2695Please respect copyright.PENANAjx9zDyt8HX
2695Please respect copyright.PENANAQgWaQNm3eW
2695Please respect copyright.PENANAW7LFxnN17R
#1
2695Please respect copyright.PENANAt3SvyS2yP8
2695Please respect copyright.PENANAgs5GbiQ87j
2695Please respect copyright.PENANAnPo4tRG1Vf
Ya, Dia IBUku
2695Please respect copyright.PENANASfOt9KmnFf
2695Please respect copyright.PENANAKVLRInbQuo
2695Please respect copyright.PENANAug38zKm9ax
2695Please respect copyright.PENANAAJxx9BnsTx
2695Please respect copyright.PENANAxeDxhEfVeQ
2695Please respect copyright.PENANAT7PNYMe1j6
2695Please respect copyright.PENANApdNcCUS5kW
2695Please respect copyright.PENANAzs2eWXW1CM
2695Please respect copyright.PENANAIi5ajgEtzt
2695Please respect copyright.PENANAlpY5aXOYbi
2695Please respect copyright.PENANAwNwT4sRUYd
(chapter 1)
2695Please respect copyright.PENANA62QUTymaGd
Awal Mula
2695Please respect copyright.PENANAIKWDVhR3IP
2695Please respect copyright.PENANA1cAOjawyJQ
2695Please respect copyright.PENANAfGcjg6yYvH
2695Please respect copyright.PENANAPsxQrK04I0
2695Please respect copyright.PENANAjIQcvkxKcg
2695Please respect copyright.PENANA3f4B2dGzaB
2695Please respect copyright.PENANA4JR3s3JUkN
Setiap lelaki pasti mempunyai tipe masing-masing untuk menilai lawan jenis dari segi bentuk fisik. Entah itu lelaki dewasa ataupun lelaki yang masih bisa dibilang Bocah sekalipun. Ya, anak kecil juga punya nafsu mereka sendiri. Heran? Anak zaman sekarang lebih cepat tumbuhnya dibanding anak zaman dulu.
2695Please respect copyright.PENANAPUSRaMaU8A
2695Please respect copyright.PENANAj9wQAM2xFT
2695Please respect copyright.PENANAbGTthADQXr
Oh iya namaku Bagas Setiawan, Bagas aja lah. Aku sekarang duduk di kelas 1 SMA. Usia 18 tahun, anak Satu-satunya dari keluargaku. Eh, ga deng.... aku anak pertama tapi aku sebentar lagi punya seorang Adik pertama dan sebenernya bukan adik pertama juga, melainkan Adik keempat. Terus yang 3? Entar juga bakal diceritain.
2695Please respect copyright.PENANAYhAaNlbDxX
2695Please respect copyright.PENANAGRFcdFMB3y
2695Please respect copyright.PENANAQG8cIwA0HF
Aku tinggal dengan kedua orang tuaku. Ibuku bernama Yuli Novianti. Tahun ini Ibuku menginjak usia 40 tahun. “masih muda dong?”. Untuk tubuh ibu sendir sangatlah menggoda. Dari ukuran dada sampai pantat. Ya bukannya mau bermaksud kurang ajar sama ibu sendiri, tapi kan aku juga lelaki biasa. Sedangkan untuk Ayahku bernama Warsono dan Ayahku lebih tua 6 tahun dibanding Ibuku. 41 Tahun. Ayah bekerja sebagai Security sebuah pabrik yang jadwal shiftnya kadang tak jelas.
2695Please respect copyright.PENANAaujr8k5RoC
2695Please respect copyright.PENANAnHd9YExn3e
2695Please respect copyright.PENANASBIruSuCsZ
Kembali ke topik awal, biar ga kepanjangan. Tapi kalo panjang pada doyan juga sih... Ceritanya.
2695Please respect copyright.PENANA2TP9ITyW6k
2695Please respect copyright.PENANAgWE1BEytjU
2695Please respect copyright.PENANA1KejWZKTwD
Om pernah cerita pas masa kecilnya dulu diisi dengan bermain Kelereng, main Layang-layang dan hal mengasyikkan lainnya layaknya anak kecil pada umumnya. Kehidupan masa kecil yang masih polos tanpa tercemar Hal-hal yang sama sekali belum saatnya dipelajari. Beda dengan zaman sekarang, ya walau tak semuanya benar, tapi kebanyakan memang zamannya sudah berbeda.
2695Please respect copyright.PENANA2u9fEf4oKc
2695Please respect copyright.PENANAbxlmY6zAX8
2695Please respect copyright.PENANAu1UPDP0LT8
Seperti cerita Om ku tadi, masa kecilnya ya biasa aja, yang beda dan mungkin sangat berbeda dengan masa kecil yang saya dapat. Apa? Masa kecil saya sudah mulai mengenal apa yang namanya hubungan lawan jenis. Maksudnya hanya tahu tanpa pernah melakukan, bahkan sampai sekarang pun sama sekali belum pernah.
2695Please respect copyright.PENANARc1QmC4Owk
2695Please respect copyright.PENANAvCiEMfJa86
2695Please respect copyright.PENANA6atrv6BaT6
Aku pun sudah mulai punya penilaian tertentu terhadap wanita, paling jelas pada wanita yang sudah punya anak. Kalo dipikir memang lucu, aku yang notabene masih anak kecil, bocah sudah punya pemikiran dan bahkan fantasi tersendiri yang tak normal untuk anak seusianya.
2695Please respect copyright.PENANAw3ygOuYKIN
2695Please respect copyright.PENANApnmQH8SKS7
2695Please respect copyright.PENANAaAgXpjKlL9
Saya mulai mengerti hal seperti itu malah dari ibu saya sendiri. Kok bisa??
2695Please respect copyright.PENANAacbvPu17hT
2695Please respect copyright.PENANARt4flpDR3r
2695Please respect copyright.PENANAdpprjBLLam
Cerita ini dimulai waktu aku masih sekolah dasar. Waktu itu tepatnya masih kelas 5. Dari situlah aku tahu akan hal ini dan akan hal itu.
2695Please respect copyright.PENANApTYDW7aUHd
2695Please respect copyright.PENANAwsFB6E6Ani
2695Please respect copyright.PENANAxeHLZt3qAS
Waktu itu... Awal cerita.
2695Please respect copyright.PENANAyjaSQh2g5z
2695Please respect copyright.PENANAQULUtJm2rN
2695Please respect copyright.PENANAUOBTb2tXAL
“Jangan gitu dong, itu uang jajanku...”. Tanganku menggenggam erat saku celana merak pendekku.
2695Please respect copyright.PENANArHxERv2v90
2695Please respect copyright.PENANA92k4HJS1Mw
2695Please respect copyright.PENANAKFzcsnk7nT
Temanku yang nakal itu terus memaksaku untuk memberikan uang jajanku dan dibantu dengan para anak-anak lain yang menjadi bawahannya. “kesiniin ga uangnya?!”, sambil mengepalkan tangannya siap untuk memukul wajahku. “kalo ga, wajahmu bakal aku tonjok!”.
2695Please respect copyright.PENANAXKA4eYeFfm
2695Please respect copyright.PENANAghveSOvrj4
2695Please respect copyright.PENANAofx3QFppGz
Karena saat itu aku tak mau memberikan uangku akhirnya pukulan pertama mengenai wajahku juga. Aku yang baru pertama kali merasakan yang namanya dipukul pun langsung menangis. Aku yang menangis waktu itu bukannya mereka berhenti memalakku dan pergi, mereka malah tak ada sedikit pun rasa takut.
2695Please respect copyright.PENANAM16nvLxJ5y
2695Please respect copyright.PENANA9uyU8HKXNj
2695Please respect copyright.PENANAfqc9pIaX3H
Mereka malah semakin jadi. Pukulan demi pukulan ku terima di wajah dan bagian tubuhku yang lain.
2695Please respect copyright.PENANAW0u0LIjirC
2695Please respect copyright.PENANAE8f9UOyn2n
2695Please respect copyright.PENANAPalDCS8NpF
Saat itu aku benar-benar kalut. Aku melakukan perlawanan balik dengan mendorongnya hingga temanku itu terpental ke belakang hingga mengenai Komputer dibelakang-Nya hingga jatuh pecah ke lantai. Bukan Cuma satu komputer, bahkan 2 komputer lainnya.
2695Please respect copyright.PENANABpWYuHOMHe
2695Please respect copyright.PENANAubPTdjNo4L
2695Please respect copyright.PENANAuOgQJLXUrl
Hingga aku pulang ke rumah dan bertemu dengan Ibu.
2695Please respect copyright.PENANAGE5jzHUXT2
2695Please respect copyright.PENANA4cBNWGcDFN
2695Please respect copyright.PENANAUVICfBUlE8
“Ini surat apa, nak?” tanya ibuku sambil melihat luat amplop cokelat tersebut. “Itu... Itu surat panggilan dari kepala sekolah, bu”. Balasku yang saat itu sambil ketakutan.
2695Please respect copyright.PENANAs0vwvm1ASh
2695Please respect copyright.PENANAHc3n3nr6ql
2695Please respect copyright.PENANAEmBQKV2GUn
Terlihat raut wajah ibuku menunjukkan perubahan, beliau pasti sangat marah terhadapku dan aku pun pasti akan dapat omelan yang banyak.
2695Please respect copyright.PENANAjLIYditAvf
2695Please respect copyright.PENANAFZ2p5R4XgF
2695Please respect copyright.PENANAtChnfhCyj1
Menggelengkan kepala sambil berdecap lirih, “ck...ck...”. Ternyata dugaanku. Ibu memang pasti marah, tapi ibu tak melampiaskannya langsung, justru ibu malah menyuruhku untuk segera ganti baju dan makan. Dengan kata sebelumnya mengingatkanku supaya untuk tidak mengulanginya. Aku hanya menjawab dengan anggukan kepala yang lemah.
2695Please respect copyright.PENANAdOLd7bZniR
2695Please respect copyright.PENANAHjx52Eu3mf
2695Please respect copyright.PENANA2iIIH6cJh7
“Besok harus ke sekolah bagas”, ucap ibuku saat itu dengan pelan.
2695Please respect copyright.PENANAngNdS7rrhu
2695Please respect copyright.PENANAsEDyq0dZhi
2695Please respect copyright.PENANAZU219uQIqp
Dan keesokan paginya.
2695Please respect copyright.PENANAqbiwhlKWqA
2695Please respect copyright.PENANAhYNmJphNWs
2695Please respect copyright.PENANAGdKRTqGOAC
“Loh mah, mau ke mana? Kok dandan rapi gitu pagi-pagi?”, tanya ayahku selesai mandi untuk bersiap berangkat kerja.
2695Please respect copyright.PENANA24CD7A5jQ0
“Oh ini, Yah... mau ke sekolah Bagas, ada perkumpulan orang tua”, balas ibuku saat itu yang berusaha melindungku dengan berbohong supaya aku tak dimarahi. Karena kalo Ayah tahu aku punya masalah disekolah, apalagi sampai pihak orang tua dipanggil pasti Ayah bakal marah besar.
2695Please respect copyright.PENANAs918nRmeF7
2695Please respect copyright.PENANAwFzl01Z8pt
2695Please respect copyright.PENANAo1zFIIjSVo
“Yaudah kalo gitu biar ayah anterin aja sekalian sama Bagas, mah. Ini Cuma tinggal ganti baju kok”. Tawar Ayahku. Namun ibuku cepat menjawab. “gausah lah yah, lagian masa bonceng tiga? Bisa-bisa nanti kena tilang”
2695Please respect copyright.PENANA6OnrmUKVJd
2695Please respect copyright.PENANAgshx6gvasm
2695Please respect copyright.PENANA9HAgI6de7Y
Ibuku pagi itu benar-benar cantik dan disinilah titik kecil mulainya aku menilai wanita. Ibuku dengan pakaian kemeja warna putih dibalut dengan tank top berwarna senada juga dan untuk bawahannya ibu memakai celana panjang berwarna hitam. Lekuk tubuhnya benar-benar ideal. Bagian atas menampilkan dadanya yang besar. Saat itu aku masih belum tahu dan tak bisa mengira seberapa besar ukurannya, tapi yang jelas besar menantang dan di bagian bawah memperlihatkan bentuk paha yang padat dan lekuk pantatnya yang menggairahkan. Sungguh membuat orang yang melihatnya langsung ingin berfantasi terhadap ibuku.
2695Please respect copyright.PENANAivyDhNSOtf
2695Please respect copyright.PENANAGoW7FqL1DH
2695Please respect copyright.PENANAaxUbXrqdjz
Saat ini aku dan ibuku berjalan ke depan gang untuk naik bus. Aku berjalan tepat di belakang ibuku.
2695Please respect copyright.PENANAVzss7MtTrb
2695Please respect copyright.PENANAxnf0sqZSqZ
2695Please respect copyright.PENANAT30XRNPL2p
Karena sinar matahari mulai terik dan menyinari tubuh kami, aku baru tersadar akan satu hal, bahwa celana panjang hitam yang ibu pakai saat itu bahannya tidaklah terlalu tebal. Bahkan celana dalamnya pun samar-samar terlihat. Oh tuhan... Entah kenapa rasanya saat itu tanganku ingin meremas dan menampar pantat ibuku, tapi aku sadar itu salah dan tak boleh, apalagi dia ibuku sendiri. Gila.
2695Please respect copyright.PENANARiMgW2x6e7
2695Please respect copyright.PENANA5zJ9ttAnEt
2695Please respect copyright.PENANAJrX6y6To0D
Mungkin lima menit kami menunggu, akhirnya bus yang kami tunggu muncul juga.
2695Please respect copyright.PENANAoEyq8v95Ee
2695Please respect copyright.PENANA6k121ieNUw
2695Please respect copyright.PENANAFJuBKm57sz
Saat aku masuk ternyata di dalam bus sudah penuh. Aku dan ibuku yang masuk paling akhir pun terpaksa harus berdiri. Tapi, nasib baik karena tubuhku yang kecil akhirnya aku bisa duduk di kursi tak jauh dari posisi berdirinya ibu di belakang.
2695Please respect copyright.PENANAGZmULPFlC6
2695Please respect copyright.PENANAf35rIqMDtb
2695Please respect copyright.PENANA8ShBAthFe3
Perjalanan dari rumah ke sekolah biasanya memakan waktu 15 menit untuk sampai, itu pun kalau tak macet.
2695Please respect copyright.PENANAx5oCYpLy7D
2695Please respect copyright.PENANAkS2lEkXdKT
2695Please respect copyright.PENANAKZCdnS19dK
Sekarang sudah lewat 8 menit dalam perjalanan. Kucoba tengok ibu ke belakang. Yang ku lihat saat itu ibu masih berdiri di posisi awal dan kulihat juga sekarang ada ada dua orang bapak-bapak berdiri disebelah ibuku juga.
2695Please respect copyright.PENANAhDXn4u1rpI
2695Please respect copyright.PENANAYDZD34LK8m
2695Please respect copyright.PENANALswmWvU7w6
Baru sadar juga, ternyata bukan dua bapak-bapak itu juga. Ada 4 bapak-bapak yang duduk di kursi panjang belakang yang terlihat seperti sedang berbisik satu sama lain sambil tersenyum.
2695Please respect copyright.PENANAFPl2Uf74dN
2695Please respect copyright.PENANA4ro7Ru36Tx
2695Please respect copyright.PENANAtT70Bef19E
13 menit kini berlalu dan tak jauh lagi sampai di depan sekolahku. Ada dua pertanyaan yang terus terlintas dikepalaku selama perjalanan.
2695Please respect copyright.PENANAHFk73jm3FK
2695Please respect copyright.PENANABw370A5YS6
2695Please respect copyright.PENANAID4GVIoGmm
Pertama, Kenapa setiap aku menoleh ke belakang orang yang berdiri selalu berbeda? Dua bapak-bapak yang diawal perjalanan berdiri di samping dan belakang ibuku sekarang duduk di kursi panjang dan bapak-bapak yang duduk dikursi panjang sekarang malah berdiri di belakang ibu. Pertanyaan kedua, kenapa setiap aku menoleh ke belakang pasti tingkah bapak-bapak itu tangannya selalu terlihat bergerak seperti menggaruk perutnya sendiri?? Dan ibuku juga tak menyadarinya.
2695Please respect copyright.PENANAQdipHvlF8E
2695Please respect copyright.PENANA88akND94hx
2695Please respect copyright.PENANAk5jfd1Hrhg
Saat bus berhenti didepan sekolahku, ibu menepuk pundakku mengajak untuk segera turun. Sesaat pas aku mau keluar, aku sempat melihat sebentar ke arah beberapa bapak-bapak tadi dan mereka terlihat seperti orang baru dapat undian sambil melihat kearah belakang ibuku. “ada apa dengan bapak-bapak ini?”, pikirku.
2695Please respect copyright.PENANApmGZ2lPIG8
2695Please respect copyright.PENANA2sUwqXkE7a
2695Please respect copyright.PENANAgONsuS4ymT
Setelah bus yang kami tumpangi melesat pergi, aku dan ibuku berjalan memasuki halaman depan sekolahku. Karena rasa penasaranku oleh tingkah laku para bapak-bapak tadi, aku coba telusuri tiap jengkal ibuku dari posisiku yang di belakang. Dan....
2695Please respect copyright.PENANAaDT74TnIKS
2695Please respect copyright.PENANAvIrt2qDG7L
2695Please respect copyright.PENANAuijnH4FCPB
“Apa itu?”. Aku menemukan banyak ceceran seperti lendir atau seperti tumpahan Ice cream cuma agak bening terdapat di celana hitam ibuku. Mulai dari pantat sampai mengalir ke bawah betis. Cairan berwarna putih yang banyak. Aku yang tak berani bertanya pun hanya diam sambil terus memperhatikan lelehan cairan putih yang banyak itu.
2695Please respect copyright.PENANAWMG5bJc1wH
2695Please respect copyright.PENANAdqZAxEPjrf
2695Please respect copyright.PENANA3s2MiGbHi9
“nak, kamu masuk ke kelas aja langsung ya. Biar ibu pergi sendiri ke ruangan pak kepala sekolah”. Ucap ibuku. Aku yang tak langsung masuk ke kelasku malah tetap memperhatikan lelehan cairan itu. “itu cairan apa? Banyak banget kaya gitu”.
2695Please respect copyright.PENANAqaOmGiSIM2
2695Please respect copyright.PENANAkGvd5gl3s1
2695Please respect copyright.PENANAy2AUJ6x555
Akhirnya jam menunjukkan pukul 13.10, kelas pun berakhir dan saatnya pulang. “Oh iya, selama istirahat tadi aku sama sekali tak melihat ibu? Mungkin sudah pulang kayaknya pas aku masih belum istirahat”. Kubereskan peralatan belajarku dan pergi meninggalkan sekolah.
2695Please respect copyright.PENANAxP1OHXF3nQ
2695Please respect copyright.PENANAYee6S3EZey
2695Please respect copyright.PENANAEk6Ny73h8g
Saat digerbang sekolah aku disapa oleh temanku. Dion namanya. Dia tetangga sebelah blok ku juga. “eh, gas. Ke rental PS yuk”. Ajak Dion sambil mengipaskan beberapa lembar uang. “Ga deh yon, aku pulang aja langsung... Udah lapar banget pengen makan masakan ibuku yang paling enak di dunia”.
2695Please respect copyright.PENANAjRzNxfL77R
2695Please respect copyright.PENANACaiTFhRJue
2695Please respect copyright.PENANAF0RrHtG3zb
Terlihat Dion berpikir, “gw boleh makan ditempat lu ga?”. Tanya Dion sambil memasukkan uangnya kembali. “Biasanya juga kamu makan ditempatku kan. Udah hayuk pulang”. “gaslah, pulang kita”, ucap Dion.
2695Please respect copyright.PENANA9HnEgBrgTK
2695Please respect copyright.PENANA3P4XZQuYfp
2695Please respect copyright.PENANAGdYqrdgMgi
Selama perjalanan pulang di dalam bus, seperti biasa aku sama Dion pasti selalu bercanda layaknya anak SD. Sampai akhirnya sebuah telepon masuk dari ibuku. Oh iya aku udah punya hp sendiri. Hp Nokia jadul sih itupun juga Cuma buat pegangan aja.
2695Please respect copyright.PENANAfURtsBwwnm
2695Please respect copyright.PENANAgzdonOEdoL
2695Please respect copyright.PENANAj9eOaQcMX1
“hallo bu?”
2695Please respect copyright.PENANA9r7yI4SIph
“kamu udah pulang, nak?”
2695Please respect copyright.PENANA3vbg1WDEod
“Ini Bagas di dalam bus lagi pulang kok, mah. Sama Dion juga katanya Dion mau makan dirumah juga soalnya”. Jawabku, tapi ibu beberapa detik tak langsung menjawab dan sedikit terdengar seperti suara orang tertawa walau pelan dan beberapa kali suara seperti derit bangku kelasku yang digerakkan sedikit kencang.
2695Please respect copyright.PENANAY6Lp492VNf
2695Please respect copyright.PENANAe696Lxi4jy
2695Please respect copyright.PENANAlaIefVq5xO
“ssshh... Maaffff, nakksshh.... Ibu be..beluuum pulang. Ahhhh...”, jawab ibuku seperti kepedasan.
2695Please respect copyright.PENANAFrwJF9St5B
2695Please respect copyright.PENANANZfikBcgdf
2695Please respect copyright.PENANAkcDRUeGcK2
“MAKAN NIH!!!”, suara lain di dalam telepon ibuku. Terdengar suara ibu, pelan...” tolloong pak, sayyyaaaa... lagi telepon anakkkhhhh sayagghhh”.
2695Please respect copyright.PENANAcHhNyU1NxY
2695Please respect copyright.PENANA6QTBd1Ots8
2695Please respect copyright.PENANATIwbtv17k1
“ibu kenapa? Ibu dimana?”, tanyaku.
2695Please respect copyright.PENANA7u1cJ1w0IQ
“ibu lagi temenin pak kepaaaallaa sekolaahhh....”. “pak!”. Terdengar suara orang tertawa lirih.
2695Please respect copyright.PENANAsRjOoBBeZV
2695Please respect copyright.PENANAuFGbD8bcUD
2695Please respect copyright.PENANAJvMJHu5MoT
“nemenin pak kepala sekolah ke mana, bu?”
2695Please respect copyright.PENANAhbhNBst7Qr
“lagi ke tempat servisshhssss komputer, nakhhhh...”
2695Please respect copyright.PENANADLRVwdTq1s
2695Please respect copyright.PENANAJQWwQbx9u6
2695Please respect copyright.PENANAATmUM62Qa8
“Kok ibu ngomongnya kaya kepedasan gitu sih?”. Tak ada jawaban dari ibuku, yang terdengar hanya suara deritan seperti bangku yang makin kencang. “ibu... “, kucoba panggil ibuku. “Ibu...”.
2695Please respect copyright.PENANAJvjc1onEhw
2695Please respect copyright.PENANAUfPuglxg6H
2695Please respect copyright.PENANAz3XzNeJgyZ
“oh iya nakhhhss, ini ibbuu lagi makan bakso samagghh pak kepalaaa...”
2695Please respect copyright.PENANA5OPueqkfep
2695Please respect copyright.PENANAt6S4nIX6ZL
2695Please respect copyright.PENANA7GzOlbCbqi
Tiba-tiba suara pak kepala sekolah ikut menyahut di dalam telepon. “Nakkhhhh.... Bapak pinjem ibumu bentar ya. Lagi nenenin, eh!.... Nemenin bapak”.
2695Please respect copyright.PENANA9726v7ZVeq
2695Please respect copyright.PENANAr1EzYP0GCR
2695Please respect copyright.PENANA4epu9mkI3I
Masih terdengar suara decitan bangku. “bapak lagi traktir ibu kamu makan bakso samaa sosis gede yang banyak...ssshhh...ooohhh... Biar.... Mama kamuuhh kenyang sosis yang gedeeeggghh”. Hening....
2695Please respect copyright.PENANA3yAyTazC8s
2695Please respect copyright.PENANAXnYBNbDSUO
2695Please respect copyright.PENANA1JP994ljCX
“nantii, mamah pesanin makanan...”. “paaaakkkk...”. ibuku sedikit teriak.
2695Please respect copyright.PENANAOLJXBXbm3m
2695Please respect copyright.PENANAnuVLOtnjSb
2695Please respect copyright.PENANAGpQ0uqAlGX
“yaudah mah, aku matiin ya teleponnya”,ucapku. Terdengar deritan bangku makin keras dan suara orang kepedesan yang makin keras.
2695Please respect copyright.PENANAWmEOYNbTBO
2695Please respect copyright.PENANAnuBwmCUhv6
2695Please respect copyright.PENANAEOokUy6pma
Disini aku tidak langsung mematikkan panggilan telepon karna terlalu fokus dengan suara tersebut. Dan ibu pun juga kayaknya ga tahu kalau panggilan masih terhubung.
2695Please respect copyright.PENANA2rIZSnZnMq
2695Please respect copyright.PENANAoBqzIX7XH6
2695Please respect copyright.PENANAvmxyk4rwVh
“Ayo bu, kita pindah tempat...” terdengar suara pak kepala sekolah.
2695Please respect copyright.PENANAfJxXLUXOe3
2695Please respect copyright.PENANAB0LdsPx4Az
2695Please respect copyright.PENANAivxg3DSvlR
Suara sekarang kecil sepertinya ibu sama pak kepala sekolah menjauh, tapi walau sangat pelan suara yang tersengar masih bisa ditangkap lewat panggilan. “ayo nungging, bu... Mau bapak kasih makan sosis lagi ini”. Suara pak kepala sekolah dan terdengar juga beberapa kali bunyi, “PLAK! PLAK!”, seperti bunyi tamparan.
2695Please respect copyright.PENANA9sUO7fTpuD
2695Please respect copyright.PENANAOJLxOQylJ4
2695Please respect copyright.PENANAFfxgYJKKcU
Karena bus yang aku dan Dion tumpangi sudah sampai di depan gang rumahku, akhirnya kumatikan panggilan telepon dengan ibu. Tapi sebelum benar-benar panggilan berakhir, pak kepala sekolah berkata sesuatu kepada ibuku namun,,, saat itu hp yang kupegang sudah tak didekat telingaku karena aku harus turun dari bus dan tanganku ku pakai untuk pegangan pintu. Alhasil aku tak tahu kata terakhir di panggilan tersebut.
2695Please respect copyright.PENANAiiTBHIaqgB
2695Please respect copyright.PENANA6UChX5U3p6
2695Please respect copyright.PENANAjTP6x8bUmB
Di panggilan saat Bagas tak mendengarnya. Saat pak kepala sekolah sedang asyik melecehkan ibunya sendiri.
2695Please respect copyright.PENANADjapjk9s4e
2695Please respect copyright.PENANANVH5ypDPoN
2695Please respect copyright.PENANAj3akxiuwVf
“kau bakal ku buat jadi lonte ku sayang. Oohhhh enak bangettt... i..ini...memek...”
2695Please respect copyright.PENANAvKZiGqWpTt
“Akan ku genjot memekmu ini dengan kontolku tiap hari. Tiap hari memekmu bakal banjir peju ku. Hahaha... TERIMA INI! RASAIN KAU LONTE!!!”
2695Please respect copyright.PENANAtpcgBCo2Ab
2695Please respect copyright.PENANAjCTIs0Z6mM
2695Please respect copyright.PENANAoUmdZynel8
“WAKTU MASIH PANJAAAANGGG...AARRGHHH.... HA
2695Please respect copyright.PENANAbBrqKvYTIF
BIS INIHHHH PUAAASSIIINNN KONTOLKKUU LAGI DAN KONTOL YANG LAIN, LONNNTTEEEE!!!!!!”
2695Please respect copyright.PENANAS6tIxdIh3F
2695Please respect copyright.PENANAQ2IhDMjhqe
2695Please respect copyright.PENANAEllBXEOo7n
“BUNTING.... KAU.... LONNNNTTEEE..... A
2695Please respect copyright.PENANAoCC61yde8v
NJIIINNNNGGGG!!!!”
2695Please respect copyright.PENANAAV2qRX4dY5
2695Please respect copyright.PENANASGdAwjaW7O
2695Please respect copyright.PENANAxTI7wfuJM9
“HAHAHAHA....HAJAR TERUS!!!”, suara lelaki lain.
2695Please respect copyright.PENANAijwbz54wDu
2695Please respect copyright.PENANAIaETIc8PIx
2695Please respect copyright.PENANAOORHZMBDhO
“SSSHHHHH.....ARRGGHHHH.....”, ibu Bagas berteriak
2695Please respect copyright.PENANAuqa0A2mtMe
2695Please respect copyright.PENANACAhnQ4B3Pu
2695Please respect copyright.PENANAid2qsBkdg5
2695Please respect copyright.PENANAPhunDQrSqp
2695Please respect copyright.PENANAgy4NDFk4fM
2695Please respect copyright.PENANAKZmts3Mh1Z
2695Please respect copyright.PENANAFbGoR5RZPt
*bersambung...
Update seminggu sekali kalo mau cepet cek link di profile atau ke link dibawah ini
2695Please respect copyright.PENANAsfHg0FAEcG
https://victie.com/novels/ya,_dia_ibuku_
2695Please respect copyright.PENANApYzIkzDfBe