Please, give your coments and like :)
Versi full on wattpad...
-----------------------------------------------------------
912Please respect copyright.PENANAAh80i78CgD
10 tahun yang lalu..
912Please respect copyright.PENANAQSYluzmzLF
"Mama apa kau lihat wanita itu? gadis yang cantik itu!" tanya bocah pria yang sedang berjalan pulang bersama mamanya.
912Please respect copyright.PENANAZGtzugE6ym
"Tidak. Memangnya siapa dia?" tanya Mama anak itu.
912Please respect copyright.PENANAJnpanAImlz
"Dia Teman sekolahku,ma. Dia sangat cantik dan baik. Semua pria menyukainya. Tapi dia selalu menolaknya" kata bocah itu dengan raut wajah biasa.
912Please respect copyright.PENANAUR4JPam1SK
"Mama tak mengenal gadis itu. Siapa namanya?" tanya mama kepada bocah itu.
912Please respect copyright.PENANA9lUszJB9tf
"Namanya Natasha, ma" jawab bocah itu sambil menatap mamanya.
912Please respect copyright.PENANAYRHrZ0z4ui
"Natasha. Nama yang indah. Apa kau menyukainya?" tanya mamanya dengan gurauan nya yang membuat bocah itu memanyunkan bibirnya.
912Please respect copyright.PENANAgEeDbNJyAu
"Tidak ma, aku hanya menganggap dia sebagai temanku saja. Lagi pula dia tidak menyukaiku sama sekali dan mana mungkin dia menyukaiku. Sedangkan dia saja pasti sudah mempunyai kekasih" jawab bocah itu dengan sedikit lesu.
912Please respect copyright.PENANA2tNpbPrCoo
Hatinya sedikit teriris mengucap kata itu.
912Please respect copyright.PENANAZ0IdlqWeAZ
Sejujurnya bocah itu sudah menyukai Natasha sejak Natasha pertama kali masuk sekolah. Tapi dia harus sadar diri. Natasha berasal dari keluarga yang berada. Sedangkan dia, berasal dari keluarga yang tidak mampu.
912Please respect copyright.PENANADjb9Hi2p3f
Mama dan bocah itu berjalan menuju ke rumah kumuh yang merupakan rumah mereka.
912Please respect copyright.PENANAj79y9TGEvj
Ketika mereka sudah sampai di rumah, bocah itu keluar lagi untuk menemui Natasha yang tak jauh dari jaraknya berdiri sekarang.
912Please respect copyright.PENANAf0NNjKnXxa
"Natasha!" panggil bocah itu sambil berlari ke arah gadis itu.
912Please respect copyright.PENANAjKHE2VWRmD
"Hei, kau mendengarku?" teriak bocah itu yang masih dari jarak jauh.
912Please respect copyright.PENANArWgnpaPz6U
Gadis itu menoleh ke asal suara dan mendapati seorang bocah pria yang mendekatinya.
912Please respect copyright.PENANAVlJDOI66TY
"Hai!" sapa bocah itu sambil melambaikan tangan mungilnya.
912Please respect copyright.PENANApN0uB8DG41
"Kau, kau Obert bukan?" tanya Natasha dengan mengeryitkan alisnya bingung.
912Please respect copyright.PENANAWc9uIRDY3f
"Hehehe... iya" bocah itu sedikit malu dengan perkataan Natasha yang memanggilnya dengan nama singkat. Teman-temannya yang memanggilnya dengan nama singkat itu. Jadi Natasha hanya mengikuti perkataan mereka saja.
912Please respect copyright.PENANAsWgvAZjg4s
Lagipula, Natasha kurang tau nama pria kecil yang dihadapannya saat ini. Yang ia tahu nama temannya ini adalah Obert.
912Please respect copyright.PENANAMwY4cf14g5
"Kau sedang apa disini?" tanya Obert untuk mengganti topik pembicaraan yang terbilang membuat dirinya sangat malu dengan nama itu dihadapan gadis yang disukainya.
912Please respect copyright.PENANA7pIqESxU5h
"Aku ingin membeli sesuatu di sini bersama mama ku. Kau sedang apa disini?" tanya Natasha sambil melihat keselilingnya.
912Please respect copyright.PENANApKEvVwJNxw
Obert terlihat ragu-ragu untuk menjawab. Dia takut Natasha akan memandang rendah dirinya.
912Please respect copyright.PENANAvJ0sgrQWX7
"Aku tinggal di sini. Disana rumahku" Obert tetap jujur. Karena ia tau, jika teman-teman yang selalu membully nya disekolah akan mengatakan hal-hal bodoh tentang dirinya kepada Natasha. Dan ia takut Natasha akan tau bahwa ia berbohong dan sangat membencinya.
912Please respect copyright.PENANAoa5SnZTWtf
Tapi diluar dugaan nya gadis itu malah menyemangatinya.
912Please respect copyright.PENANA2SV1ZOhsdt
"Kau jangan sedih, masih baik kau mempunyai rumah daripada orang yang tidak punya rumah. Keadaan rumahmu seperti itu pun tidak masalah. Yang penting kau tidak kehujanan, kepanasan, ya kan?" ucap Natasha dengan nada lembutnya.
912Please respect copyright.PENANAkQfApOo9LF
Obert merasa sangat senang dengan apa yang dikatakan Natasha padanya.
912Please respect copyright.PENANAYRuoOLJCPI
Ia pun tidak salah menyukai gadis itu.
912Please respect copyright.PENANAgmCNrJKjQv
"Baiklah, terima kasih atas semangatmu. Ngomong-ngomong kau belum pulang?" tanya Obert.
912Please respect copyright.PENANAvM1hnrsvCG
"Belum. Aku hanya ingin disini dan menikmati udara luar. Kau tidak pulang ke rumahmu?"
912Please respect copyright.PENANAzuJIWaLB7B
"Aku baru saya pulang dan aku melihatmu ada disini lalu aku berlari ke arahmu"
912Please respect copyright.PENANApp1N9k74KY
Kedua anak kecil itu tertawa renyah dan menikmati suasana yang menyelimuti mereka.
912Please respect copyright.PENANATwACZvIjqE
"Dimana mamamu?" tanya Obert bingung karena tak melihat mama Natasha.
912Please respect copyright.PENANALGZma1OwNr
"Katanya ia ingin membeli roti sebentar. Jadi aku menunggu disini"
912Please respect copyright.PENANAmiKccPhVZ1
"Ohh..." Obert terus menatapi Natasha yang begitu cantik dimatanya.
912Please respect copyright.PENANABALHuYON2q
Rambut Natasha yang halus diterpa oleh angin membuatnya semakin cantik.
912Please respect copyright.PENANAIsARp2UYas
"Nathe!" suara yang tak begitu nyaring memanggil Natasha.
912Please respect copyright.PENANA7z7YTPmeVr
"Mama!" Natasha berteriak dan berlari menuju mamanya.
912Please respect copyright.PENANAKGFHBuX4Pv
Obert hanya terdiam dan tersenyum. Ia bingung harus melakukan apa di depan mama Natasha.
912Please respect copyright.PENANAnnLWAoYfOC
"Ma, perkenalkan ini temanku, Obert" Natasha memperkenalkan Obert yang sedari tadi berdiri seperti orang bodoh diantara mereka.
912Please respect copyright.PENANABCFmXXEFrL
"Obert" mama Natasha mengelus rambut Obert dan tersenyum kepadanya.
912Please respect copyright.PENANA2K7vdS0Tii
Obert pun membalas senyuman mama Natasha.
912Please respect copyright.PENANAQ7vpzgfSpc
"Ayo, Nathe. Papamu sudah datang" mama Natasha menunjuk mobil papanya yang tak jauh dari mereka. "Obert, kami pulang dulu ya" Natasha berpamitan pada Obert ketika mobil papanya sudah dihadapan mereka.
912Please respect copyright.PENANA6VIVcK0DYk
"Byeee.." Obert melambaikan tangannya sambil meloncat-loncat.
912Please respect copyright.PENANAEnPSZ0OwlR
"Byee...." Natasha membalas lambaian Obert.
912Please respect copyright.PENANAeVmEqD1imJ
Mobil Natasha pun sudah berlaju pergi dan jauh dari hadapannya saat ini.
912Please respect copyright.PENANAUxheY9SZLi
"Besok kita bertemu lagi, Nathe" ucap Obert pelan dan tersenyum.
912Please respect copyright.PENANAIbafHBtrW0
Ia tak menyangka akan bertemu Natasha hari ini.
912Please respect copyright.PENANAedfJCTSwx1
Hal ini saja cukup membuatnya senang.
912Please respect copyright.PENANAzzeRVr0NFe
Mungkin hari ini adalah hari yang tak kan pernah terlupakan untuk Obert.
912Please respect copyright.PENANA8tmimN7gkD
.
912Please respect copyright.PENANAr20NH78Nai
.
912Please respect copyright.PENANA7wId4Op0by
.
912Please respect copyright.PENANAPDaTkz9cvA
Tbc
912Please respect copyright.PENANAtD5TJnKt6A
ns3.16.130.230da2