Lima tahun yang lalu..
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg89yGBZyUJ
Solo - Salatiga
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfSnxLrFY29
Jembatan merah..
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHIT4U6MlVa
"Tolong jangan, saya mohon tolong jangan", kata Rosa yang di kejar oleh preman.
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡap2BJFwUfd
"Sini kamu..", kata preman yang mengejar Rosa.
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjvTJDggoTw
"Ha mau kemana kamu, kamu itu tidak bisa kemana-mana lagi tau, sekarang kamu ikut kami ke markas, karena bos kami sudah menunggu", kata bos Darto.
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9YPqoZ0G8A
"Jangan, jangan", kata Rosa yang berontak untuk di bawa oleh preman.
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVmjiogxL5J
"Doel cepat bawa mobilnya kemari", sambung bos Darto.
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtVOlOCPVPu
"Baik bos", kata Doel.
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPHRgorFOe8
"Tolong lepaskan saya, saya mau dibawa kemana ?", tanya Rosa.
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwzFvKe4C26
"Kamu mau dibawa ke markas kami, ke juragan Dito, paman kamu yang bernama Arif tidak mampu melunasi hutangnya, maka kamu lah sebagai gantinya dan kamu juga yang akan menikahi juragan Dito, sebagai istri ketiganya", jawab bos Darto.
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT7cqCex8WM
"Apa menikah!!, tidak, saya tidak mau menikah dan saya juga masih ingin lulus sekolah, lepaskan", kata Rosa.
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8ZNlWZMEAs
"Diam kamu, duh Doel mana sih", sambung Rosa.
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh5nUywv1fG
"Sepertinya di depan sana ada jembatan saya harus kesana, tapi bagaimana caranya, aha ku injak saja kaki bos preman itu agar aku bisa ke jembatan itu", kata Rosa di dalam hati.
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ05ZGTI4UWF
"Nah itu dia si Doel", sambung bos Darto.
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXn1faPpOfT
"Em rasain nih", kata Rosa yang menginjak kaki bos Darto.
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTOD1LaAYgx
"Aw kurang asem ini perempuan", kata bos Darto yang di injak kakinya oleh Rosa.
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUnOkzSoWk6
"Kenapa bos ?", tanya Doel.
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo4ALWYSPhz
"Kaki saya di injak kamu pakai tanya kenapa segala lagi, sudah hayuk kejar dia pakai mobil", jawab bos Darto.
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF1agWz1mjL
"Siap bos", kata Doel.
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm7x9lnQXEb
"Gawat preman itu mengejar saya dengan mobil, saya harus berlari, haaaa..", kata Rosa yang di tabrak oleh mobil saat Rosa menyebrang.
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡigqx8dnSDJ
Rosa pun meninggal dan preman itu membuang jenazahnya ke jembatan, preman itu juga memberikan laporan palsu pada juragan Dito. Preman itu berkata pada juragan Dito.
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL9kRWvBvMx
Di markas bos Darto..
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPMVHcJwnbX
"Maaf juragan Dito saya telah kehilangan Rosa, keponakan dari pak Arif", kata bos Darto.
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGXAaTY9AbT
"Kok bisa ?", tanya juragan Dito.
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFbB3GvWAWm
"Ketika saya ingin membawanya ke mobil dia menginjak kaki saya dan dia juga jatuh di jembatan merah", jawab bos Darto.
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg91JpGqWUv
"Apa!!, kalian berdua benar-benar bodoh, kalian berdua mengurus satu perempuan saja tidak bisa percuma saya membayar mahal kalian berdua, rugi saya tau kalian", kata juragan Dito.
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyii3MN0NME
Dua tahun sudah berlalu dan jembatan merah itu menjadi angker karena Rosa atau si Manis yang menghantui setiap pengendara yang lewat jembatan merah tersebut untuk membalas dendamnya.
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIHAVBo6QV2
Lalu datanglah perempuan yang wajahnya mirip dengannya dan dia bernama Titah yang berlibur ke rumah kakek buyut nya bersama dengan pacarnya.
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxPGscr6dIp
Lima tahun kemudian..
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCejvbXLvxR
Di rumah mbah Wiro
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI7IALqQiYo
Di depan rumah mbah Wiro..
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpKsqyZnxI9
"Akhirnya sampai juga", kata Hakim.
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZkzPqbtVIF
"Yank turunin koper ya, hehe", sambung Titah.
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz85lOFr6tQ
"Okay honey", kata Hakim lagi.
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBKZfPWk0a6
"Assalamu'alaikum", Titah memberikan salam pada mbah Wiro dan mbah Painem.
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡybthHU3YAx
Di ruang keluarga..
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnVuV7BQuE3
"Wa'alaikumussalam", mbah Painem dan mbah Wiro menjawab salam dari Titah.
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUuyyjlaasA
"Sinten nggih kang mas ?", tanya mbah Wiro.
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVhYR9eerxP
"Kula mboten mangertos diajeng, sekedhap kula ningal riyen nggih dhateng ngajeng diajeng", jawab mbah Wiro.
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ860kkCESTg
"Nggih kang mas", kata mbah Painem.
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuXe60bXCC2
Di depan rumah mbah wiro lagi..
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY0rnOGA0Ub
"Sinten nggih uga mencari sinten nggih ?", tanya mbah Wiro.
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZsgLkAd7JF
"Kula..", jawab Titah yang di potong perkataannya oleh mbah Wiro, karena mbah Wiro memeluknya.
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpxI9wduXQe
"Cicitku", kata mbah Wiro yang memeluk Titah.
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1z1aOIHRfU
"Inggih mbah", kata Titah yang memeluk mbah Wiro juga.
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7Nn8Q0jKMO
"Assalamu'alaikum", Hakim memberikan salam pada Titah dan mbah Wiro.
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ969hQ4sLlr
"Wa'alaikumussalam", mbah Wiro dan Titah menjawab salam dari Hakim.
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡETc2tetOKl
"Sinten nggih ?", tanya mbah Wiro lagi.
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5ZyBsvmY0j
"What are your grandpa meant, I don't understand ?", tanya Hakim juga.
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOO7I0QldZ6
"My grandpa asked you, who is you, honey", jawab Titah.
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpEu9H6aKQH
"Oh, I am a prospective husband from grandfather's granddaughter", jawab Hakim.
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4ZoDK36Yo2
"Maksute menapa nduk, si mbah mboten mangertos ?", tanya mbah Wiro lagi.
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVg64YrUaDe
"Dia bilang, dia adalah calon suamiku mbah", jawab Titah.
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPIrf7FW1uR
"Oh nggih sampun hayuk mlebet dhateng lebet griya", kata mbah Wiro lagi.
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOzkrcHeitD
"Inggih mbah", sambung Titah.
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb5C50SCLRZ
Di ruang keluarga lagi..
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7YlUoxySGb
"Sinten kang mas ?", tanya mbah Painem.
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjBxGAa6mtB
"Kula mbah", jawab Titah.
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHPKcVBXLp0
"Ealah cicit ku sini nduk duduk, ini siapa nduk ?", tanya mbah Painem.
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7QQcocWBlb
"Calon suaminya diajeng", jawab mbah Wiro.
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbCnGKCSExO
"Oh, tunggu mbah buatkan minuman dan cemilan kesukaan mu", kata mbah Painem.
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHSNGdkJC5R
"Itu siapa mbah ?", tanya Titah.
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRiGAuQCwec
"Lik Paijo", jawab mbah Wiro.
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡudmDaznOaM
"Abdi dalem di rumah ini nduk, sini jo", jawab mbah Painem juga.
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCYRADp0U2c
"Inggih mbah, loh..", kata Paijo yang kaget saat melihat Titah dan Paijo juga menyangka kalau Titah dalam Rosa.
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBIfc0d4oyv
"Punapa jo ?", tanya mbah Wiro.
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtkbRg6stRf
"Niki Rosa ta mbah, anake si mbok surip, sampeyan kemana kamawon, si mbok surip terus mencari sampeyan ?", tanya Paijo.
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhXYZR0ZARk
"Mbok Surip, who is mbok Surip, I don't know ?", tanya Titah.
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZDXdKDv14D
"Maksudnya ?", tanya Paijo lagi.
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6fZMNw4A7d
"Siapa itu mbok Surip tidak mengenalnya ?", tanya Titah lagi.
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFSOXCHh0Ua
"Astaghfirullahalazim, dosa Rosa, mbok Surip itu ibu kamu", jawab Paijo.
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7hUx0W5z1m
"Jo, itu sudah lalu, sudah lewat jo, sudah beberapa tahun yang lalu juga jangan di ungkit lagi kasihan almarhum Rosa, jo, ini cicit ku memang wajah mirip dengan Rosa, bukan berarti ini adalah Rosa", kata mbah Painem.
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8ssOvJEXRy
"Oh cicit nya, maaf ya mbak, saya kira mbak nya ini Rosa", kata Paijo yang meminta maaf pada Titah.
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGW5M8GtIet
"Inggih lik jo, mboten punapa-punapa", kata Titah yang memaafkan Paijo.
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhwH3NfKBQY
"Ya sudah kamu sekarang istirahat ya nduk, ajak calon pacarmu juga istirahat", kata mbah Wiro.
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUwJscYuZRi
"Inggih mbah", sambung Titah.
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjKixB7Qhi5
Malam pun datang dan tiba-tiba saja Titah ingin membeli sesuatu di warung, Titah juga bertanya pada Paijo warung yang terdekat di rumah kakeknya, lalu Paijo menjawab, warung yang dekat dengan rumah kakeknya adalah warung yang dekat dengan jembatan merah.
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡre1bTH6O9J
Titah pun meminta Paijo untuk menemaninya kesana, Paijo menolak dengan ketakutan, Titah yang bingung lalu kemudian bertanya pada Paijo.
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgeFheNiQEc
Paijo pun menceritakan semuanya pada Titah apa yang sebenarnya terjadi. Setelah Paijo menceritakan semuanya tentang siapa Rosa dan juga tinggalnya dimana Titah pun diam-diam datang ke jembatan merah tersebut tanpa sepengetahuan orang di rumah kakeknya.
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIfXTDWDved
Di kamar Titah..
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTegDqhbj8d
"Kenapa sayang?", tanya Hakim.
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaOvxFEPV6d
"Entahlah, tiba-tiba aku ingin membeli sesuatu di toko", jawab Titah.
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ9oOOsYgC7
“Ya, kalau begitu belilah”, kata Hakim.
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAreXOSwdpf
“Oke, tapi saya tanya dulu ke Paman Paijo toko terdekat selain di depan rumah kakek saya itu dimana, karena toko di depan rumah kakek saya tutup sayang”, sambung Titah.
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa5PWA2llMd
"Oke sayang", kata Hakim.
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKkdiyuxpl6
"Kamu di kamar sama aku atau kamu di kamar?", tanya Titah.
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8wTJzrNonS
"Aku ikut denganmu", jawab Hakim.
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1zOu4ZlH20
“Oke tapi ada satu syarat, kamu harus bahasa Indonesia bukan bahasa Inggris saat bersama kakek, nenek, dan om Paijo, bagaimana setuju ?”, tanya Titah lagi.
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB7fdHUZCIk
"Ya saya setuju, ayo kita ke dapur untuk bertanya pada paman Paijo, sayang", jawab Hakim lagi.
86Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTqgxgSS0Rz
"Oke ayo kita ke dapur", kata Titah.
ns216.73.216.197da2
