Lima tahun yang lalu..
87Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSlxObe0s42
Solo - Salatiga
87Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4un2CbucEF
Jembatan merah..
87Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT7vyArr3Bz
"Tolong jangan, saya mohon tolong jangan", kata Rosa yang di kejar oleh preman.
87Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYIzEeJC73t
"Sini kamu..", kata preman yang mengejar Rosa.
87Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgCYjHdrOkM
"Ha mau kemana kamu, kamu itu tidak bisa kemana-mana lagi tau, sekarang kamu ikut kami ke markas, karena bos kami sudah menunggu", kata bos Darto.
87Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAaJdmPebyz
"Jangan, jangan", kata Rosa yang berontak untuk di bawa oleh preman.
87Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlzegUilNsS
"Doel cepat bawa mobilnya kemari", sambung bos Darto.
87Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTz2K9PYAVQ
"Baik bos", kata Doel.
87Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ36MTagAy09
"Tolong lepaskan saya, saya mau dibawa kemana ?", tanya Rosa.
87Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkQbHfw5ISu
"Kamu mau dibawa ke markas kami, ke juragan Dito, paman kamu yang bernama Arif tidak mampu melunasi hutangnya, maka kamu lah sebagai gantinya dan kamu juga yang akan menikahi juragan Dito, sebagai istri ketiganya", jawab bos Darto.
87Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHRCcR6IXwI
"Apa menikah!!, tidak, saya tidak mau menikah dan saya juga masih ingin lulus sekolah, lepaskan", kata Rosa.
87Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv4hacHOsnO
"Diam kamu, duh Doel mana sih", sambung Rosa.
87Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0573SMQv6K
"Sepertinya di depan sana ada jembatan saya harus kesana, tapi bagaimana caranya, aha ku injak saja kaki bos preman itu agar aku bisa ke jembatan itu", kata Rosa di dalam hati.
87Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWb4xrbMsdT
"Nah itu dia si Doel", sambung bos Darto.
87Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPDg2jWuREN
"Em rasain nih", kata Rosa yang menginjak kaki bos Darto.
87Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnLgYbZSmwx
"Aw kurang asem ini perempuan", kata bos Darto yang di injak kakinya oleh Rosa.
87Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKQTJHjtyFB
"Kenapa bos ?", tanya Doel.
87Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdLq4ZSvSXt
"Kaki saya di injak kamu pakai tanya kenapa segala lagi, sudah hayuk kejar dia pakai mobil", jawab bos Darto.
87Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWmSaRvUlcG
"Siap bos", kata Doel.
87Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK2BA6dFqeY
"Gawat preman itu mengejar saya dengan mobil, saya harus berlari, haaaa..", kata Rosa yang di tabrak oleh mobil saat Rosa menyebrang.
87Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDhVJz4H5MK
Rosa pun meninggal dan preman itu membuang jenazahnya ke jembatan, preman itu juga memberikan laporan palsu pada juragan Dito. Preman itu berkata pada juragan Dito.
87Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9wA0CHMOIm
Di markas bos Darto..
87Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5oS4fu0Mux
"Maaf juragan Dito saya telah kehilangan Rosa, keponakan dari pak Arif", kata bos Darto.
87Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3n28qTyy0f
"Kok bisa ?", tanya juragan Dito.
87Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpfmWGCNkH4
"Ketika saya ingin membawanya ke mobil dia menginjak kaki saya dan dia juga jatuh di jembatan merah", jawab bos Darto.
87Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC9RgI3uWv8
"Apa!!, kalian berdua benar-benar bodoh, kalian berdua mengurus satu perempuan saja tidak bisa percuma saya membayar mahal kalian berdua, rugi saya tau kalian", kata juragan Dito.
87Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRMO0rdzYiL
Dua tahun sudah berlalu dan jembatan merah itu menjadi angker karena Rosa atau si Manis yang menghantui setiap pengendara yang lewat jembatan merah tersebut untuk membalas dendamnya.
87Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMpmLuE4c2q
Lalu datanglah perempuan yang wajahnya mirip dengannya dan dia bernama Titah yang berlibur ke rumah kakek buyut nya bersama dengan pacarnya.
87Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSVys356gYi
Lima tahun kemudian..
87Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZK8sDDHItJ
Di rumah mbah Wiro
87Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZDunPxf5Ki
Di depan rumah mbah Wiro..
87Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3R081HonfK
"Akhirnya sampai juga", kata Hakim.
87Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡht9GXN1W0i
"Yank turunin koper ya, hehe", sambung Titah.
87Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqAwO5yYLU9
"Okay honey", kata Hakim lagi.
87Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpvO7zFkOPb
"Assalamu'alaikum", Titah memberikan salam pada mbah Wiro dan mbah Painem.
87Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXsdFNmHijJ
Di ruang keluarga..
87Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkgIEtpBWHm
"Wa'alaikumussalam", mbah Painem dan mbah Wiro menjawab salam dari Titah.
87Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLhTfl6d4u9
"Sinten nggih kang mas ?", tanya mbah Wiro.
87Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHqUlErfMu6
"Kula mboten mangertos diajeng, sekedhap kula ningal riyen nggih dhateng ngajeng diajeng", jawab mbah Wiro.
87Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkw9bWJxS6O
"Nggih kang mas", kata mbah Painem.
87Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3qFv9x59SC
Di depan rumah mbah wiro lagi..
87Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCDQIcxw2S1
"Sinten nggih uga mencari sinten nggih ?", tanya mbah Wiro.
87Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLXqToaLOM5
"Kula..", jawab Titah yang di potong perkataannya oleh mbah Wiro, karena mbah Wiro memeluknya.
87Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhxXo5nKbpz
"Cicitku", kata mbah Wiro yang memeluk Titah.
87Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIlkMenOchP
"Inggih mbah", kata Titah yang memeluk mbah Wiro juga.
87Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwss6YI8nX8
"Assalamu'alaikum", Hakim memberikan salam pada Titah dan mbah Wiro.
87Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcVnKshuHsw
"Wa'alaikumussalam", mbah Wiro dan Titah menjawab salam dari Hakim.
87Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUbs6rHKOBz
"Sinten nggih ?", tanya mbah Wiro lagi.
87Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxFpaJ6tAwJ
"What are your grandpa meant, I don't understand ?", tanya Hakim juga.
87Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIJhNS9fkE7
"My grandpa asked you, who is you, honey", jawab Titah.
87Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsqVGvhmFm9
"Oh, I am a prospective husband from grandfather's granddaughter", jawab Hakim.
87Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEZni41PWxQ
"Maksute menapa nduk, si mbah mboten mangertos ?", tanya mbah Wiro lagi.
87Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ9K2fTIa9i
"Dia bilang, dia adalah calon suamiku mbah", jawab Titah.
87Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK1RXquPr5J
"Oh nggih sampun hayuk mlebet dhateng lebet griya", kata mbah Wiro lagi.
87Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRBlNPGpUD0
"Inggih mbah", sambung Titah.
87Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPN5L4guMz5
Di ruang keluarga lagi..
87Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu5DH28awM2
"Sinten kang mas ?", tanya mbah Painem.
87Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡydxwORwhg4
"Kula mbah", jawab Titah.
87Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXSsC7LtU8B
"Ealah cicit ku sini nduk duduk, ini siapa nduk ?", tanya mbah Painem.
87Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlF489OjAWN
"Calon suaminya diajeng", jawab mbah Wiro.
87Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmFdrmzHtWr
"Oh, tunggu mbah buatkan minuman dan cemilan kesukaan mu", kata mbah Painem.
87Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB1E2tGqwgX
"Itu siapa mbah ?", tanya Titah.
87Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFFMV7qsM17
"Lik Paijo", jawab mbah Wiro.
87Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgXtXCZ9Ie1
"Abdi dalem di rumah ini nduk, sini jo", jawab mbah Painem juga.
87Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJGpxR81qHG
"Inggih mbah, loh..", kata Paijo yang kaget saat melihat Titah dan Paijo juga menyangka kalau Titah dalam Rosa.
87Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqhqHqdUU9m
"Punapa jo ?", tanya mbah Wiro.
87Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwzGogyZKFZ
"Niki Rosa ta mbah, anake si mbok surip, sampeyan kemana kamawon, si mbok surip terus mencari sampeyan ?", tanya Paijo.
87Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn0EJgIB4q0
"Mbok Surip, who is mbok Surip, I don't know ?", tanya Titah.
87Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfNdVPU9h1U
"Maksudnya ?", tanya Paijo lagi.
87Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡremygvFB2M
"Siapa itu mbok Surip tidak mengenalnya ?", tanya Titah lagi.
87Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyIbfWGmdAn
"Astaghfirullahalazim, dosa Rosa, mbok Surip itu ibu kamu", jawab Paijo.
87Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuyMHspEYwp
"Jo, itu sudah lalu, sudah lewat jo, sudah beberapa tahun yang lalu juga jangan di ungkit lagi kasihan almarhum Rosa, jo, ini cicit ku memang wajah mirip dengan Rosa, bukan berarti ini adalah Rosa", kata mbah Painem.
87Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnElYV2pcq7
"Oh cicit nya, maaf ya mbak, saya kira mbak nya ini Rosa", kata Paijo yang meminta maaf pada Titah.
87Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPL2uuVum3G
"Inggih lik jo, mboten punapa-punapa", kata Titah yang memaafkan Paijo.
87Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ88w1mNwGBW
"Ya sudah kamu sekarang istirahat ya nduk, ajak calon pacarmu juga istirahat", kata mbah Wiro.
87Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQJgSwPqGsu
"Inggih mbah", sambung Titah.
87Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhBxo4vBTOI
Malam pun datang dan tiba-tiba saja Titah ingin membeli sesuatu di warung, Titah juga bertanya pada Paijo warung yang terdekat di rumah kakeknya, lalu Paijo menjawab, warung yang dekat dengan rumah kakeknya adalah warung yang dekat dengan jembatan merah.
87Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi7pbyPbc8q
Titah pun meminta Paijo untuk menemaninya kesana, Paijo menolak dengan ketakutan, Titah yang bingung lalu kemudian bertanya pada Paijo.
87Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ59cVYK0GV8
Paijo pun menceritakan semuanya pada Titah apa yang sebenarnya terjadi. Setelah Paijo menceritakan semuanya tentang siapa Rosa dan juga tinggalnya dimana Titah pun diam-diam datang ke jembatan merah tersebut tanpa sepengetahuan orang di rumah kakeknya.
87Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOjFHzlgsRn
Di kamar Titah..
87Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiKPKjQULBS
"Kenapa sayang?", tanya Hakim.
87Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7QtkDcyn5M
"Entahlah, tiba-tiba aku ingin membeli sesuatu di toko", jawab Titah.
87Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHjgLfMDg0d
“Ya, kalau begitu belilah”, kata Hakim.
87Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1x1odKMf0b
“Oke, tapi saya tanya dulu ke Paman Paijo toko terdekat selain di depan rumah kakek saya itu dimana, karena toko di depan rumah kakek saya tutup sayang”, sambung Titah.
87Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgCdgTH3oEb
"Oke sayang", kata Hakim.
87Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1yMUveD5VX
"Kamu di kamar sama aku atau kamu di kamar?", tanya Titah.
87Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD5KrulDUe9
"Aku ikut denganmu", jawab Hakim.
87Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh9Gv9GUUHZ
“Oke tapi ada satu syarat, kamu harus bahasa Indonesia bukan bahasa Inggris saat bersama kakek, nenek, dan om Paijo, bagaimana setuju ?”, tanya Titah lagi.
87Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhGHAUy8kII
"Ya saya setuju, ayo kita ke dapur untuk bertanya pada paman Paijo, sayang", jawab Hakim lagi.
87Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO35EnwS9TW
"Oke ayo kita ke dapur", kata Titah.
ns216.73.216.197da2
