Di sebuah curhatan di dalam secarik kertas...
777Please respect copyright.PENANAeDu4ss1pFH
*Untukmu
777Please respect copyright.PENANAGgNdf2RNMw
Jangan ada orang lain yang mengentahui hal ini, terutama Dia. Jangan hal ini sampai merusak pertemanan baikku dengannya. Surat ini tak memerlukan jawaban. Sekedar pelampiasan hati yang tak berbalas. Menceritakan beban perasaan yang tak bisa kutanggung sendirian.
777Please respect copyright.PENANAUfy66vFnX3
Aku menyukai dalam diam. Begitulah aku, menari dengan cinta yang diam, menyembunyikan cemburu, membuang risau akan dirimu. Bukankah itu lebih mulia? Memelihara perasaan sejak pertama kali kau menginjakkan kaki di sekolah. Menumbuhkan rasa sebelum orang lain merasakan hal yang sama padamu. Betapa sakit memelihara rindu kepada orang yang tak membalas merindu. Aku hanya bisa menutup mataku sambil menyentuh dada. Memanggil namamu dalam sepi dan sunyi.
777Please respect copyright.PENANA93psjzDcx6
Rindu menyiksa diriku. Kau tak tahu betapa sakitnya menyembunyikan gemeretak patahnya hati darimu. Merintih seorang diri tanpa pernah berharap kepedulian orang yang aku inginkan untuk peduli. Aku juga manusia yang pantas menyukai. Tak pantas diriku menyebut ini cinta, barangkali ini hanyalah cinta sesaat, yang dipengaruhi oleh merdunya melankoli cinta masa SMA. Aku menyukai wanita yang menyukai orang lain. Tak peduli wanita itu sudah ada yang memiliki, karena aku tak pernah memilih ke mana hati ini akan berlabuh. Ini murni kehendak Sang pencipta cinta, menumbuhkan benih ini padamu.
777Please respect copyright.PENANATQelLpOKCm
Kumengubur perasaan dalam-dalam, membiarkan ia membusuk dan mati
777Please respect copyright.PENANAxJmUoxfVwZ
*Farel Bintang
777Please respect copyright.PENANAwjLngjd6Th
ns3.136.20.78da2