
" Shussshhhhhh.. Tenang.... " Kata lelaki tua bertubuh hitam legam yang sedang mengurut zakar gemuk nya sendiri.
" Apa yang Uncle nak buat ni..Isshhhhhhhhhhh.... Macam mana boleh ada dekat sini " mata Nurin dengan perlahan dapat melihat susuk tubuh yang mula meraba tubuh badan nya.
11775Please respect copyright.PENANAE029D7NxZ9
11775Please respect copyright.PENANAB7sRPJopOB
11775Please respect copyright.PENANAnbkeAJheTz
11775Please respect copyright.PENANAKUiVDHET6C
11775Please respect copyright.PENANAXTKpnuCvbs
" Itu Tuan Haji minta sama saya hantar ke sini..Lagi panggil panggil you tak da keluar... Uncle masuk la ini dalam rumah mau check sama you... Mana lah i tahu sedang ini macam " Uncle Maniam mula meraba ke seleruh tubuh Nurin yang sedang cuba untuk meronta.
" Jangan Uncle...Tak baik buat macam niiiii...Please lepaskan saya" Nurin cuba untuk meronta tetapi tubuh nya berasa sangat lemah ketika itu.
" Abahhhhh " Nurin berharap agar mertua nya muncul untuk selamat kan beliau dari jahat nya berahi kotor india tua itu.
" Tengok you telanjang ini macam..Wow... Rasa mau pancut saja atas perut you ini...Selalu Uncle imagine dapat pancut atas mata you ni...Very beautiful eyes... Ini first time Uncle dapat tengok sama you punya muka...What a lucky day " India tua yang sedang tersenyum menyeringai itu naik ke atas katil dan mengeselkan zakar hitam legam nya pada pipi gebu Nurin.
Nurin tidak mampu berbuat apa-apa..Beliau tergamam ..Adakah dia sedang dihukum kerana curang kepada suami nya tadi.Adakah ini satu balasan untuk diri nya kerana mengintai dan beronani membayangkan En Dahlan tadi.
Melihat batang hitam legam yang gemuk itu membuatkan mulut Nurin berair dan perempuan muslimah itu mula mengigit bibir nya sendiri menahan geram.Sentuhan jari kasar lelaki tua itu juga memberika rasangan pada nafsu berahi nya yang membuak buak ketika itu.
" Sekali ni saja Uncle..Pleaseeeeee...Rahsia kita berdua yaaaa " Nurin terketar ketar tubuh nya apabila menghidu bau aroma dari kepala zakar yang tak bersunat itu.Melihat kulup zakar hitam itu yang berair membuat Nurin semakin bernafsu
" Mesti punya...Ini rahsia Uncle pegang betul betul... Now you kangkang macam tadi... Yessss...Macam ni....Wowwwwww " Uncle Maniam agak terkejut dengan tindak balas dari Nurin yang seperti merelakan perbuatan kotor nya itu.
Nurin terus membuka kangkangan kaki nya semula lalu membiar kan jemari kasar india tua itu menyentuh permukaan vagina nya.
Uncle Maniam tersenyum puas apabila melihat wajah perempuan muslimah yang seperti malu-malu di saat beliau mula melancar kan serangan pada payudara montok dan lubang burit yang sempit Itu.
" Ahhhhhhhhhhhhhhhh...Uncleeeeee" tersentak tubuh Nurin bila merasakan jari jemari Uncle Maniam dijolok masuk ke dalam rongga kemaluan nya.
" SEDAAAPPPP NYAAA..MACAM MANA KALAU BATANG GEMUK DIA YANG MASUK...." Bisik hati Nurin sambil menikmati rasangan yang diberikan oleh india tua itu.
" You're very beautiful lady Nurin...Aahhhhhhhhhh..Uncle rasa sungguh bertuah hari ni... Sempit nya lubang nyaaaa...Mesti best kalau dapat f*ck lubang you ni puas puas " Uncle Maniam meramas geram pada tetek Nurin serta jari nya dengan tempo yang laju menjolok keluar masuk lubang kemaluan yang basah lencun itu..
" Jangaaaannnn...Itu tak boleh Unclee... Nurin boleh urut sajaaa.. Please " Nurin memberanikan diri untuk memegang zakar hitam legam yang dari tadi berlaga laga dengan pipi nya.
" Arghhhhhhhhhhhhhh..Handjob pon sangat okay la Nurin...Gebu nya tangan you...." Uncle Maniam tersenyum puas melihat perempuan muslimah yang berstatus isteri orang itu sedang mengocok batang zakar nya .
Mata Nurin tidak dapat melepas kan pandangan dari zakar hitam legam itu..Rupanya sungguh buruk dengan kulup yang penuh dengan lendir mazi tetapi terasa mau saja beliau memasuk benda hitam itu ke dalam mulut nya dalam menghisap nya dengan puas.
Entah kenapa, Nurin merasakan beliau pernah merasakan pengalamn menghisap zakar seorang lelaki .Tetapi bila??? Tidak pernah dia lalukan kepada Tarmizi benda yang kotor sebegitu... Kepala Nurin terasa berat memikirkan hal itu.
Uncle Maniam begitu teruja dengan situasi yang beliau berada ketika itu..Tidak pernah dia terbayangkan perkara yang beliau selalu berimaginasi boleh bertukar menjadi realiti.
Uncle Maniam sedar yang Nurin sebenar nya mengharapkan beliau untuk memuaskan nafsu nya tetapi sedaya upaya untuk sembunyi kan nya...Malu tapi mahu.
" Uncleeee.. Ishhhhhhhh..Kita tak boleh lama lama...Nanti Abah balikkkkkkk " Nurin terasa tubuh nya sudah hampir mengejang saat jari kasar Uncle Maniam mengorek dinding kemaluan nya dan puting tetek nya dengan tiba tiba digigit manja oleh india tua itu.
Uncle Maniam pon dengan segera mengambil alih tugas Nurin sebentar tadi." Buka you punya mulut luas-luas " arah Uncle Maniam sebelum mula melancap zakar nya sendiri dengan laju
" Ahhhhhhhhhhhhhhhhh Ahhhhhhhhhhhhhhhh " Nurin merasakan beliau juga sudah menghampiri klimaks nya yang ke dua pada pagi itu apabila kelentik digentel dengan jari kasar india tua itu terus menerus keluar masuk rongga nikmat nya
" Im cumminggggggggggg..Arghhhhhh Arghhhhhhhh " Uncle Maniam mengerang sambil memandang tepat ke wajah yang beliau sembur kan air benih pekat nya.11775Please respect copyright.PENANAByTe4QSxye
11775Please respect copyright.PENANAEQxD1PTNEX
" Ahhhhhhhhhhhhhhhhhhh..Uncleeeeee...Banyak nyaaaaaaaaa...." Tubuh Nurin tersentak juga di saat beliau bersama sama mencapai kemuncak nikmat nya bersama dengan india tua itu.
Uncle Maniam terus terduduk di sebelah Nurin yang sedang kelelahan ..", Thank you beautiful...Uncle puas !!!... Arghhhhhhhh,.Yessssss" kata lelaki tua itu sambil mengusap kepala Nurin
" Lepaskan...Ishhhhh....Dah pergi dari tadi...Cukup...Keluar dari bilik tidur Nurin dan suami..." Nurin yang dalam keadaan terlentang itu terus berpaling dan membelakangi india tua yang sedang mengurut zakar nya sendiri.
Nurin jijik dengan diri nya sendiri ketika itu...Muka nya penuh dengan benih pekat yang bukan milik suami nya sendiri..Nurin terasa kesal dengan diri nya yang sentiasa gagal dalam jihad melawan nafsu sendiri.
" Tenang beautiful... Uncle keluar sekarang ya.. " Uncle Maniam bangun lalu memakai pakaian nya 11775Please respect copyright.PENANANKvYxjjQlA
11775Please respect copyright.PENANAawY1LF6LFV
" Cuma jangan sampai ada yang masuk lagi ya.. Kalau orang lain mungkin tak sebaik Uncle.. Hehe " india tua itu ketawa besar sebelum berlalu pergi.
Setelah mendengar pintu bilik nya tertutup baru lah Nurin beranikan dirinya untuk berpaling.
" Ya Tuhaaaannnnnn...Apa yang aku buat niiiiiiii....Ujian apa yang kau bagi dekat aku ni .." Nurin yang sedang menangisi perbuatan kotor nya itu menjeri dengan sekuat hati.
" Serendah ini kah harga diri kau ??? Tak cukup lagi kah ilmu agama yang Walid&Ummi bagi dekat kau Nurin sampai lelaki selain suami kau sesuka hati membuang cecair najis dekat muka kau " Perempuan muslimah yang berbogel sepenuh nya itu menekup muka sendiri dengan bantai dan menangis sepuas puas nya.
" Semua ni sebab kau orang tua sial...Kau yang sihir aku kan." Nurun teringat yang beliau mengalami semua benda kotor dan menjadi pendosa ini selepas tangan nya secara tiba tiba disentuh oleh jiran mertua nya itu.11775Please respect copyright.PENANAbkED3BTSRi
11775Please respect copyright.PENANArz9QFDiyPG
....................................................................................11775Please respect copyright.PENANA16N0a97cLm
11775Please respect copyright.PENANAuWYdRcwb9d
" Apa hal murung je dari tadi Abah tengok kamu ni " soal Haji Idrus yang baru saja masuk ke dalam rumah setelah selesai berkebun pada pagi itu.
" Tak ada apa lah Bah..Cuma mungkin pening kepala sikit je kot" jawab Nurin yang sedang mengemas dapur .
" Tak de lah...Hairan jugak dari balik dari masjid tadi Abah tak nampak kamu..Sarapan sorang je Abah tadi..Hurmmmmm " kata Haji Idrus sambil memandang wajah menantu.
" Maaf Abah..Nurin tak turun teman kan Abah makan tadi... Nurin terlelap selepas subuh tadi " Nurin berasa serba salah pula ketika itu.
" Ehhhhh..Tak paa...Abah ni cuma risau kan kamu tu... Jangan lah dok fikir sangat pasal Mizi tu.. Nanti nanti biasa lah... Dah Abah pergi mandi ..Busuk benar bau baja tadi..." Haji Idrus tersenyum kelat kepada menantu nya berlalu pergi.
Bzzzzz Bzzzzzzzz.. 11775Please respect copyright.PENANAAOqqpyrQTb
11775Please respect copyright.PENANAVpU2AfROFW
Tiba-tiba telefon bimbit Nurin yang terletak di atas table top bergetar.11775Please respect copyright.PENANApvw5jkxael
11775Please respect copyright.PENANAdz7Ya7a7Su
" Hahhhhh..Abang Mizi call ke ?" Nurin bergegas untuk menjawab panggilan tersebut.
" Hello Kak... Ehhhh.. Assalamualaikum...Akak ada call Hawa ke pagi tadi...Maaf la tak sempat nak angkat.. Hawa ada kelas awal pagi tadi." Hawa bersuara di hujung panggilan.
" Ohhhh..Patut la akak call tak berangkat pon..Errmmmm..Akak rasa nak jumpa Hawa kejap la..Ada benda yang akak nak minta padangan Hawa...Boleh ke ", soal Nurin.
", Boleh je kak..Hawa lepas lunch zohor dah free..Nak Hawa ke rumah akak ke" tanya Hawa pula.
" Ehhh..Tak pe..Nanti akak yang ke sana..Kita jumla dekat pekan je " jawab Nurin 11775Please respect copyright.PENANATWAMaaSdTW
11775Please respect copyright.PENANAa76aLd6ZKc
" Okay kak..Jumpa nanti " 11775Please respect copyright.PENANA2WMDWzARe4
11775Please respect copyright.PENANAE0OGl51Q66
............................................................................11775Please respect copyright.PENANA40XdvBL54G
11775Please respect copyright.PENANAiLYQhpmRjf
Hawa tertelan liuar nya sendiri..Terkedu seketika..Betulkah apa yang beliau dengar ni.
" Akak cakap apa tadi..Tak jelas la " Hawa memandang wajah Nurin yang tertunduk ke bawah.
" Akak selalu terbayang bersetubuh dengan lelaki lain walaupun dengan bersama dengan Abang Mizi...Akak bunti sangat sekarang ni Hawa " Jawab Nurin dengan suara yang perlahan .. Takut takut pelanggan lain di dalam cafe iti mendengar apa yang beliau katakan.
" Macam mana boleh jadi macam tu kak..Akak terbayang siapa?..Hensem lagi dari suami akak ke sampai boleh jadi gitu.." straight forward saja soalan dari gadis yang kebingungan itu.
" Takk...Ishhhh..Macam mana akak nak bagitau ya.. Mula tu akak mimpi saja.. Tapi akak rasa lain macam sangat selepas itu...Setiap kali bersama dengan Abang Mizi..Akak nak kan layanan serupa macam orang tua buat dekak akak dalam mimpi" jelas Nurin panjang lebar.
" Astaga...Orang tua.. Macam mana boleh...Ehhhh...Biar betui ni kak...Siapa dia tu..Akak kenal ke " tanya Hawa dengan wajah yang serius.
" Kenal...Hawa pon biasa nampak...Kita kenal sangat dia tu.Tapi biarlah..Aib dia pulak.." Jawab Nurin ringkas.11775Please respect copyright.PENANAEcNeyPJAnN
11775Please respect copyright.PENANA3KhGs3qZHg
" Tak apa lah..Kalau akak tak nak gitau..Tapi buat masa sekarang akak tenang..Kena banyak kan beristigfar ..Jangan fikir sangat hal tu... Anggap ujian alam perkahwinan je." Nasihat Hawa kepada kakak angkat nya itu
" Akak rasa macam disihir la Hawa... Tapi akak tak tahu nak buat apa" runsing kepala Nurin memikirkan apa yang beliau patut lakukan
" Dah la..Tak payah fikir lagi...Akak banyak kan baca al quran dengan solat sunat je..Nanti hilang dengan sendiri la syaitan syaitan jahat tu..Lagipun nak dekat bulan ramadan dah ni kan." Hawa cuba membuang riak resah di muka Nurin.
" Yelah...Kita tukar topik la... Ni tolong akak pilih resepi resipi mana lagi yang sesuai untuk huat content.." Nurin terus mengeluarkan tablet nya dari beg tangan nya...
Hawa dan Nurin pon sama sama meneliti resepi resepi yang ingin mereka gunakan untuk hasilkan content di media sosial untuk bulan hadapan tanpa memikirkan lagi perkera yang merungsingkan isteri Tarmizi itu tadi.11775Please respect copyright.PENANAahyacgtENz
11775Please respect copyright.PENANAmGU1Z7yODM
...........................................................................11775Please respect copyright.PENANA4kq9q7FG31
11775Please respect copyright.PENANA1oqZihJZqB
" Hahhhhhh..Baru balik kamu...Pergi balik naik apa tadi " tanya Haji Idrus apabila berselisih dengan menantu nya itu di muka pintu
" Nurin naik teksi Pak Majid je tadi ..Dia hantar dekat depan simpang jalan tu je..Kena la jalan sikit " jawab Nurin dengan tersenyum manis kepada mertua nya .
" Tu la..Dah kenapa tak tunggu bagi Abah je hantarkan kamu tadi.." soal Haji Idrus 11775Please respect copyright.PENANAKGpiL26Pbx
11775Please respect copyright.PENANAMKm1ToO9jN
" Nurin tak nak susahkan Abah jer...Nak kena drive jauh jauh...Ni Abah nak ke masjid dah ke ?" Soal Nurin melihat mertua nya itu siap siap berjubah dan berkopiah.
" Ya..Bertugas lagi petang ni.. Abah pergi dulu lah ye..Kamu naik lah rehat " kata Haji Idrus sebelum membonceng motorsikal nya dan berlalu pergi.
Melihat motorsikal mertuanya itu keluar dari perkarangan rumah, Nurin terus ke dapur dan mencapai sebotol jus dari dalam peti ais dan dituang di dalam gelas 11775Please respect copyright.PENANAwlKj3ptEi6
11775Please respect copyright.PENANAQ2s1DqeVza
" Ahhhhhhhh...Lega ...Panas betul sekarang..Jalan sikit je dah kering tekak " Nurin berasa lega .11775Please respect copyright.PENANANwzk9bcASC
11775Please respect copyright.PENANAhCTSqsoftX
Boleh la lelap kejap..Jam 6 petang baru ada kelas mengaji.." bisik hati Nurin ketika memandang jam di dinding.
Selesai selesai membersih kan tubuh nya..Nurin terus menunaikan solat fardhu.11775Please respect copyright.PENANAylcaya7601
11775Please respect copyright.PENANAUUxMUpy1Jc
" Errrrr...Ngantuk nyaaaa... Kang terlanjak pula kalau lelap mata ni.." Nurin terus terbaring dengan telekung yang masih tersarung di tubuh nya.
Dengan mata yang perlahan lahan terlelap Nurin Natasha tidak sedar yang beliau telah pun masuk ke alam mimpi.11775Please respect copyright.PENANAopGUy2mSf3
11775Please respect copyright.PENANAnZ9ZwbCJR4
" Masih sedar ke tak sedar ni." Satu susuk misteri yang dari tadi hanya mengintip dari luar, dengan perlahan lahan membuka pintu dan terjengkek jengkek mendekati Nurin yang sedang terbaring di katil.
Susuk tubuh misteri itu naik ke atas katil dan berbaring mengiring di sisi perempuan muslimah yang sedang berada di alam mimpi.
" Hari tu belum sempat selesai kan..Harap hari ni boleh la kita sudah kan apa yang patut. " Tubuh Nurin yang dibaluti telekung itu menjadi santapan mata susuk misteri yang sedang tersenyum menyeringai.11775Please respect copyright.PENANAHJUZjA3Ppe
11775Please respect copyright.PENANAZFpjTBRCeD
Tidak dapat menahan rasa berahi yang teramat sangat, lelaki itu terus berlutut dan tangan nya menarik kain telekung Nurin ke atas sehingga terdedah bahagian peha dan betis perempuan muslimah itu.
" Haihhhhhhhh..Solat pakai underwear saja...Hahaaa...Nakal nihhhhhhhhh." Dengan jemari yang terketar ketar menahan geram.Panties yang menutupi maruah diri isteri Tarmizi itu ditanggalkan .
" Hahaaaaaaaaaa...Gebu yang amaattttttt..Untung kau Mizi oiiiiiiiiiii... " Lelaki misteri itu tertawa perlahan kerana berasa puas dengan apa yang dikerjakan oleh nya ketika itu.
Tangan nya mula meramas dan meraba dari betis sehingga ke peha gebu perempuan muslimah yang masih tidak sedarkan diri nya.
" Pakai lotion apa yang gebu sangat ni..Ishhhhhh...Macam ni rasa yang anak dara ya...hehe " Terkekeh kekeh sehingga bergetar tubuh nya tertawa sendiri.
" Macam dah basah ja ni...Haihhhhhh..Mana sah solat kalau macam ni...Ermmmmmmmm.." lelaki yang menceroboh bilik kelamin Tarmizi & Nurin itu mula mendekatkan wajah nya pada celahan kangkangan kaki perempuan muslimah yang terbaring kaku itu.
Sluurppppppp... Sluurppppppp...11775Please respect copyright.PENANAK9rpzG4ZHb
11775Please respect copyright.PENANA7TsNjt1S09
" Ahhhhhhhhhhh..Sedappp nyaaa..Lain macam bau diaaaaa..." Berdecik decik bunyi lidah yang sedang menjilati permukaan kemaluan yang sedia basah itu.11775Please respect copyright.PENANAxk0Gkg1VPo
11775Please respect copyright.PENANAW3PmqAUnik
Sluurppppppp..... Slurrppppppp..11775Please respect copyright.PENANAL1fTva5foX
11775Please respect copyright.PENANASGJFPPvc03
" Bukak sikit naaaaa....Macam ketat ja ni....Jari pon susah nak masuk ni.." ngomel nya sendiri ketika jari nya dijolok masuk bagi membuka ruang untuk lidah nya menjilat dinding vagina perempuan muslimah itu.
" Ahhhhhhhhhhhhhhhhhh" terdengar suara Nurin tiba tiba mendesah apabila beliau mengigit kelentit nya.11775Please respect copyright.PENANAGugK2fY8Oi
11775Please respect copyright.PENANAvagvWJW14S
" Dah basah sangat ni sayang...Nikmat yaaa..Hehe " tersenyum puas seketika sebelum sambung menjolok jari nya sambil lidah nya dengan berselera menjilat lubang kemaluan isteri Tarmizi itu.
" Haihhhhhh..Tak boleh tahan aku macam ni" apabila muka nya terkena percikan air nikmat dari rongga kemaluan Nurin .11775Please respect copyright.PENANARqMKM4t0RR
11775Please respect copyright.PENANAiElwVJHBU0
Si penceroboh itu terus nekad untuk menanggalkan pakaian yang masih membaluti tubuh Nurin.
Dengan segera, telekung dan baju dalam perempuan muslimah itu dilucutkan.11775Please respect copyright.PENANAdIYhawaUfN
11775Please respect copyright.PENANAu9enGxkcc2
" Hahahaaa...Ya Tuhan...Rezeki apa yang kau bagi dekat aku ni...." Mata nya terpukau melihat perempuan yang sebelum ini dilihat sebegitu alim sekarang berbogel sepenuh nya .
" Tak boleh tunggu dah ni...Jadi geram...Ishhhhh " tangan kasar nya terus meramas payudara Nurin yang membulat indah sambil dicubit cubit puting tetek perempuan itu.
" Ahhhhhhhh..Ahhhhhhhhhh " Nurin mendesah apabila puting tetek nya diperlaku sebegitu.
" Sakit ya sayang... Meeeehhhhhhhhh nak hisap pulaa ..Bagi sedap..." Bibir nya terus menghisap puting tetek montok perempuan muslimah itu.11775Please respect copyright.PENANA1SFm2GdcwJ
11775Please respect copyright.PENANAshre3X7UWd
" Tengah mimpi yang enak-enak ke tu...hehe" Jemari nya kembali mengambil tempat dicelahan kangkangan kaki perempuan Nurin.
" Rimas aihhhh" pakaian yang masih melekat di tubuh nya terus ditanggalkan sebelum beliau mendindih tubuh Nurin yang terbaring kaku.11775Please respect copyright.PENANACDDCMj9l2X
11775Please respect copyright.PENANAtXNVXo4DLt
"Slurrppppppp....Ahhhhhhh..Montok nyaaaa...." Payudara montok Nurin di hisap dengan bergilir gilir seiring dengan jemari kasar yang yang sedang membuka jalan untuk zakar keras nya untuk menusuk masuk.
" Arghhhhhhhhhhhhh ...Batang zakar yang diacukan pada belahan bibir kemaluan Nurin dengan perlahan mula ditolak masuk ke dalam rongga kemaluan perempuan muslimah itu .11775Please respect copyright.PENANAymTKAjFwZ3
11775Please respect copyright.PENANAN1iFVduBLi
" Ahhhhhhhhhhh Urrmmmmmmmmmm " Nurin yang masih tidak sedarkan diri nya itu mendesah lembut di saat seluruh zakar si penceroboh itu berdenyut denyut di dalam rongga kemaluan nya.
" Akhir nyaaaaa...Semalam hajat tak kesampaian...Tapi kalau dah rezeki tu Tuhan dah tetap untuk kita kan..Arghhhhhhhhhhh..Sedaaap nyaaaa...." Dengus si penceroboh itu dengan mata yang terpejam menikmat rasa kemutan dinding kemaluan Nurin pada zakar nya ketika beliau mula medayung zakar nya keluar masuk lubang nikmat yang diidam kan oleh nya itu.
Si penceroboh itu tersenyum puas melihat buah dada perempuan muslimah itu bergetar getar seiring dengan henjutan nya yang bertubi tubi.
" Kalau la sedar..Lagi syiokkkk niii..Ahhhhhhh Arghhhhhhhhhhhh..." Payudara bulat Nurin kembali dilahap nya dengan rakus seiring zakar terus menerus menghentak sedalam dalam nya ke dasar rongga kemaluan perempuan muslimah itu.
" Arghhhhhh Arghhhhhhhhhhhhh...Dah tak tahan niiiiiiiiii....Arghhhhhhhhhhhhhh" dengan tubuh yang mengigil dan zakar yang dihentak sedalam nya.
Cruttttttt crutttttttttt CRUTTTTTTTTTTT !!!11775Please respect copyright.PENANArrwZPnNf2E
11775Please respect copyright.PENANAkbrRQd3DkT
Air mani haram itu menembak nembak dinding rahim kepuyaan Tarmizi itu.11775Please respect copyright.PENANAjnNUyypJGj
11775Please respect copyright.PENANAjT0WvLGgKD
Si penceroboh itu betasa puas melihat air mani meleleh leleh ketika zakar nya ditarik keluar.
" Semoga selebih nya tu menjadi bayi ya..Hehe "satu kucupan hangat diberikan pada bibir Nurin.
11775Please respect copyright.PENANAmI36n1ooZ4
11775Please respect copyright.PENANAi7WALgA0zU
11775Please respect copyright.PENANACIuXlQv03J
11775Please respect copyright.PENANAscTc7Hzs3y
11775Please respect copyright.PENANANjkGlKlhuz
11775Please respect copyright.PENANAHo3I84zYHL
11775Please respect copyright.PENANAiZxg5XqwKb
11775Please respect copyright.PENANAJvEk1iFLfn
11775Please respect copyright.PENANAApKGgkT9iY
11775Please respect copyright.PENANAiBkRLgD00b
11775Please respect copyright.PENANAz9yIRX9Oz8
11775Please respect copyright.PENANAccVRqcfhuQ
11775Please respect copyright.PENANAHvaNMZYS8T
11775Please respect copyright.PENANAo6cWgUtf1F
11775Please respect copyright.PENANA45yWXFa72C
11775Please respect copyright.PENANAK8eP65DI3K
11775Please respect copyright.PENANAI6sRuAHSnB
11775Please respect copyright.PENANAOZwyy3RHtz
11775Please respect copyright.PENANA783TIaTSBH
11775Please respect copyright.PENANAbRx2tfhzE4
11775Please respect copyright.PENANAgtd0VmPf8z
11775Please respect copyright.PENANAM95ne0H81T
11775Please respect copyright.PENANARiKO1njpZx
11775Please respect copyright.PENANAzDkIedQUOq
11775Please respect copyright.PENANAWHbJfabHQL
11775Please respect copyright.PENANAPd7sKIhjvo
11775Please respect copyright.PENANAFPn1bzeeeM
11775Please respect copyright.PENANANh9HQnr9DO
11775Please respect copyright.PENANADQJERbBa2A
11775Please respect copyright.PENANAR4QdqPXmq0
11775Please respect copyright.PENANARwdw3818dR
11775Please respect copyright.PENANADVNCWU3QtR
11775Please respect copyright.PENANALAUOvROzpE
11775Please respect copyright.PENANAV4at01NuhM
11775Please respect copyright.PENANALErnE3tZce
11775Please respect copyright.PENANAKPkI7v4O9d
11775Please respect copyright.PENANAwYNAWf4OSs
11775Please respect copyright.PENANAKyFb47xiVd
11775Please respect copyright.PENANArPsw6HEISS
11775Please respect copyright.PENANAaT1E9O7AbC
11775Please respect copyright.PENANA31s12YdpU7
11775Please respect copyright.PENANA2X5bceRVZI
11775Please respect copyright.PENANAK2Yc87rP4M
11775Please respect copyright.PENANANVoCu5eUEV
11775Please respect copyright.PENANAwDPPdEYlLw
11775Please respect copyright.PENANAAd3Mn18f6l
11775Please respect copyright.PENANAjX9VNUbATf
11775Please respect copyright.PENANApnOlpHiEqC
11775Please respect copyright.PENANA5HZnxVXFjg
11775Please respect copyright.PENANAxKmSfEGWFz
11775Please respect copyright.PENANA8cJcbT5Arl
11775Please respect copyright.PENANAuVkVLTZYur
11775Please respect copyright.PENANAxBDboB51p1
11775Please respect copyright.PENANAMJkDsVAfOd
11775Please respect copyright.PENANAbVLK0qNhTO
11775Please respect copyright.PENANAjBAvE0FMEK
11775Please respect copyright.PENANA9rETEIDSX9
11775Please respect copyright.PENANACWmcrtpt5p
11775Please respect copyright.PENANAveCKpidWwv
11775Please respect copyright.PENANAWCgYO5hnoe
11775Please respect copyright.PENANAiTPxPNcxfW
11775Please respect copyright.PENANA8vTWWvxgWD
11775Please respect copyright.PENANAwK6AwjenHD
11775Please respect copyright.PENANA4a8jaLxWPu
11775Please respect copyright.PENANAZ0dNKm7Q44
11775Please respect copyright.PENANAym9ueZd9aj
11775Please respect copyright.PENANApHQrsnHMGU
11775Please respect copyright.PENANA2ruuxH8bYE
11775Please respect copyright.PENANARY8Mc5Lz8i
11775Please respect copyright.PENANAdbJFisuFuB
11775Please respect copyright.PENANAvvyHhCYwA6
11775Please respect copyright.PENANAiuv2rH19bY
11775Please respect copyright.PENANAHHeB5MOQU3
11775Please respect copyright.PENANARllMx9jign
11775Please respect copyright.PENANA4ssVtADn2o
11775Please respect copyright.PENANA4LMT6QXIBN
11775Please respect copyright.PENANAGYwBTtR74M
11775Please respect copyright.PENANAylSQW1N3IJ
11775Please respect copyright.PENANAJRcdv1qtND
11775Please respect copyright.PENANAzyfiuDMMmz
" Jangan risau sangat ya...Aku akan sentiasa puas kan nafsu kamu tu.." bisik lelaki itu pada telinga Nurin.
ns216.73.216.82da2