Setelah perngentotan panas dengan tante Miya, Dean memakai pakaiannya kembali dan langsung bergegas pulang menggunakan motor sciipy nya.
Saat Dean baru mau keluar komplek rumah Rendi, Dean berpapasan dengan Rendi yang baru selesai beli blender.
"woy kampret, mau kemana lu?"...
Rendi bertanya ke Dean.
"mau balik gua, Lu lama banget tai perginya"... Dean.
"ban motor gua bocor tadi, mana ga bawa HP, apes banget sial"... Rendi.
"hahahaha, lu pagi pagi olahraga dong berarti haha"... Dean.
"kampret, malah ketawa lu kontol"... Rendi.
"waelah, baper bener lu hahahaha, yaudah lah, gua mao balik dulu, sampe ketemu besok disekolah"... Dean.
"oke oke"... Rendi.
Dean melanjutkan jalan pulang.
Rendi yang sudah sampai rumah langsung ngasih blender ke mamanya. Rendi menceritakan alasan kenapa Rendi lama saat beli blender. Didalem hati tante Miya malah senang karena memeknya telah terpuaskan oleh kontol Dean selagi Rendi lama beli blender. Tante Miya menyarankan Rendi untuk mengganti ban baru karena dalam waktu belum ada seminggu, ban motor Rendi bocor sudah 2 kali. Tante Miya memberikan uang untuk Rendi ganti ban.
Disisi lain, Dean talah sampai kerumahnya. Dean melihat ayahnya yang lagi sibuk mengotak atik mobil tua nya. Ayah Dean mempunyai dua mobil, mobil yang 1 Hindi Civil tubro, sedangkan yang lagi diotak atik adalah mobil tua clasic yang dijadikan koleksi oleh ayahnya Dean. Dean langsung membantu ayahnya. Mungkin hari ini Dean menghabiskan hari nya untuk membantu ayahnya.
-
Keesokan harinya, Dean melanjutkan rutinitas berangkat sekolah. sesampainya disekolah, Dean ketemu Rendi diparkiran motor.
"anjaaayyy, ban baru tuh"... Dean.
"yoi, disuruh ganti sama nyokap gua gara gara kemaren bocor lagi"... Rendi.
"haha, bagus bagus, yaudah, yo ke kelas. "... Dean.
Dean dan Rendi berjalan bareng ke kelas.
Baru saja Dean dan Rendi sampai dikelas, tapi sudah ada keributan dikelas.
"bagggg"...
"bugggg"...
Dua siswa sebangku yang lagi berantem dikelas, entah apa permasalahannya sampai sampai di pagi hari sudah ada keributan.
Rendi yang menjadi ketua kelas langsung memisahkan siswa yang berantem.
"woy goblok, pagi pagi udah berantem aja lu"... Rendi.
Rendi menahan siswa yang satu, sedangkan Dean menahan yang satunya lagi.
"dia duluan ren, gua lagi enak makan dijatohin makanan gua"... NPC 1.
"gua ga sengaja, gua udah minta maaf malah dipukul muka gua"... NPC 2.
Setelah keributan selesai, ibu wali kelas datang.
"kalian berdua keruang BK sekarang"... Wali kelas.
Siswa yang tadi berantem langsung menuju keruang bimbingan konseling.
"mulai hari ini, kalian duduknya satu meja cewe dan cowo, ibu yang ngatur sama siapa kalian duduk"... Wali kelas.
Akibat keributan yang dilakukan siswa, ibu wali kelas mengganti tempat duduk siswa/i yang aturan cowo sebangku dengan cowo, sekarang di ubah menjadi cowo dan cewe.
Rendi yang aturan duduk didepan bersama Dean, sekarang Rendi berpasangan dengan siswi yang bernama Anggun. Anggun siswi paling populer disekolah karena kecantikannya, tapi prestasinya biasa biasa saja. Tapi Rendi ga tertarik sama sekali sama anggun, Rendi seperti ga ingin ada relationship sama Cewe karena Rendi takut cuma dimanfaatin oleh cewe cewe karena kekayaan dan kepintaran yang Rendi miliki.
Tapi berbeda dengan Dean, selama ini Dean selalu coba deketin anggun tapi ga pernah berhasil karena anggun sudah mempunyai pasangan yang kaya raya di sekolah lain.
Dean duduk di belakang paling pojok sebelah kanan bersama siswi yang bernama Vera.
Vera ini siswi yang selalu menjadi pesaing Rendi dalam perebutan ranking, Vera selalu berada diranking 1 diatas Rendi yang berada di ranking 2, sedangkan ranking Dean ga terlalu bagus, tapi masih masuk 10 besar.
Vera dari penampilan menggunakan kacamata dengan rambut sebahu, kacamata yang dipakai Vera membuat Vera terlihat nerd. Tapi ga bisa dibohongi kalo Vera ini sebenarnya sangat cantik, tapi kecantikannya seperti tak terpancar dikarenakan penampilan Vera yang menggunakan kacamata kotak dan besar. Rendi selalu kesal dengan Vera karena terlalu pintar sehingga Ranking Rendi terus berada dibawah Vera.
Walaupun Vera pintar, Tapi Vera lebih suka duduk dibelakang pojok kanan.
"Ra, Gua duduk paling pojok nempel tembok dong, biar bisa nyender hehe"... Dean.
Vera yang melihat Dean berdiri meminta untuk duduk nempel tembok, tanpa banyak bacot langsung menuruti permintaan Dean.
Vera menurut bukan tanpa alasan, Tapi ternyata selama ini Vera mempunyai perasaan ke Dean. Walaupun Rendi lebih ganteng dan pinter dari Dean, Tapi Vera lebih menyukai Dean entah karena apa.
Vera ga pernah memberi tahu kan perasaannya ke Dean karena ga berani dan juga Dean ga terlalu deket sama Vera sehingga Vera cuma bisa menyimpan perasaannya dalam dalam.
Kali ini jantung Vera berdegup kencang karena lelaki idamannya sekarang duduk bareng dalam satu meja.
Saat pembagian tempat duduk telah selesai, Guru bahasa Indonesia memasuki kelas.
"selamat pagi semua"... Pak Guru.
"pagi semangat"... Siswa Siswi.
Pak guru langsung mulai mengajar dengan menulis beberapa materi di papan tulis.
Dean bukannya merhatiin pelajaran, tapi tatapannya terlihat kosong seperti sedang memikirkan sesuatu, dipikiran Dean selalu mengingat kejadian bersama tante Miya. semenjak kejadian bersama tante Miya, Dean selalu terbayang bayang saat berada dirumah maupun dikelas sekarang.
Dean mulai terlihat gelisah, Dean mulai keluar keringat didahinya walaupun kelas memakai AC.
Vera yang sesekali melihat Dean menyadari kalo lelaki idamannya lagi bengong ga fokus pelajaran.
"Dean"...
Vera memanggil Dean sambil menepuk sekali bahu Dean. Perlakuan Vera membuat Dean tersadar dari lamunannya.
"ehhh"... Dean terkejut.
"kamu kenapa? sakit?"...
Vera menanyakan ke Dean karena Dean seperti terlihat sedang sakit, dan untuk pertama kalinya Vera bisa menanyakan sesuatu ke Dean.
"ehhh engga engga, gua ga kenapa napa"...
Dean yang gelagapan dan sadar dari lamunannya langsung melihat ke papan tulis tanpa ada kontak mata sama Vera.
Karena lamunan tentang tante Miya, membuat Dean menjadi ga fokus dan membuat Dean merasa horny sampai kontol Dean bangun.
"serius? kalo ada apa apa, aku mau bantu kamu, kalo kamu sakit, aku anter ke UKS"...
Obrolan Dean dan Vera menggunakan suara yang kecil supaya ga ternotice oleh guru yang lagi menulis materi.
Mendengar perkataan Vera, Dean yang merasa gelisah karena merasa horny mulai melirik ke arah Vera.
"lu serius mau bantu gua?"... Dean.
"iya hehe, kamu kenapa emang"... Vera.
Jantung Vera berdegup kencang saat Dean mulai merespon obrolan Vera.
Selama ini Dean dan Vera seperti langit dan Bumi, Vera ga pernah sama sekali ngobrol sama Dean, Apalagi sahabatnya Rendi selalu bersaing sama Vera, membuat Rendi selalu menjauhi Vera diikuti juga dengan Dean karena Rendi dan Dean bersahabat layaknya dua biji peler yang selalu berbarengan.
"hmmm boleh ga, gua liat lu lepas kacamata"... Dean.
"boleh"...
Vera membuka kacamatanya, Saat Vera membuka kacamata, aura kecantikannya mulai terpancar, Vera menggerakkan kepalanya sehingga rambutnya terkibas membuat pancaran kecantikannya bikin Dean tercengang.
"what the fuck, serius ini Vera? gila, cantik banget anjir"...
Dean tercengang dan berbicara dihatinya menyadari kalo selama ini Vera adalah wanita cantik saat tanpa kacamata. bahkan kecantikannya melebihi Anggun, wanita yang selalu menolak Dean.
Vera menggunakan kembali kacamatanya, Tapi Dean masih tercengang dan kembali bengong. Sekali lagi, Vera menepuk pundak Dean.
"hey, asli inimah kamu sakit"... Vera.
Dean kembali tersadar dari lamunannya.
"ehhh, duhhh, sorry sorry"... Dean.
"udah, kamu ngomong aja apa yang kamu rasa, kalo sakit, aku anterin ke UKS"... Vera.
Dean yang terus terusan ditanyain Vera seakan mempunyai ide karena Vera mau membantu.
"lu serius?"... Dean.
"iya, lama banget, ngomong aja"... Vera.
Dean tanpa berbicara dan langsung meraih tangan Vera. saat Dean meraih tangan Vera, Dean langsung menaro telapak tangan Vera tepat dikontol Dean.
Hal itu membuat Vera terkejut sama apa yang dilakuin Dean.416Please respect copyright.PENANAWfOWLle1yH
........ 416Please respect copyright.PENANAU3IGHDreek
416Please respect copyright.PENANAMfOzVPDjE7