"Dit, lu yakin?" tanya Dave sedikit ragu. 1785Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ472V1xF8vZ
Radit menganggukan kepalanya. Dia menulis sesuatu diatas kertas dengan mata serius. 1785Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe9PffTvtwV
"Demi raja neptunus dilautan spongebob!!! Kita ini lulusan sarjana teknik yang ngitungin kalkulus bukan ilmuwan gila yang ngebedah otak manusia!!!" Dave berteriak histeris melihat sahabatnya.1785Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzbg54mgq22
"Apa salahnya? Siapa yang mau ngebeda otak manusia?! Gue juga takut kali. Gue cuma bikin ramuan cinta doang kok. Lu emang gak penasaran kenapa Thalita bisa nerima lamaran lu terus sekarang jadi istri lu?" 1785Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvY4RiBmxPR
Dave terdiam sejenak. Benar juga sebenarnya dia sedikit penasaran dengan Thalita. Kenapa dia bisa menerimanya? 1785Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPTxDa8pY3d
"Gue penasaran. Beneran suka sama gue atau gak? Ini udah tiga tahun, Dave. Dari dia pergi ke Inggris sampe dia balik lagi. GUE MASIH FRIENDZONE MALALAHAN MENTOK CUMA JADI PACAR BOONGANNYA. YA ALLAH! LU GAK KASIAN SAMA GUE." ujar Radit memelas. Radit menelungkupkan wajahnya diatas meja. Terdengar jeritan frustasi dari Radit. 1785Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRvlkKTCQlT
Dave menandang iba sahabatnya. Dia menepuk pelan bahu Radit. "Jomblo akut bukan penyakit permanen kok."1785Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEi1lpgAOgu
"Sialan lu, Dave." Radit memandang kesal sahabatnya.1785Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAjhIWewlif
Lalu Dave menoyor kepala Radit. "Lu tau istilah cinta ditolak dukun bertindak. Mirip lu."1785Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWoTnYuBFs0
"Boro ditolak. Ngomong juga gak sama sekali. Dikodein gak peka." gerutu Radit. "Udah pokoknya nanti malem lu siapin ini semua. Ajak Adam sama Mike juga."1785Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqwPKmr6SAF
Dave membaca kertas yang diberikan Radit. Alisnya berkedut dan urat-urat kekesalan muncul dipelipis Dave. "LU GILA! MANA ADA UPIL NAGA, SEMPRUL!!!"1785Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcFZIjeOXCm
***1785Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWLsWDlzeYp
Mereka berempat berkumpul dirumah Radit yang dijadikan markas utama untuk membuat ramuan cinta. Radit membaca sebuah buku hitam tua ditangannya.1785Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe7cqBdpx07
"Lu yakin kalo ini bakalan berhasil, Dit?" tanya Adam sedikit ragu dengan rencana Radit.1785Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt3v1sPBNhf
"Gue yakin bakalan berhasil." Radit mengangguk mantap.1785Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdiRc3q8Fu9
"Berapa persen buat keberhasilannya, Dit?" Mike menghampiri Radit.1785Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUQJh8u7c0t
"Sekitar 97% tingkat keberhasilannya." jawab Radit masih fokus membuat ramuan cinta.1785Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwyIjLyhJ1g
"Berarti masih ada kemungkinan 3% untuk gagal." ujar Dave.1785Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFOSIJk20Zz
"Tapi kita masih punya harapan, Dave. Lagian juga kita udah coba buat deketin mereka tapi hasilnya nihil. Entah kode kita yang kurang atau mereka yang emang manusia tipe cewek gak peka." Radit pundung dipojokan dengan aura hitam.1785Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxmq5TMuq7a
"Bener juga omongan Radit. Udah tiga tahun sejak kita lulus kuliah. Gue sama Stella gini-gini aja. Adam sama Dona gak ada kemajuan sama sekali. Sampe si Adam frustasi jadian sama banyak cewek terus putus. Radit nungguin Aira yang gak jelas. Aira digombalin malahan takut. Nasib kita gini bener, yak?" Mike duduk disofa sambil menggit bantal.1785Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv44MokUZgq
Dave hanya bisa menghela nafas melihat sahabat-sahabatnya frustasi karena gadis-gadis yang mereka dekati tak ada kemajuan sama sekali. Mereka masih berada didalam friendzone. Sejujurnya dia juga penasaran dengan Thalita kenapa dia mau menjadi istrinya? Bukan meragukan Thalita melainkan hanya penasaran. Atau mungkin Thalita terpaksa hanya karena sebuah ucapan terima kasih atau memang benar-benar mencintainya. Mengingat insiden tiga tahun yang lalu. Dia melamar Thalita secara tiba-tiba.1785Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmZeTH7aie8
"Jadi, berapa lama buat bikin ramuan cinta?" akhirnya Dave membuka suaranya.1785Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJxoNxGqfXk
"Mungkin malam ini bakalan selesai. Karena besok kita libur kerja. Jadi bisa cepet selesai." jelas Radit.1785Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuGOqPOVmtb
"Efeknya berapa lama, Dit?" tanya Adam.1785Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgfq1zki73S
"Menurut ini buku efeknya bisa dalam hitungan jam atau bisa berhari-hari. Tergantung kita pakenya berapa banyak."1785Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzwmw29w2ND
"Bagus. Kalo gitu kita kasih yang banyak itu ramuan ke mereka." seringai licik Mike muncul.1785Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIxhd0CumDE
Radit, Dave dan Adam bergidik ngerih melihat seringai andalan Mike. Dasar playboy. Pikir mereka.1785Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1MIBbyuG4z
"Berarti kita harus memastikan ini aman atau gak. Gue gak mau kena amukannya Aira kalo kita main-main sama emosi mereka." jelas Dave.1785Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡatwAsZQ1ZK
"Gue setuju. Amukan Aira itu maha dasyat. Banjir bandang aja kalah." Adam membayangkan betapa menyaramkannya Aira.1785Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmrbjUeQurd
"Terus kita harus gimana? Pura-pura gak tau gitu?" tanya Mike.1785Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ3T3NWtREL
"Lu kata Aira pinter dikibulin." jawab Dave lagi. "Dia otak dari segala otak."1785Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhkWlviK3R5
Sementara Radit masih fokus membuat ramuan. "Kita harus tanggung resikonya. Ini sebagai bentuk usahanya. Apapun resikonya harus kita hadapi."1785Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBcdZ2Z8mLq
"Radit lagi berapi-api." ujar mereka bertiga secara bersamaan.1785Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2PZ1VtvrXo
"Apa ramuan ini berbau?" tanya Mike melongokan kepalanya ke dalam panci hitam.1785Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFVLCVlY2u1
"Kayanya gak. Justru ramuan cinta ini berwarna putih kaya air biasa. Jadi kita bisa masukin ke minuman mereka tanpa curiga." Radit menaikan kedua alisnya. 1785Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWKn5FBu59O
"Kalo mereka sadar gimana, Dit?" tanya Adam lagi.1785Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9Xu8DV2PHT
Radit menggarukan kepalanya yamg tidak tahu. "Gue gak tau. Hehehe."1785Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWdyDsK2OSg
***1785Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0PVRemGPIK
Setelah hampir empat jam Radit membuat ramuan. Akhirnya ramuan itu jadi. Dia membangunkan Mike dan Adam yang sudah tertidur pulas. Dave tengah malam tadi sudah pamit duluan karena tidak ingin membuat Thalita curiga karena tidak pulang. 1785Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr62toTfi2N
"Bangun, Woy. Udah jadi nih." kata Radit dengan bangga memamerkan hasil karyanya.1785Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSDtY7vBBKN
"Seriusan??" Adam langsung bangun dari tidurnya dan menatap antusias ramuan cinta buatan Radit.1785Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXNuWVGYsKe
"Cocok lu jadi dukun beranak." celetuk Mike.1785Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4sPe4CbeqF
"Lu kata gue titisan mak lampir!" Radit mendelik kearah Mike.1785Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcDOAv9rpot
"Terus kapan kita mau kasih ini ramuan?" tanya Adam.1785Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAkItJn3gU3
"Hehehe." Radit tertawa iblis.1785Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFpAa60smkz
1785Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtZpOLx7N3c
1785Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ099KE9fAC
1785Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4LqWwHsgL3
1785Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvEbvyM0nUO
1785Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ34gpc3tjXY
Adam dan Mike bergidik ngerih melihat sahabatnya lebih mirip psikopat dari pada manajer perusahaan.1785Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3kKTpaAhsd
"Besok, pas kita ajak mereka jalan-jalan. Bilang aja udah lama gak kumpul. Gue ngantuk. Mau bobo mimpiin Aira my baby balabala."1785Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUvkmBavMGW
Adam melempar bantal ke wajah Radit. "Terus ini cara kerjanya gimana setelah mereka minum ramuan?"1785Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsXSOO3GeXT
"Menurut buku ini kita harus mencium target kita. Baru deh tuh ramuan bekerja." jawab Radit santai. Sedetik kemudian wajahnya memerah. 1785Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZtoylUGpzK
"APA?!" teriak Mike dan Adam bersamaan dengan wajah tak kalah merah.1785Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtxCzOQIirg
Radit mengacungkan tangannya menatap sahabat-sahabatnya penuh dengan semangat masa muda. "DEMI CINTA!!! RAMUAN CINTA AJAIB. ULULULULU."1785Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO2dScpwbHU
"DEMI CINTA!!!" Suara penuh semangat secara bersamaan dari Adam dan Mike dengan mata berapi-api penuh dengan cinta.1785Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBViLIDsJc5
***1785Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbXHZ4Zogq1
"RADIT!!! BANGUN." teriakan maut sang ibunda Radit. Nyonya besar Anjani.1785Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOkwMO7Qloj
"Sebentar lagi, Mah!" balas Radit menutupi wajahnya dengan selimut.1785Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs5J2wFb3xU
Karena merasa tidak sabaran Anjani langsung mendobrak pintu kamar Radit. Tapi matanya berkedip berkali-kali melihat tumpukan para kaum pria tampan. Glek! Buru-buru Anjani menutup pintu.1785Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJSLqxBkJCg
"Bujug! Dosa gak ya pagi-pagi liat begituan?" Anjani mengelus dada. Semoga papahnya Radit gak liat. Pikirnya.1785Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo8gh5m6P2V
Beberapa jam kemudian Radit melirik jam yang berada diatas meja. Matanya melotot kaget. "BUSET JAM DUA BELAS SIANG!" 1785Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBVM6gvYPaH
Buru-buru Radit bangun tanpa sengaja kakinya menginjak 'masa depan' Mike. "MASA DEPAN GUE PECAH!!! SIALAN LU, DIT."1785Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFo9mK6XVt0
Radit hanya tertawa kikuk dan langsung masuk ke kamar mandi. Adam yang baru membuka matanya memandang Mike dengan tatapan bingung.1785Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5zktIQPw9C
"Kenapa lu?" tanya Adam.1785Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3pvo28dlxx
"Gak apa-apa. Cuma hampir rusak 'masa depan gue'. Sialan Radit." gerutu Mike masih dengan posisi melingkar seperti ulet keket.1785Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqWmYuGGVH5
"Hahahaha. Gak kebayang gue." Adam tertawa bahagia. Lalu dia duduk dari tidurnya. "Kasian Stella nanti mainan sama barang rusak."1785Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpajrcJeUix
Mike hanya mendelik galak kearah Adam. Lalu melempar Adam dengan bantal karena tidak bisa berhenti tertawa.1785Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOwVs1Voqt4
***1785Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsB0QNjpwBw
Anjani masuk ke dalam kamar Radit setelah anaknya dan teman-temannya sarapan. "Ya ampun. Ini kamar apa gudang bawah tanah. Berantakan banget." omelnya.1785Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIXSM0stmOj
Anjani mengambil sebuah buku hitam yang berada diatas meja kamar Radit. Lalu matanya menatap sebuah botol berisi cairan bening. "Ini anak mau jampe-jampe siapa sih? Pasti bikin yang aneh-aneh." Sebuah senyum iblis muncul diwajah Anjani. "Awas, kamu Radit."1785Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk5dN7KrCU5
***1785Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi2pVOp2QJO
Tak lama Radit kembali masuk ke dalam kamar mengambil botol bening berisi ramuan cinta dan mengambil kunci mobilnya. Agar para cewek tidak curiga dia, Mike dan Adam berangkat sendiri-sendiri menuju tempat yang dituju. Dave sudah pasti berangkat bersama istri tercintanya.1785Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3jysTTaftO
Radit sudah berada dicafe terlebih dahulu. Dia menghubungi para gadis untuk memesan makanan atau minuman lebih dulu. Dia beralasan agar pesanannya lebih cepat datang. Buru-buru Radit menuangkan sedikit demi sedikit ramuan cinta ke minuman Aira, Thalita, Dona dan Stella.1785Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPcDKXC7fgD
"Semoga berhasil. Semoga berhasil." ujar Radit.1785Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb5K9IGvhY2
"Apaan yang berhasil, Lang?" Aira yang tiba-tiba muncul dibelakang Radit.1785Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcRKa0VvEm6
Radit terlonjak kaget. "Ya Allah! Ra, bisa gak si lu gak kagetin gue!"1785Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOkSMU4MLDM
"Siapa yang kagetin lu?! Lu nya aja yang fokus ngedumel gak jelas." Aira langsung duduk disebelah Radit. Sepertinya baru dia dan Radit yang datang.1785Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9shbgt7CtJ
"Pesenan lu nih, Ra. Jus stroberi pake susu." Radit memberikan minuman untuk Aira.1785Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ62rxrFxGWk
"Makasih." jawab Aira singkat. "Lu apa kabar?"1785Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2voBjhUDZT
"Baik, Ra. Lu sendiri gimana?" tanya Radit. Pandangan matanya fokus menatap Aira. Semakin dewasa Aira semakin terlihat cantik. Padahal minggu lalu mereka baru bertemu.1785Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZrtU1QmiJH
"Baik juga, Lang. Gue denger lu jadi manajer diperusahaan orang tua lu?"1785Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcKbRb9bAdV
"Iya, padahal gue gak mau. Tapi papah maksa gue. Berasa gimana gitu. Jadi lu gagal dijodohin karena lu bilang pacaran sama gue?" 1785Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSg8TPmXbMo
Aira hanya tertawa mendengar cerita Radit. "Lu 'kan anak satu-satunya. Jelas aja lu disuruh masuk perusahaan keluarga lu. Yaps, entah kenapa orang tua gue seneng banget gue pacaran sama lu. Heran. Bagus juga enggak."1785Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjGO64E2ggv
"Ck! Awas lu, Ra. Beneran suka sama gue. Gak akan gue lepasin." gumam Radit.1785Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡko6RG5v7Ae
"Lu bilang apaan?" tanya Aira karena tidak mendengar ucapan Radit.1785Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6bIH6yKA3L
"Serius amat lu berdua ceritanya." Dave datang bersama dengan Thalita dan langsung duduk dikursi depan Radit.1785Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe6wsdJ05Vt
"Kemana aja lu baru dateng?" tanya Radit.1785Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe3xMnxq5JJ
"Tadi Thalita mampir ke supermarket dulu. Jalanan macet." bela Dave.1785Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW4qaia7Egs
"Duh, maaf ya." Thalita tersenyum kikuk karena merasa tidak enak. Walaupun sudah menjadi istri Dave tetap saja merasa canggung. Matanya melirik keara Aira lalu tersenyum dan dibalas oleh Aira. "Yang lain mana?"1785Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPkgSVLZBid
"Tuh baru pada dateng." tunjuk Aira ke arah pintu masuk melihat Stella dan Dona yang baru datang. Disusul Adam dan Mike yang masuk terburu-buru.1785Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ30yTGjgmCJ
"Sorry, gue tadi ke kantor dulu ada kerjaan sedikit." ujar Mike lalu matanya melirik Stella yang sudah lama tidak ditemuinya. "Hai, Stella." Sapa Mike lalu menarik kursi disebelah Dave.1785Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZLiMKfRQUL
"Hai, Mike." balas Stella merasa sedikit pangling melihat Mike yang sedikit berubah.1785Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpSHBOzbya5
"Kak, lu kenapa jalan duluan tadi?" omel Dona.1785Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI7gprEfrUQ
Aira menaikan sebelah alisnya bingung. "Lu sendiri kan tadi yang bilang duluan aja ke gue."1785Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ22Szw25wFe
"Gue lupa. Tadi abis kasih makan si Sugar dulu sama Johnny." Dona tersenyum lebar tanpa dosa.1785Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt69L8QIkcN
"Ribut dirumah sono lu berdua. Gue mau makan. Laper." kata Adam.1785Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ51uOyiA6OJ
"Pesenan gue sama Thalita mana, Dit?" tanya Dave.1785Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRBFXffkw2p
Radit langsung memberikan makanan yang mereka pesan tadi. Dia melirik jus Aira yang sudah tinggal setengah. Adam, Mike dan Dave juga melirik kearah pasangan mereka masing-masing. Didalam hati berdoa kalau ramuan cinta itu benar-benar berhasil.1785Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiTSEDHap1i
Mereka berbincang-bincang dan saling mengejek satu sama lain. Hingga tanpa sengaja Dona menjatuhkan sendoknya.1785Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi8Q4wYlO3k
PRANG!1785Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFqMWZgZQxT
Dona memegang kepalanya. "Kepala gue kok sakit banget ya? Argh!!!" 1785Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjKHIAwnvqR
Adam membulatkan matanya. "Don, Dona."1785Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDAG13UtbS0
"Duh, sama kepala gue juga sakit banget." keluh Stella. Dia memijat pelipisnya sambil memegang tangan Mike dengan erat.1785Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7OhPbxLFO0
1785Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVDkjpmqtlC
1785Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7v3CBVQvay
1785Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPdxeiLSZsA
1785Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡajEw8sP4uJ
1785Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgkpySNuQOY
Mereka langsung berubah panik saat Dona tiba-tiba pingsan. Aira langsung meminta Adam dan Mike membawa Dona dan Stella ke apartemennya.1785Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡON9jdGL1zh
***1785Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrOaFlmvDlc
"Gimana ini?" tanya Mike panik saat menaruh Stella diatas tempat tidur.1785Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMeMtkX56Y8
"Gue juga gak tau." Radit menggaruk kepalanya yang tidak gatal.1785Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHeVnzEk6kK
"Don, bangun dong." Aira menepuk pipi Dona.1785Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDoXUo5hC6t
Adam menghampiri Dona yang masih pingsan. "Dona, bangun. Ini gue Adam."1785Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpdOdZvCEBb
Tak lama terdengar erangan dari bibir Dona lalu menangkap salah satu tangan Adam. "Adam, kok lu jadi mirip Zayn Malik." Kemudian tertutup kembali.1785Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr7HFEfUEea
Aira langsung mendelik sinis kearah Radit. "Lu apain ade gue?"1785Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2CseXxdvkF
Radit mengigit jarinya. "Gak gue apa-apain, Ra." 1785Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfhl7k65d0d
"Kenapa dia ngelantur bilang Adam mirip Zayn Malik?!" tanya Aira heran dan panik.1785Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqO1uzAXxre
Radit merasa khawatir dan mulai berpikir keras. "Mike, coba lu cium Stella sekarang!"1785Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0etWZAK0dZ
"APA?!" teriak mereka secara bersamaan.1785Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5kMGhkdbnF
1785Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPNDtmm8QQE
1785Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmsltjox6GQ
1785Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHbZVKDZJ3z
1785Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLxamN1FdNZ
1785Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEAxeBnpiVI
***TO BE CONTINUE***1785Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkcWF6GbVTG
1785Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPp2umAjZu4
