Ramlah masih tidak bergerak tapi dia sedar, dia masih terasa nikmatnya pancutan hangat ke dalam pantatnya. Seperti yang dia bayangkan, pancutan ke dalam pantatnya memang lebih menyedapkan.
Ramlah mengeluh panjang, di celah kelengkangnya masih terasa kehangatan dek amokan batang pelir ayahnya yang berakhir dengan pancutan tajam yang bertalu-talu, namun dia amat menikmati kepuasan yang berpanjangan itu. Di luar kawalannya, lubang farajnya masih mengemut-ngemut lemah.
Ramlah meramas-ramas tundun pantatnya, dia dapat merasakan pancutan air mani ayahnya sedang mengalir keluar. Melihat ayahnya yang sudah terdampar kaku itu, Ramlah lantas memeluk ayahnya.
“Terima kasih ayah, memang betul-betul sedap bila ayah pancut dalam pantat Ram…..”7871Please respect copyright.PENANAjNUrb2UsTj
7871Please respect copyright.PENANAmuwUeeq0HP
“Ayah juga betul-betul merasa puas dapat pancut dalam pantat Ram..” sambut Buang pula. Selapas itu Buang dan Ramlah tidur berpelukan.7871Please respect copyright.PENANAGEgviMMJDL
7871Please respect copyright.PENANAE0CEY70dtC
Pada waktu subuh, ketika kokokan ayam pertama berbunyi, Buang terjaga dari tidurnya. Dia melihat sekeliling, didapatinya Ramlah masih tidur tertiarap. Buang baru teringat malam tadi bagaimana dia memancutkan air maninya ke dalam pantat Ramlah. Buang lantas menyelak selimut yang membaluti Ramlah, dan mendapati Ramlah masih berbogel. Buang menyentuh punggung Ramlah dan mengosok-gosok lembut dari punggung dan menyusuri tulang belakangnya hingga ke leher Ramlah. Tubuhnya bergerak sedikit sambil terdengar suaranya rengekan perlahan. Buang mengucup punggung Ramlah menikmati kehangatan tubuh Ramlah.7871Please respect copyright.PENANAtihaYfJQyu
7871Please respect copyright.PENANAk0Yy023MYM
Batang pelir Buang sedikit demi sedikit kembali mengeras. Buang memerhati cahaya luar dari celah dinding, hari masih gelap. Dia lantas bangun dan menjarakkan kaki Ramlah yang tertiarap itu. Kemudian dia membasahkan kepala pelirnya dengan air liur lalu disondolkan batang pelirnya di celah kelengkang Ramlah. Ternyata lubang pantatnya masih berlendir baki hentaman semalam. Dengan mudah batang pelir Buang menyusur masuk ke dalam pantat Ramlah dari belakang, Ramlah tergerak dan mengerang perlahan.7871Please respect copyright.PENANAf0avfBui5y
7871Please respect copyright.PENANAJyBYpbggHQ
Ramlah bermimpi dia sedang bercumbuan penuh gahirah dengan putera kayangan. Dia menongekkan lagi punggungnya supaya putera kayangan dapat memasukkan batang pelirnya sedalam yang boleh. Pinggang Ramlah meliuk-liuk menerima henjutan putera kayangan. Ramlah mula mengerang bila kedua teteknya diramas dan tengkuknya digigit-gigit lembut. Bulu romanya meremang menahan kesedapan. Hentakan putera kayangan semakin lama semakin laju dan padu. Ramlah hanya menadah henjutan itu yang dirasakan tidak berkesudahan.7871Please respect copyright.PENANAu16o23ok66
7871Please respect copyright.PENANApo6N2S9xW2
Ketika hentakan putera kayangan sudah mencapai 100 lebih kali tanpa henti, Ramlah akhirnya mencapai kemuncaknya dalam mimpi. Tubuhnya mengejung kaku seketika lalu dia mengelupar namun henjutan putera kayangan tetap tidak berhenti. Ramlah mengemut sekuatnya menahan kemuncak yang keterlaluan itu. Sarung bantal yang mengalas kepalanya terkoyak kerana cengkaman kedua-dua tangan Ramlah yang merenggutnya dengan ganas.7871Please respect copyright.PENANAMXUl80QQU5
.7871Please respect copyright.PENANApEEz1qw5TQ
“AAAAAARRRRRGGGGGHHHHHH……………………..” Kesunyian subuh itu terpecah oleh raungan Ramlah.7871Please respect copyright.PENANA6qArI9j4wo
7871Please respect copyright.PENANAvoGUD2HGnx
Melihat keadaan Ramlah yang sudah seperti orang gila itu, Buang akhirnya menghentak buat kali terakhir lalu terpancutlah air maninya bertubi-tubi kedalam pantat Ramlah. Pancutan hangat itu membuat Ramlah meraung lagi.7871Please respect copyright.PENANAbPa6GmMYmm
7871Please respect copyright.PENANAqO4B3ss3ay
“ARGHHHHH………………………”7871Please respect copyright.PENANATKzL9hhiVL
7871Please respect copyright.PENANAXd22XCEbfy
Buang terus menekan lagi hingga pancutan yang terakhir. Di subuh yang dingin itu dahinya berpeluh. Seingatnya, dia tidak pernah meyodok pantat anaknya ketika meniarap. Pehanya menyepit peha Ramlah rapat-rapat membuatkan pantatnya terasa lebih sempit.7871Please respect copyright.PENANAQRRc2g4NA8
7871Please respect copyright.PENANAPBXvgQ9Nyh
Seperti ayahnya, Ramlah masih tercungap-cungap, dia cuba bergerak tapi tubuhnya dari pinggang kebawah sudah terkunci oleh tekanan tubuh ayahnya sambil batangnya tertanam di dalam pantatnya. Dia dapat merasakan betapa becaknya lubang farajnya yang dipenuhi berbagai lendir serta batang besar ayahnya yang masih berdenyut-denyut.7871Please respect copyright.PENANAYsXJuJtHiv
7871Please respect copyright.PENANAVEcipiA3wT
Beberapa ketika setelah tenaganya kembali, Buang perlahan-lahan mencabut batangnya dari pantat Ramlah yang masih tertiarap itu. Dia duduk di sisi katil sambil membetulkan kain pelikatnya, kemudian dia menyelimutkan semula tubuh Ramlah. Dia memerhatikan wajah Ramlah yang tersembam di bantal itu, rambutnya berserakan.7871Please respect copyright.PENANAPNzdQEwWsR
7871Please respect copyright.PENANAmJG3JzLZH0
Jauh di sudut hatinya, Buang merasa bimbang dengan perangai Ramlah yang dirasakan agak keterlaluan dengan nafsu seksnya. Baginya Ramlah mempunyai keinginan seks yang kuat.7871Please respect copyright.PENANA7m1ivi5g1f
7871Please respect copyright.PENANAyQhA9il8eI
Buang sudah amat faham dengan tabiat anaknya itu. Bila Ramlah mula bersuara manja dan merengek-rengek, itu tandanya dia sudah keghairahan dan mengharapkan ayahnya menyetubuhinya. Kadang-kadang ketika di hadapan Acik dia akan menekankan dadanya ke tubuh ayahnya tanda dia menginginkan batang ayahnya.7871Please respect copyright.PENANAYqJiyhd8PA
7871Please respect copyright.PENANAq3zfjsstyw
Sudah beberapa kali dia mengingatkan Ramlah supaya jangan melakukan hal sebegitu di hadapan Acik, namun bila dia sudah terlalu ghairah, Ramlah sudah tidak perduli lagi. Buang merasa bimbang jika Acik yang semakin membesar itu perasan dengan perilaku kakaknya yang janggal itu.7871Please respect copyright.PENANAAxywZwqX6X
7871Please respect copyright.PENANAx6KoC1m5w6
Namun setiap kali Ramlah bersikap begitu, nafsu Buang juga serta-merta bangkit. Dia pasti akan memenuhi kehendak Ramlah dalam apa juga keadaan. Jika pada waktu siang dan Acik masih ada berkeliaran di rumah, Buang dan Ramlah akan melepaskan keinginan nafsu mereka di bahagian serambi rumah, kerana Acik jarang sekali menjejakkan kaki ke serambi. Dia biasanya akan keluar masuk rumah dari pintu tengah atau dapur.7871Please respect copyright.PENANAxGWrigSh8C
7871Please respect copyright.PENANAjdVDRW8xmL
Ketika di ruang serambi itu Ramlah akan bergayut pada leher ayahnya. Ayahnya akan mendukung dan mengangkangkan kakinya lalu menujahkan batangnya sambil berdiri. Kadang-kadang Ramlah akan berdiri menongkat dinding lalu ayahnya akan mencengkam pinggang dan menyodok dari belakang. Dengan cara itu Ramlah dan ayahnya dapat melampiaskan nafsu mereka dengan cepat.7871Please respect copyright.PENANAQrmUo0ueUi
7871Please respect copyright.PENANA1dZ9TKAVRu
Kokokan ayam yang bersahut-sahutan mengejutkan Buang dari menungnya. Dia memerhati cahaya luar yang semakin cerah.7871Please respect copyright.PENANAEr4iHfIETm
7871Please respect copyright.PENANAPBzJ5PZbQM
Dari luar bilik itu, tanpa disedari oleh Buang, Acik sedang asyik mengendap dari lubang kecil di dinding, menyaksikan apa yang berlaku di atas katil ayahnya. Raungan kakaknya mengejutkan dia dari tidur.7871Please respect copyright.PENANAIemySxQKmh
7871Please respect copyright.PENANA5ff8fCDwP3
Semalam dia pura-pura tidur awal. Bila dia lihat kakaknya berjengkit-jengkit masuk ke bilik ayahnya, Acik sudah bersedia untuk mengendap dari lubang kecil itu. Bila pintu bilik dikunci, Acik cepat-cepat merapatkan dirinya ke dinding dan menekapkan matanya ke lubang kecil itu.7871Please respect copyright.PENANAxH0jpROrG6Selepas menyaksikan kejadian kakaknya disetubuhi oleh ayahnya dengan penuh keghairahan semalam, Acik tidak dapat tidur bila memutarkan semula apa yang disaksikannya itu. Dan pagi ini bila dia terdengar lagi rintihan kakaknya, dia lantas bangun dan merapatkan matanya ke lubang itu.7871Please respect copyright.PENANAS6r0ClCslu
7871Please respect copyright.PENANAwtzYwUB8QD
7871Please respect copyright.PENANAOYVYlwNEVk
Entah kenapa setiap kali dia berada di dinding berlubang itu, dadanya berdebar kencang. Perasaannya bercampur-baur.7871Please respect copyright.PENANAmWa77YsKKO
7871Please respect copyright.PENANALEdevapsUO
Bersambung..7871Please respect copyright.PENANAhGzeeBevdm