Lima tahun yang lalu..
74Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRejuVrg3At
Solo - Salatiga
74Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdKwwhVMj2t
Jembatan merah..
74Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxx1ICBXrV1
"Tolong jangan, saya mohon tolong jangan", kata Rosa yang di kejar oleh preman.
74Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1oXNcjrjrK
"Sini kamu..", kata preman yang mengejar Rosa.
74Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF90OjvvDFA
"Ha mau kemana kamu, kamu itu tidak bisa kemana-mana lagi tau, sekarang kamu ikut kami ke markas, karena bos kami sudah menunggu", kata bos Darto.
74Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0vlzqEG3wb
"Jangan, jangan", kata Rosa yang berontak untuk di bawa oleh preman.
74Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiWpv20rubj
"Doel cepat bawa mobilnya kemari", sambung bos Darto.
74Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyQlypxArXu
"Baik bos", kata Doel.
74Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp2i86Qvawl
"Tolong lepaskan saya, saya mau dibawa kemana ?", tanya Rosa.
74Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUVYTIogqnZ
"Kamu mau dibawa ke markas kami, ke juragan Dito, paman kamu yang bernama Arif tidak mampu melunasi hutangnya, maka kamu lah sebagai gantinya dan kamu juga yang akan menikahi juragan Dito, sebagai istri ketiganya", jawab bos Darto.
74Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0eEb977JvZ
"Apa menikah!!, tidak, saya tidak mau menikah dan saya juga masih ingin lulus sekolah, lepaskan", kata Rosa.
74Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ0pChDT0ve
"Diam kamu, duh Doel mana sih", sambung Rosa.
74Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKJEDWC6hZl
"Sepertinya di depan sana ada jembatan saya harus kesana, tapi bagaimana caranya, aha ku injak saja kaki bos preman itu agar aku bisa ke jembatan itu", kata Rosa di dalam hati.
74Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC8nBVa6kkp
"Nah itu dia si Doel", sambung bos Darto.
74Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI6gUedKiTJ
"Em rasain nih", kata Rosa yang menginjak kaki bos Darto.
74Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8bugKSdtDO
"Aw kurang asem ini perempuan", kata bos Darto yang di injak kakinya oleh Rosa.
74Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCmalYJfE8j
"Kenapa bos ?", tanya Doel.
74Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNLtSxo59l0
"Kaki saya di injak kamu pakai tanya kenapa segala lagi, sudah hayuk kejar dia pakai mobil", jawab bos Darto.
74Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ01rdix1sId
"Siap bos", kata Doel.
74Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNNypOhm5Nr
"Gawat preman itu mengejar saya dengan mobil, saya harus berlari, haaaa..", kata Rosa yang di tabrak oleh mobil saat Rosa menyebrang.
74Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNEl9JaCdIu
Rosa pun meninggal dan preman itu membuang jenazahnya ke jembatan, preman itu juga memberikan laporan palsu pada juragan Dito. Preman itu berkata pada juragan Dito.
74Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡClmGQQL9kq
Di markas bos Darto..
74Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ15vSOL6d9t
"Maaf juragan Dito saya telah kehilangan Rosa, keponakan dari pak Arif", kata bos Darto.
74Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtMuQ8WVmCj
"Kok bisa ?", tanya juragan Dito.
74Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDyFgNWZc9o
"Ketika saya ingin membawanya ke mobil dia menginjak kaki saya dan dia juga jatuh di jembatan merah", jawab bos Darto.
74Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhqfck5i6RS
"Apa!!, kalian berdua benar-benar bodoh, kalian berdua mengurus satu perempuan saja tidak bisa percuma saya membayar mahal kalian berdua, rugi saya tau kalian", kata juragan Dito.
74Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPAIoIejffu
Dua tahun sudah berlalu dan jembatan merah itu menjadi angker karena Rosa atau si Manis yang menghantui setiap pengendara yang lewat jembatan merah tersebut untuk membalas dendamnya.
74Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhbeoxd3ncq
Lalu datanglah perempuan yang wajahnya mirip dengannya dan dia bernama Titah yang berlibur ke rumah kakek buyut nya bersama dengan pacarnya.
74Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqeff8yUKE6
Lima tahun kemudian..
74Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoB7sUytAoC
Di rumah mbah Wiro
74Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPJDdMd51pv
Di depan rumah mbah Wiro..
74Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWftS6mY5lO
"Akhirnya sampai juga", kata Hakim.
74Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLnc0dUT6WS
"Yank turunin koper ya, hehe", sambung Titah.
74Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkjRHjZHQJ8
"Okay honey", kata Hakim lagi.
74Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP9Yxo3QBNO
"Assalamu'alaikum", Titah memberikan salam pada mbah Wiro dan mbah Painem.
74Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIJdV1QNsq9
Di ruang keluarga..
74Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx5r7T0WvlM
"Wa'alaikumussalam", mbah Painem dan mbah Wiro menjawab salam dari Titah.
74Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMUwaP6q1vk
"Sinten nggih kang mas ?", tanya mbah Wiro.
74Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbwQW8EUY3Z
"Kula mboten mangertos diajeng, sekedhap kula ningal riyen nggih dhateng ngajeng diajeng", jawab mbah Wiro.
74Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgqGxthHN24
"Nggih kang mas", kata mbah Painem.
74Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqOCZtOqV7d
Di depan rumah mbah wiro lagi..
74Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlYyEJY1Q9u
"Sinten nggih uga mencari sinten nggih ?", tanya mbah Wiro.
74Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPZ8T6s6Dns
"Kula..", jawab Titah yang di potong perkataannya oleh mbah Wiro, karena mbah Wiro memeluknya.
74Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8E64gXIiaH
"Cicitku", kata mbah Wiro yang memeluk Titah.
74Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIpy3mbRPYf
"Inggih mbah", kata Titah yang memeluk mbah Wiro juga.
74Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSgJ2LYViez
"Assalamu'alaikum", Hakim memberikan salam pada Titah dan mbah Wiro.
74Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrfaoixFYKt
"Wa'alaikumussalam", mbah Wiro dan Titah menjawab salam dari Hakim.
74Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEn210yuvkC
"Sinten nggih ?", tanya mbah Wiro lagi.
74Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5XCWGvi0Zp
"What are your grandpa meant, I don't understand ?", tanya Hakim juga.
74Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmTegkU6T1W
"My grandpa asked you, who is you, honey", jawab Titah.
74Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPNXaRiXep2
"Oh, I am a prospective husband from grandfather's granddaughter", jawab Hakim.
74Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjDM3LEwAkv
"Maksute menapa nduk, si mbah mboten mangertos ?", tanya mbah Wiro lagi.
74Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwErhLZgodJ
"Dia bilang, dia adalah calon suamiku mbah", jawab Titah.
74Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBtmCraxGpP
"Oh nggih sampun hayuk mlebet dhateng lebet griya", kata mbah Wiro lagi.
74Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXZcQarDYY5
"Inggih mbah", sambung Titah.
74Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXA08XmCVU4
Di ruang keluarga lagi..
74Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeUPszIn0k1
"Sinten kang mas ?", tanya mbah Painem.
74Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiA9VnXuhbJ
"Kula mbah", jawab Titah.
74Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSE9kq05xs5
"Ealah cicit ku sini nduk duduk, ini siapa nduk ?", tanya mbah Painem.
74Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt8GPdUKyR2
"Calon suaminya diajeng", jawab mbah Wiro.
74Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgPn95Ckb4Q
"Oh, tunggu mbah buatkan minuman dan cemilan kesukaan mu", kata mbah Painem.
74Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0RhtQjyrV5
"Itu siapa mbah ?", tanya Titah.
74Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZoiQ4jT33o
"Lik Paijo", jawab mbah Wiro.
74Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMuyzTJf5i5
"Abdi dalem di rumah ini nduk, sini jo", jawab mbah Painem juga.
74Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkwXRvd0jfl
"Inggih mbah, loh..", kata Paijo yang kaget saat melihat Titah dan Paijo juga menyangka kalau Titah dalam Rosa.
74Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXMXMfeibQh
"Punapa jo ?", tanya mbah Wiro.
74Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCzFlwHc67E
"Niki Rosa ta mbah, anake si mbok surip, sampeyan kemana kamawon, si mbok surip terus mencari sampeyan ?", tanya Paijo.
74Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU8DIE9hddy
"Mbok Surip, who is mbok Surip, I don't know ?", tanya Titah.
74Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl9FB4X55DJ
"Maksudnya ?", tanya Paijo lagi.
74Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTZQ3hWW5no
"Siapa itu mbok Surip tidak mengenalnya ?", tanya Titah lagi.
74Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzckjyXwoBw
"Astaghfirullahalazim, dosa Rosa, mbok Surip itu ibu kamu", jawab Paijo.
74Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNdY5xyV1vJ
"Jo, itu sudah lalu, sudah lewat jo, sudah beberapa tahun yang lalu juga jangan di ungkit lagi kasihan almarhum Rosa, jo, ini cicit ku memang wajah mirip dengan Rosa, bukan berarti ini adalah Rosa", kata mbah Painem.
74Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwLbZ3zwIfr
"Oh cicit nya, maaf ya mbak, saya kira mbak nya ini Rosa", kata Paijo yang meminta maaf pada Titah.
74Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡipVg0DRlXa
"Inggih lik jo, mboten punapa-punapa", kata Titah yang memaafkan Paijo.
74Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYyFawDIzbd
"Ya sudah kamu sekarang istirahat ya nduk, ajak calon pacarmu juga istirahat", kata mbah Wiro.
74Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvHFfCWwAjE
"Inggih mbah", sambung Titah.
74Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEJkHx7CTIH
Malam pun datang dan tiba-tiba saja Titah ingin membeli sesuatu di warung, Titah juga bertanya pada Paijo warung yang terdekat di rumah kakeknya, lalu Paijo menjawab, warung yang dekat dengan rumah kakeknya adalah warung yang dekat dengan jembatan merah.
74Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4q3sZXhvaP
Titah pun meminta Paijo untuk menemaninya kesana, Paijo menolak dengan ketakutan, Titah yang bingung lalu kemudian bertanya pada Paijo.
74Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx78py8mPQt
Paijo pun menceritakan semuanya pada Titah apa yang sebenarnya terjadi. Setelah Paijo menceritakan semuanya tentang siapa Rosa dan juga tinggalnya dimana Titah pun diam-diam datang ke jembatan merah tersebut tanpa sepengetahuan orang di rumah kakeknya.
74Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPkLLOjAb4P
Di kamar Titah..
74Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVaYvsQr8Ua
"Kenapa sayang?", tanya Hakim.
74Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNjW5fFlbxq
"Entahlah, tiba-tiba aku ingin membeli sesuatu di toko", jawab Titah.
74Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFrNgY2raZe
“Ya, kalau begitu belilah”, kata Hakim.
74Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ30cvJYUEsc
“Oke, tapi saya tanya dulu ke Paman Paijo toko terdekat selain di depan rumah kakek saya itu dimana, karena toko di depan rumah kakek saya tutup sayang”, sambung Titah.
74Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3e6e6pIfkN
"Oke sayang", kata Hakim.
74Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJO6jA8jRN8
"Kamu di kamar sama aku atau kamu di kamar?", tanya Titah.
74Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrBTpzI1CUt
"Aku ikut denganmu", jawab Hakim.
74Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCjS7PYODme
“Oke tapi ada satu syarat, kamu harus bahasa Indonesia bukan bahasa Inggris saat bersama kakek, nenek, dan om Paijo, bagaimana setuju ?”, tanya Titah lagi.
74Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJMTKzIpcTB
"Ya saya setuju, ayo kita ke dapur untuk bertanya pada paman Paijo, sayang", jawab Hakim lagi.
74Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRQ29Dh63CD
"Oke ayo kita ke dapur", kata Titah.
ns52.15.165.239da2
