Lucia : "Ayah sudah seminggu. Biarkan aku keluar."808Please respect copyright.PENANAdvkap0X76k
Tidak lama setelah itu, pintu besi terbuka. Lucia tersenyum lalu bangkit dan membuka rantai besinya. Lucia merenggangkan tubuhnya.808Please respect copyright.PENANAXjfmq2opmN
Lucia : Ugh... Capeknya. Akhirnya aku terbebas juga.808Please respect copyright.PENANAkbxRXDAhQx
Lucia berjalan keluar dari ruangan itu. Tiba-tiba Zeno muncul di hadapannya.808Please respect copyright.PENANARMLRHdF2Mt
Zeno : Luci, selamat kau sudah bebas (tersenyum)808Please respect copyright.PENANAKRUIHv1hTf
Lucia : Jiichan!! (senang) Aku rindu padamu. Hehe.. (memeluk) *jiichan = kakek*808Please respect copyright.PENANAw0xe4qe6Ju
Zeno : Hohoho... Kau selalu saja manja. Luci, ikuti aku keruangan Silva sekarang.808Please respect copyright.PENANAD58t95Kn4X
Lucia : Baiklah... *mengikuti Zeno dari belakang* (Ah, aku belum melihat Killua sejak aku hadir di dunia ini. Apa ceritanya akan sesuai dengan alur cerita aslinya yang ada di anime? Semoga saja iya. Jadi akan lebih mudah buatku. Tapi untungnya Lucia asli meninggalkan semua ingatan dan sifatnya padaku. Kalau tidak aku pasti bakal kerepotan)808Please respect copyright.PENANAn84F49UEbo
Lucia dan Zeno tiba di sebuah ruangan dengan pintu besi yang sangat tinggi, besar dan kokoh yang tidak asing bagi Lucia. Zeno mendorong pintu dan pintu itu terbuka. Zeno masuk ke dalam lalu diikuti oleh Lucia dari belakang.808Please respect copyright.PENANAyxTjrALfyW
Terlihat sosok Silva yang duduk santai sambil mengelus-elus anjing pembunuh di sampingnya. Silva menatap Lucia dengan tajam.808Please respect copyright.PENANA8sXjtgJXV6
Silva : Luci, duduklah808Please respect copyright.PENANAF74CNfn1fC
Lucia : (Ayahnya Lucia asli ternyata menyeramkan...)808Please respect copyright.PENANAPQvX7jY6iU
Lucia duduk di sebuah kursi yang ada di hadapan Silva. Meskipun sekarang dia merasa sangat tegang dan tertekan karena padangan mata Silva yang dingin itu, akan tetapi dia tetap berusaha terlihat santai seperti Lucia asli. Lucia menatap sang ayah.808Please respect copyright.PENANAD8ySy1ALab
Silva : Aku mempunyai tugas penting untukmu sekarang, Luci.808Please respect copyright.PENANAnOKXQTkfAY
Lucia : Tugas?808Please respect copyright.PENANAZGZcj0hYGA
Zeno : Luci, selama kau dikurung di sel, kakakmu, Killua pergi meninggalkan rumah.808Please respect copyright.PENANAU9L8AnBc2g
Lucia : (Aha! Aku tahu kenapa Killua pergi dari rumah, kalau di cerita aslinya, Killua kabur dari rumah karena tidak ingin dikekang lagi oleh keluarganya yang selalu memaksanya supaya menjadi pembunuh bayaran profesional. Dia diam-diam mengikuti ujian Hunter bersama Gon dan lainnya. Syukurlah ternyata alur ceritanya masih sama)808Please respect copyright.PENANAQt5Z5KB2pi
Lucia : Jadi ayah dan kakek menyuruhku untuk mencari oniichan lalu menariknya pulang? *tersenyum polos* (oniichan = panggilan untuk kakak laki-laki)808Please respect copyright.PENANAEj9Iliqe1y
Silva : Benar, tapi kau tidak usah menariknya pulang. Aku mau kau menjadi mata dan kaki tanganku untuk mengikuti Killua dan melaporkan semuanya padaku. Apa kau bisa, Luci?808Please respect copyright.PENANACGFzQZk4sv
Lucia : Tentu saja aku bisa, ayah (tersenyum) Apa kau lupa aku mempunyai kekuatan telepati. Aku bisa melaporkan semuanya kepadamu.808Please respect copyright.PENANAHZbVNygVZd
Silva dan Zeno tersenyum. Lucia tidak mengerti maksud dari senyuman mereka dan mencoba untuk tidak memikirkannya.808Please respect copyright.PENANA8qTiUXwCYf
Zeno : Seperti yang kita harapkan, kau bisa diandalkan, Luci.808Please respect copyright.PENANAwM4cTI6Fzd
Lucia : Tapi boleh aku menanyakan satu hal, ayah?808Please respect copyright.PENANA5goXskEtBN
Silva : Katakanlah808Please respect copyright.PENANAVxWVnz0vj8
Lucia : Kenapa ayah tidak menghalangi oniichan sewaktu pergi meninggalkan rumah dan menyuruhku untuk mengikutinya?808Please respect copyright.PENANAZnBiqprbAj
Silva : Aku ingin mengetahui apa yang ingin dia lakukan diluar sana. Dan aku memerlukanmu untuk membantunya.808Please respect copyright.PENANAY4Pj3yEPTg
Lucia : Baiklah (Aku tidak mengerti, tapi sebaiknya aku ikuti saja. Aku rasa sepertinya Silva sedang merencanakan sesuatu)808Please respect copyright.PENANAqwjZzXbFLV
Tiba-tiba perut Lucia berbunyi keroncongan. Lucia merasakan lapar yang luar biasa. Wajahnya berubah menjadi merah, seketika dia merasa malu.808Please respect copyright.PENANA0lv1x4UXdR
Lucia : Ah... Aku baru mengingatnya, aku belum makan apa pun lebih dari seminggu semenjak terkurung di sel penjara (bergumam)808Please respect copyright.PENANAV2mR3Ync0A
Silva : Luci, kemarilah808Please respect copyright.PENANAlFVgd4fSur
Lucia bangkit dari kursinya dan melangkah ke tempat Silva berbaring. Silva mengambil sebuah belati kecil yang terletak di atas meja yang ada di sebelahnya lalu menggoreskan ke telapak tangannya sampai mengeluarkan darah.808Please respect copyright.PENANA748VYaJi4r
Silva : Minumlah808Please respect copyright.PENANASWUzj50L81
Lucia terus menatap darah yang menggiurkan mengalir keluar dari tangan Silva, tanpa sadar Lucia menelan ludahnya. Tapi dia menahan dirinya lalu melihat ke arah Silva.808Please respect copyright.PENANAoWaDokMEW0
Lucia : (Tu-tunggu itu darah kan? Kenapa menyuruhku meminum darah? Tapi kenapa darah itu terlihat sangat lezat? Ada apa dengan aku? Tidak mungkin Lucia asli ini seorang vampire penghisap darah, kan? Tapi entah kenapa aku ingin segera minum darah itu)808Please respect copyright.PENANAfzvPMbykew
Silva : Ada apa, Luci?808Please respect copyright.PENANAF4GPSBdcYE
Lucia : (ragu-ragu) Apa boleh?808Please respect copyright.PENANAx8JF8Bm06U
Silva : Kau sudah seminggu tidak makan. Aku tidak ingin melihatmu sakit.808Please respect copyright.PENANAXmP8adRJ0w
Setelah Silva mengatakan hal itu, tanpa ragu-ragu, Lucia langsung meminum darah yang mengalir di tangan Silva.808Please respect copyright.PENANA7kBjMl6LyQ
Lucia : Darah ayah memang yang paling terenak dari semua darah yang pernah aku minum.808Please respect copyright.PENANASzKDH8JqNb
Silva tertawa mendengar perkataan Lucia.808Please respect copyright.PENANA1xSBbrLg2N
Silva : Kalau begitu, minumlah ya banyak, Luci.808Please respect copyright.PENANAONcotv2CfB
Lucia adalah manusia seperti yang lainnya tapi dia sedikit berbeda. Dia bukanlah monster atau pun vampire. Meskipun Lucia bisa memakan makanan manusia pada umumnya, akan tetapi makanan utama Lucia adalah darah karena sumber kekuatannya adalah darah. Setidaknya setiap lima hari sekali, Lucia harus meminum darah. Sekali meminum darah, tanpa makan apa pun, Lucia bisa bertahan hidup.808Please respect copyright.PENANAa53ojhSEfG
Lucia terus meminum darah yang terus keluar dari tangan Silva. Terlihat sangat jelas, Silva sangat menyayangi Lucia, dia mengelus rambut Lucia dengan lembut. Zeno datang mendekati Lucia dan memasangkan sebuah gelang pada tangan kanan Lucia. Lucia menatap gelang silver yang ada di tangannya dengan bingung dan bertanya-tanya.808Please respect copyright.PENANA3i9jvLaGj7
Lucia : Ini apa?808Please respect copyright.PENANAMHpuFkiGmm
Zeno : Luci, gunakan gelang ini untuk berkomunikasi padaku atau Silva nanti.808Please respect copyright.PENANAquyrWT24sR
Silva : Luci rahasiakan ini dari Killua. Kau mengerti?808Please respect copyright.PENANAFALmW4RQgP
Lucia mengangguk sebagai tanda mengerti.808Please respect copyright.PENANA5Q7Ga2eBwS
Lucia : Kau bisa percayakan padaku, ayah. Aku berjanji tidak akan menghianatimu atau pun mengecewakanmu (tersenyum)808Please respect copyright.PENANAw8CPN23eWz
-Bersambung-
ns216.73.216.197da2