x
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWOsjdtV6nf
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ49QC8FgBJc
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ22u40Ag2T0
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy4J6oSh2Im
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhSEgTIy6Cn
Pengetua Sekolah Agama Al-Syuhadda itu mengambil tempat di belakang Ustazah Hanis.Ustazah muda itu faham akan kehendak majikannya itu terus menonggeng kan bontot nya menampakkan belahan farajnya .
Tuan Haji Ahmad tidak menunggu lama,diletaknya kepala batang besarnya di alur faraj ustazah muda itu lalu ditekan dengan perlahan sehingga cipap Ustazah Hanis menelan semua batang gagah milik Tuan Pengetuanya itu.
"Ahhhhhhhh Tuan Hajiiiiiiiii..besaaar nyaaaaa......" Ustazah Hanis mendesah
"Aduhhhh dah berapa kali kena jolok pon masih ketat lagi cipap kamu ni ustazah" Haji Ahmad turut mendesah apabila batang besar nya dikemut oleh ustazah muda itu. 2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnYUxYXCyvE
“Slurrrppp... slurrppp..ummmpppp...ummmm...slurrrpppp ahhhhh yesss.... ummmppphhhh” 2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJCL7V76uzL
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC4Gd7JV9u8
Desah Ustazah Hanis.
Dirinya menahan asakan dari jolokan batang Haji Ahmad dari belakang sambil menghisap kemaluan ayah kandung Ustazah Masni itu.
“Ahhhh... ahhhhh... ummmmppp... slurrpppp sluuurpppp ummmphhh... Sedapppnyyaaa 2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeLmagSueGF
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc3aOJggd0E
Tuan Haji...Jolok puas-puas... ahhhh.... Sedaaaappp nyaaaa.... ummm..” 2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFQibCvLnS3
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkMeTePFETh
Haji Ahmad menghenjut batang besarnya ke lubang peranakkan ustazah muda itu Batangnya lancar 2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiSXLF61kbp
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaOvl0xv6bF
keluar masuk ke dalam kemaluan Ustazah Hanis. Tangannya meramas-ramas punggung montok dihadapannya itu .
“Ahhhh... sedapnya sayang.. Saya tak pernah kecewa dengan cipap ni... ahhh ketaaatttnyaaaa.Sebab ni la saya sayang dengan kamu ni sangat-sangat..” Desah Tuan Haji Ahmad
“Umphhhh... Tuan Hajiiiii.... jolok batang besar tu puas-puas... ahhhhh.. sedap..sangatttttt. ahhh...” raung Ustazah Hanis yang masih lagi melancapkan batang zakar Imam Mahmud. Tubuh badannya yang dihenjut deras dari belakang 2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjJZJSih2lJ
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuePLpKNYnt
menyukarkannya untuk mengulum kemaluan Imam Masjid itu 2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnJa41YU3V9
"Arghhhhhh Tuan Haji....sedaaapp nyaaa"Ustazah Hanis terus meraung kenikmatan tanpa memperdulikan rakan sejawatannya yang sedang rancak mememuaskan nafsu lelaki-lelaki tua disebelah mereka.
“Slurrrpppp… Slurrpppp… Slurrrppp… Ummmm.. Lebai Deris…Masni nak batang besar ni dalam cipap Masni sekarang…” Kata Ustazah Masni sambil bergerak bangun bersama Tuan Ghazali lantas memanjat 2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeNpCpaXnSe
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpw8PFOdaNj
ke atas tubuh Pengerusi Masjid itu kerana tidak mahu kalah dengan aksi pasangan di sebelahnya.
Batang zakar Lebai Idris itu diacukan pada bibir kemaluannya sebelum tubuh ustazah muda itu bergerak turun. Menelan batang zakar lelaki tua itu ke dalam lubang kemaluannya sambil mulutnya pula menjilat batang gemuk milik ketua kampung itu
“Ahhhh… Lebaaaaaiii… Ahhhh Besaaarnyaaaaaa Ahhhh…rasa penuhhhhh” 2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVJjpZws2IW
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRgXfF6PYGY
Terasa ketat pada kemutannya.
Ustazah Masni mula menghenjut. Menunggang batang tua Lebai Idris sambil menikmati tusukan batang zakar 2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFIkqydALhh
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSdPsLlLRpX
yang membelah masuk pada rongga kemaluannya.
Ustazah Masni menangkap 2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUB4bHhs5xQ
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmn7dVTf6f6
anak mata ayah kandungnya, Imam Mahmud yang memandang tepat ke arahnya. Saat mata mereka bertemu, rongga kemaluannya 2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfgd2Oy1HEF
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcjiGhFNII2
seakan mengemut erat pada batang zakar Lebai Idris.Mulutnya semakin rakus mengulum batang gemuk Tuan Ghazali sehinggat terangkat bontot lelaki tua itu .
Mata Imam Mahmud kini beralih memerhatikan Ustazah Hanis yang sedang disetubuhi Tuan Haji Ahmad dari belakang sambil menjilat kerandut tuanya.
"Ahhhhh pandainya kau hisap Hanis,jilat lagi telur tua aku ni..aduhhhhhh." raung Imam Mahmud sambil kepala ustazah muda itu rapat ke celahan kangkang nya.
“Ahhhhh...Hubungan Tuan Haji dengan bini tua sekarang ni macam mana ? Ada gaduh-gaduh lagi?” Tanya Imam Mahmud
“Aghhh...ahhh... kurang dah... kebelakangan ni saya jarang bersama dia... selalu kat rumah bini muda... ahhhh sedaaap sayang..” Tuan Haji Ahmad tetap meneruskan tujahannya sambil berbual dengan Imam Mahmud.
“Ummm...ummm ahhh... Jadi isteri Tuan Haji selalulah kena tinggal laahhh ahhhh 2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd54Yb8sJnL
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfbE1aLppDE
dekat rumah... ughhhhh ...” tanya Ustazah Hanis sambil menahan tujahan Haji Ahmad. Batang tua Imam Mahmud sudah dilepaskan. Kini kedua tangannya menongkat dirinya.
“Hahaha... Tuan Pengetua kamu ni baru saja kahwin. Bini muda dia tu pun boleh tahan liar dia. 2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtIVX9hUd3C
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsTems0qIqK
Habis batang tua aku dia kulum masa kenduri hari tu...” ujar Imam Mahmud sambil anak matanya menonton aksi panas anak kandungnya di sebelah.
"Arghhhhh pandainya Ustazah hisapp...aduhhhh macam nak terpancut batang saya ni. "raung Tuan Ghazali itu menahan berahinya .
Ustazah Masni mula terangsang saat menyedari ayah kandungnya sedang menonton aksinya menunggang 2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡasci5L1PkS
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuzQwbBFDvh
batang zakar lelaki lain. Dirinya teruja.
"Ahhh… Ahhh… Ahhhh…. Ahhh…Lebaiiiii… Ahhh… Sedapnya batang besar niii… Ahhhh….” Desah Ustazah Masni. 2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeYnEYZM0k7
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCYHX7QLlwV
Dirinya mula menunggang laju. 2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCz52cWSSa1
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdvekfKrzOQ
“Ahhhh… Wooowww… Lain macam anak kau ni Pak Imam Ahhh… Yeah… Ahhh…” Desah Lebai Idirs . Tangannya kini 2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2mADTConQC
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6AyMVMnMow
memaut pada pinggang Ustazah Masni saat wanita itu menunggang liar di atas tubuhnya.
Tuan Ghazali yang melihat aksi ustazah muda itu terasa amatlah terangsang. Dirinya terus menekan batang gemuk nya sehingga ke tekak Ustazah Masni, sambil matanya tepat memandang ustazah muda itu sesekali beralih ke Imam Mahmud.
“Ahhh… Ahhh…. Tuan Zali suka ke tengok Masni tunggang batang Lebai Deris… Ahhh.. Tunggang batang lelaki lain 2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCypGMVkPaj
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVYJ9OzKi8z
depan Pak Imam…. Ummm…” ? tanya Ustazah Masni sambil menjilat kerandut tua Ketua Kampung itu dengan berselera sekali.
Tuan Ghazali hanya mengangguk setuju. 2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqglLa99oQ6
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvSM4FKRQHN
Mendengar perbualan Ustazah Masni dengan sahabat nya itu, Lebai Idris mula mendayung punggungnya dari bawah. Menyantak 2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLLNj6AykXb
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpNRJbu4eBh
ke dalam lubang faraj Ustazah Masni sedalam-dalamnya dari bawah.
“Ahhhhh Lebaaiiii Ahhhh… Lebaaiii sengaja kan… Buat Masni macam ni… Ughhh… sedaaaaappp sangaaaattttt… Ahhhh…” Desah Ustazah Masni
“Iya lah. Tunjuk dekat ayah kamu tu… Ahhhh…Macam mana sundal macam kamu ni kena jolok dengan batang aku ni… Ahhh.. Ahhh… 2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDyZKYO3hqN
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP8jfcIcs26
Ahhh…..” Kata Lebai Idris sambil terus mendayung punggungnya ke atas.
"Fuhhhhh Hampir putus nafas ni ...Aduhhh"2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCzAvpgnJOV
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKGotVkoMkS
kata Tuan Haji Ahmad pula sambil menarik batang besarnya keluar dari kemaluan Ustazah Hanis lalu dia bersila di belakang ustazah muda tersebut lalu menjolok dua jarinya masuk ke dalam faraj yang sudah lencun itu. Menarik nafas saat rongga penafasannya terasa sesak. Susah untuk mengekalkan momentum bila dirinya diajak berbual semasa rancak menujah cipap ustazah muda itu.
“Untung saya dapat si Zara tu. Janda memang pandai layan Pak Imam.” Kata Imam Mahmud.
“Memang janda pandai layan... Tapi ni dengan anak dia sekali kau layan... Patutlah jarang dah balik rumah yang tua. Hahahaha.” Sindir Imam Masjid itusambil ketawa.
Kini batang tua nya dikulum 2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjDV0My4mfg
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJgV2z5FM34
semula oleh Ustazah Hanis. 2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8iVtWPdDwb
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4aIVf8vcww
Ustazah muda itu mengulum batang tua itu dengan rakus. Perbualan Haji Ahmad dan Imam Mahmud itu diabaikan. Dirinya hanyut mengejar kepuasan sendiri. 2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcWKLnW6rS5
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ11UC17WQJS
“Slurrpp.. slurrppp.. ummmm... ummmppphhh..” 2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUPhMpUGmpL
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs1DD4zWbt7
Air liurnya membasahi celah kangkang Imam Masjid itu. Kulumannya diteruskan dengan tekun.2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuaUQeP4ib9
“Haish budak tu... A’ah... anak tiri saya si Yana tu pun sama hebat dengan mak dia.Hari-hari nakkan batang saya ni celup cipapnya. Bahagia hidup Haha.” Kata Haji Ahmad sambil tersengih.2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx5N9H1LPfN
“Ahhh... sedapnya sayang. Ummm..."Imam Mahmud sambil menikmati jilatan Ustazah Hanis dikepala takuknya."2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiLLt7qEmZr
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1ERhePipsX
" Bahagialah Tuan Pengetua kita ni... Bini pertama kat rumah... Bini kedua, anak beranak kena henjut tiap-hari.... ahhh hahaha.” sambung Imam Mahmud lagi sambil menikmati aksi anak kandungnya yang terhenjut-henjut tubuh ustazah muda itu di atas badan lelaki tua berjanggut putih itu.
“Ahhh… Ahhhh.. Yaaa… Masni ni memang sundal… Ahhh… Ayaahhhh… anak ayah ni sundal… Ayah.. sedap nya batang Lebaiii ni.… Ahhh… Terima kasih ayaaaahhhh..2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUC4iPmmbwI
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoa9BQ4yvdC
Desah Ustazah Masni.
Saat ini kedua tangannya 2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEMIA9gn0zg
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTP9TdZAJcq
menongkat pada bahu Pengerusi Masjid itu. 2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYkLWRkooyl
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdgQ8EmzyZG
Henjutannya pada tubuh Lebai Idris kini mula berubah. Kini punggungnya menggelek deras atas batang tua itu.. Mengayak punggungnya sepuas-puasnya dengan tangannya melancap batang gemuk ketua kampung itu dengan laju. 2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0a0QAXPzZK
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8v7iTMoRMQ
“Ahhhh… Lebaaaiii… Ahhh… Masni dah nak sampai… Ahhhh.. Masni ini dah nak sampai sangat daaahh nii.. 2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxxDQ0lG4XY
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUtukicBLud
.Ahhhh….” Desah Ustazah Masni sambil memeluk tubuh besar Tuan Ghazali.
Ustazah Masni menghentak punggungnya di atas tubuh Lebai Idris . Menelan kesemua batang zakar lelaki tua itu. 2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ37I4MQxVE0
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWapiveZ2fE
Mengemut sepuas-puasnya saat dirinya mencapai kemuncak berahinya. 2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY0mj5eA5vT
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrh6Gigb2DL
“Ahhhhh… Lebaaaiiii… Ahh… Ahhhh…” Desah Ustazah Masni. Dirinya mendesah puas di atas tubuh Pengerusi Masjid sambil 2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7IhpTeNQI3
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ03QqSgNZlS
tersenyum pada Tuan Ghazali.
Dirinya kemudian menolak tubuhnya bangun lalu ustazah muda itu mencium bibir tua berkumis tebal milik Tuan Ghazali dengan rakus. 2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDYnurrPkjn
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkU6FaKGEpq
Batang zakar Tuan Ghazali dicapainya lalu dilancapkan perlahan. 2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIkUZkvsjqc
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ78vn1ep1rD
“Ummm… Tuan Zali suka ye tengok Masni henjut atas batang Lebai Deris… Ummm… Kerasnya batang gemuk ni…Geramnyaa”..
"Aduhhh Sedap nya kau hisap Hanis.Dah cukup sebelum aku terpancut,meh sini panjat naik atas perut boroi imam masjid kau ni.. tunggang batang aku ni puas-puas...” Imam Mahmud terus menarik Ustazah Hanis itu ke atasnya. Batang tuanya diacukan ke bibir faraj ustazah muda itu. Pelahan-lahan Ustazah Hanis menurunkan tubuh badannya lalu menelan 2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdTNnhvu7h3
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9lSDvQ4qSu
kesemua batang zakar milik ayah kandung rakan sejawatan nya itu.
“Ahhhh... Sedapnya Pak Imam... Sedapnya batang ayah kau Masni.... ahhhhh...” Desah Ustazah Hanis. Rongga 2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPO1HnlFePt
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuntTJkjdNp
rahimnya mengemut-ngemut batang zakar tua Imam Masjid itu. Kemudian ustazah muda itu perlahan-lahan menghenjut batang berurat Imam Mahmud .
Imam Mahmud terus berbaring sambil membiarkan Ustazah Hanis menghenjut diatasnya. 2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMMmSqWcwej
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡabaDWKnXA5
Tangannya meramas peha ustazah sekolah menengah yang putih gebu itu.
“Ahhh...ahhhh.... sedapnya batang niii.. sedap ke Hanis henjut ni Pak Imam..” tanya Ustazah Hanis manja. 2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrHUIIAc3EH
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjfmRL4jAnt
“Umphhh... sedap sayanggg... Henjut lagi sayang.... kemut batang tua aku ni ketat-ketat.... ahhhh aduhhhhh...” desah Imam Mahmud
Ustazah Hanis merendahkan tubuh badannya ke bawah lalu mencium bibir ayah kandung rakannya itu. 2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIcJg7h8n7R
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCaczBGijKE
“Chup...chupp.. ummm... slurrppp...ahhhh” 2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhE6stmAVlZ
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSUArwYIu9H
“Ummm.. chupppp... ahhh... pandai ustazah ni... nak sangat batang kan... ahhhh” kata Imam Mahmud sambil menghenjut dari bawah.
“Ummmm.. yes Pak Imam... yesssss... nak batang besar niii... ahhh ... ahhhh... nak batang ni.. Pak Imam jolok puki cipap saya puas-puas.... ahhhhh sedapnya Pak Imaaaaaaaaaammmmmm...” desah Ustazah Hanis.
Kini Lebai Idris pula kemudiannya bangun lalu menarik punggung Ustazah Masni kebelakang. Memberi isyarat yang 2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1SUSIzam4a
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuCNrnI1kJ8
dirinya ingin mendatangi wanita itu dari belakang.
“Eerr… Tuan Zali… Duduk di sofa ya.” Arah Ustazah Masni . 2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW3C3ecx6Co
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRxfZZZZYJu
Tuan Ghazali segera bergerak ke tengah sofa di ruang tamu itu lalu bersandar sambil Ustazah Masni mula mengambil tempat di celah kangkangnya.
Ustazah Masni menonggengkan punggungnya pada Lebai Idris dan mencapai batang gemuk Ketua Kampung itu lalu dikulumnya.. 2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlzUcaWd5sH
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡInETgO3T9X
Ustazah muda itu sekali lagi mula mengulum batang zakar Tuan Ghazali saat menunggu Lebai Idris menjolok batang perkasanya ke 2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM2t7uf2aiq
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡohcryLRiNH
dalam lubang kemaluannya
“Slurrrppp… Slurrrpp… Ummm… Slurrrppp… Ahhhh…Besarnya batang Tuan Zali ni..Penuh mulut Masni ni..ermmmm.."
Lebai Idris pula mula memasukkan batang zakarnya ke dalam kemaluan anak imam masjid itu dari belakang. Menjolok 2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRiLHZKKc8m
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoJ8kHSkpzR
lubang kemaluan ustazah muda itu saat Ustazah Masni mengulum batang zakar sahabatnya.
“Ahhhh… Ahhh… Umm… Slurrppp… Slurrppp…. Ummm… Ahhh….”
“Ahhhh… Sedapnya Masni… Ahhh… Hisap lagi… Hisap puas-puas batang ni… Ahhhh…” Desah Tuan Ghazali. 2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg8iT2Bs7CC
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡifpvYiT3Zu
Ketua Kampung itu memaut pada kepala ustazah muda itu. Menghenjut batang zakarnya ke dalam mulut comel Ustazah Masni
"Ahhhhh ketatnya cipap kau ni Masni...Lebai tak tahan laaa..adoiiii sayangku Masni..."2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNpyRlwNtqI
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJSNyeqPRo9
"Tak sia-sia aku ikut bapak kau datang sini" sambung Lebai Idris lagi sambil terus-menerus menghenjut batang zakarnya ke dalam kemaluan anak gadis Imam Masjid itu.
Tersentak-sentak ustazah muda itu ke hadapan sambil mengulum batang zakar gemuk Tuan Ghazali.
Tuan Haji Ahmad kini hanya memerhatikan aksi ghairah di hadapannya sambil tersenyum puas. Tangannya mengurut-ngurut batang zakarnya. 2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPOLuDIaGy9
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYDB8nilDN8
“Haish... stim pulak tengok aksi macam ni... takleh jadi ni..” bisik Tuan Haji Ahmad dalam hati.
Haji Ahmad mengambil tempat di belakang Ustazah Hanis. Tubuh badan ustazah muda itu ditolak rapat memeluk Imam Mahmud. Ustazah Hanis bersiap sedia menerima batang besar pengetuanya itu masuk ke dalam lubang juburnya.
Namun bukan itu yang dilakukan oleh Haji Ahmad. Saat batang tua Imam Mahmud sedang berendam dalam kemaluan Ustazah Hanis... 2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs0OHjThO2N
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNqbRzYBgHC
Haji Ahmad mejolok batang zakarnya yang besar itu ke lubang peranakkan wanita itu juga. 2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyfreQdsP15
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbCoS6OR24g
Imam Mahmud yang mula menyedari rancangan sahabat baiknya itu memeluk erat tubuh badan ustazah muda itu.
“Tuan Hajiiiiii apa Tuan Haji nak buat ni...ahhhhhhhhhh aduhhhhhhhh jangaaaaannnnn.. Jangan buat macam ni... aghhhhh Sakitttttttttttt aahahhhhhhhh” terbeliak mata Ustazah Hanis saat lubang peranakkannya menerima dua batang zakar yang amat besar itu ke dalam rongga rahimnya. Rasa terkoyak kemaluannya di buat begitu.
Haji Ahmad membiarkan batangnya terendam bersama batang zakar Imam Masjid itu dalam faraj ustazah muda itu. Membiarkan kemaluan Ustazah Hanis terkuak besar bagi menerima situasi baru 2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH6DtjHQMVw
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ84RM5XnGR7
itu.
"Errrrmmmmm Tuan Haji Jahaaaaatttttttttt"
Kini disebelah mereka, Ketua Kampung dan Pengerusi Masjid itu berlumba-lumba memuaskan nafsu mereka. Satu pada lubang kemaluan dan 2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJB0Mca9sV1
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpqI9DYU92n
satu lagi pada mulut Ustazah Masni.
“Ahhhh… Pak Imaaamm… Puki anak kau ni sedap sangat oiiiiiii… Ahhh… Aku dah nak pancut ni… Ahhh…” Desah Lebai Idris 2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUooxzKJi6O
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡECD7ifDdR6
sambil melajukan dayungannya. 2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8bQPJQL2l7
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPP8SSM29R7
“Yeah… pancut saja dalam Lebaaiiiii. Ahhh… Masni pun dah nak sampai ni… Ahhhh…sedaaaaaappp nyaaa batang Lebaaiii ni Ayaaaahhh…” Desah Ustazah Masni
Ustazah muda itu hanya menadah tubuhnya bagi memuaskan nafsu kedua lelaki tua itu. Menerima dan mengulum 2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuwYlMZ3sS1
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMp8ZRz8GmB
sebaiknya. Membiarkan tubuhnya diperlakukan seperti pelacur oleh kedua-dua mereka. 2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV5rEqn7cWV
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRlBJrmvDjJ
“Ahhh…. aku dah nak sampai Masni..Ahhh ketat nya lubang Ustazah niii adoiiiii Ahhhhh…” Desah Lebai Idris. Batang zakarnya disantak sedalam-dalamnya ke 2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuvqjD1vhHX
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKak8CeuBCV
dalam kemaluan Pn. Aishah.
“Ahhh… Saya pun…Masni.. Ahhhhh…ahhhhh2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡagR4lo3zGk
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ28OJr2rZS6
ahhhhh..."raung Tuang Ghazali menahan nikmat hisapan Ustazah Masni pada batang tuanya.
cruuutttt crutttttttttt ...
"Ahhhhhhhhhh sedaaaaaapppppp penuhhhhhhhhhhh....."desah Ustazah Masni
Kedua lelaki tua memancutkan air mani mereka secara serentak ke dalam rongga Ustazah Mansi . 2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzBVKe5aIA9
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡICPnJEmGHt
Kemaluannya mula dipenuhi cairan hangat dari batang zakar Lebai Idris. Manakala mulutnya pula menelan 2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxcZVc6tFSR
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWxedwN8E5g
segala air mani yang memancut ke dalam mulutnya oleh Tuan Ghazali.
“Ughhhh… Ummmm… Ahhh… Ummm… … Ummmm… Nimatnya…” Desah Ustazah Masni saat masing-masing menarik keluar batang tua mereka. 2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7tA84r2RKv
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHPPWI2Mgc9
Ketiga-tiga mereka terdampar kepuasan. Menarik nafas sedalam-dalamnya sebelum menunggu aksi 2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMAUJyXguEh
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIq3CAc0YDV
seterusnya tanpa pedulikan Ustazah Hanis yang sedang meraung kerana pertama kali farajnya menerima dua batang zakar dalam satu masa.
Kini Imam Mahmud mula mencium bibir ustazah muda itu. Saat Ustazah Hanis kembali melayani ciumannya, Imam Masjid itu mula menghenjut batang tuanya secara perlahan-lahan. Begitu juga dengan Haji Ahmad yang mengikuti rentak permainan sahabatnya itu.
“Aghhhh...ahhhh... penuh pantat Hanis ni Tuan Haji...... AHHHHH...SAKITTTTTT... AHHHH...AHHHH.... 2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtsr7hW1VVV
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZvXTdY74FZ
Abis longgar lubang saya lepas ni... AHHHH Tuan Haji Jaaaahaaaattttt!” Erang Ustazah Hanis.
Lelaki tua berdua itu mula melajukan permainan bila Ustazah Hanis sudah mula dapat menerima kedua batang 2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsTUMYh0wuJ
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKH6QMbqJns
zakar dalam kemaluannya. Haji Ahmad menampar-nampar punggung ustazah muda itu sehingga kemerahan.
"Ahhhhhhh sedaaaap nya batang besar niiiiiii" 2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEYEET7V36n
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIVHJdjCUB7
“Aghhh.. yess.. kamu nak batang kote sangat kannn... ahhh cipap ketat kamu ni nak batang besar kami ni kannn... sekarang dua-dua kamu dapat... ahhhh yesss..dasar perempuan gila batang tua.” desah Haji Ahmad.
“AHHHH SEDAP TUAN HAJI... SEDAP DAPAT DUA BATANG SEKALIGUS.... AHHHH 2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQOldP5GiQv
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbyJ5fgKvxU
AHHHHH...PAK IMAAMMMMM.. JOLOK HANIS PUAS-PUAS.... HANIS NAK BATANG BESAR NI ..HENJUT PUAS-PUAS... AHHHHH. 2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6OgOUo5Xto
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdjBEYx2wZk
Ustazah Hanis meraung-raung kesedapan menerima tujahan dari dua lelaki tua itu. Terasa penuh 2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ555RcyIOqW
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIuxhBghBR5
sepenuhnya lubang kemaluannya dengan kehadiran kedua-dua batang zakar besar yang 2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmcIm5BcoA4
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡknhdT0bOge
menghenjutnya serentak.
“Aghhh... sedapnya... sayang... Aku dah nak pancut ... Aku nakk sampai dah ni. Hanis ahhhh.ahghhh “ 2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhNuozukMzT
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcx6W01CeDG
desah Imam Mahmud.
“ Aku pun nak sampai dah ni... ahhhh... kita pancut dalam ustazah sundal ni 2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOR2SKoNBou
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhWasqVaATv
sama-sama.. ahhhhh.. ahhhh” 2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrKi9Qli8Uw
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk2Epf4troh
Tuan Pengetua dan Imam Masjid itu melajukan henjutannya...
“AGHHHH... PANCUT SEKARANG PAK IMAM... TUAN HAJI.....HANIS SAMPAIIIII DAH.... AHHHHHH HHHHH SEDAAAAAAAAAPPPPPPPP AHHHHHHHHHH“ 2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZHQU5b1P3w
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtxz0lTHVJq
Raung Ustazah Hanis.
Tuan Haji Ahmad menjolok batang zakarnya sedalam-dalam. Begitu juga dengan Imam Mahmud
Ahhhhhh ..sedaaaapppp adoiiiiii...ketatnyaaaa"2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCLroztpTDl
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrN4S3dOEnD
"Aghhhhhh ustazah sayangggg Pak Imam kamu dah sampaaaaiiiiiii ahhhhhhh"
Mereka berdua melepaskan berdas-das air mani kedalam faraj Ustazah Hanis. Bercampur aduk 2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKU1C8fHpJO
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmYV6LRVyF2
air mani kedua lelaki tua itu dalam kemaluan ustazah muda tersebut. 2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUcQpANoubp
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0djiyo71fQ
Tuan Haji Ahmad mencabut batang zakarnya lalu terbaring kepuasan selepas melepaskan benihnya 2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwEr2fUIw9Q
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM7iVOVyMcQ
dalam lubang peranakkan Ustazah Hanis dengan sahabatnya Imam Mahmud.
Imam Mahmud memeluk tubuh ustazah muda itu. Batang tuanya berdenyut-denyut dalam kemaluan Ustazah Hanis. 2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSfwLKu7aWM
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJUFvpOpXkd
Sudah tak terasa lagi kemutan dari rongga rahim perempuan itu.
“Sedap sayang...? Dapat dua batang sekaligus...” Tanya Haji Ahmad 2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc7ggQ51h5U
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR60vabm2nR
“Ummm... sedap Tuan Haji.. tapi next time bagitau awal-awal... Sakiit tau errrmmm habis pantat Hanis ni longgar...” kata Ustazah Hanis.
Imam Mahmud menolak Ustazah Hanis terbaring di sisinya. Batang tuanya tercabut keluar. Air mani dua 2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJsYdGAKihM
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgGTXyYDxec
sahabat itu meleleh keluar dengan banyaknya dari lubang faraj ustazah muda itu.
Imam Mahmud tersenyum ke arah sahabatnya itu. Tak sangka pengetua sekolah agama mempunyai idea gila 2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVyPtC2pF7l
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIRt4Jg4X0b
begitu. Habis dikerjakan lubang faraj ustazah muda itu sampai terkoyak.
“Next time kita jumpa... Kita buat menda yang sama dengan anak tiri kau si Yana 2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF6hEnAe3Ub
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmhJBgzaCsI
tu hehehe.Biar koyak cipap budak tu.Gatal sangat dengan batang bapak tiri sendiri kan..haha” gelak Imam Mahmud
“Boleh Imam.. nak buat apa pun, buatlah. Saya bagi Imam pakai budak Yana tu puas-puas...” Kata Tuan Haji Ahmad
Ustazah Hanis terbaring kelesuan. Di cari tenaganya semula untuk bangun ke tandas kerana mahu melihat keadan faraj nya yang terkoyak disumbat oleh dua batang tua yang teramatlah besar saiznya.
"Aku nak rehat kejap.Habis dah air mani aku ni kena perah malam ni..aduhhh" keluh Lebai Idris lalu memakai kain tuala di pinggang sambil berlalu keluar dari ruang tamu untuk menghisap rokok bagi melepaskan lelahnya sambil diikuti oleh Tuan Haji Ahmad.
Ustazah Hanis pula sudah berlalu ke bilik air untuk memeriksa keadaan farajnya yang dijolok secara serentak oleh ayah kandung Ustazah Masni dan pengetuanya itu.
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz0x1D1XXH1
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY88XgCCI2L
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqxpgpPe4zE
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeA9ygS0DVH
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnMXbv3ifyg
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUGQjOkN4yW
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhJSG5Vuj0u
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTnpciuied5
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfgLKRKxLEO
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdsMbbbVjYE
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwTwVHXGzKA
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaMJFVqhG8r
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAl9eNMAovi
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlYpjVTpcn6
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8IQiGFMlMP
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKXGoL55wCk
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9jRGQ0Huzs
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX7iIweu8tK
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZRUofIR0PY
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxkXP27Lnn0
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfJExNSWOXS
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ28lpNvwZpR
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKwnp8QNGUp
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwPy9iw74mN
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoFOnNF5uw0
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8KBWu3ianr
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYzAR9cQHQj
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFX4EPJ9INb
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXzz7WV2Sv8
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj4tAYtS8BU
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcrlaa3c0qe
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeISxo6x2xk
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN8hHLEsEzP
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5Fi8ib6Af5
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2PoQQbxUVh
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH9qDN64TzR
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSqqfQ3p3uS
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO02MfOQNmm
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf0K2jXlmPz
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ40tyAPTAjV
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQkPCsi4Kxh
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡseOTKlV80R
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMeKuDAyaaU
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVnxnxU8mO6
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWTDleZk9NR
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNW4WsChqlo
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgIgrmoso3G
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE238074puq
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4lkWQn61Pr
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡthKmIC9nAI
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUHCcaCsVC4
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjY2YSLdUNz
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJvhbPau85z
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzuvHmNWFYi
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqUkh3DnA0F
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK11eOCMzLq
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs9pz973s88
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDbJSKwqI3n
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6NzbkZKrMP
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4jxmPyKbm0
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI1W29dQ8HW
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE1fOxBoDCU
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSnzAk6xUf4
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ12O4yykYjx
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmiAmPznryA
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7KCHRldIzb
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXc4pDLTCqM
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO9u6KqfBF0
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5OvOn0cH6g
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ46O5EdcdsE
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMZBIOxhJks
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRz7tkA5qQh
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwdzPfcFTmO
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPmARRp5tva
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUH17svyRH2
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAgo7oB8TG0
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCvwz7wES3s
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTPDiAjpkkM
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXPfG4Lce5R
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA3XY3kOLtj
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv7Zfvy8k70
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgDwCtsCoGU
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7yRhrTsOGg
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8Kh0iao5fk
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7OZCJC1ZhA
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaJYTPkN58Y
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWnniq00Aov
2604Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGz0DJlP05r
Tinggal lah Imam Mahmud yang memerhatikan sahaja sahabatnya Tuan Ghazali yang masih berpelukan dengan anak kandungnya itu sedang melepaskan lelah di ruang tamu setelah semalaman berjuang melepas kan nafsu syahwat mereka.
ns216.73.216.143da2
