Bab 1 :
265Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp0F5wPEMHH
Ingatanku berawal sejak aku mau 6 tahun. Aku tidak memiliki kenangan tentang apa yang telah terjadi sebelum itu. Yang kutahu hanya, aku telah diadopsi oleh pasangan suami istri baik hati yang tidak dapat melahirkan seorang anak. Aku senang sekali berterima kasih pada mereka, karena telah menjagaku sampai aku tau siapa diriku sebenarnya.
265Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVMl0q3ssow
Cukup menyebalkan rasanya jika terus-menerus dipuji dan dipuja-puja, sungguh bukan karakterku untuk suka akan terus mendapat pujian dan pujaan, itu membuatku bisa risih. Aku hanya harus bertahan menghadapinya, cobaan yang kudapatkan sejak pertama kali aku masuk sekolah.
265Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc7Y6bFu2Zz
Aku memang aneh. Normalnya anak-anak akan senang jika terus dipuji dan disanjung, sedangkan aku harus menyetujui koreksi palsu dalam menerimanya.
265Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIPQ7Fyvtmi
Hal yang membuatku terus dipuji dan disanjung adalah kepintaranku sendiri, aku tau itu salahku sendiri. Aku bahkan tidak menyadarinya, pertama kali aku belajar huruf, dan hari itu pula aku bisa langsung membaca. Materi pelajaran yang selalu dibahas di kelas, itu hanya seperti ingatan lama yang berusaha terkuak. Meskipun tidak di semua mata pelajaran termasuk matematika.
265Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡofqkZi0MJi
"Rafa sangat jenius .... keren ..."
265Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvaq8krBfm8
Begitulah respons rata-rata perempuan di kelasku terhadapku, belum lagi respons guru yang kagum dengan diriku. Lagi-lagi mereka ikut menyanjungku dan memberikan nilai-nilai plus yang sangat berlebihan. Namun hanya sisi positifnya, ada juga respons negatif yang kudapatkan juga karena ulahku sendiri.
265Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvRoCxeWjqA
Terkadang aku pindah posisi mereka sebagi pengajar. Atau aku yang selalu menyanggah mereka saat melakukan kesalahan.
265Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQGsNO9Z9GQ
"Rafa, bisakah kamu membiarkan aku mengajar dulu. Aku sama sekali tidak meminta bantuanmu di sini !!"
265Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuStprW0Sa4
Guru sepertinya tidak suka jika aku menjelaskan lebih terperinci dari pada mereka.Yah, aku paham perasaan mereka, jadi aku hanya menjawab dengan "baiklah" dan sebuah pahit senyuman di wajah. Aku harusnya lebih menahan diri saat ini, tapi sulitnya menahan dirimu saat ini dengan jelas melihat kesalahan di depan mata.
265Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfYFP4j2Fxw
Aku juga sangat mudah dalam bahasa asing, aku bahkan tidak tau mengapa, hanya berpikir itu adalah kemampuan ajaib yang ada di cerita fantasi fiksi. Aku malah sangat percaya fantasi seperti itu nyata.
265Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE7pAqQIiAI
Karena kepintaranku yang rasanya hanya seperti mempertimbangkan huruf, aku tidak pernah menghabiskan waktuku untuk belajar sama sekali, membahas waktu belajarku hanya untuk mengerjakan tugas atau hanya sedikit tentang sejarah.
265Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFc8O17V3Aq
Bermain game, baca novel atau komik, makan dan tidur. Aku sering menghabiskan waktuku hanya untuk hal-hal seperti itu, Tentunya karena itu menyenangkan. Orang tuaku disini saat ini hanya ayahku. Sejak ibu meninggal 3 tahun yang lalu, ia frustasi dan hanya sibuk dengan pekerjaannya. Ia hanya mengirimkan uang lewat bank dan jarang bertemu. Sementara itu, orang tua angkat, ia tetap ayahku di dunia ini. Aku menerima kasihan tetapi tidak bisa kulakukan, jadi aku hanya berdoa.
265Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXd3QG7f3AJ
Akhir-akhir ini sering terjadi hal-hal aneh dengan kepalaku, terkadang ingatan aneh dan tidak masuk akal selalu menghantui pikiranku bahkan terbawa menjadi mimpi. Aku selalu berpikir bagaimana caranya membersihkannya, hal-hal aneh yang membantah menganggu. Andaikan alat pencuci otak yang praktis, aku pasti akan menggunakannya.
265Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKqQy0g4FS9
Namun pada akhirnya aku sadar, hal itu bukan hanya sesuatu yang tak masuk akal dan aneh, itu adalah masa laluku.
265Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWbtHCqTZuZ
~~
265Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1m68EEl6Sq
Berjalan di koridor sekolah menuju ruang kelas, serasa seperti mengantarkan jalan menuju ruang kelas atas, di dalam hati aku berkata “sungguh aku tak menginginkannya !!”. Aku tak menginginkannya, kauikan ada cara aku bisa teleport ke kelas mungkin aku akan membutuhkan setiap hari.
265Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCwL1syMZAy
"Kyaa ... Rafa .... Itu Rafa, ya jantungku serasa berhenti berdetak ..."
265Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl5hSjJDbLb
"" "Kyaa" ""
265Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5L45pw2rnQ
Aku hanya melewatkan respons-respons berlebihan dan terus berjalan kedepan. Bukan hanya itu saja, bahkan respons anak laki-laki tidak jauh berbeda dengan gadis-gadis, mereka seperti seorang butler yang menghormati tuannya.
265Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB0dd3RRkHY
Menyebalkan.
265Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcdL3l57tAX
Tanpa mempedulikan mereka, aku berusaha melewati mereka hanya robot yang diprogram untuk bergerak dan bertindak seperti itu. Lalu segera menuju kelas dan duduk di kursiku. Menanti hingga tiba guru pengajar hari itu.
265Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9wH3vcjMCu
Jam istirahat tiba, aku pun segera menuju atap sambil membawa bekal makanku. Sebenarnya merepotkan untuk berjalan menaiki tangga dan hanya ingin duduk tenang di kelas, tapi dengan sorotan menyebalkan seakan ingin mendengarkanapku yang tak hentinya terpaku, aku tak sanggup. Oleh karena itu aku memilih tempat di atap, di mana orang lain takkan bisa melihat dari depan, dan aku takkan memilih sorotan mata mereka.
265Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ21bLPWSTOq
"Yo, apa kau akan menemaniku lagi?"
265Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg80votuBpv
Tapi ternyata tak semua siswa punya pemikiran yang sama, aku sudah lama menyadarinya.
265Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsRnfWUD9SR
"Seperti yang kau lihat."
265Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcRMQ9lE4mT
Jawabku singkat, mengambil posisi duduk dan bersandar.
265Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZFNK5OTopZ
"Haha ... Sungguh bagiku sangat merepotkan berada di posisi sepertimu, aku bersyukur tak mengalaminya"
265Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ14PzwGHvT8
"Aku malah berharap begitu"
265Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0qdDSbv544
Bisa di bilang kami ngobrol tanpa bertatap muka. Laki-laki duduk bersandar dengan kaki dipanjangkan dan buku ditangan dan di sampingnya adalah halaman belakang sekolah yang berarti 5 lantai ketanah dari tempat ia duduk.
265Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJte3yonsEy
Sementara aku membuka kebawah, dalam halaman belakang artian, sambil menikmati makan siangku. Beruntung ia tidak menganggapku 'yang mulia' seperti yang lain sehingga aku bisa mengobrol santai denganya.
265Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3hSqSUloEa
"Tapi, kenapa kau berharap begitu. Tokoh populer yang kubaca di komik, selalu berbangga dan terinspirasi sombong"
265Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA9pCzgM7tE
"Hei, jangan samakan aku dengan bajingan seperti itu, aku malah tak mau jadi seperti ini, tapi bisa aku tak bisa mengendalikan naluriku"
265Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEMaGdjsGmv
"Hh, naluri? Itu lebih mirip seperti kau Demi-manusia"
265Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7pDx19sPu2
Anggapan macam apa itu, .... kalau dipikir-pikir itu benar juga. Tapi aku akan membenarkan sedikit pertimbangannya.
265Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbeDfgezJy7
"Mengajak untuk tidak menyamakan hal di komik dan novel dengan fantasi!"
265Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡizbuuPVB1D
POOF ! ia menutup bukunya.
265Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡof0bW6EOWe
".... Ahaha, tantangan burukku timbul lagi. Huhf ... kau benar, ini adalah dunia nyata"
265Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMiuZeHYKvr
Lebih baik, aku sudah puas dan bekalku habis, rasanya pikiranku lebih segar. Ini waktu untuk kembali ke kelas. Kalau tak salah aku juga sekelas dengan anak ini, ia selalu duduk di pojok. Tapi bukan urusanku, jadi aku akan ke kelas duluan.
265Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhpk2xgEtja
"Aku mau kembali ke kelas dulu, permisi"
265Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQO0LtPhfZi
"Tunggu,"
265Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwaDOMEiWna
"Hah?"
265Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWb68svDBYA
"Mungkin aku akan jadi pengawalmu kali ini ..."
265Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs0IQrfny7V
Apa Baikalah kutarik prasangkaku sebelumnya, ia sama saja. Pria menyebalkan, mengapa semuanya harus menunjukkan sikap seperti itu !? Ayolah, padahal aku ingin agar tidak terlalu suka sombong, tapi sulit jika terus seperti ini!
265Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDuohDAv6y4
Sialan! Kapan ia berlutut?
265Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7Ef6vdCvVd
"... tch"
265Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxrwSwqyFZ9
Rasanya menjijikan jadi aku abaikan
265Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7WrXBcPhEW
".... Bagaimana jika ada teman. Kita sepertinya punya hobi yang sama, bung"
265Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPkRq17Hx9K
Ia langsung mengganti sikapnya, diekspresikan, dan nada bicaranya, yang sebelumnya seperti bawahan terhadap atasan menjadi seperti teman yang diperoleh meningkat-tahun. Aku kagum dengan isi pikiranya yang begitu cepat berubah. Apa ia sangat pintar berakting?
265Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzPXhOk0oxv
Tapi nilai dari apa yang dikatannya, itu tentang, teman? Kurasa baik-baik saja jika aku menolak, itu memang pilihan yang terbaik untuk menjauh dari banyak gangguan. Tapi ...
265Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYAGxMZ4yoZ
"Hanya untuk saat ini."
265Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ96rl4xHmML
Entah kenapa aku menerimanya.
265Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvvEi6uZJNc
"Dipindahkan! Aku Katsuragi Jio, kau bisa mengalahkanku Jio."
265Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIT8VSGGxox
"Aku, Rafa."
265Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ77I2UFox8w
“Kalau begitu ayo ke kelas, teman. "
265Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3Rt4osQ2L8
Seperti nostalgia, tiba-tiba bayangan orang-orang yang tak kukenal masuk ke pikiranku, tapi aneh ... aku merasa mereka sangat akrab. Siapa yang tahu Aku bahkan tidak bisa melihat masa depan, tetapi dengan aku menerima pertemanan ini, aku mendapatkan ketidakseimbangan yang sangat besar.
265Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgIucv4YBjJ
Tiba-tiba fenomena aneh terjadi di ruang kelas.
265Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqABYJ8Q7Hp
Satu, dua, tiga, empat, lima orang yang ada di kelas tiba-tiba diselimuti cahaya dari lingkaran Oktagonal di kaki mereka. Aku tidak tau kenapa kelas begitu sedikit, jadi menyisakan hanya lima orang di kelas. Mereka semua kebinguang, terdiam ditempat karena rasa terkejut mereka sendiri.
265Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo0WxDpzYyz
Kemudian hal yang sama terjadi terjadi dan Jio. Tiba-tiba cahaya itu seakan menyerap mereka semua, mulai dari kaki sampai ke kepala mereka tidak dapat melepaskan diri dan mereka semua menghilang. Tapi hal seperti itu terjadi terjadi, aku tidak mengalami apa-apa selain rasa bingungku sendiri. Seakan jatuh cahaya di kakiku mulai meredup.
"Tidak mungkin .... Uaagh ...."
265Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyCEeHUgwrL
Semacam sengatan menang vol listrik menyerang kepalaku, hal-hal aneh tapi akrab mulai merasupi pikiranku.
265Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcylsoU6Eja
(Perasaan apa ini? !!)
265Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0pzgSG8rrm
"Uaaah ...."
265Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTNHK6rGskl
Semakin sakit hingga keringat bercucuran dari tubuhku. Otakku terasa disengat listrik, panas dan panas. Gambaran itu bermunculan seperti clip movie, berputar. Jutaan informasi mengisi memori otakku dan otakku menyerapnya dengan paksa. Tidak kuat menahan, aku pun jatuh berlutut sambil meremas kepalaku.
265Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzOh3EJR82u
"... haa ... haa ..."
265Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRNt81XIPCB
Rasanya mulai dingin, seperti batu es kutub selatan diletakan diatas kepalaku. Lalu semua perasaan aneh hilang.
265Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2qqMc5Y2GH
"Aku ... Mengingatnya"
265Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu9HPqLqKJp
Sekali lagi kuperhatikan cahaya yang meredup di bawahku, itu belum hilang.
265Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlQHFzI86aU
Pikiranku penuh dengan hal-hal baru yang sebenarnya sudah ada lama terjadi, sangat lama sekali untuk buku-buku setebal bantal takkan cukup untuk direkamnya. Ingin bertemu dan membalaskan dendam kekalahan memenuhi jiwaku.
265Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0J7lIRPdk1
"Aku akan kesana"
265Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjSXaFDAksp
Tanganku seakan menggenggam cahaya yang mulai meredup itu. Lalu aliran energi membuncah keluar darinya. Listrik putih bergejolak menyelimuti tubuhku. Aku tak merasakan sakit dari itu sama sekali, itu adalah kumpulan energiku sendiri, kekuatanku.
265Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsOfVB2r0AZ
Ada kemungkinan pemanggilan yang terjadi pada mereka enam anak di kelas Jio baruku tidak sanggup untuk membawa diriku ini kesana. Bukan berarti aku sombong, tapi itu yang disetujui.
265Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU7UXKI5WaV
Setelah itu, suara yang menggelegar bergema di satu sekolah tersebut, tidak. Itu mungkin satu kota.
265Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1jw0Y4lBL5
Jldar !!
265Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeys4k9iK3A
Petir putih muncul dari langit, dan menyambar diriku, aku tenang menerimanya. Perasaannya seperti ditarik oleh cahaya yang memiliki sengatan. Itu terjadi dalam sedetik.
265Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhlvryxkoG9
Dengan begitu aku telah berada di dalam kumpulan energiku sendiri, melewati lorong tak terlihat, yang menghubungkan antar dunia-dunia. Dimensi yang hanya bisa dilewati oleh individu yang mampu mencapai kecepatan kali sepertiku. Menuju dunia yang berbeda tempat mereka menunggu.
265Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt3wYbGB3E0
Aku pun meninggalkan dunia ini yang menampungku selama 10 tahun. Dan kembali menjadi diriku yang sebenarnya,
Namaku Armil Zefrana, aku adalah Great World Traveler .
.
.
.
265Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZCz45Em0rD
265Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJHq6dQMyWy
