Chapter 4
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡls7xCZZIqL
Pemandangannya pasti heboh sekali. Aku menggandeng seorang gadis cantik, hitam manis, berkacamata dan berjilbab. Tetapi, selain jilbab tak ada lagi sehelai kainpun di tubuhnya.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsZxmKaMqeD
Henny tampak cemas ketika mendekati sekumpulan lelaki yang tengah merubung istriku. Kelihatannya mereka telah selesai memperkosa mulut Tari tapi belum berhenti mempermainkan alat-alat vitalnya. Henny makin cemas ketika perhatian mereka beralih kepadanya.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ25Qlwpz9Sh
Tetapi aku juga cemas kalau-kalau Tari melihatku. Namun, begitu dekat, kulihat wajah Tari memang betul-betul belepotan sperma. Matanya terpejam dan di lekukan kelopak matanya menumpuk banyak sperma. Mulut Tari setengah terbuka dan dari dalam mengalir sperma.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr8nhPoJJF3
Kusuruh Henny merangsang Tari yang terikat di meja dengan menjilati vaginanya. Para lelaki langsung merubungnya. Sebagian langsung meremas-remas payudaranya yang menggantung. Sebagian lagi menjilati vagina Henny. Sebagian lagi cukup puas menusuk-nusuk vagina Henny dengan jari. Ada juga yang bermain-main dengan klitoris Tari.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7EdOj5iAkE
Kulihat Tari mulai bereaksi. Kepalanya menggeleng-geleng. Keningnya berkerut. Giginya menggigit bibirnya. Kunikmati saat Tari mulai terangsang. Kukeluarkan penisku, kusentuhkan ke pipinya. Lalu, kupegangi kepala Tari dan kupaksa ia mengulum penisku…
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ23QznpidG5
Uhhh… gila… Tari mengerang-erang. Aku tahu persis ia terangsang. Ia memang tak pernah bisa bertahan bila vaginanya dijilati. Ditambah lagi, tanganku kini bermain-main dengan kedua putingnya…
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnPlfILWNJ0
Aku ingin mendengar desahan Tari ketika mencapai orgasme. Kulepas penisku dan beralih ke Henny. Kini Henny kuminta menjilati dan mengulum puting Tari. Sementara para lelaki kuminta melanjutkan menjilati vagina Tari.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1ML4XSMdj8
Dari belakang, kusetubuhi Henny. Vaginanya sudah basah kuyup. Tak terlalu sulit. Henny mengerang. Tapi tak sekeras erangan Tari yang vaginanya dijilati seorang lelaki. Kubiarkan saja para lelaki itu menusukkan jari mereka ke dalam vaginanya. Bahkan, kuberi kode kepada seorang dari mereka agar memasukkan dua jari dalam posisi menekuk, lalu menggaruk-garuk dinding bagian dalam vaginanya.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFhW5UJTx3l
Betul saja, begitu seorang dari mereka menggaruk bagian belakang klitoris Tari dengan dua jari, Tari langsung terlihat melonjak dan mengerang panjang. Ia tampaknya tak kuasa menahan gairah.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG2qrGayodG
“Ouuhhhh….eengghhh… aaauhhhh….” Tari terus meracau. Kepalanya menggeleng-geleng.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFCfEex1qWy
Lelaki yang menjilati klitorisnya sambil menusukkan jari ke dalam vaginanya makin bersemangat. Seorang lelaki lagi malah kini mengulum puting Tari. Itu membuat Tari makin terangsang. Kulihat Bob pun bergabung, memaksa Tari mengoral penisnya.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡINIwRWzZQR
Erangan Tari makin menjadi-jadi. Kulihat ia menggerak-gerakkan pinggulnya mengikuti rangsangan di vaginanya. Aku jadi makin terangsang. Kupindahkan penisku ke anus Henny. Tak terlalu sulit karena penisku sudah basah kuyup. Tapi tak urung Henny memekik juga. Apalagi aku kemudian menyodominya dengan kasar.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2Qq2kAxeVK
Kulihat Tari mencapai klimaks. Tubuhnya tampak kelojotan. Lelaki yang mempermainkan vaginanya menarik keluar dua jarinya yang betul-betul basah berlendir. Aku tak tahan lagi. Kutumpahkan spermaku ke anus Henny. Aku kemudian beralih ke sisi Bob. Bob membiarkanku memaksa istriku mengulum penisku yang tadi menyodomi Henny.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF8isPd3Jme
***
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAwJUuTYN6f
Para lelaki tampak mulai berbaris di belakang Henny untuk menggilirnya. Bob kini malah menempatkan diri di tengah-tengah kaki Tari yang mengangkang. Tanpa minta persetujuanku, ia langsung memperkosa Tari.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKiFIScMlM0
Anehnya, aku biarkan saja lelaki gendut itu menyetubuhi istriku. Malah, melihat Tari yang kelelahan setelah diterjang orgasme dan kini disetubuhi lelaki lain, aku justru kembali bergairah. Sambil melihat penis Bob keluar masuk vagina istriku, kurangsang Tari dengan sentuhan pada payudara dan kedua putingnya.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuXdflxB51R
Tari terlihat kembali terangsang. Ia kembali menggeliat-geliat sambil mendesah-desah. Saat Bob menyodok-nyodokkan penisnya dengan gerak cepat, desahan Tari makin menjadi-jadi. Saat itulah timbul keinginanku untuk menyakitinya. Kujepit kuat-kuat kedua putingnya sambil kutarik menjauh.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH01ooID0vR
“Auuhhh… mmmmff…. ouhhh…. aaakkhh…. adduuhhh…. sakkkiiiittt…” rintihan nikmat bercampur kesakitan Tari sungguh membangkitkan gairahku.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXkHAjGmIFD
Kulihat Bob merengkuh pinggul Tari dan menariknya ke arah dirinya kuat-kuat. Tubuhnya bergetar. Dari mulutnya terdengar suara menggereng.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVYGEScdRDT
“Grrrhhhh…. memekmu hebat… Tari…. ggrrhhhh…” kata Bob di sela nafas tersengal-sengal. Perlahan ia menarik keluar penisnya.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡae3yqrAUsO
Kulihat vagina istriku setengah membuka dan perlahan menutup kembali. Bersamaan dengan itu, dari dalam rongga vaginanya yang kemerahan, mengalir cairan putih kental.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6eLiFlX77R
Penisku sudah sangat tegang. Tari memekik ketika kubalikkan tubuhnya dan kubuat posisinya menungging. Sperma Bob tampak mengalir dari celah vaginanya ke kedua belah pahanya yang mulus.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDev6VO5ThR
Tari merintih waktu dua jariku kutusukkan ke dalam vaginanya. Rintihannya makin keras waktu dua jariku yang sudah berlumur sperma Bob kutusukkan ke anusnya dan kugerakkan berputar-putar. Kini penisku pun menusuk vagina istriku yang baru saja disirami oleh sperma Bob. Amat licin dan basah, tetapi tetap ‘menggigit’.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyUdmofIN1a
Tari merintih-rintih pelan. Lalu, segera saja jadi pekik-pekik kecil saat penisku kupindahkan ke anusnya. Dalam keadaan biasa, Tari tak mungkin mau melayaniku anal sex. Itu sebabnya, ia amat tersiksa dengan perlakuan atas anusnya.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6isezHTZA3
Aku tak peduli ketika beberapa lelaki yang baru saja memperkosa Henny berkerumun di sekelilingku. Kubiarkan saja mereka mempermainkan payudara Tari yang berayun-ayun. Malah, ada yang memaksa Tari mengulum penisnya yang basah kuyup sehabis dipakai menyetubuhi Henny.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡafvXTltRHT
Bahkan, aku jadi kian bernafsu mengaduk-aduk anusnya. Rintihan Tari kian lama berubah menjadi jeritan putus asa. Sampai akhirnya, kutumpahkan lagi sperma ke dalam anusnya.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx53O7ZLlx9
Tari tersungkur, telungkup di lantai. Isakannya terdengar memilukan. Beberapa lelaki masih berkerumun di sekelilingnya. Seorang di antaranya membalikkan tubuhnya dan langsung menempatkan diri di tengah-tengah kakinya yang terentang.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0gtA26BpEG
“Hei… ngapain kamu ?” tegur Bob.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFuVJgYTZ7l
“Pengen, bos…” sahut lelaki itu. Penisnya yang tegang terlihat sudah menyentuh vagina Tari.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRpiD9kvxQd
“Nggak boleh. Cewek ini harus istirahat dulu,” kata Bob sambil menggamit tanganku. “Jangan khawatir, nggak ada yang berani menyetubuhi istrimu tanpa izinku,” bisik Bob kepadaku.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiKTeYHhTGU
Kulihat, Henny masih digilir sejumlah lelaki. Tari menggeliat-geliat di lantai. Sejumlah lelaki terus saja menjamah tubuhnya.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtbqqViyp8R
“Bos, teman-teman berani bayar untuk nidurin Mbak Tari,” tiba-tiba seorang anak buah Bob masuk ke ruangan tempat aku dan Bob ngobrol.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpj3kqsh7MK
Bob menoleh kepadaku. Aku tahu ia minta persetujuan.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZPfw2fHAkG
“Berapa ?” iseng saja aku tanya.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡats6e2OfFC
“Lima puluh ribu satu orang, masing-masing setengah jam,” sahutnya.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwYolzP6Ys3
“Ah gila lu. Masak cewek secakep itu cuman lu hargain gocap ?” kataku.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGXLhMfTtt5
“Terus, berapa dong bos ? Nanti saya sampaikan ke teman-teman,” ujarnya.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbtCpb1nAIc
“Kalau sepuluh kali lipat, mungkin gue pikir-pikir,” kataku lagi, masih sambil iseng. Kupikir, mereka nggak akan berani.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaLfrj7BhO6
Lelaki itu ngeloyor pergi. Rundingan dulu dengan teman-teman, katanya.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzeWBAyOlWy
Tak kusangka, 5 menit kemudian, dia balik lagi.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvW4Ee0HrEa
“Bos, kalau 300 tapi 24 jam, teman-teman mau,” ia mengajukan tawaran baru. Sebelumnya sudah kupastikan ke Bob bahwa mereka tak tahu aku adalah suami perempuan yang sedang mereka tawar itu.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvJR3VK33qH
“15 orang, jadi 4,5 juta. Itu udah banyak banget, bos,” kata lelaki itu kepadaku.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf6VNhW986y
Aku mulai tergiur. 4,5 juta dalam waktu 24 jam ! Tapi aku masih coba jual mahal.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp95d0uJUAk
“Nggak… 500 ribu 24 jam. Itu sudah nggak bisa ditawar,” kataku.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiA46TEuBrK
Lelaki itu terlihat kecewa. Ia sudah mau keluar ruangan.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCi7YZ4dDKe
“Tunggu dulu,” kata Bob. “Kalian bisa kumpulkan 4,5 juta ?” katanya. Lelaki itu mengangguk.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdciiar4eDO
“Anda minta 500 ribu kali 15 orang, pak ?” kata Bob, kali ini kepadaku.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu1ynoTwSbB
Aku makin tergiur. “Ya, 7,5 juta,” sahutku.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGKmPvSAr1S
Bob terdiam sebentar.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJfx4wiThrm
“Ya sudah, yang 200 ribu per orang aku bayarin,” katanya. Lelaki itu sontak tertawa dan menjabat tangan Bob lalu mengabari teman-temannya.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJJo6CwesqE
“Pak Bob serius ?” kataku masih sambil bengong.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2fuK0Cn1eS
“Lho, apa saya pernah main-main ?” katanya sambil mengeluarkan buku cek dan menuliskan angka Rp 7,5 juta.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFJP4mUJBFm
“Yuk, kita lihat 15 kontol ngaduk-ngaduk memek istri bapak,” katanya.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgoEMSPFXbY
***
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ46rw3BVybS
Aku masih sulit mempercayai keputusanku menjual istriku untuk acara pesta seks gila itu. Lebih sulit lagi untuk mempercayai kenyataan bahwa aku menikmatinya.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtlBXnlzgNN
Kini, dari sudut yang tak terlihat, kusaksikan Tari dikerumuni 15 lelaki bugil, digiring ke kolam renang. Ia tampak sangat jengah. Di dalam kolam renang, terdengar berulangkali pekiknya. Jelas itu lantaran organ-organ vitalnya dijamah 15 pasang tangan yang seringkali berebut.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOEEAPnBp6o
Kulihat, mereka kemudian memandikan Tari di shower terbuka di tepi kolam. Sensasi aneh menjalari tubuhku melihat tubuh telanjang istriku disabuni belasan lelaki.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXYXZ9Ic82m
Seusai mandi, pemandangan aneh terlihat. Tari sudah kembali berpakaian lengkap. Jubah panjang hitam berbunga putih kecil-kecil, jilbab putih lebar dan sepasang kaus kaki krem. Aneh, karena perempuan alim itu berjalan di depan barisan lelaki telanjang.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfEdLyVrneY
Tari tampak jengah. Berkali-kali ia terlihat menepis tangan-tangan yang menjawil bokong, payudara atau selangkangannya. Tapi ia juga sudah tahu persis kondisinya. Ia adalah budak mereka. Jika menolak perintah, artinya ia bisa diperlakukan kasar atau bahkan tak bisa pulang lagi ke rumah. Tentu saja ia tak ingin selamanya jadi budak. Ia ingin pulang.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMX29GWjYkw
Maka, meski dengan tubuh gemetar, ia tak berusaha melepaskan diri waktu salah seorang dari mereka menariknya mendekat dan memeluknya erat.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuqcVOUUAsm
Tiba-tiba, lelaki itu mencium bibir Tari dengan bernafsu. Tari meronta-ronta tetapi pelukan lelaki itu begitu erat.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8ID81eDnaz
Tari terengah-engah ketika lelaki itu melepaskan bibirnya. Ia memalingkan wajahnya saat lelaki itu tahu-tahu berbaring terlentang di lantai sambil memegangi penisnya yang mengacung.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2ugJasbity
“Angkat bajumu. Aku mau lihat memekmu,” katanya sambil menunjuk pangkal paha Tari.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlL1PT5mJQQ
Tari memekik ketika bagian bawah jubahnya diangkat sejumlah lelaki yang mengerumuninya sampai ke pinggang. Ternyata di balik itu ia tak mengenakan apapun. Vagina istriku terlihat tanpa rambut, putih kemerahan.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtnOMQrJ9U0
Lagi-lagi Tari memekik. Sebab, lelaki bertubuh besar di belakangnya mengangkat tubuhnya dengan bertumpu pada kedua pahanya. Akibatnya, kini kedua pahanya mengangkang. Sejumlah tanganpun berebut menyentuh pangkal pahanya.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPkDwD6QgsI
Rupanya lelaki itu kini menurunkan tubuh Tari tepat di atas temannya yang berbaring. Langsung terdengar erangan kesakitan Tari saat penis lelaki yang berbaring di bawahnya menusuk vaginanya.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKlFZfZup03
“Lepaskan…. biar dia sendiri yang memasukkan kontolku ke memeknya,” kata lelaki itu yang sepertinya semacam pimpinan kelompok pekerja itu.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeso6FhDeVK
Kulihat Tari menggigit bibirnya, bersusah payah mengepaskan posisinya. Seseorang di belakangnya mengangkat jubahnya sampai ke pinggang, sehingga semua bisa melihat masuknya penis ke vaginanya.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxOEFrogxW0
Kelihatan penis lelaki itu sudah masuk sampai pangkalnya. “Ayo, sudah banyak kontol masuk situ kan ? Kamu pasti tahu yang seharusnya kamu lakukan,” kata lelaki itu sambil meremas kedua payudara istriku yang masih tertutup jilbab lebarnya.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1QNvDjua2O
Tari terisak-isak. Tapi tak urung, ia mulai menggerakkan pinggulnya berputar-putar. Ia juga menaikturunkan pinggulnya.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0fvsLIJfY5
Seorang lelaki terlihat menyampirkan jilbabnya ke pundak. Di bagian muka jubah Tari ada ritsleting panjang. Ristleting itu pun ditarik turun, hingga kini bagian dadanya terbuka lebar. Ternyata istriku no bra. Tak bosan-bosannya mereka menjamah, meremas-remasnya. Memilin-milin dan mengulum putingnya.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTiaSc2aZbq
Tari kini betul-betul jadi permainan mereka. Kedua tangannya dipaksa mengocok dua penis di kanan kirinya. Sementara seorang lelaki memaksanya mengulum penisnya.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXZOk47mE3m
Sekitar seperempat jam posisi itu berjalan sampai akhirnya lelaki di bawah Tari mengerang keras. Pinggulnya terangkat tinggi ke atas. Sedang tangannya merengkuh pinggang Tari.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDBhdzMnDsR
“Hihhhh…. bunting…. ayo bunting !!!” maki lelaki itu saat ia mencapai orgasme. Tiba-tiba saja, ia juga menampar kedua payudara Tari keras-keras berkali-kali sampai terlihat memerah.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw4o0RwxenY
Tari mengerang keras. Tetapi mulutnya terbungkam penis. Itupun tak lama, sebab beberapa saat kemudian lelaki itu menggeram. Ditahannya belakang kepala istriku yang berjilbab hingga penisnya terbenam jauh di dalam mulutnya. Pasti ia sedang menumpahkan sperma.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqB1TE0LWlO
“Ayo telan spermaku…. lonte ! Kamu suka itu kan ?” kata lelaki itu. Dicengkeramnya dagu Tari ketika ia terlihat seperti hendak memuntahkan sperma di mulutnya.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1TgUE6SJe5
***
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYjSw8YFOPK
Rupanya mereka bukan hanya suka menyetubuhi istriku. Tetapi, seperti bos mereka, juga suka melecehkan korban-korbannya. Anehnya, aku terangsang berat melihat istriku dipermainkan 15 lelaki kasar ini.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIbtIS1Fu0J
Kulihat kini Tari dipaksa berdiri mengangkang sambil mengangkat jubahnya sampai ke pinggang. Jilbabnya tersampir ke belakang. Bagian muka jubahnya terbuka sampai ke perut. Sungguh pemandangan yang mendebarkan. Seorang ibu muda cantik dan alim, memperlihatkan sepasang payudaranya yang putih dan montok. Dari sela bibirnya masih menetes sisa sperma. Sementara dari celah vaginanya menetes-netes cairan yang sama.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUnY4czZFi9
“Istrimu memang menggairahkan. Rintihannya justru membangkitkan nafsu…” kata Bob sambil kami menonton Tari yang kini disuruh merangkak seperti anjing.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlmFdYi4xrg
Dari ruangan Bob, kami bisa menyaksikan dan mendengar dengan jelas segala detil peristiwa itu. Tari memang merintih-rintih sepanjang pemerkosaan. Kadang, tersengar seperti rintih dan jerit kesakitan. Kadang seperti perempuan jalang yang mendekati orgasme.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK1qBdAviix
Jerit melengking, aku tahu itu pasti jerit kesakitan, kali ini terdengar lagi. Kulihat seseorang menyerangnya dari belakang. Tari sampi mendongakkan kepalanya. Pasti anusnya yang jadi sasaran. Sebab, reaksinya selalu seperti itu jika ia disodomi. Apalagi, kulihat lelaki yang menyodominya bertubuh tinggi besar.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbzs0nb0F4a
Betul saja, lelaki itu kemudian mengangkat tubuh Tari dengan bertumpu pada pahanya. Terlihat jelas penisnya melesak ke dalam anus Tari. Sementara vagina Tari yang lebam terlihat merekah.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡanw2oHjdzV
“Aaaakhh…. auuhhh…. ampuuunn…. sakiiiit… ,” Tari meronta-ronta.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5XlKPhK92d
Terlihat seseorang malah menusukkan dua jarinya ke vagina Tari. “Memek Mbak cantik sekaliii….:” katanya sambil mengaduk-aduk vagina Tari.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRAqwMC6LCi
Mulanya, Tari terdengar merintih-rintih kesakitan. Tetapi, rintihan itu sekejap saja berubah jadi desahan saat lelaki itu mulai menyerang vaginanya dengan mulut.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgrMezMkd6L
Lelaki yang menyodomi Tari kemudian berbaring terlentang dengan penisnya masih menancap di anus Tari. Lelaki yang menjilati vagina Tari makin ganas menyerang. Akibatnya desahan Tari berubah menjadi seperti desahan perempuan jalang yang tengah dilanda gairah.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvUZgzYFi3Q
Vagina Tari adalah titik terlemahnya. Ia bisa orgasme hanya dengan jilatan intens di klitorisnya. Makin cepat lagi bila klitoris itu disedot-sedot. Tampaknya itulah yang terjadi saat ini. Tari terlihat menggigit bibirnya, memejamkan mata dan menggeleng-gelengkan kepalanya. Itulah detik-detik menjelang puncaknya…
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvImExGuizg
“Sssh…hah….ssshh…hah…ssshhh…hahhh !!!” desahan seperti orang kepedasan terdengar jelas dari mulut Tari. Dan tiba-tiba ia terlonjak dan matanya melotot saat dua putingnya dikulum dua lelaki secara bersamaan.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrEOkNNJ3S9
Tubuhnya langsung terlonjak-lonjak diterpa badai orgasme. Belasan lelaki itu tertawa terbahak-bahak melihat istriku yang alim menggeliat-geliat di tengah kepuasannya. Aku tahu, beberapa saat lagi ia akan tampak sangat tersiksa jika telah terlepas dari terpaan orgasme.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGLIXpeBgA9
Betul saja. Wajahnya terlihat merah padam ketika tubuhnya mulai tenang.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1TSEQlTfWf
“Tampang aja ustadzah… memeknya perek juga. Nih… gua kasih kontol !” kata lelaki yang tadi menjilati vagina istriku.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYrhY2sKamK
Tari langsung menjerit melolong. Kali ini pasti karena kesakitan. Bayangkan, anusnya masih disesaki penis. Kini vaginanya juga.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7JdLKBtfct
Istriku pasti sangat tersiksa. Ia tak henti menjerit sepanjang perkosaan ala hotdog itu. Tetapi jeritannya tak lama, sebab lagi-lagi ada yang menyumpal mulutnya dengan penis.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjSp4qDOn6j
Antara kasihan dan nafsu, aku terus menonton istriku diperkosa belasan lelaki ini. Satu persatu akhirnya menumpahkan sperma ke dalam vagina, anus dan mulutnya. Malah, lelaki terakhir kencing di dalam vagina Tari. Lalu, para lelaki itu memaksa Tari berdiri mengangkang dan cairan kencing lelaki itu mengucur deras dari dalam vagina Tari bercampur sperma mereka. Dan tiba-tiba tubuh Tari pun lunglai, pingsan…
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbztFPNvWfh
***
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡChZDki0Hp3
Beberapa saat mereka membiarkan Tari tergolek pingsan di lantai. Beberapa di antaranya masih saja ada yang mempermainkan organ-organ vital Tari.
“Bawa cewek itu ke kamar. Bersihin badannya. Biar dia istirahat dulu 3-4 jam,” kata Bob lewat interkom kepada anak buahnya.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2ELXpJEW13
Dari salah satu pintu, dua lelaki berkulit hitam, bertubuh tegap dan berambut keriting keluar dan langsung menggotong Tari.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSAw6dEVx4j
Entah mengapa, aku ingin sekali melihat apa yang akan dilakukan dua lelaki itu terhadap tubuh istriku. Bob sepertinya tahu yang kupikirkan.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFaxOJQRObQ
“Yuk kita lihat Mbak Tari dimandiin lagi,” katanya.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZYhzCykRH2
“Lho, katanya mau disuruh istirahat ?” kataku.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFIAQBiQHFX
“Ya dimandiin dulu. Baru istirahat. Waktunya baru 3 jam dari bookingan yang 24 jam,” kata Bob.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU0ipqDsMsw
Kuikuti saja kemana Bob melangkah. Rupanya Tari dibawa ke sebuah ruangan dengan ranjang yang bersih dan besar. Di ranjang sudah tersedia baju panjang Tari yang berwarna unggu kembang-kembang, serta sehelai jilbab lebar berwarna biru tua.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡErwfzNRcSk
Kulihat dua lelaki tadi menggotong Tari ke kamar mandi. Gila betul. AKu terangsang hebat melihat Tari yang masih pingsan kembali ditelanjangi. Jilbabnya pun dilepas, sehingga rambutnya yang sepinggul terurai lepas.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyLwYntTOHb
Dua lelaki itu lalu memandikan Tari. Mereka juga terlihat menikmati tugas itu. Sambil tertawa-tawa mereka mengomentari tubuh istriku.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzXXm1QIXex
“Gila…memeknya tebel banget,” kata salah satu dari mereka. Kulihat jarinya mengaduk-aduk vagina istriku.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPOveFSOIki
“Bos… boleh nggak kita ngentot cewek ini…sekali aja…” ujar lelaki itu. Tangannya kini menyabuni payudara istriku. Jelas bukan menyabuni, tapi meremas-remas dan menarik-narik putingnya.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1uNoVaaSJc
“Boleh nggak ?” Bob malah bertanya kepadaku. “Anggap aja bonus..” tambahnya.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQsFoMunpKF
Gilanya, aku langsung mengangguk. Nafsuku sudah sampai ubun-ubun, ingin melihat Tari yang sedang pingsan diperkosa dua lelaki item dan keriting itu.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcWQbIdxutw
Begitu aku mengangguk, mereka langsung membaringkan Tari di lantai. Seorang di antaranya langsung merenggangkan kaki Tari dan…ia tampak kasar sekali menyetubuhi Tari..
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWk6ivwQpAS
TIba-tiba Tari bangun dan menjerit keras. Kaget, aku cepat keluar kamar, khawatir istriku melihatku. Dari luar kudengar mereka susah payah menguasai Tari. Sampai akhirnya terdengar Tari merintih-rintih lagi.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOQZiDNAwH4
“Ampun pak… sudah… saya nggak kuat…aduh… aduhhhh… aaaakkhhh….” tiba-tiba terdengar Tari menjerit keras sekali dan setelah itu tak terdengar lagi suaranya.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdhKrStml9h
Kuintip ke kamar mandi. Rupanya Tari pingsan lagi. Kali ini dalam posisi nungging dan si keriting tampaknya menyodomi istriku. Tak lama kemudian ia selesai. Anus Tari tampak menganga sebelum akhirnya perlahan menguncup kembali bersamaan mengalirnya sperma si keriting dari dalamnya.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8H9nSFQVag
Tari tergeletak tak berdaya di lantai, tetapi itu tak mengurungkan niat si keriting satunya untuk menyetubuhinya. Diangkatnya sebelah kaki Tari, lalu dengan posisi menyamping ia menusukkan penisnya ke vagina Tari.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxcgrHpeJgo
Tari benar-benar tak siuman meski lelaki itu memperkosanya dengan sangat kasar. Bahkan, tangannya yang besar tak henti mencengkeram payudaranya yang lembut. Ketika klimaks, lelaki itu menyemprotkan spermanya ke wajah Tari.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAdbR6Gc0fl
Dari tempat tersembunyi kulihat dua lelaki itu kemudian mengencingi sekujur tubuh istriku. Saat pancuran air kencing mengenai wajahnya, Tari siuman dan langsung menjerit-jerit minta ampun. Tetapi keduanya cuma tertawa-tawa sebelum akhirnya melanjutkan memandikan Tari.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8z2AxCIM4f
***
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyShJPWvLO8
Tak lama kemudian kulihat mereka menyeret Tari dan menghandukinya dengan kasar. Tari sampai memekik-mekik waktu handuk dilewatkan bawah selangkangannya dan digerakkan maju mundur.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLWT2LfjZVd
Tetapi itu belum selesai. Di ranjang, Tari ditelentangkan, dan kakinya direnggangkan.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9vfkDgUHUD
“Bos bilang, jembutmu harus dicukur…” kata salah satu dari si keriting.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyFK14Rr6Tp
“Aaaawww…” Tari menjerit. Rupanya lelaki itu mencabut beberpa helai rambut kemaluannya.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5Fb3CIxlGL
Cuma sekali. Selepas itu, pisau cukurnya yang bekerja membersihkan vagina Tari. Istriku terus terisak-isak. Apalagi selama mencukur, keduanya terus melecehkannya dengan kata-kata.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3xgPfkvSd0
Tapi akhirnya mereka menyelesaikan juga tugas enak tersebut.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt0Umqgywqf
“Udah ya Mbak…. makasih udah minjemin memeknya,” kata salah satu lelaki sambil menampar vagina Tari lumayan kuat. Tari sampai memekik keras sebelum akhirnya menekuk tubuhnya dan tidur dengan posisi miring.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs4gf9W5oX4
***
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5eoqQ4CzUr
“Tunggu di sini sebentar, Pak,” kata Bob sambil masuk ke kamar.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj7O8UxIFUy
Dari celah pintu kulihat ia duduk di tepi ranjang. Tari terkejut dan langsung beringsut ke sudut yang berseberangan. Tangannya meraih seprei untuk menutup ketelanjangannya.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKwDnqUHRCw
“Jangan takut…. saya nggak akan menyakitimu,” kata Bob. “Saya malah mau memberikan pakaianmu,” lanjut Bob sambil menyodorkan baju panjang berwarna unggu kembang-kembang, serta sehelai jilbab lebar berwarna biru tua.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQSJjaVE4CP
Istriku langsung mengulurkan tangannya untuk mengambil baju itu. Tapi Bob menariknya lagi. “Tunggu dulu, aku mau ngobrol dulu sebentar. Kamu duduk di sebelahku sini,” katanya. “Ayo cepat, habis ini Mbak Tari boleh pakai baju,” lanjutnya.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDFo471TEFg
Tari tampak ragu. Tapi akhirnya ia mau juga duduk di tepi ranjang di sebelah Bob. Kedua tangannya masih menutupi dada dan pangkal pahanya.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRFOFBc1TSG
“Nggak usah ditutupi gitu…. aku toh sudah lihat semuanya. Aku sudah pernah menghisap putingmu itu, menjilat memekmu. Aku juga sudah masukkan kontolku ke memekmu….. Nggak usah malu-malu lagi,” rayu Bob sambil menarik tangan istriku. Tapi Tari tetap menyilangkan tangan di depan dadanya.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPRYVCj71ny
“OK kalau kamu malu. Supaya adil, aku juga telanjang nih….” lanjut Bob. Sialan, lelaki gendut itu membuka bajunya dan kini dia telanjang dan duduk di sebelah Tari. Tari melengos.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡre6D53ky2r
“Ayo… daripada megangin tetek gitu, mending pegang kontol gue !” kali ini Bob berpura-pura galak.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa8E7XI3ntv
Tari tampak pucat. Tangan kanannya ditarik Bob ke arah selangkangannya. Lalu, Bob memaksa Tari menggenggam penisnya yang kecil itu.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiXEYO5lbXo
“Nah gitu dong…. aku kan jadi leluasa melihat tetekmu yang indah ini,” kata Bob sambil mencubit puting kanan istriku.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGgkrtYvLL3
“Besar mana kontolku sama kontol suamimu?” tanya Bob. Tari menggigit bibirnya. Tiba-tiba Bob memperkeras jepitannya di puting Tari.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLlTdp2HQEc
“Aduh… duh…. besar punya suamiku….” sahut Tari sambil meringis.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLzmsW2Hu9t
“Kamu suka yang besar apa kecil ?”
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn1M4XI1w76
“…. aduh…. sakit…. besar…. besar…..”
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWRFzGfFiyO
Kulihat Bob melirik ke arahku. Tangannya merenggangkan paha Tari.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLGoIYOOTI7
“Lebarin pahamu…. aku mau lihat memekmu yang gundul itu. Kamu suka dicukur memekmu ya ?” kata Bob sambil mencubiti bibir vagina istriku.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaarWLkp1Rq
Tari menggigit bibirnya sambil mengangguk……… Kulihat jari Bob menyusuri celah vagina istriku. Bahkan terlihat tangannya mulai bergerak-gerak seperti sedang menusuk vgina istriku dengan jarinya.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR1qQbwfifb
“Kamu takut hamil gak? Sperma puluhan cowok sudah masuk ke memekmu ini lho” Sekarang aku lihat tenryata 2 jari Bob sedang menusuk-nusuk vagina istriku. Tari memejamkan mata dan mengangguk.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2KyTICaW6K
“Mau aku kasih pil anti hamil ?” Tari mengangguk lagi. Bob kemudian menuntunnya berlutut di hadapannya. Entah apa yang akan dilakukannya. Tetapi terlihat ia mengeluarkan sebutir pil kecil.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNXzh8QNtxf
Gila, Bob menyelipkan pil itu di lubang penisnya !
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXhgvEk4Di2
“Emut kontolku. Nanti kusemprotkan pil antihamil ini…. ” kata Bob.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaDS5YrIbd4
Tari mengernyitkan keningnya. Tapi begitu Bob menjepit lagi putingnya dengan keras dan membentaknya, istriku mulai mengulum penis Bob. Sialan, lelaki gendut itu betul-betul menikmati kuluman istriku. Ia terlihat merem melek. Kedua tangannya memegangi belakang kepala Tari. Jari kakinya kulihat menyenggol-nyenggol vagina istriku.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB4e177rovi
Sampai akhirnya tubuh Bob terlihat tegang. Kedua tangannya tiba-tiba menahan kepala Tari. Rupanya ia betul-betul mendorong penisnya ke kerongkongan Tari. Istriku terlihat meronta-ronta. Tapi sia-sia saja.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSeJtlty2Tx
Begitu Bob usai menyemprotkan spermanya berikut pil anti hamil di ujung penisnya, Bob menghempaskan tubuh istriku begitu saja di lantai. Lalu, dilemparkannya jubah dan jilbab Tari.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7KupNABD1i
Kulihat istriku menangis terisak-isak sambil menyeka sperma Bob yang berlepotan di bibirnya. Perlahan ia memakai jubahnya, lalu jilbabnya. Bob sambil memakai bajunya kembali memencet tombol di dinding kamar. Seorang lelaki tergopoh masuk.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxMEf0UJX2E
“Kasih dia minum yang biasa….” kata Bob.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSOc8Mi6kYm
Lelaki itu segera berbalik dan tak lama kemudian membawa sebotol air mineral dan disodorkannya ke istriku yang duduk di tepi ranjang. Sialan, sempat-sempatnya dia menjawil payudara istriku.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxCbUkGsLSj
“Kamu pengen ngentot dia ?” tanya Bob
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ4A0fLCtb6
“Wah…. jelas pengen bos !”
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlpdbb1UlHD
“Kamu lihat dulu memek dia. Siapa tahu habis lihat memek dia kamu jadi nggak nafsu,” kata Bob. “Mbak Tari, kasih dia lihat memek kamu,” lanjutnya.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4rOjotW3su
Tari yang sudah berjubah dan berjilbab terpana mendengar kata-kata Bob. Tapi, ia tak sempat bengong berlama-lama. Si pembantu bos tahu-tahu mendorong tubuhnya hingga terlentang di kasur. Lalu, dengan cepat ia menyingkapkan jubah Tari sampai ke pinggang.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnIDgRQScAm
Kulihat paha istriku direnggangkannya. Dan jongos itu bersorak gembira melihat vagina telanjang istriku. Tari terlihat melengos ketika tangan kasar lelaki itu meremas-remas vaginanya. Tapi tak urung ia terpekik juga waktu dua jari lelaki itu menusuk vaginanya. Lalu, menyusul lidah lelaki itu menjilati vaginanya.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyHUl9hAgzr
Lelaki itu tiba-tiba bangkit dan memelorotkan celananya. Penisnya terlihat mengacung dan mulai menyentuh vagina istriku. Dan tanpa basa-basi lagi pembantu Bob itu mulai menyetubuhi istriku. Tubuh Tari terguncang-guncang. Tapi anehnya dia diam saja. Bob menengok ke arahku dan memanggilku.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpWxebkiGIH
“Sini Mas, istrimu sudah kubius. Biar dia istirahat barang 3-4 jam. Tapi biarin si Bejo ini ngentot dia ya. Kasihan, dia belum pernah dapet memek secantik punya istri Mas,” katanya.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk7gAUlv5W4
Aku mendekat, kulihat mata Tari terpejam. Bejo masih menggenjot tubuh istriku. Penisnya yang lumayan besar kulihat keluar masuk vagina Tari. Bejo juga menyingkap jubah Tari sampai ke dada. Lalu dengan penuh nafsu Bejo meremas-remas kedua payudara istriku. Bahkan, ia seperti menjadikan payudara Tari sebagai tali kendali.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJH07ewcsCF
Tari memang terpejam, tapi bisa kulihat keningnya berkerut. Mungkin alam bawah sadarnya merasakan dirinya tengah disetubuhi.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9HWqPvky2a
Bejo tahu-tahu menggeram. Lalu, pinggulnya menghentak-hentak ke depan. Suara beradunya pangkal paha Bejo dan pangkal paha istriku saat Bejo menusukkan jauh-jauh penisnya ke dalam vagina istriku membuatku terangsang hebat. Kubiarkan Bejo menumpahkan spermanya ke dalam vagina istriku.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1gAtzp9355
Bejo memeluk erat-erat istriku. Mulutnya menciumi payudaranya dan menyedot-nyedot putingnya. Sementara gerakan di pinggulnya sesekali menyentak dan akhirnya melemah. Perlahan, Bejo kemudian berdiri sambil meremas sekali lagi kedua payudara istriku dan menarik kedua putingnya.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZJ0owVxHQO
“Wah…. enak banget bos memeknya…..” kata Bejo masih sambil tersengal-sengal.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGE8PxthYpq
Dari vagina istriku kulihat menetes sperma Bejo. Kulit vaginanya terlihat putih kemerahan.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcQVliHz9Er
“Bersihin memeknya Jo. Masih banyak yang mau pake memeknya,” kata Bob.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡie7abDg6ZJ
Bejo kulihat ke kamar mandi dan keluar membawa segayung air. Terangsang juga aku melihat Bejo mula-mula menguakkan bibir vagina istriku lalu membersihkan bagian dalamnya dengan kain handuk. Bejo juga memasukkan lagi dua jari ke vagina Tari. Sepertinya berusaha mengeluarkan spermanya dari situ. Terakhir, Bejo menyeka vagina istriku dengan lap basah.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAgFKMbE4EH
Tari masih tetap tertidur lelap…..
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgEq31v9MQA
“Gimana Mas, mau terus nungguin istri Mas digarap orang banyak ?” tanya Bob kepadaku.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDrFOWiB7Qd
“eh…. ya… aku pulang saja. Besok dia sudah dipulangkan kan ?” sahutku, nggak enak hati. Sudah terima 7,5 juta kok masih seperti nggak rela.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO1ZG9CAXVo
“Ya mas, besok Mbak Tari kita antar pulang,” jawab Bob.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI7g6Q7i4A3
Kusempatkan merapikan kembali jubah Tari, menutupi tubuhnya yang terbuka dari dada ke bawah.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj0tGB8OtE9
“He he… kok repot-repot Mas. Sebentar lagi juga dibuka lagi sama anak-anak,” kata Bob. Aku juga tertawa getir. Ada sebersit rasa kasihan melihat istriku tertidur. Wajahnya yang cantik terlihat sendu.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJNatutNvmU
Sialnya, Bob tampaknya paham pergulatan batinku. Dia duduk di tepi ranjang, di sebelah Tari yang masih berbaring terlentang tak sadarkan diri dengan kedua kaki menjuntai ke bawah ranjang.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwYmmbn9ADL
“Istri Mas memang menggairahkan. Dia pantas dihargai Rp 7,5 juta sehari semalam,” katanya sambil membelai paha istriku dari luar busananya. “Saya bisa bantu Mas menjual memek Mbak Tari…. Mas bisa kaya,” lanjut Bob. Tangannya kini meremas-remas pangkal paha istriku. Terlihat sesekali ia menjumput tundun vagina Tari.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkiQbNHzWs4
“Ah nggak Bos….. aku nggak niat menjual istriku. Sekarang ini pun cuma keputusan selintas aja,” sahutku.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXtGPPRXOYH
“Ok… itu hakmu. Tapi aku tahu Mas juga terangsang saat melihat istri Mas disetubuhi dan digerayangi banyak lelaki. Betul kan ?” kata Bob. Sialan, dia membuka lagi ritsleting di bagian muka jubah Tari. Lalu, dengan enaknya dia menggenggam kedua payudara istriku. Mulutnya dengan penuh nafsu menciumi payudara Tari dan mengulum kedua putingnya.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRvwxa0MLPx
“Aku pulang deh,” sahutku, berlagak membantah kata-katanya. Padahal, Bob benar. Itulah fantasiku selama ini. Membayangkan istriku yang alim dijamah banyak lelaki, ditelanjangi, dipermainkan tubuhnya, disetubuhi, diperkosa, disiksa….
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1UsjDGV8ht
“Eh, itu di meja ada vcd rekaman waktu saya dan anak-anak main-main sama Mbak Tari di rumah tadi. Ambil aja. Mas pasti suka,” katanya. Bob betul. Aku memang ingin tahu apa yang tadi terjadi di rumah. Sebab, aku tak sempat memasang hidden cam.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX4hGwKr2bi
“Jangan khawatir Mas. Besok Mbak Tari saya kembalikan. Hari ini saya mau habiskan sperma saya di memek, anus dan mulut istri Mas,” lanjut Bob. Sialan, jarinya sudah masuk lagi ke vagina Tari……
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxAfj5ap1B5
Setelah kejadian itu, suahari Tari dating padaku mengabarkan bahwa diapositif hamil, aku senang luar biasa, aku beri tahu Bob DLL, mereka mengerti dan mengucapkan selamat padaku.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9X8xgqCzZI
Setelah bulan ke-7 kehamilan istriku, aku kangen sekali, aku telp Tari dirumah
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqSxtrhLG9b
“Halo saying..” sapaku setelah Tari mengangkat telpon.
8869Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrVeguugqe0
“Iyah… Halooh sayang… adah apahh??” Jawabnya. Gila… Istriku disetubuhi orang lain lagi…
ns216.73.216.238da2
