
Pagi ini aku mendapatkan kiriman baket bunga yang entah dari siapa. Sebaket bunga anyelir dua warna dengan aroma yang menyengat khas anyelir beserta sebuah surat sana. Aku memeriksa depan-belakang dari amplop surat ini namun nihil. Aku tidak menemukan siapa pengirimnya, hanya tertera namaku di bagian depan amplop surat ini.167Please respect copyright.PENANA8zu1rawFzA
167Please respect copyright.PENANACfESuW0akW
Aku membawanya kedalam, menutup pintu, bertolak keruang tengah dan mengambil posisi duduk ternyaman di sofa yang ada di sana. Menoleh pandangan sesaat pada Aizu yang masih sibuk bermain di dekat tangga, tak jauh dari ruang tengah tempat aku berada. Kembali aku melihat surat itu dan membacanya.167Please respect copyright.PENANAUuxsm7w9ck
167Please respect copyright.PENANAe9sTXW8MwA
"Alooooo^^ masih ingat ai nda? Ai cuman mau bilang klo ai kangen kek dulu lagi tp sayang tidak bisa karna ada masalah hihi>< itu doang sih yg ai mau bilang. Makasih waktunya^^)/"167Please respect copyright.PENANAGdg8gCQVlZ
167Please respect copyright.PENANA2WHbM0X8vC
'pft--'167Please respect copyright.PENANAwgPtTUFLLP
Tawaku yang tertahan setelah membaca surat ini. Aizu yang mendengar aku yang nyaris tertawa, datang menghampiriku lalu berkata..167Please respect copyright.PENANABUgHH3n2XE
"Aniki kenapa?" Aku membelai lembut rambut coklatnya,167Please respect copyright.PENANAW5ezsjjXZH
167Please respect copyright.PENANAcgARlLBs27
"Seseorang mengirimkanku pesan lagi dengan cara menulis yang lucu dan kali ini dengan sebuket bunga anyelir 2 warna." Sahutku.167Please respect copyright.PENANAZiphNXVElP
"Apa yang dikatakannya, aniki? Apakah pernyataan cinta?" Ujarnya dengan tatapan polos.167Please respect copyright.PENANAQgJjAHZ8Qn
167Please respect copyright.PENANA0er3g3t1ZX
Aku tertawa kecil mendengar perkataannya kemudian menggelengkan kepala.167Please respect copyright.PENANAWSx9b29Hrt
"Dia berkata merindukan saat dulu bersamaku tapi sebuah masalah menghalanginya. Aizu tau apa arti dari bunga ini?" Dia hanya menggelengkan kepala menjawab pertanyaanku.167Please respect copyright.PENANAYBtZGAyGoG
167Please respect copyright.PENANAt02GYLGXXD
"Maknanya dia tidak bisa bersama denganku, aizu." Membuka kertas yang menyelimuti bunga tersebut dan meletakkannya di dalam vas bunga.167Please respect copyright.PENANAUl3WyZeNLV
167Please respect copyright.PENANAId6KS0hNcp
"Aniki mengenalnya?" Aku memejamkan mata sejenak,167Please respect copyright.PENANAm0VJtndHB1
"Aku tidak tau, aizu. Apakah aku mengenalnya atau tidak, yang pasti aku bersyukur masih ada yang merindukanku selain shotaro dan aizu sendiri.. Aku ingin menyampaikan padanya, jika ingin berbicara padaku tinggal katakan saja walaupun itu tidak mungkin karena akupun tidak tau siapa pengirimnya.." Aku memberi jeda pada ucapanku.167Please respect copyright.PENANAjp09kbk7nO
167Please respect copyright.PENANALkiQyHyv35
"Aku juga berharap masalahnya lekas selesai. Jika memang dirinya melakukan suatu kesalahan maka akuilah dan meminta maaflah, bukan ditambah dengan kebohongan lain atau lari seperti pengecut."167Please respect copyright.PENANAJbgxaQTyL1
167Please respect copyright.PENANAKs5BGEjjR8
"Bagaimana kalau dia tidak bersalah, aniki?" Tanyanya.167Please respect copyright.PENANAM6HN9sKnlB
"Dia berhak membela dirinya, mengabaikan yang membenci dirinya atau jika sudah kedalam tahap parah, ia juga bisa meminta bantu pihak berwajib.."167Please respect copyright.PENANAFOMwgs64Xg
167Please respect copyright.PENANASo7C40mluH
"Heee.. " Aizu memandangku dengan tatapan tidak mengerti dan aku hanya bisa menepuk keningku.167Please respect copyright.PENANAG64xwb8nvk
"Saa.. jika aizu tidak mengerti itu bukan masalah. Sekarang sudah waktunya untuk istirahat."167Please respect copyright.PENANAz9VFvonHcS
Aizu mengangguk dan pergi memasuki kamarnya.167Please respect copyright.PENANADvf9JCEvEr
ns3.145.94.50da2 167Please respect copyright.PENANACfESuW0akW
Aku membawanya kedalam, menutup pintu, bertolak keruang tengah dan mengambil posisi duduk ternyaman di sofa yang ada di sana. Menoleh pandangan sesaat pada Aizu yang masih sibuk bermain di dekat tangga, tak jauh dari ruang tengah tempat aku berada. Kembali aku melihat surat itu dan membacanya.167Please respect copyright.PENANAUuxsm7w9ck
167Please respect copyright.PENANAe9sTXW8MwA
"Alooooo^^ masih ingat ai nda? Ai cuman mau bilang klo ai kangen kek dulu lagi tp sayang tidak bisa karna ada masalah hihi>< itu doang sih yg ai mau bilang. Makasih waktunya^^)/"167Please respect copyright.PENANAGdg8gCQVlZ
167Please respect copyright.PENANA2WHbM0X8vC
'pft--'167Please respect copyright.PENANAwgPtTUFLLP
Tawaku yang tertahan setelah membaca surat ini. Aizu yang mendengar aku yang nyaris tertawa, datang menghampiriku lalu berkata..167Please respect copyright.PENANABUgHH3n2XE
"Aniki kenapa?" Aku membelai lembut rambut coklatnya,167Please respect copyright.PENANAW5ezsjjXZH
167Please respect copyright.PENANAcgARlLBs27
"Seseorang mengirimkanku pesan lagi dengan cara menulis yang lucu dan kali ini dengan sebuket bunga anyelir 2 warna." Sahutku.167Please respect copyright.PENANAZiphNXVElP
"Apa yang dikatakannya, aniki? Apakah pernyataan cinta?" Ujarnya dengan tatapan polos.167Please respect copyright.PENANAQgJjAHZ8Qn
167Please respect copyright.PENANA0er3g3t1ZX
Aku tertawa kecil mendengar perkataannya kemudian menggelengkan kepala.167Please respect copyright.PENANAWSx9b29Hrt
"Dia berkata merindukan saat dulu bersamaku tapi sebuah masalah menghalanginya. Aizu tau apa arti dari bunga ini?" Dia hanya menggelengkan kepala menjawab pertanyaanku.167Please respect copyright.PENANAYBtZGAyGoG
167Please respect copyright.PENANAt02GYLGXXD
"Maknanya dia tidak bisa bersama denganku, aizu." Membuka kertas yang menyelimuti bunga tersebut dan meletakkannya di dalam vas bunga.167Please respect copyright.PENANAUl3WyZeNLV
167Please respect copyright.PENANAId6KS0hNcp
"Aniki mengenalnya?" Aku memejamkan mata sejenak,167Please respect copyright.PENANAm0VJtndHB1
"Aku tidak tau, aizu. Apakah aku mengenalnya atau tidak, yang pasti aku bersyukur masih ada yang merindukanku selain shotaro dan aizu sendiri.. Aku ingin menyampaikan padanya, jika ingin berbicara padaku tinggal katakan saja walaupun itu tidak mungkin karena akupun tidak tau siapa pengirimnya.." Aku memberi jeda pada ucapanku.167Please respect copyright.PENANAjp09kbk7nO
167Please respect copyright.PENANALkiQyHyv35
"Aku juga berharap masalahnya lekas selesai. Jika memang dirinya melakukan suatu kesalahan maka akuilah dan meminta maaflah, bukan ditambah dengan kebohongan lain atau lari seperti pengecut."167Please respect copyright.PENANAJbgxaQTyL1
167Please respect copyright.PENANAKs5BGEjjR8
"Bagaimana kalau dia tidak bersalah, aniki?" Tanyanya.167Please respect copyright.PENANAM6HN9sKnlB
"Dia berhak membela dirinya, mengabaikan yang membenci dirinya atau jika sudah kedalam tahap parah, ia juga bisa meminta bantu pihak berwajib.."167Please respect copyright.PENANAFOMwgs64Xg
167Please respect copyright.PENANASo7C40mluH
"Heee.. " Aizu memandangku dengan tatapan tidak mengerti dan aku hanya bisa menepuk keningku.167Please respect copyright.PENANAG64xwb8nvk
"Saa.. jika aizu tidak mengerti itu bukan masalah. Sekarang sudah waktunya untuk istirahat."167Please respect copyright.PENANAz9VFvonHcS
Aizu mengangguk dan pergi memasuki kamarnya.167Please respect copyright.PENANADvf9JCEvEr