Lucia : "Ayah sudah seminggu. Biarkan aku keluar."824Please respect copyright.PENANAamyHHOJ9KU
Tidak lama setelah itu, pintu besi terbuka. Lucia tersenyum lalu bangkit dan membuka rantai besinya. Lucia merenggangkan tubuhnya.824Please respect copyright.PENANADR47xH1OgL
Lucia : Ugh... Capeknya. Akhirnya aku terbebas juga.824Please respect copyright.PENANAs9vlRRSkgd
Lucia berjalan keluar dari ruangan itu. Tiba-tiba Zeno muncul di hadapannya.824Please respect copyright.PENANAf8c4MgUpJ3
Zeno : Luci, selamat kau sudah bebas (tersenyum)824Please respect copyright.PENANAPl1K6u4K0V
Lucia : Jiichan!! (senang) Aku rindu padamu. Hehe.. (memeluk) *jiichan = kakek*824Please respect copyright.PENANAwCBzUCHzX6
Zeno : Hohoho... Kau selalu saja manja. Luci, ikuti aku keruangan Silva sekarang.824Please respect copyright.PENANA8YcOKSRBFx
Lucia : Baiklah... *mengikuti Zeno dari belakang* (Ah, aku belum melihat Killua sejak aku hadir di dunia ini. Apa ceritanya akan sesuai dengan alur cerita aslinya yang ada di anime? Semoga saja iya. Jadi akan lebih mudah buatku. Tapi untungnya Lucia asli meninggalkan semua ingatan dan sifatnya padaku. Kalau tidak aku pasti bakal kerepotan)824Please respect copyright.PENANAJ3mbviJOJY
Lucia dan Zeno tiba di sebuah ruangan dengan pintu besi yang sangat tinggi, besar dan kokoh yang tidak asing bagi Lucia. Zeno mendorong pintu dan pintu itu terbuka. Zeno masuk ke dalam lalu diikuti oleh Lucia dari belakang.824Please respect copyright.PENANAIDvPGbwKPi
Terlihat sosok Silva yang duduk santai sambil mengelus-elus anjing pembunuh di sampingnya. Silva menatap Lucia dengan tajam.824Please respect copyright.PENANA7WkpyQvH5I
Silva : Luci, duduklah824Please respect copyright.PENANAnSiEa572sV
Lucia : (Ayahnya Lucia asli ternyata menyeramkan...)824Please respect copyright.PENANAKyHmqM6QH2
Lucia duduk di sebuah kursi yang ada di hadapan Silva. Meskipun sekarang dia merasa sangat tegang dan tertekan karena padangan mata Silva yang dingin itu, akan tetapi dia tetap berusaha terlihat santai seperti Lucia asli. Lucia menatap sang ayah.824Please respect copyright.PENANAcHEPICZqE2
Silva : Aku mempunyai tugas penting untukmu sekarang, Luci.824Please respect copyright.PENANAsR9Afoj2YD
Lucia : Tugas?824Please respect copyright.PENANApgKDubZqaE
Zeno : Luci, selama kau dikurung di sel, kakakmu, Killua pergi meninggalkan rumah.824Please respect copyright.PENANA37CsXvTOcc
Lucia : (Aha! Aku tahu kenapa Killua pergi dari rumah, kalau di cerita aslinya, Killua kabur dari rumah karena tidak ingin dikekang lagi oleh keluarganya yang selalu memaksanya supaya menjadi pembunuh bayaran profesional. Dia diam-diam mengikuti ujian Hunter bersama Gon dan lainnya. Syukurlah ternyata alur ceritanya masih sama)824Please respect copyright.PENANAJ6TC44iHjB
Lucia : Jadi ayah dan kakek menyuruhku untuk mencari oniichan lalu menariknya pulang? *tersenyum polos* (oniichan = panggilan untuk kakak laki-laki)824Please respect copyright.PENANA8LqDtF563c
Silva : Benar, tapi kau tidak usah menariknya pulang. Aku mau kau menjadi mata dan kaki tanganku untuk mengikuti Killua dan melaporkan semuanya padaku. Apa kau bisa, Luci?824Please respect copyright.PENANAibZROza5y1
Lucia : Tentu saja aku bisa, ayah (tersenyum) Apa kau lupa aku mempunyai kekuatan telepati. Aku bisa melaporkan semuanya kepadamu.824Please respect copyright.PENANAfoKhxR9b18
Silva dan Zeno tersenyum. Lucia tidak mengerti maksud dari senyuman mereka dan mencoba untuk tidak memikirkannya.824Please respect copyright.PENANArCZwZC85DE
Zeno : Seperti yang kita harapkan, kau bisa diandalkan, Luci.824Please respect copyright.PENANASwbQ6HQyYB
Lucia : Tapi boleh aku menanyakan satu hal, ayah?824Please respect copyright.PENANAviJTZr1BaK
Silva : Katakanlah824Please respect copyright.PENANAWTI6JMrkIO
Lucia : Kenapa ayah tidak menghalangi oniichan sewaktu pergi meninggalkan rumah dan menyuruhku untuk mengikutinya?824Please respect copyright.PENANAOVzYbGY9se
Silva : Aku ingin mengetahui apa yang ingin dia lakukan diluar sana. Dan aku memerlukanmu untuk membantunya.824Please respect copyright.PENANAVgbQTBCSVv
Lucia : Baiklah (Aku tidak mengerti, tapi sebaiknya aku ikuti saja. Aku rasa sepertinya Silva sedang merencanakan sesuatu)824Please respect copyright.PENANAoNNrEwRbtx
Tiba-tiba perut Lucia berbunyi keroncongan. Lucia merasakan lapar yang luar biasa. Wajahnya berubah menjadi merah, seketika dia merasa malu.824Please respect copyright.PENANAiN7sLEzpe3
Lucia : Ah... Aku baru mengingatnya, aku belum makan apa pun lebih dari seminggu semenjak terkurung di sel penjara (bergumam)824Please respect copyright.PENANAINeVVyzwqV
Silva : Luci, kemarilah824Please respect copyright.PENANAgRiQAf7Fs4
Lucia bangkit dari kursinya dan melangkah ke tempat Silva berbaring. Silva mengambil sebuah belati kecil yang terletak di atas meja yang ada di sebelahnya lalu menggoreskan ke telapak tangannya sampai mengeluarkan darah.824Please respect copyright.PENANAFYvfoMZs5C
Silva : Minumlah824Please respect copyright.PENANAVvQCOi0yWT
Lucia terus menatap darah yang menggiurkan mengalir keluar dari tangan Silva, tanpa sadar Lucia menelan ludahnya. Tapi dia menahan dirinya lalu melihat ke arah Silva.824Please respect copyright.PENANAXjyUOIEgvS
Lucia : (Tu-tunggu itu darah kan? Kenapa menyuruhku meminum darah? Tapi kenapa darah itu terlihat sangat lezat? Ada apa dengan aku? Tidak mungkin Lucia asli ini seorang vampire penghisap darah, kan? Tapi entah kenapa aku ingin segera minum darah itu)824Please respect copyright.PENANAopRMYJ5xQ0
Silva : Ada apa, Luci?824Please respect copyright.PENANA1oZoS5qfHv
Lucia : (ragu-ragu) Apa boleh?824Please respect copyright.PENANAG1fqwoOvhM
Silva : Kau sudah seminggu tidak makan. Aku tidak ingin melihatmu sakit.824Please respect copyright.PENANA3UD7fcA0uf
Setelah Silva mengatakan hal itu, tanpa ragu-ragu, Lucia langsung meminum darah yang mengalir di tangan Silva.824Please respect copyright.PENANAPgRUmW8Vz0
Lucia : Darah ayah memang yang paling terenak dari semua darah yang pernah aku minum.824Please respect copyright.PENANAheHYsTbEz0
Silva tertawa mendengar perkataan Lucia.824Please respect copyright.PENANA7TRhSql6y5
Silva : Kalau begitu, minumlah ya banyak, Luci.824Please respect copyright.PENANANhO1j9NkBC
Lucia adalah manusia seperti yang lainnya tapi dia sedikit berbeda. Dia bukanlah monster atau pun vampire. Meskipun Lucia bisa memakan makanan manusia pada umumnya, akan tetapi makanan utama Lucia adalah darah karena sumber kekuatannya adalah darah. Setidaknya setiap lima hari sekali, Lucia harus meminum darah. Sekali meminum darah, tanpa makan apa pun, Lucia bisa bertahan hidup.824Please respect copyright.PENANAEuhZ0VV946
Lucia terus meminum darah yang terus keluar dari tangan Silva. Terlihat sangat jelas, Silva sangat menyayangi Lucia, dia mengelus rambut Lucia dengan lembut. Zeno datang mendekati Lucia dan memasangkan sebuah gelang pada tangan kanan Lucia. Lucia menatap gelang silver yang ada di tangannya dengan bingung dan bertanya-tanya.824Please respect copyright.PENANA6Fi7RMcrmb
Lucia : Ini apa?824Please respect copyright.PENANAdYzdEAFnnk
Zeno : Luci, gunakan gelang ini untuk berkomunikasi padaku atau Silva nanti.824Please respect copyright.PENANAt1n7QAr1Zz
Silva : Luci rahasiakan ini dari Killua. Kau mengerti?824Please respect copyright.PENANAH6MPvOi5Nb
Lucia mengangguk sebagai tanda mengerti.824Please respect copyright.PENANAkyKoCwXame
Lucia : Kau bisa percayakan padaku, ayah. Aku berjanji tidak akan menghianatimu atau pun mengecewakanmu (tersenyum)824Please respect copyright.PENANAYpM6LkdntS
-Bersambung-
ns216.73.216.239da2