130Please respect copyright.PENANA0izg7Dw9RP
Langit tengahari itu jernih, panasnya menggigit tetapi tak mampu membakar dingin dalam dada Nur Lyana binti Mat.130Please respect copyright.PENANAAWAUR2Teqk
130Please respect copyright.PENANAf5M7sRvISF
Dia baru selesai menyusun stok air mineral di tepi peti sejuk luar kedai. Tangannya berbalut sarung lengan hitam pekat, namun peluh tetap menyerap dari celah kolar baju T-shirt uniform Petronas. Tudung hitam labuh disisip kemas menutupi dada, dan wajahnya terlindung di balik cermin mata bulat besar — bukan untuk bergaya, tapi kerana dia rabun jauh. Terlalu lama membaca kitab, novel dan artikel agama setiap malam hingga subuh, kadang-kadang tanpa sedar.130Please respect copyright.PENANAdLWkLNOrVm
130Please respect copyright.PENANAEhKDbd4pei
Tubuh Lyana bukan kecil.130Please respect copyright.PENANAr9nwt7f3O3
Bukan juga langsing seperti watak-watak gadis suci dalam novel cinta Islami.130Please respect copyright.PENANABnB1zWWl3V
130Please respect copyright.PENANAIYIehQ5vGR
Tubuhnya matang, terbentuk sempurna — dada bidang, bahu kuat, pinggang kemas, pinggul penuh. Bukan hasil niat menggoda, tapi fitrah seorang wanita yang dicipta Tuhan dengan rahsia bentuk.130Please respect copyright.PENANAL1j3ZwhtGH
130Please respect copyright.PENANAwy4GaYc1RX
Dan uniform itu — walau disarung sebaik mungkin, tetap tidak mampu menghapus bayang.130Please respect copyright.PENANAKbYFKOSRsa
Apatah lagi bila dia membongkok, mengangkat kotak tisu atau air kotak dari atas lantai ke rak luar.130Please respect copyright.PENANAZ1U309EKtg
130Please respect copyright.PENANANJjUvOtf8y
Waktu itulah mata-mata yang tidak pernah tahu erti tunduk akan mula bekerja.130Please respect copyright.PENANAD8kuL7orQJ
130Please respect copyright.PENANA2pTf2bAhRy
Dari balik cermin tingkap kereta,130Please respect copyright.PENANApfBVAmSKSt
Dari refleksi tangki pam minyak,130Please respect copyright.PENANAw9Vj4uKrJX
Atau kadang-kadang terang-terangan — berdiri sambil menghisap rokok, kononnya menunggu giliran.130Please respect copyright.PENANAMlqlN7Safi
130Please respect copyright.PENANAqURUGk72Lg
**Mereka lihat.**130Please respect copyright.PENANAYs339ETYgb
**Mereka tafsir.**130Please respect copyright.PENANAQyjYdGKyMI
**Mereka simpan bayang itu dalam kepala.**130Please respect copyright.PENANAON5By3mWAJ
130Please respect copyright.PENANAifWSZHvKRu
Lyana tahu. Dia bukan gadis bodoh.130Please respect copyright.PENANARFmxgutP7B
Dia dapat rasakan satu-satu pandangan itu seperti panah halus menusuk dari belakang — lalu dia akan cepat-cepat berdiri tegak semula, menahan nafas dan menyentak tubuh seperti seorang askar menukar posisi berdiri.130Please respect copyright.PENANANVvWQ4Ayf0
130Please respect copyright.PENANA3obYOzl0FV
Namun dia tidak pernah menoleh. Tidak pernah membalas.130Please respect copyright.PENANAWiRoWkoRDz
Bahkan tak pernah sekali pun memandang wajah lelaki — walau seorang pelanggan pun — sejak hari pertama dia menjejakkan kaki ke stesen minyak ini.130Please respect copyright.PENANAos2wIUXOM7
130Please respect copyright.PENANA9CLsLN7lBg
“Nur Lyana.” Mira pernah berkata, “Awak ni pelik… cantik macam ni, orang tengok awak macam malaikat pun awak tak layan.”130Please respect copyright.PENANAHt48OvPVyx
130Please respect copyright.PENANADviUBOd6E8
Dia senyum waktu itu. Senyum kecil yang tidak pernah naik ke mata.130Please respect copyright.PENANAdZY4ZkPG2q
Dan dalam hatinya, dia berbisik sendiri,130Please respect copyright.PENANAoi0CrKMOjD
*"Sebab kalau aku balas walau sekelumit… maka aku dah buka satu pintu yang tak sepatutnya terbuka130Please respect copyright.PENANALfI7LrKV72
130Please respect copyright.PENANAdjwUAJN0Of
ns216.73.216.254da2