I fell in love
With her
The way I fall asleep
Slowly
And then
All at once
***
531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuMW47IPmTe
Esok paginya.
531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ6HaPhw6wp
Aku terbangun, dan hal pertama yang ku lakukan adalah mengecek ponselku.
531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAGTeVl9XVu
Pukul 10 pagi.
531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ94NVtSMQwe
Aku langsung pergi mandi dan bersiap, hari ini sebenarnya aku ingin pergi ke perusahaan untuk melihat proses rekaman hoosok hyung.
531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsn9eT4EsF4
Setelah siap, aku ingat, aku harus mengecek apakah Hyora masih di apartment?
531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlFjcDK2Fmj
Mengapa tak ada pesan darinya?
531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjoRuticnuo
Biasanya dia selalu mengirimku pesan, memastikan aku tidak melewatkan jadwalku setiap hari.
531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUgOz135fAW
Ku pencet bell pintu apartmentnya seketika aku sampai di depan pintu.
531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFk0G9CwVYe
Kenapa tidak ada jawaban?
531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZBdPaZm7MT
Apa dia sudah pergi bekerja?
531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl1DhWhS9Hg
Aku harus memastikannya. Aku baru saja membuka handphone hendak menelepon Aerin, asisten pribadimu. Tetapi nama Shin Aerin muncul di layar handphone ku terlebih dahulu. Wah, nice timing!
531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt67nK6s7KD
"Yabbosaeyyo? Aerin-ssi kau tahu-"
531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHTnhGcNy3H
"Bisa kau cek hyora di kamarnya? Seharusnya ia ada jadwal meeting pagi ini, tapi sampai jam segini dia belum muncul. Aku sudah berulang kali meneleponnya tapi tak tersambung." Ucapnya dengan gelisah memotong pertanyaanku.
531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm73wFUgplT
"Itu juga yang ingin kutanyakan padamu, aku sudah berulang kali memencet bell apartmentnya tapi tak ada tanda-tanda manusia disini."
531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2exlSjoteU
"Tak mungkin. Bisa kau cek apa dia ada di sana?"
531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL8cIN1trDX
"Bisa tolong cek keadaannya, tolong telepon aku sesudah ini ya, terima kasih." Ujarnya lagi dengan tergesa.
531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡob2SCl462H
Ia buru-buru memutus teleponnya. Ia pasti sibuk menghadapai klien.
531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1Mrhx21yo3
Segera kutekan kombinasi password dan pintu terbuka.
531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeRQibB2q15
Segera menuju tempat tidurnya.
531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwfczv7yJS0
Dan kudapati dia masih tertidur pulas bahkan tanpa mencuci muka dan dengan pakaian yang sama dengan semalam.
531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2nmmYAGoZq
Segera ku buka tirai jendela agar sinar matahari menyilaukannya.
531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoPYmYg1lGi
"Kau pikir sekarang sudah pukul berapa? Apa kau lupa hari ini ada meeting?! Palli irreonna Hyora-ya" Omelku sembari menarik selimut yang Menutupi tubuhnya.
531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIoUNlARii6
"Hmm. Bisakah kau diam? I just want to stay in my bed for a while. Tunda saja meetingnya"
531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZiuzhysDTy
Jawabnya sembari membenarkan kembali posisi selimut.
531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUaiqrcS4C7
"Bagaimana bisa kau tiba-tiba membatalkan- ?!" Belum selesai bicara, Ponselku bergetar. Kulihat nama Shin Aerin terpampang di layar ponselku.
531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpfZPvfiRF4
"Ya? ada apa?" Tanyaku begitu menjawab panggilan darinya. Aerin menjelaskan situasi di seberang sana, dan aku segera membukatkan mataku seketika mendengarnya.
531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPLvexb7wvc
"O-ok, akan ku sampaikan padanya. Dan bergegas kesana sekarang." Jawabku sembari mematikan panggilannya.
531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9pq64QQY1S
"Ya! Cepat bangun. Tak ada waktu untuk bersantai, Ayahmu datang ke korea hari ini Hyora-yaa." Seruku.
531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbSN7AEaZKF
"Argh, berisik sekali kau. Aku sudah tahu! kemarin Ayah menghubungiku. Kau membuang beberapa menitku yang berharga Jaemin-ssi." Pekiknya frustasi, tak rela karena akhirnya benar-benar terbangun oleh kehebohanku.
531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡajI2VkXvWy
"Oohh? Kau sudah tahu? Kalau begitu cepat mandi sana! Dan jangan Lupa minum ini." Aku menyerahkan sebotol minuman pereda mabuk padanya.
531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB6tATFldWe
"Wah.. Kau perhatian sekali Jaemin-ah, Aku tersentuh bahwa pada akhirnya kau peduli padaku. Apa karena aku cantik?" Ujar Hyora sambil mengedipkan sebelah matanya.
531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZtW1q4oOrD
"Berhenti bicara omong kosong, dan cepat pergi mandi. Hyora-yaa." Tegasku.
531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk7TARFQTDr
"Ahh jangan mengelak. aku tau semalam kau bilang aku cantik!"
531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNw9bFbNxZZ
"Baiklah, ya. Ku memang cantik, puas? Sekarang pergilah mandi. ok?"
531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLCqVuENAjK
"Kau menghukumku semalam karena kau malu kan? Gara-gara aku menciummu terlebih dahulu dan bukannya kau? Iya kan?"
531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTaKOBcePwt
Blush. Mukaku memanas seketika, damn it.
Jadi semalam Ia mendengar semua omelanku?
531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSFph9PhuaK
"Kau dengar semuanya? Bukan kah kau tidur saat kugendong? Kalau aku tahu kau dalam keadaan bangun kusuruh kau jalan saja. Aku tak perlu repot-repot menggendongmu."
531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqiKGzggO0Q
"Haish, jangan mengalihkan pembicaraan dong. Kenapa kau malu, Hmm?" Hyora benar-benar menuntut jawaban dariku, Ia perlahan maju, memegang daguku dengan jari lentiknya, menatapku lurus. Manik mata kami bertemu.
Sial. Saat bangun tidur pun ia masih terlihat sangat cantik.
531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEA4U9PT8KO
"Kau tak perlu kesal, Jagi. Kau boleh menciumku duluan Jika kau mau."
Ucapnya menggodaku. Sial jarak kami sangat dekat sekarang.
531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIgGNmGE1Sf
"Ah, kalau kau sebegitu kesalnya karena aku mencium mu duluan dan bukannya kau, berarti kau ada niatan menciumku kan? Kau tertarik denganku kan? Karena aku cantik? Hmm?" Ucapmu lagi.
531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHNwEeAKLBD
"Kelihatannya kau memang masih mabuk, Hyora-ya." Ujarku sembari melempar bantal tepat mengenai wajahnya.
531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBFxHBxjbtd
"Ya! Berengsek kau Jaemin! Awas saja kau."
531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡagwmuxCQLR
"Cepat mandi dan minum minuman anti mabuk yang keberikan dan segera bersiap, Ku tunggu." Ucapku sembari menuju ke sofa di ruang tengah, menyalakan televisi.
Kulihat hyora bangun dan menuju kamar mandi dengan gusar.
531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGq1Y1GgQox
"Dasar, Jaemin Pabo-ya!" Ujarnya.
Aku tentu mengacuhkannya.
531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2W62jUp3iy
Seusai mandi, hyora keluar masih dengan lilitan bathrobe, rambutnya yang masih basah tergulung dengan handuk.
Kulirik sekilas,
Ia berjalan menuju meja di samping tempat tidurnya, dimana ia meletakan minuman pereda mabuk yang tadi kuberi.
Membukanya, lalu meneguknya habis sekaligus.
531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3RKBBjPHF7
Lalu Ia duduk di meja riasnya, mulai mengeringkan rambutnya.
Aigoo, ini pasti akan memakan waktu yang lama, bagaimana ini? Shin Aerin mengatakan bahwa Ayah Hyora akan sampai di kantor sekitar sejam lagi.
531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvi8AKAmppc
"Apa kau masih lama bersiapnya?"
Kau menoleh, menaikan sebelah alismu.
531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUlbPjcAnLf
"Kau lihat? Aku baru saja keramas, karena kalau tidak pasti bau-bau alkohol semalam masih tercium. Dan butuh waktu untuk mengeringkannya. Dan kau ingin aku ke kantor dengan wajah pucat begini?" Omelmu.
531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAYLX7Ox426
"Heol. Kalau begitu aku bantu mengurus rambutmu. Kau urus wajahmu. Ayahmu sebentar lagi sampai, Kau ingin membuatnya menunggu?"
531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT8Z7hvuwa5
"Kau bisa mengurus rambutku?" Tanyanya dengan menatapku, ragu.
531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTJWFcZKW9U
"Kau lupa ya, aku cukup cerewet pada stylishku kalau sudah mengenai style rambut."
531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHSbKrVsQcs
"Terserahmu saja." Jawabnya pasrah.
Lalu Hyora pun mulai menyiapkan makeup untuk wajahnya.
531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkOpgZUDPEy
Aku pun mulai menyisir rambutnya.
Wah, panjang juga rambut Hyora.
Aku menyiapkan hair dryer.
Bersiap mengeringkan rambut Hyora.
531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGs336Ujalv
"Beri ini sebelum rambutku di hair dryer." Ucapnya sembari memberikan botol vitamin rambut padaku.
Ini gimana cara mengaplikasikannya ya?
Pikirku sembari menatap botol vitamin rambut dan rambut Hyora bergantian.
Melihat itu ia sedikit tertawa.
531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlK2iI3Qp0B
"Pftt. Tuang saja di tanganmu secukupnya, lalu oleskan dari batang rambut sampai ujung rambut. Paham?"
531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbYEBraNLD1
Aku hanya mengangguk dan menuang vitamin secukupnya,
531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs2hiOGGhCL
"Iggoneun Jaemin-ah" hyora menunujuk batang rambutnya.
531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGaMb8KEZpT
"Iya iya, cerewet sekali."
531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ79BlCBLQBK
"Kau juga biasanya begini pada stylishmu kan." Ujarnya sambil entah itu lotion ataukah sunblock yang ia oleskan di wajahnya.
531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPOdQRtYuua
Aku mulai mengeringkan rambutnya.
Harum Vitamin bercampur Shampoo menyeruak dari rambutnya.
Aku mengangkat sebagian rambutnya, lalu aku malah terfokus pada lehernya yang tidak sengaja terlihat.
Aku menelan ludah.
Damn. Kenapa Jenjang sekali.
Aku ingin-
Tidak tidak.
Haish, bisa-bisanya pikiran itu muncul disaat begini?
Aku lantas menggelengkan kepalaku, menghalau semua pikiran tersebut.
531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIs9QV1K7kG
"Wae? Sudah kering?" Tanyanya.
531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOXwEgpvVat
"Ahh tadi angin hair dryernya mengenai mataku." Bohongku.
531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡldGqSujUqN
"Ahh jinjja? Sepertinya sudah cukup, rambutku sudah kering."
531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb9xZvCsLR7
Aku mengangguk lalu merapikannya dengan mengelus pelan rambutmu, lembut sekali.
531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo0SwtUWpVz
"Tugasku sudah selesai, segera selesaikan makeup mu, nona Hyora." Ucapku pada akhirnya.
Aku betul-betul harus pergi menjauh karena kulihat Hyora sedang memilih-milih lisptick yang akan ia kenakan.
Sebelum aku tidak bisa mengontrolnya lagi, lebih baik aku menjauh.
Aku kembali duduk di sofa dan memainkan ponselku.
Jujur, aku tak sepenuhnya fokus dengan ponselku.
531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNl6EmmH20U
Karena kini mataku perlahan melirik ke arah Hyora. Ia tengah mengoleskan lipstick pada bibirnya.
Glek.
Aku menelan ludah.
Bibir itu. Sial.
Aku buru-buru membuang muka, sebelum aku benar-benar tidak dapat mengontrol diriku.
531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKyewpwk7eM
"Im done. Tunggu sebentar, aku ganti baju dulu." Ujarnya.
531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfiFXCBKQ8M
"Hm" gumamku.
531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbp9geJgfzc
2 menit kemudian, kau muncul dan benar-benar sudah berpakaian rapi ala wanita kantoran bergaya casual chic.
531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH30qm9SFJY
"Gajja. Palli, hyora-ya" seruku kemudian.
531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUkNwAZaNWB
Aku menyetir mobil menuju kantor. Jujur, ini kali pertama aku bertemu dengan Direktur Utama Ony Music, Han Jiseong yang merupakan ayah hyora.
Apa yang harus kukatakan padanya?
Apa yang harus kulakukan?
Apakah beliau tahu tentang kekacauan yang di sebabkan olehku?
Apa aku akan dihukum?
Berbagai pertanyaan terus berputar dalam otakku.
Hingga akhirnya, kami sampai di kantor.
531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6BsH5jNOD2
"Jangan kemana-mana dulu, Jaeminah. Ikut ke ruanganku. Ayah ingin bertemu denganmu."
531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkp9dPowDEP
"A-ah Nae."
531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGWPNySZXvi
"Kau gugup? Aaahh karena akan bertemu ayah mertua?"
531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7UqDfdlIVN
"Diam kau." Jawabku dengan kesal.
Kau hanya tertawa, lalu duduk di sofa dan mengisyaratkan ku untuk duduk juga di sebelahmu.
531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCYwWwcAOeX
"Tunggulah. Sebentar lagi Appa akan sampai. Santai saja" Ujarmu sambil mengedipkan sebelah mata.
531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt1ACz9WILP
Aku hanya mengendikan bahu seolah-olah tidak peduli dan memainkan ponselku.
Hingga suara ketukan pintu terdengar.
Tokk tokk.
Tampak Shin Aerin masuk, lalu memberikan isyarat pada kami bahwa di belakangnya sudah berdiri Tuan Han Jiseong.
Lalu ia tampak memberikan jalan, dan berpamitan dengan mengangguk sopan setelahnya.
531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIelOUu9T4u
Ayah Hyora, Han Jiseong kini sudah ikut duduk di sofa dan tersenyum ke arah kami.
Lebih tepatnya ke arahku.
531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKNJyQQfsUv
"Appa, kenapa tak bilang kalau sudah sampai? Kami bisa menjemputmu di bandara."
Ujar Hyora membuka pembicaraan.
531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOODbOTEJBM
"Apa kau yakin ponselmu masih berfungsi sayang? Ayah sudah meneleponmu puluhan kali, tapi tak ada jawaban. Beli saja yang baru kalau sudah tak berfungsi." Ujar beliau.
531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcbltLsLoz7
"Ah. Aku belum melihat ponselku sedari tadi appa, mianhae." Ujarmu sambil merajuk.
531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJwBdVwF2AO
"Shin Aerin bilang kau melewatkan meeting dengan mitra pagi hari ini?"
531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKBb3XukFNN
"Ah aku ketiduran appa."
531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpXzYtMBCMz
"Apa yang kau lakukan hingga kau terlambat bangun sayang? Setahu appa, kau selalu tepat waktu, bahkan jika kurang tidur sekalipun. Apa yang kau lakukan semalam?"
Kini beliau melihat ke arahku.
531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf8I8Mlowvr
"Aku sedikit mabuk semalam. Hanya itu appa."
531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV4T9dlOmP4
"Setelah bercumbu dengan pacarmu di pesta semalam?"
Beliau menatapku. Mengintimidasi sekali.
531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3m1YlpQWQl
"Aku tahu kalian akan menikah. Hyora sudah menbicarakannya padaku. Tapi perlu di catat, kalian ini belum resmi menikah. Tolong jaga putriku yang berharga, Jaemin-ssi."
531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnpXEG7f4oD
"Nae d-daepyonim. Saya bersumpah tadi malam saya hanya mengantar hyora pulang ke apartmentnya, lalu saya kembali ke dorm saya di bawah. Kami tak melakukan apa-apa."
531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwm5iXMEItv
"Benarkah begitu? Kalau begitu, aku ingin kalian segera bertunangan. Semua kolega sudah mengira kalian pacaran sungguhan karena kejadian semalam, padahal selama ini mereka tahu bahwa pernikahan kalian hanya setting. Appa tak ingin malu jika nanti ujung-ujungnya kalian batal menikah. Segera bertunangan dan segera menikah."
531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4281qEGLXf
"Dan kau Jaemin-ah, aku ingin bicara empat mata denganmu." Ujar beliau dengan tegas tapi tetap tersenyum.
531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlO7V7ijwL0
Aku semakin gugup. M-masa sih pernikahanku dengan Hyora akan terjadi secepat itu?
531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfNxVwmM93K
***
531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO1dNEwpcDF
Jeng jengg~
Siapa yang ga sabar menanti pernikahan mereka??
Hihi nantikan saja yaa chinguders~
Maaf terlambat Publish yaaa...
Sengaja nunggu malming haluuu~
Sampai jumpa di next part ya.
Jangan lupa Voment! Borahae~💜
ns3.144.229.52da2
