"HOOOWAAAAAAAAAAAHKK!! AGHK! BANG!! BDRUKK!!"
305Please respect copyright.PENANA3fpCDdABiH
Mereka berdua tiba2 terlempar keluar dari sebuah cermin tua.
305Please respect copyright.PENANA5czJFuyHl0
"Aduh!! MANUSIA KECIL!! KEJAM BANGET!—"
305Please respect copyright.PENANA4z5OFPqAe7
Bayi beruang seketika terdiam saat menyadari bangunan2 tinggi yang berada di depannya.
305Please respect copyright.PENANARllBce7PVt
Dia lalu menoleh ke samping dan melihat Manusia kecil yang posisi terbalik di lantai, sang gadis membalas tatapan si beruang lalu melihat kearah bangunan2 itu dengan kagum.
305Please respect copyright.PENANADb4pYakW67
Melihat wajah bahagianya, Bayi beruang pun menghampirinya dan manahan wajah sang gadis dengan jari2 kenyalnya.
305Please respect copyright.PENANAJyyzT4f26H
"Kita di mana?!"
Tanya sang beruang yang histeris, sang gadis lalu berdiri dan menunjuk ke arah bangunan2 penjakar langit itu.
305Please respect copyright.PENANAZPyAdfNGTt
"Kota, Di sana adalah kota, Vivi pernah melihatnya dengan mama"
Jawab sang gadis sambil menunjuk ke salah satu bangunan seperti menara besi yang tinggi.
305Please respect copyright.PENANAeebZNtHdCi
Bayi beruang pun terheran-heran.
"Bagaimana itu di buat? A-apa kita sudah jauh dari mereka?!"
305Please respect copyright.PENANAexTAPgd9IX
Bayi beruang merasa ketakutan, pandangannya lalu tertuju ke dalam bangunan yang mereka datangi, lalu melihat bagian dalam yang besar namun sunyi dan tak ada satupun manusia.
305Please respect copyright.PENANAWTuhtaDIk1
Si gadis lalu menjawab pertanyaan si beruang.
"Bangunan itu sudah lama di buat oleh manusia, Mama bilang namanya Effiel atau afol? Vivi lupa, hehe"
305Please respect copyright.PENANAALOsiMDawr
Sang gadis pun menoleh ke dalam bangunan dan menyentuh kacanya.
305Please respect copyright.PENANAepZVJpjBlP
"Kayaknya tempat ini sudah terbangkalai, Aku yakin sekarang kita sudah aman, orang2 itu tidak akan mengejar kita"
305Please respect copyright.PENANADShdPR7zRD
Balasnya sambil memeluk si beruang dengan lembut.
305Please respect copyright.PENANAzEodA8Aai3
"Huwaahh Manusia kecil memang hebat"
Ujarnya dengan gembira sambil menjilat2 wajah sang gadis.
305Please respect copyright.PENANAKMQfo2Zoru
"Kamu selalu memanggil aku manusia kecil, manusia kecil terus, aku kan punya nama, apa tidak bisa memanggil namaku?"
305Please respect copyright.PENANAXrKcxDDHjk
Bayi beruang pun terdiam dan menatap mata sang gadis.
305Please respect copyright.PENANAeCELaE1vcr
"Vivi? Apa hanya vivi saja?"
305Please respect copyright.PENANAAcsh6JIfvP
"Enggak, Vivi yang biasa mama panggil, nama asliku Victoria—"
305Please respect copyright.PENANAX8ir2I109M
Sesaat Vivi mau menyebutkan marganya, dia tiba-tiba teringat dengan apa yang terjadi padanya sebelum berada di pegunungan.
305Please respect copyright.PENANAOZNlQmNRpB
"Eh- Hanya Victoria saja sih"
Ujarnya sambil menggaruk kepalanya.
305Please respect copyright.PENANAlZoqaDL4Hu
"Nama beruang apa?"
Mendengar namanya di tanyakan, bayi beruang langsung menjenuh, Dia merasa sedih saat dia mengingat suara ibunya.
305Please respect copyright.PENANATE797S9dlg
"..."
"Namaku tidak bisa di sebutkan oleh manusia... *"^#-&#>÷[-(#"
305Please respect copyright.PENANAZromtQ6YMN
"??"
Vivi mendengar suaranya tapi kalimat terakhir sang beruang langsung membuat Vivi heran dengan kaca2 di belakang mereka yang bergetar.
305Please respect copyright.PENANA9T37GeCRCs
Vivi pun menatap sang beruang dengan cemberut.
"Hmmm, "^#-&#*÷[-(# kan? Dih Beruang bo—"
305Please respect copyright.PENANApDQCZREGP9
"GHAAA!! b-b-bagaimana ka-kamu bisa?! Ibu bilang manusia tidak akan ada yang bisa menyebutnya!?"
305Please respect copyright.PENANAu0g4IXBKFI
Vivi pun terdiam mendalami kata-kata sang beruang, Vivi terlihat memahami perkataan tersebut dan tersenyum saja membalas pertanyaan si beruang.
305Please respect copyright.PENANATxW1x2ZeFH
"Pantas saja! Kamu bisa masuk ke wilayah mama dengan mudah, Semuanya masuk akal... Tapi bagaimana kamu tidak tau soal -Karma-?"
305Please respect copyright.PENANARKXLX9O3Jn
Tanya sang beruang lagi yang masih belum puas dengan identitasnya Vivi.
"Kamu sebenarnya apa?!!"
Tanya sang beruang sambil menahan wajanya vivi dengan tangannya yang lembut.
305Please respect copyright.PENANA6HLfKgIkPp
"Aku rasa... Itu, aku pernah mati sekali hehe~"
305Please respect copyright.PENANAQ0JcC82f8E
"Gheeukh!"
Sang beruang langsung memundurkan langkahnya.
305Please respect copyright.PENANAAKtT5j2pAw
"Ja-jangan2 Zombie?"
Ujarnya sambil tergagap.
305Please respect copyright.PENANAbKdZCQasWt
Serentak Vivi mengelak perkataan sang beruang.
"Zombie dari mana!, jantung aku masih berdetak ya, noh rasa"
305Please respect copyright.PENANAUBL1se4ICC
Balas Vivi sambil menarik tangan si beruang ke dadanya.
*Dug! *Dug! *Dug!
305Please respect copyright.PENANA4gaWAYzHAO
Setelah merasakan detak jantungnya vivi yang nornal, si beruang langsung keheranan.
305Please respect copyright.PENANAcrAeUsUtqL
"Aku tidak paham, Atau memang ini tujuannya Ibu!!?... Vivi tidak masalah kalau aku ikut kamu kan?"
305Please respect copyright.PENANAnIJC2GQtHI
Mendengar permintaan si beruang, Wajahnya Vivi langsung bercahaya.
"Huwaah benarkah?!!"
305Please respect copyright.PENANAKf8PNkf48i
Dia kegirangan, melompat2 sambil menggendong si beruang lalu berputar-putar dengannya.
305Please respect copyright.PENANA0Xm8hu45LR
"Ahaha Vivi selalu ingin punya teman"
Ujarnya dengan gembira, namun tak lama raut wajahnya berubah.
305Please respect copyright.PENANAcGC75BsEXR
"Eum tapi bagaimana Vivi bisa membawa Kamu masuk ke kota? Orang2 malah akan ketakutan"
305Please respect copyright.PENANAJhY8O9wxTb
Mendengar ketakutannya vivi, Si Beruang lalu turun dari gendongannya vivi dan berdiri di hadapannya.
"Itu gampang!"
305Please respect copyright.PENANAl4e626HbO6
Balas sang beruang sambil mengangkat kedua tangannya, lalu dengan santai melompat ke dalam bayangannya Vivi.
305Please respect copyright.PENANA2SYpOfVobZ
"Eeeeeeh?!!"
Vivi terkejut saat melihat bayangannya menjadi seperti air sesaat Beruang menyeburkan dirinya.
305Please respect copyright.PENANAIY6lbtoDMU
"Wahh!!"
Dia dengan senang berputar-putar.
305Please respect copyright.PENANA0FmQD3Nm7U
"Vivi!! Jangan begitu! Aku pusing"
Teriak sang beruang.
305Please respect copyright.PENANAl77ICUvaBu
"Ehehehe"
305Please respect copyright.PENANA6pRmAubKQ7
......
305Please respect copyright.PENANAnkziT89hK3
Mereka berdua sudah berada di dalam mal, mereka masuk ke dalam melalui kaca yang di hancurkan oleh si Beruang.
305Please respect copyright.PENANAg6o0Xxl5d6
Saat berada di dalam sana, Vivi mulai basa-basi.
305Please respect copyright.PENANAmxX4GZsdmq
"Neh! Kalau namamu tidak bisa di dengar oleh manusia, dan berbahaya saat di sebut, apa itu berarti orang2 hanya akan menyahutmu Hey, Oy, Woy! gitu?"
305Please respect copyright.PENANAcLKWlQ1zuQ
Si Beruang yang berada di dalam bayangan Vivi pun hanya bisa terdiam menoleh ke arah lain.
305Please respect copyright.PENANAtkhcfDkqs2
"Hmmahaha jadi benar ya?"
305Please respect copyright.PENANAjHVAeSuWv7
Dia lalu menuruni eskalator yang sudah off, dia mulai memikirkan sesuatu sambil menuruni anak tangga eskalator.
305Please respect copyright.PENANAOkKo4ozt0z
Vivi: "Nahh! Bagaimana dengan Tina?"
305Please respect copyright.PENANA2gjlB3BCex
Beruang: "Hey aku ini cowo tau"
305Please respect copyright.PENANA9yEzFJxdfC
Vivi:"Hmm kalau begitu Tuna?"
305Please respect copyright.PENANA80TYs6DrN8
Beruang: "Kamu pikir aku ikan?!"
305Please respect copyright.PENANAkuGCJqOgbL
Vivi pun terlihat merenung cukup lama, namun kemudian dia bisa menemukan nama yang cocok untuknya.
305Please respect copyright.PENANAtMdx6Tm33j
"Beemo bagaimana? Itu kan di ambil dari namamu juga kan, aku cuma ubah sedikit2 Ehehe"
305Please respect copyright.PENANAbogmNWj4Gx
Sang beruang pun menyetujui pemberiannya Vivi.
305Please respect copyright.PENANAc4jPGqPDfC
"Hmm lumayan, oke lah"
305Please respect copyright.PENANAz2ljEdNb7V
Dia pun bergembira sepanjang perjalanannya keluar dari gedung ini.
ns3.142.242.51da2