Aku memandang malam kota datar yang menghadap senja
di sampingku pohon-pohon berbaris melambaikan sejuk
seperti gumpalan awan yang menjanjikan musim semi
menari bersamanya menuju hujan: “tempat hidup yang menghidupkan”.
Bunga di taman tenang tanpa saling curiga275Please respect copyright.PENANAse2H9Yy6Dz
memerankan penyatuan kesadaran dirinya
dan berpadu mewartakan apa yang harus dipertanggungjawabkan pada esok
bahwa aku mencintai gelap yang menyusup bersama keheningan ini.
Rasa apa yang menguap di sana?275Please respect copyright.PENANA06Pr4jdAWW
sembari memandang puluhan helai daun kering
yang terapung di rongga kegersangan ini: mereka tersiksa
dan aku ingin berteriak bersama angin: tolong! dengarkan.
Aku ingin menyudahi pertengkaran sepi ini275Please respect copyright.PENANAOvtnFNoSM9
bahwa kau akan selalu mencariku di tiap tiupan
dengan suaraku: berteriak memanggilmu dari tiap celah-celah angin
dan sama-sama tersiksa merefleksikannya.
---
Atambua, 07 November 2020275Please respect copyright.PENANAJWLAnypGcx