
62Please respect copyright.PENANARkkLKE3V9K
Sudah 15 tahun kami menikah, dan jujur saja… aku masih62Please respect copyright.PENANAvOUkSLdrFf
mencintai istriku. Tapi akhir-akhir ini, tiap kali bercinta, aku merasa seperti62Please respect copyright.PENANAfwwuDUYjJj
gagal. Bukan karena dia menolak—Ranti selalu mau. Tapi karena dia sering62Please respect copyright.PENANAw7GA5iswb9
menggumam hal yang sama, berulang kali, di antara desah dan lenguhnya:
"Mas... gedein dong... plis, yang lebih gede..."
Awalnya kupikir itu hanya spontanitas saat terangsang. Tapi62Please respect copyright.PENANAhXbxNLJ8KB
makin lama, aku sadar: itu bukan candaan. Itu keinginan. Dan keinginan itu62Please respect copyright.PENANAYhOziQhs6p
bukan untukku.
Penisku, yang cuma standar-standar aja, sering membuatku62Please respect copyright.PENANAL3arqgnYRg
insecure. Apalagi sejak kami sering nonton bokep bareng. Iya, kami cukup62Please respect copyright.PENANAci1WQv85HH
terbuka dalam urusan itu. Kadang streaming, kadang video kiriman dari grup62Please respect copyright.PENANA8d7EgzRN10
Telegram. Tapi justru dari sanalah semua ini bermula. Ukuran, stamina,62Please respect copyright.PENANARWPIh2NCeX
posisi... semua standar jadi naik. Dan aku sadar, Ranti mulai62Please respect copyright.PENANA4h9TW1UX8E
membandingkan—meskipun tak pernah bilang langsung.
Sampai satu malam, aku bermimpi melihat Ranti ditiduri pria62Please respect copyright.PENANADBLvpbTwVp
lain. Pria tinggi, kulit agak gelap, tubuh kekar, dan kontolnya... jauh lebih62Please respect copyright.PENANAlnrHpUXoe1
besar dari punyaku. Dalam mimpi itu, Ranti berteriak—literally menjerit—sambil62Please respect copyright.PENANAl0PvSkRWAs
mencakar-cakar punggung lelaki itu. Pinggulnya mengayun liar, seperti62Please respect copyright.PENANAM6gPIXQo73
kerasukan. Aku melihat wajahnya, basah keringat, rambut awut-awutan, dan62Please respect copyright.PENANAUUJCLkjEwZ
matanya... matanya begitu hidup.
Dan anehnya, aku malah ejakulasi dalam mimpi itu.
Sejak malam itu, aku mulai sering onani sambil membayangkan Ranti62Please respect copyright.PENANAK45tOhflYR
ditiduri pria lain. Bukan cuma satu—kadang dua, kadang lebih. Aku bayangkan dia62Please respect copyright.PENANAuz9jFNhcWA
telanjang, dibuka perlahan, lidahnya dijilat, putingnya dihisap, lalu lubangnya62Please respect copyright.PENANANHK5F3vkxK
dijajal satu-satu. Dan dia... menikmati semua itu.
Aku merasa brengsek. Tapi aku juga merasa terangsang.
Hingga akhirnya, suatu sore saat pulang kerja, aku membeli62Please respect copyright.PENANASOY12YyVsR
tabloid dewasa. Di dalamnya, iklan kecil dengan tulisan mencolok:
"Rafi – Arab, 28 tahun, 175 cm, goodlooking, size 18/5.62Please respect copyright.PENANA6fxTcolUIf
Siap memuaskan istri Anda. WA only: 0818xxxx"
Jantungku berdetak. Aku potong iklan itu, simpan di dompet.62Please respect copyright.PENANAbvZEVGc3Qj
Malamnya, saat kami sedang rebahan, aku sodorkan potongan iklan itu ke Ranti.
"Aku nemu ini," kataku pelan. "Gimana62Please respect copyright.PENANA4K379r8Fof
kalau... kita nyoba?"
Dia baca tanpa ekspresi. Lalu menatapku. Lama. Tak ada62Please respect copyright.PENANAjnrQxOiXVj
kata-kata. Tapi matanya... matanya seperti menyala. Tak ada penolakan.
Malam itu kami bercinta. Di tengah aksinya, saat aku sedang62Please respect copyright.PENANAXwS27iv8bB
doggy-in dia dari belakang, dia tiba-tiba berbisik:
"Mas... kalau itu Rafi yang masukin sekarang... pasti62Please respect copyright.PENANAcmzGmk7Upk
aku langsung muncrat..."
Aku hampir lemas. Bukan karena marah. Tapi karena... aku62Please respect copyright.PENANA4cYdyfM0WZ
juga ingin melihat itu terjadi.
Beberapa hari kemudian, aku benar-benar menghubungi Rafi.62Please respect copyright.PENANAm68Bsat0nH
Dia sopan, tenang, dan surprisingly profesional. Kami sepakat untuk ketemu di62Please respect copyright.PENANAtgkdvNLxmc
hotel, makan malam bertiga dulu. Aku, Ranti, dan dia.
Ketika malam itu tiba, Ranti tampil luar biasa. Dandanan62Please respect copyright.PENANAuawuGgjGBc
seksi tapi elegan, dress belahan paha tinggi, bra renda tipis, dan parfum yang62Please respect copyright.PENANABdsf75cAbk
selalu bikin aku ingin menjilat lehernya. Aku nyetir ke hotel dengan tangan62Please respect copyright.PENANAtfpi7sjT5O
gemetar. Bukan karena cemburu. Tapi karena tegang. Dan bernafsu.
Rafi sudah menunggu di restoran hotel. Ganteng. Kumis tipis.62Please respect copyright.PENANADEWXzTJfMm
Dada bidang. Senyumnya santai, matanya tajam tapi hangat. Saat dia melihat Ranti,62Please respect copyright.PENANAVFGS3684IH
aku melihat pandangan itu—pandangan pria yang tahu persis apa yang akan ia62Please respect copyright.PENANAePgg6YGAhK
dapat malam ini.
Makan malam berlangsung canggung di awal. Tapi setelah wine62Please respect copyright.PENANAKrJcpkMKvg
kedua, Ranti mulai tertawa, bersandar ke kursinya, dan meletakkan tangannya...62Please respect copyright.PENANABxughbOiKn
di paha Rafi.
Aku tahu, titik itu sudah dilewati.
Kupikir aku siap.
Kupikir... setelah lima belas tahun pernikahan, setelah62Please respect copyright.PENANA7EVLyAqfAV
puluhan malam saling menghafal desahan dan irama tubuh, aku sudah mengenalnya62Please respect copyright.PENANA4zJOIyBjxG
luar dalam. Tapi malam ini—dengan cahaya lampu kuning redup yang menyorot sisi62Please respect copyright.PENANA3rHLpGQwBX
wajahnya, yang sedang menengadah pelan menanti kecupan dari bibir lelaki62Please respect copyright.PENANA1aUCMv6EOy
itu—aku justru merasa asing.
Tangannya yang dulu kugenggam saat ijab kabul kini bergerak62Please respect copyright.PENANA3LwxAz9JvW
sendiri, menyentuh dada pria lain dengan gemetar yang ganjil. Bukan takut. Tapi62Please respect copyright.PENANAur0bfOJZkN
rindu. Seperti seorang gadis yang menemukan kembali rasa pertamanya.
Sentuhan itu... lembut, tapi ada tekanan halus di ujung62Please respect copyright.PENANAT8R2rEfKEr
jari-jarinya. Seolah dia ingin merasakan degup jantung pria itu dari kulit yang62Please respect copyright.PENANAJbKScGoqX6
disentuhnya. Aku tahu, karena tangan itu pernah melakukan hal yang sama padaku62Please respect copyright.PENANAcogi7csGeT
dulu, saat dia masih malu-malu mencintaiku.
Lelaki itu menunduk, dan bibir mereka bertemu. Tidak62Please respect copyright.PENANAf4GhfebWbG
tergesa. Tidak sopan. Tapi juga tidak liar. Justru karena itu aku menggigil.
Hisapan mereka saling mencuri napas, dan lidah mereka...62Please respect copyright.PENANAX3WispOuax
seperti dua ular yang menari dalam air. Basah, hangat, dan rakus. Bukan ciuman62Please respect copyright.PENANAFRDNoxVxaO
penuh nafsu semata, tapi seolah saling mencari, saling melengkapi, saling...62Please respect copyright.PENANAQG1pAl1tmD
menyatu.
Dan aku hanya duduk diam di sudut ruangan, menyaksikan62Please respect copyright.PENANAemZQcu7IbQ
semuanya.
Lehernya mendongak sedikit, matanya setengah terpejam. Ada62Please respect copyright.PENANAYfo9TA0Tny
setetes air liur yang mengalir dari sudut bibirnya. Biasanya, aku akan62Please respect copyright.PENANAYF5OMom4wi
menyekanya dengan ibu jariku. Tapi malam ini, pria itu yang melakukannya, lalu62Please respect copyright.PENANA9T669AGAPk
menjilatnya dengan lembut. Istriku terkekeh pelan... tawa kecil yang selama ini62Please respect copyright.PENANA9ulJPBmpRx
jarang kudengar saat kami bercinta.
Kenapa tawanya begitu indah malam ini?
Kenapa aku malah terdiam, bukannya marah?
Tubuhku menegang. Tapi bukan karena cemburu. Ada sensasi62Please respect copyright.PENANA5etG8cd6hv
asing yang mengaduk dada dan selangkanganku bersamaan. Rasa sakit yang62Please respect copyright.PENANANJ7x9KnoWu
menggoda. Rasa iri yang bercampur rindu.
Aku tahu aku masih mencintainya. Justru karena itulah aku62Please respect copyright.PENANA4TmabCTqt8
terluka... dan tetap bertahan di sini.
Kemeja pria itu sudah terbuka sebagian, dan istriku62Please respect copyright.PENANAaWpvhoMUiK
menyusuri dadanya dengan pandangan seperti sedang membaca ayat-ayat yang pernah62Please respect copyright.PENANAwFAmdH5LhR
hilang dari hidupnya. Jemarinya tak hanya menyentuh, tapi menelusur… memeras62Please respect copyright.PENANAbguGaupbaq
pelan otot-otot dada yang tegang. Bukan meremas seperti biasa kulakukan saat62Please respect copyright.PENANAg9zQIwxqvT
menggoda, tapi memeras—seolah ia ingin mengekstrak sesuatu dari tubuh lelaki62Please respect copyright.PENANAojE9nlCPZP
itu.
Dan saat dia menunduk, menjilat puting dada pria itu dengan62Please respect copyright.PENANAsRvKTfBF3v
bibirnya yang hangat... tubuhku bergetar.
“Ahh…” desahan itu keluar dari mulut pria itu, dalam,62Please respect copyright.PENANAiv4tXNC32I
rendah, seperti lolongan binatang. Tapi istriku tidak berhenti. Ia malah62Please respect copyright.PENANAKPuYS06I2c
membalas dengan gumaman manja yang jarang kudengar. Lidahnya menggoda puting62Please respect copyright.PENANAgelCaC3BxI
itu, lalu berpindah ke sisi lainnya, dan tangannya yang satu mulai bergerak62Please respect copyright.PENANAboqGqO3dkE
turun, menyentuh perut lelaki itu. Berputar di sana, melingkar-lingkar… seperti62Please respect copyright.PENANA9QRR9CY2BM
menggambar sesuatu dengan hasratnya.
Aku mengepalkan tangan. Bukan karena marah, tapi karena62Please respect copyright.PENANA6jjrFdMCKb
napasku mulai tercekat.
Dia menjilat perut pria itu—pelan, seperti mencicipi sesuatu62Please respect copyright.PENANAFCt2Nd5YX6
yang baru. Dan wajahnya... wajahnya terlihat menikmati. Ada ekspresi khusyuk di62Please respect copyright.PENANAWaHoihof5f
matanya, seperti sedang menyantap sesuatu yang suci. Bibirnya membasah, matanya62Please respect copyright.PENANAgAu1ZYmGdh
mengabur, dan tubuhnya sedikit menggeliat setiap kali pria itu menyentuh62Please respect copyright.PENANAifpo7vbykW
rambutnya, membelai tengkuknya.
Aku merasa kecil. Tak berdaya. Tapi juga... tak mampu62Please respect copyright.PENANAeEsindxzRn
berpaling.
Kenapa begitu mudah dia tenggelam dalam pelukan lelaki itu?62Please respect copyright.PENANA2Ujh9wCGQ1
Kenapa tubuhnya tampak begitu luwes, sensual, dan pasrah?
Dulu, butuh waktu bertahun-tahun bagiku untuk membuatnya62Please respect copyright.PENANA1diNpKm6yW
membuka diri, bahkan sekadar menjilat dadaku pun dia lakukan dengan malu. Tapi62Please respect copyright.PENANAiD6slEjsRs
kini? Dia melakukannya tanpa ragu. Bahkan menikmati tiap sentuhan dan rasa.
Saat pria itu mulai membuka kancing bajunya, dan62Please respect copyright.PENANAAuriT8vRNs
dia—istriku—membantu dengan tangan yang gemetar karena gairah... mataku mulai62Please respect copyright.PENANAQZ1Mgze9os
panas. Tapi tak ada air mata.
Hanya rasa tercekik yang menumpuk di dadaku.
Apakah ini berarti dia belum pernah benar-benar menikmati62Please respect copyright.PENANA9iAqJipcCJ
seks bersamaku?
Atau... apakah aku yang tak pernah memberinya ruang untuk62Please respect copyright.PENANA5KrJrPEZKm
menjadi seperti ini?
Tubuhnya bersandar ke dada pria itu, lalu duduk di62Please respect copyright.PENANAL827ARVdfE
pangkuannya. Mereka berciuman lagi, lebih dalam. Tangannya menyelip ke rambut62Please respect copyright.PENANAQKzZiQ1bKi
pria itu, menarik dengan pelan. Pria itu membalas dengan menggenggam bokong62Please respect copyright.PENANAUdlLrwhb5g
istriku, mengangkat sedikit tubuhnya, membuat rok yang ia kenakan tersingkap.
Aku bisa melihat celana dalamnya—basah di bagian tengah.62Please respect copyright.PENANAIE3p2Ux0n7
Sangat basah.
Dan aku... tetap tak bergerak.
Roknya tersingkap sepenuhnya ketika ia duduk mengangkang di62Please respect copyright.PENANAESh1u33V94
pangkuan pria itu. Kaki istriku terbuka, dan dari celah itu... aku melihat62Please respect copyright.PENANA78ZsEOksoN
jelas kain tipis celana dalamnya telah melekat basah, menempel ketat di antara62Please respect copyright.PENANAXUaD9oE3V0
belahan yang aku kenal, yang dulu begitu kudamba setiap malam.
Tapi malam ini... dia menunjukkannya pada pria lain.
Tangannya menggenggam wajah pria itu, dan bibir mereka62Please respect copyright.PENANAArdhvC7O0c
kembali bertemu. Tapi kali ini berbeda. Ada suara—bunyi lidah mereka bersatu,62Please respect copyright.PENANA3JqWxyrpqS
basah, rakus. Aku melihat air liur mengalir di sudut mulut mereka, tapi bukan62Please respect copyright.PENANAljZH7vLYLV
menjijikkan… justru memancing desahan dari tenggorokanku sendiri.
Hisapan mereka bukan hanya ciuman, tapi pertukaran nafsu.62Please respect copyright.PENANAwYRY7W0W8q
Bibir istriku menciptakan vakum, mengisap lidah lelaki itu dalam-dalam, lalu62Please respect copyright.PENANAY0KLfCEaLf
menjilatnya seperti permen.
"Ahh... kamu suka, ya?" gumam pria itu pelan.
Dan istriku—istriku yang dulu selalu menunduk malu jika62Please respect copyright.PENANALhhwZhUp2a
kusentuh terlalu cepat—sekarang tersenyum kecil sambil menggesekkan pinggulnya62Please respect copyright.PENANASPL2hdsO0O
ke arah selangkangan pria itu. Perlahan, maju-mundur... seperti menguji62Please respect copyright.PENANA9i8gQj62Zp
kerasnya sesuatu di balik celana yang masih tertutup.
Aku melihat gerakan halus bokongnya, naik turun pelan, dan62Please respect copyright.PENANAvAKFKyZJBZ
di wajahnya... ada senyuman samar, sambil menggigit bibir bawahnya. Dia62Please respect copyright.PENANArhKAaQRdid
menggosokkan diri pada pria itu, membiarkan bagian paling sensitif tubuhnya62Please respect copyright.PENANAsNgo4lydm9
menempel, mengusap... memohon disentuh lebih jauh.
Tangan pria itu naik ke punggungnya, membuka kait bra62Please respect copyright.PENANAUs62cr0klr
istriku, dan saat bra itu terlepas—tubuhnya seperti menggeliat lega.62Please respect copyright.PENANA7BEiCmbMXx
Payudaranya yang kenyal kini bebas, menggoda mata siapa pun yang melihat.62Please respect copyright.PENANAgJj1RfAfb0
Putingnya tegang. Keras. Bahkan dari jarak ini aku bisa tahu betapa cepat62Please respect copyright.PENANA1uD3UxPZyh
tubuhnya merespons.
Lelaki itu menunduk, menjilatinya dengan pelan, memutar62Please respect copyright.PENANADtE8axQRQm
lidahnya di sekitar puting sebelum mengisapnya dalam-dalam.
Dan istriku... mengerang.
"Mmhhh… ya… kayak gitu…," lirihnya sambil62Please respect copyright.PENANAu7jUoQOOjA
mendorong kepala pria itu makin dalam ke dadanya.
Aku menggigit bibir sendiri. Lidah pria itu memainkan62Please respect copyright.PENANAtanrYNZy68
payudara yang dulu hanya boleh kusentuh, dan sekarang... wanita yang bersamaku62Please respect copyright.PENANADCrWyivkWH
lima belas tahun itu malah menyodorkannya dengan penuh gairah, seolah ingin62Please respect copyright.PENANA9KqI93ckij
payudaranya dihisap sampai habis isinya.
Tangannya naik ke belakang kepala pria itu, memeluknya erat62Please respect copyright.PENANAyFMUfLujCO
sambil terus menggoyangkan pinggul, menggesek bagian intimnya yang sudah nyaris62Please respect copyright.PENANA1DdqnXD26o
lepas kendali. Celana dalamnya kini separuh tergeser, memperlihatkan ujung62Please respect copyright.PENANAb3D4T4MUwh
rambut halus di atas kemaluannya. Basahnya semakin nyata. Bahkan aku rasa62Please respect copyright.PENANAITSwJTxHqZ
celana pria itu pun sudah ikut basah karena gesekan itu.
Tubuhku menegang. Antara ingin menghentikan... dan ingin62Please respect copyright.PENANAEkl38uDZeP
terus menonton.
Dia raih tangan istriku, mengelusnya pelan seperti sedang62Please respect copyright.PENANAFfWXy16gsT
menguji reaksi. Tapi bukannya menarik diri, istriku malah membiarkannya. Bahkan62Please respect copyright.PENANAyf0D87aeL5
wajahnya tetap tenang, tersenyum saat Rafi menggiring pembicaraan ke topik62Please respect copyright.PENANAVr6qdp98k6
Pemilu 2004—siapa presiden yang paling tepat, katanya.
Aku ikut menyimak, berpura-pura fokus, meskipun dari sudut62Please respect copyright.PENANAC3lrxzosiZ
mataku, aku tahu tangan itu masih bertaut. Aku tahu, di balik obrolan politik62Please respect copyright.PENANAKnjdVf35Rk
yang kami layangkan sebagai topeng, ada permainan kecil di antara jari mereka62Please respect copyright.PENANAJzN0nu5PcT
yang menari pelan, hangat, dan sensual.
Dan aku merasa... sesak. Bukan karena malu. Tapi karena62Please respect copyright.PENANAyeawIJHSG1
desakan keras di balik celanaku
Istriku tak menarik tangannya. Sebaliknya, dia mulai62Please respect copyright.PENANAKZ4dWg3rsy
memainkan jemarinya sendiri, membiarkan Rafi mengusap punggung tangannya dengan62Please respect copyright.PENANAkcK5U5gRMx
ibu jari yang lambat dan intens. Rafi makin mendekat. Tubuhnya bersandar,62Please respect copyright.PENANAhOOFybXPX4
hidungnya menempel di pundak Ranti. Lalu menghirup. Ya Tuhan… dia menghirup62Please respect copyright.PENANA857b9F34Pj
aroma istriku, dan aku tahu betul aroma itu. Lembut, bersih, dan
membangkitkan62Please respect copyright.PENANAdOJAquDPwo
gairah.
CEK cerita lainnya di
https://victie.com/app/author/49673
62Please respect copyright.PENANApC117SXXth