
144Please respect copyright.PENANAqMu3vxmgqV
Dengan satu gerakan, Joko merunduk dan menjilati ketiak Mage itu. Lidahnya menari di atas pori-pori halus dan asin, membuat wanita itu mengejang, mengerang, matanya setengah terbuka, tak mampu menolak, bahkan mengangkat tangannya seperti ingin memeluknya.
144Please respect copyright.PENANAOTUeCcA7YT
> “Aah… hh… kenapa… terasa… enak…” bisiknya, lirih dan memabukkan.
144Please respect copyright.PENANAQX2gD9kvRE
Joko tidak menjawab.oioirannya kini kosong karena dalam fase evolusi.
Dia meluncur ke bawah, membenamkan wajahnya di antara paha wanita itu yang gemetar, dan mulai menjilat kelaminnya dengan brutal namun ritmis. Cairan meleleh dari sela bibir kelamin yang merah dan sensitif. Mage itu menjerit, menggeliat, dan orgasme di lidah Joko dalam waktu kurang dari satu menit.
144Please respect copyright.PENANAqcLbJNc2fP
> “Uhh—! Aku keluar! Hahh… hhhh!”
144Please respect copyright.PENANAPFL8dRglkj
Joko mengangkat tubuhnya, menatap dalam mata wanita itu yang kini penuh kabut birahi.
144Please respect copyright.PENANAkYZkK4nbnh
Lalu dia menancapkannya.
144Please respect copyright.PENANAjvu0bsg7Ay
Batangnya masuk perlahan tapi menghujam dalam, menembus seluruh lapisan yang masih sensitif akibat orgasme tadi. Mage itu melengkung, tubuhnya kaku menahan rasa luar biasa yang seperti menusuk saraf pusatnya. Suara cairan bercampur dengan erangan penuh kenikmatan menggema di hutan malam.
144Please respect copyright.PENANA4vSFm0et0N
> “AAHHH!!! T-Terlalu besar… dalam sakitt… aku...aku…sakitt”
Joko mulai menggerakkan pinggulnya, mendorong dan menarik, perlahan tapi penuh tekanan. Setiap dorongan membuat pantat wanita itu terdorong naik, dan setiap tarikan membuat bibir kelaminnya menempel erat pada batang Joko seperti tak ingin dilepaskan.
144Please respect copyright.PENANAT1WmIyCQrL
Tangan wanita itu kini mencengkeram tanah, lalu berpindah ke lengan Joko. Dia tidak ingin melepaskannya.
144Please respect copyright.PENANAbhpEwvn8va
Saat Joko mendekati klimaks, penisnya mulai menyerap dan memancarkan mana secara bersamaan. Tapi bukan hanya dia yang menerima efeknya.
144Please respect copyright.PENANARGmdSAECMf
> “AAAAHHH—!!”
144Please respect copyright.PENANAYMq8hON6Ea
Dia menyemprotkan cairan kehangatan dalam jumlah besar ke dalam tubuh sang Mage.
144Please respect copyright.PENANAZhhlaxMCrt
Namun yang keluar bukan hanya sperma.
144Please respect copyright.PENANAafuNT124l4
Mana murni. Cairan esensi dari pusat tubuh Joko, memasuki rahim sang Mage.
144Please respect copyright.PENANAEFibML98pd
Tubuh wanita itu bergejolak, membakar dari dalam. Dia menggeliat, matanya membelalak, tubuhnya memancar cahaya keemasan.
144Please respect copyright.PENANA4WcRnrcI2j
> “A-apa yang… terjadi?!”
144Please respect copyright.PENANAdbJbw5q7AL
[DINK..Transformasi Dimulai]
144Please respect copyright.PENANALiufAgyKIh
Sistem dunia tak bisa menolak. Mana terlalu murni. Mage itu mengalami Evolusi Kelas: High Mage.
144Please respect copyright.PENANAG5uigdol0Q
Tubuhnya mengeras, pinggangnya melangsing, matanya menyala ungu. Rambutnya memanjang dan berkilau. Pikirannya terbuka. Ia kini memiliki akses ke jalur evolusi Sage, sebuah posisi yang hanya dimiliki oleh satu orang di setiap abad.
144Please respect copyright.PENANAOt9RKllSdI
Dia menjadi petualang Rank-A dalam satu malam.
144Please respect copyright.PENANAvBkdkef2lz
Sementara itu…
144Please respect copyright.PENANAWn85tTkkTk
Joko terhempas ke belakang. Tubuhnya menggila. Semua mana yang ia serap dari petualang-petualang dan monster yang ia makan selama ini, meledak ke permukaan. Suhu tubuhnya mendidih, kulitnya mengelupas dan meregenerasi dengan cepat. Dua jalan terbuka di hadapannya:
144Please respect copyright.PENANA43qR6fLcLM
Evolusi ke Mage Goblin (tipe magic)
144Please respect copyright.PENANA3wmiRLLSGI
Evolusi ke Ogre (tipe warrior fisik)
144Please respect copyright.PENANAAJyUE9zwIj
144Please respect copyright.PENANAPXAqgxzvb9
Joko menatap tangannya.
144Please respect copyright.PENANAtwFImYYrMx
> “Skillku banyak… tapi tubuhku masih terlalu lemah. Aku butuh kekuatan. Aku… harus bisa melawan mereka!”
144Please respect copyright.PENANAWMgs5gRVgl
Tanpa ragu, dia memilih Ogre.
144Please respect copyright.PENANAlgaxE7X1HI
Evolusi Joko: Goblin Menjadi Ogre
144Please respect copyright.PENANATb1u5ze0Ed
Tubuhnya membesar. Ototnya mengencang, kulitnya berubah menjadi gelap kebiruan dengan rona manusia. Tanduk pendek tumbuh dari pelipisnya, dan wajahnya kini lebih tampan, seperti manusia namun dengan aura monster.
144Please respect copyright.PENANAmpw6F58BxF
Tinggi badannya melewati dua meter. Suaranya berat, dan batangnya, walau sudah tidak sebesar saat penyimpanan mana, tetap mengintimidasi dan kini menyimpan tiga aliran sihir berbeda di dalamnya.
144Please respect copyright.PENANAYeMVurzm2Z
> [Class Evolution Completed: Ogre – Warrior Branch]
[Bonus Skill: Brutal Rush, Berserker’s Skin, Aura Intimidasi]
144Please respect copyright.PENANAEyoUH2GZJa
Joko berdiri. Udara menggema di sekitarnya.
144Please respect copyright.PENANAdUjpFxuctE
Mage wanita masih terduduk lemas, tubuhnya kini menggairahkan, matang, penuh aura kekuatan.
144Please respect copyright.PENANAxDQyDyyNjl
Mereka bertatapan. Tak ada kata-kata. Tapi keduanya tahu
144Please respect copyright.PENANACgT4pfNiaZ
Mereka telah berubah.
144Please respect copyright.PENANA3wJVOzHxEa
Mereka bukan lagi bagian dari dunia lama.
144Please respect copyright.PENANAoZGcsfF5FR
Tubuh Joko menegang seketika begitu kesadarannya pulih.
144Please respect copyright.PENANAhuJlc3Dlr4
Refleks, ia langsung bangkit dalam posisi bertahan. Nafasnya dalam, matanya liar menatap sekitar gua kecil yang asing namun terlindung. Kedua tangannya mengepal, kuku-kukunya yang lebih tajam dari manusia siap menghajar musuh apa pun yang mendekat.
144Please respect copyright.PENANACr2i7n9XkI
"Tenang, kau aman," suara lembut terdengar dari ujung gua. Sosok perempuan duduk dengan punggung bersandar ke dinding batu. Rambut merah tuanya tampak acak-acakan, namun sorot matanya tetap tenang, penuh kelembutan.
144Please respect copyright.PENANAW5el80ZeST
Joko menajamkan pandangan. “Siapa kau?”
144Please respect copyright.PENANA9BPKY993Ih
Perempuan itu tersenyum tipis. “Namaku Tina. Aku mage atau setidaknya, dulu aku mage Rank C. Tapi sekarang…” Ia menoleh sebentar pada tubuhnya, merasakan kekuatan mana yang mengalir dalam dirinya. “Aku telah menjadi High Mage. Karena kau.”
144Please respect copyright.PENANAGUDPI7WbRG
Joko mundur setengah langkah. "Kau... salah satu dari petualang yang menyerangku."
144Please respect copyright.PENANAolyGbcRBIh
Tina tidak menyangkal. "Ya. Aku salah satu dari mereka. Tapi aku juga satu-satunya yang masih hidup."
144Please respect copyright.PENANAGVhHb76M6T
Tatapan Joko berubah dingin. Otot-ototnya menegang lagi.
144Please respect copyright.PENANA4hUZD1Unlg
"Aku bisa saja membunuhmu saat kau tak sadarkan diri," lanjut Tina, pelan. "Tapi aku tak melakukannya. Justru aku menyelamatkanmu dari petualang yang tersisa sebelum mereka bangkit. Aku mengubur dua mayat temanmu, mengumpulkan barang-barang berharga dari yang lain, dan mengobatimu. Lihat ini."
144Please respect copyright.PENANAsNobyvBc1r
Tina menyeret karung kulit ke depan. Isinya berbagai senjata, koin emas, kristal sihir, dan dua gulungan sihir pemanggilan.
144Please respect copyright.PENANAig3pRLMUoc
“Aku tahu semua ini tak bisa mengganti kepercayaanmu. Tapi aku tak ingin membohongi. Aku menyimpan ini semua bukan hanya untukku, tapi untuk kita—jika kau bersedia menerimaku.”
144Please respect copyright.PENANAgjIS9cWSmI
Joko menatap karung itu, lalu menatap Tina.
144Please respect copyright.PENANAP68WyWYEfT
Ia masih tidak sepenuhnya percaya. Tapi matanya bisa menilai: tidak ada kebencian di wajah wanita itu. Tidak ada niat licik. Yang ada justru rasa tenang, dan sedikit kesedihan.
144Please respect copyright.PENANACzZMODAeFd
"Kau menyelamatkanku?" tanyanya.
144Please respect copyright.PENANAiSnBvWaiVV
"Ya."
144Please respect copyright.PENANAxBGRWOfi2s
“Kenapa?”
144Please respect copyright.PENANAH451jQRyNV
Tina terdiam sejenak, lalu menatap mata Joko dalam-dalam. “Karena kau menyelamatkanku terlebih dahulu. Kau memberiku sesuatu yang tak bisa diberikan siapa pun—jalan menuju Sage. Sebagai mage, itu adalah puncak yang tak bisa kubayangkan… dan itu terjadi setelah aku… kau… kita bersatu malam itu.”
144Please respect copyright.PENANAg1RHJzZ7IY
Joko terdiam. Ia ingat ledakan energi, perubahan dalam tubuhnya, rasa nikmat yang bercampur panas dan rasa aneh seperti menyatu dengan langit.
144Please respect copyright.PENANAzbdypDNrHB
“Dan lagi,” Tina melanjutkan, “Kau tidak menyerangku saat aku tak berdaya. Padahal kau bisa.”
144Please respect copyright.PENANAIV0Viw0yiz
Joko menarik nafas panjang. Bahunya turun perlahan, otot-ototnya mulai mengendur. Ia akhirnya duduk.
144Please respect copyright.PENANA97c5H1YQ4L
“…Baiklah.”
144Please respect copyright.PENANANGzU75FEpR
Tina tersenyum, lalu merangkak pelan mendekat, tidak terburu-buru, tetap menjaga jarak agar tak membuat Joko merasa terancam.
144Please respect copyright.PENANABG2HFhU1HO
"Aku tidak minta kau mempercayaiku sepenuhnya sekarang… tapi beri aku kesempatan."
144Please respect copyright.PENANAmI7WBDz7dH
Diam.
144Please respect copyright.PENANAvZYgJV2O4a
Lalu Joko mengangguk.
144Please respect copyright.PENANAGUwLTSsfz9
Tina menghela nafas lega. Ia mendekat, lalu duduk di sampingnya. "Kau ingin tahu kenapa aku bertindak sejauh ini?"
144Please respect copyright.PENANAhmL5dRrxW3
Joko melirik sekilas. “Katakan.”
144Please respect copyright.PENANACsDtp4fFrh
"Karena aku membutuhkanmu."
144Please respect copyright.PENANAoWLbBHHa57
Itu membuat Joko menoleh penuh.
144Please respect copyright.PENANA08TPMMJscp
Tina tersenyum. “Ya. Mungkin aneh. Tapi aku tidak bisa berhenti memikirkanmu. Bukan hanya karena tubuhmu… meskipun, harus kuakui, itu luar biasa…” Ia tersipu. “Tapi karena kau meskipun kau monster di mata banyak orang kau tak membunuhku. Kau membebaskanku.”
144Please respect copyright.PENANALLsze9TRby
“Dan ya… aku juga kecanduan…” lanjutnya, suara jadi lebih lembut. “Tubuhku… hatiku… semuanya menginginkanmu. Mana-mu… cairan sucimu… itu seperti candu. Dan aku… rela jadi milikmu.”
144Please respect copyright.PENANADjfW32FzcI
Joko terdiam. Baginya, cinta adalah konsep asing. Apalagi setelah lahir sebagai goblin, makhluk terhina di dunia ini. Tapi ada kejujuran dalam mata Tina yang tak bisa ia abaikan. Kejujuran dan keinginan.
144Please respect copyright.PENANAz7cTz5P8Q3
Tina menatap dalam-dalam ke matanya. “Kau tak perlu berkata apa pun. Hanya… izinkan aku… merasakanmu sekali lagi. Kali ini, bukan karena aku butuh evolusi. Tapi karena aku mencintaimu.”
144Please respect copyright.PENANAALDolL7sYU
Joko mengangkat tangan dan menyentuh wajah Tina. Ia menarik wanita itu perlahan ke pangkuannya. Dan mereka berciuman. Tidak tergesa. Tidak buas. Tapi lambat dan penuh makna. Bibir mereka saling menyatu, lidah mereka menari dalam kelembutan yang memabukkan.
Joko dengan tengan kekar nya menarik dan merebahkan tubuh mungil Tina lalu perlahan memasukkan batang Kontol Hijau Besarnya perlahan membelah Memek Pink Tina
“Ohh..!pelan...pelan...”, terdengar desah Tina ketika kontol Ogre Joko masuk ke memeknya lalu dengan kasar dan cepat Joko menggenjotnya.
“Jangan, ahhh.. Lepaskan aku!”, jerit kesakitan Tina “ ah....ahm...ah...” danperlaha rasa nikmat muncul ketika kontol joko keluar masuk memeknya dengan ritme teratur.
“Fuck you, bitch!”, kata joko sambil mengangkat satu kaki tina dan di tahan oleh pundaknya.
“Ohh.. ternyata Senikmat ini rasanya NGENTOT...ahh...aku gak perjaka lagi....”,
kata Joko sambil memompa kontolnya lebih dalam dengan posisi demikian.
“Ohh.. Mmhh..hg..hgg...”, desah Helena sambil terpejam. Rasa sakit yang ada kini berganti rasa nikmat yang luar biasa.
“Bagaimana rasanya, sayang..”,
terdengar suara Joko di telinga Tina
“Kita akan nikmati saja malam ini, .. Kapan lagi kita bisa bersama seperti ini..”,
Joko mengoceh sambil terus mengenjot memek Ani dalam posisi menungging.
“Mmhh.. Sshh.. Ohh”, Tina hanya menjawab dengan desahan pertanda sedang menikmati suatu kenikmatan ketika Joko dengan ganas mengeluar masukkan kontol ke memeknya.
144Please respect copyright.PENANAW8ous0DbnO
“Ooww.. Ohh..!”,
terdengar suara Helena menjerit sambil memegang tangan joko dengan kencang. Sementara tubuhnya menggeliat serta mendesakkan memeknya ke kontol Joko
dan menggoyangnya dengan cepat.
144Please respect copyright.PENANAjgxxxUfCF2
“Serr! Serr! Serr!...”
kembali memek Tina mengeluarkan air squirt yang menyembur hangat di dalam memeknya.
“Ohh.. Fuck you! Fuck you!”,
kata Abiem sambil menggenjot kontolnya makin cepat dan makin cepat.
“Crott! Croott! Crott!”,
air mani Joko menyembur banyak di dalam memek Tina.
“Oohh..!!”,
desah Joko sambil merebahkan tubuhnya menindih tubuh kecil Tina.
TINA hanya bisa memejamkan mata setelahnya pikiran berada diantara alam sadar dan surga kenikmatan. Karena Rasa lelah serta pengaruh evolusi yang masih ada membuatnya tak mempedulikan lagi keadaan disekelilingnya.
Mata Tina sedikit demi sedikit makin berat. Hanya rasa nyaman dan sisa-sisa kenikmatan di memeknya yang membuat memeknya berdenyut-denyut hingga tertidur..
144Please respect copyright.PENANA1L1PksotPI
144Please respect copyright.PENANAsCPNhpuc0R
Di dunia yang kejam, penuh perang dan penghinaan… mereka menemukan rumah dalam satu sama lain.
144Please respect copyright.PENANAOLa1Xz6bhX
Dan dari sinilah kisah mereka baru akan Di mulai.
ns216.73.216.131da2