"Dit, lu yakin?" tanya Dave sedikit ragu. 1786Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOXfQfcdPo6
Radit menganggukan kepalanya. Dia menulis sesuatu diatas kertas dengan mata serius. 1786Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr3rCoYiAZd
"Demi raja neptunus dilautan spongebob!!! Kita ini lulusan sarjana teknik yang ngitungin kalkulus bukan ilmuwan gila yang ngebedah otak manusia!!!" Dave berteriak histeris melihat sahabatnya.1786Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5saQD8Hp93
"Apa salahnya? Siapa yang mau ngebeda otak manusia?! Gue juga takut kali. Gue cuma bikin ramuan cinta doang kok. Lu emang gak penasaran kenapa Thalita bisa nerima lamaran lu terus sekarang jadi istri lu?" 1786Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1lwIHEdB0I
Dave terdiam sejenak. Benar juga sebenarnya dia sedikit penasaran dengan Thalita. Kenapa dia bisa menerimanya? 1786Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC49hwYCVOV
"Gue penasaran. Beneran suka sama gue atau gak? Ini udah tiga tahun, Dave. Dari dia pergi ke Inggris sampe dia balik lagi. GUE MASIH FRIENDZONE MALALAHAN MENTOK CUMA JADI PACAR BOONGANNYA. YA ALLAH! LU GAK KASIAN SAMA GUE." ujar Radit memelas. Radit menelungkupkan wajahnya diatas meja. Terdengar jeritan frustasi dari Radit. 1786Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE8HIt6lX5e
Dave menandang iba sahabatnya. Dia menepuk pelan bahu Radit. "Jomblo akut bukan penyakit permanen kok."1786Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzkmULnrxy4
"Sialan lu, Dave." Radit memandang kesal sahabatnya.1786Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhGJBwq7f3N
Lalu Dave menoyor kepala Radit. "Lu tau istilah cinta ditolak dukun bertindak. Mirip lu."1786Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnHavP0LI4e
"Boro ditolak. Ngomong juga gak sama sekali. Dikodein gak peka." gerutu Radit. "Udah pokoknya nanti malem lu siapin ini semua. Ajak Adam sama Mike juga."1786Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDfT2AQC7TA
Dave membaca kertas yang diberikan Radit. Alisnya berkedut dan urat-urat kekesalan muncul dipelipis Dave. "LU GILA! MANA ADA UPIL NAGA, SEMPRUL!!!"1786Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1j4pDHOnBT
***1786Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlwbJ3tPhDH
Mereka berempat berkumpul dirumah Radit yang dijadikan markas utama untuk membuat ramuan cinta. Radit membaca sebuah buku hitam tua ditangannya.1786Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvSjNQgRVna
"Lu yakin kalo ini bakalan berhasil, Dit?" tanya Adam sedikit ragu dengan rencana Radit.1786Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhsm6c5zVRG
"Gue yakin bakalan berhasil." Radit mengangguk mantap.1786Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAMxTSIRh7w
"Berapa persen buat keberhasilannya, Dit?" Mike menghampiri Radit.1786Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjrcDTb5WtH
"Sekitar 97% tingkat keberhasilannya." jawab Radit masih fokus membuat ramuan cinta.1786Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPxgwh65sq6
"Berarti masih ada kemungkinan 3% untuk gagal." ujar Dave.1786Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMv5d8bCFRB
"Tapi kita masih punya harapan, Dave. Lagian juga kita udah coba buat deketin mereka tapi hasilnya nihil. Entah kode kita yang kurang atau mereka yang emang manusia tipe cewek gak peka." Radit pundung dipojokan dengan aura hitam.1786Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzaRpO5T4Fl
"Bener juga omongan Radit. Udah tiga tahun sejak kita lulus kuliah. Gue sama Stella gini-gini aja. Adam sama Dona gak ada kemajuan sama sekali. Sampe si Adam frustasi jadian sama banyak cewek terus putus. Radit nungguin Aira yang gak jelas. Aira digombalin malahan takut. Nasib kita gini bener, yak?" Mike duduk disofa sambil menggit bantal.1786Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDnJlhdkBNt
Dave hanya bisa menghela nafas melihat sahabat-sahabatnya frustasi karena gadis-gadis yang mereka dekati tak ada kemajuan sama sekali. Mereka masih berada didalam friendzone. Sejujurnya dia juga penasaran dengan Thalita kenapa dia mau menjadi istrinya? Bukan meragukan Thalita melainkan hanya penasaran. Atau mungkin Thalita terpaksa hanya karena sebuah ucapan terima kasih atau memang benar-benar mencintainya. Mengingat insiden tiga tahun yang lalu. Dia melamar Thalita secara tiba-tiba.1786Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLF8wAUePRp
"Jadi, berapa lama buat bikin ramuan cinta?" akhirnya Dave membuka suaranya.1786Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoCCufqfgK9
"Mungkin malam ini bakalan selesai. Karena besok kita libur kerja. Jadi bisa cepet selesai." jelas Radit.1786Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbl7Uht5fPv
"Efeknya berapa lama, Dit?" tanya Adam.1786Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6y8U9jpGhL
"Menurut ini buku efeknya bisa dalam hitungan jam atau bisa berhari-hari. Tergantung kita pakenya berapa banyak."1786Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk5lf4ucTAY
"Bagus. Kalo gitu kita kasih yang banyak itu ramuan ke mereka." seringai licik Mike muncul.1786Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz9V1PIUD8p
Radit, Dave dan Adam bergidik ngerih melihat seringai andalan Mike. Dasar playboy. Pikir mereka.1786Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHa9tySCF7u
"Berarti kita harus memastikan ini aman atau gak. Gue gak mau kena amukannya Aira kalo kita main-main sama emosi mereka." jelas Dave.1786Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6v8k00Bo5k
"Gue setuju. Amukan Aira itu maha dasyat. Banjir bandang aja kalah." Adam membayangkan betapa menyaramkannya Aira.1786Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ18Y4pjvXsk
"Terus kita harus gimana? Pura-pura gak tau gitu?" tanya Mike.1786Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbjP49GFDFG
"Lu kata Aira pinter dikibulin." jawab Dave lagi. "Dia otak dari segala otak."1786Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8t0JHMtin1
Sementara Radit masih fokus membuat ramuan. "Kita harus tanggung resikonya. Ini sebagai bentuk usahanya. Apapun resikonya harus kita hadapi."1786Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuVP2W3UHGy
"Radit lagi berapi-api." ujar mereka bertiga secara bersamaan.1786Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡISs9c0FPmi
"Apa ramuan ini berbau?" tanya Mike melongokan kepalanya ke dalam panci hitam.1786Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhoV3b67hXJ
"Kayanya gak. Justru ramuan cinta ini berwarna putih kaya air biasa. Jadi kita bisa masukin ke minuman mereka tanpa curiga." Radit menaikan kedua alisnya. 1786Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ05E1E2MNd
"Kalo mereka sadar gimana, Dit?" tanya Adam lagi.1786Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqwqSrFaUTI
Radit menggarukan kepalanya yamg tidak tahu. "Gue gak tau. Hehehe."1786Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxaXvEiGne5
***1786Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxEhYOLJ6Bs
Setelah hampir empat jam Radit membuat ramuan. Akhirnya ramuan itu jadi. Dia membangunkan Mike dan Adam yang sudah tertidur pulas. Dave tengah malam tadi sudah pamit duluan karena tidak ingin membuat Thalita curiga karena tidak pulang. 1786Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFLNn5wAkrS
"Bangun, Woy. Udah jadi nih." kata Radit dengan bangga memamerkan hasil karyanya.1786Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdyBzA4AXTo
"Seriusan??" Adam langsung bangun dari tidurnya dan menatap antusias ramuan cinta buatan Radit.1786Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9deE12TBSW
"Cocok lu jadi dukun beranak." celetuk Mike.1786Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNxGNlTjk8M
"Lu kata gue titisan mak lampir!" Radit mendelik kearah Mike.1786Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVYZpj9S0Wa
"Terus kapan kita mau kasih ini ramuan?" tanya Adam.1786Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGH1iTV3U8e
"Hehehe." Radit tertawa iblis.1786Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy1Y1EikC1v
1786Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFf7776MWws
1786Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE6gCpqEq2m
1786Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDMpa64StB1
1786Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlGWqBFo0Pg
1786Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjFl4MfTKhD
Adam dan Mike bergidik ngerih melihat sahabatnya lebih mirip psikopat dari pada manajer perusahaan.1786Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHllPDRcGUf
"Besok, pas kita ajak mereka jalan-jalan. Bilang aja udah lama gak kumpul. Gue ngantuk. Mau bobo mimpiin Aira my baby balabala."1786Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡet9mxnel6K
Adam melempar bantal ke wajah Radit. "Terus ini cara kerjanya gimana setelah mereka minum ramuan?"1786Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgGl1MWDDsD
"Menurut buku ini kita harus mencium target kita. Baru deh tuh ramuan bekerja." jawab Radit santai. Sedetik kemudian wajahnya memerah. 1786Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqbs3VyCJQN
"APA?!" teriak Mike dan Adam bersamaan dengan wajah tak kalah merah.1786Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF5CsudKU7c
Radit mengacungkan tangannya menatap sahabat-sahabatnya penuh dengan semangat masa muda. "DEMI CINTA!!! RAMUAN CINTA AJAIB. ULULULULU."1786Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeepFgDYw8W
"DEMI CINTA!!!" Suara penuh semangat secara bersamaan dari Adam dan Mike dengan mata berapi-api penuh dengan cinta.1786Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ620Daj3xgk
***1786Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7jRfdz9GbF
"RADIT!!! BANGUN." teriakan maut sang ibunda Radit. Nyonya besar Anjani.1786Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNq0aKbYNDD
"Sebentar lagi, Mah!" balas Radit menutupi wajahnya dengan selimut.1786Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtpFMP2kg5S
Karena merasa tidak sabaran Anjani langsung mendobrak pintu kamar Radit. Tapi matanya berkedip berkali-kali melihat tumpukan para kaum pria tampan. Glek! Buru-buru Anjani menutup pintu.1786Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡohbHigRZli
"Bujug! Dosa gak ya pagi-pagi liat begituan?" Anjani mengelus dada. Semoga papahnya Radit gak liat. Pikirnya.1786Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFC57WxmZhV
Beberapa jam kemudian Radit melirik jam yang berada diatas meja. Matanya melotot kaget. "BUSET JAM DUA BELAS SIANG!" 1786Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7L1ExwnwEZ
Buru-buru Radit bangun tanpa sengaja kakinya menginjak 'masa depan' Mike. "MASA DEPAN GUE PECAH!!! SIALAN LU, DIT."1786Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcA0uU1nhY6
Radit hanya tertawa kikuk dan langsung masuk ke kamar mandi. Adam yang baru membuka matanya memandang Mike dengan tatapan bingung.1786Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP04AHsvTmK
"Kenapa lu?" tanya Adam.1786Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk3Vuqyr3LP
"Gak apa-apa. Cuma hampir rusak 'masa depan gue'. Sialan Radit." gerutu Mike masih dengan posisi melingkar seperti ulet keket.1786Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTkj2PQw2qx
"Hahahaha. Gak kebayang gue." Adam tertawa bahagia. Lalu dia duduk dari tidurnya. "Kasian Stella nanti mainan sama barang rusak."1786Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6bLOyOxhp2
Mike hanya mendelik galak kearah Adam. Lalu melempar Adam dengan bantal karena tidak bisa berhenti tertawa.1786Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMKYd78eiRV
***1786Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLbkdju6ih8
Anjani masuk ke dalam kamar Radit setelah anaknya dan teman-temannya sarapan. "Ya ampun. Ini kamar apa gudang bawah tanah. Berantakan banget." omelnya.1786Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGIZjOwpbr9
Anjani mengambil sebuah buku hitam yang berada diatas meja kamar Radit. Lalu matanya menatap sebuah botol berisi cairan bening. "Ini anak mau jampe-jampe siapa sih? Pasti bikin yang aneh-aneh." Sebuah senyum iblis muncul diwajah Anjani. "Awas, kamu Radit."1786Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0YtRtSCBT9
***1786Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvz7T99fhj2
Tak lama Radit kembali masuk ke dalam kamar mengambil botol bening berisi ramuan cinta dan mengambil kunci mobilnya. Agar para cewek tidak curiga dia, Mike dan Adam berangkat sendiri-sendiri menuju tempat yang dituju. Dave sudah pasti berangkat bersama istri tercintanya.1786Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnvJpR0763B
Radit sudah berada dicafe terlebih dahulu. Dia menghubungi para gadis untuk memesan makanan atau minuman lebih dulu. Dia beralasan agar pesanannya lebih cepat datang. Buru-buru Radit menuangkan sedikit demi sedikit ramuan cinta ke minuman Aira, Thalita, Dona dan Stella.1786Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRA5UBo0CAH
"Semoga berhasil. Semoga berhasil." ujar Radit.1786Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8ZCyt3Lb0x
"Apaan yang berhasil, Lang?" Aira yang tiba-tiba muncul dibelakang Radit.1786Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgoLGUSyqqx
Radit terlonjak kaget. "Ya Allah! Ra, bisa gak si lu gak kagetin gue!"1786Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEI01bJiQPD
"Siapa yang kagetin lu?! Lu nya aja yang fokus ngedumel gak jelas." Aira langsung duduk disebelah Radit. Sepertinya baru dia dan Radit yang datang.1786Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaLd1LQvfZc
"Pesenan lu nih, Ra. Jus stroberi pake susu." Radit memberikan minuman untuk Aira.1786Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLYcKO5yrEv
"Makasih." jawab Aira singkat. "Lu apa kabar?"1786Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrdgXqcHpsv
"Baik, Ra. Lu sendiri gimana?" tanya Radit. Pandangan matanya fokus menatap Aira. Semakin dewasa Aira semakin terlihat cantik. Padahal minggu lalu mereka baru bertemu.1786Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGMu6rZxLos
"Baik juga, Lang. Gue denger lu jadi manajer diperusahaan orang tua lu?"1786Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKI5JG1Ydk2
"Iya, padahal gue gak mau. Tapi papah maksa gue. Berasa gimana gitu. Jadi lu gagal dijodohin karena lu bilang pacaran sama gue?" 1786Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFocOHbS7QB
Aira hanya tertawa mendengar cerita Radit. "Lu 'kan anak satu-satunya. Jelas aja lu disuruh masuk perusahaan keluarga lu. Yaps, entah kenapa orang tua gue seneng banget gue pacaran sama lu. Heran. Bagus juga enggak."1786Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIUvkC3T3qA
"Ck! Awas lu, Ra. Beneran suka sama gue. Gak akan gue lepasin." gumam Radit.1786Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCQpEmVKcnb
"Lu bilang apaan?" tanya Aira karena tidak mendengar ucapan Radit.1786Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw8s2f5YJlV
"Serius amat lu berdua ceritanya." Dave datang bersama dengan Thalita dan langsung duduk dikursi depan Radit.1786Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡznYJ27nGv5
"Kemana aja lu baru dateng?" tanya Radit.1786Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjH6qSezTBh
"Tadi Thalita mampir ke supermarket dulu. Jalanan macet." bela Dave.1786Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDxt4hcLRUw
"Duh, maaf ya." Thalita tersenyum kikuk karena merasa tidak enak. Walaupun sudah menjadi istri Dave tetap saja merasa canggung. Matanya melirik keara Aira lalu tersenyum dan dibalas oleh Aira. "Yang lain mana?"1786Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa3gxLHsWg7
"Tuh baru pada dateng." tunjuk Aira ke arah pintu masuk melihat Stella dan Dona yang baru datang. Disusul Adam dan Mike yang masuk terburu-buru.1786Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi6Qm2CBpUA
"Sorry, gue tadi ke kantor dulu ada kerjaan sedikit." ujar Mike lalu matanya melirik Stella yang sudah lama tidak ditemuinya. "Hai, Stella." Sapa Mike lalu menarik kursi disebelah Dave.1786Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaxYLnheNSw
"Hai, Mike." balas Stella merasa sedikit pangling melihat Mike yang sedikit berubah.1786Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXGFwiEpEC0
"Kak, lu kenapa jalan duluan tadi?" omel Dona.1786Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtYwCTzSp0I
Aira menaikan sebelah alisnya bingung. "Lu sendiri kan tadi yang bilang duluan aja ke gue."1786Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkhDXO21vht
"Gue lupa. Tadi abis kasih makan si Sugar dulu sama Johnny." Dona tersenyum lebar tanpa dosa.1786Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ1k1sjV9Un
"Ribut dirumah sono lu berdua. Gue mau makan. Laper." kata Adam.1786Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGbZdtLZC30
"Pesenan gue sama Thalita mana, Dit?" tanya Dave.1786Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX5Wq7PUXnQ
Radit langsung memberikan makanan yang mereka pesan tadi. Dia melirik jus Aira yang sudah tinggal setengah. Adam, Mike dan Dave juga melirik kearah pasangan mereka masing-masing. Didalam hati berdoa kalau ramuan cinta itu benar-benar berhasil.1786Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZkWKqcll11
Mereka berbincang-bincang dan saling mengejek satu sama lain. Hingga tanpa sengaja Dona menjatuhkan sendoknya.1786Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaDch8q3F7W
PRANG!1786Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBsTKLDSd08
Dona memegang kepalanya. "Kepala gue kok sakit banget ya? Argh!!!" 1786Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBegZnCcJE3
Adam membulatkan matanya. "Don, Dona."1786Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBXqRqrrisw
"Duh, sama kepala gue juga sakit banget." keluh Stella. Dia memijat pelipisnya sambil memegang tangan Mike dengan erat.1786Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkgWp1WaJlZ
1786Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBbaf7m9wDX
1786Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3J7DASkoab
1786Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG7fswfaUD1
1786Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOmnwTgPNLi
1786Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJbk9Z5hisW
Mereka langsung berubah panik saat Dona tiba-tiba pingsan. Aira langsung meminta Adam dan Mike membawa Dona dan Stella ke apartemennya.1786Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5KXmndOxjY
***1786Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNTZggJlubX
"Gimana ini?" tanya Mike panik saat menaruh Stella diatas tempat tidur.1786Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4lczMPlPSK
"Gue juga gak tau." Radit menggaruk kepalanya yang tidak gatal.1786Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa8tW20S78G
"Don, bangun dong." Aira menepuk pipi Dona.1786Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyYe6fM6JPc
Adam menghampiri Dona yang masih pingsan. "Dona, bangun. Ini gue Adam."1786Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ9y2UXVwT4
Tak lama terdengar erangan dari bibir Dona lalu menangkap salah satu tangan Adam. "Adam, kok lu jadi mirip Zayn Malik." Kemudian tertutup kembali.1786Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmcoSk3I2ny
Aira langsung mendelik sinis kearah Radit. "Lu apain ade gue?"1786Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlh10jEy0yP
Radit mengigit jarinya. "Gak gue apa-apain, Ra." 1786Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1juEEdiyIR
"Kenapa dia ngelantur bilang Adam mirip Zayn Malik?!" tanya Aira heran dan panik.1786Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp6DmOCziR4
Radit merasa khawatir dan mulai berpikir keras. "Mike, coba lu cium Stella sekarang!"1786Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDJGEAwCDxW
"APA?!" teriak mereka secara bersamaan.1786Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqv1DLkJ7QI
1786Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs5mDclGb5t
1786Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUD4IycDjby
1786Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0tZnSqhhuE
1786Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4b6igkGSk9
1786Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdh82K6cH6T
***TO BE CONTINUE***1786Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfRlHWOfL5y
1786Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡajFD0nTVIC
