

5483Please respect copyright.PENANAdKKTnh8Mkt
LUSIE
5483Please respect copyright.PENANAorb6a1jYwR
5483Please respect copyright.PENANA4pgTk3Er6N
5483Please respect copyright.PENANAn1YOq1G5GC
5483Please respect copyright.PENANAfEkvjrAlTU
5483Please respect copyright.PENANAyQXsN8zyjQ
Lanjutan..,
5483Please respect copyright.PENANA7hpuplv7US
Ternyata tempat pemandian tersebut ternyata sangat amat sakral, ditempat tersebut sangat banyak pantangannya, selain tak boleh berkata jorok dan juga kasar, serta tidak dibolehkan mandi bertelanjang seperti lusie saat ini, karna akan menyebabkan kan kesialan bagi tempat dan penghuninya akan terganggu.
5483Please respect copyright.PENANAmcOIpQLMvP
Perbuatan lusie sedang diamati oleh silumat itu dari arah goip tempat dia berada. Matanya tak berkedip melihat tubuh putih yang sangat mulus, serta susu lusie yang amat besar itu.
5483Please respect copyright.PENANAy42TOO6Fdt
Siluman kerbau bukannya marah akan perbuatan yang telah dilakukakan lusie saat itu namun malah sebaliknya, Siluman tersebut seperti berbirahi melihat ke arah lusie, air liur di mulutnya berlahan keluar membasahi dagunya, dan juga saat itu kemaluannya tegak menjulang sebesar botol mineral merek aqua 300ml.
5483Please respect copyright.PENANAtzLp2JUQ7Q
5483Please respect copyright.PENANA2916hJ1F1D
5483Please respect copyright.PENANAyFcuRyAP5g
5483Please respect copyright.PENANAPR7TXVzxRG
5483Please respect copyright.PENANAUEO2kYN4bD
5483Please respect copyright.PENANABPFop6cUlJ
5483Please respect copyright.PENANAiFryByuIPR
Dan tiba-tiba siluman tersebut berubah lagi bentuknyaa seperti gambar berikut.
5483Please respect copyright.PENANA3yOwMecgw5
Dan siluman tersebut menghilang.
5483Please respect copyright.PENANA7Suj94IcUU
5483Please respect copyright.PENANAX078gylVPH
5483Please respect copyright.PENANAMRZ36DEcEa
5483Please respect copyright.PENANAVUnCbcPVl0
******
5483Please respect copyright.PENANAJTkhBBRlth
5483Please respect copyright.PENANA3NNtWGjv9q
5483Please respect copyright.PENANA8OwDCYTsAS
5483Please respect copyright.PENANAaBM9s5DrCT
5483Please respect copyright.PENANAjFUb4VTTlg
5483Please respect copyright.PENANATi2aQ3YC2q
5483Please respect copyright.PENANABmQTFWIY1P
5483Please respect copyright.PENANAfNnL7ZG2nJ
5483Please respect copyright.PENANAX4gvTEvM8J
Dan beberapa saat kemudian Lusie juga telah selesai mandi dan juga memakai kain panjang yang dililitkan ditubuhnya.
5483Please respect copyright.PENANAmRZ3vyIpMC
Saat itu pikiran Lusie kembali teringat akan sebuah pandangan yang dilihatnya tadi, yaitu benda yang bergoyang goyang dari balik celananya pak Parman. Ketika itu Lusie terlihat tersenyum memikirkannya.
5483Please respect copyright.PENANAWLW5uhSQ3n
Begitu menggoda Lusie saat itu yang sedang mengenakan kain panjang menutupi tubuhnya.
Dan juga pesona dari wanita berusia 38 tahun tersebut sekarang tidak tersohor hanya dikampungnya melainkan sampai ke dunia gaib.
5483Please respect copyright.PENANAfJf9EEwM7T
Bagaimana tidak, Lusie selain berwajah sangat cantik itu juga memiliki tubuh montok dengan payudara besar berukuran 42D yang menggantung didadanya.
5483Please respect copyright.PENANAvdAQljXfIT
Ditambah lagi Selama dirumah Lusie selalu mengenakan pakaian minim yang menonjolkan keindahan tubuhnya sehingga membangkitkan syahwat setiap lelaki yang melihatnya.
5483Please respect copyright.PENANAXJH2AgOHVU
Karena hal tersebutlah, bahkan mahluk gaib begitu terobsesi terhadap dirinya saat ini.
5483Please respect copyright.PENANAVgVQIJNFAi
Salah satunya adalah siluman kerbau.
Setelah selesai maka kami bergegas pulang dan meninggalkan Pak Parman yang baru saja mau mulai mandi, sebelum meninggalkan pak parman saat itu, Bambang sekali lagi mengucapkan terimakasih karena telah menolong istrinya dari Biawak .
5483Please respect copyright.PENANArKMEHejj5M
Namun karena pulang sambil membawa air bersih dan kondisi jalan yang menanjak Bambang dan Lusie berkali-kali berhenti untuk beristirahat, karena seringnya berhenti Pak Parman yang tadi tertinggal saat ini berhasil menyusul dan saat berpapasan dengan Lusie tiba-tiba saja handuk yang melingkar dipinggang Pak Parman lepas seketika terjatuh dan ternyata dibalik handuk itu pak Parman tidak memakai apa-apa lagi hingga tubuh telanjang pak Parman terpampang dihadapan Lusie.
5483Please respect copyright.PENANA0Oiy6ElhBJ
Pak Parman yang saat itu sedang memikul ember terlihat salah tingkah tapi dia tidak bisa jongkok untuk mengambil handuknya yang terjatuh karena kondisi jalan yang menanjak, jika hal itu dia lakukan maka air yang dia bawa diember pasti akan tumpah.
5483Please respect copyright.PENANAEOXWbF7gDv
“Aah maaf Buk, aduuuh Buk “ ucap pak Parman tersipu malu.
5483Please respect copyright.PENANAMyZ307XXZN
Lusie yang terkejut saat itu tak menghiraukan ucapan pak Parman, akan tetapi seketika itu Lusie terpana melihat kearah kemaluan pak Parman yang sangat besar dibandingkan milik suaminya ketika itu.
5483Please respect copyright.PENANAMfk5exzYnO
Dalam batinnya lusie berkata”waah gila betul perkiraan ku tadi, besar banget wah”
5483Please respect copyright.PENANASkGlTxD3nn
5483Please respect copyright.PENANAUyepwZVvuF
Lalu dengan terbata-bata dia meminta tolong kepada Lusie untuk mengambilkan handuknya dan mengikatkan dipinggangnya.
5483Please respect copyright.PENANAbW4C5F4ABv
“Aduuh gimana nih, mbaak bo..lleh bantu..in bapak nggk Buk?” Ucap pak Parman
5483Please respect copyright.PENANA9fOBsd4fj1
5483Please respect copyright.PENANAEgUW1LX7kj
Seketika itu terlihat Lusie yang sedari tadi pura-pura menolehkan wajahnya kearah lain entah karena malu atau risih melihat ketelanjangan pak Parman, akhirnya menoleh kearah lelaki paruh baya yang sedang telanjang disampingnya itu.
5483Please respect copyright.PENANAEqzXwLS1lt
“Hmm apa pak?” Ucap lusie
“Bantuin saya Buk, mohon, ditangan saya ada ember Buk” ucap Pak Parman mengiba diri ke arah lusie
5483Please respect copyright.PENANAnu3bXMkLFT
Lusie yang berwajah tegang saat itu menolehkan wajahnya kearah belakang, ternyata suaminya saat itu sangat jauh tertinggal, bahkan belum terlihat.
5483Please respect copyright.PENANAGXs6L8U29W
“Ooh , yaudah pak, sini lusie bantuin”
5483Please respect copyright.PENANAZ1Y20ZveLF
Ucap lusie untuk mengambil handuk itu mau tidak mau saat itupun Lusie harus menunduk yang membuat wajahnya percis didepan kontol Pak Parman yang perlahan mengeras itu.
Hingga akhirnya mengacung dihadapan Lusie, untuk beberapa detik lusie sejenak bertahan dan sambil menoleh, dalam posisi itu terlihat dia menelan ludahnya sendiri sambil menghela nafas menyaksikan Kontol besar dan berurat milik Pak Parman.
5483Please respect copyright.PENANA5YkjmNfB4I
Kontol Pak Parman membuat Lusie begitu terpesona karna lebih besar dari kontol yang berukuran standar milik suaminya.
5483Please respect copyright.PENANAvTeCW5dSbt
Bahkan saat melilitkan handuk dipinggang Pak Parman pun tangan Lusie terlihat gemetar dan pandangannya seakan tak mau lepas dari Kontol keras itu. Hingga akhirnya Pak Parman mengucapkan terimakasih kepada Lusie dan berlalu meninggalkannya mematung kaku menatap Pak Parman yang semakin menjauh.
5483Please respect copyright.PENANA7VPqNBFcQ7
5483Please respect copyright.PENANAa0bmBITora
5483Please respect copyright.PENANAJkeHfCSAGy
5483Please respect copyright.PENANAW6KS3xvqdx
****
5483Please respect copyright.PENANAVwcuogaPmT
5483Please respect copyright.PENANAu9trX66O2B
5483Please respect copyright.PENANAEYuh8BxXKE
Semenjak kejadian itu Lusie terlihat sering melamun sendiri entah apa yang dia bayangkan, Lusie yang cantik Itu memang tekesima mengingat kontol besar Tukang Ojek Langganannya.
Namun dalam fikirannya dia hanya sebatas mengagumi tak pernah mempunyai fikiran untuk menikmatinya.
5483Please respect copyright.PENANALWCYSHNg1W
Dalam pikirannya Saat itu, di membayangkan bagaimana jika suaminya memiliki kontol besar seperti Pak Parman itu, pastinya lusie sungguh sangat senang menjalani tiap harinya didesa ini bersama sang suami.
5483Please respect copyright.PENANAqnckbq9vj6
5483Please respect copyright.PENANAzfL5NCh3as
Hari hari Lusie lalui biasa saja, kesibukan Luise pun tak ada yang istimewa.
Hingga terjadi suatu peristiwa yang merubah kehidupan Lusiie mulai hari itu. Tepatnya hari sabtu.
5483Please respect copyright.PENANAw6neyQf9OO
Saat itu lusi telah menyelesaikan kegiatan wajibnya disiang itu untuk memasak untuk suaminya, kemudian lusie melanjutkan kegiatannya memberi Asi untuk anak nya karna beberapa saat tadi sang anak merengek-rengek dari ranjang bayinya.
5483Please respect copyright.PENANAooQf6elSdm
5483Please respect copyright.PENANA4JAAooX34r
Terlihat menggiurkan pada saat itu, ketika lusie menyusi putra bungsunya.
payudara Lusie yang besar saat itu terlihat disedot oleh sang buah hati.
5483Please respect copyright.PENANAR0RDnxeQX4
5483Please respect copyright.PENANABouy0EvLol
Lalu entah mengapa tiba-tiba suasana kamarnya menjadi berbeda, lusi merasakan ada sesuatu yang berlahan pelan-pelan seperti hembusan itu berhembus dari bawah kakinya hingga sampai ke lehernya, seketika itu dirinya terangsang, dan yang anehnya lusie begitu menikmati hembusan itu, bulu halus yang berada di lehernya seakan berdiri.
5483Please respect copyright.PENANA8apvAgt0sg
5483Please respect copyright.PENANAkn7P7ZwJ5v
5483Please respect copyright.PENANAJzB4PHSfYK
Yang sangat mengganjilkan lagi saat itu lusie merasakan gatal di kelentit memeknya.
Dicoba merabanya yang ternyata telah basah membanjir, lalu entah mengapa rasanya saat itu lusi ingin mengeluarkan susu nya yang satu juga.
5483Please respect copyright.PENANAcVGU01QI17
Dan saat itu juga karna tak sanggup lagi menahan gejolak yang telah bangkit dari tubuhnya ketika itu lantas lusie segera mengeluarkan bongkahan daging yang begitu menggairahkan itu keluar bebas dari balik pakaian yang dikenakan nya saat itu.
5483Please respect copyright.PENANAhNomKMLNO3
5483Please respect copyright.PENANA5g8p7iSegz
Setelah lusie mengeluarkan susunya maka seketika juga lusie meremas-remas susu besarnya dengan sangat kencang.
Susu besar yang sedang produktif itu meneteskan air susunya hingga terlihat saat itu susunya merembes membasahi kasurnya.
5483Please respect copyright.PENANAjNoYVyVnaL
5483Please respect copyright.PENANAf74wE0pd9F
Beberapa saat kemudian suasana kamarnya yang tadi dirasakan tiba-tiba menghilang dan normal kembali. Dan seketika Juga saat itu suara adzan berkumandang disore itu dari arah mesjid.
5483Please respect copyright.PENANAmWP9P2P2Wq
5483Please respect copyright.PENANAagyAR3EHg3
Lusie sungguh dibuat keheranan atas kejadian yang menimpanya pada saat ini dan lebih tepatnya hari ini.
Apalagi sepulangnya dari pasar tadi dirinya dilakukan mesum oleh Pak Parman.
5483Please respect copyright.PENANAyJbrDBLVY7
5483Please respect copyright.PENANAoYcpd9PzKD
5483Please respect copyright.PENANAj7bWlvwp6Z
***
5483Please respect copyright.PENANAI9eMgp2sZb
5483Please respect copyright.PENANA4Q8qcEgNjQ
5483Please respect copyright.PENANA0nmOZPZQx3
pukul 05.00..
5483Please respect copyright.PENANAoXA4nWpRF2
Saat itu seperti biasa dihari Sabtu sore Bambang bersama Lusie pergi kesungai untuk mandi namun saat itu Lusie membawa cucian yang lumayan banyak hingga hal tersebut membuat Bambang terpaksa pulang lebih dulu karena saat itu Bambang sudah ada janji dengan pak RT setempat.
5483Please respect copyright.PENANAWAbI5tbh0E
“Maah papah ada janjji nih sama pak Rt, cepat donk mah nyucinya” Ucap Bambang
5483Please respect copyright.PENANAJa7UdxLNJb
“Aduuh tungguin bentar donk pah, is” pinta Lusie
5483Please respect copyright.PENANAT8fgZYJQva
“Duuh mamah juga sih nyucinya banyak banget, udah tau papa sekarang ada keperluan menemui pak Rt” ucap Bambang
5483Please respect copyright.PENANAMQD8g3ADvm
“iiih, mama takuuut pah” ucap lusie kembali.
5483Please respect copyright.PENANAhCKrndAVAd
“Aduuh udah telat nih mah” ucap Bambang.
5483Please respect copyright.PENANAVK2OgajcgU
“Yaudah papah pergi aja, nanti mamah pulangnya sama buk manik aja deh” ucap Lusie
5483Please respect copyright.PENANAqrB0dUcOPc
“Tuh buk manik nya pah, nanti mamah sama beliau aja” ucap Lusie.
5483Please respect copyright.PENANAq6NSvImJOa
Kemudian dengan bergegas Bambang segera pergi meninggalkan istrinya ketika itu sambil berkata “yaudah mah, papah pergi dulu ya” ucapnya.
5483Please respect copyright.PENANAPQPF5SIaCn
“Yaudah hati-hati pah” ucap lusie dengan terpaksa.
5483Please respect copyright.PENANAtgmlYihDJT
Karna mendengar ucapan lusi tersebut Dan juga menoleh kearah buk manik tetangga sebelahnya membuat Bambang seketika terlihat tidak khawatir lagi meninggalkan Lusie saat itu.
Karena dia bersama tetangga nya buk manik itu juga sudah sangat dekat.
5483Please respect copyright.PENANABukHtwYXYf
5483Please respect copyright.PENANA0lGPbrNM1n
5483Please respect copyright.PENANAkqnZAqY7hE
5483Please respect copyright.PENANAjOH16JwT5W
5483Please respect copyright.PENANAKEcfoUeKco
Pov Lusie.
5483Please respect copyright.PENANAtI04MVlWkL
5483Please respect copyright.PENANAfNkw32VABv
5483Please respect copyright.PENANAeikibKp9da
5483Please respect copyright.PENANAY5GqoAqHr0
Sebenarnya saat ini aku mencuci lebih banyak dari yang biasanya agar besok minggu tidak usah mencuci karna pasti di hari minggu tempat ini sangatlah ramai.
5483Please respect copyright.PENANAiVhEwdFFsZ
Dan juga tanpa sebenarnya aku sungguh takut berada ditempat ini tanpa suamiku, apalagi aku takut jika bertemu dengat Pak Parman kembali.
5483Please respect copyright.PENANAvnjRL3In2S
Semua nya berawal dari perasaan hutang budi ku kepada Pak Parman tempo hari.
Selain itu juga entah kenapa saat ku sendiri atau sedang sendiri memekKu dan kedua putingku terasa gatal andai teringat Kontol Gedenya.
5483Please respect copyright.PENANAnDsrFCgodF
Apalagi selama seminggu ini mas Bambang tidak menyentuhku.
5483Please respect copyright.PENANA2cxsKcqyOy
Beberapa hari setelah kejadian ku dengaan pak Bambang ketika itu seakan membuat sikap pak Bambang berubah total terhadap ku.
5483Please respect copyright.PENANAqMl1f1JNJC
Beberapa hari sebelumnya juga, ketika aku diantarnya kepasar saat itu beliau selalu mencuri curi pandang ketubuhku terutama susu besar ku.
Aku sekarang selalu merasa risih bila ber dekattan dengan Pak Parman itu.
Perilaku Pak Parman tersebut semakin hari semakin meningkat hingga terjadi hari ini, ketika ku hendak kepasar.
5483Please respect copyright.PENANA4FnTnj9efU
Saat itu aku mengenakan pakaian yang sangat menggoda sekali, aku memakai daster terusan tanpa celana. Dan terdapat 4 buah kancing di bagian dada, tentunya dua kancing tak ku kaitkan karna jika dikaitkan juga, itu akan membuat susuku sakit serta asi ku pastinya merembes keluar.
5483Please respect copyright.PENANAu3hdEvGwvL
5483Please respect copyright.PENANATdZCMR2Q3S
5483Please respect copyright.PENANAY4lzHy81KN
Lalu saat Pak Parman datang kerumah ku yang hendak mengantarku kepasar tiba-tiba matanya seakan tak berkedip kearah ku.
5483Please respect copyright.PENANAZAkzVNFO7O
Tatapan Pak Parman sungguh sangat membuat ku takut ketika itu, hingga ada satu masa saat itu aku ingin membatalkan saja niat ku untuk pergi kepasar dipagi itu.
5483Please respect copyright.PENANAWYpLHCxyWt
5483Please respect copyright.PENANAg9ZIp9U81M
"Ayuk Buk kita bareng" ajak Pak Parman yang telah lama Menduda menghampiri ku dengan motornya.
5483Please respect copyright.PENANAmSxulECPcL
Saat itu,
Sedikit ragu aku pun langsung naik berbonceng duduk menyamping.
5483Please respect copyright.PENANAmdVifrHNNi
Pak Parman melajukan motornya dengan sangat pelan, kadang seperti biasa dia dengan sengaja memencet rem motornya agar aku menempelkan Payudaraku ke punggungnya.
5483Please respect copyright.PENANAHKWtSAzVM6
Sambil berkata “aduuuh enaknya” ucapnya
5483Please respect copyright.PENANA61W3QcJtUU
Namun ku tak menghiraukan prilakunya itu kepadaku,
5483Please respect copyright.PENANAdJiaIlRM5z
5483Please respect copyright.PENANARnNTSr96kP
Beberapa candaan mesum Pak Parman juga dilontarkan pada ku.
5483Please respect copyright.PENANAdmoR3C6kMB
Lalu, saat perjalanan pulang dari pasar itu membuat diriku merasa tak senang.
Canda mesumnya kepadaku semakin membuat ku risih sepanjang perjalanan bersama Pak Parman.
5483Please respect copyright.PENANA7UCz6u9tWs
Kadang dia dengan beraninya mengelus paha ku, meski dengan cepat juga ku pukul tangannya.
5483Please respect copyright.PENANAvE0eL0PE3j
Lalu ketika ditempat yang sangat sepi tiba-tiba diberhentikannya motornya.
“kok berhenti pak..?” Ucap ku
“heheheh bapak pengen itu Buk, neenen hhehe” ucap Pak Parman.
5483Please respect copyright.PENANAiLOBai6gcY
Lalu tanpa menjawab perkataannya, ku tampar saja pria paruh baya itu dengan sangat keras, “PLAAAAK”
5483Please respect copyright.PENANAxQqtw4nwqo
Bukan nya kapok, ataupun dengan mencoba meminta maaf kepada ku.
Pak Parman ternyata malah sebaliknya, dia dengan cepat menangkap badan ku lalu mengarahkan badan ku masuk kedalam pelukannya.
5483Please respect copyright.PENANAME3zOw334U
Kemudian setelah tubuhku berada didalam pelukannya, diremasnya kedua susuku yang besar ketika itu dengan telapak tangannya.
5483Please respect copyright.PENANAP9M1XeDJgk
“Awwwaah, padeet uui” ucap lelaki paruh baya itu terdengar.
5483Please respect copyright.PENANASqKD2RcwPS
Saat susuku diremasnya saat itu pun aku mencoba melakukan perlawan, diriku meronta-ronta agar tangan Pak Parman terlepas dari susu ku, namun ternyata remasan tangannya semekin erat ke tubuh ku, seakan membuat ku lemah saat itu juga karna titik sensitif diserangnya.
5483Please respect copyright.PENANA8jdSOzoznV
“Aah jangaan pak, jangan pak, nanti ada orang yang liat kita, lusie udah ada suami” ucap ku
5483Please respect copyright.PENANAe9CZNq6Gvn
“Bentar ya Buk, lagian masa segede ini cuma buat suami Buk aja? Kasih sayang juga kepada bapak ya “ pintanya
5483Please respect copyright.PENANApLyrE5fJTB
“Ah tidak, lepaskan” ucapku sambil melepaskan diri dari pelukannya
5483Please respect copyright.PENANAj9cbcy6rt1
Saat itu entah mengapa satu kancing daster yang kukenakan terlepas lagi sehingga membuat susuku mencuat keluar, dan juga perasaanku ketika itu begitu sangat cemas sekali.
5483Please respect copyright.PENANAePxRKKNkvh
5483Please respect copyright.PENANA6LccVle3ux
Beberapa saat kemudian barulah dari arah belakang tiba-tiba sebuah motor melewati jalan itu juga. Lalu dengan cepat pula Pak Parman melepaskan sisaanya dari susuku.
5483Please respect copyright.PENANAR0qxDR8WFb
“Buk, cepat naik, nanti orang itu curiga dengan saya dan juga Buk”ucapnya tiba-tiba......
5483Please respect copyright.PENANAby1qq364r9
Bersambung...
ns216.73.216.124da2