(POV Yuli Novianti)
2748Please respect copyright.PENANAKZnYZnh2Mg
2748Please respect copyright.PENANAMB0s03dMnF
2748Please respect copyright.PENANAVd8Hdo5NbO
Namaku Yuli Novianti. Umurku sekarang 35 tahun dan statusku telah bersuami dengan mas Warsono, seorang pria yang amat aku sayangi sampai sekarang dan tak pernah berubah sedikit pun. Suami yang baik dan perhatian terhadap istrinya. Sudah 13 tahun kami menjalin rumah tangga ini. Aku juga telah mempunyai satu orang anak laki-laki, anak tersayangku bernama Bagas Setiawan. Sekarang anakku sudah masuk kelas 1 SMP. Udah mulai besar anakku ini. Ganteng, penurut lagi.
2748Please respect copyright.PENANAHzoxkTkZc7
2748Please respect copyright.PENANAXk1XJR2HaA
2748Please respect copyright.PENANA5kwI0t3VyR
Selama ini anakku selalu membuat bangga Ayah dan Ibunya ini, tapi siang ini rasanya saya sebagai ibu merasa bahwa saya masih kurang untuk mendidik anak saya sendiri. Kenapa? Siang ini, saat aku selesai beberes rumah, anak tersayangku pulang dari sekolahnya tapi kali ini dengan raut wajah yang tak biasanya. Dia terlihat seperti ketakutan terhadap ku, ibunya. Memang kenapa? Apakah aku memarahinya? Kapan?
2748Please respect copyright.PENANAXQtDtgi9Ka
2748Please respect copyright.PENANAbBQk89prWA
2748Please respect copyright.PENANA4SCa7f37v6
Kuhampiri anakku itu dengan tersenyum, “kok raut wajahnya gitu? Ada apa”. Kucoba menenangkannya walau aku sendiri tak tahu apa yang membuat anakku terlihat takut.
2748Please respect copyright.PENANAoNH24Zbt0P
2748Please respect copyright.PENANAIMKQxNjSJ6
2748Please respect copyright.PENANAeD318R0c6b
“Ibu....”, seloroh anakku, sambil memberikan secarik amplop berwarna cokelat dari dalam tasnya.
2748Please respect copyright.PENANABKxHmwYfn4
2748Please respect copyright.PENANA6PHlVKCKMd
2748Please respect copyright.PENANA3hBMc9Zzis
Kupandangi sesaat, “ini surat apa, nak?”.
2748Please respect copyright.PENANAIMlnfZdxqe
2748Please respect copyright.PENANAjghy5qqBtE
2748Please respect copyright.PENANAyaXW6mHHVL
“Itu surat.. dari pak kepala sekolah, bu”, anakku menjawab dengan suara sedikit gemetar. Oke, pasti takut. “tapi, kenapa Bagas bisa disuruh panggil orang tuanya? Bagas bermasalah kah? Padahal kan dia ga pernah sekalipun nakal atau apa pun”.
2748Please respect copyright.PENANALNYlMVI9Wr
2748Please respect copyright.PENANAfU2FcmI2IU
2748Please respect copyright.PENANAaHDUlURRiA
Saat itu kucoba buka isi amplop cokelat tersebut dan isinya menjelaskan bahwa Bagas terlibat perkelahian dengan teman sekolahnya yang mengakibatkan anak tersebut mendapatkan luka dikepalanya akibat tertimpa komputer sekolah dan juga mengakibatkan 3 komputer sekolah rusak parah. Disitu juga tertulis bahwa saya selaku orang tua disuruh untuk datang besok pagi ke sekolah untuk menyelesaikan masalah.
2748Please respect copyright.PENANA7YYnb7NEYF
2748Please respect copyright.PENANAgDQDQfY08M
2748Please respect copyright.PENANA3uKEqMWar9
Marah pun tak dapat menyelesaikan masalah, apalagi sama anak sendiri yang masih dalam tahap pertumbuhan. Kalo dimarahi yang ada malah belok jalur. Kucoba tahan dan kutarik nafas.
2748Please respect copyright.PENANAYcHzGw30gI
2748Please respect copyright.PENANAUu7BNfQphq
2748Please respect copyright.PENANApfCcNMLwem
“yaudah kamu ganti baju gih, terus makan. Ibu udah masakin makanan kesukaan kamu tuh”, kucoba tersenyum. Bagas berjalan menuju kamarnya. Aku hanya menghela nafas sambil menggeleng pelan kepala.
2748Please respect copyright.PENANASp7v4TpL3a
2748Please respect copyright.PENANA7KCYW8Oix2
2748Please respect copyright.PENANAEZH2xt9zDq
“Yang penting ini masalah mas Warso jangan sampai tahu. Kasihan entar Bagas”.
2748Please respect copyright.PENANAwZNZVVfl2K
2748Please respect copyright.PENANAapPQcFIvMW
2748Please respect copyright.PENANAfmDR6AfwvP
Semalaman aku memikirkan masalah Bagas sampai-sampai susah tidur. Manalagi itu amplop hampir ketahuan sama mas Warso.
2748Please respect copyright.PENANAkzr0w4Puur
2748Please respect copyright.PENANAwOO9eMmsuL
2748Please respect copyright.PENANAcDRvJIIY29
Pagi hari. Setelah selesai menyiapkan sarapan, aku beranjak mandi dan mulai berbusana yang rapi.
2748Please respect copyright.PENANAuBMnD5yOH9
2748Please respect copyright.PENANAeBHmK7KkoH
2748Please respect copyright.PENANAUIvyDMLZbb
Pagi itu ku putuskan untuk memakai Tank top warna putih dengan kemeja warna putih dengan corak batik dan pagi ini menjadi hari sial untukku karena kemarin aku lupa mencuci pakaian kotor akibat terlalu memikirkan masalah Bagas. Alhasil sekarang Cuma ada 1 celana panjang bersih yang tersisa dan itupun celana leggings dan sialnya lagi semua Bra ku juga kotor.
2748Please respect copyright.PENANAIexSbnBcEi
2748Please respect copyright.PENANA1uJJS3aCh6
2748Please respect copyright.PENANAYZQVTBVHLQ
Oke, pagi ini aku akan ke sekolah anakku tanpa memakai Bra? Menemui orang hanya menggunakan Tank top tipis dilapisi kemeja dan celana Leggings Yang bahannya juga super tipis? Gila.
2748Please respect copyright.PENANAUMmh9NNU75
2748Please respect copyright.PENANAymAL9O6tJ3
2748Please respect copyright.PENANAVMPXdfLZcD
Saat aku bercermin sungguh seperti apa aku ini? Walau pakai Tank top dengan kemeja tapi dadaku yang besar ini jika dilihat dari dekat kelihatan tonjolan putingnya. Dan juga untuk celanaku kelihatan jelas celana dalamnya. Oh tuhan... Seperti wanita murahan aku ini.
2748Please respect copyright.PENANAJec7r4jAdc
2748Please respect copyright.PENANAB8qtmckwWC
2748Please respect copyright.PENANAfGjVM19kVB
“Mah!”, sedang memikirkan penampilanku yang tak pantas ini, Bagas tiba-tiba memanggil. Lekas aku pun menuju ruang makan.
2748Please respect copyright.PENANAWDrOHYxp0a
2748Please respect copyright.PENANAlcUXgUzlVE
2748Please respect copyright.PENANAhYifoF7DIb
Setibanya di ruang makan, mas Warso selesai mandi melihatku berpakaian rapi. “Mau kemana kamu, mah? Rapi banget”. “i..ini, pah. Mama mau ke sekolah Bagas soalnya ada perkumpulan orang tua”. Dan mas Warso pun menawarkan untuk mengantarkan kami, tapi langsung aku tolak. Apa jadinya kalo aku ketahuan bohong, bisa-bisa mas Warso mengira yang aneh-aneh.
2748Please respect copyright.PENANABESNlKwzra
2748Please respect copyright.PENANAOavcc3EKNm
2748Please respect copyright.PENANA9dqKSECrtk
Saat ini, aku dan anakku sedang dalam perjalanan menuju sekolah. Pakaian ku saat ini benar-benar membuatku kurang nyaman, sampai-sampai rasanya untuk bergerak pun malu. Posisi berdiri, di samping dan dibelakang-Ku semuanya pria. Aduuhhh...
2748Please respect copyright.PENANA3h1uoVE4Oh
2748Please respect copyright.PENANAen38e5miqo
2748Please respect copyright.PENANAlcH7QGMPEY
Kulihat juga beberapa kali anakku melihat kearahku dan kubalas dengan senyum. Tapi aku mulai merasa kaya basah di bagian pantatku ya? Saat itu aku kira karena botol air milik bagas yang aku taruh di dalam tasku jadi aku tak terlalu memikirkan banget.
2748Please respect copyright.PENANANleG37Vb7f
2748Please respect copyright.PENANALgQefMVjAG
2748Please respect copyright.PENANA4K7v0D2flj
“Ini kenapa rasanya tambah banyak ya basahnya? Ada yang mulai mengalir juga ke betisku”. Saat itu aku yang sedang malu dengan penampilanku tak berani untuk mengeceknya apalagi menghadap ke belakang. Sungguh malu, jadi ku acuhkan saja.
2748Please respect copyright.PENANA4YCYTfrPj1
2748Please respect copyright.PENANAtWRlgESCKd
2748Please respect copyright.PENANA86UFAzyItZ
Saat bus berhenti di depan sekolah anakku, aku melangkah ke arah anakku tapi tiba-tiba dari belakang ada suara pria bertanya, “itu anaknya, bu?”. Tanpa menoleh aku menjawab. Salah seorang pria bersuara lagi, “jangan tumpahin minuman dong. Pantatku jadi basah nih!”. “maaf, bang. Tapi soalnya ga tahan liatnya jadi ga sadar numpahin air celana abang. Hahaha”, diikuti tawa.
2748Please respect copyright.PENANAuDesau0UGy
2748Please respect copyright.PENANA2DS9fZsPiO
2748Please respect copyright.PENANAysZILHfdEM
Aku yang mulai risih langsung buru-buru mengajak anakku untuk turun, tapi sebelum kakiku menginjak aspal, sekilas aku mendengar, “gemas pengen tampar itu pantat. Nampar ga bisa, yang penting bisa basahin itu pantat. Hahahaha”. Dan suara tertawa pun terdengar dengan keras.
2748Please respect copyright.PENANAg1YCT1zVj3
2748Please respect copyright.PENANA8ugeI4BbXO
2748Please respect copyright.PENANAxTPgoXngJW
Ruang Kepala Sekolah.
2748Please respect copyright.PENANAn1eUvOVdHt
2748Please respect copyright.PENANAsoSF2ywfwH
2748Please respect copyright.PENANAzpaDjebKtE
“Permisi, pak Susno. Saya Yuli, ibunya Bagas”, ucapku sambil menjabat tangan kepala sekolah anakku. Saat itu aku benar-benar tak sadar bahwa aku tak memakai Bra dan pasti pak Susno bisa melihat payudaraku ini. Karena posisi saat aku menjabat tangan pak Susno, beliau ada di tempat duduknya dan mejanya lebar jadi saya harus membungkuk.
2748Please respect copyright.PENANAMxUK8Z6iAU
2748Please respect copyright.PENANAncDUGOZNR8
2748Please respect copyright.PENANAOypPcwYZCH
“Anjing! Gede banget itu toket”, Pikir pak Susno melotot ke arah dada Yuli.
2748Please respect copyright.PENANAk3qUGQsPjD
2748Please respect copyright.PENANAhl6YEw4b8K
2748Please respect copyright.PENANA01ZOHYi7Xa
Setelah berbincang kesana kesini dan sudah 30 menit masalah belum juga selesai.
2748Please respect copyright.PENANAc6hAILC3Nx
2748Please respect copyright.PENANA3wQqpE7GFU
2748Please respect copyright.PENANAdIe66ZcyRv
“Ibu tahu, satu komputer itu harganya segitu dan anak ibu merusaknya 3 sekaligus dan untuk di perbaiki pun juga sudah tak bisa. Jadi, ibu harus menggantinya”, ucap pak Susno.
2748Please respect copyright.PENANAvlNfRd5J5w
“Tapi, pak. Itu mahal banget saya ga ada uang segitu”
2748Please respect copyright.PENANAw5GG1TlUHO
“Itu sih urusan ibu, yang saya mau Cuma komputer sekolah ini balik lagi. Itu masalah pertama...”. “masalah kedua, orang tua dari murid yang berkelahi dengan Bagas akan menuntut jikalau ibu selaku orang tuanya tidak mau bertanggung jawab. Memang 13 tahun belum bisa dipidanakan tapi bisa dikenai denda yang jauh lebih besar dari komputer ini”.
2748Please respect copyright.PENANADwy1amzTFp
2748Please respect copyright.PENANApB9NuRrnIA
2748Please respect copyright.PENANAQCukrieo9p
“Itu benar, bu. Saya bisa tuntun anak ibu kalo tidak bisa ganti rugi 200jt”, suara pria lain dan aku pun juga kaget mendengar nominalnya.
2748Please respect copyright.PENANABsEogEA5X0
2748Please respect copyright.PENANAYTN5jUzfES
2748Please respect copyright.PENANA1vjwn1nrMn
Setelah dijelaskan oleh pak Susno, aku akhirnya tahu bahwa pria tersebut adalah bapak dari anak yang berkelahi dengan anakku. Pak Anton.
2748Please respect copyright.PENANA9yE0qzUbIE
2748Please respect copyright.PENANAkYEgyxftpd
2748Please respect copyright.PENANAGsDmfKtYQ0
Saat itu aku benar-benar bingung apa yang harus aku lakukkan. Rasanya ingin menangis. Hingga sebuah tangan menepuk pundakku.
2748Please respect copyright.PENANAowfQXCPGCR
2748Please respect copyright.PENANA3arxJDyJX4
2748Please respect copyright.PENANA5kHeW8V5B2
“Kita sudah punya jalan keluarnya, bu”, ucap pak Anton. “kalau ibu mau melayani kami selama 1 bulan, kami bakal anggap masalah ini beres”, ucap pak Anton tepak ditelingaku.
2748Please respect copyright.PENANA1CaRlvPrMl
2748Please respect copyright.PENANAV65kiAJlMu
2748Please respect copyright.PENANAxnlKlcyMCv
Kulihat pak Susno hanya tersenyum sambil menyalakan rokok Cerutunya.
2748Please respect copyright.PENANAeOjNbbkYlj
2748Please respect copyright.PENANAeigdqFMSvE
2748Please respect copyright.PENANAZtuv8Jga0k
Saat itu aku benar-benar menolak dengan mentah. Tapi mereka berdua terus saya memojokkanku, hingga...
2748Please respect copyright.PENANAn7VD55AAbP
2748Please respect copyright.PENANAiniVHh4Mih
2748Please respect copyright.PENANAdEzC2lYFim
“Baiklah, hanya 1 bulan dan semuanya berhenti”, jawabku sambil meneteskan air mata.
2748Please respect copyright.PENANA4OrrLRRaiJ
2748Please respect copyright.PENANAm2vUIvxIXg
2748Please respect copyright.PENANA7XSKc08yNC
Selesai saya mengeluarkan suara, tiba-tiba pak Anton menjilat air mata saya dan langsung turun ke bibir. Pak Anton menciumku dengan sangat bernafsu. Aku tak bisa melawan. “Maafkan aku, mas. Maafkan ibu, nak”. Ucapku dalam hati sambil bibirku terus dicumbu dengan sangat kasar.
2748Please respect copyright.PENANAyLFoDEtleG
2748Please respect copyright.PENANA0Q4dM37PVy
2748Please respect copyright.PENANAPMqcf3EkmG
Pak Susno yang sudah mengunci pintu pun ikut bergabung dengan meremas kasar payudaraku. “nikmati aja, bu... Nikmati... Hehehe”, ucap pak Susno sambil membetot seluruh kancing kemejaku dan mengangkat Tank top ku.
2748Please respect copyright.PENANAeQ4cIICxLs
2748Please respect copyright.PENANASqtpt7Xhoz
2748Please respect copyright.PENANA9ucHMvPGWf
Kini payudaraku sudah terbuka dengan bebas. Pak Anton langsung mengulum putingku dan tangan satunya memilin-milin keras putingku. Sementara pak Susno membuka celananya dan tiba-tiba benda hangat, panjang, besar dan hitam berurat menyentuh pipiku. “Itu, penis?!”. Diposisi diriku yang telah dilecehkan ini aku memejamkan mata.
2748Please respect copyright.PENANAqrHH7JNuJX
2748Please respect copyright.PENANAQf7btNXFsT
2748Please respect copyright.PENANA95hGaN5E8Y
Dioleskannya penis besar itu ke seluruh wajahku, bahkan pak Susno memakai rambutku untuk mengocok penisnya. Sungguh malunya aku diperlakukan seperti wanita murahan. Murahan??
2748Please respect copyright.PENANAQaoLGw0Cv5
2748Please respect copyright.PENANAJB2axugdAE
2748Please respect copyright.PENANAZRUlHxGB8I
Pak Anton berhenti mencumbu payudaraku dan kini tangannya mulai turun ke area selangkanganku. Oh tidak. “jangan!”, kataku dengan menutupi area bawahku dengan telapak tangan.
2748Please respect copyright.PENANAWotB9qwoyK
2748Please respect copyright.PENANA5138TJAlsx
2748Please respect copyright.PENANAxmAUc0SSNc
“tadi kau sudah berjanji untuk melayani ku selama sebulan, maka dari itu tubuhmu sekarang miliku dan aku tuanmu,,, kau LONTEKU!!!”. “BREREEETTT!!”. Pak Anton merobek celana tipisku dan kurasakan benda hangat menjilati bagian vitalku.... air mataku semakin jatuh.
2748Please respect copyright.PENANA2ZheF3uVXU
2748Please respect copyright.PENANAbdxLQascHY
2748Please respect copyright.PENANACfweZOcxBL
Setelah dirasa basah, pak Anton membuka celananya dan kini terpampang sudah penis yang ukurannya sama dengan pak Susno. Ia pukul-pukulkan penis tersebut ke pipi dan bibirku hingga menjadi sangat keras. Aku yang terus mendapat perlakuan memalukan hanya bisa diam dan menutup mata.
2748Please respect copyright.PENANAFPNyJ9OUpO
2748Please respect copyright.PENANANVlCy1V72u
2748Please respect copyright.PENANA716DfmNOW5
Tiba-tiba kedua pahaku dibentangkan dan kurasakan celana dalamku disingkirkan sedikit tanpa dilepas. Hingga sebuah benda besar, panjang langsung meruak masuk ke dalam vaginaku dengan kasar. “sakit.... Pak Anton, tolooonngg...ii..tu... Terlalu bessssaaarrgghh”.
2748Please respect copyright.PENANABWgW80q4q5
2748Please respect copyright.PENANA17DKy6n9EU
2748Please respect copyright.PENANAYH3fURDNRb
“Nikmati aja, bu.... Ooowhhhh... Sebentar lagi memekmu ini akan terbiasa dengan kontol besarku ini”. Dengan kasar Pak Anton terus memaju mundurkan penisnya yang besar itu dengan brutal tanpa memikirkan kalo sang wanita kesakitan.
2748Please respect copyright.PENANAzAj4DOrSH8
2748Please respect copyright.PENANAg6COFLCfp2
2748Please respect copyright.PENANApOJXEpn6J7
“Gila ini memek, pak! Peret banget kaya perawan! Anjing rejeki banget gw bisa bikin istri orang gw jadiin lonte gratisan gini... Oowwhhh....ssshhhhh....”, racau pak Anton.
2748Please respect copyright.PENANAn2KTk3Kuqq
2748Please respect copyright.PENANA61CGTi3Smg
2748Please respect copyright.PENANAWcuhnmuwCW
Pak Susno berhenti dari aktivitasnya mengocok penisnya dengan rambutku. Ia memegang daguku dan...”CUUUIIHHHHH!!!!”. Kurang ajar! Dia meludahi wajahku dengan hinanya. Belum selesai disitu, sekarang aku mendapat beberapa tamparan keras olehnya. “SSSAAKKIIITTT, PAAKKK....”.
2748Please respect copyright.PENANAF0LUc6wqsj
2748Please respect copyright.PENANALOdzonCgMU
2748Please respect copyright.PENANAKIvwvAIGz0
“ITU HUKUMAN BUAT ISTRI MURAHAN KAYA KAMU, BU! SUAMI KERJA, ANAK SEKOLAH, IBUNYA MALAH JADI LONTE!!! MAU BERAPA KONTOL KAMU LONTE?!!!”, lagi-lagi pak Susno menampar keras pipiku.
2748Please respect copyright.PENANAOunHB9cBrz
2748Please respect copyright.PENANAb2ytrJRba7
2748Please respect copyright.PENANAoIRc6nRzHy
“Bener pak, kasih hukuman terus buat istri murahan macam bu Yuli ini. Anaknya jadi murid bapak, ibunya malah jadi budak bapak. HAHAHAHA....”
2748Please respect copyright.PENANARhgPBAxQdv
2748Please respect copyright.PENANAj282mnDXyB
2748Please respect copyright.PENANApAdOhl9A3g
POV Orang Ketiga
2748Please respect copyright.PENANAbkiCpgjqwz
2748Please respect copyright.PENANAQrcn13A1yO
2748Please respect copyright.PENANAAqvS2nthhf
Disaat Yuli sedang direndahkan oleh dua pria tersebut, tiba-tiba hpnya berbunyi. Terdapat sebuah panggilan dari anaknya, Bagas.
2748Please respect copyright.PENANA2Al8cBLpY5
2748Please respect copyright.PENANAYtANKovwoA
2748Please respect copyright.PENANAfQ48SXUO7k
“Anakmu telepon tuh! Angkat!!”, ucap pak Susno sambil meludahi kembali wajah Yuli.
2748Please respect copyright.PENANAnwWeNV29qQ
2748Please respect copyright.PENANAS3AlPb8Igx
2748Please respect copyright.PENANA5d3zz5k3cj
“maaafff naakksss, iibuu belum pullaanggghhhh.... Aahhhh... Gapapa...ii.bu..lagi makan bakso smaahhh kepala sekolahhh”, sambil menahan perlakuan dua pria tersebut Yuli menjawab panggilan anaknya. Selesai panggilan, pak Susno langsung merebut hp tersebut dan melemparnya ke meja.
2748Please respect copyright.PENANABhpnKqzvgN
2748Please respect copyright.PENANAm2hTqTukst
2748Please respect copyright.PENANA7OGvkvMAD6
“Ayo kita pindah....”, ajak pak Anton menuju sofa. Pak Anton duduk dan Yuli menaikinya lewat atas, “BLESSS!!!”. “AAKKKHHHH”...
2748Please respect copyright.PENANAxg5j1kLno7
2748Please respect copyright.PENANAKcrza7KGgN
2748Please respect copyright.PENANAI6TOdaJHil
Sementara itu pak Susno berada di belakang Yuli, penisnya mengacung tepat beberapa senti dipantat Yuli. “Nungging bu”. Yuli tahu apa yang akan terjadi langsung memohon untuk tidak melakukkannya, “BERISIK KAU LONTE!!! MULAI SEKARANG SELURUH TUBUHMU TERMASUK MEMEK SAMA PANTATMU ITU MILIK KITA!!!”.
2748Please respect copyright.PENANAw7NXhNO60V
2748Please respect copyright.PENANAwASuzX3DDc
2748Please respect copyright.PENANAg542MQFWTm
Pak Susno langsung mendorong badan Yuli supaya agak menungging dan langsung memasukkan paksa penis besar tersebut ke lubang pembuangan yang belum pernah dimasuki sama sekali.
2748Please respect copyright.PENANATuWfoUI7L6
2748Please respect copyright.PENANA2qVm6pZzFM
2748Please respect copyright.PENANAvgsbtPxrdl
“HAHAHAHA... RASAIN KAMU YULI!!! RASAIN DUA KONTOL INI!!! HAHAHAHA....”, Ceracau pak Susno yang merasa sangat senang sambil memaju mundurkan penisnya tanpa kendor.
2748Please respect copyright.PENANAac6AM6gPug
2748Please respect copyright.PENANAZjN1YQ7dBM
2748Please respect copyright.PENANAHbwo1PfcPu
“gimana ya kalau suaminya tahu bahwa istrinya ini sekarang jadi Lonte gratisan kita, pak? Hahaha”, tanya pak Anton dengan wajah keenakan.
2748Please respect copyright.PENANA6wbxve23G1
2748Please respect copyright.PENANAXuyyt818Aq
2748Please respect copyright.PENANAjFu2ni5foo
“Paling suaminya bakal bilang, silahkan entot istriku ini, kalau perlu jadiin Lonte aja sekalian biar memek nya jadi ember peju umum. Hahahah”, pak Susno menampar pantat montok Yuli.
2748Please respect copyright.PENANAIwcYbfElDU
2748Please respect copyright.PENANA0YDArCm0cG
2748Please respect copyright.PENANAf7N6K9npbT
“suaminya pasti bakal ngizinin pak, orang kontol dia aja kecil mana puas memek lonte sama kontol kecil. Hahaha..”, ucap pak Anton.
2748Please respect copyright.PENANAk46yyyUWcy
“Bener, pak. Lonte emang harusnya dikontolin banyak kontol. Kalo kita butuh duit bisa juga jual ini memek. Hahaha...”
2748Please respect copyright.PENANAwJjGmjjRa2
2748Please respect copyright.PENANAa4yqLJ78R9
2748Please respect copyright.PENANAkStQOJOW1P
“Jangannn, pakkgghh....”, pinta Yuli dengan suara yang menahan sakit.
2748Please respect copyright.PENANAeOIkfw0LT5
2748Please respect copyright.PENANAlKUBHWARZs
2748Please respect copyright.PENANApMGg2W9Jpz
Pak Susno memberi tanda ke pak Anton dan diiyakan. “JANGAN APA? HAHA?!!”. Yuli hanya mendesah tanpa menjawab. Mereka berdua langsung memaju kecepatan mereka dengan sangat cepat secara bersama-sama.
2748Please respect copyright.PENANAtRl6D8yN1D
2748Please respect copyright.PENANAiSMDxA07hO
2748Please respect copyright.PENANAiC2eaYDv2T
“JANGAN APA LONTE?!! JAWAAAABBBB!!!!”, kini giliran rambut Yuli yang dijambak keras oleh pak Susno.
2748Please respect copyright.PENANAKG4o5D17IK
2748Please respect copyright.PENANABPbB7wUoRc
2748Please respect copyright.PENANAdq5iFgtSk2
“LU LONTE KAN?! LU PELACUR KAN?! LU MURAHAN KAN?! HAH?!!! HEYYY!!!! JAWAB KAU LONTE!!!!!”
2748Please respect copyright.PENANAbzJb2SZ2F3
2748Please respect copyright.PENANA8tcOu6U19D
2748Please respect copyright.PENANALux0ICvAca
“I...III..IYAAAAA... AA..K..U....LON...TEE...A.KKU...PELA.....CCURR...AK...UUU....MEMANGGGGGG ISTRIGGHHHH MURAHHHHANNN.....”. Yuli yang kini mulai lupa bahwa tadinya terpaksa mulai ikut menikmati juga apa yang diberikan oleh kedua pejantannya itu.
2748Please respect copyright.PENANADqbO5gLCSn
2748Please respect copyright.PENANAHUvLmwJjoz
2748Please respect copyright.PENANAsKRPTNauey
“MAU KAN KAMU KITA ENTOTIN TIAP HARI, YULI?!!!”
2748Please respect copyright.PENANAdQtxPBa0EL
“II...YYYAAA..HHHHH... AKU....MAAUHGGGHHH DIENTTOOTTT...”
2748Please respect copyright.PENANAuRCxKqj4B4
“Udah binal aja ini lonte”, pak Anton membetot puting Yuli. “akhirnya bisa jinakin istri orang jadi lonte penurut gini. Hahahaa...”
2748Please respect copyright.PENANAjX0vHVBuBw
2748Please respect copyright.PENANAebhZy0ZehS
2748Please respect copyright.PENANAe37tQuAUhR
Sambil terus menggenjot dengan kasar, mereka mengobrol, “oowwhhhh... pak Susno...sshhhhh...sayyaaahh...punya ide bagus”. “Apa itu, pak? Anjing enak banget ini pantat!!!”
2748Please respect copyright.PENANAK72InjQRG1
2748Please respect copyright.PENANAJJ3wpg0b9J
2748Please respect copyright.PENANA41vnjVayOc
“Gimana kalo puting sshhhh..... Lonte baru kita... Kita...kasihhh...tindikkk? Oooohhhhhh... Aaaahhhhh...biarrr kaya sapi”
2748Please respect copyright.PENANArk0tZCx651
2748Please respect copyright.PENANAnEjhTU4odi
2748Please respect copyright.PENANAkQiZL3y0Js
“Ide bagus itu pak, biar ada tanda kalo sapi betina ini punya majikan yang siap ngentotin. AAAKUUUU.... MAAAUU KELUUUAR PAKK...”
2748Please respect copyright.PENANAzeoFyXBG44
2748Please respect copyright.PENANAQaMYzallwV
2748Please respect copyright.PENANAtyrgFFRjDm
“CABUT PAK, KELUARIN DALEM MEMEKNYA AJA!”, perintah pak Anton. Pak Susno langsung mencabut penisnya dan menancapkannya ke dalam Vagina Yuli, dan....
2748Please respect copyright.PENANAFZJu223Pch
2748Please respect copyright.PENANAZO7UKv9rxs
2748Please respect copyright.PENANAPfgVtgV0Aq
“CROOTTT!!! CCROOOOTTT!”, sekitar 7 semburan masuk ke dalam rahim Yuli.
2748Please respect copyright.PENANA8W6jwbSFUS
2748Please respect copyright.PENANAknJ9IhQqo2
2748Please respect copyright.PENANArnO4ObbNwU
“SAAYYYA JUGA MAU KELUAR PAK!!!”, pak Susno mencabut penisnya dan keluarlah lelehan sperma miliknya dari vagina Yuli...
2748Please respect copyright.PENANAsAVYeAg9vO
2748Please respect copyright.PENANADESYBkrOkh
2748Please respect copyright.PENANA59TGvQUckQ
Pemandangan tersebut tak berlangsung lama karna pak Anton langsung menyumpal vagina Yuli dengan penis besarnya dan langsung menggenjotnya dengan cepat. “GUUAAAA...BUNTINGIN KAU LONTE!!!!!”
2748Please respect copyright.PENANAN2JhVdi1Z1
2748Please respect copyright.PENANANdLA65b9lh
2748Please respect copyright.PENANAD4n0UhRk9G
2748Please respect copyright.PENANAO3ng6EJLP9
2748Please respect copyright.PENANAHAge66tgt5
Setelah selesai pertempuran pertama tersebut kondisi Yuli sungguh mengenaskan. Rambutnya acak-acakan. Bajunya tersebar, celananya robek dan dari Vaginanya mengalir sperma yang banyak.
2748Please respect copyright.PENANAzzpYUIpgkA
2748Please respect copyright.PENANAsCGLKYniiJ
2748Please respect copyright.PENANAy8OyDzJTKv
Setelah 15 menit istirahat, mereka berdua kembali menyetubuhi Yuli secara buas kembali...
2748Please respect copyright.PENANA5oTg7Rkj5d
2748Please respect copyright.PENANAf4Pg2Kmh5Q
2748Please respect copyright.PENANA6m21ODOmCT
“TERIMA INI LONTE!!!!”
2748Please respect copyright.PENANAqSkFzUKGwu
“PELACUR MURAHAN!!!”
2748Please respect copyright.PENANA4vRJh6g6A8
2748Please respect copyright.PENANADu3mkoVfsk
2748Please respect copyright.PENANA0GnXYrcAP2
Kedua lubang milik Yuli kini telah terisi oleh sperma dan keadaan Yuli pun telah pingsan akibat ganasnya gempuran kelamin sang pejantan.
2748Please respect copyright.PENANAWN04Ud9uW1
2748Please respect copyright.PENANASZifplrh7E
2748Please respect copyright.PENANAoLQKxdgvJO
“biarkan bu Yuli istirahat, pak”, pak Susno sambil memakai celana kolornya.
2748Please respect copyright.PENANAdjdwynK5dw
“Kalo bu Yuli sudah sadar, biar saya antarkan pulang. Sudah sore juga kalau kelamaan bisa-bisa ada yang curiga, apalagi suaminya”
2748Please respect copyright.PENANAaTFR3JkhOu
2748Please respect copyright.PENANAjNq5d6bwZz
2748Please respect copyright.PENANA2skmwYp2ie
“Oke... Berarti hari ini cukup sampai disini. Maaf juga pak Anton, saya harus pulang duluan takut istri dirumah ngamuk”, pak Anton hanya mengangguk sembari memakaikan pakaian baru ditubuh Yuli. Pakaian yang memang sudah ia siapkan.
2748Please respect copyright.PENANAV02iYjaTV9
2748Please respect copyright.PENANAeWnj6EnWsP
2748Please respect copyright.PENANA8CPWpIhKC6
Pukul 17.20 di waktu yang sama.
2748Please respect copyright.PENANAnbTXN0OD27
2748Please respect copyright.PENANAoeNah49HoT
2748Please respect copyright.PENANAP34pd5PVb1
“nak, ibu mana? Bapak telepon dari tadi ga diangkat”, ucap pak Warso ayah Bagas dari seberang telepon.
2748Please respect copyright.PENANAbYaeQVvzUa
2748Please respect copyright.PENANAamv8WtYWgB
2748Please respect copyright.PENANAffNnYl5OLP
“ibu... Ibu lagi dirumah bu Wati, yah”, terpaksa Bagas berbohong kepada orang tuanya dan Bagas berbohong bukan tanpa alasan, Bagas hanya ingin ayahnya tidak ikut khawatir.
2748Please respect copyright.PENANAmd4tX737hE
2748Please respect copyright.PENANANmMiWn3taf
2748Please respect copyright.PENANA6F4JXO5ceT
“oh, yaudah ayah Cuma mau kasih tau kalau hari ini ayah lembur, jadi ayah paling baru bisa pulang besok pagi. Kasih tau ibumu ya”
2748Please respect copyright.PENANAJWe9ZbNhYz
2748Please respect copyright.PENANAREScG8tKqt
2748Please respect copyright.PENANAuln4TU9lEB
Setelah panggilan berakhir, Bagas masih menunggu kepulangan ibunya diteras rumah. Sebentar lagi Maghrib dan hari mulai gelap, Bagas akhirnya masuk dan menunggu ibunya di dalam rumah.
2748Please respect copyright.PENANAcjDP6j5Dyl
*bersambung
Update seminggu sekali kalo mau cepet bisa ke link di deskripsi / profile
ns216.73.216.146da2