Pendahuluan28948Please respect copyright.PENANA6PdesFRfJo
28948Please respect copyright.PENANArZXyjW1E9B
Di pagi hari yang indah di Desa Cianduk, Seorang Anak lelaki sedang berusaha melawan rasa kantuknya yang begitu berat dilawan. “ Hoammmmmmm hmm masih jam 6.. tidur lagi ah” katanya dalam hati. Ia pun kembali ke hangatnya pelukan guling kesayangannya28948Please respect copyright.PENANAz52rXOgt8g
28948Please respect copyright.PENANA3dRO9AJXuW
Dia adalah Dodi Hermansyah 18 tahun, masih SMA. Anak desa biasa, dengan tinggi 162 cm.28948Please respect copyright.PENANAhBJCg9rFL6
28948Please respect copyright.PENANAIDtVpqCEby
Duh Jam berapa ini… “ Betapa terkejutnya Dodi melihat jam dinding menunjukan pukul 8. Ia pun Bergegas pergi ke kamar mandi untuk mandi. Namun Dodi terpaksa harus menunggu dulu karena di dalam kamar mandi ternyata ada orangnya.28948Please respect copyright.PENANACA9IMTRnzZ
28948Please respect copyright.PENANA7V1LyNzcUP
Rumah dodi tidak terlalu besar, namun memiliki 3 kamar. 2 untuk dodi dan kakaknya, 1 untuk kedua orang tuanya. Dapur dan kamar mandi ada dibelakang. Ada ruang tamu dengan 2 sofa ukuran dua orang dan ruang tv di depan kamar dodi tempat yang juga biasa digunakan untuk makan lesehan. TV nya pun masih TV tabung keluaran 2007, Sebuah rumah yang sangat sederhana.28948Please respect copyright.PENANAWhbaF34B3i
28948Please respect copyright.PENANAgywZlrr4BB
15 Menit lamanya tak terasa Dodi menunggu, ia mulai tak sabaran, dengan langkah kesal ia ingin mengetuk pintu kamar mandi dan teriak “BURUAN!”, Di depan kamar mandi dodi pun mengetuk pintu ‘tok’ ‘tok’. “BUR…28948Please respect copyright.PENANAzZ4AtSXOQG
28948Please respect copyright.PENANAu0Tgl0Pb1s
Hmm? Bur apa??..28948Please respect copyright.PENANA7nowjFDdMo
28948Please respect copyright.PENANAGqMAh3TIv2
Buset..” kata buruan berubah menjadi buset karena ia terkejut oleh sosok jangkung setinggi 171 cm tiba tiba membuka pintunya, Ia adalah Elita Putri Anandita. Kakak perempuan Dodi yang berumur 21 tahun, memiliki wajah cantik yang putih. Primadona desa itu namun tidak pernah ada satupun yang pernah merayunya. Mungkin minder kalah tinggi dengannya.28948Please respect copyright.PENANAxu0kCc22qR
28948Please respect copyright.PENANAye8ALTWE88
“Kamu ngapain bengong dek.. sanah minggir!” Ucap Elita dengan kesal. Gimana tidak bengong Dodi melihat kakaknya yang jangkung nan langsing hanya menggunakan handuk dan dihiasi bekas air yang memantulkan cahaya lampu neon, menjadi pemandangan yang sangat indah bagi dodi yang baru seminggu lalu berulang tahun ke 18.28948Please respect copyright.PENANAOnapz3GYnt
28948Please respect copyright.PENANARvrUwJJDHZ
Dengan langkah cepat ia meninggalkan adiknya yang masih mematung heran di depan pintu kamar mandi. Didalam hatinya Elita berpikir “Kenapa sih tuh anak tumben mukanya beda..?”28948Please respect copyright.PENANACqGfiV4di2
28948Please respect copyright.PENANAFdfXE52FXu
Didalam kamar mandi dodi masih terbayang indahnya pemandangan tadi, ingin sekali ia untuk segera mengocok batangnya membayangkan kakaknya yang cantik tadi. Namun dengan cepat dodi tersadar bahwa rumahnya belum disapu dan kamarnya masih berantakan, dengan cepat ia menuntaskan mandinya dan melupakan nafsunya28948Please respect copyright.PENANAAOHnwwzwGL
28948Please respect copyright.PENANA0dpV37avLM
Ya, Dodi adalah anak yang sangat rajin perihal kebersihan dan kerapihan, sesuatu yang cukup jarang ditemui remaja pria berumur 18 tahun. Itu berkat didikan sejak dini kedua orang Dodi perihal hal tersebut. Sudah seperti di program di otak dodi ketika melihat lantai yang kotor pasti ia akan segera mengambil sapu dan ia juga sering membantu pekerjaan rumah ibunya seperti menjemur pakaian hingga mencuci piring. Orang tua mana yang tidak senang.28948Please respect copyright.PENANAo4udd3mL69
28948Please respect copyright.PENANA8vKzBj54ed
Namun Berbanding terbalik dengan Kakaknya Elita, ia Gadis yang pemalas dan cuek cuek saja perihal Kebersihan. Apalagi untuk membantu ibunya, ia kerap melakukannya dengan terpaksa dan ogah ogahan. Mungkin karena kesibukan di Pekerjaannya sebagai Kasir Minimarket di Kota. Elita merasa ia sudah cukup letih dengan pekerjaannya.28948Please respect copyright.PENANApw1NpjT2H5
28948Please respect copyright.PENANAUKKqm4jzGk
Hari itu hari sabtu, Hari libur yang sangat dinanti Dodi dan Elita karena mereka bisa bersantai melupakan sejenak kepenatan aktivitas mereka dari senin sampai jumat.28948Please respect copyright.PENANAK149NDUShv
28948Please respect copyright.PENANAx4qURteD60
Selesai menyapu rumahnya, Dodi beristirahat sejenak di bangku terasnya, “huff.. tumben banyak gini pagi pagi debunya, abis pada ngapain si semalam”.. gumam dodi28948Please respect copyright.PENANAhsNI7GQMCm
28948Please respect copyright.PENANAuXsOULBxoy
“Dod ayo masuk ini di bawain Nasi uduk nih” Kata seorang wanita di belakangnya,28948Please respect copyright.PENANALfC6APRefv
28948Please respect copyright.PENANAVDJW2DRB45
“Eghh ibu bikin kaget aja.. iya bu entar aku kelarin ini dulu” ucap dodi sambil menyapu dedaunan kering di terasnya28948Please respect copyright.PENANAfKBe5GOXbf
28948Please respect copyright.PENANA7SguSLlBw3
“Yaudah ibu tunggu sama kakak ita yah”28948Please respect copyright.PENANAcwrxb56tmR
28948Please respect copyright.PENANAKgW9kAUChS
Wanita itu adalah Kartika Anandita, berumur 42 tahun. Ibunda Dodi dan Elita. Memiliki tinggi 2 cm lebih pendek dari Elita yaitu 169 cm, Body montok tidak terlalu kurus dan gendut, Memiliki daya tarik utama di b****g dan payudaranya yang aduhai, Wajahnya pun cantik. Membuat setiap pria hidung zebra terutama Bapak bapak di desa itu pun banyak yang sering curi curi mata ke Bu Kartika.28948Please respect copyright.PENANAJssg8qI07A
28948Please respect copyright.PENANAoKn9q3mi8z
Menikah dengan Rahmat Hermansyah, 45 tahun. Hubungan mereka berjalan mulus tidak ada orang ketiga dan konflik yang berarti.28948Please respect copyright.PENANAAt0iBprHeZ
28948Please respect copyright.PENANAKyJ4ckjm4n
Rasa lapar belum sarapan memaksa Dodi menyudahi aktivitasnya dan segera ke ruang tv untuk menyantap nasi uduk kesukaannya. Rumah mereka tidak memiliki meja makan sehingga mereka terbiasa makan lesehan di atas karpet sambil menyaksikan berita di TV yang topiknya itu itu aja.28948Please respect copyright.PENANAOhvHkp30IC
28948Please respect copyright.PENANAEb05dYsC2h
“Dod ayo sini dimakan dulu nasi uduknya..” ucap Ibunya28948Please respect copyright.PENANAaZgtxTT4tH
28948Please respect copyright.PENANA1Omsx4p4hY
“iya bu..” dengan lahap dodi menyantap sarapannya itu28948Please respect copyright.PENANAzjA4d8QlT2
28948Please respect copyright.PENANA3HQt33jCH8
“Ehh dodi kamu itu makannya pelan pelan dong ntar keselek..” ucap kakaknya yang heran melihat dodi begitu cepat makannya sampai terbatuk batuk28948Please respect copyright.PENANAdTJ24LH0Bu
28948Please respect copyright.PENANAetk3StQvZG
“Uhuk uhuk.. Ahh Kak Ita bawel banget sii.. aku kan capek dari tadi beres beres makanya laperr, emangnya Kakak dari tadi main HP doang!...” ucap Dodi rada kesal, memang kakaknya ini rada bawel ke Dodi.28948Please respect copyright.PENANAhmNEoKNz52
28948Please respect copyright.PENANA2JjXa6U9hq
“Ehhh anak kecil berani ngelunjak yaa” Kak Ita terlihat kesal juga28948Please respect copyright.PENANAZjyYP9M9RJ
28948Please respect copyright.PENANAywkMQf2RHT
*ADUH ADUH ADUH* teriak kakak beradik itu28948Please respect copyright.PENANABCorzkeUKx
28948Please respect copyright.PENANAs4vKb5ZRo9
“Udah ya kalo makan jangan sambil berantem!, Habisin nasinya terus bereskan ke wastafel!..” omel ibunya kesal mendengar keributan di pagi hari28948Please respect copyright.PENANATsKu4tOqcT
28948Please respect copyright.PENANA7CyVNBGy4f
“Aduh sakit tauu dicubit sama ibu.. kakak sih banyak bacot..”28948Please respect copyright.PENANAN5cgJkjzSa
28948Please respect copyright.PENANAzh1ezEpQvh
“Apaan kamu juga ah dek.. ibu cubitnya sakit banget nih.. pasti kukunya belum dipotong 2 minggu ya..” canda Elita.28948Please respect copyright.PENANAz8NMnzRCm0
28948Please respect copyright.PENANArF4NMOWA2d
Hari itu berjalan biasa biasa saja, Rumah terasa sepi ditinggal Bapaknya yang sedang ada pekerjaan mengantar hasil kebun ke kota. Dodi hanya tidur tiduran saja sambil kadang mengecek HPnya melihat lihat kabar terbaru dan Elita sangat sibuk sejak selesai sarapan di kamarnya bermain game online di HPnya sampai tengah hari28948Please respect copyright.PENANAOWuRVb5QS9
28948Please respect copyright.PENANAB1f76iwRpO
Itulah hobinya semenjak ia nyicil HP “Sumsang” keluaran terbaru. Berbeda dengan adiknya dengan HP “ximimi” keluaran 5 tahun lalu, tidak banyak yang bisa dilakukan HP jadul adiknya itu.28948Please respect copyright.PENANAqXN3b72ZyU
28948Please respect copyright.PENANA7x6WGKqS9d
Hari sudah sore pukul 17:00, Dodi baru selesai membantu ibunya bersih bersih rumahnya. Elita masih tertidur lelap setelah capek seharian main HP28948Please respect copyright.PENANANBHORkQplT
28948Please respect copyright.PENANA8uOwHfrDMM
“huffft capek juga ya bu …”28948Please respect copyright.PENANAdKLPWPoc0D
28948Please respect copyright.PENANApjZiFGMb3I
“iya nak ibu juga lumayan capek ini beresin kamar kakak kamu.. berantakan banget dia jadi cewek..”28948Please respect copyright.PENANAoIoEqTFE9Y
28948Please respect copyright.PENANAVwfzrMFO8p
“Ah emang bu kak ita kebangetan banget, jadi cewek gitu , pemalas..” ucap dodi kesal28948Please respect copyright.PENANADCNe6O6A88
28948Please respect copyright.PENANArTBkCSEZdU
“Hmm iya ibu juga bingung mau ngomong apa lagi.. tapi yang penting dia udah bisa cari uang sendiri dod..”28948Please respect copyright.PENANA6grewNfiPR
28948Please respect copyright.PENANADH2jSHubew
“Ohh berati kalo aku udah dapet kerjaan bisa nyantai juga gitu dong buu??..”28948Please respect copyright.PENANAEbNz9Ryxbv
28948Please respect copyright.PENANAKqgGuWWL13
“Ahh auk ah pusing ibu bahasnya.. ibu mau mandi dulu ya, Jangan lupa pintu dikunci. Udah mau maghrib ini..” ucap ibunya meninggalkan dodi sendirian di sofa.28948Please respect copyright.PENANAchpf1xbi3i
28948Please respect copyright.PENANA6WJ2NqmtJG
“iyaa bu siap”28948Please respect copyright.PENANA1dj8Z6LRvc
28948Please respect copyright.PENANArx538pQIbj
Sambil menunggu gilirannya mandi ia termenung di kursi dapur memikirkan masa depannya, mau kerja dimana nanti setelah lulus.28948Please respect copyright.PENANAaQDFBVNrLK
28948Please respect copyright.PENANAB0XXUxkTOz
Cukup lama Dodi menunggu dan akhirnya.. *krek* pintu kamar mandi terbuka dan Ibunya keluar dengan hanya berbalut handuk sebatas d**a dan pahanya. “Dod ayo mandi itu udah kosong..” ucap ibunya agak menggigil kedinginan.28948Please respect copyright.PENANAxcQr92OlXg
28948Please respect copyright.PENANAs2IsITE4Jy
Dodi tidak menjawab, terkesima dengan pemandangan yang mirip tadi pagi hanya saja kini lebih indah karena Ibunya lebih montok, memiliki b****g dan p******a yang lebih besar, kulitnya yang putih mulus sangat membuat dodi ingin menjilatnya.28948Please respect copyright.PENANArVjDZsa9ze
28948Please respect copyright.PENANAE1KURKxoC8
Dodi pun Ereksi untuk pertama kalinya terhadap Ibunya. Entah Setan mana yang merasukinya, padahal ia tak pernah memiliki pikiran jorok terhadap ibunya.28948Please respect copyright.PENANA2KJSwbvRpd
28948Please respect copyright.PENANAIVWF02kjLJ
Keesokan harinya..28948Please respect copyright.PENANAgbpjgXiHfQ
28948Please respect copyright.PENANAOlIZkIFv9g
“kukuruyukkk.. meongg”.28948Please respect copyright.PENANAsBoJyarxtp
28948Please respect copyright.PENANAKWR5a0WYYk
Suara ayam bersahutan dengan kucing tetangga yang kelaparan membangunan Dodi dari tidurnya.28948Please respect copyright.PENANA0WSwGKYDEL
28948Please respect copyright.PENANA4qqjLDb0XS
Hari senin ini dia pergi sekolah seperti biasa, Selesai mandi dan sarapan dodi pergi segera pergi ke sekolahnya naik ojek mang yana, Ojek langganan keluarga itu jika ada keperluan, Tinggal di telepon mang yana pasti segera meluncur ke lokasi.28948Please respect copyright.PENANAFGgB4CtKPx
28948Please respect copyright.PENANAOtUK4ZssOc
“Pakk Buu! Dodi Berangkat yaa!!..”.. teriak dodi dari depan rumah.28948Please respect copyright.PENANAx6xtJVFz2E
28948Please respect copyright.PENANAzmEVnKL1gP
“Iya dod hati hati!..” balas bapaknya yang baru pulang tengah malam kemarin.28948Please respect copyright.PENANAXZWZFqi9bd
28948Please respect copyright.PENANAOP7uozz1wa
“Ayo mang berangkat!! Ngebut ya mang!..”28948Please respect copyright.PENANAeo7LIlwsK5
28948Please respect copyright.PENANATTeVoCyotD
“Siap dod!! Baru ganti baut juga nih mamang, pasti tambah ngacir ini si jajang..”28948Please respect copyright.PENANAgdhHyvRbbq
28948Please respect copyright.PENANAZE1cInybVg
“Haha ganti baut ga ngaruh mang ada ada aja..”28948Please respect copyright.PENANAkfpYHeIHL2
28948Please respect copyright.PENANA9DuVaK6JnW
Dodi pun pergi berangkat, sementara Elita baru bangun untuk bersiap bekerja jam 8 nanti.28948Please respect copyright.PENANAXZyvTn65DA
28948Please respect copyright.PENANAJcDUKDG4Ny
“Sialan itu mang yana norak banget suara motornya.. jadi bangun gue, lagi enak enak tidur..” gumam Elita kesal.28948Please respect copyright.PENANAmq7M4SHSkX
28948Please respect copyright.PENANAuXmKfIZ59t
Kelas berjalan lancar dan sudah waktunya pulang, Dodi dan dua teman dekatnya, Dede & Heru sedang nongkrong di depan kantin melepas penatnya usai sekolah.28948Please respect copyright.PENANANmapKxTJLZ
28948Please respect copyright.PENANApkcpQf4Sbc
Mereka berdua sudah bersahabat dengan dodi sejak kelas 1 SMP di desa itu.28948Please respect copyright.PENANAQosIkhYd5s
28948Please respect copyright.PENANADwlMBikShW
Dede adalah anak yang rada usil dan selalu mendapat nilai buruk tidak beda jauh dengan Heru, namun heru doyan makan. Ya sangat doyan makan seperti saat ini ketika dodi dan dede hanya membeli siomay 5 ribuan, heru dengan bangganya membawa semangkok mie ayam komplit ke kantin dari tukang mie ayam depan sekolah.28948Please respect copyright.PENANAsFgjGkm2ZK
28948Please respect copyright.PENANA8A3g9j6Eda
“Sialan lo her jajan mahal mulu, mana kaga bagi bagi..” ucap dede28948Please respect copyright.PENANAf8w0fSmabf
28948Please respect copyright.PENANAlMxXCPVxP4
“ah bacot aja lo de, makanya minta duit jangan goceng doang..”28948Please respect copyright.PENANACn9EkiIK3m
28948Please respect copyright.PENANASQxBwaGc1u
“Ah gua mah hemat menabung biar masa depan gua cerah ga kayak lo masa depannya suram c**i mulu hahaha..” balas dede28948Please respect copyright.PENANAxqOSVvjC2O
28948Please respect copyright.PENANAMiEsxD2fVb
“Eh lu berdua mau ga ntar Sore ngerjain tugas di rumah gue?? Kebetulan juga bapak gue baru balik nih dari kota ada banyak oleh oleh buat di bagi bagi..” ajak Dodi memotong obrolan28948Please respect copyright.PENANAqHsBbnxxdN
28948Please respect copyright.PENANAOBWDEQyDNE
“boleh aja di, sekalian lo kan rada pinteran juga.. boleh lah nyontek nyontek dikit hahaha..” kata Dede28948Please respect copyright.PENANAIKRCGLWzBJ
28948Please respect copyright.PENANA2uDfvheMdT
Heru pun hanya mengangguk menandakan Oke. karena mulutnya penuh dengan Mie ayam dari tadi.28948Please respect copyright.PENANAWMhfUFqbm3
28948Please respect copyright.PENANABUplEWM6iE
“Sip lahh entar jam 4 sore ya ke rumah gua lu pada..”28948Please respect copyright.PENANAafqy86z3J8
28948Please respect copyright.PENANA6rLLRFOLUv
Jam sudah menunjukkan pukul 1 siang mereka pun berpisah untuk pulang. Kata berpisah pun terdengar berlebihan karena mereka tinggal berdekatan satu kampung.28948Please respect copyright.PENANAZj4LsOHUo2
28948Please respect copyright.PENANAqMJg2Lf1dp
“Buu dodi pulang!..”28948Please respect copyright.PENANAJhZC34c7fO
28948Please respect copyright.PENANAF4AJV7fRYW
“Iya nak.. jangan lupa cuci kakinya dulu sebelum ke kamar!..” Teriak ibunya dari dapur sedang memasak.28948Please respect copyright.PENANAtUxRbp4Ajw
28948Please respect copyright.PENANA3NPD6QRwTk
Selesai merapihkan tas dodi pergi ke dapur tergoda oleh harumnya tumis kangkung buatan ibunya tercinta.28948Please respect copyright.PENANAImmBmEtdEi
28948Please respect copyright.PENANA8LmvSGf3M9
“Dodi ayu nak makan dulu..”28948Please respect copyright.PENANAuhTBvIT4QS
28948Please respect copyright.PENANAshgjv2nK6H
“Iya buu… hmm harum banget masakan ibu tumben”28948Please respect copyright.PENANAdeYTnOyAa5
28948Please respect copyright.PENANA5wKZ0ILmYU
“Lah emang selama ini masakan ibu ga harum??..”28948Please respect copyright.PENANA6dnmbkrSRU
28948Please respect copyright.PENANAe2ZofZ93F9
“Bukan gitu bu.. gatau ini sejak kemarin aku jadi makin sayang sama ibu hehe..”28948Please respect copyright.PENANAxi5V2ulubn
28948Please respect copyright.PENANAweitDuYCSv
Kartika sedikit terkejut mendengar ucapan anaknya itu, Karena sangat jarang dodi bilang sayang ke ibunya sendiri, faktor gengsi anak remaja.28948Please respect copyright.PENANAVNQpVbJngv
28948Please respect copyright.PENANAlREFkO170Y
Muka Kartika menjadi agak merah malu mendengar ucapan manis anaknya itu, Di dalam hatinya juga terenyuh.28948Please respect copyright.PENANAs0KE6CkGSc
28948Please respect copyright.PENANAtJtYzASmuW
Kartika tidak membalasnya, hanya senyum senyum sendiri sambil makan.28948Please respect copyright.PENANAhFMsRXL3kh
28948Please respect copyright.PENANA1dt44NRQqs
Dodi pun bingung ia bisa bicara tidak biasanya seperti itu. Seolah hatinya yang menyuruh bukan atas kemauan otak dodi untuk bicara.28948Please respect copyright.PENANAmBTIXbeqZh
28948Please respect copyright.PENANAk9azyeoMei
Waktu makan siang menjadi canggung, tidak ada percakapan ringan seperti biasanya.28948Please respect copyright.PENANALuU7mbWqCb
28948Please respect copyright.PENANAjV26QcHKDv
Baju ibunya yang tanpa lengan membuat dodi tidak bisa fokus menghabiskan makanannya, Saat ibunya berdiri untuk pergi ke dapur membereskan piring, dodi melotot melihat p****t besar ibunya dari belakang yang memakai legging, membuat lekukan bulat sempurna yang sangat memancing birahi.28948Please respect copyright.PENANARh3rkD89Vz
28948Please respect copyright.PENANAdn5c8QZAn4
*glek* dodi menelan ludah melihatnya28948Please respect copyright.PENANAz72imHLzEk
28948Please respect copyright.PENANAg8zCzYMSyL
Setelah selesai makan dodi membantu ibunya membereskan dapur yang kotor, dodi mengelap kompor yang berminyak di samping ibunya yang sedang mencuci piring. Sambil sesekali melirik lirik Ibunya itu. Burungnya ngaceng untuk kedua kalinya melihat ibunya. Apalagi saat itu ibunya memakai pakaian tanpa lengan, pantulan cahaya lampu di keringat ibunya sangat menggairahkan bagi dodi. Cuaca siang hari yang panas membuat dodi menjadi nafsu melihatnya.28948Please respect copyright.PENANAKhQ2jELyJE
28948Please respect copyright.PENANAlLoBJklwV3
Selesai membantu Ibunya, Dodi pergi ke kamarnya untuk beristirahat. Sambil tiduran ia menatap langit langit bambu rumahnya membayangkan tubuh seksi montok Ibunya barusan.28948Please respect copyright.PENANAT8wx0YU73T
28948Please respect copyright.PENANAZTP00qqe3y
“hmm kayaknya ada yang mau ‘pulang kampung’ nih..”28948Please respect copyright.PENANAIQY1xh5wTf
28948Please respect copyright.PENANAqxMkBuT9au
Gumam dodi sambil mengelus elus burungnya yang masih saja berdiri. Ingin dodi untuk mengocok burungnya itu, namun rasa kantuk sulit untuk dilawan. Akhirnya dodi terlelap dengan tangan di dalam celana kolornya.28948Please respect copyright.PENANA33u9d8i3jA
28948Please respect copyright.PENANA2l7JzkJeYq
Dodi setengah terbangun mendengar suara manis ibunya28948Please respect copyright.PENANA6zizrz5bbF
28948Please respect copyright.PENANAtwZkki0Fyw
“Dod.. bangun nak..”28948Please respect copyright.PENANASgBwleSQ97
28948Please respect copyright.PENANAy0Tmjtzwcn
“Dodi bangun nak itu Dede sama Heru udah nungguin, katanya mau ngerjain tugas..”28948Please respect copyright.PENANAWeLBwUaXJb
28948Please respect copyright.PENANA2UKnyrlhdk
“Astagaa,, iya iyaa bu aku lupa ketiduran ini aduhh..” ucap dodi terbangun kaget melihat jarum jam di angka 428948Please respect copyright.PENANALeaANxaFrU
28948Please respect copyright.PENANA0IPw7vi04S
Dengan segera dodi mengambil lembar tugasnya dan menghampiri dede dan heru yang sudah menunggu di ruang tamu.28948Please respect copyright.PENANArzXUmgmPNQ
28948Please respect copyright.PENANABKj631PGIX
“Cuyyy aduh sori banget telat gue, ngantuk banget gue tadi siang..” ucap dodi menghampiri kedua temannya yang sudah duduk di sofa ruang tamunya.28948Please respect copyright.PENANAJhk0x754Oz
28948Please respect copyright.PENANA0d7H1r7vrU
“Ah gapapa dod baru nyampe juga gue ini..”28948Please respect copyright.PENANA7bc9rV87H5
28948Please respect copyright.PENANAMKDLdmZm9G
“Haha iya untung dibangunin Ibu lo dod, bisa bisa ketiduran ampe maghrib lo hahaha..” canda Dede dengan suara cemprengnya itu.28948Please respect copyright.PENANAUwhKfKIWbl
28948Please respect copyright.PENANAQ2lyuUtPpW
Mereka pun segera mulai mengerjakan tugasnya masing masing.28948Please respect copyright.PENANA188yurKcnC
28948Please respect copyright.PENANAv5TYjtq6TW
Tak lama berselang, Dari arah dapur ibunya dodi membawa 2 gelas teh hangat untuk heru dan dede.28948Please respect copyright.PENANAztCQm3fOXu
28948Please respect copyright.PENANAXAvFcgJZRW
“Heru, Dede diminum dulu ini tehnya mumpung masih hangat..”28948Please respect copyright.PENANAQvanMPzdOi
28948Please respect copyright.PENANAV7y0lJbkpx
“ehhh iya iya bu ga usah repot repot atuh bu sebentar doang..” ucap dede sedikit terkejut melihat ibunya dodi yang seksi.28948Please respect copyright.PENANAUmhU6XaBEG
28948Please respect copyright.PENANAfHYNasTkYR
Dodi yang melihat hanya ada dua gelas pun cemburu.28948Please respect copyright.PENANAKEeE3CZ2S3
28948Please respect copyright.PENANAogN4ZrOnYo
“Buu kok aku ga dibuatin sekalian??..”28948Please respect copyright.PENANANrFO3XtxnJ
28948Please respect copyright.PENANADVEADVrs0r
“Ih kamu apaan sih, kan tuan rumah, ngapain di sediain juga hihi..” balas Ibunya28948Please respect copyright.PENANAiqYBZZFx1R
28948Please respect copyright.PENANArE8sencIZM
“huuftt..”28948Please respect copyright.PENANAeAv6NKwy2z
28948Please respect copyright.PENANA4vjAE2wgjl
Waktu sudah hampir maghrib dan mereka baru selesai mengerjakan tugas.28948Please respect copyright.PENANAYoSSUXxIni
28948Please respect copyright.PENANADUqBpzCeHn
“Dod gue balik dulu ya, makasih contekannya haha..”28948Please respect copyright.PENANAt4QzPrMlrw
28948Please respect copyright.PENANAtEkMl0CEI9
“haha, eh dede suhendar lu kalo itu jawabannya ngaco jangan salahin gue ya..”28948Please respect copyright.PENANALM3m8FmkVe
28948Please respect copyright.PENANAG3cUYj3hAL
“mana mungkin salah si dod, lu kan murid paling pinter di kelas, yaudah gue balik dulu..”28948Please respect copyright.PENANAlaolJuPg2j
28948Please respect copyright.PENANAaTnHoVXprr
Baru dede membuka pintu terdengar teriakan dari belakang “Eh tunggu dulu!..”28948Please respect copyright.PENANAeS6ONfyCln
28948Please respect copyright.PENANAHO55m7FJiM
Langkah Dede dan Heru pun terhenti. Ternyata itu ibunya dodi ingin memberi bungkusan plastik berisi oleh oleh untuk mereka.28948Please respect copyright.PENANAW4RH4N9h3q
28948Please respect copyright.PENANA2t5OBUX3Sh
Kartika yang saat itu hanya memakai handuk karena baru saja selesai mandi memberikan bungkusan itu kepada Dede dan Heru.28948Please respect copyright.PENANA50OyiAU1TB
28948Please respect copyright.PENANAZeWdJFKlpp
“Nih heru kasih ke bu dinda yah sekalian salam juga..”28948Please respect copyright.PENANA6TWAbv4JLN
28948Please respect copyright.PENANA3ZvifPHe2z
“Eh iy-ya b-bu terima kasih..” ucap Heru gagap28948Please respect copyright.PENANAfk3AbicVfy
28948Please respect copyright.PENANA9HSvoDnl1e
“Nih dede buat bu titin yah sekalian bayar utang minggu lalu tolong dikasih tau ibunya..”28948Please respect copyright.PENANA16kD3E8TC1
28948Please respect copyright.PENANAqaJC5yp6mg
Dede tidak menjawabnya. Ia terpatung melihat tubuh seksi ibunya dodi untuk pertama kalinya hanya berbalut handuk, Lengannya yang sekal dan kulit pahanya yang putih membuat burungnya dengan cepat ngaceng.28948Please respect copyright.PENANAAouzwoafvr
28948Please respect copyright.PENANAUy1kLHf84W
“Dede?? Kamu kenapa..?..” ucap Kartika bingung28948Please respect copyright.PENANAyoRsmuGARV
28948Please respect copyright.PENANAy3BHMMF1sf
“Adoh adoh adohh apaan si lo dodi nginjek kaki gue..”28948Please respect copyright.PENANA1Zbjvi179b
28948Please respect copyright.PENANAzsvsZHzfDU
“Tuh kan baru sadar.. lagian kenapa lo bengong gitu heh..” ucap dodi agak kesal.28948Please respect copyright.PENANA27iCsaoSTU
28948Please respect copyright.PENANAeh8iwWMcvU
“Eh eh iya kenapa ya hehe, iya bu ntar aku kasih tau mamah, makasih ya bu Kartika..” ucap dede sambil mengedipkan sebelah mata. *clink*28948Please respect copyright.PENANAS8sS2ghGpX
28948Please respect copyright.PENANAWsq1R0cqLU
Dede dan Heru pun pulang ke rumah masing masing.28948Please respect copyright.PENANA0EwSltobkO
28948Please respect copyright.PENANArdizrSqNlw
Ditengah jalan mereka bertemu Kakaknya dodi yang baru pulang kerja.28948Please respect copyright.PENANAjZXl3byMor
28948Please respect copyright.PENANA0MjJdJBHzU
“Ehh Dede, Heru. Kalian abis dari mana ini..?”28948Please respect copyright.PENANAaHvXEyCG1o
28948Please respect copyright.PENANAYmZK8BaVOT
“Eh kak Elita, iya ini dari rumahnya dodi.. abis ngerjain tugas..” ucap dede28948Please respect copyright.PENANAtC5YTpk1Pb
28948Please respect copyright.PENANAWzMfa2uGkB
“Wuih enak nih dikasih oleh oleh juga..”28948Please respect copyright.PENANAge3QBilU2Z
28948Please respect copyright.PENANAtKTWDii0DK
“iya nih kak alhamdullilah dari ibunya dodi.. mamah dirumah pasti seneng..,”28948Please respect copyright.PENANAOaHQTtN3Uw
28948Please respect copyright.PENANAUSnZU5ek2z
“Sipp, Kakak pulang dulu ya.. udah adzan maghrib ini”28948Please respect copyright.PENANAA9C8hdgbWX
28948Please respect copyright.PENANAPXgZZiq6MF
“Iya kak Elita hati hati di jalan..” ucap Dede sok peduli.28948Please respect copyright.PENANAZPNkYkQzzr
28948Please respect copyright.PENANAaNux9k6hrH
Diperjalanan pulang dede bergumam..28948Please respect copyright.PENANAQeqgLLTRmh
28948Please respect copyright.PENANAOHGKsoJEv5
“Enak banget gila si Dodi dirumahnya…Kakaknya Cantik tinggi pula, Apalagi ibunya Montok banget..”28948Please respect copyright.PENANAGSqbgWIZg5
28948Please respect copyright.PENANA3qrA1CWRL9
Gumam dede iri.28948Please respect copyright.PENANAlcQG4zPBwx
28948Please respect copyright.PENANAYQAV8YEANh
“Ah gue harus deketin nih.. bisa kali besok main ke rumahnya lagi..”