Kau harus mabuk.879Please respect copyright.PENANAdcaWbPDUr0
Harus!879Please respect copyright.PENANAQq8NCeDY53
Itulah satu-satunya cara.879Please respect copyright.PENANAc8zj5JnRXk
Agar terlepas diri dari rasa terbebani kengerian waktu yang menempa punggung dan menekanmu ke bumi, kau harus mabuk.
Mabuk apa?879Please respect copyright.PENANAZ76VSSsovX
Mabuk anggur, mabuk puisi, mabuk kebajikan, apa pun, terserah. Yang penting mabuk.
Dan jika sewaktu-waktu, kau kembali terjaga879Please respect copyright.PENANAPgRt6TXPWB
di tangga istana atau di rerumput hijau selokan, di kesendirian kamarmu yang menyedihkan,879Please respect copyright.PENANA34Exthr4kK
rasa mabukmu berkurang atau sama sekali hilang,
tanyalah angin,879Please respect copyright.PENANAP48Bp8MFL0
tanyalah gelombang, tanyalah bintang,879Please respect copyright.PENANAFtgHhj3EH3
tanyalah burung,879Please respect copyright.PENANAX2JjSlXsEo
tanyalah, jam dinding, tanyalah segala yang tebang,
segala yang mengerang,
segala yang bergulir, segala yang bersenandung, segala yang berujar...
tanya, jam berapa sekarang; dan angin,879Please respect copyright.PENANASwV52F7Uw2
dan gelombang,879Please respect copyright.PENANA3LNmAkoCwg
dan bintang,
dan burung,879Please respect copyright.PENANAgWy5vEjZSK
dan jam dinding, akan menyahut, menjawabmu:
“Sekarang jamnya mabuk! Jangan jadi budak martir Waktu, mabuklah, mabuklah terus! Mabuk anggur, mabuk puisi, mabuk kebajikan,879Please respect copyright.PENANAMifGsi1fEv
apa pun, terserah!”