

5477Please respect copyright.PENANAtheuLPRvnm
LUSIE
5477Please respect copyright.PENANAnxjCQaeucV
5477Please respect copyright.PENANA8Mbih01tQa
5477Please respect copyright.PENANAQQJscGGJn2
5477Please respect copyright.PENANAGbZEbZqYbC
5477Please respect copyright.PENANAMZuqOWNvfc
Lanjutan..,
5477Please respect copyright.PENANAk8ZmxBPanP
Ternyata tempat pemandian tersebut ternyata sangat amat sakral, ditempat tersebut sangat banyak pantangannya, selain tak boleh berkata jorok dan juga kasar, serta tidak dibolehkan mandi bertelanjang seperti lusie saat ini, karna akan menyebabkan kan kesialan bagi tempat dan penghuninya akan terganggu.
5477Please respect copyright.PENANA3MpU1ytHzd
Perbuatan lusie sedang diamati oleh silumat itu dari arah goip tempat dia berada. Matanya tak berkedip melihat tubuh putih yang sangat mulus, serta susu lusie yang amat besar itu.
5477Please respect copyright.PENANAvqK2T0XXbF
Siluman kerbau bukannya marah akan perbuatan yang telah dilakukakan lusie saat itu namun malah sebaliknya, Siluman tersebut seperti berbirahi melihat ke arah lusie, air liur di mulutnya berlahan keluar membasahi dagunya, dan juga saat itu kemaluannya tegak menjulang sebesar botol mineral merek aqua 300ml.
5477Please respect copyright.PENANAl3ZyiY3EOi
5477Please respect copyright.PENANAXEdueUgTK7
5477Please respect copyright.PENANAiSiy30e4ue
5477Please respect copyright.PENANApBuvSRufIQ
5477Please respect copyright.PENANAzPkXpkakQc
5477Please respect copyright.PENANAAlmXbcGLp3
5477Please respect copyright.PENANAmB649Ky4Xv
Dan tiba-tiba siluman tersebut berubah lagi bentuknyaa seperti gambar berikut.
5477Please respect copyright.PENANA7R9rvIdhoY
Dan siluman tersebut menghilang.
5477Please respect copyright.PENANAqtK1AomdgF
5477Please respect copyright.PENANAKTGu0Zvn0w
5477Please respect copyright.PENANAUlMyYBSd0W
5477Please respect copyright.PENANAZfLJnRiYai
******
5477Please respect copyright.PENANA2nUZWJNkjt
5477Please respect copyright.PENANAvRLug6ZfSO
5477Please respect copyright.PENANARzMaRHgkDR
5477Please respect copyright.PENANAvd09jhuR4C
5477Please respect copyright.PENANA31SdhdWSDm
5477Please respect copyright.PENANA7mA73ptRAV
5477Please respect copyright.PENANAjztiUEknNJ
5477Please respect copyright.PENANArOubk0ZR8H
5477Please respect copyright.PENANAfHSQgRyast
Dan beberapa saat kemudian Lusie juga telah selesai mandi dan juga memakai kain panjang yang dililitkan ditubuhnya.
5477Please respect copyright.PENANAuILcC2jCLE
Saat itu pikiran Lusie kembali teringat akan sebuah pandangan yang dilihatnya tadi, yaitu benda yang bergoyang goyang dari balik celananya pak Parman. Ketika itu Lusie terlihat tersenyum memikirkannya.
5477Please respect copyright.PENANA2YHwGaR5VC
Begitu menggoda Lusie saat itu yang sedang mengenakan kain panjang menutupi tubuhnya.
Dan juga pesona dari wanita berusia 38 tahun tersebut sekarang tidak tersohor hanya dikampungnya melainkan sampai ke dunia gaib.
5477Please respect copyright.PENANASMAULEreZj
Bagaimana tidak, Lusie selain berwajah sangat cantik itu juga memiliki tubuh montok dengan payudara besar berukuran 42D yang menggantung didadanya.
5477Please respect copyright.PENANAOWvjce6BiD
Ditambah lagi Selama dirumah Lusie selalu mengenakan pakaian minim yang menonjolkan keindahan tubuhnya sehingga membangkitkan syahwat setiap lelaki yang melihatnya.
5477Please respect copyright.PENANAqn6Y4vOYNe
Karena hal tersebutlah, bahkan mahluk gaib begitu terobsesi terhadap dirinya saat ini.
5477Please respect copyright.PENANAAYvGnjUDZm
Salah satunya adalah siluman kerbau.
Setelah selesai maka kami bergegas pulang dan meninggalkan Pak Parman yang baru saja mau mulai mandi, sebelum meninggalkan pak parman saat itu, Bambang sekali lagi mengucapkan terimakasih karena telah menolong istrinya dari Biawak .
5477Please respect copyright.PENANAVki2zSHDY4
Namun karena pulang sambil membawa air bersih dan kondisi jalan yang menanjak Bambang dan Lusie berkali-kali berhenti untuk beristirahat, karena seringnya berhenti Pak Parman yang tadi tertinggal saat ini berhasil menyusul dan saat berpapasan dengan Lusie tiba-tiba saja handuk yang melingkar dipinggang Pak Parman lepas seketika terjatuh dan ternyata dibalik handuk itu pak Parman tidak memakai apa-apa lagi hingga tubuh telanjang pak Parman terpampang dihadapan Lusie.
5477Please respect copyright.PENANAJq3E1xACkv
Pak Parman yang saat itu sedang memikul ember terlihat salah tingkah tapi dia tidak bisa jongkok untuk mengambil handuknya yang terjatuh karena kondisi jalan yang menanjak, jika hal itu dia lakukan maka air yang dia bawa diember pasti akan tumpah.
5477Please respect copyright.PENANASP0uwTLFHM
“Aah maaf Buk, aduuuh Buk “ ucap pak Parman tersipu malu.
5477Please respect copyright.PENANA4zBWdeY872
Lusie yang terkejut saat itu tak menghiraukan ucapan pak Parman, akan tetapi seketika itu Lusie terpana melihat kearah kemaluan pak Parman yang sangat besar dibandingkan milik suaminya ketika itu.
5477Please respect copyright.PENANAxQWGQ7GrO1
Dalam batinnya lusie berkata”waah gila betul perkiraan ku tadi, besar banget wah”
5477Please respect copyright.PENANAFa1lDK2uGt
5477Please respect copyright.PENANAH8Epqchong
Lalu dengan terbata-bata dia meminta tolong kepada Lusie untuk mengambilkan handuknya dan mengikatkan dipinggangnya.
5477Please respect copyright.PENANAGVVdRoHQaf
“Aduuh gimana nih, mbaak bo..lleh bantu..in bapak nggk Buk?” Ucap pak Parman
5477Please respect copyright.PENANApbOxCDL8gb
5477Please respect copyright.PENANArW5eURtpwi
Seketika itu terlihat Lusie yang sedari tadi pura-pura menolehkan wajahnya kearah lain entah karena malu atau risih melihat ketelanjangan pak Parman, akhirnya menoleh kearah lelaki paruh baya yang sedang telanjang disampingnya itu.
5477Please respect copyright.PENANAALx8Ti2CUY
“Hmm apa pak?” Ucap lusie
“Bantuin saya Buk, mohon, ditangan saya ada ember Buk” ucap Pak Parman mengiba diri ke arah lusie
5477Please respect copyright.PENANAVH9K5FlvOc
Lusie yang berwajah tegang saat itu menolehkan wajahnya kearah belakang, ternyata suaminya saat itu sangat jauh tertinggal, bahkan belum terlihat.
5477Please respect copyright.PENANA0pZhrmA2wf
“Ooh , yaudah pak, sini lusie bantuin”
5477Please respect copyright.PENANAbQAgbxt2AG
Ucap lusie untuk mengambil handuk itu mau tidak mau saat itupun Lusie harus menunduk yang membuat wajahnya percis didepan kontol Pak Parman yang perlahan mengeras itu.
Hingga akhirnya mengacung dihadapan Lusie, untuk beberapa detik lusie sejenak bertahan dan sambil menoleh, dalam posisi itu terlihat dia menelan ludahnya sendiri sambil menghela nafas menyaksikan Kontol besar dan berurat milik Pak Parman.
5477Please respect copyright.PENANAIk8lS8FHuU
Kontol Pak Parman membuat Lusie begitu terpesona karna lebih besar dari kontol yang berukuran standar milik suaminya.
5477Please respect copyright.PENANAikEbvEh6M1
Bahkan saat melilitkan handuk dipinggang Pak Parman pun tangan Lusie terlihat gemetar dan pandangannya seakan tak mau lepas dari Kontol keras itu. Hingga akhirnya Pak Parman mengucapkan terimakasih kepada Lusie dan berlalu meninggalkannya mematung kaku menatap Pak Parman yang semakin menjauh.
5477Please respect copyright.PENANAooCFXc4S54
5477Please respect copyright.PENANA6TqvqiYBuk
5477Please respect copyright.PENANAszVi2Xijvp
5477Please respect copyright.PENANAcoIUMPmBQq
****
5477Please respect copyright.PENANALZyEJeM4Jp
5477Please respect copyright.PENANAiMArHhq4NF
5477Please respect copyright.PENANAMFQJ2ISJDf
Semenjak kejadian itu Lusie terlihat sering melamun sendiri entah apa yang dia bayangkan, Lusie yang cantik Itu memang tekesima mengingat kontol besar Tukang Ojek Langganannya.
Namun dalam fikirannya dia hanya sebatas mengagumi tak pernah mempunyai fikiran untuk menikmatinya.
5477Please respect copyright.PENANAUxwJ7nnQ6N
Dalam pikirannya Saat itu, di membayangkan bagaimana jika suaminya memiliki kontol besar seperti Pak Parman itu, pastinya lusie sungguh sangat senang menjalani tiap harinya didesa ini bersama sang suami.
5477Please respect copyright.PENANA2uYr5OIzpH
5477Please respect copyright.PENANAnqj9s2fnGV
Hari hari Lusie lalui biasa saja, kesibukan Luise pun tak ada yang istimewa.
Hingga terjadi suatu peristiwa yang merubah kehidupan Lusiie mulai hari itu. Tepatnya hari sabtu.
5477Please respect copyright.PENANAkQQ8jSDSNT
Saat itu lusi telah menyelesaikan kegiatan wajibnya disiang itu untuk memasak untuk suaminya, kemudian lusie melanjutkan kegiatannya memberi Asi untuk anak nya karna beberapa saat tadi sang anak merengek-rengek dari ranjang bayinya.
5477Please respect copyright.PENANAmkbfJ0QE4D
5477Please respect copyright.PENANAgfBFKL3W3Q
Terlihat menggiurkan pada saat itu, ketika lusie menyusi putra bungsunya.
payudara Lusie yang besar saat itu terlihat disedot oleh sang buah hati.
5477Please respect copyright.PENANA0ZfFR92mZU
5477Please respect copyright.PENANAeCAvDmev7l
Lalu entah mengapa tiba-tiba suasana kamarnya menjadi berbeda, lusi merasakan ada sesuatu yang berlahan pelan-pelan seperti hembusan itu berhembus dari bawah kakinya hingga sampai ke lehernya, seketika itu dirinya terangsang, dan yang anehnya lusie begitu menikmati hembusan itu, bulu halus yang berada di lehernya seakan berdiri.
5477Please respect copyright.PENANAhdaFVXfY0H
5477Please respect copyright.PENANAmcxo1W5Us9
5477Please respect copyright.PENANAasMk3TnpLk
Yang sangat mengganjilkan lagi saat itu lusie merasakan gatal di kelentit memeknya.
Dicoba merabanya yang ternyata telah basah membanjir, lalu entah mengapa rasanya saat itu lusi ingin mengeluarkan susu nya yang satu juga.
5477Please respect copyright.PENANA33YIWpblJR
Dan saat itu juga karna tak sanggup lagi menahan gejolak yang telah bangkit dari tubuhnya ketika itu lantas lusie segera mengeluarkan bongkahan daging yang begitu menggairahkan itu keluar bebas dari balik pakaian yang dikenakan nya saat itu.
5477Please respect copyright.PENANA3BbsE92F1c
5477Please respect copyright.PENANAHMsLoemQPq
Setelah lusie mengeluarkan susunya maka seketika juga lusie meremas-remas susu besarnya dengan sangat kencang.
Susu besar yang sedang produktif itu meneteskan air susunya hingga terlihat saat itu susunya merembes membasahi kasurnya.
5477Please respect copyright.PENANAAzfDwxoire
5477Please respect copyright.PENANAxfefSB35Lw
Beberapa saat kemudian suasana kamarnya yang tadi dirasakan tiba-tiba menghilang dan normal kembali. Dan seketika Juga saat itu suara adzan berkumandang disore itu dari arah mesjid.
5477Please respect copyright.PENANApBdFeM9VDP
5477Please respect copyright.PENANAxbnlPkaS9P
Lusie sungguh dibuat keheranan atas kejadian yang menimpanya pada saat ini dan lebih tepatnya hari ini.
Apalagi sepulangnya dari pasar tadi dirinya dilakukan mesum oleh Pak Parman.
5477Please respect copyright.PENANA7KlogXHRPb
5477Please respect copyright.PENANAZJRmYxm7qO
5477Please respect copyright.PENANAFOkBMiEYl1
***
5477Please respect copyright.PENANArlrAjZ7r4m
5477Please respect copyright.PENANA3AacAcWYsL
5477Please respect copyright.PENANAzwsiSYR2cv
pukul 05.00..
5477Please respect copyright.PENANAC6pOEK1PpO
Saat itu seperti biasa dihari Sabtu sore Bambang bersama Lusie pergi kesungai untuk mandi namun saat itu Lusie membawa cucian yang lumayan banyak hingga hal tersebut membuat Bambang terpaksa pulang lebih dulu karena saat itu Bambang sudah ada janji dengan pak RT setempat.
5477Please respect copyright.PENANAIpQXOKILk0
“Maah papah ada janjji nih sama pak Rt, cepat donk mah nyucinya” Ucap Bambang
5477Please respect copyright.PENANAOwsTNojPVW
“Aduuh tungguin bentar donk pah, is” pinta Lusie
5477Please respect copyright.PENANAAbJ28GVI4d
“Duuh mamah juga sih nyucinya banyak banget, udah tau papa sekarang ada keperluan menemui pak Rt” ucap Bambang
5477Please respect copyright.PENANAJLAXD99xcB
“iiih, mama takuuut pah” ucap lusie kembali.
5477Please respect copyright.PENANAtXDUeff4a3
“Aduuh udah telat nih mah” ucap Bambang.
5477Please respect copyright.PENANA5HHTkOFtbx
“Yaudah papah pergi aja, nanti mamah pulangnya sama buk manik aja deh” ucap Lusie
5477Please respect copyright.PENANAiI6rG45zuU
“Tuh buk manik nya pah, nanti mamah sama beliau aja” ucap Lusie.
5477Please respect copyright.PENANAROGhEqHwEB
Kemudian dengan bergegas Bambang segera pergi meninggalkan istrinya ketika itu sambil berkata “yaudah mah, papah pergi dulu ya” ucapnya.
5477Please respect copyright.PENANAvupskO4HBM
“Yaudah hati-hati pah” ucap lusie dengan terpaksa.
5477Please respect copyright.PENANAnX18xRTQ6r
Karna mendengar ucapan lusi tersebut Dan juga menoleh kearah buk manik tetangga sebelahnya membuat Bambang seketika terlihat tidak khawatir lagi meninggalkan Lusie saat itu.
Karena dia bersama tetangga nya buk manik itu juga sudah sangat dekat.
5477Please respect copyright.PENANAp5LDrFQCg6
5477Please respect copyright.PENANAD1KiV33PPo
5477Please respect copyright.PENANAeVZpLIxuWa
5477Please respect copyright.PENANAyl7uqA6iFy
5477Please respect copyright.PENANA9J2W4zBxhv
Pov Lusie.
5477Please respect copyright.PENANAe7HqGW69qO
5477Please respect copyright.PENANA1w4DUKOCxi
5477Please respect copyright.PENANAjrFp15Mdzs
5477Please respect copyright.PENANAdHGwu1X9zK
Sebenarnya saat ini aku mencuci lebih banyak dari yang biasanya agar besok minggu tidak usah mencuci karna pasti di hari minggu tempat ini sangatlah ramai.
5477Please respect copyright.PENANAsFHvwuFW4r
Dan juga tanpa sebenarnya aku sungguh takut berada ditempat ini tanpa suamiku, apalagi aku takut jika bertemu dengat Pak Parman kembali.
5477Please respect copyright.PENANA6sD19AwLv4
Semua nya berawal dari perasaan hutang budi ku kepada Pak Parman tempo hari.
Selain itu juga entah kenapa saat ku sendiri atau sedang sendiri memekKu dan kedua putingku terasa gatal andai teringat Kontol Gedenya.
5477Please respect copyright.PENANA3VV09CMCvU
Apalagi selama seminggu ini mas Bambang tidak menyentuhku.
5477Please respect copyright.PENANAnXpjAfkh6U
Beberapa hari setelah kejadian ku dengaan pak Bambang ketika itu seakan membuat sikap pak Bambang berubah total terhadap ku.
5477Please respect copyright.PENANABvx5svlYiG
Beberapa hari sebelumnya juga, ketika aku diantarnya kepasar saat itu beliau selalu mencuri curi pandang ketubuhku terutama susu besar ku.
Aku sekarang selalu merasa risih bila ber dekattan dengan Pak Parman itu.
Perilaku Pak Parman tersebut semakin hari semakin meningkat hingga terjadi hari ini, ketika ku hendak kepasar.
5477Please respect copyright.PENANALq8Zy2KMdm
Saat itu aku mengenakan pakaian yang sangat menggoda sekali, aku memakai daster terusan tanpa celana. Dan terdapat 4 buah kancing di bagian dada, tentunya dua kancing tak ku kaitkan karna jika dikaitkan juga, itu akan membuat susuku sakit serta asi ku pastinya merembes keluar.
5477Please respect copyright.PENANAtMT4WCtvBd
5477Please respect copyright.PENANA3lFGU3UXmD
5477Please respect copyright.PENANAoYZ9vIagb7
Lalu saat Pak Parman datang kerumah ku yang hendak mengantarku kepasar tiba-tiba matanya seakan tak berkedip kearah ku.
5477Please respect copyright.PENANA34SLDPSZqG
Tatapan Pak Parman sungguh sangat membuat ku takut ketika itu, hingga ada satu masa saat itu aku ingin membatalkan saja niat ku untuk pergi kepasar dipagi itu.
5477Please respect copyright.PENANATLCOJ8aBOB
5477Please respect copyright.PENANACPCui8Nfqc
"Ayuk Buk kita bareng" ajak Pak Parman yang telah lama Menduda menghampiri ku dengan motornya.
5477Please respect copyright.PENANAGbgU0c1H1X
Saat itu,
Sedikit ragu aku pun langsung naik berbonceng duduk menyamping.
5477Please respect copyright.PENANA1aiuN7sOua
Pak Parman melajukan motornya dengan sangat pelan, kadang seperti biasa dia dengan sengaja memencet rem motornya agar aku menempelkan Payudaraku ke punggungnya.
5477Please respect copyright.PENANAYrEy3OEpUK
Sambil berkata “aduuuh enaknya” ucapnya
5477Please respect copyright.PENANATwsKff34cC
Namun ku tak menghiraukan prilakunya itu kepadaku,
5477Please respect copyright.PENANAHqGHfhpfCo
5477Please respect copyright.PENANALBNsj6M8eQ
Beberapa candaan mesum Pak Parman juga dilontarkan pada ku.
5477Please respect copyright.PENANAwJdot6EUOR
Lalu, saat perjalanan pulang dari pasar itu membuat diriku merasa tak senang.
Canda mesumnya kepadaku semakin membuat ku risih sepanjang perjalanan bersama Pak Parman.
5477Please respect copyright.PENANAtlNlZHK2eL
Kadang dia dengan beraninya mengelus paha ku, meski dengan cepat juga ku pukul tangannya.
5477Please respect copyright.PENANA68lvKRm4zi
Lalu ketika ditempat yang sangat sepi tiba-tiba diberhentikannya motornya.
“kok berhenti pak..?” Ucap ku
“heheheh bapak pengen itu Buk, neenen hhehe” ucap Pak Parman.
5477Please respect copyright.PENANAu20OBwdqV1
Lalu tanpa menjawab perkataannya, ku tampar saja pria paruh baya itu dengan sangat keras, “PLAAAAK”
5477Please respect copyright.PENANAnpa4nbUalo
Bukan nya kapok, ataupun dengan mencoba meminta maaf kepada ku.
Pak Parman ternyata malah sebaliknya, dia dengan cepat menangkap badan ku lalu mengarahkan badan ku masuk kedalam pelukannya.
5477Please respect copyright.PENANAxRGK6mIPwL
Kemudian setelah tubuhku berada didalam pelukannya, diremasnya kedua susuku yang besar ketika itu dengan telapak tangannya.
5477Please respect copyright.PENANAMKUyi5yZBg
“Awwwaah, padeet uui” ucap lelaki paruh baya itu terdengar.
5477Please respect copyright.PENANAmXbASfOsdn
Saat susuku diremasnya saat itu pun aku mencoba melakukan perlawan, diriku meronta-ronta agar tangan Pak Parman terlepas dari susu ku, namun ternyata remasan tangannya semekin erat ke tubuh ku, seakan membuat ku lemah saat itu juga karna titik sensitif diserangnya.
5477Please respect copyright.PENANARdTAHMzMVZ
“Aah jangaan pak, jangan pak, nanti ada orang yang liat kita, lusie udah ada suami” ucap ku
5477Please respect copyright.PENANAqebOUOPW7G
“Bentar ya Buk, lagian masa segede ini cuma buat suami Buk aja? Kasih sayang juga kepada bapak ya “ pintanya
5477Please respect copyright.PENANAjp2Wn4vSG9
“Ah tidak, lepaskan” ucapku sambil melepaskan diri dari pelukannya
5477Please respect copyright.PENANA18kIRIjEUS
Saat itu entah mengapa satu kancing daster yang kukenakan terlepas lagi sehingga membuat susuku mencuat keluar, dan juga perasaanku ketika itu begitu sangat cemas sekali.
5477Please respect copyright.PENANA32g6htBrPW
5477Please respect copyright.PENANAuBOSQt48Hv
Beberapa saat kemudian barulah dari arah belakang tiba-tiba sebuah motor melewati jalan itu juga. Lalu dengan cepat pula Pak Parman melepaskan sisaanya dari susuku.
5477Please respect copyright.PENANAjXD0XjrtHv
“Buk, cepat naik, nanti orang itu curiga dengan saya dan juga Buk”ucapnya tiba-tiba......
5477Please respect copyright.PENANABZyFlJgJ4J
Bersambung...
ns216.73.216.239da2