
Demi Anakku21814Please respect copyright.PENANAhK9o02OT4E
21814Please respect copyright.PENANAY0w5Rpuo6N
Namaku Ani, seorang ibu rumah tangga yang sudah berumur 38 tahun. Secara fisik, aku masih merawat diriku sendiri. Jadi tubuhku tidak kurus dan tidak gemuk. Suamiku, mas Herman ia lebih tua dua tahun dari diriku sendiri. Ia bekerja di sebuah instansi swasta yang cukup besar. Suamiku jarang berada di rumah, karena sering dinas keluar kota. Bahkan dalam sebulan hanya bisa sekali pulang. Mau tak mau itu harus dilakukan olehnya untuk menafkahi keluarga. 21814Please respect copyright.PENANAG5ZhOAKO1w
21814Please respect copyright.PENANASkF0diLJqo
Aku yang hanya tamatan SMA memutuskan menjadi ibu rumah tangga. Bagaimanapun mas Herman setuju dengan keputusanku untuk mengurus rumah dan anak wayang kami semata. 21814Please respect copyright.PENANAjb9QD9mL3d
21814Please respect copyright.PENANAtL6JZlpYl4
Kamu berdua sudah dikaruniai anak satu, Doni. Ia masih berumur 16 tahun. Ia kelas 2 SMA, di sekolah negeri yang berada di dekat rumah. Anaknya lemah lembut, tidak punya hati untuk menyakiti. Dan cukup berprestasi di sekolahnya. 21814Please respect copyright.PENANAHweNGCQ0VM
21814Please respect copyright.PENANAH4z6pPsoyi
Aku bersyukur mempunyai anak seperti dia, yang berbakti kepada orang tuanya, jadi dia cukup meringankan beban tugasku di rumah. Dan Ia juga mengerti dan tidak mempermasalahkan kenapa ayahnya jarang di rumah.21814Please respect copyright.PENANAPiQhhUdfEE
21814Please respect copyright.PENANAfwfgUpiXLO
21814Please respect copyright.PENANAQwfmS9qVLX
21814Please respect copyright.PENANA3Z35GSzsqQ
Sore ini aku sedang menjalankan rutinitasku sebagai ibu rumah tangga yaitu menyapu halaman rumah. Keadaan ekonomi yang pas-pasan, kami sekeluarga belum mampu mempekerjakan seorang pembantu rumah tangga. Tentu saja, semua pekerjaan rumah harus saya kerjakan. Namun terkadang bila ada waktu senggang, Doni akan membantu saya. 21814Please respect copyright.PENANAcBWoXTNlSn
21814Please respect copyright.PENANAAb9e3ny0bY
Ketika aku sedang menyapu, pada saat yang sama Doni pulang dari sekolah. Anakku itu sedang di rangkul oleh seseorang. Aku lihat dia pulang bersama kakak kelasnya, Bobby. Dia anak dari pejabat yang kaya raya, sehingga warga sekitar sungkan bahkan cenderung takut sama anak itu. 21814Please respect copyright.PENANAF5WXftBSVE
21814Please respect copyright.PENANATZa2bM1a6f
Ketika mereka berdua berjalan mendekat, aku terperangah melihat perbedaan fisik mereka. Doni anakku, bertubuh kurus dengan tinggi badan standar orang indonesia. Berbandin terbaling dengan Bobby sangatlah tinggi dan gagah. Jadi perbedaan mereka sangatlah mencolok, bahkan jika dilihat dari jauh sekalipun. 21814Please respect copyright.PENANAK8BJSFIm2s
21814Please respect copyright.PENANAXU1c70vFMQ
Kuperhatikan mereka terus yang semakin dekat. Saat hendak menyapa mereka, aku menyadari sesuatu “Hmm….” ada yang aneh dengan putraku itu. Kalau di teliiti, kenapa baju Doni acak-acakan begitu ya. Astaga…..tubuh Doni penuh dengan memar-memar, seperti habis di pukul. Lalu aku berlari mendekati mereka yang masih berjalan. 21814Please respect copyright.PENANAn292uuk9yt
21814Please respect copyright.PENANAAeBZDqUR4m
"Loh kamu kenapa nak? kok kamu memar gitu sih" tanyaku panik. 21814Please respect copyright.PENANAfNpWsWAart
21814Please respect copyright.PENANA4ILwqEihev
"Ehm…oh….i-ni aku tad...". Doni mencoba menjawabku namun dia malah tergagap. Ada gerangan apa ini? 21814Please respect copyright.PENANArMC3XC4PBn
21814Please respect copyright.PENANA22bUkCwnA6
"Tadi dia jatuh dari tangga tante" tiba-tiba Bobby memotong anakku, berhenti untuk berbicara lebih jauh. 21814Please respect copyright.PENANAnuQNpIIkT7
21814Please respect copyright.PENANAROfxzVEmBU
"Beneran kamu tadi jatuh dari tangga?" tanyaku ke Doni memastikan. 21814Please respect copyright.PENANAoh4q0w7YHW
21814Please respect copyright.PENANAx6WkYMEVIe
"Iya gak Bro? Iya kan?" ucap Bobby seraya meremas meremas Doni dengan keras sampai anakku mengernyit seperti menahan sakit. Kayaknya kakak kelas Doni itu terkesan menekan Doni. Aku heran dengan perlakuan Bobby, tapi sayang aku tak berani menegurnya. 21814Please respect copyright.PENANACPHBgzuztD
21814Please respect copyright.PENANAgInTh0OuAy
"I-iya" jawab anakku sambil menggangguk. Gelagat anakku terlihat seperti ketakutan terhadap Bobby ini. Sebagai seorang ibu, saya tahu ada yang disembunyikan oleh Doni. 21814Please respect copyright.PENANAEGJ2HK6jgh
21814Please respect copyright.PENANANty0hbSG8H
"Ada-ada saja kamu Don. Yauda sini Ibu obatin dulu biar tidak membuat lukamu parah" ucapku khawatir. Yang menjadi perhatianku sekarang adalah mengobati luka-lukanya dulu, baru saya bertanya mengapa dia bisa begini. 21814Please respect copyright.PENANASgbnONWpBI
21814Please respect copyright.PENANAnDEv4N6Ds3
“Tahu ni tan, masa si Doni jatuh dari tangga. Hahahaha” ucap Bobby yang langsung mengikuti tawa tertawa-bahak. 21814Please respect copyright.PENANAvbNmavmzLx
21814Please respect copyright.PENANAMlrwf7dJqE
Aku tidak tanggapi Bobby, kubiarkan saja dia tertawa-tawa. 21814Please respect copyright.PENANAheQI0bNYsr
21814Please respect copyright.PENANAeiGnZS3GJm
“Yauda tante, saya izin dulu. Sampai ketemu besok lagi Bro” pamit Bobby, lalu ia pergi meninggalkan aku dan Doni. Sedari tadi Bobby selalu memandangiku dengan aneh. Ah sudahlah mungkin cuma perasaanku saja. 21814Please respect copyright.PENANAofiavrRQ6g
21814Please respect copyright.PENANAOVgpZsc35A
Setelah Bobby pergi, aku langsung bertanya kepada anakku "Ibu mau kamu jujur. Kamu sebenarnya kenapa bisa memar dan luka ini?". 21814Please respect copyright.PENANApG9UnfdIeX
21814Please respect copyright.PENANAIbQGfYP3Je
"Ehmmm A-anu Bu..21814Please respect copyright.PENANARugLACqQA4
21814Please respect copyright.PENANAG2hv2C37SS
"Doni Jujur sama Ibu!" ucapku dengan tegas, supaya dia jujur. 21814Please respect copyright.PENANAAAa6qW0WJO
21814Please respect copyright.PENANADXpNjJcosp
"T-tadi aku sekolah spa-sparringan sama teman-teman" 21814Please respect copyright.PENANATyYRqzCzHH
21814Please respect copyright.PENANALCNHTNi3pt
"Sparingan itu apa sayang?" tanyaku tidak mengerti istilah itu. 21814Please respect copyright.PENANAkaYF4MTZKS
21814Please respect copyright.PENANAh3RE1MG7vY
"yaaa…jadi aku berantem gitu sama teman". 21814Please respect copyright.PENANAOOsqMsNKQk
21814Please respect copyright.PENANAMhLDE2KwjB
"Aduhh sayang kamu kok mainnya begituan sih?" Kenapa pula Doni bermain seperti itu, ada-ada saja kelakuan anak zaman sekarang pikirku. 21814Please respect copyright.PENANAhmTl7rucTM
21814Please respect copyright.PENANA1utFCG8dLh
"Ha-ha-habisnya aku di paksa sama Bobby". 21814Please respect copyright.PENANArju0CllJvs
21814Please respect copyright.PENANAKrzP3YwlIn
“Bobby? tadi dia bilang kamu bilang jatuh dari tangga loh”. 21814Please respect copyright.PENANAPjWp83vlpA
21814Please respect copyright.PENANA5w8Soh5e75
“Iya bu, Aku Bohong sama ibu”. 21814Please respect copyright.PENANAtvN2ObaUNk
21814Please respect copyright.PENANAuJDTsLXAKd
“Kenapa kamu tadi bohong sama Ibu?” 21814Please respect copyright.PENANAJasYkAHd7Q
21814Please respect copyright.PENANAsmO2MaKSEO
“Soalnya aku takut sama Bobby Bu. Kan ibu tahu kalau dia kakak kelas aku” jawab di sambil menunduk menatap ke bawah. Sudah kuduga dia ditekan oleh Bobby. 21814Please respect copyright.PENANAR4DEkX7wdy
21814Please respect copyright.PENANApbm6YZ3G6j
“Kok takut sama teman kamu sendiri sih” tanyaku kembali. Sebenarnya aku tidak heran, orang yang lebih tua saja sungkan sama pemuda itu. 21814Please respect copyright.PENANAHr86QsKfVF
21814Please respect copyright.PENANA5Vd6RPwF6Q
“Habisnya kalau nggak nurut sama dia, nanti aku dikeroyok sama yang lain Bu” 21814Please respect copyright.PENANAJZgENA6hs5
21814Please respect copyright.PENANA7L4CLpPp8f
“Aduhhh Doniii…memangnya kamu tidak mencoba untuk melapor ke guru kamu?” 21814Please respect copyright.PENANAuXYkieeFci
21814Please respect copyright.PENANAF9ukfRwyCq
“Bakal percuma bu. Kan ibu dia tahu anak orang berpengaruh, guru-guru mana yang berani bu. Dan diakan juga anak emas di sekolah Bu” jawab anakku tertunduk lesu. Aku menghela nafas mendengar penuturan Doni. “ 21814Please respect copyright.PENANAZGfojCpr1J
21814Please respect copyright.PENANAjZhiy09m8h
Ya sudah deh, yuk masuk rumah. Kita obatin dulu lukamu ini" ajakku.21814Please respect copyright.PENANAetkMRnJafc
21814Please respect copyright.PENANAtEak3LUFma
21814Please respect copyright.PENANA7NTIsHNMmt
21814Please respect copyright.PENANAtlQvFcGWgq
21814Please respect copyright.PENANAbeHS5oGiKE
21814Please respect copyright.PENANApZ2KNUdRgp
“Ad-duh bu……sakittt” erang anakku kesakitan saat aku mengoleskan krim di bagian tubuhnya yang memar-memar. 21814Please respect copyright.PENANAyW1a6gNIQl
21814Please respect copyright.PENANAU61dkkgraS
“Sebenernya Bobby itu sering ngebuli aku Bu” ucap Doni dengan pelan. Aku kaget dengan fakta ini. 21814Please respect copyright.PENANAGSifDULNMJ
21814Please respect copyright.PENANA65cCQW4w1N
“Terus kamu kenapa malah mainnya sama Bobby sih” tanyaku tidak mengerti, sambil terus mengolesi Doni. 21814Please respect copyright.PENANAeDsMggmPbl
21814Please respect copyright.PENANAcG0Dlltb22
“Soalnya…aduh… perihhh“ 21814Please respect copyright.PENANAFMRk1mTa8K
21814Please respect copyright.PENANAg41EKJSH9i
“Soalnya dia anak yang populer di sekolah bu, jadi kalau berteman sama dia kan keren bu…..” 21814Please respect copyright.PENANApjMBRZMDxf
21814Please respect copyright.PENANASSpqJ2m2Bz
“Ah kamu Don, ada-ada saja” ucapku jengkel mendengar alasan anakku. Bisa-bisanya dia bermain dengan orang seperti Bobby demi populer di sekolah. 21814Please respect copyright.PENANA3hRMfyJQsT
21814Please respect copyright.PENANADphAWOlqkp
“Kamu mending cari teman yang lebih baik Don, masa kamu rela di buli gini sih” saranku. 21814Please respect copyright.PENANAbrxzVJD6bY
21814Please respect copyright.PENANATq7raYpgvo
“Tapi kalau aku tidak berteman sama Bobby, nanti makin parah perlakuannya ke Doni bu” jelas Doni yang tetap ngotot untuk berteman dengan orang seperti itu. 21814Please respect copyright.PENANAae0PypE4WE
21814Please respect copyright.PENANAgtPsKTncBi
“Aduh Don, kamu nyari penyakit saja deh. Ya sudah, terserah kamu bagaimana, tapi setidaknya kamu harus berani melawan ya Don” ucapku. 21814Please respect copyright.PENANA5CJ0aPYDsu
21814Please respect copyright.PENANA4WUrp7cUuy
“I-ya Bu” jawabnya singkat. 21814Please respect copyright.PENANAWw5ZSCSb8X
21814Please respect copyright.PENANAr9WlkK9GsI
Sambil memasang perban untuk Doni, aku teringat kejadian saat bertemu Bobby tadi. Menatap anak itu terasa menelanjangi tubuhku. Walaupun jengkel di pandangi mesum begitu, namun ada rasa senang dan bangga juga. Di umur yang sudah tidak muda lagi, tubuhku masih di lirik oleh anak muda.21814Please respect copyright.PENANA4pGsG0GSjN
21814Please respect copyright.PENANAFcUbvC50Zt
21814Please respect copyright.PENANAIBHOwELCJN
21814Please respect copyright.PENANAMs9WPWPhiQ
21814Please respect copyright.PENANAf8V2mbsp27
21814Please respect copyright.PENANA4dmuNWIKK0
Keesokan harinya. 21814Please respect copyright.PENANAX1vVQIJaKA
21814Please respect copyright.PENANAiXwEjEdoyr
Sekarang aku sedang bersantai sambil menonton TV. Diriku hanya memakai kaos dan rok panjang. Selesai sudah pekerajaan rumah ini, saat merehatkan tubuh ini. Sesekali aku mencoba chattingan suami, menanyakan kapan dia pulang. Karena seharusnya sebentar lagi dia pulang dari dinasnya. Tapi pesan chat ku belum di balas juga dari pagi. 'Haaahhh mas kamu dimana? Aku kangen' gundahku dalam hati. 21814Please respect copyright.PENANAOMnuJjzLE8
21814Please respect copyright.PENANA0APCSC5eMX
*Tring Tring Tring 21814Please respect copyright.PENANA24WTi14eQD
21814Please respect copyright.PENANAmr0G3s49lF
Sontak aku terkaget dengan bunyi dering dari handphone-ku. Saya tidak mengenal nomor ini. Ah lebih baik aku angkat saja pikirku, siapa yang tahu genting. 21814Please respect copyright.PENANAgmI9Rv833p
21814Please respect copyright.PENANAOWXNPq2pAp
"Lingkaran cahaya?" ucapku menyapa duluan. 21814Please respect copyright.PENANAeGJszeOHuj
21814Please respect copyright.PENANASSrMkcZ3gF
“Tante, tante, tante Ana” teriak seseorang dari sana. Kalau tidak salah ini suara Bobby. 21814Please respect copyright.PENANAONOAIeINBr
21814Please respect copyright.PENANA9GBYsihu5A
“Tante ini Bobby, si Doni kecelakaan. Tante kesini sekarang” ujar Bobby dengan panik. 21814Please respect copyright.PENANAPfpbOjTTYI
21814Please respect copyright.PENANAnqoz4UwQAg
“Hah?!” pedikku kaget. 21814Please respect copyright.PENANAWMYUbf2xCv
21814Please respect copyright.PENANA8w1zjpCf2I
“Doni Kecelakaan dimana?”. 21814Please respect copyright.PENANAE53A3SbQQM
21814Please respect copyright.PENANAH71nCYL9Ku
“Di xxx, saya sharelok sekarang ya tan”. 21814Please respect copyright.PENANAEDMvmYNHfZ
21814Please respect copyright.PENANAb6cyBgo2vt
“Ok-ok ditunggu nak” 21814Please respect copyright.PENANAZ7g2OJx0BX
21814Please respect copyright.PENANAVHVGBxMkKr
Berdetik-detik kemudian aku terima sharelok dari Bobby. Lalu saya langsung memesan ojek online. Saya meminta kepada kang ojek untuk ke tempat tujuan secepat mungkin. 21814Please respect copyright.PENANAAHY1lUR7IE
21814Please respect copyright.PENANAn0RK5vFDHZ
Keadaan darurat seperti ini tidak bisa lagi berpikir Keadaan jernih. Aduh nak, kamu kecelakaan apa sih, gusarku. Mudah-mudahan kamu tidak kenapa-kenapa Don. 21814Please respect copyright.PENANAPi98pQfV01
21814Please respect copyright.PENANAHuKLTZKYhZ
Selama Perjalanan aku merasa gundah. Khawatir dengan keadaan anak-ku. Tak lupa aku kirim pesan ke suamiku, berharap dia membaca dan segera pulang ke rumah. 21814Please respect copyright.PENANAGzlXfmgDis
21814Please respect copyright.PENANARmGx2P9Jhv
Ketika aku sampai sana. Setelah membayar kang ojeknya, saya langsung menjadi binggung saat melihat tempat yang dikatakan Bobby. Apa benar ini tempatnya ya pikirku binggung. Padahal ini hanya terlihat seperti rumah kosong saja. Tapi lokasi ini sudah sesuai dengan apa yang Bobby kirimkan tadi. Aneh pikirku, kenapa Doni tidak di bawa ke puskemas atau rumah sakit ya, malah ke rumah ini. 21814Please respect copyright.PENANANUTIVpt0i7
21814Please respect copyright.PENANAb5JJ5qa7lS
*Clek….. Pintu rumah itu terbuka. Terlihat Bobby keluar dari rumah itu. Ah ini benar tempatnya, dadaku menjadi lega rasanya. 21814Please respect copyright.PENANAvTXtHDTGjB
21814Please respect copyright.PENANAhW99wWaKAO
“Tan, ayo masuk. Doni di dalem sini” ajak Bobby tidur. Tanpa bertanya, aku segera lari ke rumah itu, tak sabar menemui anakku. Ketika aku masuk ke dalam, aneh, kulihat tidak ada siapa-siapa di situ. Hanya ada perabotan rumah yang terlihat. 21814Please respect copyright.PENANA4ZsO8BJauu
21814Please respect copyright.PENANAHyqj2IJGUa
“Bob, Doninya mana?” tanyaku binggung sambil terus mencari keberadaan anak kandungku. 21814Please respect copyright.PENANAIDkQ34rzSP
21814Please respect copyright.PENANAHt8qgJCAyy
Tatkala aku hendak menoleh ke Bobby, tiba-tiba tubuhku terdorong dengan kuat hingga aku terhempas di sofa. 21814Please respect copyright.PENANA8usbTnnPs8
21814Please respect copyright.PENANAt4ovT7DMCk
“Apaan-apaan ini Bobby” tanyaku kepada Bobby. Namun seketika aku bergidik ketakutan melihat perangai Bobby yang dingin menyeramkan. Ia terlihat bengis dan seperti dalam keadaan birahi tinggi, terasa dia akan memangsaku. 21814Please respect copyright.PENANATTPQxWPCDD
21814Please respect copyright.PENANAUFNe0iwpbO
Menyadari apa yang akan terjadi, mataku terbuka lebar dan jantungku berdetak semakin cepat. Oh tidak….. apakah aku akan diperkosa olehnya.21814Please respect copyright.PENANA1Y6s4chEgb
21814Please respect copyright.PENANAuVBE9CcAai
“Hehehehe” tawa Bobby lalu tersenyum bahagia. Hal itu membuat semakin takut. 21814Please respect copyright.PENANA1fff1LawIX
21814Please respect copyright.PENANAONhcuvfYN1
“Ka-kamu mau ngapain?” tanyaku ketakutan. Dia semakin mendekati dirinya yang berada di sofa. Aku pun menjauh terus, hingga mentok di ujung sofa. Aku tak bisa lari-lari kemana-kemana lagi. Diriku bagaikan mangsa yang terperangkap. 21814Please respect copyright.PENANAdCAiFOzxuK
21814Please respect copyright.PENANAeHNL8bF485
“Aku mau entotin tante Ana” jawab dia. Terlihat raut mukanya seperti seekor predator yang menatap mangsanya. 21814Please respect copyright.PENANAAudoLPdi1i
21814Please respect copyright.PENANA2Qa8rbdNTm
“Jangan Bob, jangan. Saya ini ibu teman kamu, jangan apa-apain ibu” ibaku kepadanya. 21814Please respect copyright.PENANAK0jess2saj
21814Please respect copyright.PENANA2rTcpeBgBM
Tanpa bicara lagi dia menyergap tubuhku. Mulutnya mencoba menciumi mulutku. Aku gerakan kepalaku kekiri dan kekanan, menghindari ciumannya. Tapi aku kalah tenaga dengan pemuda ini. 21814Please respect copyright.PENANAjJnK0MOeZd
21814Please respect copyright.PENANARNJntgKde0
“Ohhhh….” desah keluar dari mulutku saat Bobby meremas payudara kiriku dengan keras. Tak ayal mulutku terbuka, ia menyergap mulutku. 21814Please respect copyright.PENANAtxKaAM8ASU
21814Please respect copyright.PENANAZELRjzRBpP
Aku mendorong tubuh ABG itu dengan jagoan tenaga yang kupunya, hingga dia tersungkur. Belum aku bisa berdiri dengan sempurna, dia kembali mendorong tubuhku ke sofa. Lalu ia menahan tubuhku dengan sempurna, sehingga aku tidak bisa bergerak lagi. 21814Please respect copyright.PENANAaBQm3sAHYE
21814Please respect copyright.PENANAtp4LKWIbJv
“Dengar ya percuma tante teriak, nggak bakal nolongin!” dan Bobby. Ia mencekik leherku dengan kencang hingga aku kesakitan. 21814Please respect copyright.PENANAKuUXgXtRhB
21814Please respect copyright.PENANAQ5WRPpfs1N
“Dan lapor polisi juga percuma, tante tahu kan siapa ayah saya!” lanjut dia mengancam diriku sendiri. Pemandangannya sangat mengerikan. 21814Please respect copyright.PENANAfzy4eYcMEp
21814Please respect copyright.PENANASY2XiUzOGr
“Tante nggak maukan kalau Doni kenapa-kenapa?” kali ini dia mengancam dengan membawa-bawa Doni anakku. Aku menggeleng. 21814Please respect copyright.PENANAcUiFa7q1ZP
21814Please respect copyright.PENANAE9Zs7zezNg
“Tante pasti sudah tahukan kalau Doni kemarin sebenarnya bukan jatuh dari tangga” lanjut Bobby. Aku mengganggu pelan-pelan. Aku mengerti kemana arah ucapannya. 21814Please respect copyright.PENANARYkGeTvPuR
21814Please respect copyright.PENANA4fHuTkTPGt
“Nah tante nggak mau kan, kalau Doni merasakan sakit lebih parah dari yang kemarin” ucap dia mengancam kesalamatan Doni. 21814Please respect copyright.PENANA6DnwyAI8sX
21814Please respect copyright.PENANAOUTybGzLI4
“Jadi nurut sama Bobby ya”. 21814Please respect copyright.PENANAnKZjuS2lat
21814Please respect copyright.PENANASetUeV7OTn
“Tolong Bob, apapun yang kamu minta tante akan sanggunpin. Tapi jangan perkos@ tante ya. Please ya, tante nggak bakal bilang siapa-siapa kok” ibaku berusaha mengubah pikiran Bobby. 21814Please respect copyright.PENANA3Mefs9iFXx
21814Please respect copyright.PENANA7cu5zq4XGt
“Ok kalau begitu, apa tante siap kasih nyawa anak tante buat Bobby!” kata dia dengan wajah datar disertai dinginnya. Aku tercekat dengan ucapan Bobby. Dia berani membunuh anakku demi tubuhku. 21814Please respect copyright.PENANA30jdEChLQU
21814Please respect copyright.PENANAsEfzlFCY4v
Tetap dalam tumpang tindih Bobby, Aku membalas seribu bahasa, binggung dengan keadaan ini. Namun sebagai seorang ibu, aku harus berkorban demi anakku. Aku harus merelakan tubuh ini untuk melindungi Doni. Maafkan aku mas Herman, tubuh ini akan di nodai oleh orang lain. 21814Please respect copyright.PENANAa6pPtxxen0
21814Please respect copyright.PENANAWTciGYIaKF
“Gimana? Nyawa atau tante tubuh?” kembali Bobby bertanya dengan dingin, membuyarkan pikiranku yang sedang kalut. 21814Please respect copyright.PENANAnyk19gepe3
21814Please respect copyright.PENANAENfzqnMq3g
“Ba-baik tante akan menyerahkan tubuh tante. Tapi kamu jangan pernah lagi menyakiti Doni!” ucapku dengan tegas. 21814Please respect copyright.PENANA6XdpWjy8nd
21814Please respect copyright.PENANAkbywLBUMbv
Bobby tersenyum mendengar permintaanku “Ok itu hal mudah. Saya tidak akan menyakiti Doni lagi”. Lalu ia mendekatkan kepalanya ke dalam.21814Please respect copyright.PENANA4fC1asqrwk
21814Please respect copyright.PENANAvDkPXjPzNQ
“Dan cukup sekali ini saja” kembali aku mengucapkan, sebelum bibirku ini dilumat. Namun hanya di jawab dengan senyuman oleh Bobby. Harapanku, pemuda ini menepati janjinya. 21814Please respect copyright.PENANAE884yKhS6k
21814Please respect copyright.PENANAKeXkaLFybX
Bobby tempelkan ciuman di bibirku. Di kecupi bibirku, Sekarang ia berusaha memasukkan lidahnya ke dalam mulutku. Namun aku tetap bertahan, tetap mingkem. Dia menarik kepalanya menjauh, hingga aku bisa melihat mukanya yang dingin. 21814Please respect copyright.PENANA2vAeoNYgu4
21814Please respect copyright.PENANABk2KsNlTCc
“Tan” ucap dia singkat dengan mata melotot marah, terasa sangat menakutkan. Aku pasrah. 21814Please respect copyright.PENANA1cTE5gevSn
21814Please respect copyright.PENANApGmyIjNhdm
Kembali ia menciumi bibirku, kali ini aku membiarkan lidahnya masuk ke dalam mulutku. Tak ayal lidahku sekarang dibeli oleh lidah Bobby. Lama mulut kami bermain, saya didikte oleh Bobby. Pemuda suka membuli anakku. Belum pernah aku bercumbu seperti ini. Rupanya anak muda ini sangat jago permainan lidahnya. Mas Herman saja tidak seperti ini. 21814Please respect copyright.PENANA7PChbaIQKQ
21814Please respect copyright.PENANAvXXpnkvAIk
Bobby juga meramas kedua buah dadaku. Tubuhku pun bereaksi, karena lama tidak disentuh oleh suamiku. Permainan Bobby di mulut dan di dadaku membuatku hayut, lupa dengan segalanya. Kupejamkan mataku. 21814Please respect copyright.PENANAowhfH8Eixf
21814Please respect copyright.PENANAYxHaN5Zmr1
Terasa satu tangan mencium turun ke bagian bawah tubuhku. Aku merasakan rok panjangku di singkap. Udara dingin menerpa pahaku yang terekspos. 21814Please respect copyright.PENANAvpXxJoilbU
21814Please respect copyright.PENANAFiSH0H4iN2
“Ahhh…..Bobby” lirihku, ketika telapak Bobby mengusap celana dalamku. Terasa telapak tangan dengan usapan lembut-ngusap permukaan vaginaku yang masih tertutup celana dalam. Saya terbuai dengan perlakukaanya, terasa vaginaku mengeluarkan lendirnya Diriku tidak bisa berbohong lagi, ada rasa nikmat yang muncul. Astaga apa yang dipikirkan. Tidak-tidak, saya tidak boleh menikmati ini. Aku hanya melakukan ini demi Doni. 21814Please respect copyright.PENANAYYlvHk2IZ3
21814Please respect copyright.PENANADJa5DKO2We
“Lembab tan, ceritanya nikmatin nih?” sindir Bobby, yang membuat wajahku memerah. 21814Please respect copyright.PENANAKs84vJ1z2I
21814Please respect copyright.PENANAbD11LmSluT
Sekarang aku terus dicumbui dengan teman anakku, selagi vaginaku yang masih tertutup celana dalam itu di rangsang olehnya. 21814Please respect copyright.PENANAjDscGM38Om
21814Please respect copyright.PENANAfvS3A0Q7zp
Bobby melepaskan ciumannya. Aku pasrah ketika ia mengubah posisiku menjadi bersandar di sofa ini. Aku hanya bisa menatap Bobby dengan sayu. Aku ingin Bobby menghentikan perbuatannya, namun hati kecilku berkata lain. Tak bisa kupungkiri ada rasa birahi sudah tak tahan ingin di puaskan. 21814Please respect copyright.PENANAAbgCua4Uk3
21814Please respect copyright.PENANAfOf2qLNgDh
Ia singkirkan meja ruang tamu, lalu berlutut di depanku. Ia menyingkap rokku hingga tersangkut di pinggulku. Terpampanglah kedua pahaku yang berisi dan celana dalamku yang sudah basah. 21814Please respect copyright.PENANANw3bhMkYFk
21814Please respect copyright.PENANANZjSn7EHnN
Kembali Bobby merangsang diriku dengan mengelus-elus pelan lembut paha-pahaku. Bulu kudukku pun berdiri karena rasa geli hinggap di kedua pahaku. 21814Please respect copyright.PENANAeK58QnfwTy
21814Please respect copyright.PENANAyeappFXmwl
“Paha tante benar-benar mulus. Sejak kenal sama tante, aku jadi penasaran dengan tubuh tante” ucap Bobby. 21814Please respect copyright.PENANAp2f20cBQPK
21814Please respect copyright.PENANAtMGIHVd1y4
Ia lebarkan kedua kakiku. Hingga semakin terlihat celana dalamku yang sudah basah. Ia menutup kepalanya ke selangkanganku. Ia mengendus-ngendus celana dalamku. Mencoba menghirup bau vaginaku.21814Please respect copyright.PENANAoisQnHvyJs
21814Please respect copyright.PENANAO9zR04ucyS
“Hmmm….wangi tan, aku suka” puji Bobby. Tentu saja wangi dan bersih, aku selalu merawatnya. Apapula kata mas Herman nanti ketika dia pulang dinas mendapati vaginaku jorok dan bau. 21814Please respect copyright.PENANAfXe5UczbMs
21814Please respect copyright.PENANA9ZSJphfCno
“Ohhhh…Bobbyyyy” erangku ketika hidung Bobby menyentuh celana dalamku. Terasa batang hidungnya menusuk bagian vaginaku. Ia naik turunkan kepalanya, lalu ayal batang hidungnya membelah bibir vaginaku yang masih tertutup celana dalamku. Sehingga celana dalamku tercetak membentuk bibir vaginaku. 21814Please respect copyright.PENANAO9thFfx2EV
21814Please respect copyright.PENANAFTky4G6ce1
“Bobbyyyyy….” terus aku mendesah-desah, merasakan rangsangan yang terasa nikmat di vaginaku. Kemaluanku semakin banjir mengeluarkan lendir nikmatnya yang lengket. Masih tertutup celana dalam saja sudah senikmat ini, apalagi jika bersentuhan langsung. Astaga apa yang dipikirkan lagi, padahal saya sedang mau perkosa tapi malah memikirkan kemungkinan kenikmatan yang kudapat di masa depan. Nampaknya aku malah semakin lupa diri karena rasa enak yang kurasakan sekarang. 21814Please respect copyright.PENANAoke3gaxbHm
21814Please respect copyright.PENANAm1Sd3LTj0f
Tanpa memlepasnya, ia menyingkap celana dalamku ke samping. Sehingga lubang vaginaku yang sudah basah serta jembut lebatnya terpampang dengan jelas di hadapan Bobby. 21814Please respect copyright.PENANAljiIf0GY9r
21814Please respect copyright.PENANAjPCjmb03rh
Dengan punggungku yang tetap bersandar di sofa, ia menarik tubuhku turun sehingga pantatku pas di ujung dudukan sofa. Ia tatap nafsu lubang cintaku. 21814Please respect copyright.PENANA4cjfpix0w2
21814Please respect copyright.PENANA8bsHsC152O
“Ahhhh……Bobbyyyy” desahku lepas dari mulutku saat Bobby memasukan satu jari telunjuknya ke dalam vaginaku. 21814Please respect copyright.PENANAxy4kkvGXLM
21814Please respect copyright.PENANA5WA6hWXfHq
“Gilaaaaa tan, ini memek masih sempit banget” ucap Bobby memujiku liang peranakanku. Kini ia memaju-mundurkan lehernya dengan cepat ke dalam lubang vaginaku. Aku harus menjaga wibawaku, tak ingin melihat menikmati tusukan durian. Maka dari itu aku berusaha keras untuk tidak mendesah-desah. 21814Please respect copyright.PENANAJttEym0idV
21814Please respect copyright.PENANAdvTcHI4kdk
“Sudahlah, nggak usah di tahan-tahan. Lepasin saja tan”. Ternyata Bobby sadar dengan upayaku yang menahan desah-desahan agar tidak keluar dari mulutku. Jadi percuma saja aku pura-pura lagi. 21814Please respect copyright.PENANAh62NsF8Ei7
21814Please respect copyright.PENANAUGg4ESxCfu
“Ahhhh……” desahku lepas kencang dari mulutku. Ia senang tersenyum mendengar senangnya nikmatku. Diriku berhasil ditaklukkan oleh pembuli anakku. 21814Please respect copyright.PENANAEPHH9cc49j
21814Please respect copyright.PENANAtSQPlQn9iS
“Enak kan tan? Ini baru jari lho, belum titit aku yang masuk ke sini” ucap Bobby. Aku tidak tanggapi ucapannya. Ia terus mengerjaiku, bahkan dia menambahkan satu jari lagi. Akupun terpejam memahami rasa yang nikmat ini. Maafkan mas, aku sedang diperkos@ tapi aku malah mulai menikmati ini. 21814Please respect copyright.PENANAekMbRDDcB0
21814Please respect copyright.PENANAUgHE6Tk7on
Hmmm……apa ini…. kini ada benda lunak basah yang sedang menyentuh vaginaku. Kubuka mataku, ternyata lidah Bobby sedang menjilati bibir vaginaku. Ohhhh ini nikmat sekali ucapku dalam batin. Mas Herman tidak melakukan ini sambil berbaring. 21814Please respect copyright.PENANAyf31hrHHFL
21814Please respect copyright.PENANAI4v9EJNB4V
“Ohhhh…Bobby” erangku keenakan ketika lidah Bobby menekan-nekan itilku yang sudah keras. Mulutnya pun mengecupi, menyedoti, menggigiti itilku. Rasa nikmat pun semakin menguasai tubuhku. Mas Herman kenapa kamu tidak pernah melakukan ini padaku. Ohhhh….ini sangat nikmattttttt.21814Please respect copyright.PENANAizioHYbtHw
21814Please respect copyright.PENANAVGYz0Vwz57
Kini aku seorang ibu rumah tangga mendesah-desah nikmat karena jari-jari teman anakku keluar masuk ke lubang vaginaku dengan cepat. Jangan lupa mulutnya juga hingga ke vaginaku. Tak ayal rasa orgasme gelitik pun datang mendekati diriku. 21814Please respect copyright.PENANA0aml5ioNYh
21814Please respect copyright.PENANAz4rTqHS6SP
Tak lama…. 21814Please respect copyright.PENANACRlAgREJHa
21814Please respect copyright.PENANAtYewVlLSqJ
“Bobbyyyy……tante…dapeettt…..ohhhhhhh” Aku melolong panjang merasakan kenikmatan orgasme. Ini sungguh-sungguh nikmat. 21814Please respect copyright.PENANApusTzkAiOM
21814Please respect copyright.PENANAVidD4sNIEa
Aku mendapatkan orgasme hanya dengan mulut dan jari-jari Bobby. Duniaku berasa berputar merasakan puncak kenikmatan ini. Tubuhku bergetar-getar tidak karuan. Vaginaku juga mengeluarkan cairan orgasme dengan derasnya, membasahi sela-sela pantatku. 21814Please respect copyright.PENANAWxxzhMdyou
21814Please respect copyright.PENANArv6JmnAAkq
“Hh….hh…hh….” deru nafasku berat. 21814Please respect copyright.PENANAyItLvXVocY
21814Please respect copyright.PENANAAuHRCzTOU2
“Enak tan jilmeknya?” tanya Bobby vulgar sambil terus mengecupi pahaku yang mulus. 21814Please respect copyright.PENANAw8vAx6spWU
21814Please respect copyright.PENANAoUj43SJZhq
“……” Aku hanya diam. 21814Please respect copyright.PENANAClNFfDvtXP
21814Please respect copyright.PENANA0jRjejhx0B
“TAN!” galak Bobby tidur. 21814Please respect copyright.PENANAEyEjIxAE2C
21814Please respect copyright.PENANAuK30JyGONh
“He-eh” singkatku 21814Please respect copyright.PENANAwWWS3QVbu7
21814Please respect copyright.PENANAPBfVVBzEQz
“HE-EH APA! JAWAB!” teriak Bobby menggeleggar. 21814Please respect copyright.PENANA8goTxhW5Lb
21814Please respect copyright.PENANAklZAqcUzP2
“I-ya enak Bobby” jawabku dengan takut. Tapi memang benar enak kok. 21814Please respect copyright.PENANAmMrFzD9JmG
21814Please respect copyright.PENANA3HBofnN5x3
“Apanya yang enak?” lanjut Bobby bertanya. Kali ini dia sudah tenang. 21814Please respect copyright.PENANA31mciKNGmI
21814Please respect copyright.PENANA0UD4CJVjR9
“Vagina tante Bob, tante belum pernah ngerasain di jilat-jilat gitu” jawabku jujur, tak ingin lagi di bentak olehnya. 21814Please respect copyright.PENANA7wPGrbBGAI
21814Please respect copyright.PENANAP8wbVkMOrO
“Hahaha, masa sih tan? Oh iya ini memek namanya. Coba ngomong tan” pinta Bobby 21814Please respect copyright.PENANAJJd6Hj0Et5
21814Please respect copyright.PENANAlwBmqjyyET
“Memek” ucapku geli. Tentu sajaku malu berbicara seperti itu dengan orang lain. Sebenarnya aku sudah biasa berbicara vulgar dan jorok bersama mas Herman, biasa berkata seperti itu untuk menambah panas permainan kasur. Namun kali ini aku melakukannya dengan paksa. 21814Please respect copyright.PENANA4ow0nENplN
21814Please respect copyright.PENANALW7Ief4wEm
“Hahahaha biasa-in ya tan” perintahnya berbaring. 21814Please respect copyright.PENANAO9AL3YPoFC
21814Please respect copyright.PENANAeaWwSipTqN
Rasa diterima saat mendekatiku, karena mendapatkan orgasme bukan dari suamiku. Batinku berkecamuk tidak karuan. Batinku berkata 'Maafkan aku mas, semua kulakukan ini demi Doni. Doni maafkan ibumu nak, ibu lakukan ini agar kamu tidak kenapa-kenapa'. 21814Please respect copyright.PENANAmy24hE6ryP
21814Please respect copyright.PENANAEV0FCT0ash
Bobby menegakkan tubuhnya, sehingga aku melihat celana abu-abunya yang mengelembung besar. Aku menelan ludahku membayangkan besar kemaluan Bobby. Lagi-lagi aku berpikir yang tidak-tidak. Walau begitu rasa keinginan tahuan terus hinggap dalam otakku. Nampaknya karena orgasme terhenti, membuatku ingin segera di setebuhi. 21814Please respect copyright.PENANASR8c3ILPyE
21814Please respect copyright.PENANAwcS5deQvld
“Bobby, Please, sudah ya Bob, kamu sudah bikin tante bisa orgasme. Jangan setubuhi ibu temanmu ini, jangan perkos@ tante“ mohonku kepada Bobby. Meski penasaran dengan ukuran kemaluan Bobby, tetap saja ini salah. Aku tidak boleh menjejali janji suciku dengan mas Herman. 21814Please respect copyright.PENANAA2HVpuTwPI
21814Please respect copyright.PENANAJpUe3Grnn7
Bobby tidak mempedulikan permohonanku. Dengan menghilangkan ia melepas seluruh celana abu-abunya serta celana dalam. Lalu terpampanglah kemaluannya…. 21814Please respect copyright.PENANAjLrL5L950I
21814Please respect copyright.PENANAvpF2Ckncci
Astaga…… 21814Please respect copyright.PENANAnkmPR7cDel
21814Please respect copyright.PENANAh2uj4To9ed
Besar sekali…….. 21814Please respect copyright.PENANAPOqdXBnAYQ
21814Please respect copyright.PENANAFTjduMbhwO
Panjang pula….. 21814Please respect copyright.PENANAbjW04khEux
21814Please respect copyright.PENANArmpx3P6wWa
Berurat……21814Please respect copyright.PENANAtAsqOWW8Ov
21814Please respect copyright.PENANAnCDlxOm1iF
Terbelalak tidak percaya, anak seumurannya memiliki kemaluan sebesar itu. Milik mas Herman hanya setengah dari itu. Dan besarnya juga sangat jauh. Kepala penisnya sudah banjir dengan air mazi, hingga tetesan jatuh ke vaginaku yang berada tepat di bawahnya. 21814Please respect copyright.PENANAG3u5OsPORM
21814Please respect copyright.PENANAJAgRTPsz0l
Kemudian ia berlutut di depan selangkanganku, lalu ia meletakkan penis besar di atas permukaan vaginaku. *Buk…. Bunyinya, terasa berat dan keras ketika penis itu jatuh di atas vaginaku. 21814Please respect copyright.PENANAdRpOxIggPo
21814Please respect copyright.PENANAXPkHilUGYz
Aku bisa merasakan betapa keras dan panasnya penis Bobby yang berada di atas vaginaku Berbeda dengan milik mas Herman yang tidak sekeras ini. 21814Please respect copyright.PENANAIO7EJJD13j
21814Please respect copyright.PENANAlT1lD05fiF
“Kenapa tan? Kontol aku besar kan” tanya Bobby dengan bangganya. Ia mengumpulkan mataku yang memandang takjub kemaluannya. Harus kuakui, kemaluan dia memang jauh lebih besar daripada yang dimilikinya mas Herman. Namun tak kujawab pertanyaan Bobby, aku tidak ingin dia besar kepala. 21814Please respect copyright.PENANAc4MD4XwjX5
21814Please respect copyright.PENANA4VBu0L8HfT
“JAWAB!” geram Bobby marah karena aku hanya diam. 21814Please respect copyright.PENANAtvwVRR27pe
21814Please respect copyright.PENANAC6gNPkjrMj
“I-ya besar” jawabku takut. 21814Please respect copyright.PENANA2H7pRJY7Mj
21814Please respect copyright.PENANAJyUasOAmQX
“Apanya yang besar?!” lanjut Bobby. 21814Please respect copyright.PENANAzdZJeeT0W0
21814Please respect copyright.PENANAccYNqTevMq
“Pe-penis kamu” jawabku. 21814Please respect copyright.PENANAMQZ6sdvqkD
21814Please respect copyright.PENANAqieP0UpoNk
“Bukan penis, tapi KONTOL!” kembali Bobby mengucapkan dengan geram marah. 21814Please respect copyright.PENANAUm97qtNW0a
21814Please respect copyright.PENANAUVDcmZvOY3
“I-ya titit kamu besar Bob” lirihku. 21814Please respect copyright.PENANAerdzsNT1bl
21814Please respect copyright.PENANABCkmaIVGDR
“Hahaha begitu dong. Jangan dilawan lagi, nanti ada tante bakal sakit hati. Sekarang nikmatin saja ya” anjur Bobby saya. Tidak, tidak, Aku sedang dalam perkosa!. Aku tidak boleh terbuai dengan kenikmatan ini. 21814Please respect copyright.PENANArALtapXhD2
21814Please respect copyright.PENANAhlm4DZ4h15
Bobby gesekkan kepala penis di bagian vaginaku, sesekali kepala penisnya menyyundul klitorisku yang sudah keras. Ia juga menggesekan batang tititnya di klitorisku, dengan begitu aku merasakan urat-urat besarnya yang berdenyut-denyut kuat. Diriku mengerang-erang nikmat. 21814Please respect copyright.PENANAvW6o9R5VWa
21814Please respect copyright.PENANAIzMuTbsIc6
Dirasa cukup basah Bobby melesakan kepala titit ke dalam lubang vaginaku. “Sempit bangetttt ini memekkkk…..” erang Bobby. Berkali-kali ia selipkan dan keluarkan kepala penis di lubangku. Sepertinya dia ingin memancing birahiku. 21814Please respect copyright.PENANAkrQPCWuZ3i
21814Please respect copyright.PENANAQaod5GeHVy
Aku mengerang keras merasakan lubang vaginaku yang saat ini ditembusi oleh kepala kon…penis Bobby. Dengan perlahan penis Bobby semakin masuk ke dalam vaginaku. Selama itu aku menutup mukaku dengan kedua telapak tangan 21814Please respect copyright.PENANAyWLvlK24J7
21814Please respect copyright.PENANAazyGUiMiHL
*Bless…. Aku dan Bobby mendesah bersamaan saat pertemuan umum kami sudah sempurna. 21814Please respect copyright.PENANA8XR6A7x9i3
21814Please respect copyright.PENANAQv7TypqGef
Saya dapat merasakan denyut urat-urat yang penis Bobby yang sekarang tertancap dengan sempurna. Tak hanya itu, aku bisa merasakan penis Bobby menyentuh bagian liang vaginaku yang belum pernah disentuh oleh mas Herman. Penis Bobby memang luar biasa menurutku. 21814Please respect copyright.PENANABAHGcoqoqr
21814Please respect copyright.PENANAIEMVJhzFln
Sudah menguasai diri, kusingkirkan kedua telapak tangan yang menutupi wajahku. Kulihat Bobby terpejam sambil menganga. Nampaknya dia sedang menikmati liang vaginaku yang masih sempit ini. 21814Please respect copyright.PENANAI3FwwvbCNN
21814Please respect copyright.PENANAEw1TVGFLxh
Sekilas aku melihat cincin perkawinanku di jari manisku. Setitik air mata keluar dari mataku. Aku menangis karena aku baru saja mengkhinati mas Herman, dengan membiarkan orang lain masuk.21814Please respect copyright.PENANAIGAmXwWKhP
21814Please respect copyright.PENANAe04zMocuEs
“Sudahlah jangan nangis tan. Anggap saja tante melakukan ini demi Doni” ucap Bobby mencoba menenangkanku. 21814Please respect copyright.PENANAaPNjnEDbJ9
21814Please respect copyright.PENANAWsMQm9KXLe
Ya…… 21814Please respect copyright.PENANAf8xHgpeWl4
21814Please respect copyright.PENANAGswF9RVtUq
Aku melakukan ini semua demi Anakku. 21814Please respect copyright.PENANAGUNRo6YqeB
21814Please respect copyright.PENANAJZckPfIbqS
Ini semua demi Doni. Aku sebagai ibunya, harus melindungi anakku. 21814Please respect copyright.PENANA2I5SwPMEHD
21814Please respect copyright.PENANAYa6Scl5Zfc
Ya….Itulah alasan pembenarku. 21814Please respect copyright.PENANADx4AoF40hI
21814Please respect copyright.PENANARMnkGN7GvA
Melihatku sudah tenang, dengan tangannya, Bobby memegang kedua pahaku. Lalu ia menggerakan pinggulnya dengan pelan. Merojoki pelan liang nikmatku dengan tititnya. Hasilnya desahku membahana di ruang tamu ini, merasakan batang berurat Bobby menggesek nikmatnya dinding vaginaku. Pintu rahimku di sundul-sundul oleh kepala penisnya. 21814Please respect copyright.PENANAExagOlSQkx
21814Please respect copyright.PENANAHjflvOGaoG
“Ah….ah…..ah….” desahku di setiap tumbukan kemaluan besar Bobby di vaginaku. 21814Please respect copyright.PENANAdWso7F65Cn
21814Please respect copyright.PENANAJn665Q42sC
Semakin lama genjotan penis Bobby semakin cepat, memuaskan. Rasa nikmat yang timbul pun semakin tidak terkira, tak pernah saya merasakan rasa enak seperti ini. 21814Please respect copyright.PENANA3HXSMrZG7T
21814Please respect copyright.PENANA7fpasQanxr
Dengan mas Herman saja tidak pernah seenak ini. Maaf mas aku sudah berusaha, tapi diriku malah mulai menikmati hujaman titit orang lain di vaginaku, yang harusnya hanyak milikmu. Rasa bersalah mulai memudar dalam benakku. 21814Please respect copyright.PENANAjpbjP6ruP3
21814Please respect copyright.PENANAKCFShqUPCB
Sambil terus menggenjot diriku, pembuli Doni ini menyingkap kaos lebar yang kupakai. Lalu ia meremas kedua buah dadaku yang masih terutup oleh BH. Kemudian ia turunkan kedua cup bh-ku, sehingga payudaraku bebas tanpa dihalangi apapun lagi. Kini kedua buah dadaku bergerak tidak karuan akibat gempuran Bobby di tubuhku. 21814Please respect copyright.PENANAMASeppwlmw
21814Please respect copyright.PENANAgekiVernDL
“Bobbyyy….pelannn….ah..ah…sakit” Ia remas kedua payudaraku dengan keras hingga aku kesakitan. 21814Please respect copyright.PENANAgsahTvUaIO
21814Please respect copyright.PENANA0OMpPEOdHl
Kira-kira sudah 20 menitan dia menggumuliku, terasa aku bisa mencapai orgasme untuk kedua kalinya untuk hari ini. Kali ini kugapai puncak nikmat dengan disetebuhi sempurna oleh orang yang membuli anakku. 21814Please respect copyright.PENANAUWRahZhD4g
21814Please respect copyright.PENANAhtp5DDlrMV
“Bobby…pelannn….tanteeee…mau..orgasmeeee….akhhhh” desahku panjang ketika orgasme mencapai diriku. Punggungku melengkung ke atas. 21814Please respect copyright.PENANAgIs4Uigbaj
21814Please respect copyright.PENANA8D0tEahqNl
“Doniii….. lihattt gw bikin nyokap lu ngecrit sama titit gw…..” racau Bobby. Mendengar nama anakku, sekilas rasa bersalah kembali hadir. Namun rasa puas itu kalah dengan rasa nikmat orgasme yang dirasakan ini. 21814Please respect copyright.PENANAu6aSTa325C
21814Please respect copyright.PENANAODySuqe0JI
“Bobbyyy….ahhhhhh” aku orgasme. 21814Please respect copyright.PENANAgm9S6nG54q
21814Please respect copyright.PENANANzORLgB2o9
“Ohhh…..ngejepitttt…bangsatttt…” desahh Bobby karena liang vaginaku meremas batang penisnya ketika aku sedang orgasme hebat. Aku pejamkan mataku, merasakanpi orgasme yang luar biasa ini. Ini adalah orgasme terbaik yang pernah kurasakan. Anak ini benar-benar hebat. 21814Please respect copyright.PENANA1Gickkg3tt
21814Please respect copyright.PENANAoIfkCgXFEB
Bobby menarik diri dari tubuhku, hingga penis besarnya terlepas dari jepitan lubang vaginaku. Aku merasakan diriku kosong menjadi melompong ketika penis Bobby tercabut dari tubuhku. 21814Please respect copyright.PENANAWxD5P93k6y
21814Please respect copyright.PENANA5E1q14967W
“Lihat tan, titit saya jadi lengket sama lendir tante nih” kubuka mataku, melihat sekujur penis Bobby terbalur cairan putih yang merupakan lendir orgasmeku. 21814Please respect copyright.PENANAgqsghfi2Ch
21814Please respect copyright.PENANAkZzxpcyydT
“Hh…..hh….hh…..hh…..” nafasku berat.21814Please respect copyright.PENANAt7gbCqpO2v
21814Please respect copyright.PENANAbbRIvb51IL
Nikmat orgasme pun berkelanjutan-angsur memudar. Pikiran rasionalku pun kembali. Tersadar apa yang baru saja terjadi. Baru saja aku mendapatkan orgasme dengan orang lain, yang bukan suamiku. 21814Please respect copyright.PENANAoqMnGgB1LI
21814Please respect copyright.PENANAQBfwT4Xmht
Kulihat kakak kelas sekaligus tukang buli anakku itu bersiap kembali untuk memacu birahi menggunakan tubuhku itu. “Bobby….sudah ya….cukup ya….plissss” ucapku pelan memohon, berharap dia menghentikan kegilaan ini. 21814Please respect copyright.PENANAAUQRtXCJI0
21814Please respect copyright.PENANA2DFFsdfExk
“Belum, saya saja belum keluar” 21814Please respect copyright.PENANAXhIZ6k0fIK
21814Please respect copyright.PENANAKPDCdWQHrU
“Inget dengan janji tante, kalau tidak……” ucap Bobby menggantungkan ucapannya. Tanpa diberitahu aku tahu maksudnya. 21814Please respect copyright.PENANA5Es4Az8MK7
21814Please respect copyright.PENANAsUSWpnNg1Z
Harapanku untuk menyudahi ini semua pun sirna. Percuma aku melawan lagi, yang malah membahayakan Doni, bahkan suamiku. Mau tak mau aku pasrah dengan nasibku ini, membiarkan tubuhku dinikmati oleh Bobby. 21814Please respect copyright.PENANADSvklRCQmr
21814Please respect copyright.PENANAzYQsRBoqbx
“Pelan Bobbyyyy…..okhhh….gedeeee….” desahku ketika penis besar Bobby kembali memasuki diriku. 21814Please respect copyright.PENANAj4fLS2nSdc
21814Please respect copyright.PENANAWcPOX18JKw
Tanpa ancang-ancang, Bobby langsung menyetubuhi dengan beringas. Desahan aku dan Bobby saling bersahutan, suaranya memenuhi ruangan ini, bahkan seluruh rumah ini. 21814Please respect copyright.PENANAnufPhNnjiD
21814Please respect copyright.PENANAQgWknjwUzx
Bermenit-menit lamanya, akhirnya Bobby mendapatkan orgasmenya. “Okhnnnn……tante sayaaaa…mauuuu…..keluarrr….” teriak Bobby kencang. Mendengar itu aku sadar akan konsekuensinya kalau anak ini berejakulasi di dalam vaginaku. Ya Hamil, aku bisa hamil oleh pemuda ini. 21814Please respect copyright.PENANAJ5eZArHqQA
21814Please respect copyright.PENANA4jxXO4JH76
“Pleaseeee…okhhhh…..ja-jangannn….di….dalammmm…nhghhh….…nantii…..tan-teeee….nghhh-hamilll……” mohonku di sela-sela genjotan ganas Bobby. Aku tak mau mengandung anak dari orang yang sering menyakiti anakku. 21814Please respect copyright.PENANAVq4l8ggR5T
21814Please respect copyright.PENANAF9RgXShHJj
Tapi teman anakku ini tidak menghiraukan permohonanku. Ia malah semakin beringas menggenjoti dirinya sendiri. Hasilnya aku sendiri akan kembali mendapatkan orgasme lagi. Tiba-tiba Bobby melolong hebat “Fuckkk….. Gwww….hamilinnnnn…..luuu….”. 21814Please respect copyright.PENANAEBaapMsTLq
21814Please respect copyright.PENANAOtbkBqbinv
Tubuhnya bergetar-hebat. Aku merasakan liang rahimku di semprotan cairan panas. Pada saat yang sama aku juga mendapat orgasmeku. Kembali aku merasakan kenikmatan puncat. “Bobbyyyy…..sialannnn….kamuuuu…..” hardikku keras bersamaan dengan orgasmeku. 21814Please respect copyright.PENANAJKC37PU2Dq
21814Please respect copyright.PENANAtVbjQfD0TU
Oh tidakkkk……aku dibuahi oleh teman anakku. Terasa liang rahimku disembur berkali-kali lahar panas Bobby. Rahimku terasa penuh dan hangat. 21814Please respect copyright.PENANAE2EkXmiFlj
21814Please respect copyright.PENANAn0BKmvvWMq
Bobby ambruk menindih tubuhku, tanpa melepaskan kemaluan besarnya yang masih berdenyut-denyut. Saking banyaknya, aku merasakan sperma Bobby keluar mengalir dan turun membasahi lubang anusku. 21814Please respect copyright.PENANA0obp4TVOtL
21814Please respect copyright.PENANAiImsj7nHt1
Hanya deru nafas yang terdengar di ruangan ini. Aku terpejam lelah, dengan penis Bobby masih tertancap sempurna dalam vaginaku.21814Please respect copyright.PENANAut6odF5jtr
21814Please respect copyright.PENANAChxjclGMMl
21814Please respect copyright.PENANAIh9ORiPOrr
21814Please respect copyright.PENANAsRMJCJVRVo
21814Please respect copyright.PENANAivxSYjOLmU
21814Please respect copyright.PENANAPqTZd4c6ds
21814Please respect copyright.PENANAAEPjnPtmEh
21814Please respect copyright.PENANAtskRMuuhy9
Handphone-ku berbunyi. Kulihat mas Herman menelponku. Astaga…..kupersiapkan diriku untuk mengangkat telepon dari suamiku. 21814Please respect copyright.PENANAr6D4W0ZpnN
21814Please respect copyright.PENANAaPxnT8eHYb
“Dek…dek..” terdengar suara suamiku dari handphone ini. Mendengar suara mas Herman, rasa bersyukur karena kondisinya semakin memuncak. Terasa pipiku kembali basah karena air mata. 21814Please respect copyright.PENANA5ZiW8oaWMe
21814Please respect copyright.PENANANw4POSV6cA
“I-ya mas” ucapku berusaha tenang, agar suamiku tidak tahu kalau aku sedang menangis. 21814Please respect copyright.PENANACnWNqJ10di
21814Please respect copyright.PENANAeGBlnyBLzQ
“Doni kecelekaaan Dek?” tanyanya panik. 21814Please respect copyright.PENANAQ6MZGeApIv
“Oh nggak pak, tadi cuma candaan teman Doni saja” bohongku ke mas Herman. Dalam hati berkali-kali aku meminta maaf kepada suamiku. 21814Please respect copyright.PENANAx1C97RIle9
21814Please respect copyright.PENANAL5TDDXCqQB
“Ya ampun, masa candaan sampai bilang kecelakaan lain gitu sih. Bikin jantungan saja” ujar suamiku heran. Rupanya dia percaya dengan kata-kataku. 21814Please respect copyright.PENANAgSzboBob6c
21814Please respect copyright.PENANAhrp9MKkOOQ
“Iya mas, namanya candaan anak zaman sekarang, sudah aneh-aneh”. 21814Please respect copyright.PENANAXOJudUiU1d
21814Please respect copyright.PENANAqwsEZgdoGT
“Sudah ya mas, adek mau bersih-bersih rumah dulu” lanjutku ucapku berbohong. Padahal mas, istrimu ini mau membersihkan tubuhnya karena habis di perkos@ oleh teman anakmu. 21814Please respect copyright.PENANAcRnjJ4VAna
21814Please respect copyright.PENANAorS5oNf5sZ
Selesai menutup telpon, aku berdiri merapikan diri seala kadarnya saja. Ingin segera meninggalkan tempat terkutuk ini. 21814Please respect copyright.PENANALPN93CL7hS
21814Please respect copyright.PENANAGLAW3uBvnu
“Bobby, kamu harus pegang janji kamu” ucapku masih tersedu-sedu. 21814Please respect copyright.PENANAS6WiGyNUbg
“Janji apa ya?” 21814Please respect copyright.PENANAM3mOlbKGgb
21814Please respect copyright.PENANA0WGS9A6z0v
* DERAJAT. Jantungku berdegup kencang mendengarnya. Apakah aku baru saja membiarkan diriku diperkos@ olehnya dengan tujuan yang fana. 21814Please respect copyright.PENANAxA8F1AqDt2
21814Please respect copyright.PENANAwLQmVp7GtV
“Kamukan tadi janji tidak akan membuli Doni lagi! Tidak menyakiti Doni lagi!” sergahku marah sambil tetap tersedu-sedu. 21814Please respect copyright.PENANAsx53fpebpz
21814Please respect copyright.PENANALSUxLBM5z8
“Ya aku janji gak bakal nyakitin Doni lagi, tapi ada syaratnya”. 21814Please respect copyright.PENANAwWlP1VRMbv
21814Please respect copyright.PENANAAN1IDNYqvW
“Apa syaratnya?” Pikiranku menebak, kalau dia pasti akan meminta diriku menjadi pemuas hasratnya. 21814Please respect copyright.PENANAEVGaGOBYUV
21814Please respect copyright.PENANAu0bUIiNWm0
“Aku ingin tante Ana memuaskan Bobby. Kapanpun Bobby mau, tante harus mau” ucap dia. Benar dugaanku. 21814Please respect copyright.PENANA2APzqweSWj
21814Please respect copyright.PENANAcVJwd7kdou
“Kamu kenapa tega melakukan ini Bob?” 21814Please respect copyright.PENANArKNkTrQE8t
21814Please respect copyright.PENANAwnbFF7UvgA
“Nggak ada alasan khusus sih, aku cuma mau punya budak seks saja” ucap Bobby dengan biasanya, seolah tidak ada yang salah akan hal itu. 21814Please respect copyright.PENANAkdSazCuziu
21814Please respect copyright.PENANANZPrFZTNN5
Lalu aku teringat akan sesuatu. "Polisi…." lirihku. 21814Please respect copyright.PENANAYw3J56QYRF
21814Please respect copyright.PENANAqjV1xOgsUI
“Apa?” singkatnya Bobby seakan malas mendengar rengekku. 21814Please respect copyright.PENANAM6bfGraoAy
21814Please respect copyright.PENANAWZaj3Y0PM1
“Kalau tante hamil bagaimana?” ucapku bingung sambil memegang perutku. 21814Please respect copyright.PENANAidVfHU9Ikr
21814Please respect copyright.PENANAA5dMF5mkkf
“Yauda rawat anak Bobby” ujar Bobby biasa. Mendengarnya aku menjadi pucat menjadi pasi. Tapi daripada aku benar hamil olehnya, lebih baik aku segera pulang dan membeli obat anti-hamil. 21814Please respect copyright.PENANATWaz2Uadws
21814Please respect copyright.PENANAjbKjh8oSH2
“Tapi tunggu sebentar” ujar Bobby sambil memasang celananya kembali. Dia melihat ke dalam-dalam. Hal itu membuat diri Anda bergidik ngeri. 21814Please respect copyright.PENANA1sAsuyOWW7
21814Please respect copyright.PENANAxRXMwMqcYC
“Apa Bobby?” tanyaku pelan, berharap dia tidak meminta yang aneh-aneh lagi. 21814Please respect copyright.PENANAq2L0n9EAAS
21814Please respect copyright.PENANANRbm6JX7ce
“Saya pengen tante Hamil anak saya” mendengar permintaan itu aku bagai tersambar petir. Anak muda ini ingin aku hamil olehnya. 21814Please respect copyright.PENANAxgb9uYJESH
21814Please respect copyright.PENANApHAVslpd7p
“Dan itu bukan permintaan, tapi perintah. Kalau tidak…….” ucap Bobby gantung. 21814Please respect copyright.PENANAHcurzB4GvJ
21814Please respect copyright.PENANA9xbtmqTId7
“Kalau tidak kenapa?” tanyaku penuh cemas.21814Please respect copyright.PENANAOhBVVEk3qB
21814Please respect copyright.PENANAkTQJ9j5S3c
“Ya tahu lah nanti kenapa kalau tante tidak patuh sama Bobby” ujar Bobby dengan misteriusnya. Kuduga pasti ada ada secara teknis dengan Doni. Mengetahui siapa yang mengambil ayah Bobby, saya tidak mau mengambil risiko. Aku tidak ingin Doni dan Mas herman celaka. 21814Please respect copyright.PENANAd35CSbUDr2
21814Please respect copyright.PENANABiZ65xrSLU
“Terus suami tante gimana?” tanyaku binggung. 21814Please respect copyright.PENANABDH5346MLp
21814Please respect copyright.PENANAy6kNsi4TAF
“Itu urusan tante, bukan urusanku!” galak Bobby. Aku kembali menangis sejadi-jadinya, dipaksa hamil oleh pemuda ini.21814Please respect copyright.PENANAU7EnSZANRH
21814Please respect copyright.PENANAK6WSqvjOfK
21814Please respect copyright.PENANAhqy55y6xIe
21814Please respect copyright.PENANA3xlFta0ZkD
21814Please respect copyright.PENANAU155HYpcyk
Hari sudah sore menjelang malam, aku pulang di antarkan oleh Bobby menggunakan mobilnya. Selama perjalanan aku hanya diam seribu bahasa. Bobby kubiarkan mengelus pahaku. Pikiran berkecamuk binggung bagaimana menyiasati keadaan ini.21814Please respect copyright.PENANAB3JS6VSwtF
21814Please respect copyright.PENANAJBbsapserm
21814Please respect copyright.PENANAg0TVrtBDCp
21814Please respect copyright.PENANAQiDpoFW1f7
21814Please respect copyright.PENANAEPSHaSD1qw
Sebelum turun dari mobil, saya pastikan diri saya sudah rapih dan tidak terlihat sedih lagi. Tak ingin Doni curiga dengan apa yang telah kulakukan selama ini. 21814Please respect copyright.PENANAtHUb2hv4ST
21814Please respect copyright.PENANAH9i0Yz3fXR
Sebelum aku turun dari mobil, Bobby berpesan padaku “Inget ya Tan, ikuti perintah Bobby. Kalau ngelanggar, nanti orang-orang tercinta tante yang akan menanggung akibatnya”. 21814Please respect copyright.PENANA2COhJUB2rz
21814Please respect copyright.PENANAxAQ3HGdmCd
Aku terhuyung lemah berjalan menuju rumahku sendiri. Pesan Bobby terngiang-ngiang dalam pikiranku. Hamil, aku akan hamil lagi. Di usia segini aku akan hamil anak orang lain. 21814Please respect copyright.PENANAt0ZnSE0YEs
21814Please respect copyright.PENANA7ZtCEPGn8U
Ketika masuk, saya dapati Doni sedang makan di meja makan. Dia berwajah dengan wajahnya yang binggung. 21814Please respect copyright.PENANAuoPDhsUSir
21814Please respect copyright.PENANAUK2lQXVzOe
“Ibu dari mana? Tumben pulang jam segini” tanya anakku heran. 21814Please respect copyright.PENANAVhZTbzVbRd
21814Please respect copyright.PENANAwHGal9z0Qj
“Tadi ibu habis ada hajatan dadakan Don” bohongku. 21814Please respect copyright.PENANA0DVU6vPSU1
21814Please respect copyright.PENANAOgGRjsM0I7
“Dimana Bu?” lagi anakku bertanya. 21814Please respect copyright.PENANARlYTjxEfL0
21814Please respect copyright.PENANASgbWDxi4zr
“Ya ada lah, dah ya, ibu capek, mau istirahat” kataku, ingin segera pergi dari hadapan Doni. 21814Please respect copyright.PENANAGvaof2mJ4j
21814Please respect copyright.PENANAryOTtmcTVz
“Baru jam segini Bu, tapi kalau ibu memang capek lebih baik istirahat saja”. 21814Please respect copyright.PENANAr2dSQNomA9
21814Please respect copyright.PENANAIqQYli6Ko7
“Biar Doni yang beres-beres malam ini” ucap Doni dengan penuh perhatian. Aku jadi terharu. Kamu memang anak yang berbakti Don. Maka dari itu ibu merelakan segalanya untuk melindungimu. 21814Please respect copyright.PENANA2jqbEK83Dj
21814Please respect copyright.PENANAA29FY15goi
Di dalam kamar aku merenung. Aku baru saja berbicara dengan anakku ketika sperma temannya masih tertanam di dalam rahim. Ku yakin benih benih teman ini sedang berusaha memberikan dia seorang adik. Hatiku semakin terasa sakit dengan kenyataan ini.21814Please respect copyright.PENANA3jYejO8txp
21814Please respect copyright.PENANAIlMBeY0j59
21814Please respect copyright.PENANAaDAW7cOWHO
21814Please respect copyright.PENANAvaFoaq9Les
“Mas…mas kapan pulang?” tanyaku sambii berusaha menahan tangis. 21814Please respect copyright.PENANAOZpOntNfVQ
21814Please respect copyright.PENANA6NHNMoQr4n
“Maaf dek… ..mas dinasnya diperpanjang” ucap mas Herman pelan. 21814Please respect copyright.PENANA0AhgUvt6zC
21814Please respect copyright.PENANAjMbdCWm6cE
Mendengar itu batinku berteriak 'Oh….mas aku membutuhkan dirimu mas, anakmu juga membutuhkanmu'. 21814Please respect copyright.PENANAl20FYQHrZI
21814Please respect copyright.PENANAB5wME8H5wK
Tapi aku harus mengerti, kalau saat ini suamiku membanting tulang demi menafkahi keluarga. Biarlah tubuhku dinikmati oleh Bobby demi melindungi Doni. 21814Please respect copyright.PENANAj70C3OSPmw
21814Please respect copyright.PENANAyELu8YfNmQ
Dengan suara bergetar “Begitu ya mas, baiklah mas kalau begitu. Mas hati-hati ya disanam jangan lupa makan dan istirahat yang cukup”. 21814Please respect copyright.PENANAJnKGCdEwtV
21814Please respect copyright.PENANAw4Xc2vfo4L
“Sekali lagi Mas minta maaf ya dek. MAS janji nanti akan langsung pulang kalau ada kesempatan”ucap dia berjanji kepada saya. 21814Please respect copyright.PENANAs4crVZlEOh
21814Please respect copyright.PENANAUZqG20xKRS
“Iya mas, adek tunggu ya” ucapku dengan pipi di aliri air mata. 21814Please respect copyright.PENANASq6wvFLrb9
21814Please respect copyright.PENANAntp88qSLWJ
“Iya dek, sudah ya. Sudah malam, titip salam ke Doni”. 21814Please respect copyright.PENANATciY4VDRjq
21814Please respect copyright.PENANAzoc4gk8LDR
“Iya mas, adek sayang bapak”. 21814Please respect copyright.PENANAPOtgiRvwu5
21814Please respect copyright.PENANARN62qeINVN
“Mas juga sayang adek” ucap suamiku mesra. 21814Please respect copyright.PENANAIMVRu1n0AE
21814Please respect copyright.PENANAcXzlTIcgvV
*Clek 21814Please respect copyright.PENANArRfZOrb6kA
21814Please respect copyright.PENANAqZduh5Sksi
Aku pun tersungkur memeluk diriku sendiri, di atas kasur miliku dan mas Herman. Menangis meratapi nasibku. Padahal saat ini aku membutuhkan dia, namun takdir berkata lain. 21814Please respect copyright.PENANAyOnuLV9dm7
21814Please respect copyright.PENANALFSH63fI7q
Lama aku menangis, di kasur kawinku dengan mas Herman. 21814Please respect copyright.PENANA7Q08LLHWBl
21814Please respect copyright.PENANAkyzK2BzsxU
Tapi aku harus kuat. Aku harus kuat demi Doni. Biarlah mas Herman berjibaku disana demi mencari nafkah untukku dan Doni.21814Please respect copyright.PENANAVZeMVacAfl
21814Please respect copyright.PENANAbBNpfKSXoy
21814Please respect copyright.PENANAKSENCC60of
21814Please respect copyright.PENANAEnH4oyhOhn
Hari-hari selanjutnya aku jalani dengan murung. Termasuk di minggu pagi yang cerah ini. Hanya dengan memakai daster pendek selutut, aku mengelap kaca jendela rumah dengan lemah. Doni menangkap keadaanku yang terlihat murung. 21814Please respect copyright.PENANAwh3lmHMi6A
21814Please respect copyright.PENANA0tIVjDUwa7
“Ibu kenapa? Ada masalah ya? Doni lihat dari kemarin ibu seperti tidak bersemangat, kayak ada sesuatu” tanya Doni saya. 'Kamu tahu nggak sih nak, kalau belum lama ini, ibu dipaksa bersetubuh oleh temanmu' ucapku dalam hati. Tidak mungkin aku berkata seperti itu. 21814Please respect copyright.PENANAR9xVePxgsy
21814Please respect copyright.PENANACEkahgTHhr
“Ibu nggak apa-apa kok sayang, cuma lagi capek aja”. 21814Please respect copyright.PENANApJl83AwWPS
21814Please respect copyright.PENANAD3pE5boSbY
“Bener Bu?” tanya Doni memastikan. Melihat dia memperhatikan dengan dirinya sendiri, aku menjadi iba. Tidak mungkin aku memberitahu dia kalau aku menjadi budak seks temannya. Oh….aku tahu…. 21814Please respect copyright.PENANAMuQfvj2db8
21814Please respect copyright.PENANApquGtlerDY
“Ng…..sebenarnya bapak nggak jadi pulang minggu ini. Bapak di perpanjang dinasnya” jawabku dengan lesu. Ya ini adalah jawaban yang tepat 21814Please respect copyright.PENANAD2dxrSp0A9
21814Please respect copyright.PENANARbvF6rrHOu
“Wah Kenapa bu?” tanya Doni kembali. Terlihat ada rasa kecewa dari wajahnya. Sama nak, ibu juga kecewa, tapi mau bilang apa lagi. 21814Please respect copyright.PENANAPlnX7egLQD
21814Please respect copyright.PENANAF97JU6VgVO
“Nggak tahu Don, ya namanya juga pekerjaan pasti ada risikonya”. 21814Please respect copyright.PENANAJPCJHNZc7V
21814Please respect copyright.PENANAuNrVfTgovx
“Iya sih, tapi ibu tenang saja jangan khawatir. Kan ada Doni yang nemenin ibu disini” ucap Doni yang membuatku tenang dan bahagia. Demi dia aku harus kuat menghadapi cobaan ini. 21814Please respect copyright.PENANAHBm5pgFwbS
21814Please respect copyright.PENANAwgYDqfkkCA
“Iya sayang, makasih ya sudah perhatian sama Ibu” ucapku terharu. Lalu aku peluk anakku, Doni pun membalas pelukannya dengan erat. 21814Please respect copyright.PENANATRLmqpXyJl
21814Please respect copyright.PENANAVIYMSn6h7s
“Oh iya Bu, nanti Bobby mau main kesini” Mendengar kabar buruk itu aku langsung melepaskan pelukanku dan menatap dekat Doni. 21814Please respect copyright.PENANA8rqTEW8yk4
21814Please respect copyright.PENANAKhQKIdISMB
“Mm-mau ngapain dia kesini?”. 21814Please respect copyright.PENANA18Y2eIz3ay
21814Please respect copyright.PENANAvCll0YJAVH
“Katanya mau main saja sih bu”. 21814Please respect copyright.PENANAN6tZnylvUm
21814Please respect copyright.PENANAuJxScFfv7I
“Ohhh, kamu kenapa masih main sama dia sih? Kan dia jahat sama kamu” sergahku kecewa dengan Doni yang masih berteman dengan Bobby. 21814Please respect copyright.PENANAGn26nYaij7
21814Please respect copyright.PENANAjGcHVlLKAz
“Dia sudah minta maaf bu, lagi pula dia entah kenapa berubah jadi baik sama Doni”. 21814Please respect copyright.PENANArUa6oVyQSA
21814Please respect copyright.PENANAHZ829bUFeO
“Serius dia minta maaf sama kamu?” kagetku. 21814Please respect copyright.PENANAkC4raoFrgq
21814Please respect copyright.PENANAmOl4Ub2EYC
“Iya Bu, kemarin di sekolah. Tiba-tiba dia kencan minta maaf sama Doni. Terus dia juga traktir aku banyak Bu”. Ternyata Bobby benar-benar memegang janjinya denganku. Kalau begini aku memang harus hamil juga olehnya. 21814Please respect copyright.PENANAcWB1yEFN1A
21814Please respect copyright.PENANAJu7Gc0Xbs9
“Kamu yakin masih mau berteman sama dia?” tanyaku memastikan. 21814Please respect copyright.PENANA8zEAQR41Sp
21814Please respect copyright.PENANAGvJOGOsbG8
“Iya bu. Gak apa-apa ya bu, lagipula Doni kan gak punya banyak teman. Apalagi dia kan kakak kelas, terus di hormati sama orang-orang lagi” jelas Doni. 21814Please respect copyright.PENANALb9UE46LSa
21814Please respect copyright.PENANAJ5DmNvSD3r
Seandainya dia tahu kalau perubahan Bobby adalah karena pengorbanan ibunya. 21814Please respect copyright.PENANAmal62KEGva
21814Please respect copyright.PENANAjTfCzApZA9
“Baiklah, Nak. Kalau memang sekarang Bobby jadi berteman baik dengan kamu, ibu tidak ada masalah kalau dia main ke rumah” ucapku dengan berat, tidak ingin mengecewakan anak semata wayangku. 21814Please respect copyright.PENANAemYZPgkJnR
21814Please respect copyright.PENANAEUm2oPO4Vl
“Makasih bu. Ibu cantik deh” gombal anakku karena mendapat keinginannya. 21814Please respect copyright.PENANAIp3hdui175
21814Please respect copyright.PENANA3OnV565oce
“Dasar gombal…. “ 21814Please respect copyright.PENANAS6k0LFFcra
21814Please respect copyright.PENANATAas2AtbHu
“Ya sudah sana, ibu mau bersih-bersih lagi”.21814Please respect copyright.PENANAWBYo5XosiX
21814Please respect copyright.PENANAE3cI4DhJuq
21814Please respect copyright.PENANAnSRggPHpZF
21814Please respect copyright.PENANADijXJfvkNr
Hari ini terasa berjalan sangat lamban. Rasa hatiku sangat gundah, sejuk sebentar lagi teman Doni akan utama ke rumah. Ya teman Doni yang telah memperkos@ku dan memaksaku hamil. 21814Please respect copyright.PENANAGuPuomxf6w
21814Please respect copyright.PENANAXztEhkbvI3
Ketika aku sedang mencuci pakaian di halaman belakang, kulihat Doni mendekatiku. 21814Please respect copyright.PENANAIZCZNu8xwI
21814Please respect copyright.PENANAjDKjlE9ZHs
“Bu, ini si Bobby sudah datang” ucap anakku. Lalu orang yang kubenci itu muncul dari dalam rumah. 21814Please respect copyright.PENANAf98ssL9TqT
21814Please respect copyright.PENANAbEH7sRTp2h
“Halo tante” ucap Bobby seraya bersenyum mengulangi. Karena dia berdiri di belakang Doni, dia mengelus sengkangnya di depanku. Seolah-olah meniruku atau……menggodaku. Aku Teringat dengan kemaluan besarnya yang sudah memberikan aku kenikmatan. Kubuang pikir 21814Please respect copyright.PENANAYvyxb6En7H
21814Please respect copyright.PENANArN8BMy6glX
“I-ya, a-anggap saja rumah sendiri ya, jangan sungkan ya Bobby” ucapku mencoba seramah mungkin kepada orang yang kubenci ini. Aku harus tenang dan tegar, agar Doni tidak curiga. 21814Please respect copyright.PENANAmlIiMFoFmq
21814Please respect copyright.PENANAZmNGfeZpdK
Kemudian mereka berdua pergi ke dalam rumah. Sebelum mereka masuk, kudapati Bobby menoleh ke belakang melihat aku yang masih mencuci pakaian. Lalu Ia tersenyum iblis padaku, hal itu membuatku bergidik takut.21814Please respect copyright.PENANAZZJ1fOv8f5
21814Please respect copyright.PENANAGcukvOuCXR
21814Please respect copyright.PENANAiR0nr04p5G
21814Please respect copyright.PENANADoGOvE8UnI
21814Please respect copyright.PENANA249cvcMJa8
21814Please respect copyright.PENANAeE3taMgqgI
21814Please respect copyright.PENANA15388hHFj1
Dengan adanya Bobby di rumahku, aku menjadi tidak tenang untuk mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Diriku was-was akan melakukan sesuatu. Namun setidaknya, aku bisa tenang karena Doni tidak kenapa-kenapa lagi. Dan juga menurutku, Bobby tidak senekat itu melakukan hal yang gila ketika ada Doni. 21814Please respect copyright.PENANAtfBz7qlaID
21814Please respect copyright.PENANAdgpSZeLqqk
Namun sayang dugaanku itu salah. 21814Please respect copyright.PENANAVh0abNu9i4
21814Please respect copyright.PENANAgfQ1WnYr58
Ya saat ini, aku sedang di peluk Bobby dari belakang. Dia menyergapku ketika aku sedang mencuci piring. Dari belakang, ia meremas kedua dadaku yang masih terutup daster. 21814Please respect copyright.PENANA9musnAwluH
21814Please respect copyright.PENANAreGanSC8p9
“Nghhhh….Bob….byyyy….” erangku ketika Bobby mengendus tengkukku. Geli rasanya. 21814Please respect copyright.PENANAyyP2tDUaa3
21814Please respect copyright.PENANAvevPMdFD78
“Byyyy….tante mohon….jangan disini, ada Doni, nanti ketahuan” ucapku sambil berusaha melepaskan diri dari pelukan Bobby. Tapi anak muda ini terlalu kuat. 21814Please respect copyright.PENANAPT4tDT5uJH
21814Please respect copyright.PENANAj6GZcp0fxM
“Bobby pernah bilang apa…..” ucap Bobby dingin di telingaku. Terasa hembusan nafasnya di tengkuk leherku. Aku langsung mengendurkan rontaanku. 21814Please respect copyright.PENANA9FX2OYis42
21814Please respect copyright.PENANAFU2yjvCtLy
“Tante mohon, jangan disini Bob. Tante takut Doni nanti tahu” desakku kepada Bobby. 21814Please respect copyright.PENANABt4IWtrIv1
21814Please respect copyright.PENANApLMtUpfsie
“Sudah tidak apa-apa, percaya sama Bobby ya” ucap Bobby dengan tenang, namun tetap membuat takut diriku sendiri. 21814Please respect copyright.PENANAR4gFtxpx0u
21814Please respect copyright.PENANAv8Ls8BdmSL
Sekilas aku memikirkan keselamatan Doni. Mau takut mau aku ikuti kemauan dia. Ia pun menuntunku ke kamar mandi ruang tengahku. Bobby langsung menyuruhku bersimpuh di depannya. Aku mengerti apa yang dia mau. Ia mau aku memberikan oral seks. 21814Please respect copyright.PENANA7cXfT7Zy3x
21814Please respect copyright.PENANAU9cLOYnCdo
“Buka Tan” perintah Bobby. 21814Please respect copyright.PENANAi7X7Qwta0f
21814Please respect copyright.PENANALgQ9vr8Etk
Kupandangi selangkangan Bobby. Seperti kemarin, gundukan di celana jeans itu terlihat besar. Aku buka celana jeansnya serta celana dalamnya. 21814Please respect copyright.PENANA34ZQMjyYjG
21814Please respect copyright.PENANA3op69TIbOS
Kini wajahku hanya berjarak beberapa centi dari batang penis Bobby yang masih terbaring, namun tetap lebih besar dari milik mas Herman ketika sudah ereksi. Diriku masih penasaran mengapa anak seumurnya memiliki kemaluan sebesar ini. Dan juga uratnya bertebaran di sekujur batang penisnya, dan terlihat besar-besar, seperti berotot. Aku tidak yakin apakah aku bisa memasukan semuanya ke dalam mulutku. 21814Please respect copyright.PENANABYqrprFtMb
21814Please respect copyright.PENANApHL2OlRgmI
Aku mendongak, menatap Bobby dengan iba, berharap belas kasihan. 21814Please respect copyright.PENANAPM01GULI4m
21814Please respect copyright.PENANAtVf4WbMNEe
“Ayo, isep” singkat Bobby. Nampaknya percuma kalau aku menolak. Teringat dengan ucapan Bobby kemarin, lebih baik aku melayani dia. Tanpa membuang waktu lagi, kuraih batang penis Bobby. Terasa panas dan keras, meski masih belum ereksi dengan sempurna. Satu telapak tangan tidak bisa menutupi lingkaran penis Bobby. Saya ingin segera menuntaskan ini semua dengan cepat, agar Doni tidak curiga. 21814Please respect copyright.PENANAlv7SbLpEG4
21814Please respect copyright.PENANAUY8SeAl0GS
*Cuuh……Kuludahi batang penisnya. *Clek Clek Clek lalu aku naik turun kedua direkam mengocok penis Bobby. Sekali aku sertai kocokan dengan gerakan memutar. Urat-urat yang besar itu sangat terasa di telapak tangan. 21814Please respect copyright.PENANAt72dmtQZGQ
21814Please respect copyright.PENANABvMtDbulQ0
Lama kelamaan penis semakin tegang. Bobby pun mendesah-desah akibat kocokan. 21814Please respect copyright.PENANACDjMgKBpzj
21814Please respect copyright.PENANAYf0zYwgRoq
“Di isep dong tan” pinta Bobby.21814Please respect copyright.PENANAIoMTZEgPx0
21814Please respect copyright.PENANAOuhsitnNAZ
Aku sudah sering memberikan suamiku oral seks. Dan dia selalu memuji kemampuanku dalam memberi BJ. Jadi sudah tidak ada lagi masalah untuk urusan ini, namun kali ini, penis yang akan dimasukkan ke dalam mulutku sangatlah besar. 21814Please respect copyright.PENANAqJQJ9vfUiA
21814Please respect copyright.PENANAEvCAjxIOMm
Kujulurkan lidahku menjilati batang keras ini. Urat-urat besarnya kutelusuri dengan lidahku yang basah. Tak ayal Bobby mengerang enak. Mendengar itu aku malah senang, membuktikan aku bisa memuaskan pria. 21814Please respect copyright.PENANAemVZ8hIYrZ
21814Please respect copyright.PENANAblaphHIb5h
Aneh pikirku, harus aku tak menikmati melakukan ini. Namun aku ketagihan menjilat urat-urat besar disekujur titit Bobby. Lidahku terus mejilati sisi-sisi batang penisnya. 21814Please respect copyright.PENANAchBLsGJhjy
21814Please respect copyright.PENANAdtdQm0Q1LS
“Ishhh….penismu besar sekali sih Bob” ucapku memujinya, agar dia senang. 21814Please respect copyright.PENANAi3jcMkksHY
21814Please respect copyright.PENANAJpDpqU1iY4
“Kontol tan, Kontol” ucap Bobby sedikit marah. 21814Please respect copyright.PENANAKZfBFV1drJ
21814Please respect copyright.PENANAGr1GvdQWd3
“Iya, iya Kontol deh. Kontol kamu besar banget” ucapku sambil terus mengurutkan pena…kontolnya dengan kedua diterima. 21814Please respect copyright.PENANAk5kzkTBDeP
21814Please respect copyright.PENANApt5cgXpMgO
“Hehehe suka ya?” 21814Please respect copyright.PENANA5cykUHT9Jz
21814Please respect copyright.PENANAAaHrQugZVC
“Iya suka, Eh!” astaga aku secara tidak sadar menjawab seperti itu. Mukaku terasa panas dan merah, malu. 21814Please respect copyright.PENANAAAkG7Q8eDe
21814Please respect copyright.PENANAWyThF4Je05
“Kalau begitu, di sepong dong” pintanya. 21814Please respect copyright.PENANAsFw3gln0in
21814Please respect copyright.PENANAVn3p6W4dZ1
Tak segan lagu kubuka mulutku lebar-lebar untuk menampung tititnya. *Happ….mulutku hanya menampung seperempat. Dengan kepala penisnya berada di dalam mulutku, kututap sayu mata Bobby. Lidahku menjilat kepala tititnya besarnya, mengilik lubang kencingnya. Pre-cum Bobby pindah ke lidahku, dan kutelan. 21814Please respect copyright.PENANAJCLgIeVYBt
21814Please respect copyright.PENANA2ImXMl626W
“Ohhh….tante seksi banget sih” ucapku. Upayaku untuk terlihat sensual berhasil. Harus kupertahankan agar dia cepat ejakulasi. 21814Please respect copyright.PENANAHRJIkQ14K9
21814Please respect copyright.PENANAY9XOdB5Vxc
Kumaju mundurkan kepalaku mengocok kemaluan besarnya dengan mulutku. Dengan kepala penisnya berada di dalam mulutku, kututap sayu mata Bobby. Sedangkan yang kedua diperoleh mengocok batangnya yang tidak masuk ke dalam mulutku. 21814Please respect copyright.PENANAZEHLak5DHO
21814Please respect copyright.PENANAuJHrh7iQrU
Selama menghisap titit Bobby, aku berkonsentrasi untuk tidak memikirkan Doni dan Mas Herman. Aku tidak ingin rasa puas hinggap di pikiranku. Yang ada di dalam pikiranku adalah memuaskan titit Bobby dengan cepat. 21814Please respect copyright.PENANAGCO11yJOkJ
21814Please respect copyright.PENANAzqjWnOw8RE
Tapi aku penasaran, apa yang terjadi kalau Doni tahu, bila mulut ibunya disumpal oleh temannya di rumah sendiri. Membayangkan itu aku bergidik. Entah bergidik ngeri atau terangsang. sepertinya aku merasakan kedua-duanya. Harus kuakui, selama menghisap titit besar ini, celana dalamku terasa lembab. Vaginaku mengeluarkan cairannya, kembali ingin dijejali oleh kemaluan besar ini. Aku terlanjur menikmati ini. 21814Please respect copyright.PENANArLpu3TGQTR
21814Please respect copyright.PENANAOzzEC3k7Z5
Bermenit-menit sudah lewat aku mengoral titit Ini, terasa semakin besar dan berdenyut kuat. Berarti sebentar lagi titit ini akan berisi isinya. 21814Please respect copyright.PENANAplsce2vpeY
21814Please respect copyright.PENANAGW8vqongGN
“Oghhh aku mau keluaarrr, telen tan, telan pejukuuuu” erang Bobby keras. Lalu kutahan kepala penisnya di dalam mulutku. 21814Please respect copyright.PENANAtW0L0FmJZ7
21814Please respect copyright.PENANArFtFRLYbXb
“Gila, enak bangetttt…. tannnn… aku keluarrrrr……Oghhhh”.21814Please respect copyright.PENANAuErcp0Rt3d
21814Please respect copyright.PENANAdF3HxLmh6e
Terasa dinding tenggorakanku berkali-kali terpa cairan panas. Aku mengernyit di setiap semburan sperma Bobby di dalam mulutku, menghatam dinding atas mulut. Saking banyaknya, aku harus menelannya. Karena terlalu derasnya sperma Bobby yang keluar, tak ayal ada yang keluar dari mulutku membasahi bibir dan daguku. 21814Please respect copyright.PENANAKF0Kpl6hKe
21814Please respect copyright.PENANAGZsoYVb3Xt
Aku tidak menyangka, spermanya menjadi sangat banyak dan begitu kental. Apalagi……Enak. Aku sebenernya jarang menelan sperma mas Herman, bahkan aku terkadang menolaknya. Seumur-umur sperma mas Herman tidak sekental dan tidak sepekat Bobby. 21814Please respect copyright.PENANAiZ0hDa6bEr
21814Please respect copyright.PENANAxxSNkfclKo
Bobby menarik tititnya dari mulutku. Dengan membuang aku membersihkan sisa sperma yang tertinggal di sekujur titit. 21814Please respect copyright.PENANAJczkqLdyFr
21814Please respect copyright.PENANAcgs5upw9Ml
“Kamu memang pinter muasin laki-laki tan” ucapnya seraya membekukan kepalaku. Aku tersipu mendengar pujiannya. 21814Please respect copyright.PENANArGcceGddqM
21814Please respect copyright.PENANAgm7iav0AYr
“Aku nggak nyangka, tante enak juga nyepongnya” ucap Bobby sambil merapikan celananya. Sejujurnya aku senang mendengar pujian itu. Maaf mas Herman, ada lelaki lain yang memuji kehebatan istrimu ini dalam menghisap kelamin. 21814Please respect copyright.PENANA70TsMav3gA
21814Please respect copyright.PENANA1kkkQ6bjJm
“Hari ini aku mejuhin mulut tante saja, lain kali aku ngecrot di memek tante lagi ya” ucap Bobby. Aku hanya manggut-manggut saja yang mendengarnya. Aku sudah pasrah menerima keadaanku ini. Selama Doni tidak kenapa-kenapa, aku serahkan raga ini untuk Bobby. Sampai hamil pun aku terima. 21814Please respect copyright.PENANAuj69aD7orc
21814Please respect copyright.PENANAVRoGyngLS8
“Oh iya, nanti tolong WA-in nomor rekening tante ya” ucap Bobby. 21814Please respect copyright.PENANAAE759kFH9x
21814Please respect copyright.PENANAqKFVSKPmVW
“Untuk apa?” tanyaku tidak mengerti. 21814Please respect copyright.PENANAAdR6qPB8eJ
21814Please respect copyright.PENANAmM9DK8Y4X1
Dia tidak menjawab pertanyaanku, hanya senyuman yang kuterima. Apa dia akan melakukan sesuatu….21814Please respect copyright.PENANABvXuEOWwIW
21814Please respect copyright.PENANAtLMMnmYVR0
21814Please respect copyright.PENANAvOPsfShsr5
21814Please respect copyright.PENANAL6skveAxG9
Setelah bersih-bersih, Aku dan Bobby keluar secara bersamaan dari kamar mandi. Dan sialnya, aku melihat Doni yang terbelalak kaget melihat kami. 21814Please respect copyright.PENANALTYbLC7B8V
21814Please respect copyright.PENANAYO4irW9f9H
“Loh Ibu sama Bobby habis ngapain di kamar mandi?” ucap Doni yang memegoki kami. 21814Please respect copyright.PENANAELIBheTPpT
21814Please respect copyright.PENANA5Zin8omt8t
“Eh anu tad-tadi….” aku terbata-bata, tidak tahu harus menjawab apa-apa. Tidak menyangka akan menjadi begini. 21814Please respect copyright.PENANAdkoHdfVei5
21814Please respect copyright.PENANAypngOFncbk
“Tadi kloset kamar mandi loe mampet Don, jadi gw minta tolong sama nyokap lu” jawab Bobby mengelabui temannya. Pintar juga Bobby, menurutku itu alasan yang masuk akal. 21814Please respect copyright.PENANAUajPbgPgL1
21814Please respect copyright.PENANAWWHrlFD4Zv
“Oalah begitu toh, pantes timpang banget gw tungguin dari tadi” ucap anakku kepada Doni. Melihat Doni percaya, aku menjadi tenang. 21814Please respect copyright.PENANA9w5lUKwn7w
21814Please respect copyright.PENANAlPqcU6yKhW
“Bu, itu di bibir ibu ada cairan putih, itu apaan?” seketika jantungku berhenti. Ternyata sperma Bobby ada yang tertinggal di sela-sela bibirku. 21814Please respect copyright.PENANAJFFATiJVpX
21814Please respect copyright.PENANAyHXTpHJerp
“Oh ini, tadi ibu habis makan kue isi krim” kujawab sambil kuseka sperma Bobby dengan jari. Lalu kumasukan jari tersebut ke dalam mulutku. Kuemut bibirku seolah menggoda anakku kalau aku menghabiskan makan sesuatu yang enak. 21814Please respect copyright.PENANAvdXSU3Y6yA
21814Please respect copyright.PENANAp84eXv31U8
"Hmmm…. Enakkkkk…tapi sudah habis Don” godaku. Ini terpaksa kulakukan, agar Doni percaya. 21814Please respect copyright.PENANAL0Tu9amSbi
21814Please respect copyright.PENANAh71bae9BuY
"Aku h…. Ibu gak bagi-bagi Doni deh, pelit!” rengek anakku. 21814Please respect copyright.PENANAff1jeQDnMT
21814Please respect copyright.PENANAiDTFR9GnMJ
“Hihihi kapan-kapan ibu beliin deh” ucapku. Kalau saja dia tahu, krim putih ini adalah sperma temannya. Seandainya dia tahu yang kumaksud dengan kue isi krim adalah titit teman, lebih tepatnya pembulinya. Dan seandainya dia tahu, saat ini lambung ibunya penuh dengan peju kental temannya. Tapi kalau dia tahu, dia juga harus mengerti, alasan sperma orang yang membulinya ada di dalam tubuhku, yaitu demi melindungi dirinya. 21814Please respect copyright.PENANAjVYzZUerY3
21814Please respect copyright.PENANAG9HbT1ciRT
“Dah yuk Don, kita main lagi” ajak Bobby ke Doni. Lalu mereka pergi meninggalkan diriku. Aku sadar, sejak dari kamar mandi aku selalu menyebut titit, bukan penis. Nampaknya aku mulai terbiasa berbicara vulgar di depan orang lain selain dengan mas Herman. 21814Please respect copyright.PENANAlWsxWwzFHK
21814Please respect copyright.PENANAIA0etLjWdI
Ada apa dengan diriku sendiri. Harus kembali mengingatkan diriku, semua ini kulakukan demi Doni. Aku tidak boleh terbuai. 21814Please respect copyright.PENANAaa2Tgwj5PT
21814Please respect copyright.PENANATlm23m2q6s
Kembali aku melanjutkan rutinitasku dengan lambung penuh dengan spe…peju kental Bobby.21814Please respect copyright.PENANAb0VazJooR1
21814Please respect copyright.PENANAqeB9iUM6XW
21814Please respect copyright.PENANAiMejL1YchW
21814Please respect copyright.PENANAnbfiogoAgA
Sejak itu aku menjadi pemuas nafsu pribadi untuk Bobby. Berkali-kali aku sudah di setebuhi olehnya. Berkali-kali juga aku membohongi Doni. Berbagai alasan kugunakan untuk bertemu dengan Bobby. Awalnya aku merasa bersalah karena terus membohongi anakku, namun kelamaan rasa itu terkikis karena kenikmatan yang diberikan Doni. Akupun sudah tidak merasakan sentuhan mas Herman, karena sudah ada Bobby yang memberikan. 21814Please respect copyright.PENANAtpUDsB22wz
21814Please respect copyright.PENANAW5itQCNnsy
Di berbagai tempat aku telah menyerahkan tubuhku kepada Doni. Bahkan dia pernah bolos sekolah hanya untuk menyetubuhiku di rumahku sendiri. Seluruh penjuru rumahku menjadi saksi bisu medan tempur aku dengan orang yang membuli anakku. Gilanya aku pernah berada disetubuhi di kamar anakku dan juga kamarku sendiri, tempat aku dan mas Herman tidur. 21814Please respect copyright.PENANAriIlf5u2ZD
21814Please respect copyright.PENANAusQZmWM9wF
Sperma berliter-liter sudah kutelan. Dan juga sudah berkali-kali rahimku diisi oleh sperma yang banyak dan kental itu. Masalah hamil tinggal hanya menunggu waktu saja. Tapi aku masih bingung, bagaimana cara aku mengelabui Doni dan Mas Herman terkait kehamilanku kelak. 21814Please respect copyright.PENANAnlxRS4QecY
21814Please respect copyright.PENANAkt3mjnsjMA
Bersama Bobby, aku marasakan menikmati persetubuhan yang sesungguhnya. Aku mengutuk diriku sendiri kenapa aku malah menikmatinya, bahkan kadang menanti kehadiran Bobby. Apalagi saking hayut dalam persetubuhan, berkali-kali aku telah melewatkan banyak nomor telpon dari Doni dan Mas Herman. 21814Please respect copyright.PENANA7KI9AOKkyH
21814Please respect copyright.PENANADZlRxo5Lx9
Kalau begini terus, lama kelamaan aku semakin lupa tujuanku melakukan ini. Apalagi Mas Herman di sepanjang dinasnya, aku masih tidak mengerti kenapa dia masih tidak bisa pulang. 21814Please respect copyright.PENANA3wH1CcGKNP
21814Please respect copyright.PENANAvt0fLDWWVR
Tak hanya menyotor sperma kentalnya ke rahim hangatku, Bobby juga memberikan aku uang dalm jumlah banyak. Itu adalah alasan kenapa dia kemarin meminta rekening saya. Ketika aku bertanya kenapa dia memberikan aku uang, padahal aku bukan prostitusi, dia bilang ini untuk keperluanku sehari-hari dan untuk anaknya kelak. 21814Please respect copyright.PENANAUrORqSft8U
Doni pun menjadi heran, darimana aku mendapat uang tambahan di luar dari pemberian ayahnya. Aku pun berbohong kepada Doni, kubilang aku mendapatkan uang tambahan dari arisan dengan ibu-ibu yang lain. Dan aku meminta kepada Doni untuk merahasiakan ini dari ayahnya. Awalnya Doni tidak mau, tapi ia nurut setelah aku iming-iming dengan uang jajan-jajan lebih.21814Please respect copyright.PENANAwXS9UmDEEU
21814Please respect copyright.PENANAqIjRrCcnVH
21814Please respect copyright.PENANAzEvez35Kcc
21814Please respect copyright.PENANAsyw2FWRHnk
Minggu pagi, ini aku kembali dipanggil oleh Bobby. Tanpa banyak bertanya, aku segera bersiap diri. Hanya dengan memakai kemeja dan celana jeans. Aku bersyukur Bobby tidak pernah memintaku untuk berpakaian yang aneh-aneh, sehingga Doni tidak pernah curiga. 21814Please respect copyright.PENANAWSsOfUgV5E
21814Please respect copyright.PENANAzn2am76qww
“Ibu mau pergi lagi?” tanya Doni yang terlihat bertanya-tanya. Ia melihatku dengan penuh kecurigaan saat aku hendak pergi di pagi hari. 21814Please respect copyright.PENANAKWzBkI1yhU
21814Please respect copyright.PENANA7Z0tuB2zuC
“Iya sayang, ibu ada arisan” ucapku berbohong. 21814Please respect copyright.PENANAOjBgT0tjSs
21814Please respect copyright.PENANAIbf9GWBre9
“Arisan? Arisan lagi bu?”. 21814Please respect copyright.PENANAT1eIiGOi7d
21814Please respect copyright.PENANA6brA7JukJ2
“Iya Doni, ibu ada arisan lagi”. 21814Please respect copyright.PENANAOn9KOv5yhK
21814Please respect copyright.PENANAQnSYTZgsFf
“Kok belakangan ini ibu sering pergi arisan deh” ujar Doni. Anakku sudah mulai curiga dengan alasanku. Hmmm…. Aku harus mencari alasan lain kali. 21814Please respect copyright.PENANABiKumvEjET
21814Please respect copyright.PENANAWlGmcRhrdB
“Ya mau bagaimana lagi, kan biar ibu bisa bersosial dengan orang-orang”. 21814Please respect copyright.PENANABB0o71bc7y
21814Please respect copyright.PENANAgtPYwssBTw
“Lagipula hidup ibu kan bukan hanya untuk ngurusin kamu doang” Aku tidak mengerti, kenapa aku berkata seperti itu. Padahal apa yang kulakukan nanti adalah untuk melindungi Doni. Tapi entah kenapa aku menjadi tidak suka kalau di halangi untuk pergi bertemu Bobby, si pembuli anakku sendiri. 21814Please respect copyright.PENANAAdEzMNQBD9
21814Please respect copyright.PENANAK6cDBBHtac
Doni pun juga kaget dengan kalimat yang keluar dari mulutku. 21814Please respect copyright.PENANAUDTLNYtW26
21814Please respect copyright.PENANA7riYeVdoNU
“Maaf bu, bukan maksud Doni untuk ngelarang ibu pergi. Tapi sekarang aku jadi kesepian di rumah” Doni terlihat sedih. Rasa sedihpun juga hinggap dalam diri saya. Seandainya aku bisa menjelaskan alasan sebenarnya. Meski begitu, tujuanku tidak hanya memenuhi janjiku, tapi juga meraih kenikmatan seksual bersama Bobby. 21814Please respect copyright.PENANAU9jdBCMK42
21814Please respect copyright.PENANAjHUJ3TTIrO
“Terus kalau begitu kenapa kamu tidak pergi saja sama si Rizki, Bambang, dan Adit“ anjurku . Mereka adalah teman-teman Doni sejak SD dan kini mereka semua satu SMA dengan anakku. Aku sengaja tidak menyebutkan Bobby, karena aku tahu dia akan bertemu denganku nanti untuk memulai birahi. 21814Please respect copyright.PENANAsl3FSa3ayc
21814Please respect copyright.PENANAg87S0LrJko
“Bisa saja sih Bu….. tapi semuanya pada sibuk” ucap anakku sedih. 21814Please respect copyright.PENANAx0hLzYN7TH
21814Please respect copyright.PENANAA8zTj4nwAw
“Ohhh begitulah…. Ya sudah kamu main saja di rumah ya nak”. 21814Please respect copyright.PENANAIPxYZiMY28
21814Please respect copyright.PENANAFNcIcvOKT0
“Iya bu, hati-hati di jalan ya bu” katanya khawatir padaku. 21814Please respect copyright.PENANArnfrIQBJ9p
21814Please respect copyright.PENANAZ2I9CktHJd
“Iya nak….. Ibu pergi dulu” *Cup…kucium pipi anakku, lalu mengelusnya. 'Tunggu di rumah ya nak, biar ibu mengarungi kenikmatan duniawi dulu demi kamu' ucapku dalam hati seraya mengelus kedua pipi Doni. 21814Please respect copyright.PENANAT8bUfiPnDV
21814Please respect copyright.PENANAdwOXzMyVWq
Dengan rasa berat aku meninggalkan Doni di rumah. Maaf nak, ibu terpaksa pergi, ini semua demi kamu. Awalnya aku berpikir begitu, tapi benarkah aku melakukan semua ini demi Doni saja? Belakangan rasa ini terpaksa hanya dibuat-buat olehku. Yang ada rasa bersalah kepada orang-orang kusayangi semakin pudar.21814Please respect copyright.PENANAwSqsd5GW7l
21814Please respect copyright.PENANA0CG9eEWQdp
21814Please respect copyright.PENANATTQI8MyJLg
21814Please respect copyright.PENANA8UWzWw9De2
Dengan ojek online, sampailah aku di rumah kosong tua yang menjadi tempat pertama kali aku di perkos@ oleh Bobby. Masuk ke dalam, disana aku melihat Bobby yang sudah menunggu. 21814Please respect copyright.PENANABLkGSTOe9g
21814Please respect copyright.PENANAkzFcUfyaKv
“Tumben lama” tanya Bobby dingin. Aku takut dia marah. 21814Please respect copyright.PENANASEXhF9RkoX
21814Please respect copyright.PENANAkTxZ8kMd2C
“Maaf Bob, tadi tante ketahan dulu sama Doni” alasanku. 21814Please respect copyright.PENANAGxjd9T6sg4
21814Please respect copyright.PENANAtX7CkHTLk4
“Ohhh begitu….. Kenapa? Dia mulai curiga ya?”. 21814Please respect copyright.PENANAFDHY2KcXY4
21814Please respect copyright.PENANATAJtEoefYp
“He-eh” singkatku. 21814Please respect copyright.PENANA2zTmnqL6Bx
21814Please respect copyright.PENANAqfKaOiMy3v
“Saya pikir dia anak yang bodoh” ucap Bobby dengan santainya. Aku jengah mendengar Doni di ejek. 21814Please respect copyright.PENANAwpbIXQv22c
21814Please respect copyright.PENANA2zm3fS5Ox8
“Bobby ingat janjimu. Kamu tidak boleh menyakiti Doni lagi, termasuk menghina dia” ucapku dengan tegas. Meski terkadang lupa dengan tujuanku menyerahkan tubuhku, setidaknya aku masih bisa mempertahankan harga diri Doni. 21814Please respect copyright.PENANAXkw6Yl4nmU
21814Please respect copyright.PENANAmOPEsY0Yw6
“Ya-ya” jawab dia dengan nada menyebalkan. Pemuda itu mendekatiku, langsung menciumku. Dia mencumbuiku dengan buas, akupun juga membalasnya. Sekarang aku dan pembuli anakku terlibat cumbuan yang panas. Aku baru saja masuk ke dalam permainan ini. 21814Please respect copyright.PENANAKfdtIRau5n
21814Please respect copyright.PENANABpeOsnzRH2
“Oh ya tan, hari ini bukan cuma muasin aku ya” ucap dia setelah melepaskan tawaran dari bibirku. 21814Please respect copyright.PENANArIr20EWxBu
21814Please respect copyright.PENANA0zwznwUAYt
“Hah? Maksudmu?” tanyaku tidak mengerti. 21814Please respect copyright.PENANA27Lc4YzMaH
21814Please respect copyright.PENANAM421hnbHzp
“Ayo masuk sini semuanya” teriak Bobby. 21814Please respect copyright.PENANA6xGWIF0P74
21814Please respect copyright.PENANAU5KoZWMDJL
Lalu pintu rumah ini terbuka, lalu tiga orang pemuda masuk. Aku kenal dengan mereka semua. Mereka berempat adalah teman sekolah anakku. Mereka adalah Rizki, Bambang, dan Adit. Mereka bertiga sering main kerumahku. 21814Please respect copyright.PENANAjQaQLMDYlG
21814Please respect copyright.PENANANiykUhwSgc
Mereka masuk mendekati aku dan Bobby, menatap tubuhku dengan lapar. Kini ada empat pria dan satu wanita dalam ruangan ini. 21814Please respect copyright.PENANA54I94jdtR6
21814Please respect copyright.PENANAJboa6V42qL
“Halo tante Ana" sapa Rizki sambil cenggesan. Aku bergidik ngeri, tahu apa yang akan terjadi nanti. 21814Please respect copyright.PENANALBtFlCsgNT
21814Please respect copyright.PENANATCx6LqFlsm
“Hehehe, halo tan lama gak ketemu nih kita” aapa Adit seraya cengesan yang membuat diriku meremehkan. Yang lain pun juga sama, tersenyum menjijikan. 21814Please respect copyright.PENANAkINJEIeu7y
21814Please respect copyright.PENANA5ZZy923smv
“Ka-kalian…..” 21814Please respect copyright.PENANAAdlG9laQpT
21814Please respect copyright.PENANAk8FBmOWonV
“Kenapa ada disini?!” pertanyaan yang bodoh menurutku. 21814Please respect copyright.PENANA19jeP6T1pV
21814Please respect copyright.PENANACXAkSkpVH1
“Masa tante pakai nanya sih hehehe” kali ini Bambang yang berbicara. 21814Please respect copyright.PENANAJI2UIrYNbI
21814Please respect copyright.PENANAspLrKg7TWj
“Apa-apaan ini? Perjanjiannya kan tante cuma hanya melayani kamu, Bobby” ucapku dengan nada tinggi, tidak senang dengan kehadiran orang-orang itu. 21814Please respect copyright.PENANA9ZSQCJbkFx
21814Please respect copyright.PENANARyGuDNYrHt
Mendengar aku ngomel, raut muka Bobby langsung berubah menjadi dingin. Terasa aura yang sangat mengerikan keluar dari pembuli anakku. Tatkala rasa takut hinggap pada diriku. Perawakannya terus mengingatkan diriku, bahwa ini kulakukan demi Doni. Aku tidak berani lagi protes. Kukubur dalam-dalam niat melawankku. 21814Please respect copyright.PENANAig4f28lBwl
21814Please respect copyright.PENANADVLC6N0aDM
Rupanya hari ini akan menjadi pertama kalinya melakukan seks dengan lebih dari satu pria. Tak kusangka masalahku menjadi runyam begini. Melakukannya dengan Bobby saja sudah salah, sekarang menambah beberapa orang lagi yang akan menyetubuhiku. Parahnya orang-orang itu adalah teman-teman anakku sendiri. 21814Please respect copyright.PENANADVfZ10SHS0
21814Please respect copyright.PENANAy4k0IoQHoq
“Silahkan dinikmati” ucap Bobby dengan santainya mempersilahkan bocah-bocah ini untuk menyetubuhiku.21814Please respect copyright.PENANA0oz7jgQIJo
21814Please respect copyright.PENANA5frJo0sNPc
Mendengar lampu hijau dari Bobby, teman-teman Doni mendatangi saya. Teman? Celanakah mereka disebut sebagai seorang teman. Semuanya memutari diriku, dengan menguraikan mereka menelanjangi diriku. Pemuda-pemuda ini bagai sekelompok serigala yang mengitari mangsanya. Dan aku adalah mangsanya yang akan segera ditangkap mereka. 21814Please respect copyright.PENANAvvrDEqikRj
21814Please respect copyright.PENANAo5jZJsaJ7a
Salah satu dari membuka suara. “Sudah dari dulu gw penasaran sama body tante Ana” ujar Rizki sambil terus memutari tubuhkuku. 21814Please respect copyright.PENANAE6ylt2UBNK
21814Please respect copyright.PENANAM80pFH9jiD
“Sama Bro, sejak SD malahan” ujar Adit. 21814Please respect copyright.PENANAKnCxM2dU5Y
21814Please respect copyright.PENANA1abFi5LEDG
“Gw juga” seru Bambang tidak mau kalah dengan yang lain. 21814Please respect copyright.PENANAIYo0QNKoGw
21814Please respect copyright.PENANAcotQb17y1i
“Kenapa kalian tega melakukan ini semua? Tante ini ibu teman kalianlah loh” ucapku dengan suara parau. 21814Please respect copyright.PENANAc9bTPhynEH
21814Please respect copyright.PENANAN5v8Bf7905
“bukankah kalian temannya Doni?” lanjutku dengan wajah yang sedih dan kecewa. 21814Please respect copyright.PENANAyEi6yhV293
21814Please respect copyright.PENANADGIngVNBCf
“Ya memang kami teman, tentunya kami bukan manusia bodoh untuk menolak tubuhmu tante” kali ini Bambang yang menjawab, dari mereka berempat dia yang paling gemuk. 21814Please respect copyright.PENANAD69zdE5KYF
21814Please respect copyright.PENANAxL4BYYpz7z
“Jadi kamu memilih untuk memerankan Doni, temanmu sendiri demi tubuh tante?” 21814Please respect copyright.PENANAw8sGgJfNji
21814Please respect copyright.PENANAWwHI87oLbm
“Apapun akan kami lakukan demi meniduri tante” ujar Adit dengan yakin. 21814Please respect copyright.PENANACNgfJoCn7x
21814Please respect copyright.PENANAsl5fCDtjP7
Ohhh Doni, kamu memang salah memilih teman. Akibatnya, sekarang teman-temanmu ini akan merasakan tubuh ibu kandungmu. 21814Please respect copyright.PENANAbl8Xpt20rr
21814Please respect copyright.PENANAof5Io0COLS
Mereka semua berhenti memutar diriku. Dan kini mereka memepet diriku, sehingga aku tepat di tengah-tengah mereka. Kulihat Bobby hanya duduk di kursi sambil menonton diriku di lecehkan. 21814Please respect copyright.PENANABf3wJ7u9oY
21814Please respect copyright.PENANARhpK0SO3Az
Dalam hatiku berpikir, lebih baik menikmati ini daripada terus dipaksakan. Setidaknya aku akan merasakan nikmat dan tidak tersiksa. Dan tidak lupa, sekaligus melindungi Doni. Maaf mas Herman, istrimu akan menjajakan tubuhnya kepada para ABG ini. Maaf mas, aku akan bersenang-senang dulu, kamu sih nggak pulang-pulang. 21814Please respect copyright.PENANAVtxvBoGzla
21814Please respect copyright.PENANAeqvYxII1uq
*Plak…..”Akhhhh….sakittt” peikku kaget sekaligus kesakitan, ketika seseorang menampar pantatku. 21814Please respect copyright.PENANA6U846p9Oj9
21814Please respect copyright.PENANA5KMD2vtaxZ
“Gila ni pantat semok bet” ucap Rizki. Ternyata dia yang baru saja menamparku. Setelah itu seluruh bagian tubuhku menjadi bulan-bulanan mereka. Seluruh bagian sensitifku di raba-raba oleh mereka. Buah dadaku, di remas-remas gemas oleh mereka. Pantatku di remas dan di tampar gemas oleh mereka. 21814Please respect copyright.PENANAfD7eFVrvnr
21814Please respect copyright.PENANAF4b4FSVolc
“Kalau gw sih dari dulu penasaran sama tokednya” ucap Bambang yang dengan kedua mengulurkan tangan sedang meremas kedua bongkahan dadaku yang masih berada di balik kemeja. 21814Please respect copyright.PENANAw4kggPmHVH
21814Please respect copyright.PENANAx2YtDiZUXX
Walau terkadang aku suka lupa diri jika bersenggama dengan Bobby, kali ini aku belum siap di garap beramai-ramai. Namun dirangsang terus oleh teman-teman anakku, lama kelamaan malah membuat jadi terangsang hebat. Meski enggan menolak, tapi tubuh tak bisa berbohong. Cairan wanitaku merembes ke celana dalam, membuat area selangkanganku lembab. 21814Please respect copyright.PENANAiIbiPBdDcp
21814Please respect copyright.PENANAGacf040CFZ
“Ayo tante, buka dong bajunya. Tapi yang seksi ya” pinta salah satu dari mereka. Mendengar itu aku hanya bisa menghela nafas. Sesuai dengan permintaan mereka, kubuka kemejaku yang sudah acak-acakan akibat ulah mereka.21814Please respect copyright.PENANAZ2mMhB3Amc
21814Please respect copyright.PENANAWnYSbffQ0X
Secara perlahan kulepaskan kancing-kancing bajuku. Sambil melakukan itu, kutatap mereka dengan menggoda. Kugigit bibir bawahku, memancing birahi mereka. Wajah para ABG itu terihat sumringah kala aku berlagak sensual. 21814Please respect copyright.PENANAdVE1DUXQ3y
21814Please respect copyright.PENANAIsSeU3TrrV
“Ohhhhh tanteeee, dari dulu saya mengagumi tanteee” ucap Adit yang semakin bernafsu saat melihat membuka kemaja dengan pelan. 21814Please respect copyright.PENANAV7LJBVS6dd
21814Please respect copyright.PENANADjOnI5jvR1
“Tahu gak tan? Tante Ana kan sering jadi bacol kami loh, Hehehe” tawa bambang. 21814Please respect copyright.PENANAoT8ulBxbRx
21814Please respect copyright.PENANAE3Hvn5RUNa
“Engghh….Bacol?” aku tidak mengerti dengan kata itu. 21814Please respect copyright.PENANAWMdVjdOoNX
21814Please respect copyright.PENANAM2gksyeL4P
“Bahan coli tan” jawab Rizki. Mendengar jawabanya, aku hanya bisa menghela nafas. Tapi aku tersanjung, ternyata masih banyak yang tertarik denganku. 21814Please respect copyright.PENANABYkyfEj96A
21814Please respect copyright.PENANAhpuZToKOxB
Kini terpampanglah bongkahan dadaku yang masih berada dibalik BH-ku. Kuturunkan cup Bh-ku, memperlihat buah dadaku dengan putingnya yang sudah tegak ngacung. Para ABG itu terlihat semakin mupeng. Teman-teman Doni memuji payudaraku yang masih kencang meski aku sudah tidak muda lagi. Senang aku mendengarnya. Aku meremas kedua payudaraku dengan lemas, sambil terus menggigit bibir bawahku dengan sensual. 21814Please respect copyright.PENANAeuKJoWZ9OD
21814Please respect copyright.PENANAZtWI4iCKDP
Ketika mereka ingin maju, aku langsung berkata “Eits tunggu dulu….”. Ucapanku itu menghentikan mereka. Kuturun melepas kembali rok-ku yang ada dibelakang. Lalu kuturunkan rok-ku dengan perlahan. Pelan namun pasti celana dalamku yang basah memanjang-angur terpampang. Begitu juga dengan pahaku yang montok. 21814Please respect copyright.PENANAuzjXU55u26
21814Please respect copyright.PENANAYhGPOwwShy
Aku sekarang hanya memakai pakaian dalam saja. Empat pria di dalam ruangan ini menatap tubuh dengan sangat bernafsu. 21814Please respect copyright.PENANA4fkM3l011O
21814Please respect copyright.PENANACR0UO7nXOp
“Ohhh gila…tante seksi banget” puji Rizki. 21814Please respect copyright.PENANATn3GWeI8rb
21814Please respect copyright.PENANAjsSEPVMOjC
“Don, maaf nyokap lu bakal gw entot sepuasnya” ucap Mambang. Sedangkan Adit hanya diam saja. 21814Please respect copyright.PENANA1Wz3sqBhWs
21814Please respect copyright.PENANA6nI7QHqazv
“Nah silahkan nikmatin tubuh tante, terima kasih tante kenikmatan yaaaa” ucapku sensual. Aku sendiri tak sabar merengkuh nikmatnya dengan para ABG ini. 21814Please respect copyright.PENANANDrXfYbn53
21814Please respect copyright.PENANAHQGlUu3Mrh
Rizki langsung maju dan melumat bibirku dengan nafsu, lidahnya bermain di dalam mulutku. Meski tidak sehebat Bobby, saya cukup menikmati cumbuanku dengan Rizki. Air liur berhamburan keluar dari mulut, membasahi dadaku yang terpampang bebas dan masih disangga oleh Cup bh-ku. 21814Please respect copyright.PENANAy3Puk7Mnb9
21814Please respect copyright.PENANAjVLrnxLl8X
Terasa telapak besar meremas dadaku. Pasti si Bambang pikirku. Si gemuk memelukku dari belakang dan meremas dadaku dari belakang. Ia memainkan kedua puting kerasku, ditarik, dicubit, dan dipelintir nikmat. Ia juga menciumi tengkuk, terasa geli dan nikmat. 21814Please respect copyright.PENANAkrgNjby6hi
21814Please respect copyright.PENANAqhZyI6Ph6u
Sedangkan Adit kesamping tubuhku dan menggapai selangkanganku dengan tangan. Ia raba-raba vaginaku yang masih tertutup celana dalam, namun sudah basah. Kulihat Bobby hanya menonton teman-temannya sambil ngelus-elus selangkangan sendiri. Siapapun pasti terheran melihat seorang wanita berumur sedang digumuli oleh abg-abg. Tak hanya dia, tapi juga pasti terangsang. 21814Please respect copyright.PENANAUSbuuY9Nvb
21814Please respect copyright.PENANAQJMfPeAMTb
Desahan merdu nan seksi keluar dari mulutku, menikmati perbuatan mereka pada tubuhku. Tubuhku dirangsang sedemikian rupa, aku menjadi lupa daratan. Habis sudah milikku, tak lagi punya harga diri.21814Please respect copyright.PENANA2JDsi45S8z
21814Please respect copyright.PENANAgQFIesxNGU
“Perasaan tadi tante ogah-ogahan loh, kok sekarang mendesah-desah keenakan hehehe” ucap teman Doni yang menyadari dengan perubuhanku, sekaligus menyindirku. 21814Please respect copyright.PENANASfew3teIBh
21814Please respect copyright.PENANAHnIdUxBt77
“Dia memang pada dasarnya binal, lama gak di belai sama suaminya hahahaha” tawa Bobby yang masih duduk. Aku tidak peduli dengan omongannya, karena dia benar. Meski diriku tetap yakin jika semua ini terjadi demi melindungi Doni, namun sayangnya kini tidak begitu lagi. Sekarang aku mengejar kenikmatan duniawi. 21814Please respect copyright.PENANAQyAxfw22bO
21814Please respect copyright.PENANAA5kLheb9es
“Hihihi iyah ni….suami tante lama nggak pulang-pulang” ucapku centil. 21814Please respect copyright.PENANAhWcvz60Lxn
21814Please respect copyright.PENANAklubBajpZZ
“Suaminya kerja, ini tante malah selingkuh sama teman-teman anaknya, hahaha” ujar Rizki. 21814Please respect copyright.PENANACl6dCDmA7h
21814Please respect copyright.PENANA138QKnwDmE
“Hihihihi” aku hanya tertawa mendengar turunnya. 21814Please respect copyright.PENANAmYQW3MJLhg
21814Please respect copyright.PENANAHuqJsIOPlf
“Ok,kalau begitu saatnya tante sepongin titit-kontol kita” ucap Adit. 21814Please respect copyright.PENANAV26FAev3If
21814Please respect copyright.PENANAa2nwpagToy
Aku menghilangkan sisa pakaian dalam yang masih menempel di tubuhku. Setelah itu aku berlutut di depan mereka. Aku sendiri sudah tidak sabar untuk menghisap titit-kontol abg ini. Diriku penasaran dengan ukuran dan bentuk titit mereka. Kuperhatikan selangkangan mereka sudah mengelembung semua. 21814Please respect copyright.PENANAqXP4ZiS1vi
21814Please respect copyright.PENANADR0Lm2OfNP
Kudekati diriku ke selangkangan Rizki. “Bukain dong tante Ana” perintahnya kepada. Aku manis tersenyum mendengar permintaan itu. 21814Please respect copyright.PENANAVV1j68bwPm
21814Please respect copyright.PENANA0ajlznVv1W
Kubuka celana jeans Rizki, sekaligus celana dalam. Kini kepala titit Rizki hanya beberapa centi dari mulutku. Lalu kukecup kepala titit itu, lalu aku tersenyum hangat kepada empunya. 21814Please respect copyright.PENANAOU6gn5wpgH
21814Please respect copyright.PENANA87dVJ8enYL
Lalu aku berpindah ke teman Doni yang lain. Sehingga yang lainnya juga menerima perlakuan yang sama dengan Rizki. Sekarang aku dikelilingi oleh titit remaja yang sudah ereksi dengan kerasnya. Kuamati dengan penuh perhatian, tak ada yang sehebat kepunyaan Bobby. Namun semuanya berukuran lebih besar dari milik mas Herman. Maaf mas, kamu kalah hebat dengan abg-abg ini. 21814Please respect copyright.PENANACRKL8zfGLN
21814Please respect copyright.PENANAdiD0JESMvX
Kututapi dengan lekat titit-kontol yang mengelilingi diriku, kubasahi bibirku lidah tanda sabar menyepong. 21814Please respect copyright.PENANAzbshwe5X94
21814Please respect copyright.PENANAf7lFUkvpQN
Ternyata Bobby sadar dengan hal itu “Sudah gak sabar nyepong ya tan?”. 21814Please respect copyright.PENANAGRBCVozMPy
21814Please respect copyright.PENANA5Cn2jYLgFd
Kuraih titit bambang yang gemuk, dan langsung menyala rakus. Seperti orangnya, tititnya paling lebar diameternya bukan milik teman. Kedua terjadi kuletakan di kedua paha Bambang yang besar. Pahanya kugunakan sebagai tumpuan. 21814Please respect copyright.PENANAqt2XK9YXP6
21814Please respect copyright.PENANAUntWKegU3T
*Slurp Slurp Slurp Slurp 21814Please respect copyright.PENANA0ZLeE3BYY4
21814Please respect copyright.PENANAB97IAvnKKW
“Oshs…***k nyangka gw, kita bagal nge-gangbang nyokap Doni” erang bambang ketika aku menghisapi tititnya dengan rakus. Aku nikmati titit yang berada di dalam mulutku ini. 21814Please respect copyright.PENANARi0sWwqh5S
21814Please respect copyright.PENANAdZCqcgAOIe
“Tan titit aku jangan di anggurin dong” protes Rizki. 21814Please respect copyright.PENANAkieLCeeEU6
21814Please respect copyright.PENANA7LWlWdkmxx
“Ehhmm…hiya(iya)...*Slrup…swihih(sini)….” jawabku dengan mulut masih penuh dengan titit bambang. 21814Please respect copyright.PENANAnRxrnP9zoa
21814Please respect copyright.PENANAMHjCpQRXPF
“Punyaku juga tan, kocokin dong” Adit juga protes, karena aku terlalu asin dengan satu titit saja.21814Please respect copyright.PENANA4mHRksrigN
21814Please respect copyright.PENANAtjPGOMmIAq
Mereka mengarahkan aku untuk mengocoki titit yang sedang nganggur. Maklum ini kali pertama aku melakukan seks dengan 3 laki-laki sekaligus. Ketika mulutku menghisap satu titit, maka dirasakan akan mengocoki kedua titit yang lain. Dengan rakus aku sepong titit teman-teman Doni. 21814Please respect copyright.PENANADPjt8qdAgm
21814Please respect copyright.PENANAWAhHheH6hs
Cukup lama aku menghisap ketiga titit teman Doni ini. Semua kemaluan mereka sudah sangat basah karena air liurku. Tubuhku juga tetap sama oleh mereka. 21814Please respect copyright.PENANA7e84VBuZaH
21814Please respect copyright.PENANAA4Z9f9fgyz
“Gw gak sabar pengen entotin ni lonte” ucap Bambang tidak sabar. 21814Please respect copyright.PENANA8b77dXn7l7
21814Please respect copyright.PENANA8hSxYtW0KA
“Sama Bro” ucap Rizki. 21814Please respect copyright.PENANAbHGdoLOXxe
21814Please respect copyright.PENANAdRXRuLfVaa
“Jangan ada yang crot di dalam memek lonte satu ini” sergah Bobby. 21814Please respect copyright.PENANAgzEnTB8CNT
21814Please respect copyright.PENANAkAZkxEothR
“Kenapa memangnya Bob?” tanya Adit. 21814Please respect copyright.PENANAinNVwIW8qK
21814Please respect copyright.PENANAAzW0S3gqE2
“Tanya saja sama lonte ini” ucap Bobby. 21814Please respect copyright.PENANAptLHOjZzI9
21814Please respect copyright.PENANAZ82qBs5rvq
“Tante pengen hamil anak Bobby” lirihku. Bukan pengen tapi aku terpaksa harus hamil oleh benih-benih Bobby. Walau menikmati seks ini, tapi kalau hamil aku masih belum siap. 21814Please respect copyright.PENANASGuddTWbQc
21814Please respect copyright.PENANAjctLwRblWP
*Klontang….tang….Bruk… 21814Please respect copyright.PENANAvTFuaCtuE2
21814Please respect copyright.PENANAPav6JClWku
Kami semua terkejut dengan bunyi barang jatuh yang terdengar sangat nyaring. sepertinya sumber bunyinya berada di balik jendela ruangan ini. Pengintipkah?. 21814Please respect copyright.PENANASTaDpRsLss
21814Please respect copyright.PENANAW28GamQoFz
“Rizki, Bambang coba cek keluar, ada siapa disana” perintah Bobby. Dan kedua ABG itu menurutnya, layaknya mereka adalah kacung dan Bobby adalah rajanya. 21814Please respect copyright.PENANABbNagCfGPG
21814Please respect copyright.PENANAieDb1TmT0w
“Bos Bos, lihat nih ada siapa” kulihat mereka berdua sedang menyeret seseorang. Ternyata benar dugaanku, ada yang mengintip dari tadi. 21814Please respect copyright.PENANAnyLvjG0xfy
21814Please respect copyright.PENANACvBJWJWYVP
Ketika aku melihat orang itu, aku menutup mulutku dengan kedua diterima dan kedua mataku terbelalak lebar…. 21814Please respect copyright.PENANACzEDKQnNFf
21814Please respect copyright.PENANA63G0parAiD
Doni… 21814Please respect copyright.PENANAUOt4hhvT31
21814Please respect copyright.PENANAT633DmXbSH
Itu Doni anakku….. 21814Please respect copyright.PENANA8Ljylba6VX
21814Please respect copyright.PENANAdw3jnBJQaM
Kenapa dia disini. 21814Please respect copyright.PENANAo1LKY3tE8T
21814Please respect copyright.PENANA5zRCR2caGE
“La-Doni…. Kamu ngapain disini?” 21814Please respect copyright.PENANA9Whbw2m3Ay
21814Please respect copyright.PENANAhQdCjTuYxg
“A-aku tadi ngikutin ibu……” lirih Doni menjawabku. Aku langsung berdiri dan mengambil pakainku untuk menutupi diriku dari Doni. 21814Please respect copyright.PENANA7MNArX3TTl
21814Please respect copyright.PENANAoff6elWswa
“Kenapa?” tanyaku. 21814Please respect copyright.PENANAQRMmkoQkaY
21814Please respect copyright.PENANAPprMiDOjql
“Aku penasaran ibu selama ini pergi kemana, jadi Doni diem-diem ikut Ibu” jawab Doni sambil menunduk, tidak berani menatap diriku sendiri. 21814Please respect copyright.PENANAdfigYJ0L6y
21814Please respect copyright.PENANApUbuiUfBGh
“Lihat bos, dia nganceng loh hahahahah” ucap Rizki. Kulihat ada gundukan di balik celana Doni. Ternyata dia terangsang melihat aku, ibunya sendiri. 21814Please respect copyright.PENANAfOAib2D1Ru
21814Please respect copyright.PENANAH9i6Hkwu9v
“Hmmmm, menarik. Gw nggak nyangka bakal ada Doni. Oke, iket dia di kursi” perintah Bobby. Rizki dan Bambang mengikat doni di kursi kantor yang sudah usang. 21814Please respect copyright.PENANAhy7csDT2eN
21814Please respect copyright.PENANAwIwVlYDJWb
“Bobby tante mohon, jangan sakiti Doni. Kamu sudah janji sama tante”. Aku memohon sambil memeluk kaki Bobby. Tapi si pembuli tidak bergeming mendengar ucapanku. 21814Please respect copyright.PENANAC8jnaXiZMN
21814Please respect copyright.PENANAMB8rX2WkqL
“Ja-janji apa bu?” Doni tergagap bertanya padaku. 21814Please respect copyright.PENANA4EeI83b7Xo
21814Please respect copyright.PENANA0IaoEkUs7Y
“Ibu…..” ucapku menggantung, tidak yakin apakah harus memberitahu Doni yang sebenarnya. 21814Please respect copyright.PENANAdGUzOeHlRH
21814Please respect copyright.PENANA0Gxuh65B5y
“Jawab anakmu LONTE!” hardik Bobby dengan keras. 21814Please respect copyright.PENANAlre1UFzoJn
21814Please respect copyright.PENANAvOFWm5QEgz
“Demi melindungi kamu……. Ibu harus menjadi budak seks untuk Bobby dan juga hamil olehnya” ucapku pelan. Doni kaget dengan ucapan yang keluar dari mulutku. Ia melihat dengan pemandangan yang menandakan tidak percaya.21814Please respect copyright.PENANALt5zULWwNl
21814Please respect copyright.PENANAg6PkrFuepN
“Ibu kenapa mau melakukan itu semua? Ibu tidak perlu melakukan hal seperti untuk Doni” panjang Doni dengan tidak percaya. 21814Please respect copyright.PENANAW4U6msB3li
21814Please respect copyright.PENANA6y8hlGMfPU
“Ibu tidak mau kamu kenapa-kenapa nak, jadinya ibu serahkan tubuh ibu untuk Bobby”. Doni hanya terdiam mendengar jawabanku. Aku yakin saat ini pikirannya sangatlah kacau. 21814Please respect copyright.PENANAP5pYeyRUv8
21814Please respect copyright.PENANAlBIqS0AdOI
“Denger tuh nyokap lu bilang apa, ibu lu berkorban demi lu. Dan sekarang lu harus nonton nyokap lu di entotin sama kita-kita” ucap Bobby yang membuat terperangah kaget. Astaga….. Aku akan melakukan seks di depan anakku sendiri. 21814Please respect copyright.PENANAlO6jNudUPZ
21814Please respect copyright.PENANARjP4IWbvHK
“Plis Bobby, ini juga bukan dari perjanjian, tante gak mau disetubuhi di depan Doni” mohonku. 21814Please respect copyright.PENANA3legbIkhNu
21814Please respect copyright.PENANA1sn3G772U4
“Kalau begitu…..” Bobby mendekati Doni yang terikat di atas kursi, Ia mengepalkan tangannya. 21814Please respect copyright.PENANAD1xxQEdXmH
21814Please respect copyright.PENANApIwWzcoBG6
*Bugh….”Arghhhh……” Doni mengerang sakit. Bobby memukul keras anakku tepat di kedalaman. 21814Please respect copyright.PENANAeOpAsIrB4I
21814Please respect copyright.PENANAe7J9b9r5Qa
“Stopppp….plisss jangan pukul Doni….” teriakku, setitik air mata mengalir kepipiku. Tak tega melihat anak kandungku kesakitan. 21814Please respect copyright.PENANAu9Ci32sjEb
21814Please respect copyright.PENANAcEkuKhFDLL
“Aku bisa melakukan lebih dari sekedar pukulan….” ancam Bobby sambil memandang dengan amarah. Aku tahu maksudnya, Bobby tak segan-segan untuk membunuh Doni. Saya tidak mengerti mengapa ada orang sejahat itu dunia ini. 21814Please respect copyright.PENANAIRYH0sQWxZ
21814Please respect copyright.PENANAcTtSYQTO75
“Ba-baik tante akan melakukannya…..” lirihku. 21814Please respect copyright.PENANAebJosIEdn7
21814Please respect copyright.PENANAlRySb2T16A
“Bagus….. Ok lanjutkan lagi” perintah Bobby kepada yang lain. 21814Please respect copyright.PENANArEJN7ycVgS
21814Please respect copyright.PENANA83AZCoL3ik
Adit menyodorkan penisnya ke mulutku. Kulirik anak semata-mata wayangku yang terikat “Maaf nak, ini semua demi kamu” 21814Please respect copyright.PENANAXh9glMRS88
21814Please respect copyright.PENANAsgh3Un6awK
*Hap….. 21814Please respect copyright.PENANAM4UxFXFnBc
21814Please respect copyright.PENANAOSLhe8UBSM
Kuhisap penis Adit dengan pelan. Seperti tadi diterima mengocok penis yang tidak ada di dalam mulutku. 21814Please respect copyright.PENANAhJd969WcHJ
21814Please respect copyright.PENANApuSP24k4Jn
“Bu-Buuu hentikan, jangan lagiii” mohon Doni saya untuk tidak lagi mengoral penis teman. Aku tidak hiraukan permohonan Doni. Maaf nak, ibu harus tetap melakukannya. Lalu aku terus memaju mundurkan kepalaku, mengocok penis Rizki dalam mulutku. 21814Please respect copyright.PENANAWSLu4ppLqm
21814Please respect copyright.PENANA10dJpmNLHQ
“Buuuuu….Ibuuu…..stop…..plissss” teriak Doni berharapaku berhenti. 21814Please respect copyright.PENANAMONKL2bQBa
21814Please respect copyright.PENANAcXgpi33ky8
“Elah ni bocah berisik banget sih, gw sumpel aja ya mulut” usul Rizki. Bobby mengangguk setuju. Ia mencabut penisnya dari mulutku dan berjalan menuju Doni. 21814Please respect copyright.PENANAQJrL5AoqTd
21814Please respect copyright.PENANA3AdbaxBW2R
“Lihat nih Don, titit gw basah sama ludah nyokap loe”. 21814Please respect copyright.PENANADeMJVAJhuE
21814Please respect copyright.PENANAhj1hMHrPnu
Kulihat Rizki memamerkan penisnya yang basah dengan air liurku, ke muka Doni. Teman macam apa sih dia, menghina temannya sendiri. 21814Please respect copyright.PENANAUZBCsqiYqI
21814Please respect copyright.PENANAVyPIZGVVbt
“Rizki…. Lu kenapa tega sama gw? Itu nyokap gw Riz, itu nyokap gw….” untuk Doni ke temannya. 21814Please respect copyright.PENANA5bwu75mO6b
21814Please respect copyright.PENANADmSMZG4l9L
“Maaf sob, tubuhnya nyokap lu terlalu istimewa untuk dilewatkan, lagipula gw gak berani ngelawan Bobby Don” ujar Rizki ke anakku. 21814Please respect copyright.PENANAl6qkQXqtkJ
21814Please respect copyright.PENANA4JwG1kXkIz
"Mengatur…." Doni tidak mampu menyelesaikan ucapannya, karena keburu tersumpal dengan baju bekas. Ia meronta-ronta, namun sia-sia saja.21814Please respect copyright.PENANA8R7I4vl0nL
21814Please respect copyright.PENANAGJ9KrKqVWu
Aku tidak tega melihat keadaan Doni, tapi apalah daya yang bisa kulakukan. Saat ini yang bisa kulakukan adalah menuntaskan hasrat para bajingan yang disebut teman oleh Doni. Kini aku fokus untuk memuaskan penis-penis yang ada dengan mulutku. Suara basah pun menggema di ruangan ini, terdengar menggairakan dan merdu bagi siapapin yang mendengarnya. 21814Please respect copyright.PENANA59LPST7yLa
21814Please respect copyright.PENANAebhWnJFpKM
“Ohhhh….Donnn….sepongan nyokap loe enakkkk bangettt” erang Bambang ketika memutar penis dia yang kulumat. Dengan begitu, penis Rizki dan Adit yang aku urutkan dengan berlangganan. 21814Please respect copyright.PENANAVEkeNhFvKi
21814Please respect copyright.PENANAYHbFPP4eJM
Di depan Doni, aku Silih menambah memanjakan penis teman-temannya. Aku merasa bersalah sekaligus terangsang. Vaginaku menesteskan lendir lengketnya ke lantai dimana aku sedang berada disimpuh. 21814Please respect copyright.PENANAaWIIyh45sL
21814Please respect copyright.PENANAPXrnYkg9cW
Dengan penis yang masih di dalam mulutku, kulirik Doni. Tak lagi meronta, ia hanya melihat dengan nafas berburu. Kulihat tersirat ada rasa marah sekaligus cemburu. 21814Please respect copyright.PENANAstCaSP9q6N
21814Please respect copyright.PENANA7T0iLLBJqN
“Su-sudah tan, gw gak mau keluar sekarang” pinta Rizki. Ia memimpin tubuhku untuk berdiri tidak jauh dari Doni sekaligus menghadap anakku. Kemudian Rizki barangkan dirinya sendiri di lantai. 21814Please respect copyright.PENANAgF8Qbmoxwr
21814Please respect copyright.PENANAT99HXqrddf
“Tan, duduk di muka aku sini” pintanya. 21814Please respect copyright.PENANAIAdkvOVYfH
21814Please respect copyright.PENANAIWJp9lj3FB
Aku kangkangi kepalanya, lalu aku turun ke tubuhku. Dengan sesekali menatap ke arah Doni, aku memposisikan mulut vaginaku, di atas mulut Rizki bertahan. 21814Please respect copyright.PENANAoLbvDbDhGY
21814Please respect copyright.PENANAglIdQvmaW7
Ketika sudah berada dalam jangkauannya, lidah Rizki langsung menjilat kemaluanku. “Ohhhh…..” desahku panjang, merasakan nikmat jilatan Rizki. Agar tidak terjungkal, kugunakan penis Bambang dan Adit sebagai pegangan. Aku terus mendesah-desah disetiap jilatan dan lumatan Rizki di lubang cintaku. Mataku merem-melek nikmat karena jilatan Rizki di kemaluanku. 21814Please respect copyright.PENANAT0rhNiQLCq
21814Please respect copyright.PENANAeoCpMYFBi5
“Hahahaha liat dong, nyokap lu keenaakan di jilmet sama Rizki” ledek Bambang. 21814Please respect copyright.PENANAlqojagS9qi
21814Please respect copyright.PENANAN9gYebz03B
Payudaraku diremas oleh Adit dan Bambang. Kedua putingku juga tidak luput dari kejahilan mereka. Sekuat apapun aku menahan rasa birahi, tubuhku tidak bisa diajak kerjasama. Terus menerus cairan vaginaku keluar tumpah meruah yang langsung diminum Rizki. 21814Please respect copyright.PENANAbfwm7wUhX0
21814Please respect copyright.PENANAWGVa1cIhsf
Kulihat Doni ereksi melihatku di kerjai oleh temannya. Kullihat cairan mazinya merembes keluar celananya. Anakku sendiri, terangsang ketika ibunya sedang di cabuli oleh temannya. Terlintas dalam pikiranku, apakah aku lepas saja dari perasaan bersalah ini, dan menikmati ini semua. Toh aku berbuat ini demi dia juga kok. 21814Please respect copyright.PENANAmIsOfpbSTO
21814Please respect copyright.PENANAIeEHWNX2IJ
Yah…..aku akan membebaskan diriku…. 21814Please respect copyright.PENANAuFZmkVqnf3
21814Please respect copyright.PENANAiNOa8NDCva
“Doni…..okhhh….sayangggg” desahku manja, panas-manasi Doni. 21814Please respect copyright.PENANAyrYwsPtUwJ
21814Please respect copyright.PENANAFQFE9TjVri
“Tan sepongin lagi dong” minta Adit. Kembali titit Adit kumasukan ke mulutku. Kini dengan perlahan kuhisap penis Adit. Sesekali lidahku menjulurkan keluar menjilat kepala penis dan lubang kencing Adit. Benang cairan precum menjuntai dari lubang kecing adit dan lidahku. 21814Please respect copyright.PENANATDVZJk21Tk
21814Please respect copyright.PENANA7CJ4k3keQM
Puas memanjakan Adit, giliran Bambang. Teman Doni yang gemuk ini, mendesah-mendesah keenakan saat aku melayani dirinya.21814Please respect copyright.PENANAVLi3eUgKN8
21814Please respect copyright.PENANAHgCu74iRBi
Sekarang aku bergantian menghisap penis-penis anak muda ini, dengan Rizki dibawah sana, menikmati vaginaku. Berkali-kali aku berpandangan kepada Doni, menggodanya. 21814Please respect copyright.PENANAMeibKCtStU
21814Please respect copyright.PENANAdgjtj26Fnz
Rizki mendorong pinggungku mundur, membuatku melepaskan hisapan dan kocokan terjadi pada titit bambang dan Rizki. Sekarang selangkanganku bertahan di atas titit Rizki yang mengacung keras. Aku menduduki penis Rizki. Dengan inisiatif sendiri, aku meggesek penis rizki yang terhimpit di antara bibir memekku yang basah. 21814Please respect copyright.PENANAkkVRLAJK6y
21814Please respect copyright.PENANAKiljB56jX6
“Ohhhh….tante” erang Rizki. 21814Please respect copyright.PENANAGMalecXgAb
21814Please respect copyright.PENANAVMwCkPa153
Tak tahan lagi, ku angkat tubuhku sedikit dan meraih penis Rizki. Kemudian aku posisikan kepala penis Rizki di gerbang nikmatku yang sudah basah bagai banjur. Ketika sudah pas, aku turun dari tubuhku. Penis Rizki melesak masuk, memenuhi lerung nikmatku. 21814Please respect copyright.PENANAxN0Jya6SAF
21814Please respect copyright.PENANAQGipSuE41e
“Ahhhhh…..enakkk” desahku. 21814Please respect copyright.PENANAec3JqQuVJF
21814Please respect copyright.PENANAKvCi5lh6W2
“Nghh….ngentotttt” erang Rizki. 21814Please respect copyright.PENANAtBEdnq38dE
21814Please respect copyright.PENANAfJy7r0pE4r
Aku dan pemuda ini mendesah bersamaan, ketika kemaluan kami bertemu. Kudiam sendiri merasakanpi rasa penis yang baru pertama kali masuk ke dalam tubuhku.Dalam hati kuberkata 'Maaf mas Herman, sekarang nambah titit lagi yang sudah masuk ke dalam tubuhku'. 21814Please respect copyright.PENANAzW4yaE3gOt
21814Please respect copyright.PENANAV5YO0vWyeX
Sambil menatap Doni, aku berkata “Doni…. titit rizki didalam memek Ibu…..nhghhh”. Doni menggeliat di kursinya. 21814Please respect copyright.PENANA9e3MeYLilJ
21814Please respect copyright.PENANA8qxMf5eDrT
Dengan bertumbu pada Dada Rizki, aku menaik turunkan tubuhku. Rasa nikmatnya menjalar keseluruh tubuhku. 21814Please respect copyright.PENANAkE0vGt7A8M
21814Please respect copyright.PENANAMxAZd8lREB
“Ah…Ah…Ah…kontol kamu enak”. 21814Please respect copyright.PENANABhJYUPjaWy
21814Please respect copyright.PENANA96cTaotEQE
“Memek tante juga enak….Oghhh” balas Rizki. 21814Please respect copyright.PENANAsxZf8YwLGf
21814Please respect copyright.PENANA4owGPZZO53
Bambang di kanan dan Adit dikiri, kembali menyodorkan penis mereka ke wajahku. Tanpa perintah aku hisap kedua penis remaja ini, sambil terus menaik turunkan tubuhku di atas Rizki. 21814Please respect copyright.PENANAShWaoCyMqu
21814Please respect copyright.PENANAOL0DzD3zbE
“Don…Donnnii….mama….ngentot samaa temannn kamu….” Ucapku di sela-sela menghisap penis Bambang dan Adit. 21814Please respect copyright.PENANACUa5ltA41r
21814Please respect copyright.PENANADCeiKH6LlO
Tiba-tiba aku melihat tubuh Doni yang terikat itu bergetar hebat, ada cairan putih merembes keluar dari dalam celananya. 21814Please respect copyright.PENANATtOIekEPTq
21814Please respect copyright.PENANA9juJDWkd7Y
Astaga, anakku mengeluarkan spermanya…… 21814Please respect copyright.PENANAaZQ9iesuXM
21814Please respect copyright.PENANAB7HSYWJhBo
“Hahahaha” tawa teman-teman Doni melihat dia klimaks tanpa disentuh penisnya. 21814Please respect copyright.PENANAK5SPm0xaAC
21814Please respect copyright.PENANAHxN0kabLwS
“Haha dia malah ngecrot” ucap Bambang sambil terus tertawa sambil memegangi perut besarnya. 21814Please respect copyright.PENANAExlUtZqZ6r
21814Please respect copyright.PENANARW1bxT1nbJ
“Masa ibu lo di perkosa lu ngecrot sih” sindir Adit. Bambang dan Adit terus menonton Doni yang masih terkulai lemas. Doni hanya bisa memejamkan mata. Nafasnya berat. 21814Please respect copyright.PENANA03QhGjdY0r
21814Please respect copyright.PENANAKMWKfe3ImR
"Sayangku, Doni kamu suka ya mama di perkos@sama teman-temanmu" tanyaku yang tetap memegang titit Bambang dan Adit, dan Kontol Rizki yang masih berada dalam diriku. 21814Please respect copyright.PENANA57UeZrY0zU
21814Please respect copyright.PENANAh28UI7zWK6
Doni membuka matanya, melihat ke arahku. Dia menggeleng tanda tidak setuju dengan kata-kataku. 21814Please respect copyright.PENANAszqnwkjCuj
21814Please respect copyright.PENANAYbfVuSrER9
"Terussss sayang…..ahhhh…., kenapa kamu keluarin peju?" aku bertanya lagi di sela-sela menaik turunkan tubuhku. Doni hanya diam, tak bisa mengelak. Ia membuang muka, tidak berani melihatku.21814Please respect copyright.PENANAvbg3amYcd0
21814Please respect copyright.PENANAob5FXsy4eZ
Karena tak ada jawaban dari Doni, aku menggenjot penis Rizki yang masih ada di Vaginaku dengan buas. Mengejar puncak kenikmatan tersendiri. Desahan kembali keluar dari mulutku. Diriku tak lagi malu untuk mengekspresikan kenikmatan yang kurasakan. 21814Please respect copyright.PENANAhqmbLqIXzJ
21814Please respect copyright.PENANAQFobmx1thh
“Eh tante Ana mah sudah nggak di perkosa lagi kali, wong nih lonte aja mendesah-desah keenakan terus" ucap Bambang yang sadar dengan perubahanku. 21814Please respect copyright.PENANA50gLmJyDc4
21814Please respect copyright.PENANA0i5M3pzQGo
"Iyaahhh, ahh…. habis kalian…..ah….. ngentotin tante enak bangeettt". 21814Please respect copyright.PENANAGV3x3YIEHw
21814Please respect copyright.PENANA5fBGc7NpG3
Sensasi disetubuhi sambil di tonton oleh anakku sendiri, membuat birahi semakin tak-tertahankan. Tak lama, aku mendapatkan orgasme perdanaku bersama teman anakku, dan gilanya aku meraihnya di depan anakku sendiri . 21814Please respect copyright.PENANAo5gMV2mgyo
21814Please respect copyright.PENANAabaEBblLTf
"Ouhhh…iyahhhh...aku…dapettt" jeritku merasakan orgasme. Vaginaku menyemprotkan cairan hangatnya, mengguyur Penis Rizki. 21814Please respect copyright.PENANA8DpAh8jqBq
21814Please respect copyright.PENANAvHhlEDduKX
"Gilaaaa bro titit gw disemprot…Ohhhh…Fuckkkk gw mau keluarrr" erang Rizki. Mendengar itu aku langsung berdiri, melepaskan tautan penis Rizki di liang cintaku. Rizki langsung berdiri, sambil mengocoki penisnya yang basah karena cairan orgasmeku dengan cepat. 21814Please respect copyright.PENANAeDJVjHJnY8
21814Please respect copyright.PENANAMwhldv0x9d
"Hh…hh…hh….” nafasku berat setelah mendapatkan orgasme. 21814Please respect copyright.PENANA2WrdysOJr1
21814Please respect copyright.PENANAXNaPRYe8Dh
“Tannnnn bukaaa mulutaa….Oghhhh” perintah Rizki. Aku langsung berlutut dan membuka mulutku lebar-lebar untuk menampung lahar panasnya. Jangan lupa kujulurkan lidahku. 21814Please respect copyright.PENANAFO1SKbjXp9
21814Please respect copyright.PENANAIWG2JCbz0Q
*Jatuh,Jatuh,Jalan…. Rizki menembaki mulutku dengan peju remajanya. Beberapa semprotan masuk ke dalam mulutku, ada yang jatuh kelidah dan ada yang juga tumpah ke bibirku. Dengan jari kuseka peju di bibirku dan kumasukan ke dalam mulutku, menambah peju yang sudah tertampung. Kumasukan titit Rizki ke dalam mulutku, aku mengempotkan mulutku untuk menyedot sisa peju yang ada. 21814Please respect copyright.PENANAcUzP4SIUS8
21814Please respect copyright.PENANAtkBLLx8cVQ
Di depan Doni, Aku mengenyam-enyam kental sperma milik temannya, Lalu menelannya habis tanpa. Kubuka mulutku lebar, bagai memberitahu Doni kalau aku menelan habis sperma temannya. 21814Please respect copyright.PENANAXkV85lxxrw
21814Please respect copyright.PENANAwTLeaLv14e
“Phuahhh……hmmmm…..enakkk” godaku ke Doni. 21814Please respect copyright.PENANAOAyF3GwkU4
21814Please respect copyright.PENANAjPau0U2hFD
Aku pegang kedua paha Doni “Anakku sayang….kamu tonton mama main sama temen-teman kamu ya……” 21814Please respect copyright.PENANAoYhqxHtXdI
21814Please respect copyright.PENANA97N58FNDES
“Nikmatin ya sayang……. ini semua juga demi kamu” ucapku pelan, berharap dia mengerti. 21814Please respect copyright.PENANA2lRnIOPErv
21814Please respect copyright.PENANAIkfSnohjKf
“Ayo tan sekarang giliran aku yang ngentotin tante” ucap Bambang tak sabar. Tanpa memberi aku jeda untuk istirahat. Bambang memintaku menungging di lantai dengan posisi miring, pemuda gemuk memegang kedua pinggulku. 21814Please respect copyright.PENANAunI2JXQBbI
21814Please respect copyright.PENANAC97Wte5LCN
“Nghhhh….Bambangggg….” aku mengeram ketika kepala penis bambang melesak masuk. Terasa batangnya yang lebar menyeruak masuk melebarkan lubang vaginaku. Punya dia memang tidak sepanjang dan berurat seperti milik Bobby. 21814Please respect copyright.PENANAfZPhh2oBQp
21814Please respect copyright.PENANATQX0aOU0iJ
Namun rasanya cukup enak, bahkan lebih enak dari punyanya mas Herman. Dari semua penis yang telah kucoba, semuanya lebih enak dari mas Herman. Maafkan aku mas, aku berperikiran seperti itu. Tapi kenyataannya, penis para anak muda ini lebih enak dan hebat dari milikmu.21814Please respect copyright.PENANAUJVQkjRvld
21814Please respect copyright.PENANAHeQMCmfjEZ
“Oghhh… gila memek tante Ana sempit banget, becek-becek anget ohhh” ucap Bambang, yang langsung mengempur diriku. Pantatku diremas-remasnya gemas, bahkan di tampar-tamparnya hingga meraj. 21814Please respect copyright.PENANA5xibcwoGq4
21814Please respect copyright.PENANAJzI75p6oZf
“Bersihin dong Tan” pinta Rizki menyodorkan penis setengah ereksinya yang basah dengan lendir orgasmeku. Tidak jelek, kubersihkan penisnya. Aku sudah sering melakukanya dengan Bobby. Dalam mulutku terasa penisnya Rizki kembali meminumnya. 21814Please respect copyright.PENANAiA5hRsNJs8
21814Please respect copyright.PENANADEmb8fV2JP
“Eh tot!, gantian napa” hardik Adit kepada Rizki yang sedang menikmati proses pembersihan kelaminnya. 21814Please respect copyright.PENANAz01rtBTENU
21814Please respect copyright.PENANAWR5cdurSzI
“Iye-iye sabar tengkuk, nih titit gw lagi di bersihin dulu” Ucap Rizki. 21814Please respect copyright.PENANAMUjZnKvlUm
21814Please respect copyright.PENANAjD9wC6Gs97
Rizki kemudian menyingkir, memberikan kesempatan kepada Adit. Dengan tak sabar, Adit menghujam mulutku dengan brutal. Hingga kini kedua lubangku dihujam oleh dua penis remaja yang merupakan teman-teman anakku. Doni kembali memperhatikan diriku bersubuh dengan temannya. 21814Please respect copyright.PENANAOjz9nUVkyv
21814Please respect copyright.PENANATD6hFua0YL
Tak lagi kupedulikan perasaan Doni, kini isi kepalaku hanya memuaskan mereka dan juga diriku. Lalu aku mengerang-mengerang keenakan akibat hentakan penis Bambang di dalam vaginaku. 21814Please respect copyright.PENANAJ7IZRvV09u
21814Please respect copyright.PENANAG2f1clnjlU
Beberapa menit, aku merasakan penis bambang berkedut-kedut dalam lubang vaginaku. Kemudian Bambang mengerang hebat “Ohh tanteeee….”. Bambang mencabut penis dari jepitan lubang vaginaku. Ia menembakan spermanya panas di pantatku. 21814Please respect copyright.PENANAh0SaxdU4TN
21814Please respect copyright.PENANANPIdFXaR4M
“Ohhhh…shhhhh” desisku merasakan sperma yang tumpah di pantatku, terasa panas dan banyak sekali. Kuseka ceceran sperma yang berada di pantatku, lalu seperti tadi, aku habiskan sperma Bambang. 21814Please respect copyright.PENANAyidiCfafL0
21814Please respect copyright.PENANAcBDDUBffzx
Aku sedikit kecewa karena tidak dapat orgasme dari genjotan Bambang. Namun tak apa pikirku, masih ada Adit dan Bobby yang belum menyetubuhiku. 21814Please respect copyright.PENANARjEHcR0Gam
21814Please respect copyright.PENANAbrzWM0Qbsg
“Aku nggak nyangka, ternyata tante demen peju hak…hak…hak….” ucap Rizki yang melihatku terus menyeka sperma Bambang yang tercecer di pantatku. 21814Please respect copyright.PENANAwgmoeylxJ6
21814Please respect copyright.PENANAYJridk5wY0
“Hihihi soalnya kata orang-orang, peju anak muda katanya bikin awet muda” ujarku centil, sambil terus mengemuti sperma yang terseka dengan jariku. Sejak menjadi budak seks Bobby, aku jadi terbiasa meminum peju. Jadi tak hanya vaginaku yang menampung benih pembuat anak, tapi juga lambungku melalui kerongkongan. 21814Please respect copyright.PENANA4v7eUttN0C
21814Please respect copyright.PENANA1PC41vAkLY
“Lihat don, nyokap elu suka peju gw hahaha” ledek Bambang sambil memegangi perut yang besar. Hah, nih anak banyak gaya, tapi mainnya bentar doang. 21814Please respect copyright.PENANAPzVzi5qtyP
21814Please respect copyright.PENANA3OXKDVIaoc
Doni menggeliat di kursinya, terlihat raut wajahnya yang penuh amarah kepada Bambang. Maaf sayang, kamu harus bersabar ya. Biarkanlah ibumu ini disenggamai sama temanmu. 21814Please respect copyright.PENANAVIWamHLN81
21814Please respect copyright.PENANAyRUC8lJMaV
“Sini Bambang, tante bersihiin titit kamu“ tawarku kepada Bambang, yang pasti tak akan di tolaknya. Lalu aku membersihkan penis yang gemuk dengan mulutku. 21814Please respect copyright.PENANAgvi2iVXsIb
21814Please respect copyright.PENANApnp6dIYgYU
“Ayo tan, sekarang sama aku” ajak Adit yang terus mengocoki tititnya sendiri agar tidak berbaring.21814Please respect copyright.PENANALX7zjGZ8Uc
21814Please respect copyright.PENANAGMj4rAYwki
“Tapi di kasur itu aja ya, tante sudah agak capek” tunjuk ke kasur yang sudah usang itu. Ia mengganguk. Lalu mereka menyiapkan kasur yang akan menjadi medan tempur selanjutnya. 21814Please respect copyright.PENANAtcOs9IyRG7
21814Please respect copyright.PENANAHRyl1kOOBF
Kulihat Bobby masih hanya duduk di kursi santainya, ia terlihat mengusap-ngusap selangkangannya. Sejujurnya, aku tak sabar untuk kembali merasakan titahnya yang perkasa itu. Ia lebar tersenyum, ketika melihatku mengamatinya. Aku pun membuang mukaku, malu karena ketahuan memuat selangkannya. 21814Please respect copyright.PENANAKhJyhcOvjR
21814Please respect copyright.PENANA5RAyR6cG4n
Ketika kasur sudah siap, aku berbaring disana. Dengan tergesa-gesa Adit memposisikan dirinya di antara kedua kakiku. Ia tekuk kedua kakiku dan di dorongkan ke dadaku. Hingga vaginaku yang basah merekah terpampang, menggodanya. 21814Please respect copyright.PENANAQR9cMD4Src
21814Please respect copyright.PENANAIk1CBtko5N
“Okhhh…Dit” desahku geli, ketika Adit menggesekan kepala penis di bagian vaginaku yang basah. Teman Doni ini juga memukul klitorisku dengan kepala penisnya. 21814Please respect copyright.PENANAvH6G2l4s02
21814Please respect copyright.PENANAsf8ZZzPgN7
“Sempit bangat tan” ucap Adit. Dengan susah payah ia terus mendorong masuk penis yang berukuran lumayan itu ke celah sempitku. Dari temannya, kepala tititnya paling besar. 21814Please respect copyright.PENANAVk40bxkDpi
21814Please respect copyright.PENANA8fyjabZwqO
“Ohhh…..ditttt….pala titit kamu gedeee bangettt” erangku enak, ketika liang vaginaku kembali disesaki dengan batang penis yang keras. Ini adalah penis kelima yang berhasil masuk ke dalam memeku, yang seharusnya hanya penis mas Herman yang boleh memasukinya. 21814Please respect copyright.PENANAAIN4FC99UX
21814Please respect copyright.PENANAVKSgSYzJhP
Tanpa membuang waktu lagi, Adit langsung menggerakan pinggulnya, menghujam dirinya dengan cepat. Ia memainkan kedua payudaraku. Kujulurkan menyentuh klitorisku. Kumain biji kelentitku sendiri dengan jari-jariku, menambah rasa nikmat. 21814Please respect copyright.PENANAlmgFzST1s2
21814Please respect copyright.PENANAsqhdrIilGm
Bambang dan Rizki tergeletak di sebelah kepalaku. Mereka kembali menjejalkan mulutku dengan penis mereka. Rizki menepis tangan Adit yang sedang menggengam buah dadaku yang kiri. Kemudian ia menunduk, memasukan seluruh permukaan payudara kiriku ke dalam mulut. Aku mengerang geli ketika puting kiri dan areolaku dijilatnya. Putingku dimainkan oleh lidahnya. 21814Please respect copyright.PENANAyFPtm9rsu6
21814Please respect copyright.PENANAvlvyQbqpmD
"Nghhh….ahhh….ngh…." Mulutku yang disumpal oleh Bambang, maka hanya desahan-desahan yang tertahan terdengar. 21814Please respect copyright.PENANA6FyTAwEaZw
21814Please respect copyright.PENANAR833JdyIgn
Selama 10 menit aku digempur oleh Adit, diriku merasakan orgasme untuk kedua kalinya hari ini. Tubuhku bergetar-hebat, vaginaku berkedut-keduut mengeluarkan cairan orgasmenya. Adit semakin beringas menyetubuhiku. 21814Please respect copyright.PENANAZr5Q3ADDzy
21814Please respect copyright.PENANAQL8twbS8kx
“Anjinggg…..gw…. Ngecrottt!” teriak Adit saat meraih puncaknya. 21814Please respect copyright.PENANAPWpDMrSrQn
21814Please respect copyright.PENANAQ72kQeabb4
“DIT, jangan masuk ke dalam!” teriak Bobby mengingatkan Adit. Lalu Adit menarik keluar penisnya dari vaginaku. Lalu ia dengan buas mengocok kemaluannya sendiri. Aku melihat cairan putih keluar dari lubang kecilnya dengan derasnya. 21814Please respect copyright.PENANAnL4q42Xx3R
21814Please respect copyright.PENANAMMM0XzaRJn
Kali ini aku merasakan semburan hangat mendarat di perutku yang mulus itu. Seperti tadi, aku bersihkan ceceran sperma itu dengan jari-jariku lalu aku habiskan. Ketika sudah tidak ada sisa sperma Adit yang tersisa, aku menutup mataku, beristirahat sejenak.21814Please respect copyright.PENANAgoctD6cyMm
21814Please respect copyright.PENANASCXdc9ySkZ
21814Please respect copyright.PENANAX4NHktnPU2
21814Please respect copyright.PENANAsiObgkqOeW
Setelah aku cukup bertenaga, aku hampiri Doni yang masih terikat. Kondisinya sangat mengenaskan. Aku berlutut di depan, dengan lembut ku elus pipinya. 21814Please respect copyright.PENANAeQLaS7HwWr
21814Please respect copyright.PENANAaitgHSP9ye
Kuingin melepaskan kaos yang menyumpal mulut. Tapi aku belum siap mendengarnya. 21814Please respect copyright.PENANA0omzFhC7M2
21814Please respect copyright.PENANA3tkMXMxDYT
Dengan pelan kuucapkan "Maafkan Ibu Don". Ia hanya memberikan yang kosong. 21814Please respect copyright.PENANAU0KWAwpeqH
21814Please respect copyright.PENANAx3c9s277EI
"Tante Ana" panggil Bobby yang sedang berjalan mendekatiku. Aku merasakan aura yang sangat jantan terpancar dari Bobby. Mengingat rasa nikmat yang diberikan pemuda ini, membuat darahku kembali berdesir panas. Birahi seksual kembali muncul dalam diriku. Melupakan rasa bersalahku kepada anakku yang berada di depanku. 21814Please respect copyright.PENANAVwCp1VTnOt
21814Please respect copyright.PENANA8jjLQ4cCm3
Bobby melepas celananya, sehingga penis besar yang telah memberikanku kenikmatan itu terpampang. Meski masih setengah ereksi, ukurannya tetap lebih besar dari mas Herman ketika sudah tegang maksimal. 21814Please respect copyright.PENANAGtASGpRsgv
21814Please respect copyright.PENANAD8oraDd9Pz
Pembuli Doni ini menyodorkan titit besarnya ke wajahku. *Cuuh….Cuuh….Cuuh…. Saking besarnya aku harus meludahi titit ini berkali-kali. Serasa cukup basah, lantas aku urut mesra dengan kedua membacanya. 21814Please respect copyright.PENANAtCHI2dubIy
21814Please respect copyright.PENANALGYWCjFVx5
Dengan tersenyum ke Doni, kucium kepala titit Bobby. Lalu kumasukan penis besar itu ke mulutku. 21814Please respect copyright.PENANApxVxEtavhU
21814Please respect copyright.PENANAmv8gyV9VHT
*Happ… 21814Please respect copyright.PENANAWAMq73XIRn
21814Please respect copyright.PENANAqntWk6odZF
Di depan anakku, aku melumati dan menghisap kemaluan milik orang yang selalu menyiksa dirinya. *Slurp….Slurp….Slick…slick….slrup….Kubuat sepelan mungkin, se-erotis mungkin, memancing birahi Doni. Dan usahaku berhasil, meski masih terbalut celana aku yakin penis anakku itu kembali tegang. Setidaknya ia akan kembali menikmati adegan yang tidak pantas ini. 21814Please respect copyright.PENANANQcTE3nFyJ
21814Please respect copyright.PENANAfRPhlcDCvn
Tak lama mengoral penisnya, Bobby mengarahkanku untuk kembali berbaring di kasur yang usang itu. Punggungku sekarang kembali berbaring di kasur yang subur ini. 21814Please respect copyright.PENANAdf5hD0ZcGF
21814Please respect copyright.PENANAFHRoS19jr7
Bobby mendekatkan kemaluan yang besar itu ke bibir vaginaku. Ia menusukkan kepala tititnya di bagian vaginaku. Aku menggeliat nikmat, merasakan titit yang keras itu membekukan-belai memekku. Tak ayal cairan pelumasku kembali membanjiri vaginaku. Dengan begitu Bobby akan memudahkan penetrasi olehnya. 21814Please respect copyright.PENANAqQhChIPqoO
21814Please respect copyright.PENANAkx79IqXGzQ
“Doni gw akan bikin nyokap lo hamil, gw kasih adik buat lo” ucap Bobby pada Doni. 21814Please respect copyright.PENANA5S2zhRU1ee
21814Please respect copyright.PENANAAogXC1Sk9P
“Oughhhh…..Bobbyyyy” erangku nyaring saat orang yang sering membuli anakku ini menghujam lubang vaginaku dalam-dalam dengan titit besarnya. Rasa sakit dan nikmat bercampur menjadi satu. Terasa dinding rahimku disentuh oleh kepala penis yang besar itu. Mas Herman saja tidak pernah, tapi Bobby sudah berkali-kali. 21814Please respect copyright.PENANAXA5fVPcWb7
21814Please respect copyright.PENANAU2CciULWhJ
*Plok Plok Plok 21814Please respect copyright.PENANAip44jOQ6YS
21814Please respect copyright.PENANAPglF1U5r9I
Bobby langsung menggerakan pinggulnya dengan cepat dan bertenaga. Aku merasakan hujaman yang memberikan aku nikmat tiada tara. 21814Please respect copyright.PENANA9g1yBbR2QC
21814Please respect copyright.PENANAZhg70st0AH
*Plok Plok Plok 21814Please respect copyright.PENANAl7QVzd6QvS
21814Please respect copyright.PENANAKHiCGMoQDu
“Aahhhh….Bobbyyy…..terusssssss…..ahhhhh….enakkkkk”. 21814Please respect copyright.PENANAXbZJiv6h2N
21814Please respect copyright.PENANAVB9H8yuBtg
“Lihat Donnn nyokap lu ke enakan gw entotin” ucap Bobby memanasi Dino. Karena sedang mengerang ke enaakan, aku tak berani menatap Doni, tak mau melukai hati anakku lebih jauh.21814Please respect copyright.PENANA3DNKL3i7ui
21814Please respect copyright.PENANA5Ye0asKJQw
Kini aku dan Bobby berciuman dengan buasnya. Lidahku bertautan dengan lidahnya, saling membelit nikmat. Bunyi kecipak basah pun terdengar nyaring. Sambil digenjot, mulutku dan Bobby tetap saling mengunci. 21814Please respect copyright.PENANAp65mbbpJMe
21814Please respect copyright.PENANAdaydUcZcfS
Bobby mekepaskan lumatanya, dan membisikan sesuatu ke telingaku. “Tapi Bob….” protesku ketika mendengar permintaannya. Namun ku urungkan niat untuk membantahnya. 21814Please respect copyright.PENANAcKE2qGKJyA
21814Please respect copyright.PENANAlvaw7zWrIX
*Plok Plok Plok 21814Please respect copyright.PENANAzA2pSV30FW
21814Please respect copyright.PENANAY9CtLDsgCX
Ku alihkan pandanganku ke Doni yang terikat tidak berdaya “Lihattt…ahhhhh…..Donii……lihat….Ibu….sayanggg…eughh” ucapku di sela desahan-desahan akibat pompaan titit Bobby di liang cintaku yang sempit. 21814Please respect copyright.PENANAOat2tkjSrX
21814Please respect copyright.PENANAf13NiIMTQW
Doni memandang dengan penis yang ngaceng di baliknya. 21814Please respect copyright.PENANACEpP162ItZ
21814Please respect copyright.PENANAtXrZW8gAwj
“Ibu… ahhhh…. lagi di entot sayangggg….ahhhh”. 21814Please respect copyright.PENANASZF4qAkDdf
21814Please respect copyright.PENANAgK3qV32aEP
“Sa-sama Bobbyyyy yang perkasaaaa…..oghhhh….yang….suka buli kamuuuu….ahhhhh” ucapku memanasi Doni. Ya, Bobby memintaku untuk melakukanya. Dengan berat hati aku melakukannya. 21814Please respect copyright.PENANAzDmJOsaII5
21814Please respect copyright.PENANAQyQOaMHmex
“Kontol Bobbyyyy…besarrr……Donnnn…..kontolll…Bobbyyy….besarrrrr” racauku gila. 21814Please respect copyright.PENANAu5Z9mbjana
21814Please respect copyright.PENANAvURHaslwPF
“Ahhhh….enakkkk….bikin hamil tante Bobbbbb, bikin tanteeee…hamill….ohhhhh” lanjutku meracau, yang sambil terus di gempur oleh titit Bobby. 21814Please respect copyright.PENANAgFFmrB6yEZ
21814Please respect copyright.PENANAtw6mPx7cPf
21814Please respect copyright.PENANAzXQslI788z
“Ahhhh…..aku….dapettt sayangggg…akuuu….dapetttt…..” erangku mendapatkan orgasme pertama dengan Bobby. 21814Please respect copyright.PENANAxH5Y5WdQcE
21814Please respect copyright.PENANAk7iyI3JzXw
Bobby mencabut penisnya dari dalam tubuhku. Lubang vaginaku menyemburkan cairannya dengan derasnya membasahi kasur dan tubuh Bobby. Tubuhku bergetar di setiap semburan yang keluar. 21814Please respect copyright.PENANAUeW9PT60tm
21814Please respect copyright.PENANA2tuBry2Xt1
“Wuih….. gokil sampe muncrat gitu” komentar salah satu teman Doni. 21814Please respect copyright.PENANAiwRbNtBb6R
21814Please respect copyright.PENANAm77KhLpYj7
“Hh….hh…hh…hh” deru nafasku berat setelah klimakks. Orgasme kali ini terasa sangat enak dan Hebat. Mungkin salah satu yang terbaik yang pernah kurasakan. Penonton oleh titit berukuran super ditambah ditonton oleh anak sendiri membuat menggapai puncak yang sangat nikmat. 21814Please respect copyright.PENANAYkI69g7FoJ
21814Please respect copyright.PENANAgasq0cK8zo
“Oghhh….pelan Bobbyyyy”. 21814Please respect copyright.PENANAoXg9TnnS9A
21814Please respect copyright.PENANAUiu0L0xitC
Kembali Bobby memasukan tititnya ke dalam vaginaku yang sudah menganga lebar. Tanpa basa-basi ia keluar masukan penis besarnya dengan kecepatan tinggi. Lagi dinding vaginaku berbergesekan dengan guratan penisnya, terasa nikmat. Urat-urat penisnya yang besar memberikan kenikmatan yang luar biasa. Hasilnya dengan cepat, saya mencapai orgasme lagi. 21814Please respect copyright.PENANAolHbVWJ0Hq
21814Please respect copyright.PENANALoFsVyY4rU
“Bobby…..tanteeee…keluarrr…lageeehee” beda dengan tadi, Bobby diamkan penisnya di dalam tubuhku. Tak ayal, cairan orgasmeku menyirami penis besarnya. 21814Please respect copyright.PENANANwPPzmvDb6
21814Please respect copyright.PENANA2FHIDqiZQO
“Enggg…” erangku ketika Bobby menarik keluar penis besarnya. Ia tergeletak di sampingku, menyodorkan penis besarnya yang berlumuran cairan putih, cairan nikmatku. Tanpa di suruh aku masukan ke mulut, tititnya yang basah itu. 21814Please respect copyright.PENANAQXF1GBX6Yj
21814Please respect copyright.PENANALAGG2E4tOx
Lidahku bermain didalam mulutku, memanjakan penis Bobby. Mengecapi cairan orgasmeku sendiri. Setelah sudah bersih dari cairanku, ia tarik penis dari mulutku.21814Please respect copyright.PENANAuL5jUU4fUC
21814Please respect copyright.PENANAZ5pajyzC68
“Ayo tante, sekarang di atas” ucap Bobby. Entah kenapa aku yang sudah berkali-kali orgasme, masih memiliki tenaga. Tampakya karena rasa nikmat yang kuterima dari Bobby, memberikan diriku tenaga untuk terus meraih kenikmatan puncak seksual. 21814Please respect copyright.PENANAlYBeB5kLtm
21814Please respect copyright.PENANAc7VMn45rIX
Kulihat titit Bobby yang tegak mengacuk basah karena air liurku. Vaginaku berkedut-kedut, tanda meminta kembali pada jejal barang yang keras dan perkasa itu. Kugenggam batangnya, lalu keberikan kecupan di kepala penisnya, tepatnya lubang kencingnya. Benang pre-cum pun terjalin dari ujung kepala penis hingga bibirku, ketikaku menarik kepalaku menjauh. 21814Please respect copyright.PENANAmzIScg4oDE
21814Please respect copyright.PENANAZDXAVXZwAe
Aku kangkangani, tubuh Bobby. Meraih penis tegaknya yang keras bak baja. Kugesekan kemaluannya di gerbang cintaku. Membalarinya perkakas Bobby dengan cairan orgasmeku yang terus banjir. Kebiasaan itu, dengan sendirinya aku mendorong tubuhku turun. Dengan perlahan namun pasti, batang titit Bobby tenggelam dalam liangku yang hangat dan basah. Erangan nikmat keluar dari mulutku di setiap inci batang Bobby memasuki kembali diriku. 21814Please respect copyright.PENANAExT71BNkQO
21814Please respect copyright.PENANAvR89ZfQmly
“Ohhh…mentok Bob” ucapku. Dibantu gravitasi, penis Bobby menyentuh bagian paling dalam vaginaku, pintu rahimku. Kudiamkan diriku, merasakan denyutan dari urat-urat tebal di sekujur titit Bobby. 21814Please respect copyright.PENANAbV40Tl1DuK
21814Please respect copyright.PENANA3gRYCRyLx1
Aku naik turunkan tubuhku dengan pembohong. Selagi berpacu dalam birahi, aku menangkap Doni sedang memperhatikanku tanpa berkedip. Jangan sampai muncul dengan yang tidak kumengerti. Apakah dia marah padaku, atau malah nafsu padaku. Atau malah keduanya. Yang pasti nafsu, karena dia ereksi. 21814Please respect copyright.PENANAWSFPxwyMhu
21814Please respect copyright.PENANASoyg66sdjq
“Ah…..ahhh….ahhhh…..Bobbyyy” erangku. 21814Please respect copyright.PENANA6K5NFkvhD8
21814Please respect copyright.PENANAxf9ZOTc9QE
“Brengsek Don, memek nyokap lu sempit bangettt” ucap Bobby. 21814Please respect copyright.PENANANJRhjT6DSO
21814Please respect copyright.PENANAkQ4qJBRFSY
“Ini memek punya gw…oghhhh” erang Bobby keenakan dengan himpitan dinding vaginaku yang basah dan mencengkeram erat. 21814Please respect copyright.PENANAzbtCD5AzQv
21814Please respect copyright.PENANA0MZ72rLGk9
“Iyahhh Bobbyyy….memek tante punya kamuhhhh” ucapku. 21814Please respect copyright.PENANAnjqHU1xuUA
21814Please respect copyright.PENANAzEYQozc4cs
Tak hanya menaik turunkan tubuhku, terkadang aku menggoyangkan pinggulku, mengulek penis Bobby yang tertancap sempurna dalam tubuhku. Penjantan pembuli ini, meremas kedua dadaku. Menambah rasa nikmat. Aku menambahkan kedua diterimanya sendiri, membantu dia meremas-remas payudaraku. 21814Please respect copyright.PENANAUH8qf4sEJw
21814Please respect copyright.PENANAd4RgMu6BDA
Puas meremasi, ia letakkan kedua tangan di pinggulku. Lekas ia menggenjotku dari bawah, membawa tubuhku yang naik turun di atas tubuhnya. Aku mengerang nikmat. Dengan ini aku bakal mencapai klimaks lagi. 21814Please respect copyright.PENANAShQv90D64w
21814Please respect copyright.PENANAD1J1lpdHxp
“Ah….ah…ah…”. 21814Please respect copyright.PENANAOu11Ue2Qe9
21814Please respect copyright.PENANADRDw1UTZKI
Benar, sensasi orgasme pun kembali hadir. Kalau begini, bersama Bobby di setiap posisi aku selalu mendapatkan klimaks. Saat akan orgasme, aku berdiri dari tubuh Bobby, hingga penisnya terlepas dari cengkraman vaginaku. Kuusap-usap memekku dengan cepat, klitorisku yang keras dan menonjol tak lupat dari telapak tangan diterima. 21814Please respect copyright.PENANAcGJhy1zIt1
21814Please respect copyright.PENANANG6PiSiyXZ
“Bobbyyyyy!” teriakku saat orgasme.21814Please respect copyright.PENANAJd6FpJn3Ij
21814Please respect copyright.PENANAQh79PGLkKI
*Cret Cret Cret……vaginaku menyemburkan cairan orgasme dengan deras, membasahi Bobby yang berada di bawahku. Ohhhh…gilaaa….aku muncrat lagi….. Aku terus saja mengusap dengan cepat memancing cairanku keluar. Terasa tidak keluar lagi, aku mengepaskan tubuhku di atas Bobby. Kuletakaan kepalaku, di samping kepala Bobby. 21814Please respect copyright.PENANADqIZIaxRjI
21814Please respect copyright.PENANA5YfcogIJxx
“Gile-gile, gw gak nyangak tante Ana bisa seliar ini” ucap Adit menyampaikanku. 21814Please respect copyright.PENANA5nVvqa23TO
21814Please respect copyright.PENANAUnFPy42G2M
“Hahaha, nyokap lu ngesquirt lagi, sampai basah begini gw” ujar Bobby sambil mengelus punggungku mesra. 21814Please respect copyright.PENANATlf56I3AeD
21814Please respect copyright.PENANAIqgmqP7nxK
“Tante pernah muncrat gak sama suami tante?” tanya Bobby. 21814Please respect copyright.PENANAM7CY4C8h1l
“Hh…ng-nggak…hh…pernah…Bob….hh, cuma sama…hh…kamu…doang….” jawabku jujur dengan sengal-sengal. Walaupun mas Herman tidak gagal dalam urusan kematian, tapi ia kalah jauh dengan pembuli anakku ini. Maaf mas, kamu sibuk kerja tapi aku malah memuji kenikmatan yang kuterima darimu selama ini dengan nikmat yang di berikan Bobby. 21814Please respect copyright.PENANAm7a7pJ5dqb
21814Please respect copyright.PENANAhhyZSvW9gS
“Hahahah denger tuh Don, bokap lu payah gak pernah bikin nyokap lu kencing enak kayak gini” kata Bobby bangga sekaligus meledek Doni. Tak hanya membuli anakku, dia juga menertawakan suamiku. Aku hanya diam saja, terlalu capek untuk membela mas Herman dan Doni. Atau terlalu malas? entahlah. 21814Please respect copyright.PENANAU8o2qfHuMz
21814Please respect copyright.PENANAm5tDj9jiJN
Bermenit-menit kami diam saja, memulihkan tenaga. Nafasku sudah tidak lagi berburu. Bobby kembali menusuk dirinya sendiri dengan penisnya yang masih keras. Ia rangkul punggungku dengan kedua tanganya, lalu ia berdiri. 21814Please respect copyright.PENANANX8Jk96nCa
21814Please respect copyright.PENANAmV2R4lUFHu
Ohhh…. Ternyata aku akan disengamai dengan di gendong olehnya. Takut jatuh, kedua kaki mengapit pinggulnya, dan kedua diterimanya. 21814Please respect copyright.PENANAJWwf4aXyuY
21814Please respect copyright.PENANAYTQ4iMvcyi
“Ahhhh….Bobbyyyy…kamu kuat bangett…ahhhhh” pujiku terkesima dengan kekuatannya. Mas Herman tidak pernah menyetubuhiku dengan gaya ini. Mungkin karena dia tidak menyetujui Bobby. Kuberi dia mencium hangat sebagai tanda kagumku. Bobby pun membalas menciumku. Kini aku dan Bobby bercumbu hebat. 21814Please respect copyright.PENANAtyei0T2SiL
21814Please respect copyright.PENANAxMQO6Krcbv
“Ah…ah….ah…..Bobbyy!” 21814Please respect copyright.PENANA1dYraHwebq
21814Please respect copyright.PENANAYIka5N6Vgx
“Fuckkk…..nih memek legitt bangetttt” erang Bobby. 21814Please respect copyright.PENANAHxQ508cYEx
21814Please respect copyright.PENANAoBrZ3JLzFU
*Plok Plok Plok 21814Please respect copyright.PENANA1OnUxMLdHk
21814Please respect copyright.PENANAcUbGMod3s1
Baru pertama kali disetubuhi dengan gaya ini, sebentar saja aku akan meraih orgasme. 21814Please respect copyright.PENANAZY29QhiY6M
21814Please respect copyright.PENANA5fxxOfOmIe
“Lagiii…..Bobby….lagiii….tanteeee…keluarrrr….owhhhh” erangku keras ketika vaginaku kembali menyemburkan cairannya keluar dengan deras. Membasahi lantai di bawahku, dan juga kaki Bobby. 21814Please respect copyright.PENANAhIKRHor1lN
21814Please respect copyright.PENANAq6olTYjDDX
Bobby menurunkan tubuhku, hingga penis terlepas dari vaginaku. Kakiku terasa sangat lemas. Hingga aku harus berpegangan pada badan Bobby yang kekar ini. 21814Please respect copyright.PENANAaKvFpj0HQ8
21814Please respect copyright.PENANALvMtKOQsIq
“Hh…..He-hebat kamu Bob…hh…”pujiku. 21814Please respect copyright.PENANAz19bGijdyx
21814Please respect copyright.PENANAE9Jx8kgmQA
“Makasih tante Ante”. 21814Please respect copyright.PENANAObXsdYxl6i
21814Please respect copyright.PENANADAcQCcRfhQ
“Kamu belum keluar juga Bob? Tante sudah capeek bangettt” ucapku. 21814Please respect copyright.PENANAPdAp5c49r0
21814Please respect copyright.PENANAlF4inAPL3G
“Sebentar lagi aku mau keluar tan” ucap Bobby. Ia membawa tubuhku ke depan Doni yang masih duduk dan terikat, dengan mulut tersumpal kaos.21814Please respect copyright.PENANAZvoEUuFfZ0
21814Please respect copyright.PENANA8jp0hlCBGi
Bobby memposisikan aku untuk berbaring di depan Doni. Untuk menjaga keseimbangan tubuh, mau tak mau kamu kedua memegangi sandaran tangan kursi yang di duduki Doni. 21814Please respect copyright.PENANAl6oZuRMhHx
21814Please respect copyright.PENANALIligZozzW
“Donii…..” panggilku lirih kepada anakku. 21814Please respect copyright.PENANAHWcXZhRb0c
21814Please respect copyright.PENANAqddi1OQWwT
“Gw pengen Doni lihat ibu keenakan gw entot” ujar Bobby. 21814Please respect copyright.PENANA2x04euwwdo
21814Please respect copyright.PENANAdjw0HAJFY0
Kini jarak antara wajahku dengan wajah Doni tidaklah jauh. Doni bakal bisa melihat wajahku saat keenakan saat di sodok titit milik orang yang sering membulinya. Aku tidak bisa membayangkan perasaannya. 21814Please respect copyright.PENANAgLNzOd16QM
21814Please respect copyright.PENANA079huTpnMJ
“Ssst….Bobbyyyy…nghhhh….okhhhhh” desisku tatkala penis besarnya kembali memenuhi liang vagina tanpa ada lagi ruangan tersisa. Bobby langsung tancap gas menghujam memekku dengan kuat dan cepat. Aku mencoba menggigit bibirku agar tidak ada desahan yang keluar. Tapi usahaku sia-sia, genjotan Bobby terlalu enak dan nikmat. 21814Please respect copyright.PENANA9brjpF2ubw
21814Please respect copyright.PENANAfMaVaIcHXl
“Ma-maaf sayanggg…..iniiii…enakkk bangetttt….ahhhhhh” erangku di depan Doni. Aku tidak bisa menahan eranganku lagi. Mataku merem melek. 21814Please respect copyright.PENANAloquckOxvL
21814Please respect copyright.PENANAjJhW3S9vWx
“Ahh…ahh…ahh….Doniii….Bobbyyy”. 21814Please respect copyright.PENANAyJycnlxHbI
21814Please respect copyright.PENANAFsx3UdGwHv
“Oghhh…..lihat Don……nyokap lu gw entotttt” ucap Bobby seraya mengaduk-aduk memekku dengan titit keras dan besarnya. 21814Please respect copyright.PENANAxpNZwjRFnK
21814Please respect copyright.PENANAHhfapyWGMa
“Doniiii…ah…lihatttt…Ibuuu….sayangggg”. 21814Please respect copyright.PENANAtqIcEmvKY1
21814Please respect copyright.PENANAzWToLg1Pqc
Doni memelotot kearahku, ia menatap wajahku dengan penuh perhatian. 21814Please respect copyright.PENANAp5Eeng0iIu
21814Please respect copyright.PENANArdZ7iVOC8b
“I-bu…ahh..keenakan…ahhh..dientottt…. samaaaaa….. yang suka buli kamu….ohhhhh” tubuhku mulai bergetar dengan hebatnya. Mataku mendelik keatas, hanya putihnya saja yang terlihat. Orgasme hebat 21814Please respect copyright.PENANAqmJYg4LFIM
21814Please respect copyright.PENANAo5D18iw2CA
“Maafkaann…ibuuu nakkk” lanjutku meracau nikmat di ambang orgasme akan memancing Doni. 21814Please respect copyright.PENANAep1YPluNwL
21814Please respect copyright.PENANApKbvFHbXoF
“I-ni semuaaaa…. demiiiii kamuuuu…aku keluar lagii Bobbyyyyyy….ohhhhhhh” erangku dengan luar biasa saat mencapai puncak seksi. Aku meraih orgasme yang luar biasa dan sangat nikmat! 21814Please respect copyright.PENANAcAxBJ5CMbB
21814Please respect copyright.PENANAlpnNweJBaL
*Cret Cret Cret memekku memuncratkan cairan orgasmenya. Meski masih disumpal oleh titit Bobby, lendir nikmatku tetap keluar dari sela-sela himpitan kemaluan kami. 21814Please respect copyright.PENANABOo20u4aYn
21814Please respect copyright.PENANAK1zmORpnwB
Tubuhku yang lunglai, langsung di peluk oleh Bobby. Dalam dekapan Bobby, sesekali tubuhku masih bergetar kecil. Aku terpejam dengan nafas yang terasa sangat berat. Mendapatkan orgasme di depan anakku sangatlah luar biasa. 21814Please respect copyright.PENANAnEqmSiwQz4
21814Please respect copyright.PENANAJD61CX2nDB
“Hosh….Hosh…Hosh….aku dikit keluar lagi tan….” 21814Please respect copyright.PENANAwffO8zwx2u
21814Please respect copyright.PENANAnLOaVc9T3G
“Hosh…..Aku mau menghamili tante di depan Doni sekarang” ucap Bobby sambil mengelusi perutku. Yang nanti akan tumbuh janinnya di dalam. 21814Please respect copyright.PENANAmn8ocDgEyg
21814Please respect copyright.PENANAlA7I3LcNRX
Terlalu lelah, aku tidak tanggapi ucapannya. Ia bungkukan tubuh ke arah Doni, namun kali Bobby menarik kedua ke belakang. Dengan membabi buta, Bobby menghujam memekku. 21814Please respect copyright.PENANAtV43vK1WRk
21814Please respect copyright.PENANAcXbPXPXEJZ
*Plok Plok Plok 21814Please respect copyright.PENANAMxJJQERSxH
21814Please respect copyright.PENANAnrvaVwORI8
“Ah….ah…ah….ah…” aku hanya bisa mendesah sambil menatap sayu ke Doni yang sedang menangis. Dengan sisa tenaga aku mengucapkan “Ini demi kamu Doni”. 21814Please respect copyright.PENANAP4JzOwocTI
21814Please respect copyright.PENANAhnmEagiZTO
Kontol Bobby terasa semakin besar dalam liang peranakanku. Urat-uratnya berdenyut-denyut kuat. Bobby akan segera melihat benih-benih suburnya di rahimku. 21814Please respect copyright.PENANAf0PfwaUVsJ
21814Please respect copyright.PENANAr49RQHp9ep
“Oghhhh….. Donii….gw kasih lu adekkk”21814Please respect copyright.PENANALmLycmuiC6
21814Please respect copyright.PENANA1l43SFON0g
“Tanteeee….terimaa pejuku…okhhhhh” teriak Bobby. Lalu terasa ia berkali-kali menyemprotkan pejunya ke dalam tubuhku. Rasanya sangat nikmat, lantas aku kembali klimaks. 21814Please respect copyright.PENANAz0Kbu7BS5C
21814Please respect copyright.PENANAfiWnKri3B2
“Doniiii….ibuu….hamilll…Donnn..iiibuuuuu…hamillll…ohhhh” erangku saat kembali orgasme karena semprotan merasakan peju yang kuat di dalam liang cintaku, memenuhi seluruh lerung rahimku. Terasa sangat hangat rahimku, dan aku bisa merasakan betapa banyaknya sperma Bobby yang tersimpan di dalam tubuhku. Dengan ini aku pasti hamil. 21814Please respect copyright.PENANAG9gPvWNegq
21814Please respect copyright.PENANAhSOPkTYjhI
Pada saat yang sama, Doni bergetar sangat hebat, ia sedang berejakulasi. Saking kuat orgasmenya, sperma muncrat keluar dari balik celananya dan mendarat di wajahku. Ohhh….aku dipejuhin anakku sendiri. 21814Please respect copyright.PENANAln2nxjzTne
21814Please respect copyright.PENANA5G0IN1hrgc
“Hh…..hh….hh….” 21814Please respect copyright.PENANAhcPlbPKd7L
21814Please respect copyright.PENANAplbtA1XoVg
“Hosh….Hosh….Hosh…..” 21814Please respect copyright.PENANA9dCAX4oGiJ
21814Please respect copyright.PENANAbprxbscaR0
Seketika ruangan hening, hanya ada deru nafas yang berat. Teman-teman Doni hanya bisa terbenggong melihat adegan yang luar biasa ini. 21814Please respect copyright.PENANAImCeJoZubD
21814Please respect copyright.PENANAHGeK0rfOo1
Bobby mencabut tititnya dari liang senggamaku. Langsung peju kentalnya tumpah ke lantai dan mengalir juga ke pahaku. 21814Please respect copyright.PENANAC6GzgaEpVu
21814Please respect copyright.PENANA6KIxTOpBrw
Bobby menarik tubuhku, memelukku dari belakang, dengan begini aku bisa bersandar ke tubuhnya. Ia mengangkat kaki kiriku untuk berpjiak di paha Doni. Dengan begini Doni bisa melihat dengan jelas vaginaku yang merupakan tempat dia keluar dulu penuh dengan cairan putih kental, sperma subur pembulinya sendiri. Namun anakku masih menutup matanya. 21814Please respect copyright.PENANANjyNUlx0Jr
21814Please respect copyright.PENANAZ6CDbILMnv
Bobby melebarkan bibir vaginaku, seketika setetes benihnya jatuh ke paha Doni. 21814Please respect copyright.PENANAl5xIwJfbFQ
21814Please respect copyright.PENANAmyuxn1l5b6
“Buka mata lu Don” perintah Bobby. Namun Doni hanya diam tetap terpejam, tidak mau menuruti permintaan si tukang buli. 21814Please respect copyright.PENANAmTZEtEH97Z
21814Please respect copyright.PENANAuYpUy2N1q0
“Tan” singkat Bobby saya, memberi kode. Aku pun mengerti. 21814Please respect copyright.PENANAdwNM3Jm9Xx
21814Please respect copyright.PENANAgO6Tf9lpOW
“Doni sayang, buka mata kamu sayang, lihat ibu sayang” pintaku dengan lembut. 21814Please respect copyright.PENANApD6tNfGrUX
21814Please respect copyright.PENANAeMzOzKkQ4I
Kemudian ia membuka matanya, seketika ia langsung terbelalak. 21814Please respect copyright.PENANAxz0SlvtTeh
21814Please respect copyright.PENANAOgGV9Mz3Mv
"Bro memek nyokap penuh sama peju gw" Ucap Bobby. 21814Please respect copyright.PENANA04bkXmk2Bx
21814Please respect copyright.PENANAPIY78xj8ND
Doni hanya bisa menatap vaginaku merekahh merah dan penuh sperma Bobby. Ia tatap tanpa berkedip, dan nafasnya memburu. 21814Please respect copyright.PENANAxG88SvhmcP
21814Please respect copyright.PENANACqcSs9LjvW
"Coba tante Ana korek memek tante pake jari, terus kasih lihat ke Doni" perintah Bobby saya. 21814Please respect copyright.PENANA345dE9EW0A
21814Please respect copyright.PENANAoUZ9nmZTB3
Meski aku tahu itu akan menyakiti Doni, tapi aku tidak berani membantah. Masukkan jari tengahku ke dalam lubang cintaku, terasa hangat dan lengket. Aku mengais-ngais sperma Bobby. 21814Please respect copyright.PENANAA5WDc2HhBx
21814Please respect copyright.PENANAdRvUCdpD2F
Kutunjukan sperma Bobby kepada Doni, lalu aku berucap "Doni Anakku sayang, lihat nih peju Bobby kentel banget lohh". 21814Please respect copyright.PENANAKO5VZLlaBt
21814Please respect copyright.PENANAHRGwfetpfU
"Ibu pasti bakal hamil anaknya, kamu bakal punya adik Don" ucapku dengan lembut. 21814Please respect copyright.PENANA1nKZWr2hSZ
21814Please respect copyright.PENANA1IsNQ1ZwO2
“Jaga anak gw ya Don” ucap Bobby. Doni teringat, lalu pingsan karena shock dengan kejadian yang terjadi di depannya. Naluri sebagai ibu pun langsung bekerja. 21814Please respect copyright.PENANAfOKwdom58B
21814Please respect copyright.PENANAfW81nhn5Bj
“Bob, Bob tolong…. Doni pingsan, tolong lepasin dia Bob, tante mohon” Aku khawatir dengan keadaan anakku.21814Please respect copyright.PENANAKKHSwBSq0i
21814Please respect copyright.PENANARkhmjcxr8v
“Ok-ok, woi tuh sana lepasan Doni sekarang” perintah Bobby kepada Rizki, Adit, dan Bambang. Mereka melepaskan Doni, dan menidurkannya di kasur usang yang sudah basah dengan cairan orgasmeku 21814Please respect copyright.PENANAYBXmiXhXyR
.
Namaku Ani, seorang ibu rumah tangga yang sudah berumur 38 tahun. Secara fisik, aku masih merawat diriku sendiri. Jadi tubuhku tidak kurus dan tidak gemuk. Suamiku, mas Herman ia lebih tua dua tahun dari diriku sendiri. Ia bekerja di sebuah instansi swasta yang cukup besar. Suamiku jarang berada di rumah, karena sering dinas keluar kota. Bahkan dalam sebulan hanya bisa sekali pulang. Mau tak mau itu harus dilakukan olehnya untuk menafkahi keluarga. 21814Please respect copyright.PENANAG5ZhOAKO1w
21814Please respect copyright.PENANASkF0diLJqo
Aku yang hanya tamatan SMA memutuskan menjadi ibu rumah tangga. Bagaimanapun mas Herman setuju dengan keputusanku untuk mengurus rumah dan anak wayang kami semata. 21814Please respect copyright.PENANAjb9QD9mL3d
21814Please respect copyright.PENANAtL6JZlpYl4
Kamu berdua sudah dikaruniai anak satu, Doni. Ia masih berumur 16 tahun. Ia kelas 2 SMA, di sekolah negeri yang berada di dekat rumah. Anaknya lemah lembut, tidak punya hati untuk menyakiti. Dan cukup berprestasi di sekolahnya. 21814Please respect copyright.PENANAHweNGCQ0VM
21814Please respect copyright.PENANAH4z6pPsoyi
Aku bersyukur mempunyai anak seperti dia, yang berbakti kepada orang tuanya, jadi dia cukup meringankan beban tugasku di rumah. Dan Ia juga mengerti dan tidak mempermasalahkan kenapa ayahnya jarang di rumah.21814Please respect copyright.PENANAPiQhhUdfEE
21814Please respect copyright.PENANAfwfgUpiXLO
21814Please respect copyright.PENANAQwfmS9qVLX
21814Please respect copyright.PENANA3Z35GSzsqQ
Sore ini aku sedang menjalankan rutinitasku sebagai ibu rumah tangga yaitu menyapu halaman rumah. Keadaan ekonomi yang pas-pasan, kami sekeluarga belum mampu mempekerjakan seorang pembantu rumah tangga. Tentu saja, semua pekerjaan rumah harus saya kerjakan. Namun terkadang bila ada waktu senggang, Doni akan membantu saya. 21814Please respect copyright.PENANAcBWoXTNlSn
21814Please respect copyright.PENANAAb9e3ny0bY
Ketika aku sedang menyapu, pada saat yang sama Doni pulang dari sekolah. Anakku itu sedang di rangkul oleh seseorang. Aku lihat dia pulang bersama kakak kelasnya, Bobby. Dia anak dari pejabat yang kaya raya, sehingga warga sekitar sungkan bahkan cenderung takut sama anak itu. 21814Please respect copyright.PENANAF5WXftBSVE
21814Please respect copyright.PENANATZa2bM1a6f
Ketika mereka berdua berjalan mendekat, aku terperangah melihat perbedaan fisik mereka. Doni anakku, bertubuh kurus dengan tinggi badan standar orang indonesia. Berbandin terbaling dengan Bobby sangatlah tinggi dan gagah. Jadi perbedaan mereka sangatlah mencolok, bahkan jika dilihat dari jauh sekalipun. 21814Please respect copyright.PENANAK8BJSFIm2s
21814Please respect copyright.PENANAXU1c70vFMQ
Kuperhatikan mereka terus yang semakin dekat. Saat hendak menyapa mereka, aku menyadari sesuatu “Hmm….” ada yang aneh dengan putraku itu. Kalau di teliiti, kenapa baju Doni acak-acakan begitu ya. Astaga…..tubuh Doni penuh dengan memar-memar, seperti habis di pukul. Lalu aku berlari mendekati mereka yang masih berjalan. 21814Please respect copyright.PENANAn292uuk9yt
21814Please respect copyright.PENANAAeBZDqUR4m
"Loh kamu kenapa nak? kok kamu memar gitu sih" tanyaku panik. 21814Please respect copyright.PENANAfNpWsWAart
21814Please respect copyright.PENANA4ILwqEihev
"Ehm…oh….i-ni aku tad...". Doni mencoba menjawabku namun dia malah tergagap. Ada gerangan apa ini? 21814Please respect copyright.PENANArMC3XC4PBn
21814Please respect copyright.PENANA22bUkCwnA6
"Tadi dia jatuh dari tangga tante" tiba-tiba Bobby memotong anakku, berhenti untuk berbicara lebih jauh. 21814Please respect copyright.PENANAnuQNpIIkT7
21814Please respect copyright.PENANAROfxzVEmBU
"Beneran kamu tadi jatuh dari tangga?" tanyaku ke Doni memastikan. 21814Please respect copyright.PENANAoh4q0w7YHW
21814Please respect copyright.PENANAx6WkYMEVIe
"Iya gak Bro? Iya kan?" ucap Bobby seraya meremas meremas Doni dengan keras sampai anakku mengernyit seperti menahan sakit. Kayaknya kakak kelas Doni itu terkesan menekan Doni. Aku heran dengan perlakuan Bobby, tapi sayang aku tak berani menegurnya. 21814Please respect copyright.PENANACPHBgzuztD
21814Please respect copyright.PENANAgInTh0OuAy
"I-iya" jawab anakku sambil menggangguk. Gelagat anakku terlihat seperti ketakutan terhadap Bobby ini. Sebagai seorang ibu, saya tahu ada yang disembunyikan oleh Doni. 21814Please respect copyright.PENANAEGJ2HK6jgh
21814Please respect copyright.PENANANty0hbSG8H
"Ada-ada saja kamu Don. Yauda sini Ibu obatin dulu biar tidak membuat lukamu parah" ucapku khawatir. Yang menjadi perhatianku sekarang adalah mengobati luka-lukanya dulu, baru saya bertanya mengapa dia bisa begini. 21814Please respect copyright.PENANASgbnONWpBI
21814Please respect copyright.PENANAnDEv4N6Ds3
“Tahu ni tan, masa si Doni jatuh dari tangga. Hahahaha” ucap Bobby yang langsung mengikuti tawa tertawa-bahak. 21814Please respect copyright.PENANAvbNmavmzLx
21814Please respect copyright.PENANAMlrwf7dJqE
Aku tidak tanggapi Bobby, kubiarkan saja dia tertawa-tawa. 21814Please respect copyright.PENANAheQI0bNYsr
21814Please respect copyright.PENANAeiGnZS3GJm
“Yauda tante, saya izin dulu. Sampai ketemu besok lagi Bro” pamit Bobby, lalu ia pergi meninggalkan aku dan Doni. Sedari tadi Bobby selalu memandangiku dengan aneh. Ah sudahlah mungkin cuma perasaanku saja. 21814Please respect copyright.PENANAofiavrRQ6g
21814Please respect copyright.PENANAOVgpZsc35A
Setelah Bobby pergi, aku langsung bertanya kepada anakku "Ibu mau kamu jujur. Kamu sebenarnya kenapa bisa memar dan luka ini?". 21814Please respect copyright.PENANApG9UnfdIeX
21814Please respect copyright.PENANAIbQGfYP3Je
"Ehmmm A-anu Bu..21814Please respect copyright.PENANARugLACqQA4
21814Please respect copyright.PENANAG2hv2C37SS
"Doni Jujur sama Ibu!" ucapku dengan tegas, supaya dia jujur. 21814Please respect copyright.PENANAAAa6qW0WJO
21814Please respect copyright.PENANADXpNjJcosp
"T-tadi aku sekolah spa-sparringan sama teman-teman" 21814Please respect copyright.PENANATyYRqzCzHH
21814Please respect copyright.PENANALCNHTNi3pt
"Sparingan itu apa sayang?" tanyaku tidak mengerti istilah itu. 21814Please respect copyright.PENANAkaYF4MTZKS
21814Please respect copyright.PENANAh3RE1MG7vY
"yaaa…jadi aku berantem gitu sama teman". 21814Please respect copyright.PENANAOOsqMsNKQk
21814Please respect copyright.PENANAMhLDE2KwjB
"Aduhh sayang kamu kok mainnya begituan sih?" Kenapa pula Doni bermain seperti itu, ada-ada saja kelakuan anak zaman sekarang pikirku. 21814Please respect copyright.PENANAhmTl7rucTM
21814Please respect copyright.PENANA1utFCG8dLh
"Ha-ha-habisnya aku di paksa sama Bobby". 21814Please respect copyright.PENANArju0CllJvs
21814Please respect copyright.PENANAKrzP3YwlIn
“Bobby? tadi dia bilang kamu bilang jatuh dari tangga loh”. 21814Please respect copyright.PENANAPjWp83vlpA
21814Please respect copyright.PENANA5w8Soh5e75
“Iya bu, Aku Bohong sama ibu”. 21814Please respect copyright.PENANAtvN2ObaUNk
21814Please respect copyright.PENANAuJDTsLXAKd
“Kenapa kamu tadi bohong sama Ibu?” 21814Please respect copyright.PENANAJasYkAHd7Q
21814Please respect copyright.PENANAsmO2MaKSEO
“Soalnya aku takut sama Bobby Bu. Kan ibu tahu kalau dia kakak kelas aku” jawab di sambil menunduk menatap ke bawah. Sudah kuduga dia ditekan oleh Bobby. 21814Please respect copyright.PENANAR4DEkX7wdy
21814Please respect copyright.PENANApbm6YZ3G6j
“Kok takut sama teman kamu sendiri sih” tanyaku kembali. Sebenarnya aku tidak heran, orang yang lebih tua saja sungkan sama pemuda itu. 21814Please respect copyright.PENANAHr86QsKfVF
21814Please respect copyright.PENANA5Vd6RPwF6Q
“Habisnya kalau nggak nurut sama dia, nanti aku dikeroyok sama yang lain Bu” 21814Please respect copyright.PENANAJZgENA6hs5
21814Please respect copyright.PENANA7L4CLpPp8f
“Aduhhh Doniii…memangnya kamu tidak mencoba untuk melapor ke guru kamu?” 21814Please respect copyright.PENANAuXYkieeFci
21814Please respect copyright.PENANAF9ukfRwyCq
“Bakal percuma bu. Kan ibu dia tahu anak orang berpengaruh, guru-guru mana yang berani bu. Dan diakan juga anak emas di sekolah Bu” jawab anakku tertunduk lesu. Aku menghela nafas mendengar penuturan Doni. “ 21814Please respect copyright.PENANAZGfojCpr1J
21814Please respect copyright.PENANAjZhiy09m8h
Ya sudah deh, yuk masuk rumah. Kita obatin dulu lukamu ini" ajakku.21814Please respect copyright.PENANAetkMRnJafc
21814Please respect copyright.PENANAtEak3LUFma
21814Please respect copyright.PENANA7NTIsHNMmt
21814Please respect copyright.PENANAtlQvFcGWgq
21814Please respect copyright.PENANAbeHS5oGiKE
21814Please respect copyright.PENANApZ2KNUdRgp
“Ad-duh bu……sakittt” erang anakku kesakitan saat aku mengoleskan krim di bagian tubuhnya yang memar-memar. 21814Please respect copyright.PENANAyW1a6gNIQl
21814Please respect copyright.PENANAU61dkkgraS
“Sebenernya Bobby itu sering ngebuli aku Bu” ucap Doni dengan pelan. Aku kaget dengan fakta ini. 21814Please respect copyright.PENANAGSifDULNMJ
21814Please respect copyright.PENANA65cCQW4w1N
“Terus kamu kenapa malah mainnya sama Bobby sih” tanyaku tidak mengerti, sambil terus mengolesi Doni. 21814Please respect copyright.PENANAeDsMggmPbl
21814Please respect copyright.PENANAcG0Dlltb22
“Soalnya…aduh… perihhh“ 21814Please respect copyright.PENANAFMRk1mTa8K
21814Please respect copyright.PENANAg41EKJSH9i
“Soalnya dia anak yang populer di sekolah bu, jadi kalau berteman sama dia kan keren bu…..” 21814Please respect copyright.PENANApjMBRZMDxf
21814Please respect copyright.PENANASSpqJ2m2Bz
“Ah kamu Don, ada-ada saja” ucapku jengkel mendengar alasan anakku. Bisa-bisanya dia bermain dengan orang seperti Bobby demi populer di sekolah. 21814Please respect copyright.PENANA3hRMfyJQsT
21814Please respect copyright.PENANADphAWOlqkp
“Kamu mending cari teman yang lebih baik Don, masa kamu rela di buli gini sih” saranku. 21814Please respect copyright.PENANAbrxzVJD6bY
21814Please respect copyright.PENANATq7raYpgvo
“Tapi kalau aku tidak berteman sama Bobby, nanti makin parah perlakuannya ke Doni bu” jelas Doni yang tetap ngotot untuk berteman dengan orang seperti itu. 21814Please respect copyright.PENANAae0PypE4WE
21814Please respect copyright.PENANAgtPsKTncBi
“Aduh Don, kamu nyari penyakit saja deh. Ya sudah, terserah kamu bagaimana, tapi setidaknya kamu harus berani melawan ya Don” ucapku. 21814Please respect copyright.PENANA5CJ0aPYDsu
21814Please respect copyright.PENANA4WUrp7cUuy
“I-ya Bu” jawabnya singkat. 21814Please respect copyright.PENANAWw5ZSCSb8X
21814Please respect copyright.PENANAr9WlkK9GsI
Sambil memasang perban untuk Doni, aku teringat kejadian saat bertemu Bobby tadi. Menatap anak itu terasa menelanjangi tubuhku. Walaupun jengkel di pandangi mesum begitu, namun ada rasa senang dan bangga juga. Di umur yang sudah tidak muda lagi, tubuhku masih di lirik oleh anak muda.21814Please respect copyright.PENANA4pGsG0GSjN
21814Please respect copyright.PENANAFcUbvC50Zt
21814Please respect copyright.PENANAIBHOwELCJN
21814Please respect copyright.PENANAMs9WPWPhiQ
21814Please respect copyright.PENANAf8V2mbsp27
21814Please respect copyright.PENANA4dmuNWIKK0
Keesokan harinya. 21814Please respect copyright.PENANAX1vVQIJaKA
21814Please respect copyright.PENANAiXwEjEdoyr
Sekarang aku sedang bersantai sambil menonton TV. Diriku hanya memakai kaos dan rok panjang. Selesai sudah pekerajaan rumah ini, saat merehatkan tubuh ini. Sesekali aku mencoba chattingan suami, menanyakan kapan dia pulang. Karena seharusnya sebentar lagi dia pulang dari dinasnya. Tapi pesan chat ku belum di balas juga dari pagi. 'Haaahhh mas kamu dimana? Aku kangen' gundahku dalam hati. 21814Please respect copyright.PENANAOMnuJjzLE8
21814Please respect copyright.PENANA0APCSC5eMX
*Tring Tring Tring 21814Please respect copyright.PENANA24WTi14eQD
21814Please respect copyright.PENANAmr0G3s49lF
Sontak aku terkaget dengan bunyi dering dari handphone-ku. Saya tidak mengenal nomor ini. Ah lebih baik aku angkat saja pikirku, siapa yang tahu genting. 21814Please respect copyright.PENANAgmI9Rv833p
21814Please respect copyright.PENANAOWXNPq2pAp
"Lingkaran cahaya?" ucapku menyapa duluan. 21814Please respect copyright.PENANAeGJszeOHuj
21814Please respect copyright.PENANASSrMkcZ3gF
“Tante, tante, tante Ana” teriak seseorang dari sana. Kalau tidak salah ini suara Bobby. 21814Please respect copyright.PENANAONOAIeINBr
21814Please respect copyright.PENANA9GBYsihu5A
“Tante ini Bobby, si Doni kecelakaan. Tante kesini sekarang” ujar Bobby dengan panik. 21814Please respect copyright.PENANAPfpbOjTTYI
21814Please respect copyright.PENANAnqoz4UwQAg
“Hah?!” pedikku kaget. 21814Please respect copyright.PENANAWMYUbf2xCv
21814Please respect copyright.PENANA8w1zjpCf2I
“Doni Kecelakaan dimana?”. 21814Please respect copyright.PENANAE53A3SbQQM
21814Please respect copyright.PENANAH71nCYL9Ku
“Di xxx, saya sharelok sekarang ya tan”. 21814Please respect copyright.PENANAEDMvmYNHfZ
21814Please respect copyright.PENANAb6cyBgo2vt
“Ok-ok ditunggu nak” 21814Please respect copyright.PENANAZ7g2OJx0BX
21814Please respect copyright.PENANAVHVGBxMkKr
Berdetik-detik kemudian aku terima sharelok dari Bobby. Lalu saya langsung memesan ojek online. Saya meminta kepada kang ojek untuk ke tempat tujuan secepat mungkin. 21814Please respect copyright.PENANAAHY1lUR7IE
21814Please respect copyright.PENANAn0RK5vFDHZ
Keadaan darurat seperti ini tidak bisa lagi berpikir Keadaan jernih. Aduh nak, kamu kecelakaan apa sih, gusarku. Mudah-mudahan kamu tidak kenapa-kenapa Don. 21814Please respect copyright.PENANAPi98pQfV01
21814Please respect copyright.PENANAHuKLTZKYhZ
Selama Perjalanan aku merasa gundah. Khawatir dengan keadaan anak-ku. Tak lupa aku kirim pesan ke suamiku, berharap dia membaca dan segera pulang ke rumah. 21814Please respect copyright.PENANAGzlXfmgDis
21814Please respect copyright.PENANARmGx2P9Jhv
Ketika aku sampai sana. Setelah membayar kang ojeknya, saya langsung menjadi binggung saat melihat tempat yang dikatakan Bobby. Apa benar ini tempatnya ya pikirku binggung. Padahal ini hanya terlihat seperti rumah kosong saja. Tapi lokasi ini sudah sesuai dengan apa yang Bobby kirimkan tadi. Aneh pikirku, kenapa Doni tidak di bawa ke puskemas atau rumah sakit ya, malah ke rumah ini. 21814Please respect copyright.PENANANUTIVpt0i7
21814Please respect copyright.PENANAb5JJ5qa7lS
*Clek….. Pintu rumah itu terbuka. Terlihat Bobby keluar dari rumah itu. Ah ini benar tempatnya, dadaku menjadi lega rasanya. 21814Please respect copyright.PENANAvTXtHDTGjB
21814Please respect copyright.PENANAhW99wWaKAO
“Tan, ayo masuk. Doni di dalem sini” ajak Bobby tidur. Tanpa bertanya, aku segera lari ke rumah itu, tak sabar menemui anakku. Ketika aku masuk ke dalam, aneh, kulihat tidak ada siapa-siapa di situ. Hanya ada perabotan rumah yang terlihat. 21814Please respect copyright.PENANA4ZsO8BJauu
21814Please respect copyright.PENANAHyqj2IJGUa
“Bob, Doninya mana?” tanyaku binggung sambil terus mencari keberadaan anak kandungku. 21814Please respect copyright.PENANAIDkQ34rzSP
21814Please respect copyright.PENANAHt8qgJCAyy
Tatkala aku hendak menoleh ke Bobby, tiba-tiba tubuhku terdorong dengan kuat hingga aku terhempas di sofa. 21814Please respect copyright.PENANA8usbTnnPs8
21814Please respect copyright.PENANAt4ovT7DMCk
“Apaan-apaan ini Bobby” tanyaku kepada Bobby. Namun seketika aku bergidik ketakutan melihat perangai Bobby yang dingin menyeramkan. Ia terlihat bengis dan seperti dalam keadaan birahi tinggi, terasa dia akan memangsaku. 21814Please respect copyright.PENANATTPQxWPCDD
21814Please respect copyright.PENANAUFNe0iwpbO
Menyadari apa yang akan terjadi, mataku terbuka lebar dan jantungku berdetak semakin cepat. Oh tidak….. apakah aku akan diperkosa olehnya.21814Please respect copyright.PENANA1Y6s4chEgb
21814Please respect copyright.PENANAuVBE9CcAai
“Hehehehe” tawa Bobby lalu tersenyum bahagia. Hal itu membuat semakin takut. 21814Please respect copyright.PENANA1fff1LawIX
21814Please respect copyright.PENANAONhcuvfYN1
“Ka-kamu mau ngapain?” tanyaku ketakutan. Dia semakin mendekati dirinya yang berada di sofa. Aku pun menjauh terus, hingga mentok di ujung sofa. Aku tak bisa lari-lari kemana-kemana lagi. Diriku bagaikan mangsa yang terperangkap. 21814Please respect copyright.PENANAdCAiFOzxuK
21814Please respect copyright.PENANAeHNL8bF485
“Aku mau entotin tante Ana” jawab dia. Terlihat raut mukanya seperti seekor predator yang menatap mangsanya. 21814Please respect copyright.PENANAAudoLPdi1i
21814Please respect copyright.PENANA2Qa8rbdNTm
“Jangan Bob, jangan. Saya ini ibu teman kamu, jangan apa-apain ibu” ibaku kepadanya. 21814Please respect copyright.PENANAK0jess2saj
21814Please respect copyright.PENANA2rTcpeBgBM
Tanpa bicara lagi dia menyergap tubuhku. Mulutnya mencoba menciumi mulutku. Aku gerakan kepalaku kekiri dan kekanan, menghindari ciumannya. Tapi aku kalah tenaga dengan pemuda ini. 21814Please respect copyright.PENANAjJnK0MOeZd
21814Please respect copyright.PENANARNJntgKde0
“Ohhhh….” desah keluar dari mulutku saat Bobby meremas payudara kiriku dengan keras. Tak ayal mulutku terbuka, ia menyergap mulutku. 21814Please respect copyright.PENANAtxKaAM8ASU
21814Please respect copyright.PENANAZELRjzRBpP
Aku mendorong tubuh ABG itu dengan jagoan tenaga yang kupunya, hingga dia tersungkur. Belum aku bisa berdiri dengan sempurna, dia kembali mendorong tubuhku ke sofa. Lalu ia menahan tubuhku dengan sempurna, sehingga aku tidak bisa bergerak lagi. 21814Please respect copyright.PENANAaBQm3sAHYE
21814Please respect copyright.PENANAtp4LKWIbJv
“Dengar ya percuma tante teriak, nggak bakal nolongin!” dan Bobby. Ia mencekik leherku dengan kencang hingga aku kesakitan. 21814Please respect copyright.PENANAKuUXgXtRhB
21814Please respect copyright.PENANAQ5WRPpfs1N
“Dan lapor polisi juga percuma, tante tahu kan siapa ayah saya!” lanjut dia mengancam diriku sendiri. Pemandangannya sangat mengerikan. 21814Please respect copyright.PENANAfzy4eYcMEp
21814Please respect copyright.PENANASY2XiUzOGr
“Tante nggak maukan kalau Doni kenapa-kenapa?” kali ini dia mengancam dengan membawa-bawa Doni anakku. Aku menggeleng. 21814Please respect copyright.PENANAcUiFa7q1ZP
21814Please respect copyright.PENANAE9Zs7zezNg
“Tante pasti sudah tahukan kalau Doni kemarin sebenarnya bukan jatuh dari tangga” lanjut Bobby. Aku mengganggu pelan-pelan. Aku mengerti kemana arah ucapannya. 21814Please respect copyright.PENANARYkGeTvPuR
21814Please respect copyright.PENANA4fHuTkTPGt
“Nah tante nggak mau kan, kalau Doni merasakan sakit lebih parah dari yang kemarin” ucap dia mengancam kesalamatan Doni. 21814Please respect copyright.PENANA6DnwyAI8sX
21814Please respect copyright.PENANAOUTybGzLI4
“Jadi nurut sama Bobby ya”. 21814Please respect copyright.PENANAnKZjuS2lat
21814Please respect copyright.PENANASetUeV7OTn
“Tolong Bob, apapun yang kamu minta tante akan sanggunpin. Tapi jangan perkos@ tante ya. Please ya, tante nggak bakal bilang siapa-siapa kok” ibaku berusaha mengubah pikiran Bobby. 21814Please respect copyright.PENANA3Mefs9iFXx
21814Please respect copyright.PENANA7cu5zq4XGt
“Ok kalau begitu, apa tante siap kasih nyawa anak tante buat Bobby!” kata dia dengan wajah datar disertai dinginnya. Aku tercekat dengan ucapan Bobby. Dia berani membunuh anakku demi tubuhku. 21814Please respect copyright.PENANA30jdEChLQU
21814Please respect copyright.PENANAsEfzlFCY4v
Tetap dalam tumpang tindih Bobby, Aku membalas seribu bahasa, binggung dengan keadaan ini. Namun sebagai seorang ibu, aku harus berkorban demi anakku. Aku harus merelakan tubuh ini untuk melindungi Doni. Maafkan aku mas Herman, tubuh ini akan di nodai oleh orang lain. 21814Please respect copyright.PENANAa6pPtxxen0
21814Please respect copyright.PENANAWTciGYIaKF
“Gimana? Nyawa atau tante tubuh?” kembali Bobby bertanya dengan dingin, membuyarkan pikiranku yang sedang kalut. 21814Please respect copyright.PENANAnyk19gepe3
21814Please respect copyright.PENANAENfzqnMq3g
“Ba-baik tante akan menyerahkan tubuh tante. Tapi kamu jangan pernah lagi menyakiti Doni!” ucapku dengan tegas. 21814Please respect copyright.PENANA6XdpWjy8nd
21814Please respect copyright.PENANAkbywLBUMbv
Bobby tersenyum mendengar permintaanku “Ok itu hal mudah. Saya tidak akan menyakiti Doni lagi”. Lalu ia mendekatkan kepalanya ke dalam.21814Please respect copyright.PENANA4fC1asqrwk
21814Please respect copyright.PENANAvDkPXjPzNQ
“Dan cukup sekali ini saja” kembali aku mengucapkan, sebelum bibirku ini dilumat. Namun hanya di jawab dengan senyuman oleh Bobby. Harapanku, pemuda ini menepati janjinya. 21814Please respect copyright.PENANAE884yKhS6k
21814Please respect copyright.PENANAKeXkaLFybX
Bobby tempelkan ciuman di bibirku. Di kecupi bibirku, Sekarang ia berusaha memasukkan lidahnya ke dalam mulutku. Namun aku tetap bertahan, tetap mingkem. Dia menarik kepalanya menjauh, hingga aku bisa melihat mukanya yang dingin. 21814Please respect copyright.PENANA2vAeoNYgu4
21814Please respect copyright.PENANABk2KsNlTCc
“Tan” ucap dia singkat dengan mata melotot marah, terasa sangat menakutkan. Aku pasrah. 21814Please respect copyright.PENANA1cTE5gevSn
21814Please respect copyright.PENANApGmyIjNhdm
Kembali ia menciumi bibirku, kali ini aku membiarkan lidahnya masuk ke dalam mulutku. Tak ayal lidahku sekarang dibeli oleh lidah Bobby. Lama mulut kami bermain, saya didikte oleh Bobby. Pemuda suka membuli anakku. Belum pernah aku bercumbu seperti ini. Rupanya anak muda ini sangat jago permainan lidahnya. Mas Herman saja tidak seperti ini. 21814Please respect copyright.PENANA7PChbaIQKQ
21814Please respect copyright.PENANAvXXpnkvAIk
Bobby juga meramas kedua buah dadaku. Tubuhku pun bereaksi, karena lama tidak disentuh oleh suamiku. Permainan Bobby di mulut dan di dadaku membuatku hayut, lupa dengan segalanya. Kupejamkan mataku. 21814Please respect copyright.PENANAowhfH8Eixf
21814Please respect copyright.PENANAYxHaN5Zmr1
Terasa satu tangan mencium turun ke bagian bawah tubuhku. Aku merasakan rok panjangku di singkap. Udara dingin menerpa pahaku yang terekspos. 21814Please respect copyright.PENANAvpXxJoilbU
21814Please respect copyright.PENANAFiSH0H4iN2
“Ahhh…..Bobby” lirihku, ketika telapak Bobby mengusap celana dalamku. Terasa telapak tangan dengan usapan lembut-ngusap permukaan vaginaku yang masih tertutup celana dalam. Saya terbuai dengan perlakukaanya, terasa vaginaku mengeluarkan lendirnya Diriku tidak bisa berbohong lagi, ada rasa nikmat yang muncul. Astaga apa yang dipikirkan. Tidak-tidak, saya tidak boleh menikmati ini. Aku hanya melakukan ini demi Doni. 21814Please respect copyright.PENANAYYlvHk2IZ3
21814Please respect copyright.PENANADJa5DKO2We
“Lembab tan, ceritanya nikmatin nih?” sindir Bobby, yang membuat wajahku memerah. 21814Please respect copyright.PENANAKs84vJ1z2I
21814Please respect copyright.PENANAbD11LmSluT
Sekarang aku terus dicumbui dengan teman anakku, selagi vaginaku yang masih tertutup celana dalam itu di rangsang olehnya. 21814Please respect copyright.PENANAjDscGM38Om
21814Please respect copyright.PENANAfvS3A0Q7zp
Bobby melepaskan ciumannya. Aku pasrah ketika ia mengubah posisiku menjadi bersandar di sofa ini. Aku hanya bisa menatap Bobby dengan sayu. Aku ingin Bobby menghentikan perbuatannya, namun hati kecilku berkata lain. Tak bisa kupungkiri ada rasa birahi sudah tak tahan ingin di puaskan. 21814Please respect copyright.PENANAAbgCua4Uk3
21814Please respect copyright.PENANAfOf2qLNgDh
Ia singkirkan meja ruang tamu, lalu berlutut di depanku. Ia menyingkap rokku hingga tersangkut di pinggulku. Terpampanglah kedua pahaku yang berisi dan celana dalamku yang sudah basah. 21814Please respect copyright.PENANANw3bhMkYFk
21814Please respect copyright.PENANANZjSn7EHnN
Kembali Bobby merangsang diriku dengan mengelus-elus pelan lembut paha-pahaku. Bulu kudukku pun berdiri karena rasa geli hinggap di kedua pahaku. 21814Please respect copyright.PENANAeK58QnfwTy
21814Please respect copyright.PENANAyeappFXmwl
“Paha tante benar-benar mulus. Sejak kenal sama tante, aku jadi penasaran dengan tubuh tante” ucap Bobby. 21814Please respect copyright.PENANAp2f20cBQPK
21814Please respect copyright.PENANAtMGIHVd1y4
Ia lebarkan kedua kakiku. Hingga semakin terlihat celana dalamku yang sudah basah. Ia menutup kepalanya ke selangkanganku. Ia mengendus-ngendus celana dalamku. Mencoba menghirup bau vaginaku.21814Please respect copyright.PENANAoisQnHvyJs
21814Please respect copyright.PENANAO9zR04ucyS
“Hmmm….wangi tan, aku suka” puji Bobby. Tentu saja wangi dan bersih, aku selalu merawatnya. Apapula kata mas Herman nanti ketika dia pulang dinas mendapati vaginaku jorok dan bau. 21814Please respect copyright.PENANAfXe5UczbMs
21814Please respect copyright.PENANA9ZSJphfCno
“Ohhhh…Bobbyyyy” erangku ketika hidung Bobby menyentuh celana dalamku. Terasa batang hidungnya menusuk bagian vaginaku. Ia naik turunkan kepalanya, lalu ayal batang hidungnya membelah bibir vaginaku yang masih tertutup celana dalamku. Sehingga celana dalamku tercetak membentuk bibir vaginaku. 21814Please respect copyright.PENANAO9thFfx2EV
21814Please respect copyright.PENANAFTky4G6ce1
“Bobbyyyyy….” terus aku mendesah-desah, merasakan rangsangan yang terasa nikmat di vaginaku. Kemaluanku semakin banjir mengeluarkan lendir nikmatnya yang lengket. Masih tertutup celana dalam saja sudah senikmat ini, apalagi jika bersentuhan langsung. Astaga apa yang dipikirkan lagi, padahal saya sedang mau perkosa tapi malah memikirkan kemungkinan kenikmatan yang kudapat di masa depan. Nampaknya aku malah semakin lupa diri karena rasa enak yang kurasakan sekarang. 21814Please respect copyright.PENANAoke3gaxbHm
21814Please respect copyright.PENANAm1Sd3LTj0f
Tanpa memlepasnya, ia menyingkap celana dalamku ke samping. Sehingga lubang vaginaku yang sudah basah serta jembut lebatnya terpampang dengan jelas di hadapan Bobby. 21814Please respect copyright.PENANAljiIf0GY9r
21814Please respect copyright.PENANAjPCjmb03rh
Dengan punggungku yang tetap bersandar di sofa, ia menarik tubuhku turun sehingga pantatku pas di ujung dudukan sofa. Ia tatap nafsu lubang cintaku. 21814Please respect copyright.PENANA4cjfpix0w2
21814Please respect copyright.PENANA8bsHsC152O
“Ahhhh……Bobbyyyy” desahku lepas dari mulutku saat Bobby memasukan satu jari telunjuknya ke dalam vaginaku. 21814Please respect copyright.PENANAxy4kkvGXLM
21814Please respect copyright.PENANA5WA6hWXfHq
“Gilaaaaa tan, ini memek masih sempit banget” ucap Bobby memujiku liang peranakanku. Kini ia memaju-mundurkan lehernya dengan cepat ke dalam lubang vaginaku. Aku harus menjaga wibawaku, tak ingin melihat menikmati tusukan durian. Maka dari itu aku berusaha keras untuk tidak mendesah-desah. 21814Please respect copyright.PENANAJttEym0idV
21814Please respect copyright.PENANAdvTcHI4kdk
“Sudahlah, nggak usah di tahan-tahan. Lepasin saja tan”. Ternyata Bobby sadar dengan upayaku yang menahan desah-desahan agar tidak keluar dari mulutku. Jadi percuma saja aku pura-pura lagi. 21814Please respect copyright.PENANAh62NsF8Ei7
21814Please respect copyright.PENANAUGg4ESxCfu
“Ahhhh……” desahku lepas kencang dari mulutku. Ia senang tersenyum mendengar senangnya nikmatku. Diriku berhasil ditaklukkan oleh pembuli anakku. 21814Please respect copyright.PENANAEPHH9cc49j
21814Please respect copyright.PENANAtSQPlQn9iS
“Enak kan tan? Ini baru jari lho, belum titit aku yang masuk ke sini” ucap Bobby. Aku tidak tanggapi ucapannya. Ia terus mengerjaiku, bahkan dia menambahkan satu jari lagi. Akupun terpejam memahami rasa yang nikmat ini. Maafkan mas, aku sedang diperkos@ tapi aku malah mulai menikmati ini. 21814Please respect copyright.PENANAekMbRDDcB0
21814Please respect copyright.PENANAUgHE6Tk7on
Hmmm……apa ini…. kini ada benda lunak basah yang sedang menyentuh vaginaku. Kubuka mataku, ternyata lidah Bobby sedang menjilati bibir vaginaku. Ohhhh ini nikmat sekali ucapku dalam batin. Mas Herman tidak melakukan ini sambil berbaring. 21814Please respect copyright.PENANAyf31hrHHFL
21814Please respect copyright.PENANAI4v9EJNB4V
“Ohhhh…Bobby” erangku keenakan ketika lidah Bobby menekan-nekan itilku yang sudah keras. Mulutnya pun mengecupi, menyedoti, menggigiti itilku. Rasa nikmat pun semakin menguasai tubuhku. Mas Herman kenapa kamu tidak pernah melakukan ini padaku. Ohhhh….ini sangat nikmattttttt.21814Please respect copyright.PENANAizioHYbtHw
21814Please respect copyright.PENANAVGYz0Vwz57
Kini aku seorang ibu rumah tangga mendesah-desah nikmat karena jari-jari teman anakku keluar masuk ke lubang vaginaku dengan cepat. Jangan lupa mulutnya juga hingga ke vaginaku. Tak ayal rasa orgasme gelitik pun datang mendekati diriku. 21814Please respect copyright.PENANA0aml5ioNYh
21814Please respect copyright.PENANAz4rTqHS6SP
Tak lama…. 21814Please respect copyright.PENANACRlAgREJHa
21814Please respect copyright.PENANAtYewVlLSqJ
“Bobbyyyy……tante…dapeettt…..ohhhhhhh” Aku melolong panjang merasakan kenikmatan orgasme. Ini sungguh-sungguh nikmat. 21814Please respect copyright.PENANApusTzkAiOM
21814Please respect copyright.PENANAVidD4sNIEa
Aku mendapatkan orgasme hanya dengan mulut dan jari-jari Bobby. Duniaku berasa berputar merasakan puncak kenikmatan ini. Tubuhku bergetar-getar tidak karuan. Vaginaku juga mengeluarkan cairan orgasme dengan derasnya, membasahi sela-sela pantatku. 21814Please respect copyright.PENANAWxxzhMdyou
21814Please respect copyright.PENANArv6JmnAAkq
“Hh….hh…hh….” deru nafasku berat. 21814Please respect copyright.PENANAyItLvXVocY
21814Please respect copyright.PENANAAuHRCzTOU2
“Enak tan jilmeknya?” tanya Bobby vulgar sambil terus mengecupi pahaku yang mulus. 21814Please respect copyright.PENANAw8vAx6spWU
21814Please respect copyright.PENANAoUj43SJZhq
“……” Aku hanya diam. 21814Please respect copyright.PENANAClNFfDvtXP
21814Please respect copyright.PENANA0jRjejhx0B
“TAN!” galak Bobby tidur. 21814Please respect copyright.PENANAEyEjIxAE2C
21814Please respect copyright.PENANAuK30JyGONh
“He-eh” singkatku 21814Please respect copyright.PENANAwWWS3QVbu7
21814Please respect copyright.PENANAPBfVVBzEQz
“HE-EH APA! JAWAB!” teriak Bobby menggeleggar. 21814Please respect copyright.PENANA8goTxhW5Lb
21814Please respect copyright.PENANAklZAqcUzP2
“I-ya enak Bobby” jawabku dengan takut. Tapi memang benar enak kok. 21814Please respect copyright.PENANAmMrFzD9JmG
21814Please respect copyright.PENANA3HBofnN5x3
“Apanya yang enak?” lanjut Bobby bertanya. Kali ini dia sudah tenang. 21814Please respect copyright.PENANA31mciKNGmI
21814Please respect copyright.PENANA0UD4CJVjR9
“Vagina tante Bob, tante belum pernah ngerasain di jilat-jilat gitu” jawabku jujur, tak ingin lagi di bentak olehnya. 21814Please respect copyright.PENANA7wPGrbBGAI
21814Please respect copyright.PENANAP8wbVkMOrO
“Hahaha, masa sih tan? Oh iya ini memek namanya. Coba ngomong tan” pinta Bobby 21814Please respect copyright.PENANAJJd6Hj0Et5
21814Please respect copyright.PENANAlwBmqjyyET
“Memek” ucapku geli. Tentu sajaku malu berbicara seperti itu dengan orang lain. Sebenarnya aku sudah biasa berbicara vulgar dan jorok bersama mas Herman, biasa berkata seperti itu untuk menambah panas permainan kasur. Namun kali ini aku melakukannya dengan paksa. 21814Please respect copyright.PENANA4ow0nENplN
21814Please respect copyright.PENANALW7Ief4wEm
“Hahahaha biasa-in ya tan” perintahnya berbaring. 21814Please respect copyright.PENANAO9AL3YPoFC
21814Please respect copyright.PENANAeaWwSipTqN
Rasa diterima saat mendekatiku, karena mendapatkan orgasme bukan dari suamiku. Batinku berkecamuk tidak karuan. Batinku berkata 'Maafkan aku mas, semua kulakukan ini demi Doni. Doni maafkan ibumu nak, ibu lakukan ini agar kamu tidak kenapa-kenapa'. 21814Please respect copyright.PENANAmy24hE6ryP
21814Please respect copyright.PENANAEV0FCT0ash
Bobby menegakkan tubuhnya, sehingga aku melihat celana abu-abunya yang mengelembung besar. Aku menelan ludahku membayangkan besar kemaluan Bobby. Lagi-lagi aku berpikir yang tidak-tidak. Walau begitu rasa keinginan tahuan terus hinggap dalam otakku. Nampaknya karena orgasme terhenti, membuatku ingin segera di setebuhi. 21814Please respect copyright.PENANASR8c3ILPyE
21814Please respect copyright.PENANAwcS5deQvld
“Bobby, Please, sudah ya Bob, kamu sudah bikin tante bisa orgasme. Jangan setubuhi ibu temanmu ini, jangan perkos@ tante“ mohonku kepada Bobby. Meski penasaran dengan ukuran kemaluan Bobby, tetap saja ini salah. Aku tidak boleh menjejali janji suciku dengan mas Herman. 21814Please respect copyright.PENANAA2HVpuTwPI
21814Please respect copyright.PENANAJpUe3Grnn7
Bobby tidak mempedulikan permohonanku. Dengan menghilangkan ia melepas seluruh celana abu-abunya serta celana dalam. Lalu terpampanglah kemaluannya…. 21814Please respect copyright.PENANAjLrL5L950I
21814Please respect copyright.PENANAvpF2Ckncci
Astaga…… 21814Please respect copyright.PENANAnkmPR7cDel
21814Please respect copyright.PENANAh2uj4To9ed
Besar sekali…….. 21814Please respect copyright.PENANAPOqdXBnAYQ
21814Please respect copyright.PENANAFTjduMbhwO
Panjang pula….. 21814Please respect copyright.PENANAbjW04khEux
21814Please respect copyright.PENANArmpx3P6wWa
Berurat……21814Please respect copyright.PENANAtAsqOWW8Ov
21814Please respect copyright.PENANAnCDlxOm1iF
Terbelalak tidak percaya, anak seumurannya memiliki kemaluan sebesar itu. Milik mas Herman hanya setengah dari itu. Dan besarnya juga sangat jauh. Kepala penisnya sudah banjir dengan air mazi, hingga tetesan jatuh ke vaginaku yang berada tepat di bawahnya. 21814Please respect copyright.PENANAG3u5OsPORM
21814Please respect copyright.PENANAJAgRTPsz0l
Kemudian ia berlutut di depan selangkanganku, lalu ia meletakkan penis besar di atas permukaan vaginaku. *Buk…. Bunyinya, terasa berat dan keras ketika penis itu jatuh di atas vaginaku. 21814Please respect copyright.PENANAdRpOxIggPo
21814Please respect copyright.PENANAXPkHilUGYz
Aku bisa merasakan betapa keras dan panasnya penis Bobby yang berada di atas vaginaku Berbeda dengan milik mas Herman yang tidak sekeras ini. 21814Please respect copyright.PENANAIO7EJJD13j
21814Please respect copyright.PENANAlT1lD05fiF
“Kenapa tan? Kontol aku besar kan” tanya Bobby dengan bangganya. Ia mengumpulkan mataku yang memandang takjub kemaluannya. Harus kuakui, kemaluan dia memang jauh lebih besar daripada yang dimilikinya mas Herman. Namun tak kujawab pertanyaan Bobby, aku tidak ingin dia besar kepala. 21814Please respect copyright.PENANAc4MD4XwjX5
21814Please respect copyright.PENANA4VBu0L8HfT
“JAWAB!” geram Bobby marah karena aku hanya diam. 21814Please respect copyright.PENANAtvwVRR27pe
21814Please respect copyright.PENANAC6gNPkjrMj
“I-ya besar” jawabku takut. 21814Please respect copyright.PENANA2H7pRJY7Mj
21814Please respect copyright.PENANAJyUasOAmQX
“Apanya yang besar?!” lanjut Bobby. 21814Please respect copyright.PENANAzdZJeeT0W0
21814Please respect copyright.PENANAccYNqTevMq
“Pe-penis kamu” jawabku. 21814Please respect copyright.PENANAMQZ6sdvqkD
21814Please respect copyright.PENANAqieP0UpoNk
“Bukan penis, tapi KONTOL!” kembali Bobby mengucapkan dengan geram marah. 21814Please respect copyright.PENANAUm97qtNW0a
21814Please respect copyright.PENANAUVDcmZvOY3
“I-ya titit kamu besar Bob” lirihku. 21814Please respect copyright.PENANAerdzsNT1bl
21814Please respect copyright.PENANABCkmaIVGDR
“Hahaha begitu dong. Jangan dilawan lagi, nanti ada tante bakal sakit hati. Sekarang nikmatin saja ya” anjur Bobby saya. Tidak, tidak, Aku sedang dalam perkosa!. Aku tidak boleh terbuai dengan kenikmatan ini. 21814Please respect copyright.PENANArALtapXhD2
21814Please respect copyright.PENANAhlm4DZ4h15
Bobby gesekkan kepala penis di bagian vaginaku, sesekali kepala penisnya menyyundul klitorisku yang sudah keras. Ia juga menggesekan batang tititnya di klitorisku, dengan begitu aku merasakan urat-urat besarnya yang berdenyut-denyut kuat. Diriku mengerang-erang nikmat. 21814Please respect copyright.PENANAvW6o9R5VWa
21814Please respect copyright.PENANAIzMuTbsIc6
Dirasa cukup basah Bobby melesakan kepala titit ke dalam lubang vaginaku. “Sempit bangetttt ini memekkkk…..” erang Bobby. Berkali-kali ia selipkan dan keluarkan kepala penis di lubangku. Sepertinya dia ingin memancing birahiku. 21814Please respect copyright.PENANAkrQPCWuZ3i
21814Please respect copyright.PENANAQaod5GeHVy
Aku mengerang keras merasakan lubang vaginaku yang saat ini ditembusi oleh kepala kon…penis Bobby. Dengan perlahan penis Bobby semakin masuk ke dalam vaginaku. Selama itu aku menutup mukaku dengan kedua telapak tangan 21814Please respect copyright.PENANAyWLvlK24J7
21814Please respect copyright.PENANAazyGUiMiHL
*Bless…. Aku dan Bobby mendesah bersamaan saat pertemuan umum kami sudah sempurna. 21814Please respect copyright.PENANA8XR6A7x9i3
21814Please respect copyright.PENANAQv7TypqGef
Saya dapat merasakan denyut urat-urat yang penis Bobby yang sekarang tertancap dengan sempurna. Tak hanya itu, aku bisa merasakan penis Bobby menyentuh bagian liang vaginaku yang belum pernah disentuh oleh mas Herman. Penis Bobby memang luar biasa menurutku. 21814Please respect copyright.PENANABAHGcoqoqr
21814Please respect copyright.PENANAIEMVJhzFln
Sudah menguasai diri, kusingkirkan kedua telapak tangan yang menutupi wajahku. Kulihat Bobby terpejam sambil menganga. Nampaknya dia sedang menikmati liang vaginaku yang masih sempit ini. 21814Please respect copyright.PENANAI3FwwvbCNN
21814Please respect copyright.PENANAEw1TVGFLxh
Sekilas aku melihat cincin perkawinanku di jari manisku. Setitik air mata keluar dari mataku. Aku menangis karena aku baru saja mengkhinati mas Herman, dengan membiarkan orang lain masuk.21814Please respect copyright.PENANAIGAmXwWKhP
21814Please respect copyright.PENANAe04zMocuEs
“Sudahlah jangan nangis tan. Anggap saja tante melakukan ini demi Doni” ucap Bobby mencoba menenangkanku. 21814Please respect copyright.PENANAaPNjnEDbJ9
21814Please respect copyright.PENANAWsMQm9KXLe
Ya…… 21814Please respect copyright.PENANAf8xHgpeWl4
21814Please respect copyright.PENANAGswF9RVtUq
Aku melakukan ini semua demi Anakku. 21814Please respect copyright.PENANAGUNRo6YqeB
21814Please respect copyright.PENANAJZckPfIbqS
Ini semua demi Doni. Aku sebagai ibunya, harus melindungi anakku. 21814Please respect copyright.PENANA2I5SwPMEHD
21814Please respect copyright.PENANAYa6Scl5Zfc
Ya….Itulah alasan pembenarku. 21814Please respect copyright.PENANADx4AoF40hI
21814Please respect copyright.PENANARMnkGN7GvA
Melihatku sudah tenang, dengan tangannya, Bobby memegang kedua pahaku. Lalu ia menggerakan pinggulnya dengan pelan. Merojoki pelan liang nikmatku dengan tititnya. Hasilnya desahku membahana di ruang tamu ini, merasakan batang berurat Bobby menggesek nikmatnya dinding vaginaku. Pintu rahimku di sundul-sundul oleh kepala penisnya. 21814Please respect copyright.PENANAExagOlSQkx
21814Please respect copyright.PENANAHjflvOGaoG
“Ah….ah…..ah….” desahku di setiap tumbukan kemaluan besar Bobby di vaginaku. 21814Please respect copyright.PENANAdWso7F65Cn
21814Please respect copyright.PENANAJn665Q42sC
Semakin lama genjotan penis Bobby semakin cepat, memuaskan. Rasa nikmat yang timbul pun semakin tidak terkira, tak pernah saya merasakan rasa enak seperti ini. 21814Please respect copyright.PENANA3HXSMrZG7T
21814Please respect copyright.PENANA7fpasQanxr
Dengan mas Herman saja tidak pernah seenak ini. Maaf mas aku sudah berusaha, tapi diriku malah mulai menikmati hujaman titit orang lain di vaginaku, yang harusnya hanyak milikmu. Rasa bersalah mulai memudar dalam benakku. 21814Please respect copyright.PENANAjpbjP6ruP3
21814Please respect copyright.PENANAKCFShqUPCB
Sambil terus menggenjot diriku, pembuli Doni ini menyingkap kaos lebar yang kupakai. Lalu ia meremas kedua buah dadaku yang masih terutup oleh BH. Kemudian ia turunkan kedua cup bh-ku, sehingga payudaraku bebas tanpa dihalangi apapun lagi. Kini kedua buah dadaku bergerak tidak karuan akibat gempuran Bobby di tubuhku. 21814Please respect copyright.PENANAMASeppwlmw
21814Please respect copyright.PENANAgekiVernDL
“Bobbyyy….pelannn….ah..ah…sakit” Ia remas kedua payudaraku dengan keras hingga aku kesakitan. 21814Please respect copyright.PENANAgsahTvUaIO
21814Please respect copyright.PENANA0OMpPEOdHl
Kira-kira sudah 20 menitan dia menggumuliku, terasa aku bisa mencapai orgasme untuk kedua kalinya untuk hari ini. Kali ini kugapai puncak nikmat dengan disetebuhi sempurna oleh orang yang membuli anakku. 21814Please respect copyright.PENANAUWRahZhD4g
21814Please respect copyright.PENANAhtp5DDlrMV
“Bobby…pelannn….tanteeee…mau..orgasmeeee….akhhhh” desahku panjang ketika orgasme mencapai diriku. Punggungku melengkung ke atas. 21814Please respect copyright.PENANAgIs4Uigbaj
21814Please respect copyright.PENANA8D0tEahqNl
“Doniii….. lihattt gw bikin nyokap lu ngecrit sama titit gw…..” racau Bobby. Mendengar nama anakku, sekilas rasa bersalah kembali hadir. Namun rasa puas itu kalah dengan rasa nikmat orgasme yang dirasakan ini. 21814Please respect copyright.PENANAu6aSTa325C
21814Please respect copyright.PENANAODySuqe0JI
“Bobbyyy….ahhhhhh” aku orgasme. 21814Please respect copyright.PENANAgm9S6nG54q
21814Please respect copyright.PENANANzORLgB2o9
“Ohhh…..ngejepitttt…bangsatttt…” desahh Bobby karena liang vaginaku meremas batang penisnya ketika aku sedang orgasme hebat. Aku pejamkan mataku, merasakanpi orgasme yang luar biasa ini. Ini adalah orgasme terbaik yang pernah kurasakan. Anak ini benar-benar hebat. 21814Please respect copyright.PENANA1Gickkg3tt
21814Please respect copyright.PENANAoIfkCgXFEB
Bobby menarik diri dari tubuhku, hingga penis besarnya terlepas dari jepitan lubang vaginaku. Aku merasakan diriku kosong menjadi melompong ketika penis Bobby tercabut dari tubuhku. 21814Please respect copyright.PENANAWxD5P93k6y
21814Please respect copyright.PENANA5E1q14967W
“Lihat tan, titit saya jadi lengket sama lendir tante nih” kubuka mataku, melihat sekujur penis Bobby terbalur cairan putih yang merupakan lendir orgasmeku. 21814Please respect copyright.PENANAgqsghfi2Ch
21814Please respect copyright.PENANAkZzxpcyydT
“Hh…..hh….hh…..hh…..” nafasku berat.21814Please respect copyright.PENANAt7gbCqpO2v
21814Please respect copyright.PENANAbbRIvb51IL
Nikmat orgasme pun berkelanjutan-angsur memudar. Pikiran rasionalku pun kembali. Tersadar apa yang baru saja terjadi. Baru saja aku mendapatkan orgasme dengan orang lain, yang bukan suamiku. 21814Please respect copyright.PENANAoqMnGgB1LI
21814Please respect copyright.PENANAQBfwT4Xmht
Kulihat kakak kelas sekaligus tukang buli anakku itu bersiap kembali untuk memacu birahi menggunakan tubuhku itu. “Bobby….sudah ya….cukup ya….plissss” ucapku pelan memohon, berharap dia menghentikan kegilaan ini. 21814Please respect copyright.PENANAAUQRtXCJI0
21814Please respect copyright.PENANA2DFFsdfExk
“Belum, saya saja belum keluar” 21814Please respect copyright.PENANAXhIZ6k0fIK
21814Please respect copyright.PENANAKPDCdWQHrU
“Inget dengan janji tante, kalau tidak……” ucap Bobby menggantungkan ucapannya. Tanpa diberitahu aku tahu maksudnya. 21814Please respect copyright.PENANA5Es4Az8MK7
21814Please respect copyright.PENANAsUSWpnNg1Z
Harapanku untuk menyudahi ini semua pun sirna. Percuma aku melawan lagi, yang malah membahayakan Doni, bahkan suamiku. Mau tak mau aku pasrah dengan nasibku ini, membiarkan tubuhku dinikmati oleh Bobby. 21814Please respect copyright.PENANADSvklRCQmr
21814Please respect copyright.PENANAzYQsRBoqbx
“Pelan Bobbyyyy…..okhhh….gedeeee….” desahku ketika penis besar Bobby kembali memasuki diriku. 21814Please respect copyright.PENANAj4fLS2nSdc
21814Please respect copyright.PENANAWcPOX18JKw
Tanpa ancang-ancang, Bobby langsung menyetubuhi dengan beringas. Desahan aku dan Bobby saling bersahutan, suaranya memenuhi ruangan ini, bahkan seluruh rumah ini. 21814Please respect copyright.PENANAnufPhNnjiD
21814Please respect copyright.PENANAQgWknjwUzx
Bermenit-menit lamanya, akhirnya Bobby mendapatkan orgasmenya. “Okhnnnn……tante sayaaaa…mauuuu…..keluarrr….” teriak Bobby kencang. Mendengar itu aku sadar akan konsekuensinya kalau anak ini berejakulasi di dalam vaginaku. Ya Hamil, aku bisa hamil oleh pemuda ini. 21814Please respect copyright.PENANAJ5eZArHqQA
21814Please respect copyright.PENANA4jxXO4JH76
“Pleaseeee…okhhhh…..ja-jangannn….di….dalammmm…nhghhh….…nantii…..tan-teeee….nghhh-hamilll……” mohonku di sela-sela genjotan ganas Bobby. Aku tak mau mengandung anak dari orang yang sering menyakiti anakku. 21814Please respect copyright.PENANAVq4l8ggR5T
21814Please respect copyright.PENANAF9RgXShHJj
Tapi teman anakku ini tidak menghiraukan permohonanku. Ia malah semakin beringas menggenjoti dirinya sendiri. Hasilnya aku sendiri akan kembali mendapatkan orgasme lagi. Tiba-tiba Bobby melolong hebat “Fuckkk….. Gwww….hamilinnnnn…..luuu….”. 21814Please respect copyright.PENANAEBaapMsTLq
21814Please respect copyright.PENANAOtbkBqbinv
Tubuhnya bergetar-hebat. Aku merasakan liang rahimku di semprotan cairan panas. Pada saat yang sama aku juga mendapat orgasmeku. Kembali aku merasakan kenikmatan puncat. “Bobbyyyy…..sialannnn….kamuuuu…..” hardikku keras bersamaan dengan orgasmeku. 21814Please respect copyright.PENANAJKC37PU2Dq
21814Please respect copyright.PENANAtVbjQfD0TU
Oh tidakkkk……aku dibuahi oleh teman anakku. Terasa liang rahimku disembur berkali-kali lahar panas Bobby. Rahimku terasa penuh dan hangat. 21814Please respect copyright.PENANAE2EkXmiFlj
21814Please respect copyright.PENANAn0BKmvvWMq
Bobby ambruk menindih tubuhku, tanpa melepaskan kemaluan besarnya yang masih berdenyut-denyut. Saking banyaknya, aku merasakan sperma Bobby keluar mengalir dan turun membasahi lubang anusku. 21814Please respect copyright.PENANA0obp4TVOtL
21814Please respect copyright.PENANAiImsj7nHt1
Hanya deru nafas yang terdengar di ruangan ini. Aku terpejam lelah, dengan penis Bobby masih tertancap sempurna dalam vaginaku.21814Please respect copyright.PENANAut6odF5jtr
21814Please respect copyright.PENANAChxjclGMMl
21814Please respect copyright.PENANAIh9ORiPOrr
21814Please respect copyright.PENANAsRMJCJVRVo
21814Please respect copyright.PENANAivxSYjOLmU
21814Please respect copyright.PENANAPqTZd4c6ds
21814Please respect copyright.PENANAAEPjnPtmEh
21814Please respect copyright.PENANAtskRMuuhy9
Handphone-ku berbunyi. Kulihat mas Herman menelponku. Astaga…..kupersiapkan diriku untuk mengangkat telepon dari suamiku. 21814Please respect copyright.PENANAr6D4W0ZpnN
21814Please respect copyright.PENANAaPxnT8eHYb
“Dek…dek..” terdengar suara suamiku dari handphone ini. Mendengar suara mas Herman, rasa bersyukur karena kondisinya semakin memuncak. Terasa pipiku kembali basah karena air mata. 21814Please respect copyright.PENANA5ZiW8oaWMe
21814Please respect copyright.PENANANw4POSV6cA
“I-ya mas” ucapku berusaha tenang, agar suamiku tidak tahu kalau aku sedang menangis. 21814Please respect copyright.PENANACnWNqJ10di
21814Please respect copyright.PENANAeGBlnyBLzQ
“Doni kecelekaaan Dek?” tanyanya panik. 21814Please respect copyright.PENANAQ6MZGeApIv
“Oh nggak pak, tadi cuma candaan teman Doni saja” bohongku ke mas Herman. Dalam hati berkali-kali aku meminta maaf kepada suamiku. 21814Please respect copyright.PENANAx1C97RIle9
21814Please respect copyright.PENANAL5TDDXCqQB
“Ya ampun, masa candaan sampai bilang kecelakaan lain gitu sih. Bikin jantungan saja” ujar suamiku heran. Rupanya dia percaya dengan kata-kataku. 21814Please respect copyright.PENANAgSzboBob6c
21814Please respect copyright.PENANAhrp9MKkOOQ
“Iya mas, namanya candaan anak zaman sekarang, sudah aneh-aneh”. 21814Please respect copyright.PENANAXOJudUiU1d
21814Please respect copyright.PENANAqwsEZgdoGT
“Sudah ya mas, adek mau bersih-bersih rumah dulu” lanjutku ucapku berbohong. Padahal mas, istrimu ini mau membersihkan tubuhnya karena habis di perkos@ oleh teman anakmu. 21814Please respect copyright.PENANAcRnjJ4VAna
21814Please respect copyright.PENANAorS5oNf5sZ
Selesai menutup telpon, aku berdiri merapikan diri seala kadarnya saja. Ingin segera meninggalkan tempat terkutuk ini. 21814Please respect copyright.PENANALPN93CL7hS
21814Please respect copyright.PENANAGLAW3uBvnu
“Bobby, kamu harus pegang janji kamu” ucapku masih tersedu-sedu. 21814Please respect copyright.PENANAS6WiGyNUbg
“Janji apa ya?” 21814Please respect copyright.PENANAM3mOlbKGgb
21814Please respect copyright.PENANA0WGS9A6z0v
* DERAJAT. Jantungku berdegup kencang mendengarnya. Apakah aku baru saja membiarkan diriku diperkos@ olehnya dengan tujuan yang fana. 21814Please respect copyright.PENANAxA8F1AqDt2
21814Please respect copyright.PENANAwLQmVp7GtV
“Kamukan tadi janji tidak akan membuli Doni lagi! Tidak menyakiti Doni lagi!” sergahku marah sambil tetap tersedu-sedu. 21814Please respect copyright.PENANAsx53fpebpz
21814Please respect copyright.PENANALSUxLBM5z8
“Ya aku janji gak bakal nyakitin Doni lagi, tapi ada syaratnya”. 21814Please respect copyright.PENANAwWlP1VRMbv
21814Please respect copyright.PENANAAN1IDNYqvW
“Apa syaratnya?” Pikiranku menebak, kalau dia pasti akan meminta diriku menjadi pemuas hasratnya. 21814Please respect copyright.PENANAEVGaGOBYUV
21814Please respect copyright.PENANAu0bUIiNWm0
“Aku ingin tante Ana memuaskan Bobby. Kapanpun Bobby mau, tante harus mau” ucap dia. Benar dugaanku. 21814Please respect copyright.PENANA2APzqweSWj
21814Please respect copyright.PENANAcVJwd7kdou
“Kamu kenapa tega melakukan ini Bob?” 21814Please respect copyright.PENANArKNkTrQE8t
21814Please respect copyright.PENANAwnbFF7UvgA
“Nggak ada alasan khusus sih, aku cuma mau punya budak seks saja” ucap Bobby dengan biasanya, seolah tidak ada yang salah akan hal itu. 21814Please respect copyright.PENANAkdSazCuziu
21814Please respect copyright.PENANANZPrFZTNN5
Lalu aku teringat akan sesuatu. "Polisi…." lirihku. 21814Please respect copyright.PENANAYw3J56QYRF
21814Please respect copyright.PENANAqjV1xOgsUI
“Apa?” singkatnya Bobby seakan malas mendengar rengekku. 21814Please respect copyright.PENANAM6bfGraoAy
21814Please respect copyright.PENANAWZaj3Y0PM1
“Kalau tante hamil bagaimana?” ucapku bingung sambil memegang perutku. 21814Please respect copyright.PENANAidVfHU9Ikr
21814Please respect copyright.PENANAA5dMF5mkkf
“Yauda rawat anak Bobby” ujar Bobby biasa. Mendengarnya aku menjadi pucat menjadi pasi. Tapi daripada aku benar hamil olehnya, lebih baik aku segera pulang dan membeli obat anti-hamil. 21814Please respect copyright.PENANATWaz2Uadws
21814Please respect copyright.PENANAjbKjh8oSH2
“Tapi tunggu sebentar” ujar Bobby sambil memasang celananya kembali. Dia melihat ke dalam-dalam. Hal itu membuat diri Anda bergidik ngeri. 21814Please respect copyright.PENANA1sAsuyOWW7
21814Please respect copyright.PENANAxRXMwMqcYC
“Apa Bobby?” tanyaku pelan, berharap dia tidak meminta yang aneh-aneh lagi. 21814Please respect copyright.PENANAq2L0n9EAAS
21814Please respect copyright.PENANANRbm6JX7ce
“Saya pengen tante Hamil anak saya” mendengar permintaan itu aku bagai tersambar petir. Anak muda ini ingin aku hamil olehnya. 21814Please respect copyright.PENANAxgb9uYJESH
21814Please respect copyright.PENANApHAVslpd7p
“Dan itu bukan permintaan, tapi perintah. Kalau tidak…….” ucap Bobby gantung. 21814Please respect copyright.PENANAHcurzB4GvJ
21814Please respect copyright.PENANA9xbtmqTId7
“Kalau tidak kenapa?” tanyaku penuh cemas.21814Please respect copyright.PENANAOhBVVEk3qB
21814Please respect copyright.PENANAkTQJ9j5S3c
“Ya tahu lah nanti kenapa kalau tante tidak patuh sama Bobby” ujar Bobby dengan misteriusnya. Kuduga pasti ada ada secara teknis dengan Doni. Mengetahui siapa yang mengambil ayah Bobby, saya tidak mau mengambil risiko. Aku tidak ingin Doni dan Mas herman celaka. 21814Please respect copyright.PENANAd35CSbUDr2
21814Please respect copyright.PENANABiZ65xrSLU
“Terus suami tante gimana?” tanyaku binggung. 21814Please respect copyright.PENANABDH5346MLp
21814Please respect copyright.PENANAy6kNsi4TAF
“Itu urusan tante, bukan urusanku!” galak Bobby. Aku kembali menangis sejadi-jadinya, dipaksa hamil oleh pemuda ini.21814Please respect copyright.PENANAU7EnSZANRH
21814Please respect copyright.PENANAK6WSqvjOfK
21814Please respect copyright.PENANAhqy55y6xIe
21814Please respect copyright.PENANA3xlFta0ZkD
21814Please respect copyright.PENANAU155HYpcyk
Hari sudah sore menjelang malam, aku pulang di antarkan oleh Bobby menggunakan mobilnya. Selama perjalanan aku hanya diam seribu bahasa. Bobby kubiarkan mengelus pahaku. Pikiran berkecamuk binggung bagaimana menyiasati keadaan ini.21814Please respect copyright.PENANAB3JS6VSwtF
21814Please respect copyright.PENANAJBbsapserm
21814Please respect copyright.PENANAg0TVrtBDCp
21814Please respect copyright.PENANAQiDpoFW1f7
21814Please respect copyright.PENANAEPSHaSD1qw
Sebelum turun dari mobil, saya pastikan diri saya sudah rapih dan tidak terlihat sedih lagi. Tak ingin Doni curiga dengan apa yang telah kulakukan selama ini. 21814Please respect copyright.PENANAtHUb2hv4ST
21814Please respect copyright.PENANAH9i0Yz3fXR
Sebelum aku turun dari mobil, Bobby berpesan padaku “Inget ya Tan, ikuti perintah Bobby. Kalau ngelanggar, nanti orang-orang tercinta tante yang akan menanggung akibatnya”. 21814Please respect copyright.PENANA2COhJUB2rz
21814Please respect copyright.PENANAxAQ3HGdmCd
Aku terhuyung lemah berjalan menuju rumahku sendiri. Pesan Bobby terngiang-ngiang dalam pikiranku. Hamil, aku akan hamil lagi. Di usia segini aku akan hamil anak orang lain. 21814Please respect copyright.PENANAt0ZnSE0YEs
21814Please respect copyright.PENANA7ZtCEPGn8U
Ketika masuk, saya dapati Doni sedang makan di meja makan. Dia berwajah dengan wajahnya yang binggung. 21814Please respect copyright.PENANAuoPDhsUSir
21814Please respect copyright.PENANAUK2lQXVzOe
“Ibu dari mana? Tumben pulang jam segini” tanya anakku heran. 21814Please respect copyright.PENANAVhZTbzVbRd
21814Please respect copyright.PENANAwHGal9z0Qj
“Tadi ibu habis ada hajatan dadakan Don” bohongku. 21814Please respect copyright.PENANA0DVU6vPSU1
21814Please respect copyright.PENANAOgGRjsM0I7
“Dimana Bu?” lagi anakku bertanya. 21814Please respect copyright.PENANARlYTjxEfL0
21814Please respect copyright.PENANASgbWDxi4zr
“Ya ada lah, dah ya, ibu capek, mau istirahat” kataku, ingin segera pergi dari hadapan Doni. 21814Please respect copyright.PENANAGvaof2mJ4j
21814Please respect copyright.PENANAryOTtmcTVz
“Baru jam segini Bu, tapi kalau ibu memang capek lebih baik istirahat saja”. 21814Please respect copyright.PENANAr2dSQNomA9
21814Please respect copyright.PENANAIqQYli6Ko7
“Biar Doni yang beres-beres malam ini” ucap Doni dengan penuh perhatian. Aku jadi terharu. Kamu memang anak yang berbakti Don. Maka dari itu ibu merelakan segalanya untuk melindungimu. 21814Please respect copyright.PENANA2jqbEK83Dj
21814Please respect copyright.PENANAA29FY15goi
Di dalam kamar aku merenung. Aku baru saja berbicara dengan anakku ketika sperma temannya masih tertanam di dalam rahim. Ku yakin benih benih teman ini sedang berusaha memberikan dia seorang adik. Hatiku semakin terasa sakit dengan kenyataan ini.21814Please respect copyright.PENANA3jYejO8txp
21814Please respect copyright.PENANAIlMBeY0j59
21814Please respect copyright.PENANAaDAW7cOWHO
21814Please respect copyright.PENANAvaFoaq9Les
“Mas…mas kapan pulang?” tanyaku sambii berusaha menahan tangis. 21814Please respect copyright.PENANAOZpOntNfVQ
21814Please respect copyright.PENANA6NHNMoQr4n
“Maaf dek… ..mas dinasnya diperpanjang” ucap mas Herman pelan. 21814Please respect copyright.PENANA0AhgUvt6zC
21814Please respect copyright.PENANAjMbdCWm6cE
Mendengar itu batinku berteriak 'Oh….mas aku membutuhkan dirimu mas, anakmu juga membutuhkanmu'. 21814Please respect copyright.PENANAl20FYQHrZI
21814Please respect copyright.PENANAB5wME8H5wK
Tapi aku harus mengerti, kalau saat ini suamiku membanting tulang demi menafkahi keluarga. Biarlah tubuhku dinikmati oleh Bobby demi melindungi Doni. 21814Please respect copyright.PENANAj70C3OSPmw
21814Please respect copyright.PENANAyELu8YfNmQ
Dengan suara bergetar “Begitu ya mas, baiklah mas kalau begitu. Mas hati-hati ya disanam jangan lupa makan dan istirahat yang cukup”. 21814Please respect copyright.PENANAJnKGCdEwtV
21814Please respect copyright.PENANAw4Xc2vfo4L
“Sekali lagi Mas minta maaf ya dek. MAS janji nanti akan langsung pulang kalau ada kesempatan”ucap dia berjanji kepada saya. 21814Please respect copyright.PENANAs4crVZlEOh
21814Please respect copyright.PENANAUZqG20xKRS
“Iya mas, adek tunggu ya” ucapku dengan pipi di aliri air mata. 21814Please respect copyright.PENANASq6wvFLrb9
21814Please respect copyright.PENANAntp88qSLWJ
“Iya dek, sudah ya. Sudah malam, titip salam ke Doni”. 21814Please respect copyright.PENANATciY4VDRjq
21814Please respect copyright.PENANAzoc4gk8LDR
“Iya mas, adek sayang bapak”. 21814Please respect copyright.PENANAPOtgiRvwu5
21814Please respect copyright.PENANARN62qeINVN
“Mas juga sayang adek” ucap suamiku mesra. 21814Please respect copyright.PENANAIMVRu1n0AE
21814Please respect copyright.PENANAcXzlTIcgvV
*Clek 21814Please respect copyright.PENANArRfZOrb6kA
21814Please respect copyright.PENANAqZduh5Sksi
Aku pun tersungkur memeluk diriku sendiri, di atas kasur miliku dan mas Herman. Menangis meratapi nasibku. Padahal saat ini aku membutuhkan dia, namun takdir berkata lain. 21814Please respect copyright.PENANAyOnuLV9dm7
21814Please respect copyright.PENANALFSH63fI7q
Lama aku menangis, di kasur kawinku dengan mas Herman. 21814Please respect copyright.PENANA7Q08LLHWBl
21814Please respect copyright.PENANAkyzK2BzsxU
Tapi aku harus kuat. Aku harus kuat demi Doni. Biarlah mas Herman berjibaku disana demi mencari nafkah untukku dan Doni.21814Please respect copyright.PENANAVZeMVacAfl
21814Please respect copyright.PENANAbBNpfKSXoy
21814Please respect copyright.PENANAKSENCC60of
21814Please respect copyright.PENANAEnH4oyhOhn
Hari-hari selanjutnya aku jalani dengan murung. Termasuk di minggu pagi yang cerah ini. Hanya dengan memakai daster pendek selutut, aku mengelap kaca jendela rumah dengan lemah. Doni menangkap keadaanku yang terlihat murung. 21814Please respect copyright.PENANAwh3lmHMi6A
21814Please respect copyright.PENANA0tIVjDUwa7
“Ibu kenapa? Ada masalah ya? Doni lihat dari kemarin ibu seperti tidak bersemangat, kayak ada sesuatu” tanya Doni saya. 'Kamu tahu nggak sih nak, kalau belum lama ini, ibu dipaksa bersetubuh oleh temanmu' ucapku dalam hati. Tidak mungkin aku berkata seperti itu. 21814Please respect copyright.PENANAR9xVePxgsy
21814Please respect copyright.PENANACEkahgTHhr
“Ibu nggak apa-apa kok sayang, cuma lagi capek aja”. 21814Please respect copyright.PENANApJl83AwWPS
21814Please respect copyright.PENANAD3pE5boSbY
“Bener Bu?” tanya Doni memastikan. Melihat dia memperhatikan dengan dirinya sendiri, aku menjadi iba. Tidak mungkin aku memberitahu dia kalau aku menjadi budak seks temannya. Oh….aku tahu…. 21814Please respect copyright.PENANAMuQfvj2db8
21814Please respect copyright.PENANApquGtlerDY
“Ng…..sebenarnya bapak nggak jadi pulang minggu ini. Bapak di perpanjang dinasnya” jawabku dengan lesu. Ya ini adalah jawaban yang tepat 21814Please respect copyright.PENANAD2dxrSp0A9
21814Please respect copyright.PENANARbvF6rrHOu
“Wah Kenapa bu?” tanya Doni kembali. Terlihat ada rasa kecewa dari wajahnya. Sama nak, ibu juga kecewa, tapi mau bilang apa lagi. 21814Please respect copyright.PENANAPlnX7egLQD
21814Please respect copyright.PENANAF97JU6VgVO
“Nggak tahu Don, ya namanya juga pekerjaan pasti ada risikonya”. 21814Please respect copyright.PENANAJPCJHNZc7V
21814Please respect copyright.PENANAuNrVfTgovx
“Iya sih, tapi ibu tenang saja jangan khawatir. Kan ada Doni yang nemenin ibu disini” ucap Doni yang membuatku tenang dan bahagia. Demi dia aku harus kuat menghadapi cobaan ini. 21814Please respect copyright.PENANAHBm5pgFwbS
21814Please respect copyright.PENANAwgYDqfkkCA
“Iya sayang, makasih ya sudah perhatian sama Ibu” ucapku terharu. Lalu aku peluk anakku, Doni pun membalas pelukannya dengan erat. 21814Please respect copyright.PENANATRLmqpXyJl
21814Please respect copyright.PENANAVIYMSn6h7s
“Oh iya Bu, nanti Bobby mau main kesini” Mendengar kabar buruk itu aku langsung melepaskan pelukanku dan menatap dekat Doni. 21814Please respect copyright.PENANA8rqTEW8yk4
21814Please respect copyright.PENANAKhQKIdISMB
“Mm-mau ngapain dia kesini?”. 21814Please respect copyright.PENANA18Y2eIz3ay
21814Please respect copyright.PENANAvCll0YJAVH
“Katanya mau main saja sih bu”. 21814Please respect copyright.PENANAN6tZnylvUm
21814Please respect copyright.PENANAuJxScFfv7I
“Ohhh, kamu kenapa masih main sama dia sih? Kan dia jahat sama kamu” sergahku kecewa dengan Doni yang masih berteman dengan Bobby. 21814Please respect copyright.PENANAGn26nYaij7
21814Please respect copyright.PENANAjGcHVlLKAz
“Dia sudah minta maaf bu, lagi pula dia entah kenapa berubah jadi baik sama Doni”. 21814Please respect copyright.PENANArUa6oVyQSA
21814Please respect copyright.PENANAHZ829bUFeO
“Serius dia minta maaf sama kamu?” kagetku. 21814Please respect copyright.PENANAkC4raoFrgq
21814Please respect copyright.PENANAmOl4Ub2EYC
“Iya Bu, kemarin di sekolah. Tiba-tiba dia kencan minta maaf sama Doni. Terus dia juga traktir aku banyak Bu”. Ternyata Bobby benar-benar memegang janjinya denganku. Kalau begini aku memang harus hamil juga olehnya. 21814Please respect copyright.PENANAcWB1yEFN1A
21814Please respect copyright.PENANAJu7Gc0Xbs9
“Kamu yakin masih mau berteman sama dia?” tanyaku memastikan. 21814Please respect copyright.PENANA8zEAQR41Sp
21814Please respect copyright.PENANAGvJOGOsbG8
“Iya bu. Gak apa-apa ya bu, lagipula Doni kan gak punya banyak teman. Apalagi dia kan kakak kelas, terus di hormati sama orang-orang lagi” jelas Doni. 21814Please respect copyright.PENANALb9UE46LSa
21814Please respect copyright.PENANAJ5DmNvSD3r
Seandainya dia tahu kalau perubahan Bobby adalah karena pengorbanan ibunya. 21814Please respect copyright.PENANAmal62KEGva
21814Please respect copyright.PENANAjTfCzApZA9
“Baiklah, Nak. Kalau memang sekarang Bobby jadi berteman baik dengan kamu, ibu tidak ada masalah kalau dia main ke rumah” ucapku dengan berat, tidak ingin mengecewakan anak semata wayangku. 21814Please respect copyright.PENANAemYZPgkJnR
21814Please respect copyright.PENANAEUm2oPO4Vl
“Makasih bu. Ibu cantik deh” gombal anakku karena mendapat keinginannya. 21814Please respect copyright.PENANAIp3hdui175
21814Please respect copyright.PENANA3OnV565oce
“Dasar gombal…. “ 21814Please respect copyright.PENANAS6k0LFFcra
21814Please respect copyright.PENANATAas2AtbHu
“Ya sudah sana, ibu mau bersih-bersih lagi”.21814Please respect copyright.PENANAWBYo5XosiX
21814Please respect copyright.PENANAE3cI4DhJuq
21814Please respect copyright.PENANAnSRggPHpZF
21814Please respect copyright.PENANADijXJfvkNr
Hari ini terasa berjalan sangat lamban. Rasa hatiku sangat gundah, sejuk sebentar lagi teman Doni akan utama ke rumah. Ya teman Doni yang telah memperkos@ku dan memaksaku hamil. 21814Please respect copyright.PENANAGuPuomxf6w
21814Please respect copyright.PENANAXztEhkbvI3
Ketika aku sedang mencuci pakaian di halaman belakang, kulihat Doni mendekatiku. 21814Please respect copyright.PENANAIZCZNu8xwI
21814Please respect copyright.PENANAjDKjlE9ZHs
“Bu, ini si Bobby sudah datang” ucap anakku. Lalu orang yang kubenci itu muncul dari dalam rumah. 21814Please respect copyright.PENANAf98ssL9TqT
21814Please respect copyright.PENANAbEH7sRTp2h
“Halo tante” ucap Bobby seraya bersenyum mengulangi. Karena dia berdiri di belakang Doni, dia mengelus sengkangnya di depanku. Seolah-olah meniruku atau……menggodaku. Aku Teringat dengan kemaluan besarnya yang sudah memberikan aku kenikmatan. Kubuang pikir 21814Please respect copyright.PENANAYvyxb6En7H
21814Please respect copyright.PENANArN8BMy6glX
“I-ya, a-anggap saja rumah sendiri ya, jangan sungkan ya Bobby” ucapku mencoba seramah mungkin kepada orang yang kubenci ini. Aku harus tenang dan tegar, agar Doni tidak curiga. 21814Please respect copyright.PENANAmlIiMFoFmq
21814Please respect copyright.PENANAZmNGfeZpdK
Kemudian mereka berdua pergi ke dalam rumah. Sebelum mereka masuk, kudapati Bobby menoleh ke belakang melihat aku yang masih mencuci pakaian. Lalu Ia tersenyum iblis padaku, hal itu membuatku bergidik takut.21814Please respect copyright.PENANAZZJ1fOv8f5
21814Please respect copyright.PENANAGcukvOuCXR
21814Please respect copyright.PENANAiR0nr04p5G
21814Please respect copyright.PENANADoGOvE8UnI
21814Please respect copyright.PENANA249cvcMJa8
21814Please respect copyright.PENANAeE3taMgqgI
21814Please respect copyright.PENANA15388hHFj1
Dengan adanya Bobby di rumahku, aku menjadi tidak tenang untuk mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Diriku was-was akan melakukan sesuatu. Namun setidaknya, aku bisa tenang karena Doni tidak kenapa-kenapa lagi. Dan juga menurutku, Bobby tidak senekat itu melakukan hal yang gila ketika ada Doni. 21814Please respect copyright.PENANAtfBz7qlaID
21814Please respect copyright.PENANAdgpSZeLqqk
Namun sayang dugaanku itu salah. 21814Please respect copyright.PENANAVh0abNu9i4
21814Please respect copyright.PENANAgfQ1WnYr58
Ya saat ini, aku sedang di peluk Bobby dari belakang. Dia menyergapku ketika aku sedang mencuci piring. Dari belakang, ia meremas kedua dadaku yang masih terutup daster. 21814Please respect copyright.PENANA9musnAwluH
21814Please respect copyright.PENANAreGanSC8p9
“Nghhhh….Bob….byyyy….” erangku ketika Bobby mengendus tengkukku. Geli rasanya. 21814Please respect copyright.PENANAyyP2tDUaa3
21814Please respect copyright.PENANAvevPMdFD78
“Byyyy….tante mohon….jangan disini, ada Doni, nanti ketahuan” ucapku sambil berusaha melepaskan diri dari pelukan Bobby. Tapi anak muda ini terlalu kuat. 21814Please respect copyright.PENANAPT4tDT5uJH
21814Please respect copyright.PENANAj6GZcp0fxM
“Bobby pernah bilang apa…..” ucap Bobby dingin di telingaku. Terasa hembusan nafasnya di tengkuk leherku. Aku langsung mengendurkan rontaanku. 21814Please respect copyright.PENANA9FX2OYis42
21814Please respect copyright.PENANAFU2yjvCtLy
“Tante mohon, jangan disini Bob. Tante takut Doni nanti tahu” desakku kepada Bobby. 21814Please respect copyright.PENANABt4IWtrIv1
21814Please respect copyright.PENANApLMtUpfsie
“Sudah tidak apa-apa, percaya sama Bobby ya” ucap Bobby dengan tenang, namun tetap membuat takut diriku sendiri. 21814Please respect copyright.PENANAR4gFtxpx0u
21814Please respect copyright.PENANAv8Ls8BdmSL
Sekilas aku memikirkan keselamatan Doni. Mau takut mau aku ikuti kemauan dia. Ia pun menuntunku ke kamar mandi ruang tengahku. Bobby langsung menyuruhku bersimpuh di depannya. Aku mengerti apa yang dia mau. Ia mau aku memberikan oral seks. 21814Please respect copyright.PENANA7cXfT7Zy3x
21814Please respect copyright.PENANAU9cLOYnCdo
“Buka Tan” perintah Bobby. 21814Please respect copyright.PENANAi7X7Qwta0f
21814Please respect copyright.PENANALgQ9vr8Etk
Kupandangi selangkangan Bobby. Seperti kemarin, gundukan di celana jeans itu terlihat besar. Aku buka celana jeansnya serta celana dalamnya. 21814Please respect copyright.PENANA34ZQMjyYjG
21814Please respect copyright.PENANA3op69TIbOS
Kini wajahku hanya berjarak beberapa centi dari batang penis Bobby yang masih terbaring, namun tetap lebih besar dari milik mas Herman ketika sudah ereksi. Diriku masih penasaran mengapa anak seumurnya memiliki kemaluan sebesar ini. Dan juga uratnya bertebaran di sekujur batang penisnya, dan terlihat besar-besar, seperti berotot. Aku tidak yakin apakah aku bisa memasukan semuanya ke dalam mulutku. 21814Please respect copyright.PENANABYqrprFtMb
21814Please respect copyright.PENANApHL2OlRgmI
Aku mendongak, menatap Bobby dengan iba, berharap belas kasihan. 21814Please respect copyright.PENANAPM01GULI4m
21814Please respect copyright.PENANAtVf4WbMNEe
“Ayo, isep” singkat Bobby. Nampaknya percuma kalau aku menolak. Teringat dengan ucapan Bobby kemarin, lebih baik aku melayani dia. Tanpa membuang waktu lagi, kuraih batang penis Bobby. Terasa panas dan keras, meski masih belum ereksi dengan sempurna. Satu telapak tangan tidak bisa menutupi lingkaran penis Bobby. Saya ingin segera menuntaskan ini semua dengan cepat, agar Doni tidak curiga. 21814Please respect copyright.PENANAlv7SbLpEG4
21814Please respect copyright.PENANAUY8SeAl0GS
*Cuuh……Kuludahi batang penisnya. *Clek Clek Clek lalu aku naik turun kedua direkam mengocok penis Bobby. Sekali aku sertai kocokan dengan gerakan memutar. Urat-urat yang besar itu sangat terasa di telapak tangan. 21814Please respect copyright.PENANAt72dmtQZGQ
21814Please respect copyright.PENANABvMtDbulQ0
Lama kelamaan penis semakin tegang. Bobby pun mendesah-desah akibat kocokan. 21814Please respect copyright.PENANACDjMgKBpzj
21814Please respect copyright.PENANAYf0zYwgRoq
“Di isep dong tan” pinta Bobby.21814Please respect copyright.PENANAIoMTZEgPx0
21814Please respect copyright.PENANAOuhsitnNAZ
Aku sudah sering memberikan suamiku oral seks. Dan dia selalu memuji kemampuanku dalam memberi BJ. Jadi sudah tidak ada lagi masalah untuk urusan ini, namun kali ini, penis yang akan dimasukkan ke dalam mulutku sangatlah besar. 21814Please respect copyright.PENANAqJQJ9vfUiA
21814Please respect copyright.PENANAEvCAjxIOMm
Kujulurkan lidahku menjilati batang keras ini. Urat-urat besarnya kutelusuri dengan lidahku yang basah. Tak ayal Bobby mengerang enak. Mendengar itu aku malah senang, membuktikan aku bisa memuaskan pria. 21814Please respect copyright.PENANAemVZ8hIYrZ
21814Please respect copyright.PENANAblaphHIb5h
Aneh pikirku, harus aku tak menikmati melakukan ini. Namun aku ketagihan menjilat urat-urat besar disekujur titit Bobby. Lidahku terus mejilati sisi-sisi batang penisnya. 21814Please respect copyright.PENANAchBLsGJhjy
21814Please respect copyright.PENANAdtdQm0Q1LS
“Ishhh….penismu besar sekali sih Bob” ucapku memujinya, agar dia senang. 21814Please respect copyright.PENANAi3jcMkksHY
21814Please respect copyright.PENANAJpDpqU1iY4
“Kontol tan, Kontol” ucap Bobby sedikit marah. 21814Please respect copyright.PENANAKZfBFV1drJ
21814Please respect copyright.PENANAGr1GvdQWd3
“Iya, iya Kontol deh. Kontol kamu besar banget” ucapku sambil terus mengurutkan pena…kontolnya dengan kedua diterima. 21814Please respect copyright.PENANAk5kzkTBDeP
21814Please respect copyright.PENANApt5cgXpMgO
“Hehehe suka ya?” 21814Please respect copyright.PENANA5cykUHT9Jz
21814Please respect copyright.PENANAAaHrQugZVC
“Iya suka, Eh!” astaga aku secara tidak sadar menjawab seperti itu. Mukaku terasa panas dan merah, malu. 21814Please respect copyright.PENANAAAkG7Q8eDe
21814Please respect copyright.PENANAWyThF4Je05
“Kalau begitu, di sepong dong” pintanya. 21814Please respect copyright.PENANAsFw3gln0in
21814Please respect copyright.PENANAVn3p6W4dZ1
Tak segan lagu kubuka mulutku lebar-lebar untuk menampung tititnya. *Happ….mulutku hanya menampung seperempat. Dengan kepala penisnya berada di dalam mulutku, kututap sayu mata Bobby. Lidahku menjilat kepala tititnya besarnya, mengilik lubang kencingnya. Pre-cum Bobby pindah ke lidahku, dan kutelan. 21814Please respect copyright.PENANAJCLgIeVYBt
21814Please respect copyright.PENANA2ImXMl626W
“Ohhh….tante seksi banget sih” ucapku. Upayaku untuk terlihat sensual berhasil. Harus kupertahankan agar dia cepat ejakulasi. 21814Please respect copyright.PENANAHRJIkQ14K9
21814Please respect copyright.PENANAY9XOdB5Vxc
Kumaju mundurkan kepalaku mengocok kemaluan besarnya dengan mulutku. Dengan kepala penisnya berada di dalam mulutku, kututap sayu mata Bobby. Sedangkan yang kedua diperoleh mengocok batangnya yang tidak masuk ke dalam mulutku. 21814Please respect copyright.PENANAZEHLak5DHO
21814Please respect copyright.PENANAuJHrh7iQrU
Selama menghisap titit Bobby, aku berkonsentrasi untuk tidak memikirkan Doni dan Mas Herman. Aku tidak ingin rasa puas hinggap di pikiranku. Yang ada di dalam pikiranku adalah memuaskan titit Bobby dengan cepat. 21814Please respect copyright.PENANAGCO11yJOkJ
21814Please respect copyright.PENANAzqjWnOw8RE
Tapi aku penasaran, apa yang terjadi kalau Doni tahu, bila mulut ibunya disumpal oleh temannya di rumah sendiri. Membayangkan itu aku bergidik. Entah bergidik ngeri atau terangsang. sepertinya aku merasakan kedua-duanya. Harus kuakui, selama menghisap titit besar ini, celana dalamku terasa lembab. Vaginaku mengeluarkan cairannya, kembali ingin dijejali oleh kemaluan besar ini. Aku terlanjur menikmati ini. 21814Please respect copyright.PENANArLpu3TGQTR
21814Please respect copyright.PENANAOzzEC3k7Z5
Bermenit-menit sudah lewat aku mengoral titit Ini, terasa semakin besar dan berdenyut kuat. Berarti sebentar lagi titit ini akan berisi isinya. 21814Please respect copyright.PENANAplsce2vpeY
21814Please respect copyright.PENANAGW8vqongGN
“Oghhh aku mau keluaarrr, telen tan, telan pejukuuuu” erang Bobby keras. Lalu kutahan kepala penisnya di dalam mulutku. 21814Please respect copyright.PENANAtW0L0FmJZ7
21814Please respect copyright.PENANArFtFRLYbXb
“Gila, enak bangetttt…. tannnn… aku keluarrrrr……Oghhhh”.21814Please respect copyright.PENANAuErcp0Rt3d
21814Please respect copyright.PENANAdF3HxLmh6e
Terasa dinding tenggorakanku berkali-kali terpa cairan panas. Aku mengernyit di setiap semburan sperma Bobby di dalam mulutku, menghatam dinding atas mulut. Saking banyaknya, aku harus menelannya. Karena terlalu derasnya sperma Bobby yang keluar, tak ayal ada yang keluar dari mulutku membasahi bibir dan daguku. 21814Please respect copyright.PENANAKF0Kpl6hKe
21814Please respect copyright.PENANAGZsoYVb3Xt
Aku tidak menyangka, spermanya menjadi sangat banyak dan begitu kental. Apalagi……Enak. Aku sebenernya jarang menelan sperma mas Herman, bahkan aku terkadang menolaknya. Seumur-umur sperma mas Herman tidak sekental dan tidak sepekat Bobby. 21814Please respect copyright.PENANAiZ0hDa6bEr
21814Please respect copyright.PENANAxxSNkfclKo
Bobby menarik tititnya dari mulutku. Dengan membuang aku membersihkan sisa sperma yang tertinggal di sekujur titit. 21814Please respect copyright.PENANAJczkqLdyFr
21814Please respect copyright.PENANAcgs5upw9Ml
“Kamu memang pinter muasin laki-laki tan” ucapnya seraya membekukan kepalaku. Aku tersipu mendengar pujiannya. 21814Please respect copyright.PENANArGcceGddqM
21814Please respect copyright.PENANAgm7iav0AYr
“Aku nggak nyangka, tante enak juga nyepongnya” ucap Bobby sambil merapikan celananya. Sejujurnya aku senang mendengar pujian itu. Maaf mas Herman, ada lelaki lain yang memuji kehebatan istrimu ini dalam menghisap kelamin. 21814Please respect copyright.PENANA70TsMav3gA
21814Please respect copyright.PENANA1kkkQ6bjJm
“Hari ini aku mejuhin mulut tante saja, lain kali aku ngecrot di memek tante lagi ya” ucap Bobby. Aku hanya manggut-manggut saja yang mendengarnya. Aku sudah pasrah menerima keadaanku ini. Selama Doni tidak kenapa-kenapa, aku serahkan raga ini untuk Bobby. Sampai hamil pun aku terima. 21814Please respect copyright.PENANAuj69aD7orc
21814Please respect copyright.PENANAVRoGyngLS8
“Oh iya, nanti tolong WA-in nomor rekening tante ya” ucap Bobby. 21814Please respect copyright.PENANAAE759kFH9x
21814Please respect copyright.PENANAqKFVSKPmVW
“Untuk apa?” tanyaku tidak mengerti. 21814Please respect copyright.PENANAAdR6qPB8eJ
21814Please respect copyright.PENANAmM9DK8Y4X1
Dia tidak menjawab pertanyaanku, hanya senyuman yang kuterima. Apa dia akan melakukan sesuatu….21814Please respect copyright.PENANABvXuEOWwIW
21814Please respect copyright.PENANAtLMMnmYVR0
21814Please respect copyright.PENANAvOPsfShsr5
21814Please respect copyright.PENANAL6skveAxG9
Setelah bersih-bersih, Aku dan Bobby keluar secara bersamaan dari kamar mandi. Dan sialnya, aku melihat Doni yang terbelalak kaget melihat kami. 21814Please respect copyright.PENANALTYbLC7B8V
21814Please respect copyright.PENANAYO4irW9f9H
“Loh Ibu sama Bobby habis ngapain di kamar mandi?” ucap Doni yang memegoki kami. 21814Please respect copyright.PENANAELIBheTPpT
21814Please respect copyright.PENANA5Zin8omt8t
“Eh anu tad-tadi….” aku terbata-bata, tidak tahu harus menjawab apa-apa. Tidak menyangka akan menjadi begini. 21814Please respect copyright.PENANAdkoHdfVei5
21814Please respect copyright.PENANAypngOFncbk
“Tadi kloset kamar mandi loe mampet Don, jadi gw minta tolong sama nyokap lu” jawab Bobby mengelabui temannya. Pintar juga Bobby, menurutku itu alasan yang masuk akal. 21814Please respect copyright.PENANAUajPbgPgL1
21814Please respect copyright.PENANAWWHrlFD4Zv
“Oalah begitu toh, pantes timpang banget gw tungguin dari tadi” ucap anakku kepada Doni. Melihat Doni percaya, aku menjadi tenang. 21814Please respect copyright.PENANA9w5lUKwn7w
21814Please respect copyright.PENANAlPqcU6yKhW
“Bu, itu di bibir ibu ada cairan putih, itu apaan?” seketika jantungku berhenti. Ternyata sperma Bobby ada yang tertinggal di sela-sela bibirku. 21814Please respect copyright.PENANAJFFATiJVpX
21814Please respect copyright.PENANAyHXTpHJerp
“Oh ini, tadi ibu habis makan kue isi krim” kujawab sambil kuseka sperma Bobby dengan jari. Lalu kumasukan jari tersebut ke dalam mulutku. Kuemut bibirku seolah menggoda anakku kalau aku menghabiskan makan sesuatu yang enak. 21814Please respect copyright.PENANAvdXSU3Y6yA
21814Please respect copyright.PENANAp84eXv31U8
"Hmmm…. Enakkkkk…tapi sudah habis Don” godaku. Ini terpaksa kulakukan, agar Doni percaya. 21814Please respect copyright.PENANAL0Tu9amSbi
21814Please respect copyright.PENANAh71bae9BuY
"Aku h…. Ibu gak bagi-bagi Doni deh, pelit!” rengek anakku. 21814Please respect copyright.PENANAff1jeQDnMT
21814Please respect copyright.PENANAiDTFR9GnMJ
“Hihihi kapan-kapan ibu beliin deh” ucapku. Kalau saja dia tahu, krim putih ini adalah sperma temannya. Seandainya dia tahu yang kumaksud dengan kue isi krim adalah titit teman, lebih tepatnya pembulinya. Dan seandainya dia tahu, saat ini lambung ibunya penuh dengan peju kental temannya. Tapi kalau dia tahu, dia juga harus mengerti, alasan sperma orang yang membulinya ada di dalam tubuhku, yaitu demi melindungi dirinya. 21814Please respect copyright.PENANAjVYzZUerY3
21814Please respect copyright.PENANAG9HbT1ciRT
“Dah yuk Don, kita main lagi” ajak Bobby ke Doni. Lalu mereka pergi meninggalkan diriku. Aku sadar, sejak dari kamar mandi aku selalu menyebut titit, bukan penis. Nampaknya aku mulai terbiasa berbicara vulgar di depan orang lain selain dengan mas Herman. 21814Please respect copyright.PENANAlWsxWwzFHK
21814Please respect copyright.PENANAIA0etLjWdI
Ada apa dengan diriku sendiri. Harus kembali mengingatkan diriku, semua ini kulakukan demi Doni. Aku tidak boleh terbuai. 21814Please respect copyright.PENANAaa2Tgwj5PT
21814Please respect copyright.PENANATlm23m2q6s
Kembali aku melanjutkan rutinitasku dengan lambung penuh dengan spe…peju kental Bobby.21814Please respect copyright.PENANAb0VazJooR1
21814Please respect copyright.PENANAqeB9iUM6XW
21814Please respect copyright.PENANAiMejL1YchW
21814Please respect copyright.PENANAnbfiogoAgA
Sejak itu aku menjadi pemuas nafsu pribadi untuk Bobby. Berkali-kali aku sudah di setebuhi olehnya. Berkali-kali juga aku membohongi Doni. Berbagai alasan kugunakan untuk bertemu dengan Bobby. Awalnya aku merasa bersalah karena terus membohongi anakku, namun kelamaan rasa itu terkikis karena kenikmatan yang diberikan Doni. Akupun sudah tidak merasakan sentuhan mas Herman, karena sudah ada Bobby yang memberikan. 21814Please respect copyright.PENANAtpUDsB22wz
21814Please respect copyright.PENANAW5itQCNnsy
Di berbagai tempat aku telah menyerahkan tubuhku kepada Doni. Bahkan dia pernah bolos sekolah hanya untuk menyetubuhiku di rumahku sendiri. Seluruh penjuru rumahku menjadi saksi bisu medan tempur aku dengan orang yang membuli anakku. Gilanya aku pernah berada disetubuhi di kamar anakku dan juga kamarku sendiri, tempat aku dan mas Herman tidur. 21814Please respect copyright.PENANAriIlf5u2ZD
21814Please respect copyright.PENANAusQZmWM9wF
Sperma berliter-liter sudah kutelan. Dan juga sudah berkali-kali rahimku diisi oleh sperma yang banyak dan kental itu. Masalah hamil tinggal hanya menunggu waktu saja. Tapi aku masih bingung, bagaimana cara aku mengelabui Doni dan Mas Herman terkait kehamilanku kelak. 21814Please respect copyright.PENANAnlxRS4QecY
21814Please respect copyright.PENANAkt3mjnsjMA
Bersama Bobby, aku marasakan menikmati persetubuhan yang sesungguhnya. Aku mengutuk diriku sendiri kenapa aku malah menikmatinya, bahkan kadang menanti kehadiran Bobby. Apalagi saking hayut dalam persetubuhan, berkali-kali aku telah melewatkan banyak nomor telpon dari Doni dan Mas Herman. 21814Please respect copyright.PENANA7KI9AOKkyH
21814Please respect copyright.PENANADZlRxo5Lx9
Kalau begini terus, lama kelamaan aku semakin lupa tujuanku melakukan ini. Apalagi Mas Herman di sepanjang dinasnya, aku masih tidak mengerti kenapa dia masih tidak bisa pulang. 21814Please respect copyright.PENANA3wH1CcGKNP
21814Please respect copyright.PENANAvt0fLDWWVR
Tak hanya menyotor sperma kentalnya ke rahim hangatku, Bobby juga memberikan aku uang dalm jumlah banyak. Itu adalah alasan kenapa dia kemarin meminta rekening saya. Ketika aku bertanya kenapa dia memberikan aku uang, padahal aku bukan prostitusi, dia bilang ini untuk keperluanku sehari-hari dan untuk anaknya kelak. 21814Please respect copyright.PENANAUrORqSft8U
Doni pun menjadi heran, darimana aku mendapat uang tambahan di luar dari pemberian ayahnya. Aku pun berbohong kepada Doni, kubilang aku mendapatkan uang tambahan dari arisan dengan ibu-ibu yang lain. Dan aku meminta kepada Doni untuk merahasiakan ini dari ayahnya. Awalnya Doni tidak mau, tapi ia nurut setelah aku iming-iming dengan uang jajan-jajan lebih.21814Please respect copyright.PENANAwXS9UmDEEU
21814Please respect copyright.PENANAqIjRrCcnVH
21814Please respect copyright.PENANAzEvez35Kcc
21814Please respect copyright.PENANAsyw2FWRHnk
Minggu pagi, ini aku kembali dipanggil oleh Bobby. Tanpa banyak bertanya, aku segera bersiap diri. Hanya dengan memakai kemeja dan celana jeans. Aku bersyukur Bobby tidak pernah memintaku untuk berpakaian yang aneh-aneh, sehingga Doni tidak pernah curiga. 21814Please respect copyright.PENANAWSsOfUgV5E
21814Please respect copyright.PENANAzn2am76qww
“Ibu mau pergi lagi?” tanya Doni yang terlihat bertanya-tanya. Ia melihatku dengan penuh kecurigaan saat aku hendak pergi di pagi hari. 21814Please respect copyright.PENANAKWzBkI1yhU
21814Please respect copyright.PENANA7Z0tuB2zuC
“Iya sayang, ibu ada arisan” ucapku berbohong. 21814Please respect copyright.PENANAOjBgT0tjSs
21814Please respect copyright.PENANAIbf9GWBre9
“Arisan? Arisan lagi bu?”. 21814Please respect copyright.PENANAT1eIiGOi7d
21814Please respect copyright.PENANA6brA7JukJ2
“Iya Doni, ibu ada arisan lagi”. 21814Please respect copyright.PENANAOn9KOv5yhK
21814Please respect copyright.PENANAQnSYTZgsFf
“Kok belakangan ini ibu sering pergi arisan deh” ujar Doni. Anakku sudah mulai curiga dengan alasanku. Hmmm…. Aku harus mencari alasan lain kali. 21814Please respect copyright.PENANABiKumvEjET
21814Please respect copyright.PENANAWlGmcRhrdB
“Ya mau bagaimana lagi, kan biar ibu bisa bersosial dengan orang-orang”. 21814Please respect copyright.PENANABB0o71bc7y
21814Please respect copyright.PENANAgtPYwssBTw
“Lagipula hidup ibu kan bukan hanya untuk ngurusin kamu doang” Aku tidak mengerti, kenapa aku berkata seperti itu. Padahal apa yang kulakukan nanti adalah untuk melindungi Doni. Tapi entah kenapa aku menjadi tidak suka kalau di halangi untuk pergi bertemu Bobby, si pembuli anakku sendiri. 21814Please respect copyright.PENANAAdEzMNQBD9
21814Please respect copyright.PENANAK6cDBBHtac
Doni pun juga kaget dengan kalimat yang keluar dari mulutku. 21814Please respect copyright.PENANAUDTLNYtW26
21814Please respect copyright.PENANA7riYeVdoNU
“Maaf bu, bukan maksud Doni untuk ngelarang ibu pergi. Tapi sekarang aku jadi kesepian di rumah” Doni terlihat sedih. Rasa sedihpun juga hinggap dalam diri saya. Seandainya aku bisa menjelaskan alasan sebenarnya. Meski begitu, tujuanku tidak hanya memenuhi janjiku, tapi juga meraih kenikmatan seksual bersama Bobby. 21814Please respect copyright.PENANAU9jdBCMK42
21814Please respect copyright.PENANAjHUJ3TTIrO
“Terus kalau begitu kenapa kamu tidak pergi saja sama si Rizki, Bambang, dan Adit“ anjurku . Mereka adalah teman-teman Doni sejak SD dan kini mereka semua satu SMA dengan anakku. Aku sengaja tidak menyebutkan Bobby, karena aku tahu dia akan bertemu denganku nanti untuk memulai birahi. 21814Please respect copyright.PENANAsl3FSa3ayc
21814Please respect copyright.PENANAg87S0LrJko
“Bisa saja sih Bu….. tapi semuanya pada sibuk” ucap anakku sedih. 21814Please respect copyright.PENANAx0hLzYN7TH
21814Please respect copyright.PENANAA8zTj4nwAw
“Ohhh begitulah…. Ya sudah kamu main saja di rumah ya nak”. 21814Please respect copyright.PENANAIPxYZiMY28
21814Please respect copyright.PENANAFNcIcvOKT0
“Iya bu, hati-hati di jalan ya bu” katanya khawatir padaku. 21814Please respect copyright.PENANArnfrIQBJ9p
21814Please respect copyright.PENANAZ2I9CktHJd
“Iya nak….. Ibu pergi dulu” *Cup…kucium pipi anakku, lalu mengelusnya. 'Tunggu di rumah ya nak, biar ibu mengarungi kenikmatan duniawi dulu demi kamu' ucapku dalam hati seraya mengelus kedua pipi Doni. 21814Please respect copyright.PENANAT8bUfiPnDV
21814Please respect copyright.PENANAdwOXzMyVWq
Dengan rasa berat aku meninggalkan Doni di rumah. Maaf nak, ibu terpaksa pergi, ini semua demi kamu. Awalnya aku berpikir begitu, tapi benarkah aku melakukan semua ini demi Doni saja? Belakangan rasa ini terpaksa hanya dibuat-buat olehku. Yang ada rasa bersalah kepada orang-orang kusayangi semakin pudar.21814Please respect copyright.PENANAwSqsd5GW7l
21814Please respect copyright.PENANA0CG9eEWQdp
21814Please respect copyright.PENANATTQI8MyJLg
21814Please respect copyright.PENANA8UWzWw9De2
Dengan ojek online, sampailah aku di rumah kosong tua yang menjadi tempat pertama kali aku di perkos@ oleh Bobby. Masuk ke dalam, disana aku melihat Bobby yang sudah menunggu. 21814Please respect copyright.PENANABLkGSTOe9g
21814Please respect copyright.PENANAkzFcUfyaKv
“Tumben lama” tanya Bobby dingin. Aku takut dia marah. 21814Please respect copyright.PENANASEXhF9RkoX
21814Please respect copyright.PENANAkTxZ8kMd2C
“Maaf Bob, tadi tante ketahan dulu sama Doni” alasanku. 21814Please respect copyright.PENANAGxjd9T6sg4
21814Please respect copyright.PENANAtX7CkHTLk4
“Ohhh begitu….. Kenapa? Dia mulai curiga ya?”. 21814Please respect copyright.PENANAFDHY2KcXY4
21814Please respect copyright.PENANATAJtEoefYp
“He-eh” singkatku. 21814Please respect copyright.PENANA2zTmnqL6Bx
21814Please respect copyright.PENANAqfKaOiMy3v
“Saya pikir dia anak yang bodoh” ucap Bobby dengan santainya. Aku jengah mendengar Doni di ejek. 21814Please respect copyright.PENANAwpbIXQv22c
21814Please respect copyright.PENANA2zm3fS5Ox8
“Bobby ingat janjimu. Kamu tidak boleh menyakiti Doni lagi, termasuk menghina dia” ucapku dengan tegas. Meski terkadang lupa dengan tujuanku menyerahkan tubuhku, setidaknya aku masih bisa mempertahankan harga diri Doni. 21814Please respect copyright.PENANAXkw6Yl4nmU
21814Please respect copyright.PENANAmOPEsY0Yw6
“Ya-ya” jawab dia dengan nada menyebalkan. Pemuda itu mendekatiku, langsung menciumku. Dia mencumbuiku dengan buas, akupun juga membalasnya. Sekarang aku dan pembuli anakku terlibat cumbuan yang panas. Aku baru saja masuk ke dalam permainan ini. 21814Please respect copyright.PENANAKfdtIRau5n
21814Please respect copyright.PENANABpeOsnzRH2
“Oh ya tan, hari ini bukan cuma muasin aku ya” ucap dia setelah melepaskan tawaran dari bibirku. 21814Please respect copyright.PENANArIr20EWxBu
21814Please respect copyright.PENANA0zwznwUAYt
“Hah? Maksudmu?” tanyaku tidak mengerti. 21814Please respect copyright.PENANA27Lc4YzMaH
21814Please respect copyright.PENANAM421hnbHzp
“Ayo masuk sini semuanya” teriak Bobby. 21814Please respect copyright.PENANA6xGWIF0P74
21814Please respect copyright.PENANAU5KoZWMDJL
Lalu pintu rumah ini terbuka, lalu tiga orang pemuda masuk. Aku kenal dengan mereka semua. Mereka berempat adalah teman sekolah anakku. Mereka adalah Rizki, Bambang, dan Adit. Mereka bertiga sering main kerumahku. 21814Please respect copyright.PENANAjQaQLMDYlG
21814Please respect copyright.PENANANiykUhwSgc
Mereka masuk mendekati aku dan Bobby, menatap tubuhku dengan lapar. Kini ada empat pria dan satu wanita dalam ruangan ini. 21814Please respect copyright.PENANA54I94jdtR6
21814Please respect copyright.PENANAJboa6V42qL
“Halo tante Ana" sapa Rizki sambil cenggesan. Aku bergidik ngeri, tahu apa yang akan terjadi nanti. 21814Please respect copyright.PENANALBtFlCsgNT
21814Please respect copyright.PENANATCx6LqFlsm
“Hehehe, halo tan lama gak ketemu nih kita” aapa Adit seraya cengesan yang membuat diriku meremehkan. Yang lain pun juga sama, tersenyum menjijikan. 21814Please respect copyright.PENANAkINJEIeu7y
21814Please respect copyright.PENANA5ZZy923smv
“Ka-kalian…..” 21814Please respect copyright.PENANAAdlG9laQpT
21814Please respect copyright.PENANAk8FBmOWonV
“Kenapa ada disini?!” pertanyaan yang bodoh menurutku. 21814Please respect copyright.PENANA19jeP6T1pV
21814Please respect copyright.PENANACXAkSkpVH1
“Masa tante pakai nanya sih hehehe” kali ini Bambang yang berbicara. 21814Please respect copyright.PENANAJI2UIrYNbI
21814Please respect copyright.PENANAspLrKg7TWj
“Apa-apaan ini? Perjanjiannya kan tante cuma hanya melayani kamu, Bobby” ucapku dengan nada tinggi, tidak senang dengan kehadiran orang-orang itu. 21814Please respect copyright.PENANA9ZSQCJbkFx
21814Please respect copyright.PENANARyGuDNYrHt
Mendengar aku ngomel, raut muka Bobby langsung berubah menjadi dingin. Terasa aura yang sangat mengerikan keluar dari pembuli anakku. Tatkala rasa takut hinggap pada diriku. Perawakannya terus mengingatkan diriku, bahwa ini kulakukan demi Doni. Aku tidak berani lagi protes. Kukubur dalam-dalam niat melawankku. 21814Please respect copyright.PENANAig4f28lBwl
21814Please respect copyright.PENANADVLC6N0aDM
Rupanya hari ini akan menjadi pertama kalinya melakukan seks dengan lebih dari satu pria. Tak kusangka masalahku menjadi runyam begini. Melakukannya dengan Bobby saja sudah salah, sekarang menambah beberapa orang lagi yang akan menyetubuhiku. Parahnya orang-orang itu adalah teman-teman anakku sendiri. 21814Please respect copyright.PENANADVfZ10SHS0
21814Please respect copyright.PENANAy4k0IoQHoq
“Silahkan dinikmati” ucap Bobby dengan santainya mempersilahkan bocah-bocah ini untuk menyetubuhiku.21814Please respect copyright.PENANA0oz7jgQIJo
21814Please respect copyright.PENANA5frJo0sNPc
Mendengar lampu hijau dari Bobby, teman-teman Doni mendatangi saya. Teman? Celanakah mereka disebut sebagai seorang teman. Semuanya memutari diriku, dengan menguraikan mereka menelanjangi diriku. Pemuda-pemuda ini bagai sekelompok serigala yang mengitari mangsanya. Dan aku adalah mangsanya yang akan segera ditangkap mereka. 21814Please respect copyright.PENANAvvrDEqikRj
21814Please respect copyright.PENANAo5jZJsaJ7a
Salah satu dari membuka suara. “Sudah dari dulu gw penasaran sama body tante Ana” ujar Rizki sambil terus memutari tubuhkuku. 21814Please respect copyright.PENANAE6ylt2UBNK
21814Please respect copyright.PENANAM80pFH9jiD
“Sama Bro, sejak SD malahan” ujar Adit. 21814Please respect copyright.PENANAKnCxM2dU5Y
21814Please respect copyright.PENANA1abFi5LEDG
“Gw juga” seru Bambang tidak mau kalah dengan yang lain. 21814Please respect copyright.PENANAIYo0QNKoGw
21814Please respect copyright.PENANAcotQb17y1i
“Kenapa kalian tega melakukan ini semua? Tante ini ibu teman kalianlah loh” ucapku dengan suara parau. 21814Please respect copyright.PENANAc9bTPhynEH
21814Please respect copyright.PENANAN5v8Bf7905
“bukankah kalian temannya Doni?” lanjutku dengan wajah yang sedih dan kecewa. 21814Please respect copyright.PENANAyEi6yhV293
21814Please respect copyright.PENANADGIngVNBCf
“Ya memang kami teman, tentunya kami bukan manusia bodoh untuk menolak tubuhmu tante” kali ini Bambang yang menjawab, dari mereka berempat dia yang paling gemuk. 21814Please respect copyright.PENANAD69zdE5KYF
21814Please respect copyright.PENANAxL4BYYpz7z
“Jadi kamu memilih untuk memerankan Doni, temanmu sendiri demi tubuh tante?” 21814Please respect copyright.PENANAw8sGgJfNji
21814Please respect copyright.PENANAWwHI87oLbm
“Apapun akan kami lakukan demi meniduri tante” ujar Adit dengan yakin. 21814Please respect copyright.PENANACNgfJoCn7x
21814Please respect copyright.PENANAsl5fCDtjP7
Ohhh Doni, kamu memang salah memilih teman. Akibatnya, sekarang teman-temanmu ini akan merasakan tubuh ibu kandungmu. 21814Please respect copyright.PENANAbl8Xpt20rr
21814Please respect copyright.PENANAof5Io0COLS
Mereka semua berhenti memutar diriku. Dan kini mereka memepet diriku, sehingga aku tepat di tengah-tengah mereka. Kulihat Bobby hanya duduk di kursi sambil menonton diriku di lecehkan. 21814Please respect copyright.PENANABf3wJ7u9oY
21814Please respect copyright.PENANARhpK0SO3Az
Dalam hatiku berpikir, lebih baik menikmati ini daripada terus dipaksakan. Setidaknya aku akan merasakan nikmat dan tidak tersiksa. Dan tidak lupa, sekaligus melindungi Doni. Maaf mas Herman, istrimu akan menjajakan tubuhnya kepada para ABG ini. Maaf mas, aku akan bersenang-senang dulu, kamu sih nggak pulang-pulang. 21814Please respect copyright.PENANAVtxvBoGzla
21814Please respect copyright.PENANAeqvYxII1uq
*Plak…..”Akhhhh….sakittt” peikku kaget sekaligus kesakitan, ketika seseorang menampar pantatku. 21814Please respect copyright.PENANA6U846p9Oj9
21814Please respect copyright.PENANA5KMD2vtaxZ
“Gila ni pantat semok bet” ucap Rizki. Ternyata dia yang baru saja menamparku. Setelah itu seluruh bagian tubuhku menjadi bulan-bulanan mereka. Seluruh bagian sensitifku di raba-raba oleh mereka. Buah dadaku, di remas-remas gemas oleh mereka. Pantatku di remas dan di tampar gemas oleh mereka. 21814Please respect copyright.PENANAfD7eFVrvnr
21814Please respect copyright.PENANAF4b4FSVolc
“Kalau gw sih dari dulu penasaran sama tokednya” ucap Bambang yang dengan kedua mengulurkan tangan sedang meremas kedua bongkahan dadaku yang masih berada di balik kemeja. 21814Please respect copyright.PENANAw4kggPmHVH
21814Please respect copyright.PENANAx2YtDiZUXX
Walau terkadang aku suka lupa diri jika bersenggama dengan Bobby, kali ini aku belum siap di garap beramai-ramai. Namun dirangsang terus oleh teman-teman anakku, lama kelamaan malah membuat jadi terangsang hebat. Meski enggan menolak, tapi tubuh tak bisa berbohong. Cairan wanitaku merembes ke celana dalam, membuat area selangkanganku lembab. 21814Please respect copyright.PENANAiIbiPBdDcp
21814Please respect copyright.PENANAGacf040CFZ
“Ayo tante, buka dong bajunya. Tapi yang seksi ya” pinta salah satu dari mereka. Mendengar itu aku hanya bisa menghela nafas. Sesuai dengan permintaan mereka, kubuka kemejaku yang sudah acak-acakan akibat ulah mereka.21814Please respect copyright.PENANAZ2mMhB3Amc
21814Please respect copyright.PENANAWnYSbffQ0X
Secara perlahan kulepaskan kancing-kancing bajuku. Sambil melakukan itu, kutatap mereka dengan menggoda. Kugigit bibir bawahku, memancing birahi mereka. Wajah para ABG itu terihat sumringah kala aku berlagak sensual. 21814Please respect copyright.PENANAdVE1DUXQ3y
21814Please respect copyright.PENANAIsSeU3TrrV
“Ohhhhh tanteeee, dari dulu saya mengagumi tanteee” ucap Adit yang semakin bernafsu saat melihat membuka kemaja dengan pelan. 21814Please respect copyright.PENANAV7LJBVS6dd
21814Please respect copyright.PENANADjOnI5jvR1
“Tahu gak tan? Tante Ana kan sering jadi bacol kami loh, Hehehe” tawa bambang. 21814Please respect copyright.PENANAoT8ulBxbRx
21814Please respect copyright.PENANAE3Hvn5RUNa
“Engghh….Bacol?” aku tidak mengerti dengan kata itu. 21814Please respect copyright.PENANAWMdVjdOoNX
21814Please respect copyright.PENANAM2gksyeL4P
“Bahan coli tan” jawab Rizki. Mendengar jawabanya, aku hanya bisa menghela nafas. Tapi aku tersanjung, ternyata masih banyak yang tertarik denganku. 21814Please respect copyright.PENANABYkyfEj96A
21814Please respect copyright.PENANAhpuZToKOxB
Kini terpampanglah bongkahan dadaku yang masih berada dibalik BH-ku. Kuturunkan cup Bh-ku, memperlihat buah dadaku dengan putingnya yang sudah tegak ngacung. Para ABG itu terlihat semakin mupeng. Teman-teman Doni memuji payudaraku yang masih kencang meski aku sudah tidak muda lagi. Senang aku mendengarnya. Aku meremas kedua payudaraku dengan lemas, sambil terus menggigit bibir bawahku dengan sensual. 21814Please respect copyright.PENANAeuKJoWZ9OD
21814Please respect copyright.PENANAZtWI4iCKDP
Ketika mereka ingin maju, aku langsung berkata “Eits tunggu dulu….”. Ucapanku itu menghentikan mereka. Kuturun melepas kembali rok-ku yang ada dibelakang. Lalu kuturunkan rok-ku dengan perlahan. Pelan namun pasti celana dalamku yang basah memanjang-angur terpampang. Begitu juga dengan pahaku yang montok. 21814Please respect copyright.PENANAuzjXU55u26
21814Please respect copyright.PENANAYhGPOwwShy
Aku sekarang hanya memakai pakaian dalam saja. Empat pria di dalam ruangan ini menatap tubuh dengan sangat bernafsu. 21814Please respect copyright.PENANA4fkM3l011O
21814Please respect copyright.PENANACR0UO7nXOp
“Ohhh gila…tante seksi banget” puji Rizki. 21814Please respect copyright.PENANATn3GWeI8rb
21814Please respect copyright.PENANAjsSEPVMOjC
“Don, maaf nyokap lu bakal gw entot sepuasnya” ucap Mambang. Sedangkan Adit hanya diam saja. 21814Please respect copyright.PENANA1Wz3sqBhWs
21814Please respect copyright.PENANA6nI7QHqazv
“Nah silahkan nikmatin tubuh tante, terima kasih tante kenikmatan yaaaa” ucapku sensual. Aku sendiri tak sabar merengkuh nikmatnya dengan para ABG ini. 21814Please respect copyright.PENANANDrXfYbn53
21814Please respect copyright.PENANAHQGlUu3Mrh
Rizki langsung maju dan melumat bibirku dengan nafsu, lidahnya bermain di dalam mulutku. Meski tidak sehebat Bobby, saya cukup menikmati cumbuanku dengan Rizki. Air liur berhamburan keluar dari mulut, membasahi dadaku yang terpampang bebas dan masih disangga oleh Cup bh-ku. 21814Please respect copyright.PENANAy3Puk7Mnb9
21814Please respect copyright.PENANAjVLrnxLl8X
Terasa telapak besar meremas dadaku. Pasti si Bambang pikirku. Si gemuk memelukku dari belakang dan meremas dadaku dari belakang. Ia memainkan kedua puting kerasku, ditarik, dicubit, dan dipelintir nikmat. Ia juga menciumi tengkuk, terasa geli dan nikmat. 21814Please respect copyright.PENANAkrgNjby6hi
21814Please respect copyright.PENANAqhZyI6Ph6u
Sedangkan Adit kesamping tubuhku dan menggapai selangkanganku dengan tangan. Ia raba-raba vaginaku yang masih tertutup celana dalam, namun sudah basah. Kulihat Bobby hanya menonton teman-temannya sambil ngelus-elus selangkangan sendiri. Siapapun pasti terheran melihat seorang wanita berumur sedang digumuli oleh abg-abg. Tak hanya dia, tapi juga pasti terangsang. 21814Please respect copyright.PENANAUSbuuY9Nvb
21814Please respect copyright.PENANAQJMfPeAMTb
Desahan merdu nan seksi keluar dari mulutku, menikmati perbuatan mereka pada tubuhku. Tubuhku dirangsang sedemikian rupa, aku menjadi lupa daratan. Habis sudah milikku, tak lagi punya harga diri.21814Please respect copyright.PENANA2JDsi45S8z
21814Please respect copyright.PENANAgQFIesxNGU
“Perasaan tadi tante ogah-ogahan loh, kok sekarang mendesah-desah keenakan hehehe” ucap teman Doni yang menyadari dengan perubuhanku, sekaligus menyindirku. 21814Please respect copyright.PENANASfew3teIBh
21814Please respect copyright.PENANAHnIdUxBt77
“Dia memang pada dasarnya binal, lama gak di belai sama suaminya hahahaha” tawa Bobby yang masih duduk. Aku tidak peduli dengan omongannya, karena dia benar. Meski diriku tetap yakin jika semua ini terjadi demi melindungi Doni, namun sayangnya kini tidak begitu lagi. Sekarang aku mengejar kenikmatan duniawi. 21814Please respect copyright.PENANAQyAxfw22bO
21814Please respect copyright.PENANAA5kLheb9es
“Hihihi iyah ni….suami tante lama nggak pulang-pulang” ucapku centil. 21814Please respect copyright.PENANAhWcvz60Lxn
21814Please respect copyright.PENANAklubBajpZZ
“Suaminya kerja, ini tante malah selingkuh sama teman-teman anaknya, hahaha” ujar Rizki. 21814Please respect copyright.PENANACl6dCDmA7h
21814Please respect copyright.PENANA138QKnwDmE
“Hihihihi” aku hanya tertawa mendengar turunnya. 21814Please respect copyright.PENANAmYQW3MJLhg
21814Please respect copyright.PENANAHuqJsIOPlf
“Ok,kalau begitu saatnya tante sepongin titit-kontol kita” ucap Adit. 21814Please respect copyright.PENANAV26FAev3If
21814Please respect copyright.PENANAa2nwpagToy
Aku menghilangkan sisa pakaian dalam yang masih menempel di tubuhku. Setelah itu aku berlutut di depan mereka. Aku sendiri sudah tidak sabar untuk menghisap titit-kontol abg ini. Diriku penasaran dengan ukuran dan bentuk titit mereka. Kuperhatikan selangkangan mereka sudah mengelembung semua. 21814Please respect copyright.PENANAqXP4ZiS1vi
21814Please respect copyright.PENANADR0Lm2OfNP
Kudekati diriku ke selangkangan Rizki. “Bukain dong tante Ana” perintahnya kepada. Aku manis tersenyum mendengar permintaan itu. 21814Please respect copyright.PENANAVV1j68bwPm
21814Please respect copyright.PENANA0ajlznVv1W
Kubuka celana jeans Rizki, sekaligus celana dalam. Kini kepala titit Rizki hanya beberapa centi dari mulutku. Lalu kukecup kepala titit itu, lalu aku tersenyum hangat kepada empunya. 21814Please respect copyright.PENANAOU6gn5wpgH
21814Please respect copyright.PENANA87dVJ8enYL
Lalu aku berpindah ke teman Doni yang lain. Sehingga yang lainnya juga menerima perlakuan yang sama dengan Rizki. Sekarang aku dikelilingi oleh titit remaja yang sudah ereksi dengan kerasnya. Kuamati dengan penuh perhatian, tak ada yang sehebat kepunyaan Bobby. Namun semuanya berukuran lebih besar dari milik mas Herman. Maaf mas, kamu kalah hebat dengan abg-abg ini. 21814Please respect copyright.PENANACRKL8zfGLN
21814Please respect copyright.PENANAdiD0JESMvX
Kututapi dengan lekat titit-kontol yang mengelilingi diriku, kubasahi bibirku lidah tanda sabar menyepong. 21814Please respect copyright.PENANAzbshwe5X94
21814Please respect copyright.PENANAf7lFUkvpQN
Ternyata Bobby sadar dengan hal itu “Sudah gak sabar nyepong ya tan?”. 21814Please respect copyright.PENANAGRBCVozMPy
21814Please respect copyright.PENANA5Cn2jYLgFd
Kuraih titit bambang yang gemuk, dan langsung menyala rakus. Seperti orangnya, tititnya paling lebar diameternya bukan milik teman. Kedua terjadi kuletakan di kedua paha Bambang yang besar. Pahanya kugunakan sebagai tumpuan. 21814Please respect copyright.PENANAqt2XK9YXP6
21814Please respect copyright.PENANAUntWKegU3T
*Slurp Slurp Slurp Slurp 21814Please respect copyright.PENANA0ZLeE3BYY4
21814Please respect copyright.PENANAB97IAvnKKW
“Oshs…***k nyangka gw, kita bagal nge-gangbang nyokap Doni” erang bambang ketika aku menghisapi tititnya dengan rakus. Aku nikmati titit yang berada di dalam mulutku ini. 21814Please respect copyright.PENANARi0sWwqh5S
21814Please respect copyright.PENANAdZCqcgAOIe
“Tan titit aku jangan di anggurin dong” protes Rizki. 21814Please respect copyright.PENANAkieLCeeEU6
21814Please respect copyright.PENANA7LWlWdkmxx
“Ehhmm…hiya(iya)...*Slrup…swihih(sini)….” jawabku dengan mulut masih penuh dengan titit bambang. 21814Please respect copyright.PENANAnRxrnP9zoa
21814Please respect copyright.PENANAMHjCpQRXPF
“Punyaku juga tan, kocokin dong” Adit juga protes, karena aku terlalu asin dengan satu titit saja.21814Please respect copyright.PENANA4mHRksrigN
21814Please respect copyright.PENANAtjPGOMmIAq
Mereka mengarahkan aku untuk mengocoki titit yang sedang nganggur. Maklum ini kali pertama aku melakukan seks dengan 3 laki-laki sekaligus. Ketika mulutku menghisap satu titit, maka dirasakan akan mengocoki kedua titit yang lain. Dengan rakus aku sepong titit teman-teman Doni. 21814Please respect copyright.PENANADPjt8qdAgm
21814Please respect copyright.PENANAWAhHheH6hs
Cukup lama aku menghisap ketiga titit teman Doni ini. Semua kemaluan mereka sudah sangat basah karena air liurku. Tubuhku juga tetap sama oleh mereka. 21814Please respect copyright.PENANA7e84VBuZaH
21814Please respect copyright.PENANAA4Z9f9fgyz
“Gw gak sabar pengen entotin ni lonte” ucap Bambang tidak sabar. 21814Please respect copyright.PENANA8b77dXn7l7
21814Please respect copyright.PENANA8hSxYtW0KA
“Sama Bro” ucap Rizki. 21814Please respect copyright.PENANAbHGdoLOXxe
21814Please respect copyright.PENANAdRXRuLfVaa
“Jangan ada yang crot di dalam memek lonte satu ini” sergah Bobby. 21814Please respect copyright.PENANAgzEnTB8CNT
21814Please respect copyright.PENANAkAZkxEothR
“Kenapa memangnya Bob?” tanya Adit. 21814Please respect copyright.PENANAinNVwIW8qK
21814Please respect copyright.PENANAAzW0S3gqE2
“Tanya saja sama lonte ini” ucap Bobby. 21814Please respect copyright.PENANAptLHOjZzI9
21814Please respect copyright.PENANAZ82qBs5rvq
“Tante pengen hamil anak Bobby” lirihku. Bukan pengen tapi aku terpaksa harus hamil oleh benih-benih Bobby. Walau menikmati seks ini, tapi kalau hamil aku masih belum siap. 21814Please respect copyright.PENANASGuddTWbQc
21814Please respect copyright.PENANAjctLwRblWP
*Klontang….tang….Bruk… 21814Please respect copyright.PENANAvTFuaCtuE2
21814Please respect copyright.PENANAPav6JClWku
Kami semua terkejut dengan bunyi barang jatuh yang terdengar sangat nyaring. sepertinya sumber bunyinya berada di balik jendela ruangan ini. Pengintipkah?. 21814Please respect copyright.PENANASTaDpRsLss
21814Please respect copyright.PENANAW28GamQoFz
“Rizki, Bambang coba cek keluar, ada siapa disana” perintah Bobby. Dan kedua ABG itu menurutnya, layaknya mereka adalah kacung dan Bobby adalah rajanya. 21814Please respect copyright.PENANABbNagCfGPG
21814Please respect copyright.PENANAieDb1TmT0w
“Bos Bos, lihat nih ada siapa” kulihat mereka berdua sedang menyeret seseorang. Ternyata benar dugaanku, ada yang mengintip dari tadi. 21814Please respect copyright.PENANAnyLvjG0xfy
21814Please respect copyright.PENANACvBJWJWYVP
Ketika aku melihat orang itu, aku menutup mulutku dengan kedua diterima dan kedua mataku terbelalak lebar…. 21814Please respect copyright.PENANACzEDKQnNFf
21814Please respect copyright.PENANA63G0parAiD
Doni… 21814Please respect copyright.PENANAUOt4hhvT31
21814Please respect copyright.PENANAT633DmXbSH
Itu Doni anakku….. 21814Please respect copyright.PENANA8Ljylba6VX
21814Please respect copyright.PENANAdw3jnBJQaM
Kenapa dia disini. 21814Please respect copyright.PENANAo1LKY3tE8T
21814Please respect copyright.PENANA5zRCR2caGE
“La-Doni…. Kamu ngapain disini?” 21814Please respect copyright.PENANA9Whbw2m3Ay
21814Please respect copyright.PENANAhQdCjTuYxg
“A-aku tadi ngikutin ibu……” lirih Doni menjawabku. Aku langsung berdiri dan mengambil pakainku untuk menutupi diriku dari Doni. 21814Please respect copyright.PENANA7MNArX3TTl
21814Please respect copyright.PENANAoff6elWswa
“Kenapa?” tanyaku. 21814Please respect copyright.PENANAQRMmkoQkaY
21814Please respect copyright.PENANAPprMiDOjql
“Aku penasaran ibu selama ini pergi kemana, jadi Doni diem-diem ikut Ibu” jawab Doni sambil menunduk, tidak berani menatap diriku sendiri. 21814Please respect copyright.PENANAdfigYJ0L6y
21814Please respect copyright.PENANApUbuiUfBGh
“Lihat bos, dia nganceng loh hahahahah” ucap Rizki. Kulihat ada gundukan di balik celana Doni. Ternyata dia terangsang melihat aku, ibunya sendiri. 21814Please respect copyright.PENANAfOAib2D1Ru
21814Please respect copyright.PENANAH9i6Hkwu9v
“Hmmmm, menarik. Gw nggak nyangka bakal ada Doni. Oke, iket dia di kursi” perintah Bobby. Rizki dan Bambang mengikat doni di kursi kantor yang sudah usang. 21814Please respect copyright.PENANAhy7csDT2eN
21814Please respect copyright.PENANAwIwVlYDJWb
“Bobby tante mohon, jangan sakiti Doni. Kamu sudah janji sama tante”. Aku memohon sambil memeluk kaki Bobby. Tapi si pembuli tidak bergeming mendengar ucapanku. 21814Please respect copyright.PENANAC8jnaXiZMN
21814Please respect copyright.PENANAMB8rX2WkqL
“Ja-janji apa bu?” Doni tergagap bertanya padaku. 21814Please respect copyright.PENANA4EeI83b7Xo
21814Please respect copyright.PENANA0IaoEkUs7Y
“Ibu…..” ucapku menggantung, tidak yakin apakah harus memberitahu Doni yang sebenarnya. 21814Please respect copyright.PENANAdGUzOeHlRH
21814Please respect copyright.PENANA0Gxuh65B5y
“Jawab anakmu LONTE!” hardik Bobby dengan keras. 21814Please respect copyright.PENANAlre1UFzoJn
21814Please respect copyright.PENANAvOFWm5QEgz
“Demi melindungi kamu……. Ibu harus menjadi budak seks untuk Bobby dan juga hamil olehnya” ucapku pelan. Doni kaget dengan ucapan yang keluar dari mulutku. Ia melihat dengan pemandangan yang menandakan tidak percaya.21814Please respect copyright.PENANALt5zULWwNl
21814Please respect copyright.PENANAg6PkrFuepN
“Ibu kenapa mau melakukan itu semua? Ibu tidak perlu melakukan hal seperti untuk Doni” panjang Doni dengan tidak percaya. 21814Please respect copyright.PENANAW4U6msB3li
21814Please respect copyright.PENANA6y8hlGMfPU
“Ibu tidak mau kamu kenapa-kenapa nak, jadinya ibu serahkan tubuh ibu untuk Bobby”. Doni hanya terdiam mendengar jawabanku. Aku yakin saat ini pikirannya sangatlah kacau. 21814Please respect copyright.PENANAP5pYeyRUv8
21814Please respect copyright.PENANAlBIqS0AdOI
“Denger tuh nyokap lu bilang apa, ibu lu berkorban demi lu. Dan sekarang lu harus nonton nyokap lu di entotin sama kita-kita” ucap Bobby yang membuat terperangah kaget. Astaga….. Aku akan melakukan seks di depan anakku sendiri. 21814Please respect copyright.PENANAlO6jNudUPZ
21814Please respect copyright.PENANARjP4IWbvHK
“Plis Bobby, ini juga bukan dari perjanjian, tante gak mau disetubuhi di depan Doni” mohonku. 21814Please respect copyright.PENANA3legbIkhNu
21814Please respect copyright.PENANA1sn3G772U4
“Kalau begitu…..” Bobby mendekati Doni yang terikat di atas kursi, Ia mengepalkan tangannya. 21814Please respect copyright.PENANAD1xxQEdXmH
21814Please respect copyright.PENANApIwWzcoBG6
*Bugh….”Arghhhh……” Doni mengerang sakit. Bobby memukul keras anakku tepat di kedalaman. 21814Please respect copyright.PENANAeOpAsIrB4I
21814Please respect copyright.PENANAe7J9b9r5Qa
“Stopppp….plisss jangan pukul Doni….” teriakku, setitik air mata mengalir kepipiku. Tak tega melihat anak kandungku kesakitan. 21814Please respect copyright.PENANAu9Ci32sjEb
21814Please respect copyright.PENANAcEkuKhFDLL
“Aku bisa melakukan lebih dari sekedar pukulan….” ancam Bobby sambil memandang dengan amarah. Aku tahu maksudnya, Bobby tak segan-segan untuk membunuh Doni. Saya tidak mengerti mengapa ada orang sejahat itu dunia ini. 21814Please respect copyright.PENANAIRYH0sQWxZ
21814Please respect copyright.PENANAcTtSYQTO75
“Ba-baik tante akan melakukannya…..” lirihku. 21814Please respect copyright.PENANAebJosIEdn7
21814Please respect copyright.PENANAlRySb2T16A
“Bagus….. Ok lanjutkan lagi” perintah Bobby kepada yang lain. 21814Please respect copyright.PENANArEJN7ycVgS
21814Please respect copyright.PENANA83AZCoL3ik
Adit menyodorkan penisnya ke mulutku. Kulirik anak semata-mata wayangku yang terikat “Maaf nak, ini semua demi kamu” 21814Please respect copyright.PENANAXh9glMRS88
21814Please respect copyright.PENANAsgh3Un6awK
*Hap….. 21814Please respect copyright.PENANAM4UxFXFnBc
21814Please respect copyright.PENANAOSLhe8UBSM
Kuhisap penis Adit dengan pelan. Seperti tadi diterima mengocok penis yang tidak ada di dalam mulutku. 21814Please respect copyright.PENANAhJd969WcHJ
21814Please respect copyright.PENANApuSP24k4Jn
“Bu-Buuu hentikan, jangan lagiii” mohon Doni saya untuk tidak lagi mengoral penis teman. Aku tidak hiraukan permohonan Doni. Maaf nak, ibu harus tetap melakukannya. Lalu aku terus memaju mundurkan kepalaku, mengocok penis Rizki dalam mulutku. 21814Please respect copyright.PENANAWSLu4ppLqm
21814Please respect copyright.PENANA10dJpmNLHQ
“Buuuuu….Ibuuu…..stop…..plissss” teriak Doni berharapaku berhenti. 21814Please respect copyright.PENANAMONKL2bQBa
21814Please respect copyright.PENANAcXgpi33ky8
“Elah ni bocah berisik banget sih, gw sumpel aja ya mulut” usul Rizki. Bobby mengangguk setuju. Ia mencabut penisnya dari mulutku dan berjalan menuju Doni. 21814Please respect copyright.PENANAQJrL5AoqTd
21814Please respect copyright.PENANA3AdbaxBW2R
“Lihat nih Don, titit gw basah sama ludah nyokap loe”. 21814Please respect copyright.PENANADeMJVAJhuE
21814Please respect copyright.PENANAhj1hMHrPnu
Kulihat Rizki memamerkan penisnya yang basah dengan air liurku, ke muka Doni. Teman macam apa sih dia, menghina temannya sendiri. 21814Please respect copyright.PENANAUZBCsqiYqI
21814Please respect copyright.PENANAVyPIZGVVbt
“Rizki…. Lu kenapa tega sama gw? Itu nyokap gw Riz, itu nyokap gw….” untuk Doni ke temannya. 21814Please respect copyright.PENANA5bwu75mO6b
21814Please respect copyright.PENANADmSMZG4l9L
“Maaf sob, tubuhnya nyokap lu terlalu istimewa untuk dilewatkan, lagipula gw gak berani ngelawan Bobby Don” ujar Rizki ke anakku. 21814Please respect copyright.PENANAl6qkQXqtkJ
21814Please respect copyright.PENANA4JwG1kXkIz
"Mengatur…." Doni tidak mampu menyelesaikan ucapannya, karena keburu tersumpal dengan baju bekas. Ia meronta-ronta, namun sia-sia saja.21814Please respect copyright.PENANA8R7I4vl0nL
21814Please respect copyright.PENANAGJ9KrKqVWu
Aku tidak tega melihat keadaan Doni, tapi apalah daya yang bisa kulakukan. Saat ini yang bisa kulakukan adalah menuntaskan hasrat para bajingan yang disebut teman oleh Doni. Kini aku fokus untuk memuaskan penis-penis yang ada dengan mulutku. Suara basah pun menggema di ruangan ini, terdengar menggairakan dan merdu bagi siapapin yang mendengarnya. 21814Please respect copyright.PENANA59LPST7yLa
21814Please respect copyright.PENANAebhWnJFpKM
“Ohhhh….Donnn….sepongan nyokap loe enakkkk bangettt” erang Bambang ketika memutar penis dia yang kulumat. Dengan begitu, penis Rizki dan Adit yang aku urutkan dengan berlangganan. 21814Please respect copyright.PENANAVEkeNhFvKi
21814Please respect copyright.PENANAYHbFPP4eJM
Di depan Doni, aku Silih menambah memanjakan penis teman-temannya. Aku merasa bersalah sekaligus terangsang. Vaginaku menesteskan lendir lengketnya ke lantai dimana aku sedang berada disimpuh. 21814Please respect copyright.PENANAaWIIyh45sL
21814Please respect copyright.PENANAPXrnYkg9cW
Dengan penis yang masih di dalam mulutku, kulirik Doni. Tak lagi meronta, ia hanya melihat dengan nafas berburu. Kulihat tersirat ada rasa marah sekaligus cemburu. 21814Please respect copyright.PENANAstCaSP9q6N
21814Please respect copyright.PENANA7T0iLLBJqN
“Su-sudah tan, gw gak mau keluar sekarang” pinta Rizki. Ia memimpin tubuhku untuk berdiri tidak jauh dari Doni sekaligus menghadap anakku. Kemudian Rizki barangkan dirinya sendiri di lantai. 21814Please respect copyright.PENANAgF8Qbmoxwr
21814Please respect copyright.PENANAT99HXqrddf
“Tan, duduk di muka aku sini” pintanya. 21814Please respect copyright.PENANAIAdkvOVYfH
21814Please respect copyright.PENANAIWJp9lj3FB
Aku kangkangi kepalanya, lalu aku turun ke tubuhku. Dengan sesekali menatap ke arah Doni, aku memposisikan mulut vaginaku, di atas mulut Rizki bertahan. 21814Please respect copyright.PENANAoLbvDbDhGY
21814Please respect copyright.PENANAglIdQvmaW7
Ketika sudah berada dalam jangkauannya, lidah Rizki langsung menjilat kemaluanku. “Ohhhh…..” desahku panjang, merasakan nikmat jilatan Rizki. Agar tidak terjungkal, kugunakan penis Bambang dan Adit sebagai pegangan. Aku terus mendesah-desah disetiap jilatan dan lumatan Rizki di lubang cintaku. Mataku merem-melek nikmat karena jilatan Rizki di kemaluanku. 21814Please respect copyright.PENANAT0rhNiQLCq
21814Please respect copyright.PENANAeoCpMYFBi5
“Hahahaha liat dong, nyokap lu keenaakan di jilmet sama Rizki” ledek Bambang. 21814Please respect copyright.PENANAlqojagS9qi
21814Please respect copyright.PENANAN9gYebz03B
Payudaraku diremas oleh Adit dan Bambang. Kedua putingku juga tidak luput dari kejahilan mereka. Sekuat apapun aku menahan rasa birahi, tubuhku tidak bisa diajak kerjasama. Terus menerus cairan vaginaku keluar tumpah meruah yang langsung diminum Rizki. 21814Please respect copyright.PENANAbfwm7wUhX0
21814Please respect copyright.PENANAWGVa1cIhsf
Kulihat Doni ereksi melihatku di kerjai oleh temannya. Kullihat cairan mazinya merembes keluar celananya. Anakku sendiri, terangsang ketika ibunya sedang di cabuli oleh temannya. Terlintas dalam pikiranku, apakah aku lepas saja dari perasaan bersalah ini, dan menikmati ini semua. Toh aku berbuat ini demi dia juga kok. 21814Please respect copyright.PENANAmIsOfpbSTO
21814Please respect copyright.PENANAIeEHWNX2IJ
Yah…..aku akan membebaskan diriku…. 21814Please respect copyright.PENANAuFZmkVqnf3
21814Please respect copyright.PENANAiNOa8NDCva
“Doni…..okhhh….sayangggg” desahku manja, panas-manasi Doni. 21814Please respect copyright.PENANAyrYwsPtUwJ
21814Please respect copyright.PENANAFQFE9TjVri
“Tan sepongin lagi dong” minta Adit. Kembali titit Adit kumasukan ke mulutku. Kini dengan perlahan kuhisap penis Adit. Sesekali lidahku menjulurkan keluar menjilat kepala penis dan lubang kencing Adit. Benang cairan precum menjuntai dari lubang kecing adit dan lidahku. 21814Please respect copyright.PENANATDVZJk21Tk
21814Please respect copyright.PENANA7CJ4k3keQM
Puas memanjakan Adit, giliran Bambang. Teman Doni yang gemuk ini, mendesah-mendesah keenakan saat aku melayani dirinya.21814Please respect copyright.PENANAVLi3eUgKN8
21814Please respect copyright.PENANAHgCu74iRBi
Sekarang aku bergantian menghisap penis-penis anak muda ini, dengan Rizki dibawah sana, menikmati vaginaku. Berkali-kali aku berpandangan kepada Doni, menggodanya. 21814Please respect copyright.PENANAMeibKCtStU
21814Please respect copyright.PENANAdgjtj26Fnz
Rizki mendorong pinggungku mundur, membuatku melepaskan hisapan dan kocokan terjadi pada titit bambang dan Rizki. Sekarang selangkanganku bertahan di atas titit Rizki yang mengacung keras. Aku menduduki penis Rizki. Dengan inisiatif sendiri, aku meggesek penis rizki yang terhimpit di antara bibir memekku yang basah. 21814Please respect copyright.PENANAkkVRLAJK6y
21814Please respect copyright.PENANAKiljB56jX6
“Ohhhh….tante” erang Rizki. 21814Please respect copyright.PENANAGMalecXgAb
21814Please respect copyright.PENANAVMwCkPa153
Tak tahan lagi, ku angkat tubuhku sedikit dan meraih penis Rizki. Kemudian aku posisikan kepala penis Rizki di gerbang nikmatku yang sudah basah bagai banjur. Ketika sudah pas, aku turun dari tubuhku. Penis Rizki melesak masuk, memenuhi lerung nikmatku. 21814Please respect copyright.PENANAxN0Jya6SAF
21814Please respect copyright.PENANAQGipSuE41e
“Ahhhhh…..enakkk” desahku. 21814Please respect copyright.PENANAec3JqQuVJF
21814Please respect copyright.PENANAKvCi5lh6W2
“Nghh….ngentotttt” erang Rizki. 21814Please respect copyright.PENANAtBEdnq38dE
21814Please respect copyright.PENANAfJy7r0pE4r
Aku dan pemuda ini mendesah bersamaan, ketika kemaluan kami bertemu. Kudiam sendiri merasakanpi rasa penis yang baru pertama kali masuk ke dalam tubuhku.Dalam hati kuberkata 'Maaf mas Herman, sekarang nambah titit lagi yang sudah masuk ke dalam tubuhku'. 21814Please respect copyright.PENANAzW4yaE3gOt
21814Please respect copyright.PENANAV5YO0vWyeX
Sambil menatap Doni, aku berkata “Doni…. titit rizki didalam memek Ibu…..nhghhh”. Doni menggeliat di kursinya. 21814Please respect copyright.PENANA9e3MeYLilJ
21814Please respect copyright.PENANA8qxMf5eDrT
Dengan bertumbu pada Dada Rizki, aku menaik turunkan tubuhku. Rasa nikmatnya menjalar keseluruh tubuhku. 21814Please respect copyright.PENANAkE0vGt7A8M
21814Please respect copyright.PENANAMxAZd8lREB
“Ah…Ah…Ah…kontol kamu enak”. 21814Please respect copyright.PENANABhJYUPjaWy
21814Please respect copyright.PENANA96cTaotEQE
“Memek tante juga enak….Oghhh” balas Rizki. 21814Please respect copyright.PENANAsxZf8YwLGf
21814Please respect copyright.PENANA4owGPZZO53
Bambang di kanan dan Adit dikiri, kembali menyodorkan penis mereka ke wajahku. Tanpa perintah aku hisap kedua penis remaja ini, sambil terus menaik turunkan tubuhku di atas Rizki. 21814Please respect copyright.PENANAShWaoCyMqu
21814Please respect copyright.PENANAOL0DzD3zbE
“Don…Donnnii….mama….ngentot samaa temannn kamu….” Ucapku di sela-sela menghisap penis Bambang dan Adit. 21814Please respect copyright.PENANACUa5ltA41r
21814Please respect copyright.PENANADCeiKH6LlO
Tiba-tiba aku melihat tubuh Doni yang terikat itu bergetar hebat, ada cairan putih merembes keluar dari dalam celananya. 21814Please respect copyright.PENANATtOIekEPTq
21814Please respect copyright.PENANA9juJDWkd7Y
Astaga, anakku mengeluarkan spermanya…… 21814Please respect copyright.PENANAaZQ9iesuXM
21814Please respect copyright.PENANAB7HSYWJhBo
“Hahahaha” tawa teman-teman Doni melihat dia klimaks tanpa disentuh penisnya. 21814Please respect copyright.PENANAK5SPm0xaAC
21814Please respect copyright.PENANAHxN0kabLwS
“Haha dia malah ngecrot” ucap Bambang sambil terus tertawa sambil memegangi perut besarnya. 21814Please respect copyright.PENANAExlUtZqZ6r
21814Please respect copyright.PENANARW1bxT1nbJ
“Masa ibu lo di perkosa lu ngecrot sih” sindir Adit. Bambang dan Adit terus menonton Doni yang masih terkulai lemas. Doni hanya bisa memejamkan mata. Nafasnya berat. 21814Please respect copyright.PENANA03QhGjdY0r
21814Please respect copyright.PENANAKMWKfe3ImR
"Sayangku, Doni kamu suka ya mama di perkos@sama teman-temanmu" tanyaku yang tetap memegang titit Bambang dan Adit, dan Kontol Rizki yang masih berada dalam diriku. 21814Please respect copyright.PENANA57UeZrY0zU
21814Please respect copyright.PENANAh28UI7zWK6
Doni membuka matanya, melihat ke arahku. Dia menggeleng tanda tidak setuju dengan kata-kataku. 21814Please respect copyright.PENANAszqnwkjCuj
21814Please respect copyright.PENANAYbfVuSrER9
"Terussss sayang…..ahhhh…., kenapa kamu keluarin peju?" aku bertanya lagi di sela-sela menaik turunkan tubuhku. Doni hanya diam, tak bisa mengelak. Ia membuang muka, tidak berani melihatku.21814Please respect copyright.PENANAvbg3amYcd0
21814Please respect copyright.PENANAob5FXsy4eZ
Karena tak ada jawaban dari Doni, aku menggenjot penis Rizki yang masih ada di Vaginaku dengan buas. Mengejar puncak kenikmatan tersendiri. Desahan kembali keluar dari mulutku. Diriku tak lagi malu untuk mengekspresikan kenikmatan yang kurasakan. 21814Please respect copyright.PENANAhqmbLqIXzJ
21814Please respect copyright.PENANAQFobmx1thh
“Eh tante Ana mah sudah nggak di perkosa lagi kali, wong nih lonte aja mendesah-desah keenakan terus" ucap Bambang yang sadar dengan perubahanku. 21814Please respect copyright.PENANA50gLmJyDc4
21814Please respect copyright.PENANA0i5M3pzQGo
"Iyaahhh, ahh…. habis kalian…..ah….. ngentotin tante enak bangeettt". 21814Please respect copyright.PENANAGV3x3YIEHw
21814Please respect copyright.PENANA5fBGc7NpG3
Sensasi disetubuhi sambil di tonton oleh anakku sendiri, membuat birahi semakin tak-tertahankan. Tak lama, aku mendapatkan orgasme perdanaku bersama teman anakku, dan gilanya aku meraihnya di depan anakku sendiri . 21814Please respect copyright.PENANAo5gMV2mgyo
21814Please respect copyright.PENANAabaEBblLTf
"Ouhhh…iyahhhh...aku…dapettt" jeritku merasakan orgasme. Vaginaku menyemprotkan cairan hangatnya, mengguyur Penis Rizki. 21814Please respect copyright.PENANA8DpAh8jqBq
21814Please respect copyright.PENANAvHhlEDduKX
"Gilaaaa bro titit gw disemprot…Ohhhh…Fuckkkk gw mau keluarrr" erang Rizki. Mendengar itu aku langsung berdiri, melepaskan tautan penis Rizki di liang cintaku. Rizki langsung berdiri, sambil mengocoki penisnya yang basah karena cairan orgasmeku dengan cepat. 21814Please respect copyright.PENANAeDJVjHJnY8
21814Please respect copyright.PENANAMwhldv0x9d
"Hh…hh…hh….” nafasku berat setelah mendapatkan orgasme. 21814Please respect copyright.PENANA2WrdysOJr1
21814Please respect copyright.PENANAXNaPRYe8Dh
“Tannnnn bukaaa mulutaa….Oghhhh” perintah Rizki. Aku langsung berlutut dan membuka mulutku lebar-lebar untuk menampung lahar panasnya. Jangan lupa kujulurkan lidahku. 21814Please respect copyright.PENANAFO1SKbjXp9
21814Please respect copyright.PENANAIWG2JCbz0Q
*Jatuh,Jatuh,Jalan…. Rizki menembaki mulutku dengan peju remajanya. Beberapa semprotan masuk ke dalam mulutku, ada yang jatuh kelidah dan ada yang juga tumpah ke bibirku. Dengan jari kuseka peju di bibirku dan kumasukan ke dalam mulutku, menambah peju yang sudah tertampung. Kumasukan titit Rizki ke dalam mulutku, aku mengempotkan mulutku untuk menyedot sisa peju yang ada. 21814Please respect copyright.PENANAcUzP4SIUS8
21814Please respect copyright.PENANAtkBLLx8cVQ
Di depan Doni, Aku mengenyam-enyam kental sperma milik temannya, Lalu menelannya habis tanpa. Kubuka mulutku lebar, bagai memberitahu Doni kalau aku menelan habis sperma temannya. 21814Please respect copyright.PENANAXkV85lxxrw
21814Please respect copyright.PENANAwTLeaLv14e
“Phuahhh……hmmmm…..enakkk” godaku ke Doni. 21814Please respect copyright.PENANAOAyF3GwkU4
21814Please respect copyright.PENANAjPau0U2hFD
Aku pegang kedua paha Doni “Anakku sayang….kamu tonton mama main sama temen-teman kamu ya……” 21814Please respect copyright.PENANAoYhqxHtXdI
21814Please respect copyright.PENANA97N58FNDES
“Nikmatin ya sayang……. ini semua juga demi kamu” ucapku pelan, berharap dia mengerti. 21814Please respect copyright.PENANA2lRnIOPErv
21814Please respect copyright.PENANAIkfSnohjKf
“Ayo tan sekarang giliran aku yang ngentotin tante” ucap Bambang tak sabar. Tanpa memberi aku jeda untuk istirahat. Bambang memintaku menungging di lantai dengan posisi miring, pemuda gemuk memegang kedua pinggulku. 21814Please respect copyright.PENANAunI2JXQBbI
21814Please respect copyright.PENANAC97Wte5LCN
“Nghhhh….Bambangggg….” aku mengeram ketika kepala penis bambang melesak masuk. Terasa batangnya yang lebar menyeruak masuk melebarkan lubang vaginaku. Punya dia memang tidak sepanjang dan berurat seperti milik Bobby. 21814Please respect copyright.PENANAfZPhh2oBQp
21814Please respect copyright.PENANATQX0aOU0iJ
Namun rasanya cukup enak, bahkan lebih enak dari punyanya mas Herman. Dari semua penis yang telah kucoba, semuanya lebih enak dari mas Herman. Maafkan aku mas, aku berperikiran seperti itu. Tapi kenyataannya, penis para anak muda ini lebih enak dan hebat dari milikmu.21814Please respect copyright.PENANAUJVQkjRvld
21814Please respect copyright.PENANAHeQMCmfjEZ
“Oghhh… gila memek tante Ana sempit banget, becek-becek anget ohhh” ucap Bambang, yang langsung mengempur diriku. Pantatku diremas-remasnya gemas, bahkan di tampar-tamparnya hingga meraj. 21814Please respect copyright.PENANA5xibcwoGq4
21814Please respect copyright.PENANAJzI75p6oZf
“Bersihin dong Tan” pinta Rizki menyodorkan penis setengah ereksinya yang basah dengan lendir orgasmeku. Tidak jelek, kubersihkan penisnya. Aku sudah sering melakukanya dengan Bobby. Dalam mulutku terasa penisnya Rizki kembali meminumnya. 21814Please respect copyright.PENANAiA5hRsNJs8
21814Please respect copyright.PENANADEmb8fV2JP
“Eh tot!, gantian napa” hardik Adit kepada Rizki yang sedang menikmati proses pembersihan kelaminnya. 21814Please respect copyright.PENANAz01rtBTENU
21814Please respect copyright.PENANAWR5cdurSzI
“Iye-iye sabar tengkuk, nih titit gw lagi di bersihin dulu” Ucap Rizki. 21814Please respect copyright.PENANAMUjZnKvlUm
21814Please respect copyright.PENANAjD9wC6Gs97
Rizki kemudian menyingkir, memberikan kesempatan kepada Adit. Dengan tak sabar, Adit menghujam mulutku dengan brutal. Hingga kini kedua lubangku dihujam oleh dua penis remaja yang merupakan teman-teman anakku. Doni kembali memperhatikan diriku bersubuh dengan temannya. 21814Please respect copyright.PENANAOjz9nUVkyv
21814Please respect copyright.PENANATD6hFua0YL
Tak lagi kupedulikan perasaan Doni, kini isi kepalaku hanya memuaskan mereka dan juga diriku. Lalu aku mengerang-mengerang keenakan akibat hentakan penis Bambang di dalam vaginaku. 21814Please respect copyright.PENANAJ7IZRvV09u
21814Please respect copyright.PENANAG2f1clnjlU
Beberapa menit, aku merasakan penis bambang berkedut-kedut dalam lubang vaginaku. Kemudian Bambang mengerang hebat “Ohh tanteeee….”. Bambang mencabut penis dari jepitan lubang vaginaku. Ia menembakan spermanya panas di pantatku. 21814Please respect copyright.PENANAh0SaxdU4TN
21814Please respect copyright.PENANANPIdFXaR4M
“Ohhhh…shhhhh” desisku merasakan sperma yang tumpah di pantatku, terasa panas dan banyak sekali. Kuseka ceceran sperma yang berada di pantatku, lalu seperti tadi, aku habiskan sperma Bambang. 21814Please respect copyright.PENANAyidiCfafL0
21814Please respect copyright.PENANAcBDDUBffzx
Aku sedikit kecewa karena tidak dapat orgasme dari genjotan Bambang. Namun tak apa pikirku, masih ada Adit dan Bobby yang belum menyetubuhiku. 21814Please respect copyright.PENANARjEHcR0Gam
21814Please respect copyright.PENANAbrzWM0Qbsg
“Aku nggak nyangka, ternyata tante demen peju hak…hak…hak….” ucap Rizki yang melihatku terus menyeka sperma Bambang yang tercecer di pantatku. 21814Please respect copyright.PENANAwgmoeylxJ6
21814Please respect copyright.PENANAYJridk5wY0
“Hihihi soalnya kata orang-orang, peju anak muda katanya bikin awet muda” ujarku centil, sambil terus mengemuti sperma yang terseka dengan jariku. Sejak menjadi budak seks Bobby, aku jadi terbiasa meminum peju. Jadi tak hanya vaginaku yang menampung benih pembuat anak, tapi juga lambungku melalui kerongkongan. 21814Please respect copyright.PENANA4v7eUttN0C
21814Please respect copyright.PENANA1PC41vAkLY
“Lihat don, nyokap elu suka peju gw hahaha” ledek Bambang sambil memegangi perut yang besar. Hah, nih anak banyak gaya, tapi mainnya bentar doang. 21814Please respect copyright.PENANAPzVzi5qtyP
21814Please respect copyright.PENANA3OXKDVIaoc
Doni menggeliat di kursinya, terlihat raut wajahnya yang penuh amarah kepada Bambang. Maaf sayang, kamu harus bersabar ya. Biarkanlah ibumu ini disenggamai sama temanmu. 21814Please respect copyright.PENANAVIWamHLN81
21814Please respect copyright.PENANAyRUC8lJMaV
“Sini Bambang, tante bersihiin titit kamu“ tawarku kepada Bambang, yang pasti tak akan di tolaknya. Lalu aku membersihkan penis yang gemuk dengan mulutku. 21814Please respect copyright.PENANAgvi2iVXsIb
21814Please respect copyright.PENANApnp6dIYgYU
“Ayo tan, sekarang sama aku” ajak Adit yang terus mengocoki tititnya sendiri agar tidak berbaring.21814Please respect copyright.PENANALX7zjGZ8Uc
21814Please respect copyright.PENANAGMj4rAYwki
“Tapi di kasur itu aja ya, tante sudah agak capek” tunjuk ke kasur yang sudah usang itu. Ia mengganguk. Lalu mereka menyiapkan kasur yang akan menjadi medan tempur selanjutnya. 21814Please respect copyright.PENANAtcOs9IyRG7
21814Please respect copyright.PENANAHRyl1kOOBF
Kulihat Bobby masih hanya duduk di kursi santainya, ia terlihat mengusap-ngusap selangkangannya. Sejujurnya, aku tak sabar untuk kembali merasakan titahnya yang perkasa itu. Ia lebar tersenyum, ketika melihatku mengamatinya. Aku pun membuang mukaku, malu karena ketahuan memuat selangkannya. 21814Please respect copyright.PENANAKhJyhcOvjR
21814Please respect copyright.PENANA5RAyR6cG4n
Ketika kasur sudah siap, aku berbaring disana. Dengan tergesa-gesa Adit memposisikan dirinya di antara kedua kakiku. Ia tekuk kedua kakiku dan di dorongkan ke dadaku. Hingga vaginaku yang basah merekah terpampang, menggodanya. 21814Please respect copyright.PENANAQR9cMD4Src
21814Please respect copyright.PENANAIk1CBtko5N
“Okhhh…Dit” desahku geli, ketika Adit menggesekan kepala penis di bagian vaginaku yang basah. Teman Doni ini juga memukul klitorisku dengan kepala penisnya. 21814Please respect copyright.PENANAvH6G2l4s02
21814Please respect copyright.PENANAsf8ZZzPgN7
“Sempit bangat tan” ucap Adit. Dengan susah payah ia terus mendorong masuk penis yang berukuran lumayan itu ke celah sempitku. Dari temannya, kepala tititnya paling besar. 21814Please respect copyright.PENANAVk40bxkDpi
21814Please respect copyright.PENANA8fyjabZwqO
“Ohhh…..ditttt….pala titit kamu gedeee bangettt” erangku enak, ketika liang vaginaku kembali disesaki dengan batang penis yang keras. Ini adalah penis kelima yang berhasil masuk ke dalam memeku, yang seharusnya hanya penis mas Herman yang boleh memasukinya. 21814Please respect copyright.PENANAAIN4FC99UX
21814Please respect copyright.PENANAVKSgSYzJhP
Tanpa membuang waktu lagi, Adit langsung menggerakan pinggulnya, menghujam dirinya dengan cepat. Ia memainkan kedua payudaraku. Kujulurkan menyentuh klitorisku. Kumain biji kelentitku sendiri dengan jari-jariku, menambah rasa nikmat. 21814Please respect copyright.PENANAlmgFzST1s2
21814Please respect copyright.PENANAsqhdrIilGm
Bambang dan Rizki tergeletak di sebelah kepalaku. Mereka kembali menjejalkan mulutku dengan penis mereka. Rizki menepis tangan Adit yang sedang menggengam buah dadaku yang kiri. Kemudian ia menunduk, memasukan seluruh permukaan payudara kiriku ke dalam mulut. Aku mengerang geli ketika puting kiri dan areolaku dijilatnya. Putingku dimainkan oleh lidahnya. 21814Please respect copyright.PENANAyFPtm9rsu6
21814Please respect copyright.PENANAvlvyQbqpmD
"Nghhh….ahhh….ngh…." Mulutku yang disumpal oleh Bambang, maka hanya desahan-desahan yang tertahan terdengar. 21814Please respect copyright.PENANA6FyTAwEaZw
21814Please respect copyright.PENANAR833JdyIgn
Selama 10 menit aku digempur oleh Adit, diriku merasakan orgasme untuk kedua kalinya hari ini. Tubuhku bergetar-hebat, vaginaku berkedut-keduut mengeluarkan cairan orgasmenya. Adit semakin beringas menyetubuhiku. 21814Please respect copyright.PENANAZr5Q3ADDzy
21814Please respect copyright.PENANAQL8twbS8kx
“Anjinggg…..gw…. Ngecrottt!” teriak Adit saat meraih puncaknya. 21814Please respect copyright.PENANAPWpDMrSrQn
21814Please respect copyright.PENANAQ72kQeabb4
“DIT, jangan masuk ke dalam!” teriak Bobby mengingatkan Adit. Lalu Adit menarik keluar penisnya dari vaginaku. Lalu ia dengan buas mengocok kemaluannya sendiri. Aku melihat cairan putih keluar dari lubang kecilnya dengan derasnya. 21814Please respect copyright.PENANAnL4q42Xx3R
21814Please respect copyright.PENANAMMM0XzaRJn
Kali ini aku merasakan semburan hangat mendarat di perutku yang mulus itu. Seperti tadi, aku bersihkan ceceran sperma itu dengan jari-jariku lalu aku habiskan. Ketika sudah tidak ada sisa sperma Adit yang tersisa, aku menutup mataku, beristirahat sejenak.21814Please respect copyright.PENANAgoctD6cyMm
21814Please respect copyright.PENANASCXdc9ySkZ
21814Please respect copyright.PENANAX4NHktnPU2
21814Please respect copyright.PENANAsiObgkqOeW
Setelah aku cukup bertenaga, aku hampiri Doni yang masih terikat. Kondisinya sangat mengenaskan. Aku berlutut di depan, dengan lembut ku elus pipinya. 21814Please respect copyright.PENANAeQLaS7HwWr
21814Please respect copyright.PENANAaitgHSP9ye
Kuingin melepaskan kaos yang menyumpal mulut. Tapi aku belum siap mendengarnya. 21814Please respect copyright.PENANA0omzFhC7M2
21814Please respect copyright.PENANA3tkMXMxDYT
Dengan pelan kuucapkan "Maafkan Ibu Don". Ia hanya memberikan yang kosong. 21814Please respect copyright.PENANAU0KWAwpeqH
21814Please respect copyright.PENANAx3c9s277EI
"Tante Ana" panggil Bobby yang sedang berjalan mendekatiku. Aku merasakan aura yang sangat jantan terpancar dari Bobby. Mengingat rasa nikmat yang diberikan pemuda ini, membuat darahku kembali berdesir panas. Birahi seksual kembali muncul dalam diriku. Melupakan rasa bersalahku kepada anakku yang berada di depanku. 21814Please respect copyright.PENANAVwCp1VTnOt
21814Please respect copyright.PENANA8jjLQ4cCm3
Bobby melepas celananya, sehingga penis besar yang telah memberikanku kenikmatan itu terpampang. Meski masih setengah ereksi, ukurannya tetap lebih besar dari mas Herman ketika sudah tegang maksimal. 21814Please respect copyright.PENANAGtASGpRsgv
21814Please respect copyright.PENANAD8oraDd9Pz
Pembuli Doni ini menyodorkan titit besarnya ke wajahku. *Cuuh….Cuuh….Cuuh…. Saking besarnya aku harus meludahi titit ini berkali-kali. Serasa cukup basah, lantas aku urut mesra dengan kedua membacanya. 21814Please respect copyright.PENANAtCHI2dubIy
21814Please respect copyright.PENANALGYWCjFVx5
Dengan tersenyum ke Doni, kucium kepala titit Bobby. Lalu kumasukan penis besar itu ke mulutku. 21814Please respect copyright.PENANApxVxEtavhU
21814Please respect copyright.PENANAmv8gyV9VHT
*Happ… 21814Please respect copyright.PENANAWAMq73XIRn
21814Please respect copyright.PENANAqntWk6odZF
Di depan anakku, aku melumati dan menghisap kemaluan milik orang yang selalu menyiksa dirinya. *Slurp….Slurp….Slick…slick….slrup….Kubuat sepelan mungkin, se-erotis mungkin, memancing birahi Doni. Dan usahaku berhasil, meski masih terbalut celana aku yakin penis anakku itu kembali tegang. Setidaknya ia akan kembali menikmati adegan yang tidak pantas ini. 21814Please respect copyright.PENANANQcTE3nFyJ
21814Please respect copyright.PENANAfRPhlcDCvn
Tak lama mengoral penisnya, Bobby mengarahkanku untuk kembali berbaring di kasur yang usang itu. Punggungku sekarang kembali berbaring di kasur yang subur ini. 21814Please respect copyright.PENANAdf5hD0ZcGF
21814Please respect copyright.PENANAFHRoS19jr7
Bobby mendekatkan kemaluan yang besar itu ke bibir vaginaku. Ia menusukkan kepala tititnya di bagian vaginaku. Aku menggeliat nikmat, merasakan titit yang keras itu membekukan-belai memekku. Tak ayal cairan pelumasku kembali membanjiri vaginaku. Dengan begitu Bobby akan memudahkan penetrasi olehnya. 21814Please respect copyright.PENANAqQhChIPqoO
21814Please respect copyright.PENANAkx79IqXGzQ
“Doni gw akan bikin nyokap lo hamil, gw kasih adik buat lo” ucap Bobby pada Doni. 21814Please respect copyright.PENANA5S2zhRU1ee
21814Please respect copyright.PENANAAogXC1Sk9P
“Oughhhh…..Bobbyyyy” erangku nyaring saat orang yang sering membuli anakku ini menghujam lubang vaginaku dalam-dalam dengan titit besarnya. Rasa sakit dan nikmat bercampur menjadi satu. Terasa dinding rahimku disentuh oleh kepala penis yang besar itu. Mas Herman saja tidak pernah, tapi Bobby sudah berkali-kali. 21814Please respect copyright.PENANAXA5fVPcWb7
21814Please respect copyright.PENANAU2CciULWhJ
*Plok Plok Plok 21814Please respect copyright.PENANAip44jOQ6YS
21814Please respect copyright.PENANAPglF1U5r9I
Bobby langsung menggerakan pinggulnya dengan cepat dan bertenaga. Aku merasakan hujaman yang memberikan aku nikmat tiada tara. 21814Please respect copyright.PENANA9g1yBbR2QC
21814Please respect copyright.PENANAZhg70st0AH
*Plok Plok Plok 21814Please respect copyright.PENANAl7QVzd6QvS
21814Please respect copyright.PENANAKHiCGMoQDu
“Aahhhh….Bobbyyy…..terusssssss…..ahhhhh….enakkkkk”. 21814Please respect copyright.PENANAXbZJiv6h2N
21814Please respect copyright.PENANAVB9H8yuBtg
“Lihat Donnn nyokap lu ke enakan gw entotin” ucap Bobby memanasi Dino. Karena sedang mengerang ke enaakan, aku tak berani menatap Doni, tak mau melukai hati anakku lebih jauh.21814Please respect copyright.PENANA3DNKL3i7ui
21814Please respect copyright.PENANA5Ye0asKJQw
Kini aku dan Bobby berciuman dengan buasnya. Lidahku bertautan dengan lidahnya, saling membelit nikmat. Bunyi kecipak basah pun terdengar nyaring. Sambil digenjot, mulutku dan Bobby tetap saling mengunci. 21814Please respect copyright.PENANAp65mbbpJMe
21814Please respect copyright.PENANAdaydUcZcfS
Bobby mekepaskan lumatanya, dan membisikan sesuatu ke telingaku. “Tapi Bob….” protesku ketika mendengar permintaannya. Namun ku urungkan niat untuk membantahnya. 21814Please respect copyright.PENANAcKE2qGKJyA
21814Please respect copyright.PENANAlvaw7zWrIX
*Plok Plok Plok 21814Please respect copyright.PENANAzA2pSV30FW
21814Please respect copyright.PENANAY9CtLDsgCX
Ku alihkan pandanganku ke Doni yang terikat tidak berdaya “Lihattt…ahhhhh…..Donii……lihat….Ibu….sayanggg…eughh” ucapku di sela desahan-desahan akibat pompaan titit Bobby di liang cintaku yang sempit. 21814Please respect copyright.PENANAOat2tkjSrX
21814Please respect copyright.PENANAf13NiIMTQW
Doni memandang dengan penis yang ngaceng di baliknya. 21814Please respect copyright.PENANACEpP162ItZ
21814Please respect copyright.PENANAtXrZW8gAwj
“Ibu… ahhhh…. lagi di entot sayangggg….ahhhh”. 21814Please respect copyright.PENANASZF4qAkDdf
21814Please respect copyright.PENANAgK3qV32aEP
“Sa-sama Bobbyyyy yang perkasaaaa…..oghhhh….yang….suka buli kamuuuu….ahhhhh” ucapku memanasi Doni. Ya, Bobby memintaku untuk melakukanya. Dengan berat hati aku melakukannya. 21814Please respect copyright.PENANAzDmJOsaII5
21814Please respect copyright.PENANAQyQOaMHmex
“Kontol Bobbyyyy…besarrr……Donnnn…..kontolll…Bobbyyy….besarrrrr” racauku gila. 21814Please respect copyright.PENANAu5Z9mbjana
21814Please respect copyright.PENANAvURHaslwPF
“Ahhhh….enakkkk….bikin hamil tante Bobbbbb, bikin tanteeee…hamill….ohhhhh” lanjutku meracau, yang sambil terus di gempur oleh titit Bobby. 21814Please respect copyright.PENANAgFFmrB6yEZ
21814Please respect copyright.PENANAtw6mPx7cPf
21814Please respect copyright.PENANAzXQslI788z
“Ahhhh…..aku….dapettt sayangggg…akuuu….dapetttt…..” erangku mendapatkan orgasme pertama dengan Bobby. 21814Please respect copyright.PENANAxH5Y5WdQcE
21814Please respect copyright.PENANAk7iyI3JzXw
Bobby mencabut penisnya dari dalam tubuhku. Lubang vaginaku menyemburkan cairannya dengan derasnya membasahi kasur dan tubuh Bobby. Tubuhku bergetar di setiap semburan yang keluar. 21814Please respect copyright.PENANAUeW9PT60tm
21814Please respect copyright.PENANA2tuBry2Xt1
“Wuih….. gokil sampe muncrat gitu” komentar salah satu teman Doni. 21814Please respect copyright.PENANAiwRbNtBb6R
21814Please respect copyright.PENANAm77KhLpYj7
“Hh….hh…hh…hh” deru nafasku berat setelah klimakks. Orgasme kali ini terasa sangat enak dan Hebat. Mungkin salah satu yang terbaik yang pernah kurasakan. Penonton oleh titit berukuran super ditambah ditonton oleh anak sendiri membuat menggapai puncak yang sangat nikmat. 21814Please respect copyright.PENANAYkI69g7FoJ
21814Please respect copyright.PENANAgasq0cK8zo
“Oghhh….pelan Bobbyyyy”. 21814Please respect copyright.PENANAoXg9TnnS9A
21814Please respect copyright.PENANAUiu0L0xitC
Kembali Bobby memasukan tititnya ke dalam vaginaku yang sudah menganga lebar. Tanpa basa-basi ia keluar masukan penis besarnya dengan kecepatan tinggi. Lagi dinding vaginaku berbergesekan dengan guratan penisnya, terasa nikmat. Urat-urat penisnya yang besar memberikan kenikmatan yang luar biasa. Hasilnya dengan cepat, saya mencapai orgasme lagi. 21814Please respect copyright.PENANAolHbVWJ0Hq
21814Please respect copyright.PENANALoFsVyY4rU
“Bobby…..tanteeee…keluarrr…lageeehee” beda dengan tadi, Bobby diamkan penisnya di dalam tubuhku. Tak ayal, cairan orgasmeku menyirami penis besarnya. 21814Please respect copyright.PENANANwPPzmvDb6
21814Please respect copyright.PENANA2FHIDqiZQO
“Enggg…” erangku ketika Bobby menarik keluar penis besarnya. Ia tergeletak di sampingku, menyodorkan penis besarnya yang berlumuran cairan putih, cairan nikmatku. Tanpa di suruh aku masukan ke mulut, tititnya yang basah itu. 21814Please respect copyright.PENANAQXF1GBX6Yj
21814Please respect copyright.PENANALAGG2E4tOx
Lidahku bermain didalam mulutku, memanjakan penis Bobby. Mengecapi cairan orgasmeku sendiri. Setelah sudah bersih dari cairanku, ia tarik penis dari mulutku.21814Please respect copyright.PENANAuL5jUU4fUC
21814Please respect copyright.PENANAZ5pajyzC68
“Ayo tante, sekarang di atas” ucap Bobby. Entah kenapa aku yang sudah berkali-kali orgasme, masih memiliki tenaga. Tampakya karena rasa nikmat yang kuterima dari Bobby, memberikan diriku tenaga untuk terus meraih kenikmatan puncak seksual. 21814Please respect copyright.PENANAlYBeB5kLtm
21814Please respect copyright.PENANAc7VMn45rIX
Kulihat titit Bobby yang tegak mengacuk basah karena air liurku. Vaginaku berkedut-kedut, tanda meminta kembali pada jejal barang yang keras dan perkasa itu. Kugenggam batangnya, lalu keberikan kecupan di kepala penisnya, tepatnya lubang kencingnya. Benang pre-cum pun terjalin dari ujung kepala penis hingga bibirku, ketikaku menarik kepalaku menjauh. 21814Please respect copyright.PENANAmzIScg4oDE
21814Please respect copyright.PENANAZDXAVXZwAe
Aku kangkangani, tubuh Bobby. Meraih penis tegaknya yang keras bak baja. Kugesekan kemaluannya di gerbang cintaku. Membalarinya perkakas Bobby dengan cairan orgasmeku yang terus banjir. Kebiasaan itu, dengan sendirinya aku mendorong tubuhku turun. Dengan perlahan namun pasti, batang titit Bobby tenggelam dalam liangku yang hangat dan basah. Erangan nikmat keluar dari mulutku di setiap inci batang Bobby memasuki kembali diriku. 21814Please respect copyright.PENANAExT71BNkQO
21814Please respect copyright.PENANAvR89ZfQmly
“Ohhh…mentok Bob” ucapku. Dibantu gravitasi, penis Bobby menyentuh bagian paling dalam vaginaku, pintu rahimku. Kudiamkan diriku, merasakan denyutan dari urat-urat tebal di sekujur titit Bobby. 21814Please respect copyright.PENANAbV40Tl1DuK
21814Please respect copyright.PENANA3gRYCRyLx1
Aku naik turunkan tubuhku dengan pembohong. Selagi berpacu dalam birahi, aku menangkap Doni sedang memperhatikanku tanpa berkedip. Jangan sampai muncul dengan yang tidak kumengerti. Apakah dia marah padaku, atau malah nafsu padaku. Atau malah keduanya. Yang pasti nafsu, karena dia ereksi. 21814Please respect copyright.PENANAWSFPxwyMhu
21814Please respect copyright.PENANASoyg66sdjq
“Ah…..ahhh….ahhhh…..Bobbyyy” erangku. 21814Please respect copyright.PENANA6K5NFkvhD8
21814Please respect copyright.PENANAxf9ZOTc9QE
“Brengsek Don, memek nyokap lu sempit bangettt” ucap Bobby. 21814Please respect copyright.PENANANJRhjT6DSO
21814Please respect copyright.PENANAkQ4qJBRFSY
“Ini memek punya gw…oghhhh” erang Bobby keenakan dengan himpitan dinding vaginaku yang basah dan mencengkeram erat. 21814Please respect copyright.PENANAzbtCD5AzQv
21814Please respect copyright.PENANA0MZ72rLGk9
“Iyahhh Bobbyyy….memek tante punya kamuhhhh” ucapku. 21814Please respect copyright.PENANAnjqHU1xuUA
21814Please respect copyright.PENANAzEYQozc4cs
Tak hanya menaik turunkan tubuhku, terkadang aku menggoyangkan pinggulku, mengulek penis Bobby yang tertancap sempurna dalam tubuhku. Penjantan pembuli ini, meremas kedua dadaku. Menambah rasa nikmat. Aku menambahkan kedua diterimanya sendiri, membantu dia meremas-remas payudaraku. 21814Please respect copyright.PENANAUH8qf4sEJw
21814Please respect copyright.PENANAd4RgMu6BDA
Puas meremasi, ia letakkan kedua tangan di pinggulku. Lekas ia menggenjotku dari bawah, membawa tubuhku yang naik turun di atas tubuhnya. Aku mengerang nikmat. Dengan ini aku bakal mencapai klimaks lagi. 21814Please respect copyright.PENANAShQv90D64w
21814Please respect copyright.PENANAD1J1lpdHxp
“Ah….ah…ah…”. 21814Please respect copyright.PENANAOu11Ue2Qe9
21814Please respect copyright.PENANADRDw1UTZKI
Benar, sensasi orgasme pun kembali hadir. Kalau begini, bersama Bobby di setiap posisi aku selalu mendapatkan klimaks. Saat akan orgasme, aku berdiri dari tubuh Bobby, hingga penisnya terlepas dari cengkraman vaginaku. Kuusap-usap memekku dengan cepat, klitorisku yang keras dan menonjol tak lupat dari telapak tangan diterima. 21814Please respect copyright.PENANAcGJhy1zIt1
21814Please respect copyright.PENANANG6PiSiyXZ
“Bobbyyyyy!” teriakku saat orgasme.21814Please respect copyright.PENANAJd6FpJn3Ij
21814Please respect copyright.PENANAQh79PGLkKI
*Cret Cret Cret……vaginaku menyemburkan cairan orgasme dengan deras, membasahi Bobby yang berada di bawahku. Ohhhh…gilaaa….aku muncrat lagi….. Aku terus saja mengusap dengan cepat memancing cairanku keluar. Terasa tidak keluar lagi, aku mengepaskan tubuhku di atas Bobby. Kuletakaan kepalaku, di samping kepala Bobby. 21814Please respect copyright.PENANADqIZIaxRjI
21814Please respect copyright.PENANA5YfcogIJxx
“Gile-gile, gw gak nyangak tante Ana bisa seliar ini” ucap Adit menyampaikanku. 21814Please respect copyright.PENANA5nVvqa23TO
21814Please respect copyright.PENANAUnFPy42G2M
“Hahaha, nyokap lu ngesquirt lagi, sampai basah begini gw” ujar Bobby sambil mengelus punggungku mesra. 21814Please respect copyright.PENANATlf56I3AeD
21814Please respect copyright.PENANAIqgmqP7nxK
“Tante pernah muncrat gak sama suami tante?” tanya Bobby. 21814Please respect copyright.PENANAM7CY4C8h1l
“Hh…ng-nggak…hh…pernah…Bob….hh, cuma sama…hh…kamu…doang….” jawabku jujur dengan sengal-sengal. Walaupun mas Herman tidak gagal dalam urusan kematian, tapi ia kalah jauh dengan pembuli anakku ini. Maaf mas, kamu sibuk kerja tapi aku malah memuji kenikmatan yang kuterima darimu selama ini dengan nikmat yang di berikan Bobby. 21814Please respect copyright.PENANAm7a7pJ5dqb
21814Please respect copyright.PENANAhhyZSvW9gS
“Hahahah denger tuh Don, bokap lu payah gak pernah bikin nyokap lu kencing enak kayak gini” kata Bobby bangga sekaligus meledek Doni. Tak hanya membuli anakku, dia juga menertawakan suamiku. Aku hanya diam saja, terlalu capek untuk membela mas Herman dan Doni. Atau terlalu malas? entahlah. 21814Please respect copyright.PENANAU8o2qfHuMz
21814Please respect copyright.PENANAm5tDj9jiJN
Bermenit-menit kami diam saja, memulihkan tenaga. Nafasku sudah tidak lagi berburu. Bobby kembali menusuk dirinya sendiri dengan penisnya yang masih keras. Ia rangkul punggungku dengan kedua tanganya, lalu ia berdiri. 21814Please respect copyright.PENANANX8Jk96nCa
21814Please respect copyright.PENANAmV2R4lUFHu
Ohhh…. Ternyata aku akan disengamai dengan di gendong olehnya. Takut jatuh, kedua kaki mengapit pinggulnya, dan kedua diterimanya. 21814Please respect copyright.PENANAJWwf4aXyuY
21814Please respect copyright.PENANAYTQ4iMvcyi
“Ahhhh….Bobbyyyy…kamu kuat bangett…ahhhhh” pujiku terkesima dengan kekuatannya. Mas Herman tidak pernah menyetubuhiku dengan gaya ini. Mungkin karena dia tidak menyetujui Bobby. Kuberi dia mencium hangat sebagai tanda kagumku. Bobby pun membalas menciumku. Kini aku dan Bobby bercumbu hebat. 21814Please respect copyright.PENANAtyei0T2SiL
21814Please respect copyright.PENANAxMQO6Krcbv
“Ah…ah….ah…..Bobbyy!” 21814Please respect copyright.PENANA1dYraHwebq
21814Please respect copyright.PENANAYIka5N6Vgx
“Fuckkk…..nih memek legitt bangetttt” erang Bobby. 21814Please respect copyright.PENANAHxQ508cYEx
21814Please respect copyright.PENANAoBrZ3JLzFU
*Plok Plok Plok 21814Please respect copyright.PENANA1OnUxMLdHk
21814Please respect copyright.PENANAcUbGMod3s1
Baru pertama kali disetubuhi dengan gaya ini, sebentar saja aku akan meraih orgasme. 21814Please respect copyright.PENANAZY29QhiY6M
21814Please respect copyright.PENANA5fxxOfOmIe
“Lagiii…..Bobby….lagiii….tanteeee…keluarrrr….owhhhh” erangku keras ketika vaginaku kembali menyemburkan cairannya keluar dengan deras. Membasahi lantai di bawahku, dan juga kaki Bobby. 21814Please respect copyright.PENANAhIKRHor1lN
21814Please respect copyright.PENANAq6olTYjDDX
Bobby menurunkan tubuhku, hingga penis terlepas dari vaginaku. Kakiku terasa sangat lemas. Hingga aku harus berpegangan pada badan Bobby yang kekar ini. 21814Please respect copyright.PENANAaKvFpj0HQ8
21814Please respect copyright.PENANALvMtKOQsIq
“Hh…..He-hebat kamu Bob…hh…”pujiku. 21814Please respect copyright.PENANAz19bGijdyx
21814Please respect copyright.PENANAE9Jx8kgmQA
“Makasih tante Ante”. 21814Please respect copyright.PENANAObXsdYxl6i
21814Please respect copyright.PENANADAcQCcRfhQ
“Kamu belum keluar juga Bob? Tante sudah capeek bangettt” ucapku. 21814Please respect copyright.PENANAPdAp5c49r0
21814Please respect copyright.PENANAlF4inAPL3G
“Sebentar lagi aku mau keluar tan” ucap Bobby. Ia membawa tubuhku ke depan Doni yang masih duduk dan terikat, dengan mulut tersumpal kaos.21814Please respect copyright.PENANAZvoEUuFfZ0
21814Please respect copyright.PENANA8jp0hlCBGi
Bobby memposisikan aku untuk berbaring di depan Doni. Untuk menjaga keseimbangan tubuh, mau tak mau kamu kedua memegangi sandaran tangan kursi yang di duduki Doni. 21814Please respect copyright.PENANAl6oZuRMhHx
21814Please respect copyright.PENANALIligZozzW
“Donii…..” panggilku lirih kepada anakku. 21814Please respect copyright.PENANAHWcXZhRb0c
21814Please respect copyright.PENANAqddi1OQWwT
“Gw pengen Doni lihat ibu keenakan gw entot” ujar Bobby. 21814Please respect copyright.PENANA2x04euwwdo
21814Please respect copyright.PENANAdjw0HAJFY0
Kini jarak antara wajahku dengan wajah Doni tidaklah jauh. Doni bakal bisa melihat wajahku saat keenakan saat di sodok titit milik orang yang sering membulinya. Aku tidak bisa membayangkan perasaannya. 21814Please respect copyright.PENANAgLNzOd16QM
21814Please respect copyright.PENANA079huTpnMJ
“Ssst….Bobbyyyy…nghhhh….okhhhhh” desisku tatkala penis besarnya kembali memenuhi liang vagina tanpa ada lagi ruangan tersisa. Bobby langsung tancap gas menghujam memekku dengan kuat dan cepat. Aku mencoba menggigit bibirku agar tidak ada desahan yang keluar. Tapi usahaku sia-sia, genjotan Bobby terlalu enak dan nikmat. 21814Please respect copyright.PENANA9brjpF2ubw
21814Please respect copyright.PENANAfMaVaIcHXl
“Ma-maaf sayanggg…..iniiii…enakkk bangetttt….ahhhhhh” erangku di depan Doni. Aku tidak bisa menahan eranganku lagi. Mataku merem melek. 21814Please respect copyright.PENANAloquckOxvL
21814Please respect copyright.PENANAjJhW3S9vWx
“Ahh…ahh…ahh….Doniii….Bobbyyy”. 21814Please respect copyright.PENANAyJycnlxHbI
21814Please respect copyright.PENANAFsx3UdGwHv
“Oghhh…..lihat Don……nyokap lu gw entotttt” ucap Bobby seraya mengaduk-aduk memekku dengan titit keras dan besarnya. 21814Please respect copyright.PENANAxpNZwjRFnK
21814Please respect copyright.PENANAHhfapyWGMa
“Doniiii…ah…lihatttt…Ibuuu….sayangggg”. 21814Please respect copyright.PENANAtqIcEmvKY1
21814Please respect copyright.PENANAzWToLg1Pqc
Doni memelotot kearahku, ia menatap wajahku dengan penuh perhatian. 21814Please respect copyright.PENANAp5Eeng0iIu
21814Please respect copyright.PENANArdZ7iVOC8b
“I-bu…ahh..keenakan…ahhh..dientottt…. samaaaaa….. yang suka buli kamu….ohhhhh” tubuhku mulai bergetar dengan hebatnya. Mataku mendelik keatas, hanya putihnya saja yang terlihat. Orgasme hebat 21814Please respect copyright.PENANAqmJYg4LFIM
21814Please respect copyright.PENANAo5D18iw2CA
“Maafkaann…ibuuu nakkk” lanjutku meracau nikmat di ambang orgasme akan memancing Doni. 21814Please respect copyright.PENANAep1YPluNwL
21814Please respect copyright.PENANApKbvFHbXoF
“I-ni semuaaaa…. demiiiii kamuuuu…aku keluar lagii Bobbyyyyyy….ohhhhhhh” erangku dengan luar biasa saat mencapai puncak seksi. Aku meraih orgasme yang luar biasa dan sangat nikmat! 21814Please respect copyright.PENANAcAxBJ5CMbB
21814Please respect copyright.PENANAlpnNweJBaL
*Cret Cret Cret memekku memuncratkan cairan orgasmenya. Meski masih disumpal oleh titit Bobby, lendir nikmatku tetap keluar dari sela-sela himpitan kemaluan kami. 21814Please respect copyright.PENANABOo20u4aYn
21814Please respect copyright.PENANAK1zmORpnwB
Tubuhku yang lunglai, langsung di peluk oleh Bobby. Dalam dekapan Bobby, sesekali tubuhku masih bergetar kecil. Aku terpejam dengan nafas yang terasa sangat berat. Mendapatkan orgasme di depan anakku sangatlah luar biasa. 21814Please respect copyright.PENANAnEqmSiwQz4
21814Please respect copyright.PENANAJD61CX2nDB
“Hosh….Hosh…Hosh….aku dikit keluar lagi tan….” 21814Please respect copyright.PENANAwffO8zwx2u
21814Please respect copyright.PENANAnLOaVc9T3G
“Hosh…..Aku mau menghamili tante di depan Doni sekarang” ucap Bobby sambil mengelusi perutku. Yang nanti akan tumbuh janinnya di dalam. 21814Please respect copyright.PENANAmn8ocDgEyg
21814Please respect copyright.PENANAlA7I3LcNRX
Terlalu lelah, aku tidak tanggapi ucapannya. Ia bungkukan tubuh ke arah Doni, namun kali Bobby menarik kedua ke belakang. Dengan membabi buta, Bobby menghujam memekku. 21814Please respect copyright.PENANAtV43vK1WRk
21814Please respect copyright.PENANAcXbPXPXEJZ
*Plok Plok Plok 21814Please respect copyright.PENANAMxJJQERSxH
21814Please respect copyright.PENANAnrvaVwORI8
“Ah….ah…ah….ah…” aku hanya bisa mendesah sambil menatap sayu ke Doni yang sedang menangis. Dengan sisa tenaga aku mengucapkan “Ini demi kamu Doni”. 21814Please respect copyright.PENANAP4JzOwocTI
21814Please respect copyright.PENANAhnmEagiZTO
Kontol Bobby terasa semakin besar dalam liang peranakanku. Urat-uratnya berdenyut-denyut kuat. Bobby akan segera melihat benih-benih suburnya di rahimku. 21814Please respect copyright.PENANAf0PfwaUVsJ
21814Please respect copyright.PENANAr49RQHp9ep
“Oghhhh….. Donii….gw kasih lu adekkk”21814Please respect copyright.PENANALmLycmuiC6
21814Please respect copyright.PENANA1l43SFON0g
“Tanteeee….terimaa pejuku…okhhhhh” teriak Bobby. Lalu terasa ia berkali-kali menyemprotkan pejunya ke dalam tubuhku. Rasanya sangat nikmat, lantas aku kembali klimaks. 21814Please respect copyright.PENANAz0Kbu7BS5C
21814Please respect copyright.PENANAfiWnKri3B2
“Doniiii….ibuu….hamilll…Donnn..iiibuuuuu…hamillll…ohhhh” erangku saat kembali orgasme karena semprotan merasakan peju yang kuat di dalam liang cintaku, memenuhi seluruh lerung rahimku. Terasa sangat hangat rahimku, dan aku bisa merasakan betapa banyaknya sperma Bobby yang tersimpan di dalam tubuhku. Dengan ini aku pasti hamil. 21814Please respect copyright.PENANAG9gPvWNegq
21814Please respect copyright.PENANAhSOPkTYjhI
Pada saat yang sama, Doni bergetar sangat hebat, ia sedang berejakulasi. Saking kuat orgasmenya, sperma muncrat keluar dari balik celananya dan mendarat di wajahku. Ohhh….aku dipejuhin anakku sendiri. 21814Please respect copyright.PENANAln2nxjzTne
21814Please respect copyright.PENANA5G0IN1hrgc
“Hh…..hh….hh….” 21814Please respect copyright.PENANAhcPlbPKd7L
21814Please respect copyright.PENANAplbtA1XoVg
“Hosh….Hosh….Hosh…..” 21814Please respect copyright.PENANA9dCAX4oGiJ
21814Please respect copyright.PENANAbprxbscaR0
Seketika ruangan hening, hanya ada deru nafas yang berat. Teman-teman Doni hanya bisa terbenggong melihat adegan yang luar biasa ini. 21814Please respect copyright.PENANAImCeJoZubD
21814Please respect copyright.PENANAHGeK0rfOo1
Bobby mencabut tititnya dari liang senggamaku. Langsung peju kentalnya tumpah ke lantai dan mengalir juga ke pahaku. 21814Please respect copyright.PENANAC6GzgaEpVu
21814Please respect copyright.PENANA6KIxTOpBrw
Bobby menarik tubuhku, memelukku dari belakang, dengan begini aku bisa bersandar ke tubuhnya. Ia mengangkat kaki kiriku untuk berpjiak di paha Doni. Dengan begini Doni bisa melihat dengan jelas vaginaku yang merupakan tempat dia keluar dulu penuh dengan cairan putih kental, sperma subur pembulinya sendiri. Namun anakku masih menutup matanya. 21814Please respect copyright.PENANANjyNUlx0Jr
21814Please respect copyright.PENANAZ6CDbILMnv
Bobby melebarkan bibir vaginaku, seketika setetes benihnya jatuh ke paha Doni. 21814Please respect copyright.PENANAl5xIwJfbFQ
21814Please respect copyright.PENANAmyuxn1l5b6
“Buka mata lu Don” perintah Bobby. Namun Doni hanya diam tetap terpejam, tidak mau menuruti permintaan si tukang buli. 21814Please respect copyright.PENANAmTZEtEH97Z
21814Please respect copyright.PENANAuYpUy2N1q0
“Tan” singkat Bobby saya, memberi kode. Aku pun mengerti. 21814Please respect copyright.PENANAdwNM3Jm9Xx
21814Please respect copyright.PENANAgO6Tf9lpOW
“Doni sayang, buka mata kamu sayang, lihat ibu sayang” pintaku dengan lembut. 21814Please respect copyright.PENANApD6tNfGrUX
21814Please respect copyright.PENANAeMzOzKkQ4I
Kemudian ia membuka matanya, seketika ia langsung terbelalak. 21814Please respect copyright.PENANAxz0SlvtTeh
21814Please respect copyright.PENANAOgGV9Mz3Mv
"Bro memek nyokap penuh sama peju gw" Ucap Bobby. 21814Please respect copyright.PENANA04bkXmk2Bx
21814Please respect copyright.PENANAPIY78xj8ND
Doni hanya bisa menatap vaginaku merekahh merah dan penuh sperma Bobby. Ia tatap tanpa berkedip, dan nafasnya memburu. 21814Please respect copyright.PENANAxG88SvhmcP
21814Please respect copyright.PENANACqcSs9LjvW
"Coba tante Ana korek memek tante pake jari, terus kasih lihat ke Doni" perintah Bobby saya. 21814Please respect copyright.PENANA345dE9EW0A
21814Please respect copyright.PENANAoUZ9nmZTB3
Meski aku tahu itu akan menyakiti Doni, tapi aku tidak berani membantah. Masukkan jari tengahku ke dalam lubang cintaku, terasa hangat dan lengket. Aku mengais-ngais sperma Bobby. 21814Please respect copyright.PENANAA5WDc2HhBx
21814Please respect copyright.PENANAdRvUCdpD2F
Kutunjukan sperma Bobby kepada Doni, lalu aku berucap "Doni Anakku sayang, lihat nih peju Bobby kentel banget lohh". 21814Please respect copyright.PENANAKO5VZLlaBt
21814Please respect copyright.PENANAHRGwfetpfU
"Ibu pasti bakal hamil anaknya, kamu bakal punya adik Don" ucapku dengan lembut. 21814Please respect copyright.PENANA1nKZWr2hSZ
21814Please respect copyright.PENANA1IsNQ1ZwO2
“Jaga anak gw ya Don” ucap Bobby. Doni teringat, lalu pingsan karena shock dengan kejadian yang terjadi di depannya. Naluri sebagai ibu pun langsung bekerja. 21814Please respect copyright.PENANAfOKwdom58B
21814Please respect copyright.PENANAfW81nhn5Bj
“Bob, Bob tolong…. Doni pingsan, tolong lepasin dia Bob, tante mohon” Aku khawatir dengan keadaan anakku.21814Please respect copyright.PENANAKKHSwBSq0i
21814Please respect copyright.PENANARkhmjcxr8v
“Ok-ok, woi tuh sana lepasan Doni sekarang” perintah Bobby kepada Rizki, Adit, dan Bambang. Mereka melepaskan Doni, dan menidurkannya di kasur usang yang sudah basah dengan cairan orgasmeku 21814Please respect copyright.PENANAYBXmiXhXyR
.
21814Please respect copyright.PENANAUgcqvSLSqK
21814Please respect copyright.PENANAmrcdVsy4Id
Masih pingsan, aku mengelusi kepalanya yang bersandar di pahaku. Setitik air mataku jatuh ke dahi. 21814Please respect copyright.PENANALvicne6xWL
21814Please respect copyright.PENANAb34PBC6fju
“Hari ini masih panjang tan, Pejuku masih banyak nih” ucap Bobby di telingaku membuat bergidik. 21814Please respect copyright.PENANADxfqmLp6Tq
21814Please respect copyright.PENANAYxEVLDps6H
Nampaknya hari ini masih panjang. Dengan rela aku harus menyerahkan tubuh kepada teman-teman Doni lagi. Namun ada pikiranku yang membayangkan kenikmantan yang aku raih nanti. Dan tenju saja Doni harus menonton ibunya sampai tuntas. 21814Please respect copyright.PENANAz91oF0oGnN
21814Please respect copyright.PENANAAkW5OT5HlG
Hari itu aku melakukan seks beramai-ramai sampai malam. Tentu saja di saksikan oleh Doni terus. Berbagai posisi seks yang saya lakukan bersama teman-teman Doni. Jumlah Orgasme pun tidak lagi bisa dihitung lagi. Tubuhku berkeringat dan penuh sperma yang sudah berkerak kering. Rizki, Adit, dan Bambang selalu menumpahkan sperma kental mereka di seluruh tubuhku. Mereka juga tak lupa menyetor sperma mereka ke lambungku melalui mulutku dan kerongkonganku. 21814Please respect copyright.PENANAim7DW7UdIs
21814Please respect copyright.PENANA6TE1l5FwnH
Hanya Bobby yang menyuntikan benih suburnya dalam ke dalam rahimku. Aku yakin sekarang sel telurku sedang di gempur habis-habisan, agar hamil 21814Please respect copyright.PENANA7IPTGJEPbf
.
Masih pingsan, aku mengelusi kepalanya yang bersandar di pahaku. Setitik air mataku jatuh ke dahi. 21814Please respect copyright.PENANALvicne6xWL
21814Please respect copyright.PENANAb34PBC6fju
“Hari ini masih panjang tan, Pejuku masih banyak nih” ucap Bobby di telingaku membuat bergidik. 21814Please respect copyright.PENANADxfqmLp6Tq
21814Please respect copyright.PENANAYxEVLDps6H
Nampaknya hari ini masih panjang. Dengan rela aku harus menyerahkan tubuh kepada teman-teman Doni lagi. Namun ada pikiranku yang membayangkan kenikmantan yang aku raih nanti. Dan tenju saja Doni harus menonton ibunya sampai tuntas. 21814Please respect copyright.PENANAz91oF0oGnN
21814Please respect copyright.PENANAAkW5OT5HlG
Hari itu aku melakukan seks beramai-ramai sampai malam. Tentu saja di saksikan oleh Doni terus. Berbagai posisi seks yang saya lakukan bersama teman-teman Doni. Jumlah Orgasme pun tidak lagi bisa dihitung lagi. Tubuhku berkeringat dan penuh sperma yang sudah berkerak kering. Rizki, Adit, dan Bambang selalu menumpahkan sperma kental mereka di seluruh tubuhku. Mereka juga tak lupa menyetor sperma mereka ke lambungku melalui mulutku dan kerongkonganku. 21814Please respect copyright.PENANAim7DW7UdIs
21814Please respect copyright.PENANA6TE1l5FwnH
Hanya Bobby yang menyuntikan benih suburnya dalam ke dalam rahimku. Aku yakin sekarang sel telurku sedang di gempur habis-habisan, agar hamil 21814Please respect copyright.PENANA7IPTGJEPbf
.
21814Please respect copyright.PENANABWpLCjnYrD
21814Please respect copyright.PENANALO9tEHUa7n
Aku dan Doni di antar pulang Bobby menggunakan mobilnya. Tak ada ucapan katapun terucap keluar di mobil itu. Hanya desahanku yang terdengar. Aku yang berada di samping Bobby yang sedang menyetir, tidak luput dari ulah jailnya. Karena sudah capek, kubiarkan saja si Bobby. 21814Please respect copyright.PENANAaRS9f22QFN
21814Please respect copyright.PENANAUVVmvgP0Be
Sesekali aku menoleh ke belakang, khawatir dengan anakku. Doni hanya menatap keluar, memandangi daratan. Aku yang lelah juga mengerti, Doni pasti terpukul dengan kejadian yang terungkap di lihat olehnya. Sebagai ibu aku mengerti bahwa dia sangat terluka, melihat ibu orang yang melahirkannya dan mencintainya di jadikan budak seks oleh teman-temannya. 21814Please respect copyright.PENANAc0YY0538Zg
21814Please respect copyright.PENANAV0D6NrrGxY
Sampai di rumah pun, Doni tetap diam, bahkan terkesan menyebutkan diriku sendiri. Rasa bersalah dalam diri saya kembali hadir. Padahal aku melakukan ini semua demi keselamatannya. Aku harap dia mengerti 21814Please respect copyright.PENANAkC6JKGBrTb
.
Aku dan Doni di antar pulang Bobby menggunakan mobilnya. Tak ada ucapan katapun terucap keluar di mobil itu. Hanya desahanku yang terdengar. Aku yang berada di samping Bobby yang sedang menyetir, tidak luput dari ulah jailnya. Karena sudah capek, kubiarkan saja si Bobby. 21814Please respect copyright.PENANAaRS9f22QFN
21814Please respect copyright.PENANAUVVmvgP0Be
Sesekali aku menoleh ke belakang, khawatir dengan anakku. Doni hanya menatap keluar, memandangi daratan. Aku yang lelah juga mengerti, Doni pasti terpukul dengan kejadian yang terungkap di lihat olehnya. Sebagai ibu aku mengerti bahwa dia sangat terluka, melihat ibu orang yang melahirkannya dan mencintainya di jadikan budak seks oleh teman-temannya. 21814Please respect copyright.PENANAc0YY0538Zg
21814Please respect copyright.PENANAV0D6NrrGxY
Sampai di rumah pun, Doni tetap diam, bahkan terkesan menyebutkan diriku sendiri. Rasa bersalah dalam diri saya kembali hadir. Padahal aku melakukan ini semua demi keselamatannya. Aku harap dia mengerti 21814Please respect copyright.PENANAkC6JKGBrTb
.
21814Please respect copyright.PENANAMRZrJFwVrT
21814Please respect copyright.PENANAvA70uihlw7
ns216.73.216.51da2