“Geri… jangan digigit-gigit… kamu mau nyusu atau apa sih? Sakit tahu”14166Please respect copyright.PENANAzNKFP5sD7p
“Jangan ditarik-tarik sayang… Nggghhhh….”14166Please respect copyright.PENANAJWRfy1wSBv
“Tanganmu kok malah nakal sih meras susu tante yg satunya?”14166Please respect copyright.PENANA8SxzlOnVRC
“Ngghhh.. Geri…. Kamu nakal sayang” terdengar suara mama berkali-kali merespon kelakuan Geri pada buah dadanya.14166Please respect copyright.PENANArgvVLFgD6i
Tapi mama tampak tdk benar-benar malarang Geri, masih terus membiarkan Geri melakukan aksinya. Setelah sekitar setengah jam, barulah Geri berhenti.14166Please respect copyright.PENANAUX6HJhjjCM
14166Please respect copyright.PENANAOG19O7qj8W
“Udah Geri? Kamu puas mainin susu tante? Mama temanmu lho ini.. Kalau ketahuan sama Donni bisa dihajar kamu, apalagi sama suami tante” ujar mama dengan nafas tersengal-sengal.14166Please respect copyright.PENANAWlNp0u3VZe
Geri hanya cengengesan juga dengan nafas tersengal. Kehabisan nafas karena kelamaan membenamkan wajah buruknya dalam-dalam ke buah dada mamaku serta menyusu hingga kekenyangan.14166Please respect copyright.PENANANISpZjNcJl
Geri kemudian bangkit, lalu menarik daster mama hingga mama hanya mengenakan celana dalam.Aku terkejut dengan apa yg dilakukannya itu.14166Please respect copyright.PENANAKYh9WArUPu
“Geri? Kamu mau apa lagi? Belum puas nyusunya?” tanya mama terkejut.14166Please respect copyright.PENANAbivqLx5zp2
Geri tdk menjawab, dia lalu merebahkan diri lagi menghimpit tubuh mama yg nyaris telanjang itu. Dengan kurang ajarnya dia lalu menciumi bibir dan wajah mamaku bertubi-tubi dengan penuh nafsu.14166Please respect copyright.PENANAIlptruvqX8
“Ngghh.. Geri… kamu… jangan gini dong…” ucap mama menahan tubuh Geri.14166Please respect copyright.PENANAWiIshp6dsa
Namun lama-kelamaan, mama malah membiarkan wajahnya terus diciumi temanku itu, bahkan membalas berciuman dengan Geri. Kepalaku pusing melihatnya. Mereka jadi asik terus berciuman dengan panasnya, padahal ada aku di sebelah. Mereka bertukar liur, berciuman, serta saling mengulum lidah. Mau-maunya mama menuruti permintaan nakal Geri. Merelakan tubuhnya digeraygi habis-habisan oleh temanku ini.14166Please respect copyright.PENANAzMJRVy5heG
14166Please respect copyright.PENANAPptNahb1g4
Puas berciuman, tiba-tiba Geri menarik celana dalam mama. Kali ini barulah mama benar-benar memprotes.14166Please respect copyright.PENANAoq4L1ieAIl
“Geri… cukup!” larang mama sambil bangkit duduk, lalu melihatku untuk memastikan aku masih tertidur.14166Please respect copyright.PENANAmFrIwER3gL
Aku pura-pura memejamkan mataku, namun diam-diam membuka mataku lagi saat mereka tdk melihat ke arahku.14166Please respect copyright.PENANAvHGu8kVnvo
“Tante… aku pengen” pinta Geri sambil merebahkan tubuh mamaku lagi, tapi mama menahan tubuhnya dan kembali duduk.14166Please respect copyright.PENANA1uRkHzoxEf
“Gak boleh Geri sayang… jangan yah… Masa kamu mau menyetubuhi mama temanmu sendiri?”14166Please respect copyright.PENANA5ZYUg2ABrV
“Habisnya aku nafsu banget sama tante…pengen aku entotin” ucap Geri vulgar.14166Please respect copyright.PENANATG9AWJaISl
“Kamu sih nyusunya lama banget tadi. Anak seusiamu itu gak boleh nyusu lagi seharusnya. Jadi nafsu kan sekarang… Mendingan sekarang kamu onani deh di kamar mandi, turunin nafsumu” suruh mama.14166Please respect copyright.PENANAOc2JJIwWFV
“Yah tante, masa coli lagi… kali ini aja tante… please… boleh ya…” ucap Geri kembali berusaha merebahkan tubuh mama.14166Please respect copyright.PENANAipzfh52Ifs
Mama membiarkan, tapi di wajahnya masih terlihat keraguan. Tak lama kemudian dia kembali mendorong tubuh Geri dan kembali bangkit duduk.14166Please respect copyright.PENANANn2RVYKRuq
“Jangan Geri sayang… gak pantas kita melakukan ini” pinta mamaku masih mencoba mempertahankan diri.14166Please respect copyright.PENANAtU06ubaxNF
“Yah… tante… pengen”14166Please respect copyright.PENANAJPFhOzH6Ld
Mama tampak bingung, tapi kemudian dia berkata, “kamu peluk dan ciumin tante sepuasmu saja ya… jangan lebih dari itu” tawar mama kemudian.14166Please respect copyright.PENANAni8hPrOKPf
“Ya sudah deh…” jawab Geri.14166Please respect copyright.PENANAS9egmWDRNw
Mama tdk melawan saat Geri kembali merebahkan tubuhnya. Sepertinya mama membiarkannya agar ini cepat selesai. Mungkin merasa tak masalah kalau hanya peluk dan cium.14166Please respect copyright.PENANAlrHSPsFU7w
“Jangan ribut yah tapi…” ingat mamaku.14166Please respect copyright.PENANAE98OlUy7KM
“Iya tante…”14166Please respect copyright.PENANAiEfiuGoUzm
“Ya sudah… ayo sini… Cium dan peluk tante sepuasmu. K0ntolmu sepertinya tak tahan untuk menikmati tubuh mama temanmu ini” ucap mama sambil tersenyum manis.14166Please respect copyright.PENANAebipFZ361v
Sengaja menggunakan kata-kata ‘mama temanmu’ seakan menyenangkan Geri, tapi bagiku rasanya sakit sekali mendengarnya.14166Please respect copyright.PENANA86Va3TOpWQ
Merekapun kembali bergumul telanjang bulat tanpa bersetubuh di sebelahku. Lenguhan kenikmatan mereka kembali terdengar sahut-menyahut. Kadang Geri membuat gerakan seperti menyetubuhi mama walaupun k0ntolnya hanya menggesek di paha mama. Begitu panas. Baik Geri maupun mama tampak sangat menikmati. Seakan lupa kalau aku masih ada di sini.14166Please respect copyright.PENANAfzzS8VhlK7
14166Please respect copyright.PENANAQW0SCgvIzM
Cukup lama mereka melakukannya. Tubuh mereka sama-sama sudah mengkilap karena berkeringat meskipun AC di kamar menyala.14166Please respect copyright.PENANAsPLHfCIvfG
14166Please respect copyright.PENANAL54zEHQOwc
Kepalaku makin berat mendengar dan menyaksikan ini, ku pikir aku mau tidur saja. Hingga kemudian aku dikejutkan oleh teriakan kecil mama.