"Dit, lu yakin?" tanya Dave sedikit ragu. 1715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRtUlHaNgd2
Radit menganggukan kepalanya. Dia menulis sesuatu diatas kertas dengan mata serius. 1715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡscIW1VBbZM
"Demi raja neptunus dilautan spongebob!!! Kita ini lulusan sarjana teknik yang ngitungin kalkulus bukan ilmuwan gila yang ngebedah otak manusia!!!" Dave berteriak histeris melihat sahabatnya.1715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1ODOy2VINh
"Apa salahnya? Siapa yang mau ngebeda otak manusia?! Gue juga takut kali. Gue cuma bikin ramuan cinta doang kok. Lu emang gak penasaran kenapa Thalita bisa nerima lamaran lu terus sekarang jadi istri lu?" 1715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC4vYwvLMPs
Dave terdiam sejenak. Benar juga sebenarnya dia sedikit penasaran dengan Thalita. Kenapa dia bisa menerimanya? 1715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnj6LGyVhtp
"Gue penasaran. Beneran suka sama gue atau gak? Ini udah tiga tahun, Dave. Dari dia pergi ke Inggris sampe dia balik lagi. GUE MASIH FRIENDZONE MALALAHAN MENTOK CUMA JADI PACAR BOONGANNYA. YA ALLAH! LU GAK KASIAN SAMA GUE." ujar Radit memelas. Radit menelungkupkan wajahnya diatas meja. Terdengar jeritan frustasi dari Radit. 1715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXwXzz8PXbX
Dave menandang iba sahabatnya. Dia menepuk pelan bahu Radit. "Jomblo akut bukan penyakit permanen kok."1715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoHyMS20fey
"Sialan lu, Dave." Radit memandang kesal sahabatnya.1715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOUdPqJ4iuk
Lalu Dave menoyor kepala Radit. "Lu tau istilah cinta ditolak dukun bertindak. Mirip lu."1715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLS9mCpUEOj
"Boro ditolak. Ngomong juga gak sama sekali. Dikodein gak peka." gerutu Radit. "Udah pokoknya nanti malem lu siapin ini semua. Ajak Adam sama Mike juga."1715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTTWJiJdwzd
Dave membaca kertas yang diberikan Radit. Alisnya berkedut dan urat-urat kekesalan muncul dipelipis Dave. "LU GILA! MANA ADA UPIL NAGA, SEMPRUL!!!"1715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE1VcIC5gxU
***1715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0MCHiJ9zS9
Mereka berempat berkumpul dirumah Radit yang dijadikan markas utama untuk membuat ramuan cinta. Radit membaca sebuah buku hitam tua ditangannya.1715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLkGqbYIWDt
"Lu yakin kalo ini bakalan berhasil, Dit?" tanya Adam sedikit ragu dengan rencana Radit.1715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIXczHcXr0Y
"Gue yakin bakalan berhasil." Radit mengangguk mantap.1715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZIJdDE0j9F
"Berapa persen buat keberhasilannya, Dit?" Mike menghampiri Radit.1715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7g1j6bxRgG
"Sekitar 97% tingkat keberhasilannya." jawab Radit masih fokus membuat ramuan cinta.1715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfDV0g2Y2Qk
"Berarti masih ada kemungkinan 3% untuk gagal." ujar Dave.1715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBXGk6FsA4O
"Tapi kita masih punya harapan, Dave. Lagian juga kita udah coba buat deketin mereka tapi hasilnya nihil. Entah kode kita yang kurang atau mereka yang emang manusia tipe cewek gak peka." Radit pundung dipojokan dengan aura hitam.1715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyyYu3dScBy
"Bener juga omongan Radit. Udah tiga tahun sejak kita lulus kuliah. Gue sama Stella gini-gini aja. Adam sama Dona gak ada kemajuan sama sekali. Sampe si Adam frustasi jadian sama banyak cewek terus putus. Radit nungguin Aira yang gak jelas. Aira digombalin malahan takut. Nasib kita gini bener, yak?" Mike duduk disofa sambil menggit bantal.1715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX0rR85gVH5
Dave hanya bisa menghela nafas melihat sahabat-sahabatnya frustasi karena gadis-gadis yang mereka dekati tak ada kemajuan sama sekali. Mereka masih berada didalam friendzone. Sejujurnya dia juga penasaran dengan Thalita kenapa dia mau menjadi istrinya? Bukan meragukan Thalita melainkan hanya penasaran. Atau mungkin Thalita terpaksa hanya karena sebuah ucapan terima kasih atau memang benar-benar mencintainya. Mengingat insiden tiga tahun yang lalu. Dia melamar Thalita secara tiba-tiba.1715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjSc6iUYLZT
"Jadi, berapa lama buat bikin ramuan cinta?" akhirnya Dave membuka suaranya.1715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz3dYWB0MRA
"Mungkin malam ini bakalan selesai. Karena besok kita libur kerja. Jadi bisa cepet selesai." jelas Radit.1715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXN8BtN1wiJ
"Efeknya berapa lama, Dit?" tanya Adam.1715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQHbQOhV6nm
"Menurut ini buku efeknya bisa dalam hitungan jam atau bisa berhari-hari. Tergantung kita pakenya berapa banyak."1715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYTDoM5iUNn
"Bagus. Kalo gitu kita kasih yang banyak itu ramuan ke mereka." seringai licik Mike muncul.1715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp90D6RFeA6
Radit, Dave dan Adam bergidik ngerih melihat seringai andalan Mike. Dasar playboy. Pikir mereka.1715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwioTCh0myZ
"Berarti kita harus memastikan ini aman atau gak. Gue gak mau kena amukannya Aira kalo kita main-main sama emosi mereka." jelas Dave.1715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDDBDBRpVx6
"Gue setuju. Amukan Aira itu maha dasyat. Banjir bandang aja kalah." Adam membayangkan betapa menyaramkannya Aira.1715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHshOl5Ot2F
"Terus kita harus gimana? Pura-pura gak tau gitu?" tanya Mike.1715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4eAFDXu368
"Lu kata Aira pinter dikibulin." jawab Dave lagi. "Dia otak dari segala otak."1715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVOCi4qbUQ8
Sementara Radit masih fokus membuat ramuan. "Kita harus tanggung resikonya. Ini sebagai bentuk usahanya. Apapun resikonya harus kita hadapi."1715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz2qACLqXKb
"Radit lagi berapi-api." ujar mereka bertiga secara bersamaan.1715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpMJQeoXFM0
"Apa ramuan ini berbau?" tanya Mike melongokan kepalanya ke dalam panci hitam.1715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfJ0ddAhaP7
"Kayanya gak. Justru ramuan cinta ini berwarna putih kaya air biasa. Jadi kita bisa masukin ke minuman mereka tanpa curiga." Radit menaikan kedua alisnya. 1715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3a3r0EpT0a
"Kalo mereka sadar gimana, Dit?" tanya Adam lagi.1715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVhO5GaLvYB
Radit menggarukan kepalanya yamg tidak tahu. "Gue gak tau. Hehehe."1715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8iPDpQkNdn
***1715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0bhYiwclH1
Setelah hampir empat jam Radit membuat ramuan. Akhirnya ramuan itu jadi. Dia membangunkan Mike dan Adam yang sudah tertidur pulas. Dave tengah malam tadi sudah pamit duluan karena tidak ingin membuat Thalita curiga karena tidak pulang. 1715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuZXxheLOIG
"Bangun, Woy. Udah jadi nih." kata Radit dengan bangga memamerkan hasil karyanya.1715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnPePXlOEYk
"Seriusan??" Adam langsung bangun dari tidurnya dan menatap antusias ramuan cinta buatan Radit.1715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTGCoItaXKd
"Cocok lu jadi dukun beranak." celetuk Mike.1715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbCWt9GXnid
"Lu kata gue titisan mak lampir!" Radit mendelik kearah Mike.1715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxsJElRVERo
"Terus kapan kita mau kasih ini ramuan?" tanya Adam.1715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHJzvHJ0VD5
"Hehehe." Radit tertawa iblis.1715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡecBIawDSJ4
1715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMA26u33oqo
1715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM05RgPx4DM
1715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3ocDHnEXE6
1715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk95fBRn8bk
1715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPUdzjYTvDe
Adam dan Mike bergidik ngerih melihat sahabatnya lebih mirip psikopat dari pada manajer perusahaan.1715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7CrVhoIgGv
"Besok, pas kita ajak mereka jalan-jalan. Bilang aja udah lama gak kumpul. Gue ngantuk. Mau bobo mimpiin Aira my baby balabala."1715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrf2jRUKTCk
Adam melempar bantal ke wajah Radit. "Terus ini cara kerjanya gimana setelah mereka minum ramuan?"1715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEBE0D5hHWK
"Menurut buku ini kita harus mencium target kita. Baru deh tuh ramuan bekerja." jawab Radit santai. Sedetik kemudian wajahnya memerah. 1715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkw6gWv9JLs
"APA?!" teriak Mike dan Adam bersamaan dengan wajah tak kalah merah.1715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2hblhyBiQg
Radit mengacungkan tangannya menatap sahabat-sahabatnya penuh dengan semangat masa muda. "DEMI CINTA!!! RAMUAN CINTA AJAIB. ULULULULU."1715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8zymE4ShrK
"DEMI CINTA!!!" Suara penuh semangat secara bersamaan dari Adam dan Mike dengan mata berapi-api penuh dengan cinta.1715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBX5vrwPXxc
***1715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡukU7NLZS13
"RADIT!!! BANGUN." teriakan maut sang ibunda Radit. Nyonya besar Anjani.1715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡACFF8PpQ3D
"Sebentar lagi, Mah!" balas Radit menutupi wajahnya dengan selimut.1715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpuT7FlSylS
Karena merasa tidak sabaran Anjani langsung mendobrak pintu kamar Radit. Tapi matanya berkedip berkali-kali melihat tumpukan para kaum pria tampan. Glek! Buru-buru Anjani menutup pintu.1715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8oqjjFu9yU
"Bujug! Dosa gak ya pagi-pagi liat begituan?" Anjani mengelus dada. Semoga papahnya Radit gak liat. Pikirnya.1715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx4S9vDeQNd
Beberapa jam kemudian Radit melirik jam yang berada diatas meja. Matanya melotot kaget. "BUSET JAM DUA BELAS SIANG!" 1715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgarpTQHuml
Buru-buru Radit bangun tanpa sengaja kakinya menginjak 'masa depan' Mike. "MASA DEPAN GUE PECAH!!! SIALAN LU, DIT."1715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWg8EemBLVB
Radit hanya tertawa kikuk dan langsung masuk ke kamar mandi. Adam yang baru membuka matanya memandang Mike dengan tatapan bingung.1715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi58rW10pJK
"Kenapa lu?" tanya Adam.1715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9wNbAGXqAN
"Gak apa-apa. Cuma hampir rusak 'masa depan gue'. Sialan Radit." gerutu Mike masih dengan posisi melingkar seperti ulet keket.1715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡevBhrHsveo
"Hahahaha. Gak kebayang gue." Adam tertawa bahagia. Lalu dia duduk dari tidurnya. "Kasian Stella nanti mainan sama barang rusak."1715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr1VIE2AwO3
Mike hanya mendelik galak kearah Adam. Lalu melempar Adam dengan bantal karena tidak bisa berhenti tertawa.1715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡplWqRC9Cvu
***1715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBtE3ujclyB
Anjani masuk ke dalam kamar Radit setelah anaknya dan teman-temannya sarapan. "Ya ampun. Ini kamar apa gudang bawah tanah. Berantakan banget." omelnya.1715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDUQ5iXg2n1
Anjani mengambil sebuah buku hitam yang berada diatas meja kamar Radit. Lalu matanya menatap sebuah botol berisi cairan bening. "Ini anak mau jampe-jampe siapa sih? Pasti bikin yang aneh-aneh." Sebuah senyum iblis muncul diwajah Anjani. "Awas, kamu Radit."1715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOvwZgdvzhn
***1715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ64csmT3982
Tak lama Radit kembali masuk ke dalam kamar mengambil botol bening berisi ramuan cinta dan mengambil kunci mobilnya. Agar para cewek tidak curiga dia, Mike dan Adam berangkat sendiri-sendiri menuju tempat yang dituju. Dave sudah pasti berangkat bersama istri tercintanya.1715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8rwT7NwzPR
Radit sudah berada dicafe terlebih dahulu. Dia menghubungi para gadis untuk memesan makanan atau minuman lebih dulu. Dia beralasan agar pesanannya lebih cepat datang. Buru-buru Radit menuangkan sedikit demi sedikit ramuan cinta ke minuman Aira, Thalita, Dona dan Stella.1715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQDkdvtAXON
"Semoga berhasil. Semoga berhasil." ujar Radit.1715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDFEPY2dTBo
"Apaan yang berhasil, Lang?" Aira yang tiba-tiba muncul dibelakang Radit.1715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRst9iA83Ag
Radit terlonjak kaget. "Ya Allah! Ra, bisa gak si lu gak kagetin gue!"1715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqWUhpCrvrG
"Siapa yang kagetin lu?! Lu nya aja yang fokus ngedumel gak jelas." Aira langsung duduk disebelah Radit. Sepertinya baru dia dan Radit yang datang.1715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0BHgQrLEPv
"Pesenan lu nih, Ra. Jus stroberi pake susu." Radit memberikan minuman untuk Aira.1715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF8GwBLoRnq
"Makasih." jawab Aira singkat. "Lu apa kabar?"1715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRmq7iqi7DR
"Baik, Ra. Lu sendiri gimana?" tanya Radit. Pandangan matanya fokus menatap Aira. Semakin dewasa Aira semakin terlihat cantik. Padahal minggu lalu mereka baru bertemu.1715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ77jnBQyVXN
"Baik juga, Lang. Gue denger lu jadi manajer diperusahaan orang tua lu?"1715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtKOhVNa5VP
"Iya, padahal gue gak mau. Tapi papah maksa gue. Berasa gimana gitu. Jadi lu gagal dijodohin karena lu bilang pacaran sama gue?" 1715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG8X60JHsY4
Aira hanya tertawa mendengar cerita Radit. "Lu 'kan anak satu-satunya. Jelas aja lu disuruh masuk perusahaan keluarga lu. Yaps, entah kenapa orang tua gue seneng banget gue pacaran sama lu. Heran. Bagus juga enggak."1715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjgClxuJ73o
"Ck! Awas lu, Ra. Beneran suka sama gue. Gak akan gue lepasin." gumam Radit.1715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTqFu6NFC6E
"Lu bilang apaan?" tanya Aira karena tidak mendengar ucapan Radit.1715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡliou11jLDw
"Serius amat lu berdua ceritanya." Dave datang bersama dengan Thalita dan langsung duduk dikursi depan Radit.1715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa7MUy5qt7H
"Kemana aja lu baru dateng?" tanya Radit.1715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAl11YNSrKc
"Tadi Thalita mampir ke supermarket dulu. Jalanan macet." bela Dave.1715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5ArU95QGYG
"Duh, maaf ya." Thalita tersenyum kikuk karena merasa tidak enak. Walaupun sudah menjadi istri Dave tetap saja merasa canggung. Matanya melirik keara Aira lalu tersenyum dan dibalas oleh Aira. "Yang lain mana?"1715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ34MvfLVAmj
"Tuh baru pada dateng." tunjuk Aira ke arah pintu masuk melihat Stella dan Dona yang baru datang. Disusul Adam dan Mike yang masuk terburu-buru.1715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlmJV5wAlqH
"Sorry, gue tadi ke kantor dulu ada kerjaan sedikit." ujar Mike lalu matanya melirik Stella yang sudah lama tidak ditemuinya. "Hai, Stella." Sapa Mike lalu menarik kursi disebelah Dave.1715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdw7E5HXuzC
"Hai, Mike." balas Stella merasa sedikit pangling melihat Mike yang sedikit berubah.1715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlQBVl0SSCa
"Kak, lu kenapa jalan duluan tadi?" omel Dona.1715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhtR67O1M05
Aira menaikan sebelah alisnya bingung. "Lu sendiri kan tadi yang bilang duluan aja ke gue."1715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk7gG7q7AJd
"Gue lupa. Tadi abis kasih makan si Sugar dulu sama Johnny." Dona tersenyum lebar tanpa dosa.1715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRmN33GrlKT
"Ribut dirumah sono lu berdua. Gue mau makan. Laper." kata Adam.1715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGJBDaJvWeq
"Pesenan gue sama Thalita mana, Dit?" tanya Dave.1715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUvYK5P85FE
Radit langsung memberikan makanan yang mereka pesan tadi. Dia melirik jus Aira yang sudah tinggal setengah. Adam, Mike dan Dave juga melirik kearah pasangan mereka masing-masing. Didalam hati berdoa kalau ramuan cinta itu benar-benar berhasil.1715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDPy1ENwfXt
Mereka berbincang-bincang dan saling mengejek satu sama lain. Hingga tanpa sengaja Dona menjatuhkan sendoknya.1715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkuGuD9FFNL
PRANG!1715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDt6r3Zgeoj
Dona memegang kepalanya. "Kepala gue kok sakit banget ya? Argh!!!" 1715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkm6A8FeBCw
Adam membulatkan matanya. "Don, Dona."1715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI1eMNEam5C
"Duh, sama kepala gue juga sakit banget." keluh Stella. Dia memijat pelipisnya sambil memegang tangan Mike dengan erat.1715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK0vBoWXc6z
1715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4Y0lI8Rk5Y
1715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4rKmJml7mc
1715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLenxLz5SMR
1715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgKFTQzV4Q9
1715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNbI8zoNd76
Mereka langsung berubah panik saat Dona tiba-tiba pingsan. Aira langsung meminta Adam dan Mike membawa Dona dan Stella ke apartemennya.1715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPi7wGvVWsn
***1715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4UDf15QZLP
"Gimana ini?" tanya Mike panik saat menaruh Stella diatas tempat tidur.1715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7lt2YtKzi7
"Gue juga gak tau." Radit menggaruk kepalanya yang tidak gatal.1715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjExdBrobpR
"Don, bangun dong." Aira menepuk pipi Dona.1715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBocvTBXUwH
Adam menghampiri Dona yang masih pingsan. "Dona, bangun. Ini gue Adam."1715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQCKFDCVpYX
Tak lama terdengar erangan dari bibir Dona lalu menangkap salah satu tangan Adam. "Adam, kok lu jadi mirip Zayn Malik." Kemudian tertutup kembali.1715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc4xMyv3Fcd
Aira langsung mendelik sinis kearah Radit. "Lu apain ade gue?"1715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ34415xcYKV
Radit mengigit jarinya. "Gak gue apa-apain, Ra." 1715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0fLsfsr7Gq
"Kenapa dia ngelantur bilang Adam mirip Zayn Malik?!" tanya Aira heran dan panik.1715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbVE6KMJtHF
Radit merasa khawatir dan mulai berpikir keras. "Mike, coba lu cium Stella sekarang!"1715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡThjwi7q77D
"APA?!" teriak mereka secara bersamaan.1715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2Scq5WqA23
1715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpuIx9WRgny
1715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFQKnj3WvkY
1715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp8OLxql9ok
1715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7LofwDpX7l
1715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlST1EyQVYe
***TO BE CONTINUE***1715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeCHdd0g7mK
1715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdeDvvx78O8
