Keesokan harinya..
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwcv43FRYnU
[Suara bel Universitas Garuda (UG)].
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpm1ibeHzl6
Universitas Garuda,
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4DLmTmmODn
Di depan Universitas Garuda..
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXZdUtkramC
"Haduh saya terlambat, kesiangan, sepertinya ada seseorang di sana, hai kamu, ya kamu, hai, tunggu", kata Rizky dengan terburu-buru dan melihat Lesti berada di depan Universitas Garuda.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXm3XFshDry
"Lesti ayo lari, pergi dari sana, ayo Lesti", kata Ocha yang meminta Lesti pergi.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi6sjF9n2xo
"Eh mau kemana ?", tanya Rizky yang memegang tangan Lesti.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZZl3dSOMhI
"Lepas, ih lepas", jawab Lesti yang meminta Rizky untuk melepaskan tangannya.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTOLf7Tvpol
"Cantik, cantik sekali dia", kata Rizky yang melihat Lesti.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFszo9KHG5Q
"Lepas..", kata Lesti yang meminta Rizky untuk melepaskan tangannya.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡela3nA4GIm
"Tidak mau, biarkanlah saya melihat wajah cantikmu nona", kata Rizky yang tidak ingin melepaskan tangan Lesti.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPLyFQyjx3P
"Oh oke, baik kamu sendiri yang menantang saya, dan rasakan ini, ih..", kata Lesti yang mengigit tangan Rizky.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3sbehDGNYl
"Aw..", Rizky kesakitan saat di gigit tangannya oleh Lesti.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLgfVl0HmDs
"Ya sudah yuk kita ke kelas sekarang dan syukur lah kamu bisa bebas dari laki-laki itu", kata Ocha.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpUtftonPmp
"Ya sudah yuk kita masuk ke kelas", sambung Lesti.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSw2fku1vua
"Wek, wek, wek..", Lesti meledek Rizky sebelum masuk ke kelas.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzB8T12PMO7
"Aw sakit, tapi tidak apa, yang penting saya dapat jaketnya dan tau namanya, Lesti", kata Rizky.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6XxoLds2WD
Asrama putra Universitas Garuda
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtGkaC1gvcr
Di kamar Ferdi, Rizky, Rian, dan Raihan..
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPs1C2e8hhs
"Kamu jadi Raihan pergi ke pasar ?", tanya Ferdi.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfbH5lyvk3e
"Ya tentu saja, banyak sekali yang ku perlukan, kamu mau titip sesuatu, Ferdi ?", tanya Raihan juga.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhog2BowaV2
"Tidak, kalau begitu kita bareng saja yuk keluar asramanya", jawab Ferdi.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT5FOqR4gUi
"Oke, yuk", kata Raihan.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlm49jimOig
Di pasar..
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg9JOZqub0Q
"Oke kita berpisah disini saja ya, itu tempat saya bekerja, saya duluan ya Raihan", kata Ferdi.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkDgrZm073v
"Oke, semangat bekerja Ferdi", sambung Raihan.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4j9CrNFV2H
"Oke..", seru Ferdi.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf8GvLijMEm
Di restoran..
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNT8vAoumOR
"Aurel cantik juga ternyata, apakah bisa dia menjadi milik saya ?", tanya Ferdi di dalam hati dengan memandang Aurel.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXBByoCrfem
Di pasar lagi..
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbGjeti6pdE
"Alhamdulillah sudah dapat semua barangnya, Dinda, eh kenapa saya melihat perempuan itu dari belakang mirip sekali dengan Dinda ya, apakah dia benar-benar Dinda, daripada penasaran lebih baik saya ke sana saja deh, mungkin dia benar-benar Dinda", kata Raihan yang melihat Dinda di toko jam.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRizR57WoHL
Di toko jam..
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrRf2JAmyvD
"Permisi kak", kata Dinda.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTHLA9gM4KY
"Iya kak, ada yang bisa saya bantu kak ?", tanya pegawai toko jam.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMINAgyUFsa
"Kak saya mau lihat jam tangan yang itu ya", jawab Dinda.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx2crgdyFzA
"Ternyata benar dia Dinda", kata Raihan yang menghampiri Dinda di toko jam.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrYVBPiZesO
"Yang ini kak ?", tanya pegawai toko jam lagi.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9MgGmMJTo2
"Bukan kak, tapi yang seperti itu kak", jawab Dinda lagi.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLgzOGghCcE
"Iya kak saya tau, maksudnya kakak yang ada di gambar itu kan kak ?", tanya pegawai toko jam lagi.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLnKVXoNDAu
"Iya saya minta yang sama persis seperti di gambar itu kak", jawab Dinda lagi.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZFQtSs1TMe
"Iya ini kak", kata pegawai toko jam.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw7o2zvap1h
"Bukan ini kak", sambung Dinda.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFljuDAVzdZ
"Permisi, maaf nona maksudnya kakaknya jam yang seperti di gambar itu ya ini jam nya, jam aslinya maksud kakak ini, bukan begitu kak ?", tanya Raihan.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNVV9TUDL1X
"Nah kakak yang ini benar kak, maksud saya ini jam yang seperti di gambar", jawab pegawai toko jam.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDJUhGlgYxD
"Oh begitu, kalau begitu saya ambil dua ya", kata Dinda.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUQu9IEEfYm
"Oke, tunggu sebentar ya kak biar saya ambilkan di gudang", sambung pegawai toko jam.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQRqdIAN43x
"Oke..", seru Dinda.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGSqa3gFBYn
Tiga puluh menit kemudian..
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8b3KfyvFoA
Masih di toko jam..
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJNRz3PVS83
"Maaf ya kak menunggu lama, ini jam nya", kata pegawai toko jam.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7Hw04m8ISG
"Iya tidak apa, jadi totalnya berapa kak ?", tanya Dinda.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ19APOuu8ie
"Totalnya semua jadi lima ratus ribu kak", jawab pegawai toko jam.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbNOju5oCFA
"Oke, ini uangnya", kata Dinda yang memberikan uang pada pegawai toko jam.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWSAE4ozEzS
"Ini kak jam nya, terimakasih sudah berbelanja di toko jam kami", kata pegawai toko jam yang memberikan jam pesanan Dinda pada Dinda.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrlQsXba4VX
"Iya terimakasih kak", kata Dinda yang menerima jam pemberian pegawai toko jam.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIaOLl3Nwft
"Eh kok sepertinya saya kenal dengan dia deh", kata Dinda yang mengenal Raihan dan akan pergi dari toko jam.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGB1VBBzMKF
"Duh sepertinya dia mau kembali kesini deh, aku harus apa ya, oh ya sepertinya aku harus pura-pura melihat jam deh, em kak maaf saya mau lihat jam yang itu ya", kata Raihan yang berpura-pura melihat jam.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡewshW2daCM
"Oh baik kak", kata pegawai toko jam yang mengambilkan jam yang diminta oleh Raihan.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhFlvao2xxX
"Raihan..", kata Dinda.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ76Pwpt5W2p
"Bukan, salah orang ya nona ?", tanya Raihan.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3EEz35fN66
"Tidak mungkin saya salah orang, kamu Raihan kan, iya kamu Raihan, teman kecil saya waktu di Bandung", jawab Dinda.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfVMpXzNWfi
"Iya benar saya Raihan, teman kecil kamu", kata Raihan.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNG5kIGO6lI
"Tuh kan benar, mana mungkin saya salah mengenali orang, kamu sedang apa disini, bagaimana keadaanmu dan juga orang tuamu di Yogyakarta, Raihan ?", tanya Dinda.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡirz07TG1IL
"Saya disini sedang membeli barang untuk persedian di asrama, saya sekolah di Universitas Garuda (UG), mereka baik, sehat, oh bagaimana keadaan ayahmu Dinda ?", tanya Raihan juga.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzfXbTINRNy
"Oh kamu sekolah di Universitas Garuda (UG), ayah baik dan juga sehat Raihan, oh ya kapan-kapan kamu harus mampir ya ke rumahku", jawab Dinda lagi.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3SP5b24EPc
"Oke kapan-kapan saya akan mampir ke rumah kamu", kata Raihan.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0zTQeDSm4T
"Benar ya ku tunggu kamu datang ke rumah", kata Dinda yang pergi meninggalkan toko jam bersama Raihan.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRnVG7zFNDc
"Ini kak jam nya, loh kok tidak ada, pergi", kata pegawai toko jam.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXGf0yPjZQS
Di restoran lagi..
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFHKxaevLvb
"Hai Ferdi..", kata Aurel yang menegur Ferdi yang sedang melamun memikirkan Aurel.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdyrTtFe2Fn
"Iya, eh Aurel", kata Ferdi yang sedang melamun memikirkan Aurel.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUQsC3JRqyU
"Kamu kenapa ?", tanya Aurel.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMTYdVaQBs7
"Aku baik, sehat, kenapa memangnya, apakah ada pesanan ?", tanya Ferdi juga.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPXHE0Mexgj
"Tidak ada pesanan kok, ya sudah lanjut kerja ya dan jangan banyak melamun", jawab Aurel.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbQmI0X7RL2
"Oke..", seru Ferdi.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2VmrxiZopv
Di Stasiun Pasar Senin..
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNeGnalAiiq
"Siapa dia cantik, kenapa dia sendirian disini, dan kenapa dia juga mengenakan baju pengantin berwarna putih ya ?", Rian bertanya-tanya sendiri, ketika Rian melihat Okta.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoKw2FctyMf
"Universitas Garuda ?", tanya salah satu dosen yang dijemput oleh Rian di Stasiun Pasar Senin.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0fPezOgVuB
"Iya saya pak", jawab Rian.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG31YoQ5uQD
"Tidak perlu, saya sudah dijemput, terimakasih, oh ya saya minta tolong bawakan tas saya yang ini ya", kata salah satu dosen yang dijemput oleh Rian di Stasiun Pasar Senin.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHR6h6TXkNr
"Baik pak..", sambung Rian yang akan membawakan tas milik salah satu dosen yang dijemput oleh Rian di Stasiun Pasar Senin.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcVhbIFatDp
Satu menit kemudian..
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtay3bYjEgu
Masih di Stasiun Pasar Senin..
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjy3M5mi19H
"Loh kok dia menghilang, kemana ya dia ?", tanya Rian yang mencari Okta.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5d6iCmJ0kl
"Hai bisa cepat, mobil jemputan kita sudah menunggu ?", tanya salah satu dosen yang dijemput oleh Rian di Stasiun Pasar Senin.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVL0znWrLAt
"Oh iya pak, tentu saja bisa pak", jawab Rian yang membawakan tas milik salah satu dosen yang dijemput oleh Rian di Stasiun Pasar Senin.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgceEKsUXIw
Di asrama putra Universitas Garuda (UG) Rian, Ferdi, Raihan, dan Rizky bertemu dan mengerikan semuanya apa yang mereka rasakan ketika bertemu dengan Aurel, Lesti, Okta, dan Dinda.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHDWOSDU7vf
Mereka merasa sedang jatuh cinta dan Rian berkata pada tiga sahabatnya untuk melupakan kisah cinta mereka, dan menunggu sampai ada yang membantu mereka terbebas dari peraturan dan keangkuhan dari meneer VAN DEN BERG, rektor di Universitas Garuda (UG).
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNGZscmMEuY
Dan keesokan harinya datanglah seorang laki-laki yang memainkan biolanya (musik) di depan Universitas Garuda, lalu kemudian laki-laki menemui meneer VAN DEN BERG, rupanya laki-laki itu ingin melamar pekerjaan sebagai guru atau dosen di Universitas Garuda, laki-laki itu akan mengajar musik di Universitas Garuda.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkPwJpBpten
Awalnya meneer VAN DEN BERG menolak laki-laki itu untuk mengajar musik di Universitas Garuda, lalu kemudian laki-laki itu diberi satu kesempatan pada meneer VAN DEN BERG untuk mengajar musik, jika murid di pelajaran musiknya banyak maka dia di terima untuk mengajar di Universitas Garuda (UG) dan apabila laki-laki itu gagal maka dia harus pergi meninggalkan Universitas Garuda (UG).
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZq8Mzv0CNc
Laki-laki itu setuju dan menerima tantangan dari meneer VAN DEN BERG. dan laki-laki bernama Afgan Syah Reza (Afgan).
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE4Sy8hXg4C
Afgan adalah murid atau seorang mahasiswa yang pernah di usir oleh meneer VAN DEN BERG dari Universitas Garuda (UG), karena jatuh cinta.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp0I6sXNmCm
Wanita yang dia cintai adalah Titah Kesumawardani (Titah) yang merupakan anak dari meneer VAN DEN BERG, yang mati bunuh diri, karena tidak kuat berpisah oleh Afgan, pujaan hatinya yang terusir dari Universitas Garuda (UG).
ns18.220.216.164da2
