Neira gak peduli wartawan. Dia ngabur dari perawatan nyari ruang Nathan.
46Please respect copyright.PENANA3hxKUyAjUx
"Bu!" Ketemu ibunya Nathan.
46Please respect copyright.PENANAq3aJPRv6Bd
"Neira. Gimana keadaan kamu?"
46Please respect copyright.PENANAERYRUfE0n8
"Aku gak apa apa. Nathan. Nathan gimana?"
46Please respect copyright.PENANAs9zZNxxnWw
Lampu operasi baru ganti. Neira lari ke pintu. Dia gak bisa liat apa apa selain sekumpulan para medis.
46Please respect copyright.PENANAMIfsVc08y6
"Bu gimana Nathan Bu?"
46Please respect copyright.PENANAK2gpYzTuD8
"Kita tunggu aja. Kita tunggu aja Neira. Ayo duduk dulu."
46Please respect copyright.PENANAqURuozDKkI
"Maafin Nei ya Bu."
46Please respect copyright.PENANAeEcOyVUYf3
"Udah gak. Bukan salah kamu."
46Please respect copyright.PENANATzq988Gb48
Bambang, istrinya, Fira nyusul.
46Please respect copyright.PENANAT8v7njTyKJ
"Nei Lo ngapain. Lo harus cek up lagi." Muka Fira cemas.
46Please respect copyright.PENANAVP1NwjAisA
"Gak. Gue mau nunggu Nathan."
46Please respect copyright.PENANAFhqehHbS5t
Ortu Neira nyapa ibunya Nathan. Mereka ngobrol bertiga.
46Please respect copyright.PENANAZ0mdPwif2y
Neira ngeloyor masuk pas dokter keluar. "Nona nona. Gak boleh masuk. Tunggu di luar ya. Masih harus sterilisasi dan kita butuh observasi."
46Please respect copyright.PENANAjhW0xQTtuA
Nathan pindah ruangan. Neira terus nyusulin. Dia gemetar tiap liat Nathan. Kakinya seketika lemes. Tapi tetep mau terus mantau kondisi Nathan.
46Please respect copyright.PENANAtNv6Qx99pV
Keesokannya.
46Please respect copyright.PENANAsXrUBRekML
Nathan belum sadar. Neira selalu disamping Nathan. Dua pasien satu ruangan. Maksa Neiranya.
46Please respect copyright.PENANA8LYVlyKcAV
"Mamanya Nathan."
46Please respect copyright.PENANAL6QpK4tqz6
"Panggil aja Lin, mama Lin, ibu Lin, apa aja. Yang menurut kamu lebih simple."
46Please respect copyright.PENANAJdCh51In5w
"Mama Lin. Boleh aku kasih Nathan sesuatu?" Melas muka Neira.
46Please respect copyright.PENANAHzLZvoQtCC
"Apa itu?"
46Please respect copyright.PENANAOwEUzUuNTp
"Aku gak tau bagus apa gak. Tapi aku mau coba."
46Please respect copyright.PENANA5dH6emcz11
"Apa itu?"
46Please respect copyright.PENANAj0KihluwI7
Neira ngasih botol steril asi. Bikin Lin bertanya-tanya.
46Please respect copyright.PENANA3dImU3dod8
"Mamanya Nathan. Bu Lin. Ah mama Lin. Ini Asiku. Aku mau kasih ini buat Nathan."
46Please respect copyright.PENANAvPLfqf8kic
"Hah!" Syok dong denger asi.
46Please respect copyright.PENANArPcbQgnF7U
"Ya. Aku kelebihan hormon. Dulu, Nathan suka bantu aku supaya aku gak meningitis."
46Please respect copyright.PENANAR62FFjwVYx
Makin syok makanya Nathan. Dia gemetar Nerima susu Neira.
46Please respect copyright.PENANA0wBc3WI9gH
"Aku gak tau ma. Aku putus asa. Aku gak mau Nathan menderita." Air mata Neira terus jatuh. Sering banget nangis sambil manggilin Nathan.
46Please respect copyright.PENANAIV0bl9XP0g
Lin juga sesak liat anaknya begini. Tapi, Lin juga pasrah. Cuma perihal asi. Lin juga sangsi. Dia gak yakin tapi dia iyain aja. "Iya Neira. Nanti saya coba kasihkan."
46Please respect copyright.PENANAEkQrIsHDU9
Safira masuk bawa banyak makanan dan barang. "Nei, gimana keadaan Lo. Memar Lo Uda mendingan tapi mental Lo. Lo ga bisa ikut script reading dulu."
46Please respect copyright.PENANAX5PKGGq5m2
"Maaf ya Fir."
46Please respect copyright.PENANADWZhlO7Ezb
"Emangnya Lo yang salah. Oh ya. Ini titipan Lo. Multivitamin. Terus ini apa asi booster. Katuk Ama kelor bening. Lo mau makan?"
46Please respect copyright.PENANAPhuMOGR6E6
"Iya Fir."
46Please respect copyright.PENANAd7AmA2dmiQ
"Gimana Nathan?"
46Please respect copyright.PENANA8xEvGixRbl
"Belum membaik." Neira nangis lagi. Dipukpuk sama Fira. Sambil disuapin. "Makan dulu ya."
46Please respect copyright.PENANAh2zxm8kY7A
"Iya. Gue makan sendiri."
46Please respect copyright.PENANAzurtrhO8tg
"Yaudah kalo gitu. Tan, Tante juga belom makan kan? Mau Fira ambilin."
46Please respect copyright.PENANAbkWtF0n2re
"Gak usah Fira."
46Please respect copyright.PENANAKPwu2B8Khk
"Gak apa tan. Biar Fira ambilin. Tante mau buah juga?"
46Please respect copyright.PENANAZejqwyTZHR
Lin diam seribu bahasa ditambah kedatangan Laura. Mereka gak punya hubungan baik. Tapi bagi Laura, Nathan itu adenya cuma dia gak Nerima keberadaan Lin.
46Please respect copyright.PENANAjfmNaoAmZM
"Nei! Astaga Nei. Gimana Nathan?"
46Please respect copyright.PENANA4JPCoA8PZv
"Ka... Kakak..." Berdua pelukan. Nangis bareng.
46Please respect copyright.PENANAzPa72TUjEV
"Kakak maafin Neira kak. Maafin Neira. Aku udah celakain Nathan kak. Hiks... Huhuhu..."
46Please respect copyright.PENANANk8sq2RfSt
"Gak Nei. Gak. Gak gak Nei... Hiks..." Dua duanya masih terus nangis. Sambil mantau kondisi Nathan.
46Please respect copyright.PENANAcBVPn2ME9w
Cuma ada Laura. Neira sama Nathan.
46Please respect copyright.PENANAZvrMfWBPIx
"Nathan kan kuat. Nath, Lo kan kuat. Lo harus bangun bego.. tar gue berantem Ama siapa. Lo bilang mau ajak baby Jo main! Bangun nath!"
46Please respect copyright.PENANAXJcXcv0dsg
"Hiks... Nathan ini aku. Ini Neira. Nath hiks..."
46Please respect copyright.PENANAokQPLpWTUG
Percuma. Nathan masih gak sadar diri.
46Please respect copyright.PENANAbWeWQtzkjU
Hari hari lewat. Masih gini gini aja. Asi Neira dibuang Lin. Gak pernah dikasih. Padahal tiap hari Neira mompa asi. Dia bahkan makan segala macam biar produksi banyak.
46Please respect copyright.PENANAJ5DeUvAeBP
"Gimana Nathan Nei?" Mereka udah putus asa semua. Cuma hip bup aja yang kedengeran.
46Please respect copyright.PENANAr3PyDHOpJl
"Gak tau kak. Hiks..."
46Please respect copyright.PENANAn8uywEwIXs
"Kemana si Lin?" Tanya Laura sinis.
46Please respect copyright.PENANA9CKQwRyqTa
"Oh, mama Lin. Dia pulang kak. Ambil barang."
46Please respect copyright.PENANAhyYJXDJwIJ
"Ooh... Nei. Kakak cari makanan dulu ya. Titip Nathan."
46Please respect copyright.PENANAZckMSwRRDp
"Iya kak."
46Please respect copyright.PENANA6OSrcqVySR
Neira ngelus dahi Nathan. Ga lama dia meringis karena banyak minum vitamin. Toketnya jadi kencang.
46Please respect copyright.PENANA4q3LH0VvWD
"Awww... Nath. Sakit banget tt gue. Biasanya kalo gue ngeluh begitu. Lo bakal semngat buat bantuin kan. Lo bakal ngenyot sambil nyengir. Lo bakal aktif banget nyentuh gue. Ya kan nath? Hiks..."
46Please respect copyright.PENANAtaR4Sla4mj
"Aduh! Emhh... Nath gue harus mompa dulu. Tapi gak ada yang jagain Lo. Gimana?"
46Please respect copyright.PENANAbwxHmjhhUt
Neira gak tahan, ASI-nya Uda rembes. "Aduh gue harus ke kemar mandi." Dia bangun agak bungkuk nahan nyeri. Dia bisikin Nathan. "Sayang, aku ke kamar mandi dulu ya."
46Please respect copyright.PENANAupPpfTabJc
"Emmhhh ssshhh yaaa..."
46Please respect copyright.PENANAdWh3ZH79ss
"Kamu ngomong apa?" Neira kaget campur seneng karena bibir Nathan gerak. Neira geser oksigen Nathan. "Apa?"
46Please respect copyright.PENANAFVWIFXfeJY
"Neeeeiii..." Mulut Nathan buka.
46Please respect copyright.PENANAsUyT2G3Iz5
Tes
46Please respect copyright.PENANAYp12gmGWvv
Tes
46Please respect copyright.PENANACqQX1BMw8X
Tes
46Please respect copyright.PENANAMG9IwnU5Rv
Tetesan asi Neira ke mulut Nathan. Diiringi mata Nathan yang kebuka.
46Please respect copyright.PENANAPzA6t8ZGol
"Neira?" Lidahnya menjulur. Jilatin tetesan asi Neira.
46Please respect copyright.PENANAz4vnnKJvyg
"Nathan?" Neira girang bukan kepalang.
46Please respect copyright.PENANAaGU51c0xF3
"Gue... Haus..." Tangan Nathan narik punggung Neira. Biar bisa minum asi Neira.
46Please respect copyright.PENANA927Ff6eVvz
Neira buru buru lepas kancing baju, lepas bra. Dia sodorin toketnya kek mulut Nathan yang megap-megap kayak ikan kurang air.
46Please respect copyright.PENANAUq6EiCQySw
Slurpp
46Please respect copyright.PENANADU2EPBlf43
Cupsss
46Please respect copyright.PENANANtatH14E8M
Hisapan Nathan kuat sampai Neira agak nyeri.
46Please respect copyright.PENANAdM7iJE2G0B
Gluk gluk gluk!
46Please respect copyright.PENANAaLn6upP8Uq
"Ahhhhh!!!" Udah lama ga netein. Ada rasa aneh. Enak. Geli.... Neira juga jadi terangsang. "Emmmhhh Nath... Abisin susu gue Nathan. Kenyot yang kuat ahhh... Ini sebelah lagi. Tt gue gatel."
46Please respect copyright.PENANAa97zKWNbgB
Slurpp... Nathan ngenyot sebelahnya rakus. Gak tau gimana, rasanya Nathan baikan.
46Please respect copyright.PENANAs33M5M9rTs
"Ahh isap terus Nath ahhh...."
46Please respect copyright.PENANA2esYrvDZTf
Hampir setengah jam Nathan nete.
46Please respect copyright.PENANAB4yBCqtrtx
"Gue udah enakan."
46Please respect copyright.PENANAJxBparHhz5
Neira rapihin baju. Dia bel dokter.
46Please respect copyright.PENANA61uHbRVwDe
Dokter meriksa.
46Please respect copyright.PENANAZyeS4mYImy
"Nathan, perkembangan kamu bagus tapi masalah kaki. Itu cedera berat. Harus banyak terapi orthopedi. Kemungkinan sembuh kecil tapi bukan berarti gak ada."
46Please respect copyright.PENANARMJJmkFOLb
Meski muka Nathan datar tapi jelas ada kesedihan. Dia gak bisa berenang lagi.
46Please respect copyright.PENANAOjjcyphRkt
"Iya dok. Gue paham. Gapapa."
46Please respect copyright.PENANADJZxIa71t1
"Pasti kamu cepat sembuh. Karena kamu kuat. Saya yakin." Dokter keluar.
46Please respect copyright.PENANADJKsd5ZRKM
Neira nangis depan Nathan. "Maafin gue Nath."
46Please respect copyright.PENANAbCTFH7CwET
"Bukan salah Lo."
46Please respect copyright.PENANABWTxfsOePi
"Tapi Lo gak bisa renang lagi gara gara gue."
46Please respect copyright.PENANAB1Zpj89uBu
"Bukan karena Lo. Neira. Yang penting Lo baik-baik aja. Itu udaa cukup buat gue." Nathan narik nafas berat. "Dan... Sorry... Gue udah jahat ke Lo. Tapi Lo masih peduli ke gue."
46Please respect copyright.PENANAyfHH6l8inM
"Nathan. Apa gak bisa kita kayak dulu?"
46Please respect copyright.PENANATzLBCzyLtW
"Nei.." elus Nathan di lengan Neira. "Gue gak bisa. Lo udah bersinar. Lo bisa jalan sama siapapun. Gue, gue bukan apa apa. Lupain gue Nei!"
46Please respect copyright.PENANA3U7BDBK4Wr
"Lo tau gue cuma ketemu cowok brengsek hiks..."
46Please respect copyright.PENANAhnqF7gNtzB
"Ya. Gue juga berengsek."
46Please respect copyright.PENANAFRZMQHFrIz
"Nathan terus gue harus gimana. Lo tau gue cuma cinta sama Lo. Lo tau gue selalu gak bisa sama cowok lain. Dan Nathan. Gue gak bisa bayangin ada cowok lain yang nete di toket gue. Gue gak bisa. Lo bilang gue gak boleh minum obat. Lo bilang bakal bantuin gue. Lo bohong." Neira nangis nanar.
46Please respect copyright.PENANAZE71nZ0PjX
"Nei bukannya Lo udah sembuh?"
46Please respect copyright.PENANAdOf9V5DDf3
"Siapa bilang gue sembuh! Gue menderita! Gue kesakitan selama ini. Dan gue konsumsi obat tanpa putus. Asal Lo tau aja Nathan!"
46Please respect copyright.PENANAyIa1cTaLZq
Nathan langsung bangun tapi kepalanya masih sakit.
46Please respect copyright.PENANAIeo1GHCje7
"Nathan, jangan bangun dulu." Gara-garanya Lo boong. Nathan panik kan mikirin Lo sampe lupa kalo dia aja masih parah sakitnya. "Jangan mikirin gue. Toh selama ini Lo gak mikirin gue!"
46Please respect copyright.PENANAEueW6CrBRJ
"Neira. Gue gak tau kalo Lo masih begitu. Tt Lo masih suka sakit. Gue gak tau sumpah. Gue.. ahhh gue bego! Gue tolol! Gue ninggalin Lo tapi sedetik pun gue gak bisa lupain Lo! Sialan!"
46Please respect copyright.PENANAFrFCBBt2sT
Diem diem Neira senyum. Asik gue berhasil boongin Nathan. "Aduh!"
46Please respect copyright.PENANA4ZJ6wk5BMJ
"Kenapa Nei?"
46Please respect copyright.PENANACgh2ZpnCma
"Tt gue Nath. Sakit. Sakit banget." Gara-garanya dirangsang pake vitamin sama segala makanan sehat makanya ngucur lagi tu asi. Ampe luber ke baju.
46Please respect copyright.PENANAQMKCWITeG8
"Neira astaga Nei. Nei plis panggil suster. Gue butuh kursi roda."
46Please respect copyright.PENANAiqKF6z0shl
"Lo gak boleh turun Nath."
46Please respect copyright.PENANAb2m5cDgVzz
"Tapi gue mau bantuin Lo Nei."
46Please respect copyright.PENANAp9nXDqoRtM
Neira senyam senyum sendiri.
46Please respect copyright.PENANALAcD4dRCWZ
"Kan bisa gue naik ke ranjang Lo."
46Please respect copyright.PENANAYEM2zMvDvQ
"Astaga Neira. Lo kepikiran gitu?"
46Please respect copyright.PENANAN8q1zPGUth
"Ya lah kan simple. Gimana, gue bakalan hati hati banget. Janji."
46Please respect copyright.PENANAHLXvSbBor5
Nathan antara nolak tapi gak nolak. Dia ngangguk. "Sini Nei. Seranjang sama gue. Gue kangen Lo. Meski gue gak bisa jadi pacar Lo. Tapi gue masih bisa bantu Lo."
46Please respect copyright.PENANAbc0Gt57ZpA
46Please respect copyright.PENANAbeERYkXULn
Apa Lo bilang? Neira cuma masang muka judes. Ya oke, kali ini anggap aja saling bantu tapi besok lusa? Gue bakal bikin Lo gak akan bisa ninggalin gue lagi. Biar gue kasih paham!
46Please respect copyright.PENANA6d5vYtVD6m
Banyak trik yang Uda ada di otak Neira. Buat jebak Nathan. Meski cacat. Meski cedera. Meski pengangguran. Yang Neira mau cuma dia. Nathan. Lagian mem Neira udah pas Ama punya Nathan. Uda sekop, sekonci
46Please respect copyright.PENANAYhPCDnd2pv
an. Gak kebayang kalo punya Ardi. Kalo inget itu Neira langsung merinding takut. Maunya kontl Nathan aja.
46Please respect copyright.PENANARu1wBqlIY1
Neira naik ke ranjang. Pelan pelan. Sayangnya ada yang masuk, (hehehe)
46Please respect copyright.PENANAypfGX3S6PW
(Besok ketuker mana yg sehat mana yg sakit)
46Please respect copyright.PENANAOG6L4WtOaU
46Please respect copyright.PENANAq28DZeaEgy