Ramlah bermimpi putera kayangan yang kacak itu datang lagi dan mencumbuinya. Putera kayangan itu membawa Ramlah ke satu kawasan padang rumput yang indah. Terdapat sepohon pokok rendang dibuai alunan angin yang sepoi-sepoi menyamankan suasana itu. Di bawah pohon rendang itu Ramlah dan putera kayangan menumpahkan rasa ghairah antara mereka. Ramlah menjadi kelemasan dicumbui putera kayangan, dia sekadar pasrah namun mengharapkan segenap tubuhnya dapat merasai kehangatan tubuh putera kayangan itu.
Buang menanggalkan pakaian Ramlah hingga bogel. Kemudian dia menanggalkan kain pelekatnya sendiri dan cepat-cepat memeluk Ramlah semula. Dia tidak mahu Ramlah merasa kesejukan. Batang pelirnya yang sudah keras itu digesel-geselkan ke peha Ramlah. Leher Ramlah di kucupnya. Tangannya sekejap meramas tetek Ramlah, sekejap menekap tundun pantat Ramlah dan mengentel biji kelentitnya. Buang sudah rambang mata. Semua bahagian tubuh Ramlah mahu dikucup dan dijilatnya serentak. 6016Please respect copyright.PENANAusf5J8MNRk
6016Please respect copyright.PENANAXCklWncF43
Ramlah terjaga bila tubuhnya seperti digoncang-goncang. Rupa-rupanya ayahnya sedang asyik menyedut-nyedut biji kelentitnya dan mengentel dengan hujung lidahnya.6016Please respect copyright.PENANAWoPdcflhDV
6016Please respect copyright.PENANA7mmjFsC2F5
“Oh ayah rupanya…… ” kata Ramlah perlahan.6016Please respect copyright.PENANAwWNUh59nKa
“Peluk Ram ayah, sejuk betul rasanya.. “6016Please respect copyright.PENANAVUhb8duS8h
6016Please respect copyright.PENANAvoEcgSEVg8
Buang segera berbaring di sisi Ramlah sambil memeluknya. Tanpa disuruh Ramlah mengosok-gosok konek ayahnya. Fikirannya masih teringatkan putera kayangan dalam mimpi yang alaminya.6016Please respect copyright.PENANAAQ25PevUXN
6016Please respect copyright.PENANAyAPz23BG1P
“Ayah nak Ram hisap sampai terpancut ke ? ” tanya Ramlah. Buang tidak terus menjawab, dia berfikir sejenak.6016Please respect copyright.PENANAXHGZ4dCv8R
6016Please respect copyright.PENANA6oo1QNVsRE
“Ayah nak masukkan dalam pantat Ram boleh tak ?” tanya Buang pula.6016Please respect copyright.PENANAboUUs7n0ma
6016Please respect copyright.PENANA3VSqhYg16a
“Tapi… sakit sangat lah ayah… ” Ramlah cuba menolak.6016Please respect copyright.PENANAYrQGK2EWlZ
6016Please respect copyright.PENANAx0T3OapUdd
“Pertama kali dulu memang sakit, tapi kali kedua ni dah tak sakit lagi Ram, percayalah cakap ayah…, ayah tekan perlahan-lahan tentu tak sakit ” jawab Buang cuba meyakinkan Ramlah. Nafas Buang semakin laju, dia cuba menahan sabar.6016Please respect copyright.PENANAhtgSH0E9B1
6016Please respect copyright.PENANA9lvTt0oGOh
“Mmm…, baiklah ayah, tapi perlahan-lahan tau…….” rayu Ramlah. Buang segera bangun dan terus merapatkan kepala koneknya ke pantat Ramlah, di gesel-geselkannya kepala koneknya hingga basah kemudian ditekannya perlahan-lahan hingga tenggelam kepala koneknya.6016Please respect copyright.PENANApOZ6hkKFxC
6016Please respect copyright.PENANAS57XEjdFcA
Ramlah menahan nafas, matanya terpejam, dahinya berkerut, dia mengigit jarinya menanti dengan cemas kemasukan konek ayahnya yang besar itu.6016Please respect copyright.PENANAt9ihvPQtQ1
6016Please respect copyright.PENANAZ71xMBtAJR
“Ahh…. mmm…. perlahan ayah…. ” Ramlah mula merengek-rengek bila mula merasa kesakitan. Dia membuka mata dan menjeling ke pantatnya, dilihatnya konek ayahnya sudah terbenam habis membelah pantatnya. Betul kata ayahnya, kesakitan itu tidak seteruk ketika pertama kali dulu.6016Please respect copyright.PENANA1UZjV0sSoo
6016Please respect copyright.PENANA1ZRfUwsmLA
“Sakit ke ?” tanya Buang sambil memerhatikan reaksi Ramlah.6016Please respect copyright.PENANAr6COZYu3mM
“Mmm….. sikit” jawab Ramlah.
Buang membiarkan koneknya terbenam beberapa ketika. Mau saja dia menghenjut sepuas-puas hingga terpancut tapi dia terpaksa bersabar, takut Ramlah kesakitan hingga demam lagi. Buang mengucup-ngucup bibir, pipi telinga, leher dan puting tetek Ramlah yang sudah tidak keruan menahan sakit bercampur geli itu. Tangannya mencengkam kuat bantal di kepalanya bila ayahnya mula menarik dan menekan koneknya keluar-masuk lubang farajnya yang sempit itu.6016Please respect copyright.PENANATVLctMXUaw
6016Please respect copyright.PENANAh6jJ6rR0yv
“Ahh… perlahan ayahh…………..” rayu Ramlah, matanya tertutup rapat, kepalanya mendongak di hujung bantal, mulutnya ternganga, hanya terdengar rengekan perlahan. Buang merenung wajah Ramlah dengan penuh kepuasan. Henjutan Buang semakin laju, nafasnya semakin kencang.6016Please respect copyright.PENANAO5xep1k9n3
6016Please respect copyright.PENANAH74BD6IQTj
“Pap, pap, pap, pap, pap, pap, pap, pap, pap……………..” Buang cepat-cepat mencabut koneknya dan memancutkan air mani ke perut Ramlah. Pancutan awalnya sungguh laju hingga singgah ke pipi Ramlah.6016Please respect copyright.PENANAazJwam9Fqw
6016Please respect copyright.PENANAC14vcLsEkX
“OOOOhhhhhhhh ayahhhhhhh………………………. ” Ramlah tersentak bila kepala konek ayahnya tiba-tiba dicabut dari lubang pantatnya. Terasa seperti isi perutnya turut terkeluar dari lubang yang sempit itu. Dia mencungap-cungap mencari udara seperti baru lepas memanjat bukit. Serta-merta tubuhnya lemah tidak bermaya. Ramlah mengerekot seperti udang sambil tangannya menekup perutnya yang masih terasa senak. Pantatnya masih berdenyut-denyut kepedihan. Dia hanya memerhati lesu ayahnya tergesa-gesa bangkit bila terdengar bunyi tapak kaki Acik di luar bilik. Dilihat konek ayahnya sudah mengecut lembik dan hanya terjuntai-juntai.6016Please respect copyright.PENANAs5kzexhUjz
6016Please respect copyright.PENANAuGa6bn2Ai2
Oh, macam itu rupanya konek ayah bila sudah memancutkan air mani… fikir Ramlah.6016Please respect copyright.PENANAdRwPuRWf9Q
6016Please respect copyright.PENANASHptje6ANq
Setelah ayahnya keluar, Ramlah masih termenung, dia merasa kurang seronok kali ini, lebih kesakitan dari kesedapan. Kalau boleh dia mahu ayahnya menjilat pantatnya dan menyedut biji kelentitnya hingga sedapnya menyelinap seluruh tubuh, hingga dia kejang menahan sedap dan geli dan hingga air kencingnya terpancut-pancut dan itulah keenakan yang dia tak boleh lupakan.6016Please respect copyright.PENANA8oh9Fd43v3
6016Please respect copyright.PENANAK6Athw20v6
Bersambung..