5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4ZkNq5yIXR
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqoiIfLbay1
“Mmmmpfff….mmmpffff….”
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYDfbvZyfm0
kulihat perempuan yang semasa gadis kukejar-kejar itu meronta-ronta tak berdaya. Kedua tangannya terikat terentang ke sebatang besi yang melintang. Kedua matanya tertutup sehelai kain hitam yang mengikat kepalanya. Mulutnya tersumpal celana dalamnya sendiri.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5vfFfct1m6
Dulu, ia jadi buruan banyak lelaki, termasuk aku. Tari namanya. Kulitnya putih mulus. Setidaknya, itulah yang ketika itu terlihat pada kulit wajah dan telapak tangannya. Memang hanya itulah yang bisa terlihat. Ya, sebab ia selalu berbusana tertutup. Jubah panjang dan jilbab lebar.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡErkP3XkAgQ
Aku mencintainya. Cinta sekaligus nafsu. Dari sekian banyak lelaki, akhirnya akulah yang beruntung mendapatkannya, menjadi suaminya. Aku tahu, banyak lelaki lain yang pernah menidurinya dalam mimpi. Atau, menjadikannya objek masturbasi mereka. Tetapi, aku bukan hanya bermimpi. Aku bahkan betul-betul menidurinya kapanpun aku mau. Ia juga membantuku masturbasi saat ia datang bulan.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6oCsCgJiET
Cintaku padanya belum berubah. Yang berubah adalah caraku memandangnya. Tiba-tiba, entah kapan dan bagaimana awalnya, aku selalu membayangkan Tari dalam dekapan lelaki lain. Aku bayangkan payudara dan vaginanya dalam genggaman telapak tangan lelaki lain.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUW9E5pGsH9
Tari istri yang setia. Tentu saja, dalam imajinasiku itu, Tari tidak sedang berselingkuh.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡks1P4NCxAV
Sudah dua tahun pernikahan kami ini belum juga mendapatkan buah hati, ya, kami belum punya anak, berbagai usaha dan pengobatan, dokter maupun alternative sudah kami jalani dan belum Nampak hasilnya hingga sekarang. Akhirnya muncullah ide dibenakku ini, sekaligus imajinasi yang luar biasa. Aku tahu, seandainya aku bilang langsung ke istriku dia tidak akan setuju karena memang istriku ini orang yang alim dan selalu menjaga dirinya.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgYIyorraJS
Dan kini imajinasiku itu mewujud nyata. Di depanku, seorang lelaki tengah memeluknya dari belakang. Sebelah tangan lelaki itu meremas-remas payudaranya. Sebelah lagi dengan kasar melakukan hal yang sama pada pangkal pahanya.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyfXwkIL7Ka
Tiga lelaki sedang bersiap-siap memperkosa Tari, seorang istri setia yang alim. Di depan suaminya sendiri. Atas perintah suaminya sendiri.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbhiYNPzV5G
Tentu saja, Tari tak tahu hal itu terjadi atas rancangan aku, suaminya. Itu sebabnya, kedua matanya kini terikat.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBKxVzCL2SW
Tiga lelaki itu, kukenal lewat internet. Searching sekian lama lewat milis-milis tentang fantasi liar atas gadis-gadis berjilbab.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfIH9dJwmjY
Tidak mudah menemukan orang yang bisa dipercaya di internet. Apalagi, untuk berbicara hal yang sangat sensitif: gadis berjilbab. Tapi akhirnya kudapatkan juga tiga lelaki yang kini jadi kawan akrabku ini. Mereka satu kota denganku. Ini untuk memudahkan komunikasi dan aksi.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvdvlu4ICBF
Ketika aku mulai yakin tentang keseriusan mereka, kontak dilanjutkan lewat HP. Lalu, kami sepakat bertemu. Pertemuan itu membuatku makin yakin. Sebab, saat itu kami saling bertukar informasi detail tentang diri kami masing-masing.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSaPZbwViO2
Lelaki pertama, Al masih kuliah di Fakultas Kedokteran. Aku langsung menyukainya. Bagaimanapun, aku tak ingin istriku disetubuhi lelaki yang ‘kotor’. Perawakan Al mirip denganku.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP7QoXCQntF
Al mengaku tak pernah main pelacur. Tetapi, katanya, tak kurang 3 mahasiswi pernah ditidurinya. Dua yang pertama, sekarang sudah jadi mantan pacarnya. Sedang yang terakhir, masih jadi pacarnya. Yang menarik, pacarnya ini berjilbab.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5KD0MPVxWT
“Mungkin karena keseringan nidurin dia, saya jadi terangsang kalau melihat perempuan berjilbab,” katanya.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8FidwMz1HG
Lelaki kedua Bob, seorang pengusaha agrobisnis. Aku juga suka begitu melihatnya. Ia seorang lelaki yang matang. Umurnya 10 tahun di atasku. Yang aku suka, perutnya gendut. Aku memang kadang mengkhayalkan wajah Tari yang lembut dikangkangi seorang lelaki gendut.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYn3JOjdxU2
Bob mengaku tertarik dengan tawaranku lantaran ia punya seorang karyawati yang cantik dan berjilbab. Ia bahkan memperlihatkan foto gadis itu kepada kami. Memang cantik.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoqGn51MvKB
Kata Bob, ia sudah berulangkali mencoba merayu gadis itu untuk melayaninya. Tetapi, gadis itu selalu menolaknya.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ00KapiLB6b
“Setelah bermain-main dengan Tari, aku ingin kalian membantuku memperkosa Anisa,” katanya.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7kthhjQ8Qk
“Boleh. Dengan senang hati. Kalau cewek lu Al, boleh nggak kita perkosa ?” kataku.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5mzoNAHmnv
Al terlihat agak kaget.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhohMj9WcMK
“Ehh, gimana ya ?” katanya.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX1nDQs2U9w
“Iya Al, pacarmu itu kan udah nggak perawan toh ? Kamu nggak usah khawatir. Nanti kita bikin dia nggak tahu kamu ikut merancang perkosaannya,” timpal Bob.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpdfZp6Y8WA
“Well, okelah,” akhirnya Al setuju.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnXC9FL2KCc
“Semua sudah setuju barter cewek berjilbab. Terus kamu gimana Ben ?” kali ini aku menoleh ke Ben, lelaki ketiga.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqP9QCPB9xP
Aku juga suka Ben. Tubuhnya kekar. Kulitnya hitam, sepertinya keturunan Arab. Melihatnya, aku langsung membayangkan Tari menjerit-jerit lantaran vaginanya disodok penis Arab.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxp2iM91f8o
“Ane nggak punya istri atau pacar berjilbab. Tapi jangan khawatir, paman Ane punya kos-kosan yang penghuninya jilbaban semua. Ane punya cewek favorit di situ. Ntar kite atur gimana caranya nyikat die,” sahut Ben. Gaya ngomongnya memang mirip Said di sinetron Bajuri.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyyATbH5QKk
“OK guys, minggu depan kita beraksi. Silakan kalian puaskan diri dengan istriku. Rencana aksi kita atur lewat email, oke ?” kataku mengakhiri pertemuan.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbwg6YhRUTt
***
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsAHLmZVstF
Lewat email, kukirimkan kepada tiga maniak itu foto-foto Tari. Close up wajahnya yang lembut. Full body dengan jubah dan jilbab lebar. Hingga foto-foto curian saat ia tertidur dengan jubahnya yang sengaja kusingkap hingga ke pinggang. Juga saat ia tertidur kecapekan setelah bermain tiga ronde denganku. Ini foto favoritku. Sengaja kuminta ia tetap berjilbab putih lebar dan berjubah hijau muda saat aku menyetubuhinya.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5QEBL9Dvbn
Ketika usai, kupeluk ia sampai tertidur lelap. Lalu, diam-diam aku bangun dan memotretnya. Tari terlentang dengan kaki mengangkang. Jubahnya tersingkap sampai ke pinggang. Dari celah vaginanya terlihat menetes spermaku. Jubah di bagian dada juga kubuat terbuka dan memperlihatkan sepasang payudaranya yang montok dengan puting yang menegang.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNKGc7nNzoC
Sejumlah skenario kami bahas lewat email. Akhirnya, ide Bob yang kami pakai. Idenya adalah menculik Tari dan membawanya ke salah satu rumah Bob yang besar. Bob menjamin, teriakan sekeras apapun tak akan terdengar keluar rumahnya itu. Aku tak sabar menunggu saatnya mendengar jeritan kesakitan Tari.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnGLSexGwTx
Hari yang disepakati pun tiba. Aku tahu, pagi itu Tari akan ke rumah temannya. Aku tahu kebiasaannya. Setelah aku berangkat kantor, ia akan mandi. Aku bersorak melihatnya menyiapkan jubah hijau muda dan jilbab putih lebar. Ini memang pakaian favoritku. Selalu saja aku tergoda untuk menyetubuhinya jika ia mengenakan pakaian itu.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoytCrEIxcO
Aku tidak ke kantor, tetapi ke rumah Bob. Di sana, tiga temanku sudah siap. Kamipun meluncur ke rumahku dengan mobil van milik Bob.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVmgxUdv7mg
Sekitar sepuluh menit lagi sampai, kutelepon Tari. “Sudah mandi, sayang ?” kataku.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJmnsS54WJt
“Barusan selesai,” sahutnya.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3svgirHE6b
“Sekarang lagi apa ?”
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0sJ8eR9pzE
“Lagi mau pake baju, hi hi…” katanya manja.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡapxg62nZB0
“Wah, kamu lagi telanjang ya ?”
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQV74FonVsB
“Hi hi… iya,”
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWCUpZgmosj
“Cepat pake baju, ntar ada yang ngintip lho !” kataku.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMkmoZ5lHIr
“Iya sayang, ini lagi pake BH,” sahutnya lagi.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh4mw8e02pV
“Ya udah, aku kerja dulu ya ? Cup mmuaachh…” kataku menutup telepon.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcNQycIHatQ
Tepat saat itu mobil Bob berhenti di samping rumahku yang tak ada jendelanya. Jadi, Tari tak akan bisa mengintip siapa yang datang.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKwT7Mrc3oC
Bob, Al dan Ben turun, langsung ke belakang rumah. Kuberitahu mereka tentang pintu belakang yang tak terkunci.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzoDGMnSy0W
Aku tak perlu menunggu terlalu lama. Kulihat Al sudah kembali dan mengacungkan jempolnya. Cepat kuparkir mobil Bob di garasiku sendiri.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgJKynKMD55
“Matanya sudah ditutup Al ?” kataku.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2AgtQttvuw
“Sudah bos. Mbak Tari sudah diikat dan mulutnya disumpel. Tinggal angkut,” katanya.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8p1vR8gJ25
Memang, kulihat Bob dan Ben sedang menggotong Tari yang tengah meronta-ronta. Istriku yang malang itu sudah berjubah hijau muda dan jilbab putih lebar. Kedua tangannya terikat ke belakang.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV8ZD3s5Ujg
Aku siap di belakang kemudi. Kulirik ke belakang, tiga lelaki itu memangku Tari yang terbaring di jok tengah.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKWoEdhlkNi
“Ha ha… gampang banget,” kata Bob.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFKbywPp5LD
Aku menelan liurku ketika jubah Tari disingkap sampai ke pinggang. Tangan mereka kini berebut menjamah vaginanya !
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNjYn0bJOud
Ben bahkan telah membuka bagian dada jubah Tari dan menarik keluar sebelah payudaranya dari BH. Lalu, ia menghisapnya ! Tari merintih-rintih. Gila, aku menikmati betul pemandangan itu.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWoo9nB79TY
“Udah, ayo berangkat,” kata Bob. Kulihat jari gemuknya sedang mengorek-ngorek vagina Tari.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUB4SB8VQhW
***
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG53bqixsBw
Itulah yang kini terjadi. Tari terikat dengan tangan terentang ke atas. Ben tengah memeluknya dari belakang, meremas payudara dan pangkal pahanya.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiQOt92mVJy
“Pak Bob, sampeyan ngerokok kan ? Tari benci sekali lelaki perokok. Saya pingin ngelihat dia dicium lelaki yang sedang merokok. Saya juga pengen Pak Bob meniupkan asap rokok ke dalam memeknya,” bisikku kepada Bob. Bob mengangguk.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcWxOMuJd1j
Aku lalu mengambil posisi yang tak terlihat Tari, tapi aku leluasa melihatnya.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlRDpfbgXL2
Kulihat Bob sudah menyulut rokoknya dan kini berdiri di hadapan Tari. Dilepasnya penutup mata Tari. Mata sendunya berkerjap-kerjap dan tiba-tiba melotot.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2xrK8vzyIQ
Rontaan Tari makin menjadi ketika Bob menyampirkan jilbab putih lebarnya ke pundak. Apalagi, kulihat tangan Ben sudah berada di balik jubahnya. Pinggul Tari menggeliat-geliat.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpjy9aKGZdD
“Ben nggak bosen-bosen mainin memek Mbak Tari,” kata Al yang duduk di sebelahku sambil memainkan penisnya.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZduBKOBIpX
“Lho, kok kamu di sini. Ayo direkam sana,” kataku.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5cxyfDPgP0
“Oh iya. Lupa !” kata Al sambil ngakak.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5rfINHNnqs
Bob terlihat menarik lepas celana dalam Tari yang menyumbat mulutnya.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNM9XyDyuUT
“Lepaskaaaan…. mau apa kalian… lepaskaaaan….!” langsung terdengar jerit histeris Tari. Jeritan marah bercampur takut.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6TzSm3pAUS
“Tenang Mbak Tari, kita cuma mau main-main sebentar kok,” kata Bob sambil menghembuskan asap rokok ke wajah Tari. Kulihat Tari melengos dengan kening berkerut.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc1CJNQoaAx
“Ya nggak sebentar banget, Mbak. Tuh si Arab dari tadi maenan memek Mbak,” kata Al. Ia berjongkok di hadapan Tari. Disingkapkannya bagian bawah jubah Tari. Diclose-upnya jari tengah Ben yang sedang mengobok-obok vagina istriku.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSKDdzmYIBt
“Memek Mbak rapet sih. Ane betah maenan ini searian,” timpal Ben.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXuk9xDmcEc
“Aaakhhh… setan… lepaskaaann…nngghhhh…” Tari meronta-ronta. Telunjuk Al ikut-ikutan menusuk ke dalam vaginanya.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuSiJV14ped
Kulihat Bob menghisap rokok Jie Sam Soe-nya dalam-dalam. Tangan kirinya meremas-remas payudara kanan Tari dari luar jubahnya.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSvXsX4tpAQ
“Lepaskaaaan… jangaaann…. setaan….mmmfff…..mmmmfffff….mmmpppfff….” Jeritan Tari langsung terbungkam begitu Bob melumat bibirnya dengan buas.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE3W6MarhmB
Mata Tari mendelik. Kulihat asap mengepul di antara kedua bibir yang berpagut itu. Al mengclose-up ciuman dahsyat itu.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6EyyQQEqfr
Ketika Bob akhirnya melepaskan kuluman bibirnya, bibir Tari terbuka lebar. Asap tampak mengepul dari situ. Lalu Tari terbatuk-batuk.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6MqqyUOJ7S
“Ciuman yang hebat, Jeng Tari. Sekarang aku mau mencium memekmu,” kata Bob.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbHWVtjud4S
Tari masih terbatuk-batuk. Wajahnya yang putih mulus jadi tampak makin pucat.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKMnuZpLyQE
Bob berlutut di hadapan Tari. Ben dan Al membantunya menyingkapkan bagian bawah jubah Tari dan merenggangkan kedua kakinya.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRXPGmuMeAG
“Wow, memek yang hebat,” kata Bob sambil mendekatkan ujung rokok yang menyala ke rambut kemaluan Tari yang tak berapa lebat. Sekejap saja bau rambut terbakar menyebar di ruangan ini.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiYNktF8CJ0
Bob lalu menyelipkan bagian filter batang rokoknya ke dalam vagina Tari. Istriku masih terbatuk-batuk sehingga terlihat batang rokok itu kadang seperti tersedot ke dalam. Tanpa disuruh, Al meng-close-upnya dengan handycam.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuxW6NoyzvM
Bob lalu melepas rokok itu dari jepitan vagina Tari. Dihisapnya dalam-dalam. Lalu, dikuakkannya vagina Tari lebar-lebar. Mulutnya langsung merapat ke vagina Tari yang terbuka.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLy1G9z1K3n
“Uhug…uhug…aaaakkhhh… aaaaakkhhh….aaaaakkkhhhh…” Tari menjerit-jerit histeris. Bob tentu sudah mengembuskan asap rokoknya ke dalam vagina istriku.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWTeFiBruGi
“Aaakhhhh… panaaassss….adududuhhhh….” Tari terus menjerit dan meronta-ronta.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuhqkIDV5GM
Kulihat Bob melepaskan mulutnya dari vagina istriku. Kulihat Al mengclose up asap yang mengepul dari vagina Tari.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSN2pMxziA9
Tari kini terdengar menangis. Bob bangkit dan menjilati sekujur wajahnya. Lalu dengan gerak tiba-tiba ia mengoyak bagian dada jubah istriku. Tari memekik. Begitu pula ketika Bob merenggut putus bra-nya. Ia terus menangis saat Bob mulai menjilati dan mengulum putingnya.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKyz9OQioqF
Kulihat Ben kini berdiri di belakang istriku. Penisnya mengacung, siap beraksi. Ia menoleh ke arahku, seolah minta persetujuan. Aku mengacungkan ibu jari, tanda persetujuan. Tak sabar aku melihat istriku merintih-rintih dalam persetubuhan dengan lelaki lain.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvKOVis5p4h
Kuberi kode kepada Al agar mendekat.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIL04pStQJe
“Tolong tutup lagi matanya. Aku ingin Tari menelan spermaku. Dia belum pernah melakukan itu,” kataku.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmPR7OeF5PJ
Al mengangguk dan segera melakukan perintahku.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtB0JcZPhlg
Setelah yakin Tari tak bisa melihatku, aku pun mendekat.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPgcvJeugze
“Aaakkhhh….aaakkkhhh….. jangaaaannn….!” Tari menjerit lagi. Kali ini lantaran penis Ben yang besar mulai menusuk vaginanya. Kulihat, baru masuk setengah saja, tapi vagina Tari tampak menggelembung seperti tak mampu menampung penis Arab itu.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsJkVToxqdo
Kulepaskan ikatan tangan Tari. Tapi kini kedua tangannya kuikat ke belakang tubuhnya. Penis Ben masih menancap di vaginanya. Ben kini kuberi isyarat agar duduk di lantai. Berat tubuh Tari membuat penis Ben makin dalam menusuk vaginanya. Akibatnya Tari menjerit histeris lagi. Tampaknya kali ini ia betul-betul kesakitan.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhjnhmgAONE
Aku sudah membuka celanaku. Penisku mengacung ke hadapan wajah istriku yang berjilbab. Tari bukannya tak pernah mengulum penisku. Tapi, selalu saja ia menolak kalau kuminta air maniku tertumpah di dalam mulutnya.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXWfdbxWp3N
“Jijik ah, Mas,” katanya berkilah.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2BASL1ZC70
Tetapi kini ia akan kupaksa menelan spermaku. Kutekan kepalanya ke bawah agar penis Ben masuk lebih jauh lagi. Akibatnya Tari menjerit lagi. Saat mulutnya terbuka lebar itulah kumasukkan penisku. Jeritannya langsung terbungkam. Aku berharap Tari tak mengenali suaminya dari bau penisnya.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq09sWjVi72
Ughhhh… rasanya jauh lebih nikmat dibanding saat ia mengoral penisku dengan sukarela. KUpegangi bagian belakang kepalanya yang masih berjilbab itu. Kugerakkan maju mundur. Sementara terasa Ben juga sudah mulai menaikturunkan penisnya. Tari mengerang-erang. Dari sela kain penutup matanya kulihat air matanya mengalir deras.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ96qy3YrVqH
Aku tak bisa bertahan lebih lama lagi. Kutahan kepalanya ketika akhirnya spermaku menyembur deras ke dalam rongga mulut istriku yang kucintai.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLy5wDpjade
Kutarik keluar penisku, tetapi langsung kucengkeram dagunya yang lancip. Di bawah, Bob dan Al menarik kedua puting istriku.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaVo5R7Due1
“Ayo, telan protein lezat itu,” kata Bob.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHBR0b2T2ac
Akhirnya memang spermaku tertelan, meski sebagian meleleh keluar di antara celah bibirnya.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDJTqPEGbnd
Nafas Tari terengah-engah di antara rintihan dan isak tangisnya. Ben masih pula menggerakkan pinggangnya naik turun.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmstCyOXwXc
****
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWwrItOM5wX
Aku duduk bersila menyaksikan istriku tengah dikerjai tiga lelaki. Penis Ben masih menancap di dalam vagina Tari. Kini Bob mendorong dada Tari hingga ia rebah di atas tubuh tegap Ben.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgNTLDnD9Z5
Ia kini langsung mengangkangi wajah Tari. Ini dia yang sering kubayangkan. Wajah berjilbab Tari terjepit pangkal paha lelaki gendut.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXSjBpnNLKc
Kuambilalih handycam dari tangan Al, lalu kuclose up wajah Tari yang menderita. Tari menggeleng-gelengkan kepalanya sambil menjerit-jerit. Tetapi, jeritannya langsung terbungkam penis Bob.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGm5fCEeiH8
Kubantu Ben menarik jubah hijau muda Tari sampai ke atas dadanya. Kini kedua tangan kekarnya menggenggam payudara Tari. Meremas-remasnya dengan kasar dan berkali-kali menjepit kedua putingnya. Dari depan kulihat, tiap kali puting Tari dijepit keras, vaginanya tampak berkerut seperti hendak menarik penis Ben makin jauh ke dalam.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP4pnoWgQfS
Al tak mau ketinggalan. Ia kini mencari klitoris Tari. Begitu ketemu, ditekannya dengan jarinya dengan gerakan memutar. Sesekali, bahkan dijepitnya dengan dua jari. Terdengar Tari mengerang-erang. Tubuhnya mengejang seperti menahan sakit.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo8PhfrJOMB
“Boleh aku gigit klitorisnya ?” tanya Al padaku sambil berbisik.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb65Y7vhPiZ
“Boleh, asal jangan sampai luka,” sahutku sambil mengarahkan handycam ke vagina istriku.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSU1WO8P8ug
Mahasiswa fakultas kedokteran ini betul-betul melakukannya. Mula-mula dijilatinya bagian sensitif itu. Lalu, kulihat klitoris istriku terjepit di antara gigi-gigi Al. Ditariknya menjauh seperti hendak melepasnya. Kali ini terdengar jerit histeris Tari.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZll52ruW7f
“Aaaaakkhhhh….saakkkkiiiittt…”
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡURQWRdrSLl
Rupanya Bob saat itu menarik lepas penisnya lantaran Ben ingin berganti posisi.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtiFZkN6SkI
Ben memang kemudian berdiri sambil mengangkat tubuh Tari pada kedua pahanya. Penisnya yang besar masih menancap di vagina istriku. Terus terang aku iri melihat penisnya yang besar itu.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQeb6J6JytK
Tari terus menjerit-jerit dalam gendongan Ben. Ben ternyata membawanya ke atas meja. Diturunkannya Tari hingga kini posisinya tertelungkup di atas meja. Kedua kakinya menjuntai ke bawah. Kedua payudaranya tepat di tepi meja.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyLmPAybPbH
“Kita teruskan lagi, ya Mbak. Memek Mbak kering sekali, jadi lama selesainya,” kata Ben. Kulihat ia menusukkan dua jari ke vagina Tari.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0HLfTtmeZS
“Sudaaahh…. hentikaaan… kalian…jahaaat…” teriaknya di sela isak tangisnya.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjB8csl1aU8
“Iya Mbak, maafkan kami yang jahat ini, ya ?” sahut Ben, sambil kembali memperkosa istriku.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhAa2PJ0XLH
Suara Tari sampai serak ketika ia menjerit histeris lagi. Tapi tak lama, Bob sudah menyumpal mulutnya lagi dengan penisnya.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7R3DIXklao
Dalam posisi seperti itu, Ben betul-betul mampu mengerahkan kekuatannya.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡelUWwliXEB
Tubuh Tari sampai terguncang-guncang. Kedua payudaranya berayun ke muka tiap kali Ben mendorong penisnya masuk. Lalu, kedua gumpalan daging kenyal itu berayun balik membentur tepi meja. Payudara Tari yang putih mulus kini tampak memerah.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTLZigL4VdJ
Ben terlihat betul-betul kasar. Saat ia terlihat hampir sampai puncak, Bob berseru kepadanya, “Buang ke mulutnya dulu Ben. Nanti putaran kedua baru kita buang ke memeknya,” kata Bob. Ben mengangguk.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb829GmFwjF
Lalu, Ben terlihat bergerak ke depan Tari. Vagina Tari tampak menganga lebar, tetapi sejenak saja kembali merapat.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPtNWZvITSj
Ben dengan cepat menggantikan posisi Ben. Penisnya kini menyumpal mulut Tari. Ia menggeram keras sambil menahan kepala Tari.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwyGPWkXbb5
“Ayo, telen spermaku ini… Uuughhhh….yah…. telaaannn…..” Ben meracau.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZJfkShX29o
Ben baru melepaskan penisnya setelah yakin Tari benar-benar menelan habis spermanya.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDaNXrM8DX3
Tari terbatuk-batuk. Ben mengusapkan penisnya yang berlumur spermanya sendiri ke hidung Tari yang mancung.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSpLExS8Phr
“Uuggghhh….nggghhhhhh…..” Tari merintih. Tak menunggu lama, kini giliran Bob menyetubuhi Tari. Tari tampaknya tak kesakitan seperti saat diperkosa Ben. Mungkin karena penis Bob lebih kecil.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpTwAaBMNiW
“Aiaiaiaiiiii…. jangaaan…. aduhhhh…. sakiiit….” tiba-tiba Tari mendongak dan menjerit kesakitan.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfnHrih7ayy
“Anusmu masih perawan ya ? Nanti aku ambil ya ?” katanya. Ternyata, sambil menancapkan penisnya ke vagina Tari, Bob menusukkan telunjuknya ke anus Tari.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW3NTH9CtJh
Kudekati Bob, “Jangan sekarang, pak Bob. Aku juga ingin merasakan menyodominya. Aku belum pernah memasukkan kontolku ke situ,” bisikku.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMs5I99botM
“Oke, setelah suaminya, siapapun boleh kan ?” sahutnya juga dengan berbisik. Aku mengangguk.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyxcllrAcx9
Bob tak mau kalah dengan Ben. Ia juga menancapkan penisnya dengan kasar, cepat dan gerakannya tak beraturan. Bahkan, sesekali ia mengangkat sebelah kaki Tari dan memasukkan penisnya menyamping. Saat bersetubuh denganku, biasanya posisi menyamping itu bisa membuat Tari melolong-lolong dalam orgasme.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHooOet949S
Tapi, kali ini yang terdengar adalah rintihan dan jerit kesakitan. Saat aku mulai merasa kasihan padanya, jeritan itu berhenti. Al kini membungkam mulutnya dengan penisnya.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDjlLFslZHy
***
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2YTgDMX1e6
Peluh membahasi sekujur tubuh Tari. Bob sudah menumpahkan sperma ke dalam mulutnya. Tubuhnya lunglai kelelahan. Tetapi, kulihat ia masih sadar.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJo5xmzioR4
Al membopongnya ke kasur busa yang tergeletak di lantai. Tari diam saja ketika ikatan tangannya dilepas.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyh75iHXhLt
“Sebentar ya Mbak. Saya mau lepas baju Mbak. Mbak pasti terlihat cantik sekali dengan jilbab lebar tetapi tetek dan memek Mbak terbuka,” katanya sambil melucuti jubah Tari.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWutBJ3birs
Tari berbaring terlentang di kasur busa. Hanya jilbab lebar putih dan kaus kaki krem yang masih melekat di tubuhnya. Ia tampak terisak-isak.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCgDdYpfK0e
Al kemudian mengikat kembali kedua tangan Tari menjadi satu ke kaki meja. Aku tertarik melihat Al yang berlagak lembut kepada Tari.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI7gOdVfeQC
“Aduh kasihan, tetek Mbak sampai merah begini,” katanya sambil membelai-belai lembut kedua payudara istriku.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZSan3SFINe
Dibelainya juga kedua puting Tari dengan ujung jarinya. Tari menggeliat.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoTq9SxZgUV
“Siapa yang menggigit ini tadi ?” kata Al lagi.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFY4Waef0jH
“Alaaaa, sudahlah cepat masukkan kontol kau tuh ke memek cewek ini,” terdengar Bob berseru.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkOPfOAyzzq
“Ah, jangan kasar begitu. Perempuan secantik dan sealim ini harus diperlakukan lembut. Ya, Mbak Tari ?” Al terus bermain-main.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLCCULdxlxR
Kali ini ia menyentil-nyentil puting Tari dengan lidahnya. Sesekali dikecupnya. Biasanya, Tari bakal terangsang hebat kalau kuperlakukan seperti itu. Dan tampaknya ia juga mulai terpengaruh oleh kelembutan Al setelah sebelumnya menerima perlakuan kasar.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa4EJVCCSOR
“Unngghhh…. lepaskan saya, tolong. Jangan siksa saya seperti ini,” katanya.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKDYxiatJCp
Al tak berhenti, kini ia malah menjilati sekujur permukaan payudara istriku. Lidahnya juga terus bergerak ke ketiak Tari yang mulus tanpa rambut sehelaipun.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8Lfy45wUI9
Tari menggigit bibirnya menahan geli dan rangsangan yang mulai mengganggunya. Al mencium lembut pipinya dan sudut bibirnya.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZKJrEUI7XW
“Jangan khawatir Mbak. Bersama saya, Mbak akan merasakan nikmat. Kalau Mbak sulit menikmatinya, bayangkan saja wajah suami Mbak,” kata Al sambil melanjutkan mengulum puting Tari. Kali ini dengan kuluman yang lebar hingga separuh payudara Tari terhisap masuk.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4qyUweKKXE
“MMmfff….. ouhhhhh…. tidaaakk… saya tidak bisa… ” sahut Tari dengan isak tertahan.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE7qQCeuKBO
“Bisa, Mbak… Ini suami Mbak sedang mencumbu Mbak. Nikmati saja… ” Al terus menyerang Tari secara psikologis.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQim46AOZca
Jilatannya sudah turun ke perut Tari yang rata. Dikorek-koreknya pusar Tari dengan lidahnya. Tari menggeliat dan mengerang lemah.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy9R5tJW9Mp
“Vaginamu indah sekali, istriku…” kata Al sambil mulai menjilati tundun vagina istriku. Tari mengerang lagi. Kali ini makin mirip dengan desahannya saat bercumbu denganku.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtwn30pNGIJ
Pinggulnya kulihat mulai bergerak-gerak, seperti menyambut sapuan lidah Al pada vaginanya. Ia terlihat seperti kecewa ketika Al berhenti menjilat. Tetapi, tubuhnya bergetar hebat lagi saat Al dengan pandainya menjilat bagian dalam pahanya. Aku acungkan ibu jari pada Al. Itu memang titik sensitifnya.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBh2HG7aEcC
Al menjilati bagian dalam kedua paha Tari, dari sekitar lutut ke arah pangkal paha. Pada jilatan ketiga, Tari merapatkan pahanya mengempit kepala Al dengan desahan yang menggairahkan.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQxWKJ1ZAG0
“Iya Tari, nikmati cinta suamimu ini,” Al terus meracau.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAbzTaeatdG
Direnggangkannya kembali kedua paha Tari. Kini lidahnya langsung menyerang ke pusat sensasi Tari. Dijilatinya celah vagina Tari dari bawah, menyusurinya dengan lembut sampai bertemu klitoris.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoM5EnLPQCF
“Ooouhhhhhh…. aahhhh…. am…phuuunnn….” Tari merintih menahan nikmat. Apalagi, Al kemudian menguakkan vaginanya dan menusukkan lidahnya ke dalam sejauh-jauhnya.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ69zmE7oQAH
Tari makin tak karuan. Kepalanya menggeleng-geleng. Giginya menggigit bibirnya, tapi ia tak kuasa menahan keluarnya desahan kenikmatan. Apalagi Al kemudian dengan intens menjilati klitorisnya.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZoN2qp5RZ3
“Ayo Tari, nikmati…. nimati… jangan malu untuk orgasme…” kata Al, lalu tiba-tiba ia menghisap klitoris Tari.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSsRNBrJ4wA
Akibatnya luar biasa. Tubuh Tari mengejang. Dari bibirnya keluar rintihan seperti suara anak kucing. Tubuh istriku terguncang-guncang ketika ledakan orgasme melanda tubuhnya.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqLq2T8ZlDp
“Bagus Tari, puaskan dirimu,” kata Al, kali ini sambil menusukkan dua jarinya ke dalam vagina istriku, keluar masuk dengan cepat.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3GWjooyU6I
“Aaakkhhhh….aaauuunnghhhhhh…” Tari melolong. Lalu, ia menangis. Merasa terhina karena menikmati perkosaan atas dirinya.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAkqyGiTudL
Al memperlihatkan dua jarinya yang basah oleh cairan dari vagina istriku. Lalu ia mendekatkan wajahnya ke wajah istriku. Dijilatnya pipi istriku.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrsaKanQX19
“Oke Tari, kamu diperkosa kok bisa orgasme ya ? Nih, kamu harus merasakan cairan memekmu,” katanya sambil memaksa Tari mengulum kedua jarinya.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3vxTZGK2Yf
Tari hanya bisa menangis. Ia tak bisa menolak kedua jari Al ke dalam mulutnya. Dua jarikupun masuk ke dalam vagina Tari dan memang betul-betul basah. Kucubit klitorisnya dengan gemas.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUYmJ6o3CZK
“Nah, sekarang aku mau bikin kamu menderita lagi,” kata Al, lalu menempatkan dirinya di hadapan pangkal paha Tari.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2uV0axkosm
Penisnya langsung menusuk jauh. Tari menjerit kesakitan. Apalagi Al memperkosanya, kali ini, dengan brutal. Sambil menyetubuhinya, Al tak henti mencengkeram kedua payudara Tari. Kadang ditariknya kedua puting Tari hingga istriku menjerit-jerit minta ampun.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8rc0g0t5JH
Seperti yang lain, Al juga membuang spermanya ke dalam mulut istriku. Kali ini, Tari pingsan saat baru sebagian sperma Al ditelannya. Al dengan gemas melepas penutup mata Tari, lalu disemburkannya sisa spermanya ke wajah lembut istriku.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXF1xtjGelM
Tari sudah satu jam pingsan.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSxdqcTWcb5
“Biar dia istirahat dulu. Nanti suruh dia mandi. Kasih makan. Terus lanjutkan lagi kalau kalian masih mau,” kataku sambil menghisap sebatang rokok.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIqctbCBaqd
“Ya masih dong, bos. Baru juga sekali,” sahut Ben. Tangannya meremas-remas payudara Tari.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCVhzINo6CY
“Iya, aku masih ingin anal,” timpal Bob sambil jarinya menyentuh anus Tari.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYvJTdAiU9O
“Oke, terserah kalian. Tapi jam 2 siang dia harus segera dipulangkan,” kataku.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsFskkM4soW
Tiba-tiba Tari menggeliat. Cepat aku pindah ke tempat tersembunyi. Apa jadinya kalau dia melihat suaminya berada di antara para pemerkosanya ?
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqFVRbCg5Yx
Kulihat Tari beringsut menjauh dari tiga temanku yang hanya memandanginya. Jilbab putih lebarnya dirapikannya hingga menutupi organ-organ vitalnya.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjrCWNXzd68
Ben berdiri mendekatinya, lalu mencengkeram lengannya dan menariknya berdiri.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFZ2ObhSeki
“Jangan… saya nggak sanggup lagi. Apa kalian belum puas !” Tari memaki-maki.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnyFW1rNwUc
“Belum ! Tapi sekarang kamu harus mandi dulu. Bersihin memekmu ini !” bentak Ben sambil tangan satunya mencengkeram vagina Tari yang tertutup ujung jilbabnya. Tari menjerit-jerit waktu Ben menyeretnya ke halaman belakang.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuJjQoIPitG
Ternyata mereka akan memandikannya di ruang terbuka. Kulihat Ben merenggut lepas jilbab putihnya. Di dalamnya, masih ada kerudung kecil berwarna merah jambu, warna favorit Tari. Itupun direnggutnya. Rambut Tari yang panjang terurai hingga ke pinggangnya.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd1tGbwG5Vw
Al menarik selang panjang. Langsung menyemprotkannya ke tubuh telanjang Tari. Tari menjerit-jerit, berusaha menutupi payudara dan vaginanya dengan kedua tangannya. Bob lalu mendekat, menyerahkan sepotong sabun kepada Tari.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbGiyicBCP3
“Kamu sabunan sendiri apa aku yang nyabunin,” katanya.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO3d34CSDar
Tari tampak ragu.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAL0u4R7LDj
“Cepat, sabuni tubuh indahmu itu,” seru Al. Semprotan air deras diarahkannya tepat mengenai pangkal paha Tari.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf5mMq1X533
Tari perlahan mulai menyabuni tubuhnya. Ia terpaksa menuruti perintah mereka untuk juga menyabuni payudara dan vaginanya. Tetapi, terlihat Bob mendekat.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwFuJgltWS6
“Begini caranya nyabunin memek !” katanya sambil dengan kasar menggosok-gosok vagina Tari.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr6dil3Kung
Acara mandi akhirnya selesai. Mereka menyerahkan sehelai handuk kepada Tari. Tari segera menggunakannya untuk menutupi tubuhnya.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6g8YfeEbGw
“Hey, itu bukan untuk nutupin badanmu. Itu untuk mengeringkan badan,” bentak Ben.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvW7Xr3ghSc
“Kalau sudah, pakai jilbab lagi ya Mbak, tapi tetek dan memek jangan ditutupin,” kata Al sambil menyerahkan jilbab putih lebar Tari berikut jilbab kecilnya.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7aMjxeVxyr
“Aiiihhh…” Tari memekik. Al sempat-sempatnya mencomot putingnya.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDW2oEcfsrH
“Kalau sudah pakai jilbab, susul kami ke meja makan. Kamu harus makan biar kuat,” lanjut Bob sambil meremas bokong Tari yang bundar.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhjYKCnZrZn
***
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMtZ8ZIOUqw
Kulihat Tari telah mengenakan jilbabnya. Ia mematuhi perintah mereka, menyampirkan ujung jilbabnya ke pundaknya.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwCm7r7pqgB
Betul-betul menegangkan melihat istriku berjalan di halaman terbuka dengan tanpa mengenakan apapun kecuali jilbab dan kaus kaki. Sensasinya makin luar biasa karena dalam keadaan seperti itu ia kini berjalan ke arah tiga lelaki yang tengah duduk mengitari meja makan.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpvsSyLUVTp
Mereka betul-betul sudah menguasai istriku. Kulihat Tari menurut saja ketika diminta duduk di atas meja dan kakinya mengangkang di hadapan mereka. Posisiku di belakang teman-temanku, jadi akupun dapat melihat vagina dan payudara Tari yang terbuka bebas.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzhFE4LbHsy
Bob mendekatkan wajahnya ke pangkal paha Tari. Kuihat ia menciumnya. “Nah, sekarang memekmu sudah wangi lagi,” katanya. Tari menggigit bibirnya dan memejamkan mata.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsJi60ynkZk
“Teteknya juga wangi,” kata Al yang menggenggam sebelah payudara Tari dan mengulum putingnya.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGVn9Le8LG3
“Ngghhh… kenapa kalian lakukan ini pada saya,” rintih Tari.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcJ53hmhY6c
“Mau tahu kenapa ?” tanya Bob, jarinya terus saja bergerak sepanjang alur vagina Tari.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjgt7c0O3Kz
Aku tegang. Jangan-jangan mereka akan membongkar rahasiaku.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ2NnTJukY1
“Sebetulnya, yang punya ide semua ini adalah Mr X,” kata Bob. Aku lega mendengarnya.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWvWtIjBtBQ
“Siapa itu Mr X ?” tanya Tari.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpE6d6FiIMV
“Kamu kenal dia. Dia pernah disakiti suamimu. Jadi, dia membalasnya pada istrinya,” jelas Bob.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOKqpmHYN4u
“Tapi Mr X tak mau kamu mengetahui siapa dia. Itu sebabnya tiap dia muncul, matamu ditutup.” lanjut Bob.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSwxzm8LdH6
“Sudah, Bos, biar Mbak Tari makan dulu. Dia pasti lapar habis kerja keras,” sela Ben.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrbedBnkGDz
“Maaf ya Mbak Tari. Kami nggak punya nasi. Yang ada cuma ini,” kata Ben sambil menyodorkan piring berisi beberapa potong sosis dan pisang ambon. Ben lalu mengambilkan sepotong sosis.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbayQk2ZFon
“Makan Mbak, dijilat dan dikulum dulu, seperti tadi Mbak mengulum kontol saya,” katanya.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxhL26OSHrv
Tangan Tari terlihat gemetar ketika menerima sepotong sosis itu. Ragu-ragu ia menjilati sosis itu, mengulumnya lalu mulai memakannya sepotong demi sepotong.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4DYz3YVfZZ
Habis sepotong, Al mengupaskan pisang Ambon. Lalu didekatkannya dengan penisnya yang mengacung.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡESG5BrzG0B
“Pilih pisang yang mana, Mbak ?” goda Al. “Ayo ambil,” lanjutnya.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk9azzN4BeC
Tangan Tari terjulur hendak mengambil pisang. Al menangkap pergelangannya dan memaksa Tari menggenggam penisnya.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa9UWtYXWZH
“Biar saya suap, Mbak pegang pisang saya saja,” katanya.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ41KDX1Q2qd
“Tangannya lembut banget Ben,” kata Al. Ben tak mau kalah. Ia menarik sebelah tangan Tari dan memaksanya menggenggam penisnya yang besar. Sementara Tari menghabiskan sedikit demi sedikit pisang yang disuapkan Al.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0GRYTLeg4v
Sepotong pisang itu akhirnya habis juga. Bibir Tari tampak belepotan. Bob yang sedang merokok kemudian mencium bibir Tari dengan bernafsu.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTs7k37ZvaV
Tari mengerang-erang dan akhirnya terbatuk-batuk saat Bob melepaskan ciumannya.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxwijryGGkw
“Sudah…uhukkk… sudah cukup,” kata Tari dengan nafas terengah-engah.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz7onQtZCSA
“Eee ini masih banyak. Sosis satu, pisang satu lagi ya,” kata Ben. “Tapi dikasih saus dulu ya ?” lanjut Ben sambil merenggangkan paha Tari.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLDuM427WUy
Tari meronta-ronta, tetapi Al dan Bob memeganginya. Ben ternyata memasukkan sepotong sosis ke dalam vagina Tari. Didorongnya sampai terbenam di dalam vagina Tari yang tembam.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjoHzlyAI6Q
“Coba sekarang didorong keluar,” katanya sambil menepuk vagina Tari.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHt6FHuoHKg
Tari terisak-isak. Ia mencoba mengejan dan akhirnya perlahan sosis itu keluar. Ben mendorongnya lagi dan menyuruh Tari mengeluarkannya lagi. Terus diulang-ulang sampai sosis itu terlihat berlendir. DIberikannya kepada Al yang kemudian menyuapi Tari. “Enak kan, sosis pakai saus memek ?” katanya. Tari menangis tersedu-sedu.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe7xOuMQFui
“Sekarang pisangnya ya,” kata Ben lagi.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlMUgbiF3r2
Kulihat ia mengupas sepotong pisang. Dan kini ia melebarkan celah vagina istriku. Didorongnya pisang seukuran penisnya itu ke dalam. Tari menjerit-jerit. Pisang itu akhirnya terbenam di dalam vaginanya.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFXRIrtdhy3
“Ayo, hancurkan dengan otot memekmu ini. Kita bikin bubur pisang,” kata Ben sambil meremas-remas vagina Tari.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7C42g7HUMv
Ben kemudian membantu mengaduk-aduk pisang di dalam vagina Tari itu dengan dua jarinya.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY96vgNR4oZ
“Nih, bubur pisang rasa memek,” katanya sambil memaksa Tari mengulum dua jarinya yang berlepotan bubur pisang. Diulanginya hal itu berkali-kali.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBe0q5MRNRD
“Sepertinya lezat. Aku mau coba bubur pisang rasa memek ah,” kata Bob. Ia kemudian merapatkan mulutnya ke celah vagina Tari.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYeSi9hOaYs
Tari tak henti menjerit dan merintih.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0BaIdjPfWf
Bob bangkit. Mulutnya belepotan bubur pisang. Diciumnya bibir Tari dengan bernafsu. Al dan Ben tak mau ketinggalan mengicipi bubur pisang itu.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyqaUTwQtdF
Adegan selanjutnya tak urung membuatku kasihan pada Tari. Mereka kembali memperkosanya di atas rumput. Kali ini, mereka menumpahkan sperma di dalam vagina Tari.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMHTaXMPV6Y
Begitu usai, mereka membaringkan Tari kembali di atas meja. Kulihat pangkal paha Tari betul-betul berantakan oleh cairan sperma yang bercampur bubur pisang.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNCGZYsXRzS
Tari terisak-isak saat Bob menyendoki campuran sperma dan bubur pisang itu dan memaksanya menelannya.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvNIa0cvXD2
Dari tempatku sembunyi kuhubungi selular Bob.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR9tc9SSVdm
“Pak Bob, tolong tutup lagi matanya dan ikat tangannya. Aku mau sodomi istriku,” kataku.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZKGaaqcT8w
“Oke bos,” sahutnya.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeEZcsx7HLK
Kulihat Tari melotot waktu Bob menyampaikan pesanku.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjePV341i2t
“Tidaaaakk…. jangaaaann… kalian… jahaaat…. setaaaannn….” ia memaki-maki saat Ben meringkus tangannya dan mengikatnya ke belakang punggung. Lalu, Al mengikatkan kain hitam menutup matanya.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaKH9rdCFIp
Mereka membaringkan Tari menelungkup di atas meja. Dari belakang, pinggulnya yang bundar sungguh menggoda. Kutusukkan dua jari ke dalam vaginanya. Betul-betul banjir sperma bercampur bubur pisang.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCYdATtR3zG
“Jahanaaaamm…. Aaaaiiikkhhhhh… “Tari menjerit waktu dua jariku yang basah kutusukkan ke dalam anusnya. Kugerakkan berputar-putar untuk melebarkannya. Pada saat yang sama, kutancapkan penisku ke dalam vagina istriku.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSkUqtG4A5V
Dan kini, penisku betul-betul basah. Kutekan ke anusnya yang sedikit terbuka. Aaakhh… sempit sekali. Tetapi, akhirnya kepala penisku mulai masuk diiringi jerit histeris Tari. Kudorong terus. Istriku yang tercinta terus menjerit-jerit.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaf8qnhnO5l
Kudorong dengan sedikit lebih bertenaga. Akhirnya batang penisku masuk semua. Betul-betul sesak. Tari menjerit dan menangis hingga suaranya serak.
5099Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2AVs9UNj97
Kucengkeram buah pinggulnya yang bundar lalu kugerakkan pinggangku maju mundur dengan cepat dan kasar
ns216.73.216.210da2
