Chapter 2
Aku tak bisa bertahan lama. Cepat kutarik keluar dan kutumpahkan spermaku ke wajah Tari yang lembut. Kuratakan ke pipi dan dagunya yang runcing. Tari terus menangis tersedu-sedu.
11538Please respect copyright.PENANAKIbxr0eGLt
Tiba-tiba saja, kepalanya terdongak. Ternyata, Bob baru saja menyodominya. Aku terduduk di kursi, menyaksikan satu persatu temanku menyodomi Tari. Semuanya menumpahkan sperma di dalam anusnya.
11538Please respect copyright.PENANAxOMtjQguCI
Sudah lima belas menit kami membiarkan Tari tertelungkup di meja. Ia masih terisak-isak. Kulihat sperma tiga lelaki mengalir dari anusnya ke kedua belah pahanya.
11538Please respect copyright.PENANAa36sLIAY2p
Kuperlihatkan jam tanganku kepada teman-temanku. Mereka bangkit dan memapah Tari. “Yuk kita pulang Mbak. Sudah siang. Nanti suami Mbak curiga kalau dia pulang Mbak nggak di rumah,” kata Al.
11538Please respect copyright.PENANALzwO0GYHdA
Mereka membawanya masuk kembali ke dalam rumah. Memakaikan kembali jubah hijau muda Tari tanpa memandikannya lagi. Akibatnya, bagian belakang jubah Tari basah oleh sperma yang terus mengalir dari anusnya.
11538Please respect copyright.PENANArZvRRFjIDH
Tak lama kemudian, kami sudah berada di dalam mobil. Tari dipangku tiga lelaki di jok tengah. Aku di bagian kaki. Kedua tangan Tari masih terikat. Matanya pun tertutup oleh ikatan kain hitam.
11538Please respect copyright.PENANAoOYFa4HEJ9
Kusingkapkan jubah Tari sampai ke pinggang. Dengan tissue kubersihkan vaginanya dari lelehan sperma dan bubur pisang. Al di bagian tengah tak bosan-bosannya meremas-remas payudara Tari yang dikeluarkannya dari balik jubahnya.
11538Please respect copyright.PENANAUdD4brxYV1
Sampai di rumah, mereka membawa Tari ke sofa. Al sibuk menghubungkan handycam dengan TV. Aku ada di balik lemari, melihat Bob memangku Tari, sambil melepaskan penutup matanya.
11538Please respect copyright.PENANAGkkK1AB7UK
TV sudah menyala dan memperlihatkan rekaman aksi kami memperkosa Tari. Tari memalingkan wajahnya, tetapi Bob memaksanya tetap menonton. Terutama adegan ketika ia orgasme lantaran ulah Al.
11538Please respect copyright.PENANApYm4dFX0Bj
“Lihat itu, Mbak Tari. Dengan itu Mr X bisa memeras suami Mbak. Dengan rekaman itu pula, kami bisa memaksa Mbak melayani kami kapanpun kami mau,” kata Bob sambil meremas-remas payudara istriku.
11538Please respect copyright.PENANAKgLjANiKPk
Tari menangis tersedu-sedu. Kuberi kode kepada Al agar mendekat. “Suruh pak Bob memperkosa dia lagi sambil duduk. Aku mau telepon Tari saat kontol Bob mengaduk-aduk memeknya,” kataku.
11538Please respect copyright.PENANAmOyzGI1LOE
Al berbalik dan kulihat ia berbisik kepada Bob. Bob tertawa.
11538Please respect copyright.PENANAJ2bbmb5DX8
11538Please respect copyright.PENANAY9BhyLmvdB
“Oke Mbak Tari, sebentar lagi mungkin suamimu pulang. Aku mau ngentot kamu sekali lagi. Boleh ya ?” kata Bob.
11538Please respect copyright.PENANAgumHQs0Z5t
Tari menoleh dan melotot.
11538Please respect copyright.PENANANUm0B3B3Qf
“Kamu ini ! Apa belum puas menyiksa saya !?” teriaknya histeris.
11538Please respect copyright.PENANAJjuunLzQet
“Belum,” kata Bob kalem sambil membalikkan tubuh Tari hingga kini duduk di lantai, di hadapannya.
11538Please respect copyright.PENANA0yavNWx3sE
“Ayo, emut kontolku supaya basah. Kalau kering, nanti memekmu lecet,” katanya sambil melepas celananya. Penisnya terlihat masih lembek. “Cepat. Ingat, kamu nggak bisa nolak karena rekaman itu bisa dilihat suamimu, kalau kamu membantah,” lanjutnya.
11538Please respect copyright.PENANAOYtS0Pd1mZ
Tari tak berdaya. Kulihat ia kini menggenggam penis Bob dan mulai mengulumnya. Dari belakang, Al menyingkapkan jubah hijau Tari. Anusnya masih basah oleh sperma. Al mengorek-ngorek vagina dan anus Tari dengan jarinya.
11538Please respect copyright.PENANApw7Im2UjHB
Penis Bob sudah mengacung. Dibimbingnya Tari naik ke Sofa, mengangkangi dirinya yang berbaring. Akhirnya, kulihat Tari menurunkan tubuhnya. Penis Bob pun masuk ke vaginanya.
11538Please respect copyright.PENANAhDw6gpUFlg
“Ayo Mbak Tari, nikmati saja. Anggap saja aku suamimu,” kata Bob. Ia pun kini menyerang kedua payudara Tari. Dikulumnya kedua putingnya berganti-ganti.
11538Please respect copyright.PENANAP2gzBRHAcq
Pada posisi seperti itu, biasanya Tari mudah mencapai orgasme. Apalagi dengan puting yang terus diserang. Dan memang, kudengar Tari mulai mendesah, mengerang dan merintih. Kuihat juga kini ia yang aktif menaikturunkan dan memutar-mutar pinggulnya.
11538Please respect copyright.PENANAsO5y081EHR
Saat desahannya makin keras terdengar, kutelepon nomor seluler istriku. Tari terkejut mendengar handphonenya berdering.
11538Please respect copyright.PENANAFzyBNxXUQl
“Ounnghh… itu… mungkin suamiku…” katanya.
11538Please respect copyright.PENANABmVFJAFlzU
“Nggak apa-apa, kita teruskan saja,” kata Bob sambil terus menyerang puting Tari.
11538Please respect copyright.PENANAfye124HeGs
Al mengambilkan handphone Tari dan menyerahkannya. “Dari suamimu,” kata Al. Di layar handphone memang tertulis namaku.
11538Please respect copyright.PENANAabTSAlM2TD
Tari tampak ragu. Nafasnya masih tersengal-sengal. Apalagi, Bob masih menaikturunkan penisnya.
11538Please respect copyright.PENANAXoSa1QPAM2
“Dijawab saja, nanti suamimu curiga,” kata Al sambil menekan tombol ‘yes’ pada handphone yang dipegang Tari.
11538Please respect copyright.PENANAfx7slf9Ntu
“I… i…ya… ada apa, Mas ?” Kudengar Tari menjawab. Suaranya sangat menggairahkan.
11538Please respect copyright.PENANApidK4NrR7E
“Lagi apa sayang ?” tanyaku.
11538Please respect copyright.PENANA1ZDpppb9dU
“Eunghhh… ini, lagi sibuk…”
11538Please respect copyright.PENANAzfEcPm3C21
“Kok suaramu seperti waktu kita bercinta dan kamu hampir orgasme ?” kugoda dia.
11538Please respect copyright.PENANAAvNnNDtp6G
“Ehhh… ti…tidak… Aku lagi angkat cucian pakaian… ughhh…. berat,” katanya bersandiwara.
11538Please respect copyright.PENANAA8zjV55DVP
“Ya sudah, nanti malam aku buat kamu orgasme mau ?”
11538Please respect copyright.PENANAwaznZwK4l4
“Eunghhh… jangan…. aku capek sekali…” jawabnya.
11538Please respect copyright.PENANASWqxzwXUZi
“Yaaa, bagaimana dong ? Batangku sudah keras sekali nih. Di-oral saja ya ?”
11538Please respect copyright.PENANAbmWK2k3yN1
“Iya…i…iyahhh…”
11538Please respect copyright.PENANA5pdbvSThb4
“Spermaku ditelan ya ?”
11538Please respect copyright.PENANA7P8wEpzTXx
“I…iyahhh… eh… enggak.. aduhhh.. iyahh…”
11538Please respect copyright.PENANAxZqni2oVl9
“Kenapa, kok aduh ?”
11538Please respect copyright.PENANA4XiqRUJ0Jl
“Ini… iniku digigit …semut…”
11538Please respect copyright.PENANAAo9HhapWZS
“Apa yang digigit semut nakal itu ?”
11538Please respect copyright.PENANA383TNUPK0T
“Ini… tetek… aduhhhh…” kulihat Bob menggigit puting Tari.
11538Please respect copyright.PENANAcziE06M9HL
“Wah, itu semut nakal betul. Nanti aku boleh gigit tetekmu kan, sayang ?”
11538Please respect copyright.PENANAYOvOfRepUU
“Iya.., boleh… aduhhh…”
11538Please respect copyright.PENANA6g27AMfcch
“Aku ingin mendengarmu bicara yang agak jorok boleh ?”
11538Please respect copyright.PENANASsSM8W8hdn
“Engghhh… bagaimana ?”
11538Please respect copyright.PENANAAw7pQdQRDo
“Tolong bilang…seperti di film blue itu lho… bilang begini, come on fuck me, ohhh…yesss… oh yesss… begitu. Ayo sayang…”
11538Please respect copyright.PENANAaypw2guvvF
Saat itulah Bob menggenjot lebih kuat.
11538Please respect copyright.PENANAjBXfuoT14R
“Iyaahhhh… come on… ounghhh.. fuck me…yess… yess…” Tari menjerit.
11538Please respect copyright.PENANAJuBViDoNch
“Ahhh… terima kasih sayang. Nanti aku pulang jam 8 malam. Jangan lupa, aku ingin dioral gadis berjilbab sepertimu… bye mmuuacchhh…”
11538Please respect copyright.PENANAlsrftK8cwU
Kututup telepon. Lalu kuberi kode kepada Al agar menyumbat mulut Tari dengan penisnya.
11538Please respect copyright.PENANAjcFhahqICT
Tari mengerang-erang. Tubuhnya menelungkup di atas tubuh Bob dengan vaginanya terus ditusuk-tusuk penis Bob. Al sudah menyumbat mulut Tari dengan penisnya.
11538Please respect copyright.PENANAfcRA2yLZua
Dari belakang, aku mendatangi Tari. Kusingkapkan jubahnya hingga pinggang. Kujaga agar ia tidak menoleh ke belakang dan melihat suaminya.
11538Please respect copyright.PENANAMkj57lj4Wy
Langsung aku masukkan dua jariku ke anusnya. Tari mengerang keras. Erangannya makin menjadi saat akhirnya aku menyodominya lagi.
11538Please respect copyright.PENANAkBPm3CuHAR
Ada lima menitan aku melakukan itu. Tapi aku punya ide baru. Kutarik keluar penisku. Dan kini kuarahkan ke vaginanya yang sedang melayani penis Bob.
11538Please respect copyright.PENANAVQLKpuNcU7
Ughhh… tak mudah, tapi akhirnya masuk juga. Tubuh Tari mengejang. Ia mengerang panjang. Al memegangi kepalanya yang berjilbab karena Tari terlihat seperti hendak menoleh ke belakang.
11538Please respect copyright.PENANAhgi6zo14L9
Lima menit juga penisku dan penis Bob mengaduk-aduk vaginanya. Bob sudah tidak tahan. Ia menumpahkan spermanya di dalam. Terasa sperma Bob juga membasahi penisku. Gerakan penisku akhirnya menarik penis Bob yang telah lembek keluar.
11538Please respect copyright.PENANAqutNMWH8ov
Kupindahkan lagi penisku ke anus istriku. Kugenjot dengan cepat dan akhirnya kutumpahkan ke dalam sana. Cepat kubersihkan penisku dengan jubah istriku. Lalu, aku kembali ke tempat persembunyianku.
11538Please respect copyright.PENANAwXHvwrtk3b
Kini Al yang menyetubuhi istriku. Tampaknya ia juga memindah-mindahkan penisnya dari vagina ke anus. Ben yang sejak tadi hanya menonton, ganti memaksa Tari mengulum penisnya.
11538Please respect copyright.PENANA83mS8Mkkfp
Dua pemerkosa terakhir itu akhirnya menuntaskan hasrat mereka dengan membuang sperma mereka ke wajah Tari.
11538Please respect copyright.PENANAP3SslhnHPf
“Sudah ya, Mbak tari. Kapan-kapan kita ketemu lagi,” kata Bob, sambil mencubit puting istriku yang terbaring lemah di sofa.
11538Please respect copyright.PENANA4OSTLqtQGe
***
11538Please respect copyright.PENANAfPBi9472Yi
“Thank’s friend. Your wife sungguh luar biasa,” kata Bob sambil menyalamiku ketika kami akhirnya berpisah kembali di rumahnya.
11538Please respect copyright.PENANAp2ph1rPVPe
Al dan Ben juga menyalamiku.
11538Please respect copyright.PENANAKZC42CjGHJ
“Aku suka suaranya waktu orgasme,” kata Al.
11538Please respect copyright.PENANApZyhzYlNDe
“Well, aku juga ingin dengar suara pacarmu saat orgasme,” sahutku.
11538Please respect copyright.PENANANvSzizzCK5
“OK, itu bisa diatur,” katanya.
11538Please respect copyright.PENANAybxBFEm5dp
Aku pergi dari rumah Bob dengan perasaan campur aduk. Gairah, puas sekaligus kasihan pada Tari. Tapi, hasrat tergilaku sudah terlampiaskan. Sekarang aku harus kembali ke kantor.
11538Please respect copyright.PENANAmDVKgYwH1B
***
11538Please respect copyright.PENANAnCnbo6dEoF
Aku pulang kantor pukul 8 malam. Tari sudah tidur. Tapi aku boleh masuk rumah karena aku punya kunci cadangan.
11538Please respect copyright.PENANAFFrAUyO7gI
Kulihat Tari tidur dengan memeluk tubuhnya. Ia tampak amat lelah. Tetapi begitu melihatku datang, ia bangkit dan langsung memelukku.
11538Please respect copyright.PENANAVvTqXgFStB
“Kenapa ?” tanyaku.
11538Please respect copyright.PENANAwAiVx427v2
“Kepalaku sakit… ” katanya.
11538Please respect copyright.PENANATJFrw5DEPz
“Berarti tak jadi mengulum iniku ?” Kubimbing tangannya ke pangkal pahaku.
11538Please respect copyright.PENANAJxCU5DKkAW
“Maas… aku pusing… ” keluhnya.
11538Please respect copyright.PENANAKQy00goOgM
Kusentuh pangkal pahanya. Tapi ia menghindar dengan halus. “Nanti kalau sudah nggak pusing ya ?” katanya.
11538Please respect copyright.PENANAWYKKFian4v
“Oke. No problem,” sahutku.
11538Please respect copyright.PENANAKUeiZ7SYrZ
Aku kemudian ke kamar mandi. Melewati mesin cuci, hatiku tergerak untuk membukanya. Ada jilbab putih lebar, anak jilbab pink dan jubah hijau muda. Kuangkat pakaian favoritku itu. Ufhhh… betul-betul beraroma sperma !
11538Please respect copyright.PENANA8xq0e8wPB9
Tengah malam aku terbangun. Kulihat Tari masih lelap terlentang di sebelahku. Kusingkapkan bagian bawah baju tidurnya. Vaginanya terlihat lebih gemuk dari biasanya. Kulitnya pun memerah. Kurapikan lagi pakaiannya. Lalu kubuka di bagian dadanya. Kulit payudaranya yang putih mulus juga terlihat memerah. Di beberapa bagian dekat putingnya bahkan terlihat bekas-bekas lovebite.
11538Please respect copyright.PENANASdsfmmCFKF
Seminggu sejak perkosaan itu, Tari tampak lesu. Ia mengaku sakit, tetapi tak tahu sakit apa. Kurayu untuk ke dokter, ia tak mau.
11538Please respect copyright.PENANA0qFEXTXb9H
“Sepertinya hanya butuh istirahat,” katanya.
11538Please respect copyright.PENANAhWkkbz4ONL
Jalannya pun tertatih-tatih, seperti menahan sakit di sekitar pinggangnya. Kalau kusentuh payudara dan pangkal pahanya, ia pun dengan halus menolak.
11538Please respect copyright.PENANANN7AbpaZK9
Tetapi, Tari memang istri yang baik. Ia mau juga ketika kuminta membantuku masturbasi. Diurutnya penisku dan akhirnya dikulumnya. Aku agak surprised saat ia membiarkan spermaku tumpah di mulutnya, meski kemudian dimuntahkannya kembali.
11538Please respect copyright.PENANAU8ghMQOXCH
“Kok mau menerima spermaku di mulut ?” kataku.
11538Please respect copyright.PENANAJ8VQXvU25B
“Nggak sengaja…” katanya dengan wajah bersemu merah.
11538Please respect copyright.PENANAVYzO5nOCAz
Akhirnya, di minggu kedua, ia mulai kembali seperti dulu. Ia kembali tampak sehat dan melayaniku kembali di ranjang.
11538Please respect copyright.PENANACdMCcpNJDU
Di saat itulah, tak sengaja aku membuka SMS di seluler Tari. Tertulis di situ, “Mbak Tari, aku kangen memek Mbak. Senin jam 12 siang, aku ke rumah Mbak pas suami Mbak di kantor. Pakai jubah, jilbab lebar dan kaus kaki, tapi jangan pakai celana dalam dan bra. Kita main di ranjangmu ya ? -Al”.
11538Please respect copyright.PENANAjENr0dqhq6
“Ini ada SMS, sayang… belum sempat kubaca… perutku mulas…” aku berlagak terburu-buru ke kamar mandi sambil menyerahkan handphone Tari kepadanya.
11538Please respect copyright.PENANAlVkkbLFncM
Sekitar 10 menit kemudian aku keluar kamar mandi. Kulihat wajah Tari agak pucat.
11538Please respect copyright.PENANASEaSRZ5mJ2
“SMS dari siapa sayang ?” tanyaku.
11538Please respect copyright.PENANAlKxXu3LkhV
“Eh…uh… dari Bu Ani,” jawabnya gelagapan.
11538Please respect copyright.PENANAEgddEFxwsW
“Ada apa ?”
11538Please respect copyright.PENANALX8nasREyh
“Uh… katanya… mau ambil uang arisan, Senin siang,”
11538Please respect copyright.PENANAl7XSQJJBXo
“Ooo…” aku berlalu, seperti tak ada apa-apa.
11538Please respect copyright.PENANArYJ7cPWgD1
***
11538Please respect copyright.PENANAv3TjWtQkGC
Hari Senin, aku sengaja berangkat kantor agak siang. Pukul 11.30. Tetapi tanpa sepengetahuan Tari, kusiapkan handycam di tempat tersembunyi, mengarah ke ranjang. Setting kamera kuatur dengan timer agar mulai recording setengah jam lagi.
11538Please respect copyright.PENANArg4HPvWm4q
Kulihat Tari gelisah dan bolak-balik melirik jam dinding. Ia sudah pakai jilbab putih lebar dan jubah ungu. Cantik sekali.
11538Please respect copyright.PENANAC8FOjdUOpS
Kucium pipinya saat berpamitan sambil tanganku meraba bokongnya.
11538Please respect copyright.PENANA5W0yPqFRQW
“Eh, kamu nggak pake celana dalam ya ?” kataku, pura-pura kaget, sambil meremas bokongnya yang bundar.
11538Please respect copyright.PENANAultTHsKG3V
Tari tersenyum kecut. Ia menggeliat-geliat waktu pangkal pahanya kuremas-remas.
11538Please respect copyright.PENANAtIPI92MjUQ
“Jangan-jangan kamu juga nggak pakai bra,” kataku.
11538Please respect copyright.PENANAfUzZUxh5pS
“Nah, betul kan,” kataku ketika tanganku meraba payudaranya.
11538Please respect copyright.PENANASCDrTZ2riY
Kusingkapkan jilbab lebarnya, lalu kubuka kancing jubah di bagian dadanya. Bibirku langsung menyerang putingnya. Tari mengerang-erang.
11538Please respect copyright.PENANAiWHXTqhn8y
“Maaas… sudaahh… ngantor sana !” katanya dengan nada manja. Tapi kutahu ia khawatir Al datang sebelum aku pergi. Kugigit dengan gemas putingnya. Tari memekik kecil.
11538Please respect copyright.PENANAEG3bBjggSL
“Nakal !” katanya.
11538Please respect copyright.PENANAqhP8cVYwRr
Akupun berangkat. Tapi di ujung jalan aku berhenti. Tepat pukul 12.00 kulihat mobil Al masuk garasi rumahku.
11538Please respect copyright.PENANAlTyXbvnUn8
Handycamku pasti sudah mulai bekerja. Lima belas menit berlalu, kuhubungi nomor handphone Al.
11538Please respect copyright.PENANAO2vYUhXylB
“Sedang di mana Al ?” kataku. Terdengar Al menjawab dengan gugup.
11538Please respect copyright.PENANAlZIhT6iNBv
“Di rumah teman, bos,” katanya.
11538Please respect copyright.PENANAmsC9gC8Toy
“Maksudmu rumahku, kan ?” Al makin gugup.
11538Please respect copyright.PENANAGtcFyvnyKF
“Eh… oh… iya…sorry bos,” katanya.
11538Please respect copyright.PENANAhIp2SzYCy6
“OK, nggak apa-apa. Tapi lain kali izin dulu ya Al ?” kataku.
11538Please respect copyright.PENANAFNSgppF9ms
“Iya bos… iya bos…” sahutnya.
11538Please respect copyright.PENANAGmMx9mBq7e
“By the way, kontolmu sudah masuk memek istriku belum ?”
11538Please respect copyright.PENANAcy9TZEnoOS
“Sudah bos…”
11538Please respect copyright.PENANAnrhYv92iQL
“Bagus, coba tolong kamu jepit putingnya. Aku ingin dengar jeritan istriku,” kataku.
11538Please respect copyright.PENANAtLTT16wFRJ
Al patuh. Tak lama kemudian kudengar jerit kesakitan Tari.
11538Please respect copyright.PENANAcMfDc4VuEB
“OK Al, silakan kamu perkosa istriku. Di memek boleh, anus boleh di mulut juga boleh. Kamu ikat saja dia di ranjang. Terus kamu kerjain dia sampai orgasme berkali-kali. Bye Al.” Kututup telepon, lalu melaju ke kantor. Nanti malam, rekaman handycam akan kunikmati.
11538Please respect copyright.PENANAbWBfSzIC2s
***
11538Please respect copyright.PENANAhOUl7vMqnj
Aku pulang tengah malam. Tari membukakan pintu. Kukecup keningnya. Ia tampak letih. Tetapi, ia memang istri yang setia. Dibuatkannya aku segelas teh hangat.
11538Please respect copyright.PENANADCk1zdsegE
“Aku tidur lagi ya, badanku pegal semua,” katanya.
11538Please respect copyright.PENANA5EhaPXxfUi
Aku menganggukkan kepala dan kukecup lagi keningnya.
11538Please respect copyright.PENANAAZuA3rNdRw
Kutunggu setengah jam. Kutengok Tari betul-betul tertidur pulas. Kuambil handycam yang kutempatkan di lokasi tersembunyi. Lalu, kubawa ke ruang kerjaku.
11538Please respect copyright.PENANAatnTheudhm
Dengan jantung berdebar, kuputar ulang hasil rekaman otomatis tadi siang. Yes, hasilnya sempurna.
11538Please respect copyright.PENANAGZaYZd3Y8U
5 menit pertama hanya terlihat ruangan kamarku yang kosong. Tetapi, kemudian terlihat sosok perempuan berjubah ungu dan jilbab lebar putih berlari diikuti Al.
11538Please respect copyright.PENANA9FmIsGIrxK
Perempuan itu, Tari, terdesak di dinding kamar. Terlihat Tari dengan wajah marah berdebat dengan Al yang terus tersenyum. Terlihat juga Tari kewalahan menepis tangan nakal Al yang menjamah pangkal paha dan payudaranya.
11538Please respect copyright.PENANAngpcKl2x7h
Kemudian terlihat Al seperti marah dan mencekik leher Tari. Setelah itu, Tari sepertinya menyerah. Ia biarkan saja Al memagut bibirnya.
11538Please respect copyright.PENANAGjNLMUKrFM
Al lalu menyeret istriku dan menghempaskannya hingga terduduk di tepi ranjang. Tari memalingkan mukanya saat Al berdiri di hadapannya melepas celananya. Al kemudian memaksanya mengulum penisnya.
11538Please respect copyright.PENANAHEp503Mzry
Tak lama kemudian, Al mendorong Tari hingga terlentang di ranjang. Lalu disingkapkannya jubah Tari hingga ke pinggang. Dengan kasar, ia langsung menancapkan penisnya ke vagina istriku. Tari terlihat menjerit kesakitan.
11538Please respect copyright.PENANAVbhxylFSbO
Baru beberapa genjotan, Al tampak berbicara di handphonenya. Itu tadi saat aku meneleponnya. Masih sambil menelepon, Al terus menggenjot penisnya keluar masuk vagina Tari. Terlihat juga saat Al menjepit puting kanan Tari hingga ia menjerit kesakitan.
11538Please respect copyright.PENANAqaDqPoEWxZ
Ketika telepon ditutupnya, Al tampak seperti kesetanan. Ia membolak-balik tubuh Tari seperti orang membanting-banting bantal. Sekali ia membuat Tari terlentang dan memperkosanya. Kali lain, dibuatnya Tari menungging dan ia menyodominya. Kali lain lagi dibuatnya tubuh Tari tertekuk dan ia dengan kasar memperkosanya sambil menusukkan jarinya ke anus Tari. Sampai akhirnya kulihat Al orgasme di dalam mulut Tari.
11538Please respect copyright.PENANAwkNiYAga36
Kulihat Tari terisak-isak. Selesai memuaskan hajatnya, Al mengikat Tari terlentang dengan kedua tangan dan kaki terpentang ke sudut-sudut ranjang.
11538Please respect copyright.PENANAuKlt0KqjrD
Al kemudian terlihat menghisap rokoknya sambil berbaring di tengah paha Tari yang mengangkang. Kepalanya berbantalkan paha Tari, di dekat pangkalnya. Sambil merokok, Al membelai-belai vagina Tari. Sesekali, Al dengan nakal mencabuti sehelai rambut kemaluan Tari. Terdengar Tari memekik saat Al menjatuhkan abu rokoknya di tempat tumbuhnya rambut kemaluannya.
11538Please respect copyright.PENANA96I9wjtBLr
Al kemudian bangkit dan duduk di sisi Tari. Dibukanya jubah Tari di bagian dada. Kedua payudara istriku tampak membusung. Tari memekik lagi waktu Al dua kali menjatuhkan abu rokok di pucuk payudaranya.
11538Please respect copyright.PENANA8MkRiLRb2I
Yang terjadi kemudian membuatku terpaksa mengacungkan jempol kepada Al. Lagi-lagi, ia mempermainkan istriku dengan sempurna. Dirangsangnya Tari dengan berbagai cara, hingga istriku yang alim itu berkali-kali orgasme.
11538Please respect copyright.PENANA60lmCRVAqM
Tetapi, Al memang pemerkosa sejati. Di saat Tari mencapai kepuasan, ia mulai menyakitinya lagi. Disumpalnya mulut Tari dengan celana dalamnya. Lalu, dijepitnya kedua puting Tari dengan jepit pakaian. Terlihat dalam rekaman, Tari meronta-ronta dan matanya melotot. Belum lagi rontaannya berhenti, Al melakukan hal yang sama pada klitorisnya.
11538Please respect copyright.PENANAVo0YJuLAgI
Al kemudian kembali menindihnya. Suara rintihan Tari terdengar sangat memilukan. Juga pekik tertahannya ketika Al dengan kasar menarik lepas jepit pakaian pada kedua putingnya. Tak cukup sampai di situ. Mahasiswa fakultas kedokteran itu terus menyentil-nyentil kedua puting Tari dengan keras.
11538Please respect copyright.PENANAc12fsURjlA
Al akhirnya terlihat sampai pada klimaksnya. Kulihat ia mengangkangi wajah Tari, melepas sumpal di mulut Tari dan ganti memasukkan penisnya ke situ. Tubuh Al tampak bergetar sampai akhirnya lemas dan duduk mengangkangi perut istriku.
11538Please respect copyright.PENANA0oMs8n8pSV
Tari terbatuk-batuk, sebagian sperma pemuda itu keluar dari sisi bibirnya. Kulihat Al menyapu dengan jarinya dan meratakannya ke seluruh bagian wajah Tari.
11538Please respect copyright.PENANAEFoKz92UJY
Terdengar Tari menangis sesenggukan saat Al bangkit dan mengenakan celananya kembali. Kukira Al sudah akan mengakhiri aksinya. Ternyata tidak. Kulihat ia mengambil kamera digital dan memotret istriku yang tengah tak berdaya.
11538Please respect copyright.PENANAd8o3pP1kgc
Al membuka lebar-lebar bagian dada jubah istriku. Tari memalingkan wajah ketika Al memotret payudaranya yang terbuka dari jarak dekat. Al juga memotret sambil berdiri dengan sebelah kakinya menginjak sebelah payudara Tari. Ia juga lakukan itu pada vagina Tari.
11538Please respect copyright.PENANASAEq22WTLq
Baru setelah itu kulihat ia melepaskan ikatan di tangan dan kaki Tari. Istriku langsung meringkuk membelakangi Al. Tetapi Al malah menyingkapkan jubahnya sampai ke pinggang. Kulihat ia memotret lagi istriku dengan pantatnya yang terbuka. Ia bahkan menguakkan bongkahan pantat Tari untuk melihat vaginanya dan memotret lagi dengan dua jarinya masuk ke vagina Tari.
11538Please respect copyright.PENANA0cFDK05z1q
Aku agak kaget melihat Al kemudian menampar keras sekali pantat Tari. Kulihat Tari sampai memekik. Ternyata, itu salam perpisahan dari Al.
11538Please respect copyright.PENANA7ZaPgV8DY1
Sepuluh menit terakhir rekaman itu hanyalah gambar Tari tiduran meringkuk. Tampaknya ia menangis karena sesekali tubuhnya terlihat berguncang.
11538Please respect copyright.PENANAbqYnySM5de
Kusimpan hasil rekaman rahasia itu di tempat yang aman. Lalu aku kembali ke kamar. Tari terlihat tidur amat pulas. Posisinya seperti bagian akhir rekaman tadi.
11538Please respect copyright.PENANAyascvyFQnQ
Kusingkapkan bagian bawah dasternya sampai bokongnya yang bundar terlihat. Masih terlihat merah bekas tamparan Al di kulitnya yang mulus. Kusibakkan pantatnya hingga terlihat vaginanya yang tembam.
11538Please respect copyright.PENANAEmwMGEXc1d
Sebetulnya, aku ingin menyetubuhinya malam ini. Tetapi, aku kasihan melihatnya kelelahan. Akupun tidur sambil memeluknya.
11538Please respect copyright.PENANA18JLAvNFzW
Dua hari kemudian, kutemui Bob di rumahnya. Kuceritakan kecurangan Al beraksi sendirian. Gilanya lagi, kuperlihatkan hasil rekaman rahasiaku kepadanya.
11538Please respect copyright.PENANAkl936GOYJ6
“Wah, Al curang. Dia harus membayar kecurangannya ini,” katanya sambil matanya tak lepas dari layar TV yang memperlihatkan adegan saat istriku mengulum penis Al.
11538Please respect copyright.PENANAUl29OycKmo
“Bagaimana ?” sahutku.
11538Please respect copyright.PENANADF11P4KI4X
“Dia harus memberi kita kesempatan memperkosa pacarnya,” jawab Bob.
11538Please respect copyright.PENANAVe5PUVXfZL
Bob serius dengan ucapannya. Buktinya, ia langsung menelepon Al saat itu juga.
11538Please respect copyright.PENANAd2ZrqpQKFe
“Kamu nggak boleh ngentot Tari sendirian. Sekarang juga kamu ke sini. Kita bicarakan skenario perkosaan pacarmu ! Kalau kamu menolak, kita bisa habisi kamu rame-rame !” ancamnya.
11538Please respect copyright.PENANAvenww3kzsq
Ancaman Bob rupanya manjur.
11538Please respect copyright.PENANAd8Y81n2QIw
Buktinya, Al 1 jam kemudian datang. Ia minta maaf sekaligus menyetujui pacarnya kita perkosa. Well. kawan-kawan yang lain pun kami kontak. Tahu bahwa mereka bakal segera menikmati tubuh Fika Aditya, mahasiswi Farmasi UAD berusia 22, mereka pun datang.
11538Please respect copyright.PENANAP7JfznwAZq
Aku sudah pernah melihat Fika. Cantik dan tubuhnya terlihat ranum. Wajar karena usianya yang masih muda. Kalau dia seusia Tari, mungkin dia pun lebih montok dari Tari. Bedanya dengan Tari adalah cara berpakaiannya. Fika juga berjilbab, tapi jilbabnya jilbab gaul. Jilbab pendek yang dilingkarkan di leher. Seringkali pakai blus atau t shirt lengan panjang ketat yang menampakkan tonjolan lumayan besar di dadanya. Bahkan, cenderung terlalu besar untuk tubuhnya yang imut.
11538Please respect copyright.PENANAlqdLKK5Ocg
Al pernah cerita tentang payudara Fika yang luar biasa itu. Katanya, tiada saat kencan terlewatkan tanpa ia mengulum kedua puting Fika. Tak cuma itu, katanya, dia juga suka menjepitkan penisnya di antara dua gunung kenyal itu sampai senjatanya menyemprotkan peluru lendir putih ke wajah Fika yang lembut.
11538Please respect copyright.PENANAXzebtidBw6
Semua bersemangat mengajukan usulan skenario perkosaan. Al tak banyak bicara. Mungkin masih merasa sayang menyerahkan pacarnya untuk digarap rame-rame.
11538Please respect copyright.PENANAgK7UbCF4yD
“Kenapa Al ? Nggak ikhlas ?” aku tanya dia.
11538Please respect copyright.PENANA54dV2dUuQW
“Nggak kok pak…. nggak papa,” sahutnya.
11538Please respect copyright.PENANAtRAxLC6z9X
“Iya lah, kita kan udah sepakat saling berbagi. Lo dapet memek bini gue, gue juga boleh dong maenin memek Fika,” kataku.
11538Please respect copyright.PENANAzULcvCNXZK
“Iya Pak… silakan. Lagian, saya juga kepengen ganti pacar nih,” sahut Al.
11538Please respect copyright.PENANA0G9CGPhKT9
Well, akhirnya sebuah skenario bagus pun disepakati.
11538Please respect copyright.PENANAv6yPflENYu
****
11538Please respect copyright.PENANApTdUzZ2XFz
Masih petang. Aku, Bob dan Ben memarkir mobil di salah satu sudut sebuah taman dekat kampus. Di depan taman ini ada lahan berbentuk lembah. Beberapa pasangan terlihat duduk berdua-duaan. Tempat ini memang sering digunakan untuk berkencan pasangan yang sedang dilanda cinta.
11538Please respect copyright.PENANAVqZmZL5HEN
Tak lama kemudian terlihat mobil Avanza Al datang. Ia memarkir mobilnya di sudut lain taman itu. Yang pertama turun adalah seorang gadis manis berkerudung pink. Ujung kerudungnya dibelitkan ke leher dan dimasukkan ke leher t-shirt ketat berlengan panjang berwarna putih. Celananya blue jeans ketat yang menampakkan bentuk tungkai dan paha yang indah.
11538Please respect copyright.PENANAFfijGs4EYb
Ben yang belum pernah melihat Fika berdecak. “Wow…. kelihatanya itu tetek bisa kita bikin melembung. Ane pengen iket pangkalnya pake tali,” kata Ben.
11538Please respect copyright.PENANAdwsY5DJExA
“Bibirnya kelihatannya enak kalo dipake ngemut kontolku,” timpal Bob.
11538Please respect copyright.PENANABklZnKNIRM
Aku diam saja. Yang jelas memek mahasiswi itu harus merasakan kontol kami semua.
11538Please respect copyright.PENANADH2KZJWYFd
Al terlihat menyusul keluar lalu menggandeng pacarnya berjalan ke lembah. Dari belakang punggung Fika, Al memberi kode ibu jari kepada kami. Kami biarkan sejoli itu berasyik masyuk di lembah dulu. Hampir satu jam kemudian keduanya masuk mobil. Sebentar lagi, skenario penyergapan akan kami jalankan.
11538Please respect copyright.PENANAfivdeTG1P7
Ben menyiapkan handycam. Aku dan Bob memegang pentungan karet. Kami semua mengenakan seragam security.
11538Please respect copyright.PENANAc1Q1eSpMDH
Dengan tegang kami menunggu. Dan akhirnya, lampu mobil Al berkedip. Itu kode dari Al. Segera kami mendekati mobil Al. Aku dan Bob membuka kedua pintu depan. Ben membuka pintu tengah sambil menyorotkan kameranya.
11538Please respect copyright.PENANATGFVJB0oSa
Terdengar pekik kaget seorang gadis.
11538Please respect copyright.PENANA94feouu6iF
Kami semua melotot. Fika tengah duduk mengangkangi selangkangan Al yang berbaring di jok mobil yang direbahkan. Celana blue jeans gadis itu telah lepas, begitu pula celana dalamnya. Celana panjang Al pun melorot. Terlihat jelas penisnya melesak ke dalam vagina Fika.
11538Please respect copyright.PENANA1av1u3HFFO
T-shirt lengan panjang Fika digulung sampai ke atas payudaranya. Branya pun telah terlepas. Sepasang buah dada gadis itu tampak ranum. Fika yang pucat pasi dengan panik menurunkan t-shirtnya dan tangannya mencoba menutupi vaginanya. Tetapi Al, sesuai skenario malah memegangi pinggulnya dan “Ahhh….” tampaknya ia orgasme dan menumpahkan spermanya ke dalam vagina Fika.
11538Please respect copyright.PENANAcMimgOeu4f
“Bagus ya ?! Pake jilbab dan ngentot di tempat umum. Sekarang kalian harus ikut ke kantor,” bentak Bob.
11538Please respect copyright.PENANAz0fbVQy90Q
Fika kelabakan, antara malu dan takut segera beringsut ke jok sebelah. Gadis itu kerepotan menutupi pangkal pahanya dengan ujung t-shirnya. “Pak…. tolong…. celana saya….” pinta Fika memelas kepada Bob yang menguasai celana blue jeans, cd dan bra-nya.
11538Please respect copyright.PENANAbA53CWLcmo
“Nggak usah. Kamu duduk di situ aja. Nanti pake celananya di kantor. Heh… kamu ikut ke mobil sana. Cewekmu pake mobil ini sama bapak ini,” lanjut Bob sambil menunjukku.
11538Please respect copyright.PENANAngmpKJ5QMb
Al dengan lagak panik, segera mengenakan celananya dan keluar mengikuti Bob. “Pak… pacar saya jangan diapa-apain…. tolong pal,” kata Al kepadaku.
11538Please respect copyright.PENANAMcH3YsXVmm
“Nggak…. paling gue suruh ngemut kontol gue,” sahutku. Al berlagak marah, tetapi Bob dan Ben mendorongnya ke mobil.
11538Please respect copyright.PENANAi0HDXtbUKm
Pintu mobil sudah ditutup. Fika yang gemetaran duduk di sebelahku. Gadis manis itu mulai terisak. Ia masih kerepotan menutup sepasang pahanya yang mulus.
11538Please respect copyright.PENANAFf84konQrh
“Pak… tolong…. bisa kan kita selesaikan ini ?” katanya. Aku pura-pura cuek dan mulai menyetir.
11538Please respect copyright.PENANAeD0wUHxG8S
“Pak… hik…. orangtua saya bisa marah besar….” katanya lagi.
11538Please respect copyright.PENANAbaOY2KjLHC
“Kamu punya usul apa supaya ini kita selesaikan ?” aku mulai memancing dia.
11538Please respect copyright.PENANAgJktVybz8H
“Mungkin…. pake…. uang….” sahut Fika ragu-ragu. Aku menatapnya dengan lagak marah.
11538Please respect copyright.PENANAENHEeTO7t0
“Huh, kamu pikir kita bisa dibeli ? Cewek sombong. Memekmu aja kamu kasihkan ke cowok itu gratis….” Fika terlihat terpukul.
11538Please respect copyright.PENANAFbLcIXWE46
“Tolong pak…. bapak ingin apa ?” katanya. Ini dia pertanyaan yang aku suka.
11538Please respect copyright.PENANAkoXe7iDezv
“Menghadap ke sini dan perlihatkan tetekmu !” sahutku.
11538Please respect copyright.PENANAnhZ0K9PBoO
Fika kaget. Tapi tampaknya dia merasa tidak punya pilihan lain. Diangkatnya ujung t-shirtnya ke atas dadanya. Sepasang buah dada yang montok, putih mulus menggantung indah di situ. Mahasiswi Farmasi UAD itu menggigit bibirnya ketika tangan kiriku menjamah sebelah payudaranya. Wow… payudara yang kenyal, liat dan hangat… terlalu besar untuk digenggam. Kuremas agak kuat….
11538Please respect copyright.PENANASYpUmtO5dq
“Aduh….pelan-pelan pak…..” pintanya. Kini jempol dan telunjukku malah memilin-milin putingnya. Kujepit agak keras dan kutarik ke arahku. Fika merintih….”Aduh pak…. sakit pak…. aaaihhhh….” Fika memekik ketika putingnya agak kasar kubetot baru kemudian kulepaskan.
11538Please respect copyright.PENANAEEUZ6TZCqm
“Sekarang kamu perlihatkan memekmu….” lanjutku. Fika masih mengusap-usap putingnya.
11538Please respect copyright.PENANASrfwhu9PTP
“Tapi…. tapi kita bisa selesaikan ini kan pak ?” sahutnya.
11538Please respect copyright.PENANAC2e4UdGMPH
“Bisa…. makanya kamu jangan banyak nanya. Nurut aja apapun yang aku suruh,” kataku.
11538Please respect copyright.PENANAV2GuLRVDTB
Gadis itu beringsut, membenahi posisi duduknya hingga kini pahanya mengangkang menghadapku. Wow…. memeknya yang tanpa jembut itu terlihat kemerahan. Dari celahnya terlihat menetes sperma Al. Tangan kiriku langsung merabanya. Dua jariku tak sabar langsung menerobos. Fika memekik…. Masa bodoh, kuaduk-aduk vagina yang basah oleh sperma itu. Lalu kukeluarkan kedua jariku yang berlumur sperma. Kusodorkan ke mukanya.
11538Please respect copyright.PENANAgiMAM0hUjj
“Emut jariku…” kataku.
11538Please respect copyright.PENANABfFWvLtctd
“Tapi pak….. adududuh…..iya….. iyaaaa…..” Fika coba membantah tapi jariku langsung menarik putingnya kuat-kuat. Dan kini, Fika mengulum dua jariku yang basah oleh sperma Al.
11538Please respect copyright.PENANAUAgOlREf8N
Gila, penisku menegang kuat. Kukeluarkan saja dari celah ritsleting….
11538Please respect copyright.PENANAiOZry8blKw
“Sekarang bantu aku…. emut kontolku dan telan spermanya. Itu kalau kamu mau ini kita selesaikan baik-baik….” kataku.
11538Please respect copyright.PENANAgQV7cxt2sj
Fika tampaknya tahu bahwa ia tak mungkin membantah lagi…. Gadis itu segera menundukkan kepalanya ke selangkanganku. Fiuhhhh…. rasanya sungguh luar biasa, menyetir sambil penis dioral oleh mahasiswi cantik berjilbab. Siapa yang punya pengalaman langka ini ?
11538Please respect copyright.PENANA80diZC1H3v
Fika tampaknya berusaha keras membuatku segera klimaks. Tapi aku sudah siap untuk momen ini. Jadi, kulumannya pada penisku betul-betul bisa kunikmati tanpa segera ingin orgasme. Fika diam saja ketika tangan kiriku asyik bermain dengan kedua payudaranya. Gadis berusia 22 tahun itu sesekali mengerang-erang karena payudaranya sesekali kucengkeram dan kubetot seolah hendak menariknya lepas. Atau saat kedua putingnya yang kuperlakukan seperti itu. Entah kenapa aku senang sekali menarik puting sampai jauh….
11538Please respect copyright.PENANAbzWLPwRLxQ
10 menit lagi sampai rumah Bob. Fika masih berusaha keras untuk membuatku orgasme.
11538Please respect copyright.PENANAO1NzPvjK4T
“Ayo cepat… sebentar lagi sampai kantor. Kamu nggak mau pacarmu ngelihat kamu lagi ngemut kontolku kan ?” kataku sambil memelintir sebelah putingnya.
11538Please respect copyright.PENANAcvpv3uE86E
Dan Fika memang betul-betul berusaha. Ia menyedot dan menjilati penisku dengan berbagai gaya. Akhirnya aku sampai juga.
11538Please respect copyright.PENANAzjGtyKr5ga
Sekujur tubuhku bergetar merasakan sensasi hebat ini. Menumpahkan sperma di dalam mulut seorang gadis berjilbab. Rasanya spermaku tak habis-habis. Untung mobil sudah masuk halaman rumah Bob. Sebab, tanganku yang memegang kemudi bergetar hebat.
11538Please respect copyright.PENANAB8dmofEwg9
Kuhentikan mobil. Kepala Fika kutahan sehingga penisku tetap di dalam mulutnya sampai tetes sperma terakhir. Fika pun terpaksa menelan spermaku. Wajah putih gadis itu jadi kemerahan setelah ia melepaskan penisku dari kulumannya.
11538Please respect copyright.PENANA3kEwwecBoT
“Gimana, spermaku enak ?” godaku.
11538Please respect copyright.PENANAZLEP4xbuZP
Fika menggigit bibirnya. Sejurus kemudian ia celingukan melihat garasi rumah Bob yang luas.
11538Please respect copyright.PENANAPmGD7v5d37
“Kantor apa ini ? Kita di mana ? Pacar saya di mana ?” katanya. Setitik spermaku masih terlihat di sudut bibirnya.
11538Please respect copyright.PENANALRizKUZ7y1
“Sudah, kamu sekarang turun. Ambil celanamu di ruang sana,” kataku.
11538Please respect copyright.PENANAQxVfndgyvJ
Meski ragu, Fika turun juga. Apalagi, garasi itu terlihat sepi. Dengan tetap berusaha menarik turun bagian bawah t-shirtnya, Fika setengah berlari ke pintu terbuka di ujung garasi. Dia tak tahu apa yang akan terjadi di sana.
11538Please respect copyright.PENANAp1IGn1TQR6
Mobil Al kuparkir dan aku turun menyusul Fika. Siap berpesta bersama serigala-serigala pecinta tubuh gadis berjilbab.
11538Please respect copyright.PENANA6XvmIj6lH9
Begitu memasuki ruangan, kulihat Fika berdiri dengan canggung di depan Bob dan Ben yang duduk di sofa. Gadis itu masih memegangi ujung t-shirtnya yang tak cukup panjang untuk menutupi pangkal pahanya. Sambil berlalu di belakang Fika, kutarik ke atas ujung t-shirtnya.
11538Please respect copyright.PENANAnFaz8roZKU
“Aiihhhhh……” Fika memekik, apalagi pantatnya yang montok kemudian kuremas.
11538Please respect copyright.PENANANNK214oqVV
Aku kini duduk di sebelah Bob dan Ben. Fika terlihat membenahi lagi ujung t-shirtnya. Gadis itu menggigit bibir dan mulai terisak.
11538Please respect copyright.PENANAU2Tsg3Eulf
“Pak…. tolong….. saya mohon…. jangan perlakukan saya seperti ini…. tolong…. ihik…. Mas Al mana pak ?” katanya memelas sambil membenahi kacamata minus yang bertengger di hidung mancungnya.
11538Please respect copyright.PENANAQ7EPmE0EOA
Bob berdiri sambil menyulut rokoknya dan mendekati Fika.
11538Please respect copyright.PENANAtz5plX7xEh
“Bisa kita atur Non. Tapi aku mau tanya dulu, ini apa sih ?” Bob mendekat dan mencolek sudut bibir Fika. Ada bekas spermaku di situ.
11538Please respect copyright.PENANAxhcAX4dU0M
“Kok ada sperma di sini ?” tanyanya sambil menghembuskan asap rokok ke wajah manis Fika.
11538Please respect copyright.PENANA3fYPwOJ38M
“Punya…. bapak itu…” sahut Fika sambil melirik aku. Bob berjalan ke belakang Fika. Dan tiba-tiba memeluknya dari belakang. Fika memekik. Tubuhnya gemetar tapi ia tak kuasa menolak kedua tangan Bob yang langsung menyusup ke balik t shirtnya dan menggenggam kedua buah dadanya.
11538Please respect copyright.PENANAwtRG8fo3if
“Kok cuma kontol bapak itu yang kamu isep ? Saya sama dia gimana ?” kata Bob sambil menjilat pipi Fika. Gadis itu makin terisak. Tahu-tahu Fika melorot dan duduk bersimpuh sambil menangis. Ia tidak terlalu berontak waktu Bob meloloskan t-shirtnya lewat kepala. Kini tinggal jilbab pink yang melekat di kepalanya.
11538Please respect copyright.PENANA3T8vJKmYzr
Bob kembali ke sofa. Lelaki gendut itu melepas celana panjang dan celana dalamnya.
11538Please respect copyright.PENANAkC0rmLQfrB
“Sini kamu, kontolku juga diisep…. Cepat ! Kalau nggak, kontol pacarmu kita gebuk pake pentungan ini biar nggak bisa nyodok memekmu lagi !” perintah Bob. Akhirnya, kami melihat mahasiswi imut itu merangkak ke arah kami. Sepasang payudaranya berayun-ayun. Pinggulnya yang besar dan montok sungguuh menggemaskan.
11538Please respect copyright.PENANA6AGH5J4bKe
Kedua pipi gadis itu basah air mata. Bob mengangkat dagunya. “Ayo, cepet isep kontolku biar kamu cepet pulang….” kata Bob.
11538Please respect copyright.PENANAQUlh2U4CA7
Sambil terisak, Fika berusaha meraih penis Bob. Tidak mudah, sebab penis Bob terhalang perutnya yang buncit. Tapi akhirnya bisa juga penis Bob yang masih mengkeret masuk ke mulut Fika. Lelaki gendut itu terlihat merem melek…..
11538Please respect copyright.PENANAmaHUgkYcFW
Ben tak mau tinggal diam. Cowok keturunan Arab itu juga sudah melepas celananya. Fika masih sibuk dengan penis Bob. Ben menarik tangan kanan Fika dan mengarahkannya untuk menggenggam penisnya yang hitam dan besar. Tangan Ben sendiri kini mulai menjamah payudara Fika yang berayun-ayun.
11538Please respect copyright.PENANAu9V0hnyZ01
Pemandangan di ruangan itu jadi super aneh. Seorang lelaki gendut setengah berbaring di sofa. Di depannya, gadis imut menyurukkan kepalanya yang berjilbab pink di tengah selangkangan si gendut. Tangan kiri gadis itu sibuk memegangi penis Bob sementara tangan kanannya juga melakukan hal yang sama pada penis Ben.
11538Please respect copyright.PENANAJRIYCLaRxW
Pemandangan aneh itu jelas membuatku bergairah lagi. Apalagi, dari belakang terlihat pemandangan yang luar biasa. Pinggul Fika ketika berbusana lengkap saja sudah menggairahkan. Kini, pinggul itu terbuka bebas….
11538Please respect copyright.PENANAF16KkdxQpC
Dari belakang terlihat jelas vagina Fika. Bekas-bekas sperma Al mulai mengering di sekitar bibir vagina dan kedua belah paha mulus Fika. Tubuh Fika bergetar ketika bagian dalam kedua pahanya kucengkeram. Ia juga mengerang saat vaginanya kubekap dengan telapak tanganku. Fika berusaha berontak, tetapi Bob dan Ben memegangi kedua tangannya.
11538Please respect copyright.PENANA2oOv0hYTCR
“Memek yang indah…. sayang kalau cuma dinikmati satu cowok,” kataku sambil menjambak rambut kemaluan Fika yang tak seberapa lebat.
11538Please respect copyright.PENANA6Oby8LXbxH
“Mmmfff…. mmmfffff….” Fika mengerang kesakitan. Apalagi kemudian kucabut sehelai.
11538Please respect copyright.PENANAYf0nwrOqdw
Vagina Fika memang indah. Labia mayoranya tembam. Bibir kemaluannya masih rapat. Tidak terlihat bagian labia minoranya yang melet keluar. Indah sekali ketika bibir vagina yang rapat itu aku kuakkan…..
11538Please respect copyright.PENANA15rzbCeh8Z
“Pink dan basah…. gue seneng memek yang kayak gini….” kataku sambil menyentuh klitoris Fika.
11538Please respect copyright.PENANA35T55Mhp1x
Telunjuk dan ibu jari kiriku melebarkan bibir vagina Fika, lalu telunjuk dan jari tengah kananku mulai masuk. Fika mengerang dan berupaya berontak.
11538Please respect copyright.PENANAAdvRDt7wlj
“Nggak usah berontak Non…. mending lo nikmatin aja. Mulai hari ini lo akan belajar menikmati banyak kontol,” kataku sambil memutar-mutarkan dua jariku di dalam vagina Fika.
11538Please respect copyright.PENANAhia5fAh1Rq
Wow….vagina yang rapat dan lembut. Dua jariku seperti diremas-remas di dalam sana. Di ujung jariku terasa dinding yang lembut tapi liat….
11538Please respect copyright.PENANAKsJtj8zAhM
Masih terasa sisa-sisa sperma Al di dalam vagina Fika. Kugerak-gerakkan 2 jariku maju mundur, berputar dan menggaruk-garuk dindingnya yang lembut. Perlakuan itu bagaimanapun pasti mendatangkan kenikmatan tersendiri bagi gadis seperti Fika. Apalagi, ia sebelumnya juga merasakan kenikmatan yang terputus bersama pacarnya.
11538Please respect copyright.PENANAN7xmQLk9Ci
Kurasakan pinggul Fika mulai bergerak-gerak merespons kehadiran jariku di dalam vaginanya. Sementara Bob tampaknya bakal segera klimaks. Lelaki gendut itu memegangi kepala Fika yang berjilbab pink dengan kedua tangannya. Sejurus kemudian terdengar Bob menggeram…. Fika meronta-ronta, tetapi Bob terus memegangi kepala gadis itu.
11538Please respect copyright.PENANASJOD7riaeX
Beberapa saat kemudian, Bob mencengkeram dagu Fika. Gadis itu terus terisak-isak. Jelas ia merasa terpaksa menelan sperma Bob.
11538Please respect copyright.PENANAAMsBMQrawZ
Penisku menegang lagi melihat adegan itu. Celanaku sudah kulepas. Kini penisku dalam keadaan siap tempur. Ini saatnya untuk mendapat balasan atas kebaikanku meminjamkan tubuh istriku kepada Al cs
ns216.73.216.239da2