โ.โฎ ๐๐ฐ๐๐ฅ ๐๐๐ซ๐ข ๐๐๐ง๐๐๐ซ๐ข๐ญ๐๐๐ง โฎ.โ
408Please respect copyright.๏ผฐ๏ผฅ๏ผฎ๏ผก๏ผฎ๏ผกjCb0eCkuPV
โแึฏึโโโึแึฏโโโแึฏึโโโึแึฏโโโึแึฏโโโแึฏึโโโึแึฏโ
408Please respect copyright.๏ผฐ๏ผฅ๏ผฎ๏ผก๏ผฎ๏ผก5bKpxcmP9M
Seorang gadis kecil berusia 5 tahunan sedang bermain dengan kakak kembarnya, ia dan kakaknya sedang asik bermain di sekitar halaman rumahnya. Gadis kecil itu adalah Delisa Raveena Acavelle Ardilan dan kakaknya yaitu Delima Reeca Zharlie Ardilan.
408Please respect copyright.๏ผฐ๏ผฅ๏ผฎ๏ผก๏ผฎ๏ผกC9tZSGsOyv
Tiba tiba Delisa kecil menjatuhkan mainannya dan memegangi dadanya, dia terlihat sangat kesakitan
408Please respect copyright.๏ผฐ๏ผฅ๏ผฎ๏ผก๏ผฎ๏ผกriTF9nbxEV
"Kakak sakit, dada Delisa sakit kak," ucap Delisa sambil memegangi dadanya yang kesakitan, Delima sontak kaget dia berlari dan berteriak didalam rumah.
408Please respect copyright.๏ผฐ๏ผฅ๏ผฎ๏ผก๏ผฎ๏ผกZIODZgxrFh
"AYAH, BUNDA, DELISA!" teriak Delima sambil memasuki rumah tersebut, ketika nama "Delisa" disebut, kedua orang tuanya panik sambil menghampiri Delima.
408Please respect copyright.๏ผฐ๏ผฅ๏ผฎ๏ผก๏ผฎ๏ผกgrm2Tled35
"Ada apa sama Delisa kak?" tanya sang ayah sambil menatap putri sulungnya.
408Please respect copyright.๏ผฐ๏ผฅ๏ผฎ๏ผก๏ผฎ๏ผก04Z41NSuaB
"Delisa, Delisa yah!" ucap Delima dengan panik, sang bunda mendekati putri sulungnya itu sambil menenangkannya.
408Please respect copyright.๏ผฐ๏ผฅ๏ผฎ๏ผก๏ผฎ๏ผกqwGKHMkUZn
"Pelan pelan kak ngomongnya, coba tarik nafas sekarang terus keluarin," ucap sang bunda, Delima akhirnya menuruti sang bunda.
408Please respect copyright.๏ผฐ๏ผฅ๏ผฎ๏ผก๏ผฎ๏ผกpZzwV0C8cD
Setelah Delima tenang, sang ayah bertanya lagi "Delisa kenapa kak?" tanya sang ayah sekali lagi
408Please respect copyright.๏ผฐ๏ผฅ๏ผฎ๏ผก๏ผฎ๏ผกVBPBjvyjQ6
Delima menceritakan kejadiannya dari awal "Tadi Delim sama Lisa sedang main yah, bun. Terus tiba tiba dada Delisa sakit, dia kesakitan sambil pegangin dadanya," jelas Delima kepada ayah serta bundanya, sontak kedua orang tuanya berdiri dari sofa dan bertanya kepada putri sulungnya.
408Please respect copyright.๏ผฐ๏ผฅ๏ผฎ๏ผก๏ผฎ๏ผกxtvqmeGp5D
"Sekarang Delisa ada dimana kak? Kasih tau ayah sama bunda," tanya sang ayah yang disetujui oleh bundanya, Delima berlari kearah halaman rumah dengan diikuti oleh ayah serta bundanya.
408Please respect copyright.๏ผฐ๏ผฅ๏ผฎ๏ผก๏ผฎ๏ผกpkkL4rjlTM
Tibalah dihalaman rumah, Delima menunjuk dan mendekati Delisa yang sedang menahan sakit sambil memegangi dadanya, orang tuanya pun mendekati Delisa.
408Please respect copyright.๏ผฐ๏ผฅ๏ผฎ๏ผก๏ผฎ๏ผก29mDlhPefY
"Kenapa nak?" tanya sang ayah kepada anak bungsunya, Delisa mendongakkan kepalanya sedikit dengan mata yang berkaca kaca.
408Please respect copyright.๏ผฐ๏ผฅ๏ผฎ๏ผก๏ผฎ๏ผก3UDBM5P4Sm
"Dada Delisa sakit yah, sakit banget," lirih Delisa yang masih memegangi dadanya, satu air matanya turun membasahi mata cantiknya. Refleks sang ayah langsung menggendong dan membawanya masuk ke mobil.
408Please respect copyright.๏ผฐ๏ผฅ๏ผฎ๏ผก๏ผฎ๏ผกprAlIhmZEU
Delima, ayah serta bunda membawa Delisa kerumah sakit.
408Please respect copyright.๏ผฐ๏ผฅ๏ผฎ๏ผก๏ผฎ๏ผกco2rqyGNSU
ึธ ึน โ โญ ึธ ึน โญโฉ ึธย ึน โ โญ ึธ ึน โญโฉ ึธ ึน โ โญ ึธ ึน โญโฉ
408Please respect copyright.๏ผฐ๏ผฅ๏ผฎ๏ผก๏ผฎ๏ผกSrlw0e5UP1
Tibalah mereka dirumah sakit, sang ayah berteriak panik kepada dokter dokter, dan memaksa dokter untuk memeriksa Delisa.
408Please respect copyright.๏ผฐ๏ผฅ๏ผฎ๏ผก๏ผฎ๏ผกUenRfKyS25
"Dok, dokter, anak saya dok," teriak sang ayah sambil menggendong Delisa, ia mencegat para dokter yang berlalu lalang, tapi tidak ada satupun yang menhampiri mereka.
408Please respect copyright.๏ผฐ๏ผฅ๏ผฎ๏ผก๏ผฎ๏ผกmu9XYSexSa
Ada satu dokter laki laki yang menghampiri mereka, dokter itu langsung berkata dan membawa mereka ke ruangannya.
408Please respect copyright.๏ผฐ๏ผฅ๏ผฎ๏ผก๏ผฎ๏ผก1IW4hqgXVH
Saat mereka tiba diruangan dokter itu, Delisa langsung dibaringkan diranjang dan diperiksa oleh dokter.
408Please respect copyright.๏ผฐ๏ผฅ๏ผฎ๏ผก๏ผฎ๏ผก34Shz9u2V9
Delima, ayah serta bunda menunggu didepan dengan wajah cemas, saat pintu terbuka ketiganya langsung berdiri dan mendekat kearah dokter.
408Please respect copyright.๏ผฐ๏ผฅ๏ผฎ๏ผก๏ผฎ๏ผกOOUs0Bsv07
Dokter itu menarik nafas panjang sambil berkata takut keluarga Delisa kaget mendengarnya "Eumm jadi begini pak, bu. Pasien Delisa di diagnosis mempunyai penyakit jantung, hidupnya tidak akan lama. Jadi saya sarankan untuk mencari pendonor jantung untuk putri kalian, mungkin saat ini hanya sakit didadanya saja tapi bila tidak ditindaklanjuti akan semakin parah, pasien bisa koma atau bahkan meninggal. Jadi tolong secepatnya ditindaklanjuti ya pak bu," jelas sang dokter sambil melihat ekspresi dari ketiga orang itu
408Please respect copyright.๏ผฐ๏ผฅ๏ผฎ๏ผก๏ผฎ๏ผก4NZQRelOmZ
Sang ayah bertanya kepada dokter "Apa ada cara lain dok untuk menyelamatkan hidup putri saya?" tanya sang ayah sambil menatap harap, dokter itu menggeleng dan berkata.
408Please respect copyright.๏ผฐ๏ผฅ๏ผฎ๏ผก๏ผฎ๏ผกUf88FCA2oB
"Tidak ada pak, satu satunya cara hanya mencari pendonor jantung untuk Delisa, dan satu lagi tolong bahagiakan pasien, jangan buat pasien drop, stress atau bahkan kehilangan semangat hidup. Saya sudah menulis resep dokter untuk Delisa bila bila anak itu merasakan sakit didadanya lagi," ucap dokter itu sambil memberi kertas yang berisi resep dokter kepada ayah Delisa, lalu dokter tersebut meninggalkan ruangan itu.
408Please respect copyright.๏ผฐ๏ผฅ๏ผฎ๏ผก๏ผฎ๏ผกb2z33EHiSn
Delima, ayah serta bunda terdiam seketika. Delima terisak pelan mendengar apa yang dikatakan oleh dokter, sang bunda juga sama. Sang ayah malah memukul tembok rumah sakit dengan kencang dan memegangi rambutnya prustasi.
408Please respect copyright.๏ผฐ๏ผฅ๏ผฎ๏ผก๏ผฎ๏ผกAGl7r1cuy0
Dan tanpa diketahui oleh Delisa, sejak kejadian itu. Delima, dan ayah serta bundanya malah menjauhi dirinya, mereka malah lebih sayang kepada Delima dibandingkan dirinya, dia kehilangan kasih sayang dari kedua orang tuanya dan dia malah selalu mendapat kebencian dari ayahnya.
408Please respect copyright.๏ผฐ๏ผฅ๏ผฎ๏ผก๏ผฎ๏ผก92RIrcpnvC
Bersambung...
408Please respect copyright.๏ผฐ๏ผฅ๏ผฎ๏ผก๏ผฎ๏ผกACM2fNmGnj
๐ย ึธ ึผย ๐ฒ ๐ย ึธ ึผย ๐ฒ ๐ย ึธ ึผย ๐ฒ ๐ย ึธ ึผย ๐ฒ ๐ย ึธ ึผ
408Please respect copyright.๏ผฐ๏ผฅ๏ผฎ๏ผก๏ผฎ๏ผกZSY07hwYpY
Haii, ketemu lagi dengan saya sang author. Gimana seru ga ceritanya? Mau membaca chapter berikutnya? Vote, like serta comment dulu dong.
408Please respect copyright.๏ผฐ๏ผฅ๏ผฎ๏ผก๏ผฎ๏ผกk8ghDIp0st
Nanti kalau banyak vote, like sama comment nya saya lanjutin ceritanya.
408Please respect copyright.๏ผฐ๏ผฅ๏ผฎ๏ผก๏ผฎ๏ผกpM6Zy6PuHA
Sampai jumpa di chapter berikutnya๐๐ปโบ๏ธ.
408Please respect copyright.๏ผฐ๏ผฅ๏ผฎ๏ผก๏ผฎ๏ผกI66R3JqlJE
๐๐ฎ๐ป๐ด๐ฎ๐ป ๐ฐ๐ผ๐ฝ๐ฎ๐ ๐ป๐ผ๐๐ฒ๐น ๐ถ๐ป๐ถ, ๐ถ๐ป๐ถ ๐ต๐ฎ๐๐ถ๐น ๐ฏ๐๐ฎ๐๐ฎ๐ป ๐๐ฎ๐๐ฎ ๐๐ฒ๐ป๐ฑ๐ถ๐ฟ๐ถ!!
ns18.223.28.135da2