Lima tahun yang lalu..
506Please respect copyright.PENANAy2rqw9b5M3
Alas Roban
"Tolong, jangan, lepas, jangan, tolong.." kata Santi dan Titah yang meminta pertolongan saat ingin di lecehkan oleh dua orang pemuda.
506Please respect copyright.PENANAGFz3slbI68
"Diam kalian." kata Irsyad pada Titah dan Sinta.
506Please respect copyright.PENANAevWAhM1GyS
"Percuma kalian berdua berteriak dan meminta pertolongan, karena percuma tidak ada yang akan mendengarkan teriakan kalian berdua haha."
506Please respect copyright.PENANAbTcromk1l5
Setelah Titah dan Santi di lecehkan, kemudian keduanya di bunuh, Titah dan Santi mencari dan ingin membalas dendam pada kedua orang tersebut.
506Please respect copyright.PENANAWCQnmdoCA6
Lima tahun kemudian..
506Please respect copyright.PENANAQlm6NUOs7I
Solo
506Please respect copyright.PENANAAG88CdPfT8
"Bagaimana untuk besok sudah siap belum?" tanya Bara.
506Please respect copyright.PENANABUGaMurce0
"Sudah Bara. Tinggal tunggu kabar saja dari Arga kapan kita akan berangkat." jawab Fandi.
506Please respect copyright.PENANAdYLnqTIUgy
"Oke deh.."
506Please respect copyright.PENANA2NdJdMzDbv
Jakarta
506Please respect copyright.PENANA6hs90i6VxX
"Duh kok hati saya jadi tidak tenang begini ya, Arga whatsapp saya ada apa ya?" tanya bu Sarah panik.
506Please respect copyright.PENANAPjfnUOb027
[Arga : Nyonya Sarah ingat dengan saya?]
506Please respect copyright.PENANAA9VU0mb0YP
[Nyonya Sarah : Ya tentu saja saya ingat dengan kamu. Ada apa kamu menghubungi saya, bukankah urusan kita sudah selesai ya?]
506Please respect copyright.PENANA5AbZumknRY
[Arga : Tentu saja nyonya. Kita sudah tidak punya urusan apa-apa lagi, tapi saya butuh uang nyonya.]
506Please respect copyright.PENANAGfxOt7qzIQ
[Nyonya Sarah : Uang?. Bukankah sudah saya transfer semua ya. Lalu uang apa lagi yang kamu minta pada saya?]
506Please respect copyright.PENANAGMmaRJ6yPD
[Arga : Silahkan nyonya lihat saja sendiri video yang saya kirim itu pada nyonya.]
506Please respect copyright.PENANAvpNgleoCbv
[Nyonya Sarah : Kamu memeras saya?]
506Please respect copyright.PENANA7yoc4NlrOm
[Arga : Ya kalau nyonya tidak ingin video itu saya kirimkan pada mertua dan suaminya maka saya minta transferkan saya uang lagi. Saya tunggu hari ini nyonya.]
506Please respect copyright.PENANAXwF2DPytZO
Arga mengancam bu Sarah untuk mengirimkan sejumlah uang pada Arga.
506Please respect copyright.PENANA5IvFUOb1cZ
"Dia mengancam saya. Lalu saya harus bagaimana ini." kata bu Sarah yang panik dan juga takut dengan ancaman dari Arga.
506Please respect copyright.PENANAZNVBUWrudr
"Loh sayang kok bukannya siap-siap. Yuk yang lain sudah menunggu tuh." kata pak Nano yang tiba-tiba masuk ke dalam kamarnya.
506Please respect copyright.PENANAOm2d4efuuJ
"Oh iya sebentar lagi ya mas."
506Please respect copyright.PENANADHaTayquV9
"Oke.."
506Please respect copyright.PENANA9OmKtN8EGG
"Terpaksa saya kirimkan dia uang agar tutup mulut dan tidak mengirimkan video itu pada ayah mertua dan suami saya." kata bu Sarah yang mengirimkan sebuah bukti transferan pada Arga.
506Please respect copyright.PENANAjDp3K0jrtD
[Arga : Oke nyonya Sarah terimakasih.]
506Please respect copyright.PENANAGFYE37uKe2
[Nyonya Sarah : I-iya.. I-ya..]
506Please respect copyright.PENANAYhDPNXMUMk
"Huft.." bu Sarah menghela nafas.
506Please respect copyright.PENANA3vhSh1kU9P
Alas Roban
506Please respect copyright.PENANA7lLaAtfcHY
Hi.. Hi.. Hi..
Hi.. Hi.. Hi..
Hi.. Hi.. Hi..
506Please respect copyright.PENANAlvjz5vNFA8
Suara tangisan Titah terdengar kembali di malam hari membuat Santi jadi tidak tega melihat saudaranya bersedih setiap malam.
506Please respect copyright.PENANA42NSpbNYcQ
"Kamu kenapa Titah?" tanya Santi yang melihat Titah sedang bersedih.
506Please respect copyright.PENANAIqcgKEQdQw
"Kenapa jadi seperti ini dan aku sangat merindukan bapak, mbak Santi." jawab Titah yang sedang bersedih.
506Please respect copyright.PENANAPPzdVjwBmH
"Sabar adikku, kita fokus saja dengan tujuan pertama kita yaitu membalaskan dendam kita oleh dua orang yang sangat tega merenggut kesucian kita dan juga yang telah sadis membunuh kita." kata Santi.
506Please respect copyright.PENANAy1HDue4P2T
"Kamu benar San, tapi sepertinya mereka di suruh oleh seseorang untuk membunuh kita." kata Titah.
506Please respect copyright.PENANA5mGPp7QNFP
"Ya sudah yuk kita pergi ke rumah kita." kata Santi lagi.
506Please respect copyright.PENANA00kGyD8ei8
"Yuk." kata Titah yang pergi meninggalkan bebatuan dan pergi ke gua.
506Please respect copyright.PENANAlDPiQA9Zja
Titah dan Santi tinggal di dalam gua setelah mereka mati di bunuh oleh dua orang pemuda saat Santi dan Titah menuju ke kampung halaman ibunya.
506Please respect copyright.PENANAQHSgBZp7Ed
Jakarta
506Please respect copyright.PENANA0U51k7GaA8
"Kenapa dari tadi Sarah kelihatan seperti orang yang ketakutan ya?" tanya mbah Sakiman di dalam hati.
506Please respect copyright.PENANAMImccC52Qw
"Haduh bagaimana kalau benar-benar video itu di kirim ke whatsapp ke nomor ayah mertua dan suami saya bagaimana ini." kata bu Sarah di dalam hati membuat mbah Sakiman curiga padanya.
506Please respect copyright.PENANAqu9l24zv2g
"Sarah.." mbah Sakiman memanggil bu Sarah.
506Please respect copyright.PENANAIBtybifuQV
"Inggih pak, enten menapa?" tanya bu Sarah ketika ayah mertuanya memanggilnya.
506Please respect copyright.PENANAeLFRyysvU5
"Panjenengan punapa ta kaya wong ketakutan mekaten?" tanya mbah Sakiman yang curiga pada bu Sarah.
506Please respect copyright.PENANAqcc5lJq23T
"Kula mboten ketakutan pak, tapi kula saweg ngelu." jawab bu Sarah berbohong.
506Please respect copyright.PENANAU7RUxRqjYC
"Oh ngelu nggih sampun ngrika tilem kajengipun bapak ingkang ngentosi semah panjenengan mantuk saking kantor polisi."
506Please respect copyright.PENANA23JOPqfoeM
"Oh inggih pak, menawi mekaten kula amit."
506Please respect copyright.PENANAkDCQLVfRG1
"Inggih nduk."
506Please respect copyright.PENANAX7I2NoXHQZ
Mbah Sakiman sebenarnya curiga pada bu Sarah mengenai hilangnya kedua cucunya yang belum pulang ke rumah. Namun mbah Sakiman tidak mau asal menuduh saja dan harus ada bukti yang kuat untuk membuktikannya bu Sarah bersalah ataupun tidak bersalah.
506Please respect copyright.PENANAwx7FC9fyhu
Mbah Sakiman juga meminta bantuan dari temannya di kampung halamannya untuk menyelidiki kasus hilangnya kedua cucunya itu. Ya diketahui Titah dan Santi sudah lama tidak pulang setelah lima tahun yang lalu.
506Please respect copyright.PENANA4xP8mD9KtW
"Kenapa harus ada rekaman video ini segala sih, ternyata dia pintar juga dan sekarang dia malah memeras saya dan meminta uang terus dan terus pada saya." kata bu Sarah yang merasa tidak tenang dan sedang memutar kembali percakapan antara bu Sarah dan juga Arga.
506Please respect copyright.PENANApeRMt5ALp8
*flashback on*
506Please respect copyright.PENANAz1G6PY2T6t
Jakarta
506Please respect copyright.PENANASMMEO2jBPc
"Bagaimana dengan tugas kalian berdua?"
506Please respect copyright.PENANAqqJMp11O00
"Sudah beres nyonya Sarah."
506Please respect copyright.PENANAb67vexgMiy
"Bagus, dengan begitu tidak ada halangan untuk saya mengambil hak, harta warisan dari bapak mertua saya sebab kedua cucu kesayangannya. Sedangkan anak saya Ferdi aman. Karena mereka mengira kalau Ferdi itu adalah anak dari suamiku padahal bukan."
506Please respect copyright.PENANAHDDDm0540J
"Maksud nyonya Sarah?" tanya Arga heran.
506Please respect copyright.PENANAkGokPWfaJ3
"Ya karena memang Ferdi bukan anak dari suamiku." jawab bu Sarah.
506Please respect copyright.PENANA8jOQQxW176
"Kalau bukan anak nyonya dan tuan lalu Ferdi anak siapa?"
506Please respect copyright.PENANAzTvG6LCDhd
"Anak bos kalian."
506Please respect copyright.PENANAaePvwYQVpi
"Apa..!! Jadi Ferdi adalah putra tuan Helmi, nyonya?" tanya Arga memastikan.
506Please respect copyright.PENANAJsEsAg2q1M
"Iya jadi kalian memanggil Ferdi adalah tuan muda." jawab bu Sarah tegas.
506Please respect copyright.PENANAC8M19xTyo3
"Baik nyonya." kata Arga dan Irsyad bersamaan.
506Please respect copyright.PENANAMDXIXIR75j
"Oke baiklah kalau begitu saya pamit dulu ya dan ini cek untuk kalian. Oh ya satu lagi tadi bos kalian whatsapp kalau kalian akankan mendapatkan bonus darinya nanti."
506Please respect copyright.PENANAhTgVpS9qpz
"Oh baik nyonya."
506Please respect copyright.PENANAQ6pyZlRpRW
"Oke.."
506Please respect copyright.PENANAdculrcSulh
*flashback of*
506Please respect copyright.PENANAKywAV4ZuUa
Jakarta
506Please respect copyright.PENANAbmmh27kGka
Tok.. Tok.. Tok..
506Please respect copyright.PENANAcVTXf1MdCC
Suara pintu di ketuk, ternyata itu adalah pak Nano yang masuk kedalam kamar. Kemudian bu Sarah bersikap seperti biasa.
506Please respect copyright.PENANApF4eWp3Wuy
"Sudah pulang mas, bagaimana sudah dapat informasi soal hilangnya Titah dan Santi belum mas?"
506Please respect copyright.PENANAFxUNWt56zJ
"Belum ada dik, sudah lima tahun anak-anak ku hilang dan mereka tidak kabarnya." jawab pak Nano dengan wajah sedih.
506Please respect copyright.PENANALtqctVw4Pe
"Sabar ya mas."
506Please respect copyright.PENANADaC1zNJSD2
"Iya dik, ya sudah mas mau mandi dulu ya." kata pak Nano yang segera bangun dari ranjangnya dan meletakan hpnya di meja, lalu kemudian pergi ke kamar mandi tak lupa mengambil handuknya.
506Please respect copyright.PENANAM7FHUfJgpy
"Iya mas."
506Please respect copyright.PENANAxwhv0UAOiT
"HP mas Nano di meja ini kesempatan aku untuk memeriksanya semoga dia tidak mendapat kiriman video." kata bu Sarah yang akan memeriksa HP milik suaminya.
506Please respect copyright.PENANAgRxf5fuAo4
Bu Sarah mengecek HP milik suami ternyata tidak ada yang mengirimkan video pada suami dia dan dua anak buah dari selingkuhannya.
506Please respect copyright.PENANALzNAkO590M
"Ternyata memang tidak ada notif chat video dari Arga, mas Nano sudah mau keluar dari kamar mandi saya harus menempatkan kembali hpnya dan saya siapkan baju untuknya agar suamiku tidak curiga." kata bu Sarah.
506Please respect copyright.PENANAbLQNLiwUb2
"Sudah selesai mandinya mas, ini bajunya sudah saya siapkan."
506Please respect copyright.PENANAyEn3w4klKQ
"Terimakasih ya sayang."
506Please respect copyright.PENANAcJ3M5ntZYU
"Iya mas.."
506Please respect copyright.PENANA4CeRBGyTCb
“Huft hampir saja..” kata bu Sarah sambil menghela nafas panjang.
506Please respect copyright.PENANAfnEYVgwViB
“Oh ya mas besok Ferdi pulang dari pesantren, besok kita jemput atau kita kirim supir untuk menjemputnya?”
506Please respect copyright.PENANAO6Tmx5rhGN
"Besok kita yang jemput ke pesantren dong, sekalian." kata pak Nano.
506Please respect copyright.PENANAeGWcXf4KjN
“Sekalian apa mas?”
506Please respect copyright.PENANAJbM47hCcKr
"Sekalian kita mencari Santi dan Titah, dik." jawab pak Nano.
506Please respect copyright.PENANAO1T1cdn2eW
"Oh aku kira apa. Ya sudah yuk kita tidur mas." ajak bu Sarah.
506Please respect copyright.PENANAuB6Et3C4uN
Sementara itu mbah Sakiman mendapatkan mengenai kedua cucunya yang hilang dan orang kepercayaan dari mbah Sakiman, memberikan sebuah video informasi yang di takutkan oleh bu Sarah tadi.
506Please respect copyright.PENANAJ3HSCUpxwk
"Brengsek..!!" mbah Sakiman mengebrak meja di ruang kerjanya karena marah mengetahui apa yang terjadi pada kedua cucunya dan juga kejahatan dari menantunya.
ns216.73.216.239da2