Please, give your coments and like :)
Versi full on wattpad...
-----------------------------------------------------------
950Please respect copyright.PENANAk55klXUUI4
10 tahun yang lalu..
950Please respect copyright.PENANAxTo72YnG2k
"Mama apa kau lihat wanita itu? gadis yang cantik itu!" tanya bocah pria yang sedang berjalan pulang bersama mamanya.
950Please respect copyright.PENANAXU5ud5O9us
"Tidak. Memangnya siapa dia?" tanya Mama anak itu.
950Please respect copyright.PENANAMrqJOcgkEj
"Dia Teman sekolahku,ma. Dia sangat cantik dan baik. Semua pria menyukainya. Tapi dia selalu menolaknya" kata bocah itu dengan raut wajah biasa.
950Please respect copyright.PENANAJWXZHTD3qX
"Mama tak mengenal gadis itu. Siapa namanya?" tanya mama kepada bocah itu.
950Please respect copyright.PENANAzqkD25NW9a
"Namanya Natasha, ma" jawab bocah itu sambil menatap mamanya.
950Please respect copyright.PENANAH4Qhutbj9X
"Natasha. Nama yang indah. Apa kau menyukainya?" tanya mamanya dengan gurauan nya yang membuat bocah itu memanyunkan bibirnya.
950Please respect copyright.PENANAzG1iVYyxwg
"Tidak ma, aku hanya menganggap dia sebagai temanku saja. Lagi pula dia tidak menyukaiku sama sekali dan mana mungkin dia menyukaiku. Sedangkan dia saja pasti sudah mempunyai kekasih" jawab bocah itu dengan sedikit lesu.
950Please respect copyright.PENANAC7EQmHqaQl
Hatinya sedikit teriris mengucap kata itu.
950Please respect copyright.PENANALNCWEKc8gj
Sejujurnya bocah itu sudah menyukai Natasha sejak Natasha pertama kali masuk sekolah. Tapi dia harus sadar diri. Natasha berasal dari keluarga yang berada. Sedangkan dia, berasal dari keluarga yang tidak mampu.
950Please respect copyright.PENANAbFalT4se0F
Mama dan bocah itu berjalan menuju ke rumah kumuh yang merupakan rumah mereka.
950Please respect copyright.PENANA1r9jnqyBbp
Ketika mereka sudah sampai di rumah, bocah itu keluar lagi untuk menemui Natasha yang tak jauh dari jaraknya berdiri sekarang.
950Please respect copyright.PENANAvQoNqUHeAT
"Natasha!" panggil bocah itu sambil berlari ke arah gadis itu.
950Please respect copyright.PENANA5efHZq4zwz
"Hei, kau mendengarku?" teriak bocah itu yang masih dari jarak jauh.
950Please respect copyright.PENANACwaKPA5v0o
Gadis itu menoleh ke asal suara dan mendapati seorang bocah pria yang mendekatinya.
950Please respect copyright.PENANAq1SjBHXbbF
"Hai!" sapa bocah itu sambil melambaikan tangan mungilnya.
950Please respect copyright.PENANAopI8JFdjrF
"Kau, kau Obert bukan?" tanya Natasha dengan mengeryitkan alisnya bingung.
950Please respect copyright.PENANAlSLNsILLAR
"Hehehe... iya" bocah itu sedikit malu dengan perkataan Natasha yang memanggilnya dengan nama singkat. Teman-temannya yang memanggilnya dengan nama singkat itu. Jadi Natasha hanya mengikuti perkataan mereka saja.
950Please respect copyright.PENANA0vvtJxVFxc
Lagipula, Natasha kurang tau nama pria kecil yang dihadapannya saat ini. Yang ia tahu nama temannya ini adalah Obert.
950Please respect copyright.PENANA639rZpinUy
"Kau sedang apa disini?" tanya Obert untuk mengganti topik pembicaraan yang terbilang membuat dirinya sangat malu dengan nama itu dihadapan gadis yang disukainya.
950Please respect copyright.PENANAcp19NTD06H
"Aku ingin membeli sesuatu di sini bersama mama ku. Kau sedang apa disini?" tanya Natasha sambil melihat keselilingnya.
950Please respect copyright.PENANAvh1kZM6vO3
Obert terlihat ragu-ragu untuk menjawab. Dia takut Natasha akan memandang rendah dirinya.
950Please respect copyright.PENANAH8jLFtBMJy
"Aku tinggal di sini. Disana rumahku" Obert tetap jujur. Karena ia tau, jika teman-teman yang selalu membully nya disekolah akan mengatakan hal-hal bodoh tentang dirinya kepada Natasha. Dan ia takut Natasha akan tau bahwa ia berbohong dan sangat membencinya.
950Please respect copyright.PENANAEhh6f46OH3
Tapi diluar dugaan nya gadis itu malah menyemangatinya.
950Please respect copyright.PENANA0bfJDuoOD1
"Kau jangan sedih, masih baik kau mempunyai rumah daripada orang yang tidak punya rumah. Keadaan rumahmu seperti itu pun tidak masalah. Yang penting kau tidak kehujanan, kepanasan, ya kan?" ucap Natasha dengan nada lembutnya.
950Please respect copyright.PENANA80aZ0S1hxM
Obert merasa sangat senang dengan apa yang dikatakan Natasha padanya.
950Please respect copyright.PENANA9YyENvroqQ
Ia pun tidak salah menyukai gadis itu.
950Please respect copyright.PENANAuGaF0vRdh7
"Baiklah, terima kasih atas semangatmu. Ngomong-ngomong kau belum pulang?" tanya Obert.
950Please respect copyright.PENANAxuFZN4mTRc
"Belum. Aku hanya ingin disini dan menikmati udara luar. Kau tidak pulang ke rumahmu?"
950Please respect copyright.PENANAa1PEsZGZlH
"Aku baru saya pulang dan aku melihatmu ada disini lalu aku berlari ke arahmu"
950Please respect copyright.PENANAwumWKWVucJ
Kedua anak kecil itu tertawa renyah dan menikmati suasana yang menyelimuti mereka.
950Please respect copyright.PENANAXN4ZLHeP3O
"Dimana mamamu?" tanya Obert bingung karena tak melihat mama Natasha.
950Please respect copyright.PENANAj7kO9Xl0Qk
"Katanya ia ingin membeli roti sebentar. Jadi aku menunggu disini"
950Please respect copyright.PENANAehdhNX27dt
"Ohh..." Obert terus menatapi Natasha yang begitu cantik dimatanya.
950Please respect copyright.PENANAlGcvjNcWL3
Rambut Natasha yang halus diterpa oleh angin membuatnya semakin cantik.
950Please respect copyright.PENANAzzjU5XBzxS
"Nathe!" suara yang tak begitu nyaring memanggil Natasha.
950Please respect copyright.PENANAzhBT4oj9zZ
"Mama!" Natasha berteriak dan berlari menuju mamanya.
950Please respect copyright.PENANA3IV3l4S8lu
Obert hanya terdiam dan tersenyum. Ia bingung harus melakukan apa di depan mama Natasha.
950Please respect copyright.PENANAaW6BgsxgA7
"Ma, perkenalkan ini temanku, Obert" Natasha memperkenalkan Obert yang sedari tadi berdiri seperti orang bodoh diantara mereka.
950Please respect copyright.PENANAZ6xPYU41Wp
"Obert" mama Natasha mengelus rambut Obert dan tersenyum kepadanya.
950Please respect copyright.PENANABUDH3uxu5T
Obert pun membalas senyuman mama Natasha.
950Please respect copyright.PENANA3VHo2AgwK2
"Ayo, Nathe. Papamu sudah datang" mama Natasha menunjuk mobil papanya yang tak jauh dari mereka. "Obert, kami pulang dulu ya" Natasha berpamitan pada Obert ketika mobil papanya sudah dihadapan mereka.
950Please respect copyright.PENANA79zXrnRF8W
"Byeee.." Obert melambaikan tangannya sambil meloncat-loncat.
950Please respect copyright.PENANAZs6aWyy1oZ
"Byee...." Natasha membalas lambaian Obert.
950Please respect copyright.PENANAtmYLPR1jax
Mobil Natasha pun sudah berlaju pergi dan jauh dari hadapannya saat ini.
950Please respect copyright.PENANAarQ8CMTnjx
"Besok kita bertemu lagi, Nathe" ucap Obert pelan dan tersenyum.
950Please respect copyright.PENANAUVOCMl37y6
Ia tak menyangka akan bertemu Natasha hari ini.
950Please respect copyright.PENANAfXiCRu7TX5
Hal ini saja cukup membuatnya senang.
950Please respect copyright.PENANATxunMa9DVC
Mungkin hari ini adalah hari yang tak kan pernah terlupakan untuk Obert.
950Please respect copyright.PENANAUs65Vq1bL2
.
950Please respect copyright.PENANAkzo7YKsT50
.
950Please respect copyright.PENANAqhIVctEu1R
.
950Please respect copyright.PENANAf8PDlO9W1g
Tbc
950Please respect copyright.PENANAFA2ZfdTGxz
ns3.145.45.170da2