Hari ini adalah hari pertamaku pergi dari rumah untuk memenuhi harapan orang tuaku, atas doa dan restunya aku memantapkan diri untuk pergi kesuatu tempat yang kelak aku menyebutnya sebagai Rumah kedua. Rumah tempat aku belajar, belajar bahwa hidup harus bersyukur disaat kondisi apapun, termasuk saat sedang terpuruk sedalam-dalamnya. 1915Please respect copyright.PENANABsXmvtLGcR
1915Please respect copyright.PENANAMPc58nq9Jo
1915Please respect copyright.PENANAasPNfnN4uY
Siang ini cuaca sangat panas, matahari menyinari begitu terik membuat aspal jalanan seakan-akan mengeluarkan asap. "Ah ini adalah fatamorgana yang pernah dijelaskan guruku dulu" Batinku mengenang pelajaran jaman SD dulu. 1915Please respect copyright.PENANALDs7QUzPnv
1915Please respect copyright.PENANA6HExo6F6tn
Aku berjalan menyebrangi jalanan beraspal itu, menunggu kendaraan yang akan mengantarkanku ke rumah keduaku. 1915Please respect copyright.PENANAYQACS1iI1t
Setengah jam telah berlalu, setelah berjemur dibawah sinar matahari kendaraan yang aku tunggu akhirnya tiba juga "akhirnya" Ucapku lega. Setelah menyusuri ramainya kota akhirnya tibalah aku di tujuan, Rumah Kedua. 1915Please respect copyright.PENANAuUb1B3sO9h
1915Please respect copyright.PENANAsQtJUn4GZ9
"Hai selamat datang perkenalkan namaku Reila" Ucap seseorang yang sebaya denganku sembari menyodorkan tangan mengajak bersalaman "Raga" Jawabku singkat.1915Please respect copyright.PENANARMpxXs5AOW
Setelah perkenalan itu Reila mengajaku berkeliling menyusuri rumah kedua, memperkenalkanku dengan penghuni rumah kedua lainnya, menjelaskan padaku semua peraturan apa aja dan konsekuensinya apabila melanggar, aku hanya manggut-manggut saja tanda mengerti. Setelah menjelaskan panjang lebar semua hal yang ada dirumah kedua, Reila pun mengajakku menuju kamarku, bukan kamarku, kamar kami lebih tepatnya. Jadi dirumah kedua ini kamar terbagi berdasarkan usia, seperti kataku sebelumnya aku dan Reila itu sebaya, makanya kita sekamar. Dirumah kedua ini sangat banyak orang sebayaku, total ada 20an orang termasuk aku dan Raila.1915Please respect copyright.PENANAVWchB9JJX1