Lucia : "Ayah sudah seminggu. Biarkan aku keluar."710Please respect copyright.PENANAOvvdHVEwEn
Tidak lama setelah itu, pintu besi terbuka. Lucia tersenyum lalu bangkit dan membuka rantai besinya. Lucia merenggangkan tubuhnya.710Please respect copyright.PENANA7KYjOBGsFi
Lucia : Ugh... Capeknya. Akhirnya aku terbebas juga.710Please respect copyright.PENANAGmAz5ClNOj
Lucia berjalan keluar dari ruangan itu. Tiba-tiba Zeno muncul di hadapannya.710Please respect copyright.PENANAhgiyRPrTxb
Zeno : Luci, selamat kau sudah bebas (tersenyum)710Please respect copyright.PENANAS4HymZOY5F
Lucia : Jiichan!! (senang) Aku rindu padamu. Hehe.. (memeluk) *jiichan = kakek*710Please respect copyright.PENANAQnfjrwplpO
Zeno : Hohoho... Kau selalu saja manja. Luci, ikuti aku keruangan Silva sekarang.710Please respect copyright.PENANA5k6LWogFn6
Lucia : Baiklah... *mengikuti Zeno dari belakang* (Ah, aku belum melihat Killua sejak aku hadir di dunia ini. Apa ceritanya akan sesuai dengan alur cerita aslinya yang ada di anime? Semoga saja iya. Jadi akan lebih mudah buatku. Tapi untungnya Lucia asli meninggalkan semua ingatan dan sifatnya padaku. Kalau tidak aku pasti bakal kerepotan)710Please respect copyright.PENANAIBvk7WzQOQ
Lucia dan Zeno tiba di sebuah ruangan dengan pintu besi yang sangat tinggi, besar dan kokoh yang tidak asing bagi Lucia. Zeno mendorong pintu dan pintu itu terbuka. Zeno masuk ke dalam lalu diikuti oleh Lucia dari belakang.710Please respect copyright.PENANAcwWKlQXfmD
Terlihat sosok Silva yang duduk santai sambil mengelus-elus anjing pembunuh di sampingnya. Silva menatap Lucia dengan tajam.710Please respect copyright.PENANA6OP9zeovIU
Silva : Luci, duduklah710Please respect copyright.PENANAWlgh4zjv8A
Lucia : (Ayahnya Lucia asli ternyata menyeramkan...)710Please respect copyright.PENANAykoyI9A9mD
Lucia duduk di sebuah kursi yang ada di hadapan Silva. Meskipun sekarang dia merasa sangat tegang dan tertekan karena padangan mata Silva yang dingin itu, akan tetapi dia tetap berusaha terlihat santai seperti Lucia asli. Lucia menatap sang ayah.710Please respect copyright.PENANArk2fq1h2GH
Silva : Aku mempunyai tugas penting untukmu sekarang, Luci.710Please respect copyright.PENANAitCrwYqgRb
Lucia : Tugas?710Please respect copyright.PENANAkJX4ca3gcQ
Zeno : Luci, selama kau dikurung di sel, kakakmu, Killua pergi meninggalkan rumah.710Please respect copyright.PENANAnDuwRS6gD9
Lucia : (Aha! Aku tahu kenapa Killua pergi dari rumah, kalau di cerita aslinya, Killua kabur dari rumah karena tidak ingin dikekang lagi oleh keluarganya yang selalu memaksanya supaya menjadi pembunuh bayaran profesional. Dia diam-diam mengikuti ujian Hunter bersama Gon dan lainnya. Syukurlah ternyata alur ceritanya masih sama)710Please respect copyright.PENANAyKBpzeIAQ6
Lucia : Jadi ayah dan kakek menyuruhku untuk mencari oniichan lalu menariknya pulang? *tersenyum polos* (oniichan = panggilan untuk kakak laki-laki)710Please respect copyright.PENANA3VWLm2QPpT
Silva : Benar, tapi kau tidak usah menariknya pulang. Aku mau kau menjadi mata dan kaki tanganku untuk mengikuti Killua dan melaporkan semuanya padaku. Apa kau bisa, Luci?710Please respect copyright.PENANATOdEFcAhS0
Lucia : Tentu saja aku bisa, ayah (tersenyum) Apa kau lupa aku mempunyai kekuatan telepati. Aku bisa melaporkan semuanya kepadamu.710Please respect copyright.PENANADVnxknmmOU
Silva dan Zeno tersenyum. Lucia tidak mengerti maksud dari senyuman mereka dan mencoba untuk tidak memikirkannya.710Please respect copyright.PENANAcbm21BU3km
Zeno : Seperti yang kita harapkan, kau bisa diandalkan, Luci.710Please respect copyright.PENANA7Eez2RlS3X
Lucia : Tapi boleh aku menanyakan satu hal, ayah?710Please respect copyright.PENANA4PUpGVpJCI
Silva : Katakanlah710Please respect copyright.PENANAq5d6bNBRYq
Lucia : Kenapa ayah tidak menghalangi oniichan sewaktu pergi meninggalkan rumah dan menyuruhku untuk mengikutinya?710Please respect copyright.PENANAyC5wAYAKfD
Silva : Aku ingin mengetahui apa yang ingin dia lakukan diluar sana. Dan aku memerlukanmu untuk membantunya.710Please respect copyright.PENANAc3TttqrtvW
Lucia : Baiklah (Aku tidak mengerti, tapi sebaiknya aku ikuti saja. Aku rasa sepertinya Silva sedang merencanakan sesuatu)710Please respect copyright.PENANAbhOPPyYR6Z
Tiba-tiba perut Lucia berbunyi keroncongan. Lucia merasakan lapar yang luar biasa. Wajahnya berubah menjadi merah, seketika dia merasa malu.710Please respect copyright.PENANAPbMjbGlz0R
Lucia : Ah... Aku baru mengingatnya, aku belum makan apa pun lebih dari seminggu semenjak terkurung di sel penjara (bergumam)710Please respect copyright.PENANA4RqgFbDyB6
Silva : Luci, kemarilah710Please respect copyright.PENANACECNRBRQiF
Lucia bangkit dari kursinya dan melangkah ke tempat Silva berbaring. Silva mengambil sebuah belati kecil yang terletak di atas meja yang ada di sebelahnya lalu menggoreskan ke telapak tangannya sampai mengeluarkan darah.710Please respect copyright.PENANAuBh0vU5T03
Silva : Minumlah710Please respect copyright.PENANAmf6PRQZpB8
Lucia terus menatap darah yang menggiurkan mengalir keluar dari tangan Silva, tanpa sadar Lucia menelan ludahnya. Tapi dia menahan dirinya lalu melihat ke arah Silva.710Please respect copyright.PENANAelGFDZdtA7
Lucia : (Tu-tunggu itu darah kan? Kenapa menyuruhku meminum darah? Tapi kenapa darah itu terlihat sangat lezat? Ada apa dengan aku? Tidak mungkin Lucia asli ini seorang vampire penghisap darah, kan? Tapi entah kenapa aku ingin segera minum darah itu)710Please respect copyright.PENANAufxOlirhzo
Silva : Ada apa, Luci?710Please respect copyright.PENANAwEFLtlnuFT
Lucia : (ragu-ragu) Apa boleh?710Please respect copyright.PENANAGoZ0AZh6dd
Silva : Kau sudah seminggu tidak makan. Aku tidak ingin melihatmu sakit.710Please respect copyright.PENANAWmLqsrbPtb
Setelah Silva mengatakan hal itu, tanpa ragu-ragu, Lucia langsung meminum darah yang mengalir di tangan Silva.710Please respect copyright.PENANAldEvlXGYzQ
Lucia : Darah ayah memang yang paling terenak dari semua darah yang pernah aku minum.710Please respect copyright.PENANAbTe5jBlIDb
Silva tertawa mendengar perkataan Lucia.710Please respect copyright.PENANAmcl8u9NdUn
Silva : Kalau begitu, minumlah ya banyak, Luci.710Please respect copyright.PENANAOYvKaJm0nE
Lucia adalah manusia seperti yang lainnya tapi dia sedikit berbeda. Dia bukanlah monster atau pun vampire. Meskipun Lucia bisa memakan makanan manusia pada umumnya, akan tetapi makanan utama Lucia adalah darah karena sumber kekuatannya adalah darah. Setidaknya setiap lima hari sekali, Lucia harus meminum darah. Sekali meminum darah, tanpa makan apa pun, Lucia bisa bertahan hidup.710Please respect copyright.PENANAzNoVTZs6Az
Lucia terus meminum darah yang terus keluar dari tangan Silva. Terlihat sangat jelas, Silva sangat menyayangi Lucia, dia mengelus rambut Lucia dengan lembut. Zeno datang mendekati Lucia dan memasangkan sebuah gelang pada tangan kanan Lucia. Lucia menatap gelang silver yang ada di tangannya dengan bingung dan bertanya-tanya.710Please respect copyright.PENANACeMu6RvdzD
Lucia : Ini apa?710Please respect copyright.PENANAbzaoGmHnDN
Zeno : Luci, gunakan gelang ini untuk berkomunikasi padaku atau Silva nanti.710Please respect copyright.PENANAV0liWGIJOz
Silva : Luci rahasiakan ini dari Killua. Kau mengerti?710Please respect copyright.PENANAABoXsHxQwk
Lucia mengangguk sebagai tanda mengerti.710Please respect copyright.PENANALjSb8xNa6u
Lucia : Kau bisa percayakan padaku, ayah. Aku berjanji tidak akan menghianatimu atau pun mengecewakanmu (tersenyum)710Please respect copyright.PENANA7tpPw0lf8m
-Bersambung-
ns3.143.203.21da2