Lucia : "Ayah sudah seminggu. Biarkan aku keluar."862Please respect copyright.PENANASpurjEZgvn
Tidak lama setelah itu, pintu besi terbuka. Lucia tersenyum lalu bangkit dan membuka rantai besinya. Lucia merenggangkan tubuhnya.862Please respect copyright.PENANARTpANAwRf2
Lucia : Ugh... Capeknya. Akhirnya aku terbebas juga.862Please respect copyright.PENANAlRXZ6hf61X
Lucia berjalan keluar dari ruangan itu. Tiba-tiba Zeno muncul di hadapannya.862Please respect copyright.PENANAAReKjbOIWa
Zeno : Luci, selamat kau sudah bebas (tersenyum)862Please respect copyright.PENANAjVl3Paewog
Lucia : Jiichan!! (senang) Aku rindu padamu. Hehe.. (memeluk) *jiichan = kakek*862Please respect copyright.PENANAfJVRb7uqFk
Zeno : Hohoho... Kau selalu saja manja. Luci, ikuti aku keruangan Silva sekarang.862Please respect copyright.PENANANpBjLxlOfb
Lucia : Baiklah... *mengikuti Zeno dari belakang* (Ah, aku belum melihat Killua sejak aku hadir di dunia ini. Apa ceritanya akan sesuai dengan alur cerita aslinya yang ada di anime? Semoga saja iya. Jadi akan lebih mudah buatku. Tapi untungnya Lucia asli meninggalkan semua ingatan dan sifatnya padaku. Kalau tidak aku pasti bakal kerepotan)862Please respect copyright.PENANANMPEQrnaGG
Lucia dan Zeno tiba di sebuah ruangan dengan pintu besi yang sangat tinggi, besar dan kokoh yang tidak asing bagi Lucia. Zeno mendorong pintu dan pintu itu terbuka. Zeno masuk ke dalam lalu diikuti oleh Lucia dari belakang.862Please respect copyright.PENANAveHVlPIqf1
Terlihat sosok Silva yang duduk santai sambil mengelus-elus anjing pembunuh di sampingnya. Silva menatap Lucia dengan tajam.862Please respect copyright.PENANAQuk94DTUIZ
Silva : Luci, duduklah862Please respect copyright.PENANAZYThbREp0r
Lucia : (Ayahnya Lucia asli ternyata menyeramkan...)862Please respect copyright.PENANAAPUUOHa6F9
Lucia duduk di sebuah kursi yang ada di hadapan Silva. Meskipun sekarang dia merasa sangat tegang dan tertekan karena padangan mata Silva yang dingin itu, akan tetapi dia tetap berusaha terlihat santai seperti Lucia asli. Lucia menatap sang ayah.862Please respect copyright.PENANAwuIHGaM3Vl
Silva : Aku mempunyai tugas penting untukmu sekarang, Luci.862Please respect copyright.PENANA6CoxC1iwCy
Lucia : Tugas?862Please respect copyright.PENANA8G6nMnrWq3
Zeno : Luci, selama kau dikurung di sel, kakakmu, Killua pergi meninggalkan rumah.862Please respect copyright.PENANA10JDA537Is
Lucia : (Aha! Aku tahu kenapa Killua pergi dari rumah, kalau di cerita aslinya, Killua kabur dari rumah karena tidak ingin dikekang lagi oleh keluarganya yang selalu memaksanya supaya menjadi pembunuh bayaran profesional. Dia diam-diam mengikuti ujian Hunter bersama Gon dan lainnya. Syukurlah ternyata alur ceritanya masih sama)862Please respect copyright.PENANAHbNzJCr4AZ
Lucia : Jadi ayah dan kakek menyuruhku untuk mencari oniichan lalu menariknya pulang? *tersenyum polos* (oniichan = panggilan untuk kakak laki-laki)862Please respect copyright.PENANASC914baN3k
Silva : Benar, tapi kau tidak usah menariknya pulang. Aku mau kau menjadi mata dan kaki tanganku untuk mengikuti Killua dan melaporkan semuanya padaku. Apa kau bisa, Luci?862Please respect copyright.PENANALoYmrmjNef
Lucia : Tentu saja aku bisa, ayah (tersenyum) Apa kau lupa aku mempunyai kekuatan telepati. Aku bisa melaporkan semuanya kepadamu.862Please respect copyright.PENANAijtWrNo5dh
Silva dan Zeno tersenyum. Lucia tidak mengerti maksud dari senyuman mereka dan mencoba untuk tidak memikirkannya.862Please respect copyright.PENANAdnsWgV29V1
Zeno : Seperti yang kita harapkan, kau bisa diandalkan, Luci.862Please respect copyright.PENANAnMiT6fcnyO
Lucia : Tapi boleh aku menanyakan satu hal, ayah?862Please respect copyright.PENANAQVsfwU1pZg
Silva : Katakanlah862Please respect copyright.PENANAb5myNzCUoW
Lucia : Kenapa ayah tidak menghalangi oniichan sewaktu pergi meninggalkan rumah dan menyuruhku untuk mengikutinya?862Please respect copyright.PENANAfDbz6IWjpl
Silva : Aku ingin mengetahui apa yang ingin dia lakukan diluar sana. Dan aku memerlukanmu untuk membantunya.862Please respect copyright.PENANAWGwQ5DRH8l
Lucia : Baiklah (Aku tidak mengerti, tapi sebaiknya aku ikuti saja. Aku rasa sepertinya Silva sedang merencanakan sesuatu)862Please respect copyright.PENANA3JkrQNywe6
Tiba-tiba perut Lucia berbunyi keroncongan. Lucia merasakan lapar yang luar biasa. Wajahnya berubah menjadi merah, seketika dia merasa malu.862Please respect copyright.PENANAU6gBjC02P9
Lucia : Ah... Aku baru mengingatnya, aku belum makan apa pun lebih dari seminggu semenjak terkurung di sel penjara (bergumam)862Please respect copyright.PENANAGmiNfTjzoV
Silva : Luci, kemarilah862Please respect copyright.PENANAfHzkR1SnHI
Lucia bangkit dari kursinya dan melangkah ke tempat Silva berbaring. Silva mengambil sebuah belati kecil yang terletak di atas meja yang ada di sebelahnya lalu menggoreskan ke telapak tangannya sampai mengeluarkan darah.862Please respect copyright.PENANAoGEFBjbzqR
Silva : Minumlah862Please respect copyright.PENANANGiLhkV4xZ
Lucia terus menatap darah yang menggiurkan mengalir keluar dari tangan Silva, tanpa sadar Lucia menelan ludahnya. Tapi dia menahan dirinya lalu melihat ke arah Silva.862Please respect copyright.PENANA2ul6eJNvS7
Lucia : (Tu-tunggu itu darah kan? Kenapa menyuruhku meminum darah? Tapi kenapa darah itu terlihat sangat lezat? Ada apa dengan aku? Tidak mungkin Lucia asli ini seorang vampire penghisap darah, kan? Tapi entah kenapa aku ingin segera minum darah itu)862Please respect copyright.PENANAkTlDMzGXVW
Silva : Ada apa, Luci?862Please respect copyright.PENANAXkk4mNdU5K
Lucia : (ragu-ragu) Apa boleh?862Please respect copyright.PENANAxQg61srSyi
Silva : Kau sudah seminggu tidak makan. Aku tidak ingin melihatmu sakit.862Please respect copyright.PENANASsASSVlYLS
Setelah Silva mengatakan hal itu, tanpa ragu-ragu, Lucia langsung meminum darah yang mengalir di tangan Silva.862Please respect copyright.PENANAqRbpyN7aPW
Lucia : Darah ayah memang yang paling terenak dari semua darah yang pernah aku minum.862Please respect copyright.PENANAnNcbXjcl25
Silva tertawa mendengar perkataan Lucia.862Please respect copyright.PENANAbGBtVdVU7z
Silva : Kalau begitu, minumlah ya banyak, Luci.862Please respect copyright.PENANAfjZzIpo7Ya
Lucia adalah manusia seperti yang lainnya tapi dia sedikit berbeda. Dia bukanlah monster atau pun vampire. Meskipun Lucia bisa memakan makanan manusia pada umumnya, akan tetapi makanan utama Lucia adalah darah karena sumber kekuatannya adalah darah. Setidaknya setiap lima hari sekali, Lucia harus meminum darah. Sekali meminum darah, tanpa makan apa pun, Lucia bisa bertahan hidup.862Please respect copyright.PENANAXXykyY4cly
Lucia terus meminum darah yang terus keluar dari tangan Silva. Terlihat sangat jelas, Silva sangat menyayangi Lucia, dia mengelus rambut Lucia dengan lembut. Zeno datang mendekati Lucia dan memasangkan sebuah gelang pada tangan kanan Lucia. Lucia menatap gelang silver yang ada di tangannya dengan bingung dan bertanya-tanya.862Please respect copyright.PENANAMCIMab16ow
Lucia : Ini apa?862Please respect copyright.PENANA1NwLoMPcZ6
Zeno : Luci, gunakan gelang ini untuk berkomunikasi padaku atau Silva nanti.862Please respect copyright.PENANAWVZz5i82BR
Silva : Luci rahasiakan ini dari Killua. Kau mengerti?862Please respect copyright.PENANA4U91D9dJvg
Lucia mengangguk sebagai tanda mengerti.862Please respect copyright.PENANAyjCuiXpNFb
Lucia : Kau bisa percayakan padaku, ayah. Aku berjanji tidak akan menghianatimu atau pun mengecewakanmu (tersenyum)862Please respect copyright.PENANAngDmJLGWFy
-Bersambung-
ns216.73.216.82da2