia menghimpit dari atas. Dengan gerakan liar dia menggenjot penis anaknya yang tak hentinya mendesah. Ahh, umi, umi, ahhh,79813Please respect copyright.PENANAum9x2PJuJn
Persetubuhan terlarang itu terus berjalan, ustazah aminah benar-benar mengeluarkan semua keliarannya yang selama ini terpendam. Diremas-remasnya dada anaknya dengan kedua tangannya. Pinggulnya tanpa henti bergerak terus naik turun membuat penis anaknya mengocok-ngocok memeknya yang kian basah. Sperma anaknya yang tadi menyemprot rahim suburnya sebagian meleler turun karena gerakannya, menyelinap membasahi jembut sang anak. 79813Please respect copyright.PENANAfVsk872xHA
Uhhh, Alif, suamiku, uhhh, nakkkk, bantu umi nakk, uhh, dia mendesah-desah tak karuan. Otaknya hanya dipenuhi oleh keinginannya untuk mendapatkan kepuasan yang sudah lama tak didapatkannya dari ustaz karim. Mukena sutera yang dikenakannya lengket di tubuhnya, nampak sangat seksi dalam pandangan Alif.79813Please respect copyright.PENANAwU43G5Ltbs
Iya umi, ahh, umiii, memek umi nikmat, ahhh, istriku, Alif membalas. Tangannya tak henti-hentinya meremas bongkahan besar di dada ibu kandungnya itu. putingnya sudah mencuat menggairahkan, Alif teringat bahwa dulu masa kecilnya dia pernah menghisap-hisap puting itu membuatnya kini makin bergairah.79813Please respect copyright.PENANAaWrYk2Rifn
Kontolmu besar sayangg, besar dan panjagg, puaskan umi sayangg, auhhhh, mulut umi aminah sudah tak terkontrol menngeluarkan kata-kata cabul yang membuat Alif makin bernafsu. Dipelintirnya puting susu ibu kandungnya dari balik mukenanya sampai sang ibu merintih panjang, arrrgghhhhhhhhhhh ah ah ah aaaaahhhhh,79813Please respect copyright.PENANAKefxPp5bdr
Kontol Alif buat memek umi saja, ukhhh, memek umi enakk, ahhh nikmattt, Alif menggerak-gerakkan pinggulnya mengimbangi gerakan pinggul ibu kandungnya yang makin liar. Kontolnya dirasakannya makin menegang dan makin dalam menancap di lubang kenikmatan itu. lubang kenikmatan tempat dirinya dulu dilahirkan. 79813Please respect copyright.PENANAjxMuqQJIJC
Sayang sayang sayanggg, umi hampir, ukhhh, umi hampirr, kocok terus kocok, ahhhhh, goyangan pinggul ustazah aminah makin cepat. Sesekali pinggulnya berputar memberikan efek empotan ke penis Alif yang berjaya di lubang memeknya. Dirasakan umi Aminah tubuhnya hampir meledak siap menjemput kenikmatan puncak persetubuhannya dengan sang anak. 79813Please respect copyright.PENANA1f3gQWLuJk
Ayo umii, basahi kontol Alif dengan cairan nikmatmu umi, basahi kontol anakmuu, Alif mendesis-desis penuh kenikmatan supaya sang ibu bisa meraih orgasme pertama darinya pula. Dielus-elusnya perut ibunya yang tidak terlalu rata tapi masih kencang. Ditusuk-tusuknya lembut lubang pusar sang umi yang kini meremas-remas kedua susunya sendiri dengan kepala mendongak. 79813Please respect copyright.PENANALIv1HwYJYy
Umi samp paiiiii, akh uuuuuuuuuuuuhhhhhhhhhh, Umi Aminah berteriak keras. Tangannya mencengkram dada anaknya sementara pinggulnya dihentakkannya sekuat-kuatnya ke bawah, vaginanya menempel erat pada penis alif yang kini sepenuhnya masuk. Selangkangan keduanya menyatu rapat seolah keduanya satu tubuh. 79813Please respect copyright.PENANAiUSfcMkabd
Arrrggghh, annn..jingggg. Alif memaki saking nikmatnya sambil meremas buah dada ibunya yang membusung besar seperti semangka. Diperlakukan seperti itu ustazah aminah menggelepar-gelepar dengan kepala mendongak ke atas. hhh hhhh hhhh hanya desahnya kemudian yang terdengar. Tubuhnya mengejat-ngejat kuat, matanya membeliak ke atas merasakan kenikmatan yang tak terhingga. Dirasakannya cairan kenikmatannya membanjir membasahi kontol Alif yang memenuhi memeknya. 79813Please respect copyright.PENANAEwkxDfhBxo
Unghhhhhhhh, nikmatnyaaaa, aakhhh akh akh akhhhhhh, ternyata ustazah aminah merasakan multi orgasme. Kenikmatan susul menyusul seperti badai membuat tubuhnya bergetar-getar dan kelojotan. Tangannya mencengkram dada Alif makin kuat seiring dengan semprotan-semprotan cairan kenikmatan dalam memeknya yang seolah tanpa henti.79813Please respect copyright.PENANAl9cUNfIzHn
Alif memegang erat pinggang ibu kandungnya. Cairan kenikmatan ibunya terasa hangat menyiram kontolnya membuatnya hampir saja kembali orgasme. Ditahan-tahannya sambil menggigit bibirnya. Kenikmatan yang dirasakannya jauh lebih nikmat dari saat dia mengentot umi lilik hamidah. Tubuh ibunya yang berkeringat menguarkan wangi perempuan matang yang penuh gairah, membuatnya mampu menggumuli tubuh itu bahkan jika sepanjang malam diminta. 79813Please respect copyright.PENANADMQ9hAyH7x
Huhhhh huhh huhh, tubuh ustazah aminah sudah berhenti kelojotan. Diaturnya nafasnya seiring cengkramannya di dada Alif yang sudah mengendur. Kini tangan itu mengusap-usap bekas cengkramannya tadi dengan lembut. Alif menarik tangan itu sampai tubuh ustazah aminah kian membungkuk ke arahnya. Lalu dipeluknya tubuh sang umi dan dilumatnya bibir yang nampak bergetar merasakan sisa kenikmatan itu.79813Please respect copyright.PENANA3asLOs2fPs
Cuuuuuuuppppp, lumatan bibirnya berakhir dengan ciuman panjang. Tubuh ibu kandungnya itu ambruk menimpa tubuhnya sementara selangkangan mereka masih menyatu erat. Tubuh keduanya terasa panas akibat syahwat yang sudah terlampiaskan. 79813Please respect copyright.PENANA4mgGiByIBk
Makasih sayang, bisik Alif sambil menatap mata ibunya yang meneduhinya dari atas. Mendengar itu ustazah aminah memejamkan matanya sejenak lalu senyum terbit di bibirnya. Dia tak menjawab akan tetapi dikecupnya pelan bibir sang anak yang langsung membalas dengan ganas menyosor bibirnya seolah ingin menelannya.79813Please respect copyright.PENANArXbIOdSlac
Anak dan ibu kandung itu saling berpelukan beberapa saat sementara bibir dan selangkangan mereka menyatu. Kenikmatan yang mereka rasakan terlalu indah untuk dilepaskan. Kemudian alif mendorong tubuh ibunya ke atas sedikit. Dia rindu pada bongkahan dada ibunya dan dengan perlahan diremas-remasnya kembali buah dada yang sangat menggairahkan itu.79813Please respect copyright.PENANAsyoXRl0Lkt
Sementara itu, Ustazah Aminah masih mengatur nafasnya. Dia tak peduli apapun. Kenikmatan yang diperolehnya tak bisa dia gambarkan. Dia mengibaskan tangan anaknya kembali ke samping dan dia kembali berbaring menelungkup dengan paha mengangkangi sang anak semata wayang. Vaginanya masih dicoblos dengan rapatnya oleh kontol alif. Tubuh anaknya terasa hangat menuntaskan segala rindu yang selama ini dia pendam.79813Please respect copyright.PENANAHiyiPGTIi4
Kemudian setelah kenikmatan itu reda, diangkatnya tubuhnya pelan-pelan. ploppp, cairan putih kental meleleh keluar dari memeknya ketika penis Alif tercabut dari lobang memeknya. Alif dengan liar langsung bangkit dan menjilati cairan putih itu, membuat sang ummi yang alim terduduk mengangkang dan kembali mendesah-desah. 79813Please respect copyright.PENANAF8Qd4xcq3N
Sssss sudah, sayang, suda..hhhh, ustazah Aminah berbisik sambil menggeleng-gelengkan kepalanya. Tangannya menjambak rambut anaknya, mencoba memindahkan kepala itu dari memeknya, sementara satu tangannya menahan tubuhnya ke belakang. Setelah cairan itu habis dia jilati, Alif berhenti dan mengangkat kepalanya. Dengan bibirnya diserbunya bibir sang ibu dan dilumatnya dengan mesra. 79813Please respect copyright.PENANAFZf6CO6xph
Hshhhh, ustazah aminah mendesah. Dipeluknya tubuh anaknya erat-erat. Andai dia mengumbar nafsunya maka dia ingin kembali mengulangi persetubuhan dahsyat yang barusan dia alami. Akan tetapi sisi keibuannya tetap masih ada dan selepas syahwatnya terpenuhi untuk sementara dia bisa berpikir lurus juga. Maka biarlah malam ini hanya itu saja, bisiknya, toh masih ada malam-malam yang lain selama sebulan.79813Please respect copyright.PENANAwrxDawmiWD
Ternyata Alif pun berpikir serupa. Dia tak ingin buru-buru. Cukup sudah malam ini dia menikmati persetubuhan malam pertamanya dengan ibu kandungnya. Toh dia berpikir untuk malam-malam selanjutnya sedikit demi sedikit akan ditambahnya dosis ngentot dengan ibunya sampai kelak sang ibu mau dientotnya semalaman pun. Jika melihat ibunya yang tadi saja kehilangan kontrol dan terus memacu nafsunya mengharapkan dirinya sendiri orgasme, Alif yakin bukan hal yang sukar membuat ibunya bertekuk lutut sepenuhnya pada dirinya. 79813Please respect copyright.PENANAaPhNsUYK5q
Alif sayang umi, begitu bisik Alif mesra di telinga ibunya. 79813Please respect copyright.PENANAS8JBrhCfog
Umi juga sayang Alif, balas ustazah aminah. Senyum mengembang di bibirnya. 79813Please respect copyright.PENANABdzlVjk4jW
Umi copot saja yuk ini pada basah semua, sahut alif. Tanpa menunggu persetujuan uminya, dicopotnya bagian bawah mukena yang dikenakannya tadi. Lalu dibantunya uminya berdiri dan langsung diangkatnya ujung bawah mukena uminya yang basah oleh keringat itu. 79813Please respect copyright.PENANAHf3DPBCAPZ
Tapi lif.... Umi Aminah tak sempat melanjutkan karena kini mukena itu sudah terlepas dari tubuhnya. Tubuh bugilnya nampak seksi tersinari lampu kamar. Untuk sesaat Alif terpana. Tubuh yang penuh keringat dan menguarkan bau perempuan yang sudah matang. Buah dada yang membulat sebesar semangka, dan jembut yang melingkari memek yang sudah memberinya kenikmatan. Di bawah, kaus kaki cokelatnya masih menutupi betisnya kelihatan seksi. Ditariknya tubuh itu sampai jatuh di ranjang.79813Please respect copyright.PENANAkhzystCTpq
Aliiiiifff, umi Aminah memekik. Tubuh bugilnya kini ada dalam pelukan Alif yang juga sama bugil. 79813Please respect copyright.PENANAi9Pq2lGqMI
Hehe, ayok tidur istriku, Alif pengen tidur sambil meluk umi, bisik Alif, hembusan nafasnya terasa hangat menerpa leher telanjang ustazah aminah. Tangannya memeluk erat pinggang ustazah aminah. Keduanya berbaring saling berhadapan. Ustazah Aminah hanya tersenyum mendengar Alif memanggilnya istriku. Digerakkannya tubuhnya supaya makin melekat ke tubuh Alif. 79813Please respect copyright.PENANAQ6944IqFeR
Umi! tubuh Alif mengejang ketika dirasakannya tangan uminya bergerak menggerayangi tubuhnya dan menyentuh kontolnya yang langsung menegang.79813Please respect copyright.PENANAACB3sa9ImV
Maap maap, umi salah pegang, sahut uminya nakal.79813Please respect copyright.PENANAO2K1K1Hheq
Awas ya umi, alif entotin lagi tahu rasa,79813Please respect copyright.PENANAPQbWJQN5f6
Hush, jangan gitu, perjanjiannya gak gitu. Umi pengen meluk pinggang Alif kok, balas umi aminah. Tangannya meraih pinggang Alif menariknya mendekat. Penis Alif yang terlanjur menegang dijepitnya dengan pahanya, tepat di bawah memeknya, terasa hangat dan nikmat.79813Please respect copyright.PENANATK0PO9T1s6
Alif mendengus. Ditariknya kepala ustazah aminah dan dibenamkannya di bawah dagunya. Saat itu terdengar suara musik arab sayup-sayup dari halaman asrama syahamah. Nampaknya para ukhti masih berpesta mi, bisiknya. 79813Please respect copyright.PENANAZde8Krpa9B
Biarin saja, ada ustazah raudah kok sama ustazah lia yang mengamankannya, jawab ustazah aminah. Kepalanya dibenamkannya makin dalam. Tubuh suaminya sekaligus anak kandungnya itu terasa hangat menentramkan.79813Please respect copyright.PENANA2yzTIyoBgO
Alif tak menjawab. Diusap-usapnya rambut sang umi penuh kasih sayang. Akhirnya tubuh indah ini bisa kunikmati juga, begitu batinnya. Rasa cintanya pada ibu kandungnya itu makin besar. tanpa sadar dalam jepitan paha umi aminah, kontolnya kembali berkedut-kedut mendambakan kenikmatan.
Sementara di kamar ustazah Aminah sedang terjadi persetubuhan terlarang yang liar antara ibu dan anak kandungnya sendiri, apa yang terjadi di halaman asrama syahamah tak kalah seru. Semakin malam mereka semakin bebas berimprovisasi. Sprite, Fanta, dan Teh Botol tak laris tapi Pilsener berkali-kali keluar dari Cool Box. Pilsener dingin untuk hawa yang makin panas.79813Please respect copyright.PENANAtT5loaoOGr
Ukhti Rakhma duduk di meja tempat kue-kue masih tersisa sedikit. Tangannya memegang botol dan meneguknya serampangan sampai sebagian cairan itu berleleran ke bawah ke gamisnya. Bagian dadanya nampak basah mencetak payudaranya yang berukuran sedang. Ukhti Novi berdiri di depannya, mengamatinya dengan pandangan penuh birahi. Ukhti Novi saat itu mengenakan kaus lengan panjang dikombinasikan dengan rok.79813Please respect copyright.PENANAQYPAiZr1rY
Selesai menenggak pilsener, ukhti rakhma menatap Ukhti Novi, lalu dia memberi isyarat dengan tangannya supaya ukhti novi menghampiri. Tanpa menunggu waktu, ukhti novi langsung menghampirinya. Keduanya saling berciuman dengan ganas. Untuk menahan tubuhnya, ukhti rakhma menekankan satu tangannya ke belakang sementara tangannya yang lain masih memegang botol pilsener. 79813Please respect copyright.PENANA9gC0UGotGN
Grhhhhh, ukhti novi mendengus. Dikangkangkannya paha ukhti novi. Lalu kepalanya langsung turun dengan lidah menjulur lebar. Pangkal selangkangan ukhti rakhma menjadi area yang dituju. Disibakkannya gamis ukhti rakhma ke pinggang.79813Please respect copyright.PENANA71HkXNJDXH
Uuuuhhhh, Ukhti Rakhma melenguh. Lidah ukhti novi terasa menjilat-jilat memeknya yang dari tadi bahkan sudah basah. Sesekali dirasakannya remasan jemari sang ukhti di bagian dalam pahanya. Memang hal semacam itu sudah mereka lakukan semenjak keduanya resmi menjadi pasangan lesbian, akan tetapi melakukannya di taman dengan ukhti-ukhti yang lain sibuk berpesta di sekitar jelas membuat mereka merasakan sensasi tersendiri.79813Please respect copyright.PENANAeKtFPzDh4U
Tangan Ukhti Rakhma bergerak mengangkat tangannya yang memegang pilsener. Dituangkannya sedikit cairan dari dalam botol ke kepala Ukhti Novi membuat sang ukhti menggeleng-gelengkan kepalanya sambil merintih-rintih pelan. Hihihi, ukhti rakhma mengikik geli.79813Please respect copyright.PENANAvBHllQmzaI
Ukhti nakall, hhmmm hhmmmmmm, demikian komentar ukhti novi di sela jilatannya di memek ukhti rakhma. Tiba-tiba dia memekik dan mengangkat kepalanya, ehh! Dirasakannya seseorang memeluk tubuhnya yang membungkuk dari belakang. Lalu ada remasan di susunya yang membuat tubuhnya menggellinjang kegelian.79813Please respect copyright.PENANAaIKOsfFsMj
Ukhti Novi menoleh ke belakang, dilihatnya ukhti nurul sedang menatapnya sambil tersenyum. Pangkal pahanya menempel erat di pantatnya seperti pasangan yang melakukan doggy style. Perlahan tangan ukhti nurul menarik ujung kaus yang dikenakan ukhti novi ke atas sampai ke bawah payudaranya. Lalu tangan itu dengan lembut menyusup ke bongkahan di dadanya, meremas-remasnya pelan.79813Please respect copyright.PENANAHG9gUPFdop
Ngrrrrrhhhhhh, Ukhti Novi memejamkan matanya. Tak disangkanya ukhti nurul yang selama ini nampak alim itu pandai meremas-remas susunya juga. Tak berhenti di situ, ukhti nurul membenamkan mulutnya di alur punggung ukhti novi membuat tubuhnya menggelinjang liar kegelian. Akhhh, ukhtiii, akhhhh,79813Please respect copyright.PENANA7QavWe5mvS
Melihat adegan itu, ukhti rakhma langsung mengangkat kembali tangannya yang memegang pilsener. Dicucurkannya air itu di atas punggung ukhti novi sehingga cairannya mengalir ke bawah melewati alur punggung ukhti novi. Di bawah mulut ukhti nurul membuka siap menyambut aliran cairan itu.79813Please respect copyright.PENANA2kNustu0zM
Slurrpp slurrpp, terdengar bunyi mulut dan lidah ukhti nurul mencecap cairan dari botol pilsener yang dituangkan ukhti rakhma. Sementara tubuh ukhti novi melenting keenakan membuat punggungnya kian melengkung. Payudaranya yang makin menonjol ke depan langsung diremas-remas dengan penuh gairah oleh tangan ukhti nurul. 79813Please respect copyright.PENANAZsLJYvO6Wh
Uuuuuh,, ukhti, ukhttiiiiii, ukhti novi merintih-rintih. Tangannya kini sibuk menggentel-gentel memeknya sendiri yang terasa gatal. Kepalanya menggeleng-geleng ke kiri ke kanan sebelum kemudian terhenti ditahan oleh tangan ukhti rakhma. Ukhti rakhma menatap wajah ukhti novi yang tengadah dengan tatapan mesra. Lalu diturunkannya wajahnya, dan cuppp cuppp cupppp, ciuman dahsyat menimpa bibir ukhti novi, dilanjur dengan dua bibir mereka yang saling mengulum.79813Please respect copyright.PENANAw38jVTe6hG
Ustazah Raudah dan Ustazah Lia menatap adegan itu dari pinggir kamar. Beberapa ukhti yang lain sambil tertawa-tawa juga saling menonton adegan tiga ukhti itu. sudah lama sebenarnya mereka mendambakan kesenangan semacam ini dan malam ini mereka merasa mendapatkan kebebasan sepenuhnya.79813Please respect copyright.PENANArEVhAjZoeQ
Tit tit tit, bunyi pesan masuk ke hp ustazah Lia. Dia membacanya sekilas, kemudian sambil tersenyum dia berkata pada ustazah raudah. Mereka sudah di depan ukhti.79813Please respect copyright.PENANAvnXLhP8sHO
Yasudah ayo kita jemput, ana sudah tak tahan, balas ustazah raudah. Keduanya berlalu ke arah pintu gerbang. Tak berapa lama keduanya kembali dengan diiringkan oleh dua orang bergamis kombor dan bercadar. Tanpa ada satupun ukhti penghuni asrama syahamah yang mengamati mereka, keempat orang itu langsung masuk ke kamar ustazah lia. Cklek, terdengar pintu kamar itu dikunci dari dalam.79813Please respect copyright.PENANAkEg4CmNKxg
Di taman asrama syahamah, seorang ukhti menyetel musik yang lazim mengiringi tari perut. Lirik-lirik ceria berbahasa arab pun mengalun. Beberapa ukhti langsung menari-nari erotis sambil sesekali saling merangkul ukhti yang lain. Sudah tak terhitung bunyi bibir-bibir yang bertemu dan saling mengulum di sana. Bunyi-bunyi tarikan nafas mereka sudah makin tak beraturan. Sesekali terdengar pula tawa cekikikan para ukhti.79813Please respect copyright.PENANATRrQhlRyc3
Ukhti rakhma kini sudah berbaring telentang di atas meja. Tak diperdulikannya beberapa kue yang peyek tertimpa tubuhnya. Gamisnya sudah tersingkap sampai ke pinggang, pahanya mengangkang membuka. Memeknya tampak basah oleh jilatan ukhti novi yang bercampur dengan kucuran pilsener.79813Please respect copyright.PENANAxcw6qbsy29
Sementara itu ukhti novi sedang saling berciuman ganas sambil berdiri dengan ukhti nurul. Tangan ukhti rakhma menggentel-gentel memeknya sementara matanya liar mengamati adegan yang menggairahkan itu. Ukhtiii, udah ukhtiii, bisiknya.79813Please respect copyright.PENANAEe24q3Dmra
Ukhti novi menghentikan kulumannya di bibir ukhti nurul. Sambil tersenyum dia menghampiri ukhti rakhma dan langsung naik ke meja. Dipaskannya satu kakinya di tengah paha ukhti rakhma sementara kakinya yang satu di luar. Uhhh, ukhti rakhma merintih saat dirasakannya bulu-bulu yang tumbuh di sekitar kemaluan ukhti novi menggesek pangkal pahanya.79813Please respect copyright.PENANARXniJziAlW
Kaus ukhti novi saat itu sudah basah. Tangannya mengetatkan kaus di bagian dadanya. Disentuhkannya buah dadanya di buah dada ukhti rakhma dan digesel-geselkannya sambil tersenyum. Aduhh, ukhti, teruuushhh, ukhti rakhma kembali merintih-rintih. Tangannya menarik punggung ukhti novi makin mendekat. Ditekankannya kepala ukhti itu di lehernya.79813Please respect copyright.PENANAfjJncwUDRO
Slurppp, slurpp, ukhti novi menjilat-jilat leher ukhti rakhma. Sementara di bawah, pinggulnya mulai bergerak menggesek-gesekkan selangkanngannya dengan selangkangan ukhti rakhma membuat ukhti rakhma makin ketat memeluk tubuhnya. Kakinya menendang-nendang meja dengan liar.79813Please respect copyright.PENANAU2a1FpHg0v
Melihat adegan itu, ukhti nurul tak diam saja. Dihampirinya kedua ukhti itu. lalu tangannya memegang kaki ukhti rakhma dan menahannya supaya diam. Dijilar-jilatnya betis sang ukhti, diremas-remasnya telapak kaki yang putih bersih terawat itu dengan lembut. Ukhti rakhma kini tak bisa apa-apa selain melenting-lentingkan tubuhnya dan menggerakkan pinggulnya mengikuti gerakan pinggul ukhti novi. 79813Please respect copyright.PENANAeG14yfLqq0
Aihh, rame-rame gini ana jadi penasaran nih, seorang lagi ukhti menghampiri mereka. Ukhti nurul tersenyum menyambut. Ayo sini ukhti, tubuh ana juga rasanya udah terbakar nihhh, ucapnya sambil membungkukkan tubuhnya lalu mulutnya kembali asyik menikmati kaki ukhti rakhma.79813Please respect copyright.PENANAZK2qHFWLu2
Yang datang ternyata ukhti khusnul. Ukhti yang bertubuh mungil itu menyingkapkan gamis ukhti nurul ke atas. Dibimbing oleh imajinasinya, langsung dibenamkannya mulutnya di belahan pantat ukhti nurul. 79813Please respect copyright.PENANAruzBSzFXrI
Ehh ukhtiii, aduhhhh, tubuh ukhti nurul tersentak merasakan jilatan di anusnya. Dirasakannya sensasi yang selama ini hanya bisa dia bayangkan. Tak pernah diduganya ukhti khusnul akan mau menjilati lubang tempat keluar kotorannya itu. terasa geli-geli nikmat tersalur ke syaraf-syaraf di sekujur tubuhnya. 79813Please respect copyright.PENANA8eE5YppfXc
Crrppp crrppp, bunyi jilatan lidah ukhti khusnul tedengar berkali-kali, tubuhnya yang mungil ternyata menyimpan keliaran tersendiri. Tak berhenti di situ, jemarinya bergerak ke depan dan langsung menyentuh-nyentuh bibir vagina ukhti nurul. 79813Please respect copyright.PENANAgS6OTQxvD7
Uh uhhh, uhhhh, lenguhan ukhti nurul terdengar bersahutan dengan rintihan ukhti rakhma. Tangan ukhti nurul sudah tak lagi memegangi kaki ukhti rakhma. Kini tangannya memegang pinggiran meja erat-erat sementara kepalanya menunduk menahankan kenikmatan yang diberikan oleh jilatan dan remasan tangan ukhti khusnul. 79813Please respect copyright.PENANAGRFUcVo0Qd
Anusmu wangi, ukhti, ahhh, wangi sekali, bisik ukhti khusnul di sela jilatannya. Jemarinya makin liar merekah-rekahkan memek ukhti nurul.79813Please respect copyright.PENANAA5IU1MW7Xe
Ukhtii, jemarinya jangan dimasuk...kan, ukh, ana masih pera...wannn, saking tak tahannya merasakan kenikmatan, mata ukhti nurul sampai terasa basah. Air liurnya menetes-netes sebagian mengenai telapak kaki ukhti rakhma. 79813Please respect copyright.PENANAIkPw3hLRAJ
Aghhh, aku cinta kamu ukhti, aku cinta kamuuu, terus terus terusss, ahhhh auhhh, Terdengar ukhti rakhma berteriak. Pinggulnya bergoyang makin liar. Kakinya menjepit-jepit kaki ukhti novi yang juga bergoyang makin liar di atasnya. Digesek-gesekkannya klentitnya di klentit ukhti rakhma. Keringat keduanya sudah mengucur deras. Gamis yang dipakai sudah awut-awutan tak karuan. 79813Please respect copyright.PENANArivTpuZIvG
Ana juga ukhti, bisik ukhti novi lembut. Ana cinta kamu, matanya menatap mata ukhti rakhma. Tangannya begerak mengelus-elus dagu ukhti rakhma. Antum cantik sekali, sambungnya lagi.79813Please respect copyright.PENANAXhZzayGuWG
Antum juga cantik ukhti, ukhhhh, balas ukhti rakhma. Sekilas ditatapnya ukhti nurul di bawah kakinya yang sedang merintih-rintih dengan tubuh melenting-lenting keenakan. Aduhhhh, ana hampir sampai ukhti, aduhhhh,79813Please respect copyright.PENANAujEZsXgmeS
Ukhti novi juga merasakan desakan syahwat di tubuhnya makin meninggi. Gesekan jembutnya dengan jembut ukhti rakhma terasa perih-perih nikmat. Klentitnya makin mencuat terasa berkedut-kedut memberikan kenikmatan pada setiap sentuhan dengan klentit ukhti rakhma. 79813Please respect copyright.PENANAMu8ErnZM24
Arghhhhh, ahhh ahhh, sudah ukhtiii, ahhh, kali itu terdengar suara rintihan ukhti nurul. Susah payah diangkatnya tubuhnya berdiri. Lalu tanpa berkata apapun langsung didorognya tubuh ukhti khusnul berbaring di rumputan. Tanpa mempedulikan rumputan yang kotor, dengan penuh gairah ukhti nurul langsung mengangkangkan paha ukhti khusnul. 79813Please respect copyright.PENANAGGcyD1T3N9
Kujilati memekmu ukhtiii, sambungnya. Lalu dibenamkannya mukanya di pangkal selangkangan ukhti khusnul membuat ukhti bertubuh mungil itu merintih keenakan. Tangan ukhti khusnul dengan lembut mengusap-usap kepala ukhti nurul yang bergerak liar di pangkal selangkangannya.79813Please respect copyright.PENANAhnY2MK1OIl
Selama ini ukhti khusnul memang seringkali membuka-buka situs bokep. Pertama-tama dia melakukannya karena penasaran dan juga untuk persiapan supaya kelak dia bisa melayani suaminya sebaik-baiknya. Tapi situs bokep yang dia buka mengandung konten ribuan atau bahkan puluhan ribu bokep yang bisa ditonton langsung ataupun didonlod gratis. Dia yang semula hanya melihat-lihat lalu jadi kecanduan menjelajahi berbagai tawaran desahan yang bisa dilihatnya gratis menggunakan wi fi asrama syahamah. Tentu saja dalam kesehariannya dia tetap selalu berpenampilan alim, menundukkan kepala, kaki selalu tertutupi kaus kaki panjang. Betapa kagetnya dia ketika malam ini dia mendapatkan kebebasan seperti ini.79813Please respect copyright.PENANAnylUZvbISK
Baik ukhti khusnul ataupun ukhti nurul memang pemula dalam permainan seks seperti ini. Tak heran mereka masih membabi buta memuaskan kepenasaran mereka yang terpendam selama ini. Ukhti nurul masih menyosor-nyosor bibir vagina ukhti khusnul penuh gairah, menghirup bau khas area nikmat itu sambil mendengarkan irama rintihan ukhti khusnul. Baru kemudian ketika tangan ukhti khusnul menggeser kepalanya ke arah klentitnya, ukhti nurul pun tahu area yang lebih penting untuk dihisapnya.79813Please respect copyright.PENANAyExw8r8CQZ
Semula ukhti nurul hanya menyentuh-nyentuh daging yang kecil menyentil itu dengan ujung lidahnya. Setiap sentuhan lidahnya membuat ukhti khusnul merintih kian kencang dibarengi pahanya menjepit kepala ukhti nurul. Semakin panas barulah dikucupnya klentit itu.79813Please respect copyright.PENANAtBAaZzU8JY
Ukhhhhh, ukhti, hisap ukhti, hisapppp, ukhti khusnul mendesah-desah liar.79813Please respect copyright.PENANAy42g5dVGGU
Ukhti nurul menurut, dihisapnya klentit itu kuat-kuat. Ukhti khusnul merintih panjang sementara kepalanya mendongak ke langit dengan mata terbeliak. Kenikmatan ini membuatnya terpinga-pinga dan lalai mengatur tempo. Beberapa detik kemudian tubuhnya mengejang-ngejang sambil dijepitnya kepala ukhti nurul dengan pahanya. Dia orgasme. Gelombang kenikmatan menimpanya membuat pandangannya terasa berkunang-kunang. Tubuhnya mengejat-ngejat kuat dan jepitannya di kepala ukhti nurul makin kuat pula membuat sang ukhti megap-megap.79813Please respect copyright.PENANAbNhBjHTlOq
Ukhtiiiiiiiiiiii, ana cummingggg, begitu tanpa sadar dia mengucapkan kata yang seringkali dilihatnya diucapkan wanita-wanita bule dalam film bokep yang dia tonton. Ukhti nurul dengan takjub melihat kedutan-kedutan hebat di bibir vagina ukhti khusnul sebelum kemudian dilihatnya cairan kental meleleh keluar. Dijilatnya cairan itu, asin asin aneh, tubuh ukhti khusnul kembali mengejat-ngejat sebelum terkulai lemas. 79813Please respect copyright.PENANAOCVyfscVzH
Bagaimana ukhti? ukhti nurul mengangkat kepalanya lalu menatap wajah ukhti khusnul yang juga menatapnya. Ukhti khusnul baru akan menjawab ketika tiba-tiba....79813Please respect copyright.PENANAipUy3tKdsL
Buggggg, bunyi jatuh di dekat mereka mengagetkan membuat mereka berdua menoleh. Demikian juga ukhti yang lain. Ternyata tubuh ukhti novi dan ukhti rakhma jatuh dari meja bergulingan di rumput. Tubuh keduanya masih saling bertumpukan dengan paha saling menjepit dan selangkangan menyatu. 79813Please respect copyright.PENANAvfIr1yb5zy
Aaaaahhh akhhhhh auhhhhhh, lenguhan kedua ukhti itu terdengar kencang. Bibir keduanya saling melumat ganas, kedua tangan mereka saling merangkul membuat buah dada mereka saling berhimpitan lekat. Lalu bibir keduanya terlepas dan mereka menjerit berbarengan. Tubuh ukhti novi yang di atas tubuh ukhti rakhma melenting ke atas, sementara selangkangan keduanya rapat menyatu. Tubuh keduanya kejang-kejang hebat, pinggul ukhti novi memperlihatkan gerakan seperti laki-laki menyodokkan kontolnya, lalu beberapa saat kemudian tubuh keduanya tergeletak lemas di rumput taman asrama syahamah. Keduanya orgasme bersamaan.79813Please respect copyright.PENANAddPz1jOp7l
Para ukhti yang lain bersorak dan menghampiri kedua ukhti itu. ukhti Novi tersenyum puas, diciumnya bibir ukhti rakhma yang masih dihimpit di bawahnya. Lalu diedarkannya pandangannya ke sekitar mencari-cari ustazah raudah dan ustazah lia, tapi tak ditemukannya keduanya. 79813Please respect copyright.PENANAKPrM37Q5vd
Pasti mereka berdua sedang bercumbu di kamar, begitu pikirnya.79813Please respect copyright.PENANAsdA7uphjvw
Ukhti nurul melihat ke arah tubuh yang sama sepertinya berbaring di rumput taman itu, dia baru akan mengatakan sesuatu ketika dirasakannya jemari lembut meraih memeknya. 79813Please respect copyright.PENANAhJ3cKTXMzI
Akh! begitu dia memekik sambil menatap ke depan. Ternyata ukhti khusnul kini sudah duduk di depannya dan jemarinya mulai beraksi mengusap-usap memek ukhti nurul. Dengan lembut ukhti khusnul mendorong tubuh ukhti nurul ke belakang, terbaring menelentang. Sambil tersenyum, diteduhinya tubuh ukhti itu. 79813Please respect copyright.PENANAMho1umD5Rm
Kini giliran ana memuaskanmu, ukhti, desisnya.79813Please respect copyright.PENANAUUmajbRHX9
79813Please respect copyright.PENANAOfr6Zew997
*79813Please respect copyright.PENANAWhqrcPefW4
79813Please respect copyright.PENANAS9UTRqpIGb
Ustazah Aminah terbangun oleh dering hpnya. Untuk sejenak dia berbaring mengumpulkan ingatannya. Berangsur dirasakannya ngilu di selangkangannya. Seperti dulu pernah dia rasakan setelah malam pertama bersama ustaz karim. Tubuhnya terasa sangat lelah. Barulah kemudian ingatannya pulih dan dia mendesah, Ya, ini memang malam pertama, malam pertamaku yang kedua,79813Please respect copyright.PENANAt4MrGhSwlF
Dia lalu bangkit terduduk di ranjang. Tubuhnya bugil, hanya ada kaus kaki cokelatnya menutupi betisnya. Dilihatnya di sampingnya suaminya, anak kandungnya Alif tertidur pulas menelungkup. Ustazah Aminah tersenyum membayangkan kegagahan sang anak tadi malam mengentotnya. Seumur hidupnya baru tadi malam dia merasakan kenikmatan seksual seperti itu. diam-diam dia merasa bersyukur telah mengambil keputusan menuruti saran pengobatan alternatif itu.79813Please respect copyright.PENANAyhV270vDpu
Diangkatnya panggilan telpon itu yang ternyata dari Umi Latifah. 79813Please respect copyright.PENANAYVi2IHLrRI
Apa kabarnya umi? Maap menelpon sepagi ini, suara halus umi latifah terdengar dari seberang.79813Please respect copyright.PENANAEKRtjgeHjK
Baik, umi, gimana sebaliknya umi? Ndak apa-apa kok, ana juga tidak sedang ngapa-ngapain. Umi Aminah menyempatkan diri menoleh ke arah Alif. Pandangannya jatuh pada penis sang anak yang nampak menjuntai besar. penis yang semalam telah mengantarkannya ke kenikmatan yang tak pernah dia rasakan. 79813Please respect copyright.PENANANTMkcJ0a4t
Gini, umi, ana mau ngasih kabar bahwa pengabdian ustazah yang dulu sudah kita bicarakan itu jadinya bulan depan.79813Please respect copyright.PENANAd2JbA3uk99
Ohhh, bulan depan? Oke umi, lima orang ya? Jemari ustazah aminah meraba jembutnya yang terasa kaku, sisa-sisa jilatan Alif yang sudah kering. 79813Please respect copyright.PENANAmS37L4L6CZ
Iya umi, bisa ya? Ana butuh sekali bantuan dari ustazah-ustazah terpercaya,79813Please respect copyright.PENANAyxt00ftsfM
Siap umi, sudah ada kok. Ustazah Lia, Ukhti Sofia, Umi Habibah, ukhti Nafisah, sama satu lagi ukhti...Salsabila. Ukhti Salsabila adalah kerabat ustazah lia. Umi Aminah sendiri belum mengenalnya. Nama itu disodorkan oleh ustazah lia kepadanya kemarin. 79813Please respect copyright.PENANAZwgBfadkAl
Sipp lah kalau begitu. Maap ya umi, ana belum sempat berkunjung. Di sini sibuk sekali.79813Please respect copyright.PENANAIWMXmmIxOI
Iya gak apa-apa umi, ana maklum kok, maklum ustazah perintis di kampung terpencil ya pasti sibuk, sahut umi aminah dengan nada bercanda. Umi latifah membalas dengan tawa berderai dari seberang. Keduanya kemudian melanjutkan mengobrol tentang beberapa hal, termasuk mengenai ustaz karim, kakaknya umi latifah yang pergi ke luar negeri, tepatnya ke palestina untuk tugas kemanusiaan sekaligus juga memperbanyak jaringan partai.79813Please respect copyright.PENANAeaoiTMxEfi
Pagi hari itu cuaca cerah. Di taman asrama syahamah para ukhti yang semalam berpesta sudah membereskan sisa-sisa sampah yang ada di sana. Mereka bergadang semalaman memuaskan hasrat seksual mereka dengan kawan-kawan sesama perempuan. Asrama syahamah kembali nampak asri, para penghuninya sudah kembali ke kamar mereka masing-masing, menyimpan pengalaman mereka tadi malam untuk kali lain.79813Please respect copyright.PENANA5oPSx91TOG
Sementara ustazah aminah sedang mengobrol dengan umi latifah, dua sepeda motor keluar dari pintu gerbang asrama syahamah. Berhenti sebentar di depan karena ada motor melintas di gang, ibu penjual nasi yang berumah di seberang asrama syahamah menyapa Ustazah Raudah dan Ustazah Lia yang menjadi pengendara. Pagi-pagi begini semangat sekali ukhti sudah pada berangkat?79813Please respect copyright.PENANAaovfyaLEX6
Iya, bu, ini mau ngantar teman ke terminal, mau mudik, Ustazah Lia menjawab sambil tersenyum. Ustazah Raudah ikut tersenyum sambil mengangguk ke arah si ibu. Mari, Bu, sambungnya. Kemudian dua sepeda motor itu melaju.79813Please respect copyright.PENANAASNk6GtdaH
Di belakang kedua ustazah itu memang masing-masing membawa sosok bergamis dan bercadar. Jika kau membuka cadar-cadar itu maka kau akan menemukan wajah-wajah berkumis dan jika kau membuka gamis-gamis itu maka akan kau temukan penis yang mengacung di selangkangan keduanya.79813Please respect copyright.PENANA8QZfIzoic9
Ya, keduanya adalah Ahmad Soleh dan Nofal, dua tamu laki-laki yang habis berpesta bersama Ustazah Raudah dan Ustazah Lia semalam suntuk. Masuk ke jalan besar keduanya memepetkan tubuh mereka ke depan. Karena keduanya memakai celana juga, maka posisi duduk keduanya memang mengangkang. Itu hal yang biasa bagi ukhti yang sedang bepergian. Kemudian kedua tangan mereka perlahan merayap ke depan, meremas dada dan menggerayangi paha ustazah raudah dan ustazah lia yang langsung menggelinjang sambil tertawa-tawa.79813Please respect copyright.PENANArmoMj6gXNL
Pagi hari itu cuaca cerah. Lampu merah berganti hijau tapi motor mereka maju perlahan-lahan, menikmati birahi yang dilampiaskan sepanjang jalan. Jauh di belakang mereka bangunan Asrama Syahamah semakin tertinggal, meninggalkan Alif yang masih tertidur pulas di ranjang ibunya dengan penisnya menjuntai panjang dan besar dan Ustazah Aminah yang menerima telpon dari Umi Latifah sambil sesekali mengelus-elus memeknya yang terasa gatal, meninggalkan sepi yang merambat di gerbang kokoh asrama syahamah. Nanti, kisah mereka akan kembali bermula, kini, cukuplah kisah syahwat para ukhti dan ustazah alim dari asrama syahamah ini disudahi dulu, untuk sementara.79813Please respect copyright.PENANAhMrkSYCFt9
79813Please respect copyright.PENANAYjuvm8CAWV
~ TAMAT ~79813Please respect copyright.PENANAiKBKvUvviG