x
"Maacih ya ayank ku sudah mau anterin aku pulang."
123Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv5FbS07SXZ
"Iya sayang."
123Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvS98zM9yVE
"Hati-hati ya di jalan."
123Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmnGcrdlyQB
"Iya ayank assalamu'alaikum."
123Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJOK7zT9NPc
"Wa'alaikumussalam."
123Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXiU6QVHcOE
DI RUMAH TITAH
123Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9dVXM4Zodo
"Assalamu'alaikum."
123Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡirmx7pVXnN
"Wa'alaikumussalam." jawab Titah dan bu Puji bersamaan.
123Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡibpMRNuoAJ
"Baru pulang sya?" tanya bu Puji.
123Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNMCehg3Rpy
"Iya tante." jawab Tasya.
123Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAMyqUUfkaE
"Kan sudah di bilang jangan panggil tante, panggil ibu saja."
123Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYaCVvFMlFJ
"Iya tan-, eh maksudnya ibu hehe."
123Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs8N4o1w8jO
"Bu, Titah pamit ya les." kata Titah yang pamit pergi untuk les.
123Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFHHCSibk1k
"Iya nduk hati-hati ya."
123Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtj7MTiQKrE
"Iya.."
123Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf6ihLFfMub
"Jangan ngebut juga ya tah.."
123Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF6j6Lfu6Fe
"Iya sya, assalamu'alaikum."
123Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBl0sxfQ8uB
"Wa'alaikumussalam." jawab Tasya dan bu Puji bersamaan.
123Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi55v1sEsQO
"Ya sudah ganti baju gih kamu, oh ya sudah makan belum sya?"
123Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9SCaGKcc8x
"Kalau siang tadi sih sudah bu, tapi kayanya laper lagi deh bu hehe."
123Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWoWFWXovpC
"Ya sudah ganti baju terus makan lagi gih sana."
123Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIM5sFFg8A5
"Iya bu.."
123Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgGuLY7HhCp
DI RUMAH KAMIL
123Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmmguzLs9BR
"Assalamu'alaikum."
123Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpMQIJAPfPI
"Wa'alaikumussalam, elu darimana sih van, gue telepon gak di angkat, gue chat juga di balas?" tanya Kamil yang baru saja melihat Rivan pulang.
123Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsiHrK90SWZ
Rivan adalah teman Kamil sejak masih taman kanak-kanak (TK), Rivan tinggal bersama dengan keluarga Kamil sejak SD karena orang tuanya bekerja di Arab Saudi.
123Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSi2mJiTnES
"Hehe sorry my brother, habis ajak Tasya jalan oh ya elu sudah makan belum kalau belum nih gue bawain sesuatu buat elu." jawab Rivan.
123Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt5fbi7dAKO
"Tau saja elu gue lapar ya dah gue makan dulu ya."
123Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcWYLjb319M
"Iya mil.."
123Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4caEkWYrWb
"Oh ya satu lagi thanks my brother." kata Kamil yang pamit pergi meninggalkan Rivan di ruang tamu.
123Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU67wk7ZFPq
"Oke.." seru Rivan.
123Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3VP4MYi91w
Baru saja Rivan mau tiduran di kamarnya Rivan sudah mendapatkan chat untuk latihan basket di lapangan di dekat rumahnya.
123Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJXoDpXelkL
"Haaaa.. Si aa Renaldi kebiasaan ngasih taunya mendadak." keluh Rivan.
123Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHbzVY3kAGl
Tok.. Tok...
Tok.. Tok..
Tok.. Tok..
123Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR000BrtfaA
Suara pintu kamar di ketuk, ternyata itu Kamil yang mengajak Rivan untuk berangkat bersama dengannya kelapangan.
123Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMoNcBMJAhg
"Iya tunggu sebentar, eh elu mil ngapa?" tanya Rivan.
123Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9XUOkWNrpZ
"Elu baca chat aa Renaldi kaga sih?" tanya Kamil juga.
123Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9kiTpxyb5i
"Baca.." jawab Rivan yang menahan tawanya.
123Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ09o07rcFl7
"Ya sudah yuk buran gue tunggu di depan ya."
123Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA96vjaVpOj
"Oke.." seru Rivan.
123Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgJCncZwME6
Di Lapangan
123Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGJkPZg5T4b
"Assalamu'alaikum." Rivan dan Kamil mengucapkan salam bersamaan.
123Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwcb6zinwGA
"Wa'alaikumussalam." Renaldi menjawab salam Rivan dan Kamil.
123Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQauZQp4pKU
"Akhirnya menampakan diri juga kalian." kata Renaldi yang sudah menunggu lama Rivan dan Kamil di lapangan.
123Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgEGb4SYni5
"Emangnya kita setan apa a menampakkan diri." protes Rivan.
123Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOtYLi68iDK
"Ya sudah yuk kita mulai latihan basket."
123Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNEPKZRe03y
"Oke.." seru Kamil dan Rivan bersamaan.
123Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡapqUjHVmlT
"Van siapa tuh?" tanya Kamil menunjuk ke arah Titah.
123Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQIBpb4OTpy
"Mana mil?" tanya Rivan juga.
123Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwKNdTyvQwj
"Itu tuh.." jawab Kamil yang masih menunjuk ke arah Titah.
123Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡymxFY2ZMls
"Oh itu, masa elu lupa sih, yang tadi pagi tabrakan sama elu di sekolah, miss jutek, miss jutek, sudah ah yuk lanjut lagi main basketnya."
123Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbTpFiRR5QU
"Assalamu'alaikum."
123Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJGwibc1alr
"Wa'alaikumussalam." Rivan, Renaldi, dan Kamil menjawab salam Titah.
123Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdk1U59zs8m
"Mas nih minumnya tadi ibu suruh antar." kata Titah memberikan botol minuman pada Renaldi.
123Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxXAUU8twTC
"Oke thanks ya my sister."
123Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbWU4mb2iQT
"Oke, ya sudah aku pergi les dulu ya." kata Titah yang pamit pergi.
123Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMJGDPe6qoD
"Iya hati-hati."
123Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWIamqjEybk
"Oke my brother, assalamu'alaikum."
123Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUOBDvOOcx8
"Wa'alaikumussalam." Rivan, Renaldi, dan Kamil menjawab salam Titah.
123Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFpQwKr1qaq
"Titah itu adik aa?" tanya Kamil.
123Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6IDjDoNCVF
"Iya adikku, tepatnya adik angkat ku karena dari kecil aku hidup sendiri di jalanan dan kedua orang tua Titah mengadopsi ku sebagai anaknya setelah Safira mati bunuh diri setelah di perkosa oleh laki-laki yang tidak bertanggung jawab." jawab Renaldy menjelaskannya pada Kamil dan Rivan.
123Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4WVBX6OB0z
"Safira siapa a?" tanya Kamil lagi.
123Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdmZiBibxZC
"Safira adalah kakak angkat Titah juga tapi berbeda denganku Safira masih ada hubungan darah dengan ayahnya maksudku dia kakak sepupunya, adikku juga dia kenal dengan laki-laki yang mengaku cinta pertamanya dulu lalu.." jawab Renaldi menceritakan semua kejadian tentang Safira pada Kamil.
123Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsEk3Ay8GXq
{Flashback On}
123Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxvpympETDD
Tahun 2005
123Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZqd6CW6jbA
DI RUMAH TITAH
123Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe0uEaP3hGv
"Mau kemana mbak?" tanya Titah.
123Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIVGhjTHGdb
"Ketemuan sama cinta pertama hehe, oh ya tah boleh gak mbak minta tolong sama kamu." jawab Safira.
123Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4kRD65QoHq
"Minta tolong apa mbak?"
123Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAq6RG8hMe1
"Temani mbak yuk ke rumahnya."
123Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJKLeU7syyB
"Boleh tapi tunggu ya tinggal empat soal lagi nih." kata Titah yang masih mengerjakan PR nya.
123Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2jTQv0dJ9l
"Oke.." seru Safira.
123Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ448JtLCdVL
Lima Belas Menit Kemudian..
123Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4kGjMzSDdk
"Yuk mbak jadi gak?" tanya Titah yang baru saja selsai mengerjakan PR nya.
123Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSwpo8Uu1Ta
"Jadi dong, yuk.." jawab Safira.
123Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFIibzrs5CY
"Loh kalian mau kemana tah, fir?" tanya Renaldi yang sudah melihat Titah dan Safira menggunakan baju rapih.
123Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwlKkKTGNrq
"Pergi sama mbak Safira, mas." jawab Titah.
123Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXYfmYX0vfW
"Kemana fir malam-malam gini mas antar saja ya pakai mobil?" tanya Renaldi lagi.
123Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMk0vj2HE3K
"Gak usah mas, aku cuma sebentar kok cuma ketemu teman lama doang." jawab Safira.
123Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGW9yIRAVSt
"Oh begitu, terus nanti kalau ibu dan bapak pulang nanya ke mas, mas jawab apa?"
123Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnRZtp0fRKi
"Jawab saja ke rumah teman mas."
123Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZYep0cSdNp
"Oke hati-hati di jalan ya." kata Renaldi.
123Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhbqw9NttHE
"Iya mas, assalamu'alaikum." kata Titah dan Safira mengucapkan salam secara bersamaan.
123Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi2dTCV393p
“Wa’alaikumussalam.” Renaldi menjawab salam Titah dan Safira.
123Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD3Fh9yEfrQ
Titah dan Safira pergi ke rumah yang mengaku sebagai cinta pertamanya Safira. Safira masuk seorang diri karena di suruh oleh laki-laki tersebut, kemudian Safira di perkosa.
123Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4KkML16Yg2
Di Rumah Seseorang Yang Mengaku Sebagian Galang
123Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkgGC4lk58D
"Jangan tolong lepaskan, tolong jangan, kamu bukan Galang, tolong jangan." teriak Safira yang sedang di perkosa.
123Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUyJO9yIUKJ
"Saya sudah puas sekarang kamu keluar dan pergi ke sana." usir laki-laki tersebut dan melemparkan tubuh Safira dari rumahnya setelah di perkosa.
123Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0tctHVvjnz
"Mbak Safira, mbak, mbak, mbak, kenapa mbak, darah.. Saya harus telepon mas Renaldi." kata Titah yang mencoba menghubungi Renaldi.
123Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡELm0IEaG2Y
[Dede Titah : Assalamu'alaikum.]
123Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLhO63NjfEN
[Mas Renaldi : Wa'alaikumussalam.]
123Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdpHm1fPcBn
[Dede Titah : Mas bisa ke sini gak mbak Safira, mas, mbak Safira..]
123Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOmbrTSb0KE
[Mas Renaldi : Safira kenapa tah?]
123Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJBgc0FrwYG
Kacang.. Kacang.. Kacang..
123Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwOAq6Xy9Z9
Sambungan telepon terputus karena HP Titah mati.
123Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ94fIsGweBw
DI RUMAH TITAH
123Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6fOMGMizse
"Halo.. Halo.. Halo.. Tah.., sial mati lagi hpnya." kata Renaldi.
123Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCQLoMkLJNQ
"Kenapa?" tanya pak Nano.
123Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoNhZbPiDTb
“Titah telepon Renaldi pak, sebut nama Safira jangan-jangan terjadi sesuatu dengan Titah dan Safira, pak.” jawab Renaldi.
123Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuyfwmJqi1P
"Apa..!! Ya sudah kalau begitu kita mencari anak-anak kita mas takutnya terjadi sesuatu oleh mereka." kata bu Puji yang khawatir dengan keadaan Titah dan juga Safira.
123Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA1qSkfdxdQ
"Iya dik, Renaldi kamu bawa mobil ya." pinta pak Nano.
123Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1IpZvUusop
“Siap pak..” kata Renaldi patuh.
123Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcNL1EDJ6OZ
Titah terpaksa membawa Safira seorang diri ke rumah sakit, sesampainya di rumah sakit Titah mencoba menghubungi kembali Renaldi untuk segera ke rumah sakit.
123Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡega6FMG2Eu
Untung saja saat itu orang tua mereka sudah pulang bekerja, tak lama kemudian Renaldi datang bersama orang tuanya.
123Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjH7FgJZcsD
Di Rumah Sakit
123Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfCRPnnx7Fd
“Bapak, ibu, mas Renaldi.” kata Titan yang memeluk kedua orang tuanya dan juga kakaknya sambil menangis.
123Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvVD05HK5Nx
"Apakah ada apa ini sebenarnya?" tanya pak Nano.
123Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdf2EhTy1r8
"Apa yang sebenarnya terjadi?" tanya bu Puji juga.
123Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsAHRCaB2ko
“Titah gak tahu pak, bu, tapi yang Titah lihat mbak Safira mengeluarkan darah pak, bu huwa..” jawab Titah sambil menangis.
123Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgqGK0PApTn
“Mengeluarkan darah?” tanya Renaldi kebingungan.
123Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDW6W6x2Fuo
"Apa jangan-jangan Safira di perkosa." kata Renaldi di dalam hati.
123Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFQqHqqyY25
"Izin maaf di sini keluarga dari Safira yang mana ya?" tanya dokter yang baru saja keluar dari dalam ruangan.
123Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvtpserRUET
“Iya dokter, ada apa dan bagaimana keadaan anak saya dok?” tanya bu Puji yang masih menangis.
123Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVl05G6EyWM
"Pasien belum sadarkan diri pak, bu, tapi aku boleh berbicara dengan kalian berdua di ruanganku." jawab dokter yang memeriksa Safira.
123Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVGSpFhrU3z
“Oh tentu dok..” kata pak Nano dan bu Puji secara bersamaan.
123Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR2XVQlHF7P
"Renaldi kamu jaga adikmu, Titah ya sebentar bapak dan ibu ingin berbicara pada dokter di ruangannya." pinta pak Nano.
123Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ28RjtjD4zK
“Iya pak..” kata Renaldi patuh.
ns3.143.232.24da2
