SUMMARY:
Waktu itu Yoga lagi KKN ke desa kecil yang cukup makmur, jauh dari hiruk-pikuk kota Jakarta. Tapi di sana Yoga malah jatuh cinta sama lurah di desa tersebut, namanya Pak Purnomo, umurnya udah 40-an. Udah punya istri dan dua anak, tapi baik Yoga dan Purnomo sama-sama kasih lampu hijau kalau mereka saling naksir sampai berujung mesum.
“Udah, buka aja celananya. Gak bakalan ada yang lihat ini selain saya, katanya kamu mau ngebikin burung saya seneng?”
“Ta-tapi kalau ada yang lihat gimana, Mas? Aku kan masih kuliah, Mas juga udah punya keluarga.”
“Udah lah, gak usah dipikirin, yang penting kita senang-senang dulu. Kamu gak lihat burungku udah berdiri karena pengen cepet-cepet masuk ke sarangnya?”